SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
HAZARD
VULNERABILITY
ANALYSIS
Anang Yulianto, SH, MM, CRM
HVA
Hazard Vulnerability Analysis
Analisis kerentanan bahaya adalah
suatu proses untuk mengidentifikasi
kerentanan tertinggi rumah sakit
(fasyankes) terhadap bahaya alam dan
bahaya akibat ulah manusia serta
dampak langsung dan tidak langsung
dari bahaya tersebut terhadap rumah
sakit dan masyarakat.
HVA memberikan rumah sakit (fasyankes) dasar untuk menentukan
standar yang paling mungkin dan permintaan potensial terhadap
layanan darurat dan sumber daya lainnya yang dapat terjadi selama
krisis sehingga tindakan pencegahan yang efektif dapat diambil dan
rencana tanggap bencana yang terkoordinasi dapat dikembangkan
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
• Rumah sakit (fasyankes) harus mengembangkan
rencana mitigasi dan respons spesifik terhadap
kejadian yang spesifik untuk 3 hingga 5 bahaya
teratas yang telah ter identifikasi, dan harus
menekankan pada pelatihan dan latihan dalam
menanggapi bahaya tersebut
• Ada sejumlah cara untuk melakukan penilaian
kerentanan bahaya namun HVA banyak digunakan
untuk membantu mengidentifikasi dan menilai
bahaya yang paling umum yang dikembangkan oleh
Kaiser Permanente
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
• Penting untuk dicatat bahwa setiap wilayah juga
wajib menyiapkan HVA
• HVA rumah sakit (fasyankes) harus
mempertimbangkan bahaya yang diidentifikasi
dalam rencana masyarakat yang mungkin
berdampak pada rumah sakit (fasyankes)
• Di beberapa komunitas, HVA rumah sakit
(fasyankes) dan komunitas dikembangkan bersama.
• Rumah sakit (fasyankes) harus mendokumentasikan
tinjauan HVA mereka setiap tahun dan
membagikannya kepada masyarakat.
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
• Merupakan cara untuk fokus pada bencana yang
sangat mungkin terjadi dan berdampak pada
masyarakat sekitar rumah sakit (fasyankes)
• HVA merupakan dokumen yang selalu
berkembang setiap tahun sesuai dengan kondisi
yang dihadapi
• Menggunakan 4 kategori (natural, tecnological,
human and hazmat) untuk mengelompokkan
bencana, melalui :
• probabilitas
• dampak (terhadap manusia, harta benda,
usaha/pelayanan)
• respons terhadap bencana
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
Vulnerability
• VULNERABITY atau kerentanan adalah :
• kondisi rumah sakit (fasyankes) dalam
menghadapi situasi yg mempengaruhi
kemampuan rumah sakit (fasyankes) dalam
mengantisipasi, mengatasi, bertahan dan pulih
dari bencana
• berefek langsung pada persiapan dalam
merespon dan pemulihan dari bencana
• Komponen kunci adalah :
• luasnya bencana yang akan terjadi
• sensitivitas dan kemampuan pulih dari bencana
HVA pada Pelayanan Kesehatan
• Alat untuk membantu mengevaluasi kerentanan
terhadap bahaya tertentu.
• Menempatkan setiap bahaya dalam perspektif
tertentu dengan menggunakan kategorinya.
• Kemungkinan, dampak terhadap manusia sendiri,
dampak terhadap properti dan dampak terhadap
bisnis (pelayanan).
• Memberikan nilai numerik untuk menggambarkan
ancaman relatif.
• Merupakan dokumen yang dinamis sesuai kondisi
lingkungan
Tujuan Penilaian HVA
Untuk membuat sebuah pilihan berdasar risiko
Mengatasi kerentanan dan mengurangi bahaya
Menanggapi kejadian bencana
Pemulihan dari kejadian bencana
Membuat rencana untuk mengatasi risiko terbesar
Teknis Penyusunan HVA
brain storming anggota tim
klasifikasi bencana menjadi 4 macam
cari /dapatkan data base bencana
secara rinci dari arsip, penelitian,
lembaga akademis, data BNPB, BMKG
• KP HVA melakukan penilaian
• probabilitas kuantitatif
• magnitude (manusia, properti, dan bisnis);
• mitigasi (kesiapan; respon (internal dan
eksternal))
• risiko untuk kategori bahaya yang berbeda
• Tingkat masing masing ukuran dinyatakan sebagai skor
numerik, dengan
• 0 = N / A (tidak ada)
• 1 = Rendah
• 2 = Sedang
• 3 = Tinggi
• Setiap ukuran berperingkat untuk kejadian berbahaya
terpisah dan berbobot dalam skor kerentanan rata-
rata akhir
HVA Methods
Probabilitas
mempertimbangkan
Data Vendor
Risiko yang
diketahui
Data
Historikal
Medical Center Hazard and Vulnerability Analysis
1. Bisnis terganggu
2. Staf tdk bisa bekerja
3. Pasien tidak bisa mencapai
lokasi
4. RS terancam kesepakatan
kontrak
5. Kena denda dan pinalti atau
biaya legal
6. Terganggunya supply kritikal
7. Terganggunya distribusi
produk
8. Reputasi dan citra publik
9. Beban finansial
1. Biaya utk mengganti
2. Biaya untuk membuat tempat
sementara
3. Biaya utk memperbaiki
4. Biaya utk memulihkan
1. Potensi staf cedera atau
meninggal
2. Potensi pasien cedera atau
meninggal
BUSINESS IMPACT
PROPERTY IMPACT
HUMAN IMPACT
Medical Center Hazard and Vulnerability Analysis
Impact mempertimbangkan
1. Status PLAN yg dimiliki saat ini
2. Frekuensi pelatihan
3. Status pelatihan
4. Asuransi
5. Ketersediaan sumberdaya alternatif
untuk pelayanan/supply kritikal
1. Jenis supply yg disiapkan/akankan supply bermafaat?
2. Jumlah supply yg disiapkan/akankah supply
bermanfaat?
3. Ketersediaan staf
4. Koordinasi dgn Komite K3
5. Ketersediaan sistem cadangan/back-up
6. Kemampuan sumberdaya internal untuk menghadapi
bencana/survivability
1. Jenis kesepakatan dengan lembaga
masyarakat/ pelatihan?
2. Koordinasi dengan lembaga lokal dan nasional
3. Koordinasi dengan RS terdekat
4. Koordinasi dengan fasilitas penanganan khusus
5. Sumberdaya masyarakat
persiapan
Respon internal
Respon Eksternal
Mitigasi
mempertimbangkan
https://www.calhospitalprepare.org/post/updated-hva-tool-kaiser-permanente
Hazard Vulnerabulity Assessment Tools
Hazard Vulnerabulity Assessment Tool
Hazard Vulnerabulity Assessment Tool
Hazard Vulnerabulity Assessment Tool
Hazard Vulnerabulity Assessment Tools
Hazard Vulnurability Assessment Tool
HVA
Assesment dilakukan meliputi:
• Natural Hazard
• Tecnological Hazard
• Human Hazard
• Hazardous Materials
Hazard Vulnerabulity Analysis (HVA)
Tiap Hazard dianalisis dengan
memperhatikan kategori sbb;
• Probability terjadinya hazard
• Dampak dari hazard terhadap
• Manusia
• Poperty
• Bisnis
• Mitigasi terdiri;
• Kesiapan Organisasi
• Respon Internal
• Respon Eksternal
Kegagalan Listrik
Kegagalan Genset
Kegagalan Transprt
Gangguan BBM
Gangguan Gas LPG
Gangguan Air
G. Saluran Pembuangan
Gangguan Linen
Gg. Alarm Kebkr
Gangguan Komunikasi
Gangguan Gas Medis
Gangguan Vacum Sentral
Gangguan AC
Gg. Sistem Informasi
Kebakaran (internal)
Banjir (internal)
Paparan B3 (internal)
Gangguan Suplai
Kerusakan Struktur Bangunan
Angin Ribut
Topan
Badai
Salju
Badai Salju
Badai Es
Gempa
Tsunami
Suhu Extrim
Kekeringan
Banjir
Kebakaran Hutan
Tanah Longsor
DAM Jebol
Erupsi G. Berapi
Wabah Penyakit
Musibah Massal
(trauma)
Musibah Massal
(medis/infeksi)
Ancaman Terorisme
Biologi
Situasi VIP
Penculikan Bayi
Penyanderaan
Huru-Hara
Aksi Serikat Pekerja
Forensik
Ancaman Bom
Mass Casualty Hazmat Incident
(From historic events at your
MC with >= 5 victims)
Small Casualty Hazmat Incident
(From historic events at your
MC with < 5 victims)
Paparan Kimia (eksternal)
Tumpahan ringan B3
Tumpahan berat B3
Ancaman Terorisme Kimia
Paparan Radiasi (internal)
Paparan Radiasi (eksternal)
Terorisme (nuklir)
Event (kejadian)
Natural
Human Hazmat
Tecnological
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
1. Menyusun Tim Penyusun HVA
ANGGOTA
KETUA
ANGGOTA
ANGGOTA
ANGGOTA
2. Membuat DAFTAR dan
identifikasi bahaya yang
mungkin terjadi
• Natural Hazard
• Tecnologycal Hazard
• Human Hazard
• Hazardoz Materials
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
3. Memasukkan daftar bencana
kedalam TOOLS dan mengisi
nilainya
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
4. Mengisi Penilaian Risiko
(probability dan severity)
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
Penilaian probabilitas
DAMPAK MANUSIA DAMPAK BISNIS (PELAYANAN)
DAMPAK PROPERTI
IMPACT (magnitude)
PENILAIAN KESIAPAN
PENILAIAN RESPON INTERNAL
PENILAIAN RESPON EKSTERNAL
Mitigasi
5. Menghitung Risiko
a. Banjir 56 %
b. Gempa 45 %
c. Kebakaran 32 %
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
SUMMARY OF
MEDICAL CENTER
HAZARDS ANALYSIS
Menghitung Risiko (prioritas risiko)
Dalam menentukan prioritas penanganan
bahaya/bencana dan keperluan penyusunan
emergency planning pertimbangannya adalah
sebagai berikut :
▪ Bahaya/bencana yang nilai total risikonya
≥55%
▪ Bahaya/bencana yang meskipun nilai total
risikonya di bawah <55% tapi harus dibuat
penanganannya sesuai rekomendasi dan
ketentuan Kemenkes dan badan lainnya.
▪ Bahaya/bencana yang meskipun nilai total
resikonya di bawah <55%, tapi merupakan
bahaya/bencana dengan nilai total resiko
terbesar pertama dan terbesar kedua.
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf

More Related Content

What's hot

Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
Ppt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry DesslerPpt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry Dessler
LittaMardiana
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Randy Susmitawan
 
Pengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungPengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsung
Ichbal Nandi
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
Agus Witono
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
Herry Prakoso
 

What's hot (20)

hospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppthospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppt
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Materi k3 hygiene industri
Materi k3   hygiene industriMateri k3   hygiene industri
Materi k3 hygiene industri
 
Siaga bencana rs
Siaga bencana rsSiaga bencana rs
Siaga bencana rs
 
Makalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi daruratMakalah perencanaan kondisi darurat
Makalah perencanaan kondisi darurat
 
Ppt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry DesslerPpt MSDM Gerry Dessler
Ppt MSDM Gerry Dessler
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
Teknik identifikasi-bahaya-rev-1-0
 
Pengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsungPengukuran waktu kerja secara langsung
Pengukuran waktu kerja secara langsung
 
Inisiasi 3 new
Inisiasi 3 newInisiasi 3 new
Inisiasi 3 new
 
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaManajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana
 
Makalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerjaMakalah ergonomi dan faal kerja
Makalah ergonomi dan faal kerja
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
jalur evakuasi.pptx
jalur evakuasi.pptxjalur evakuasi.pptx
jalur evakuasi.pptx
 
Rekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistemRekling02a ekologi ekosistem
Rekling02a ekologi ekosistem
 
190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat190371290 tanggap-darurat
190371290 tanggap-darurat
 
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap DaruratPerencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
 

Similar to mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf

Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
joe251
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
PatenPisan1
 
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Tata Naipospos
 

Similar to mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf (20)

Analisa hva rs 2
Analisa hva rs 2Analisa hva rs 2
Analisa hva rs 2
 
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptxTIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
TIK 1 ISS 1 BENCANA.pptx
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
Suatu keadaan/kondisi/peralatan/ metode/ material yang dapat mengakibatkan (b...
 
Pelan tindakan bencana hkl 2008
Pelan tindakan bencana hkl 2008Pelan tindakan bencana hkl 2008
Pelan tindakan bencana hkl 2008
 
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
 
Konsep analisis risiko
Konsep analisis risikoKonsep analisis risiko
Konsep analisis risiko
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
 
ETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANA
ETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANAETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANA
ETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANA
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
 
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptKONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
KONSEP MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.ppt
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
Kesiagaan Darurat dan Respon Wabah Penyakit Hewan Menular - Kuliah Tamu di FK...
 
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkkMateri pembekalan ns 2020 manajemen pkk
Materi pembekalan ns 2020 manajemen pkk
 
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptxMANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
MANAJEMEN KRISIS KESEHATAN.pptx
 

More from zulkifli44314

mr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdf
mr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdfmr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdf
mr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdf
zulkifli44314
 
mr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptx
mr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptxmr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptx
mr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptx
zulkifli44314
 
P-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdf
P-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdfP-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdf
P-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdf
zulkifli44314
 
mr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdf
mr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdfmr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdf
mr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdf
zulkifli44314
 
mr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdf
mr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdfmr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdf
mr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdf
zulkifli44314
 
378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt
378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt
378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt
zulkifli44314
 

More from zulkifli44314 (7)

mr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdf
mr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdfmr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdf
mr-18 Tindak Lanjut Pelaporan Insiden di Fasyankes.pdf
 
mr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptx
mr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptxmr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptx
mr-06 Praktik Membuat FMEA (1).pptx
 
P-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdf
P-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdfP-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdf
P-001 Pengumuman Pendaftaran Seleksi Calon Anggota LPSK 2024-2029.pdf
 
mr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdf
mr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdfmr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdf
mr-07 Root Cross Analisys (RCA).pdf
 
mr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdf
mr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdfmr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdf
mr-17 Pelaporan IKP di Internal dan Eksternal Fasyankes.pdf
 
perlindungan hukum pasien.pdf
perlindungan hukum pasien.pdfperlindungan hukum pasien.pdf
perlindungan hukum pasien.pdf
 
378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt
378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt
378515818-352737798-Ppt-Penyuluhan-Kanker-Payudara-Pptx.ppt
 

Recently uploaded

Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 

Recently uploaded (20)

Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 

mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf

  • 2. HVA Hazard Vulnerability Analysis Analisis kerentanan bahaya adalah suatu proses untuk mengidentifikasi kerentanan tertinggi rumah sakit (fasyankes) terhadap bahaya alam dan bahaya akibat ulah manusia serta dampak langsung dan tidak langsung dari bahaya tersebut terhadap rumah sakit dan masyarakat.
  • 3. HVA memberikan rumah sakit (fasyankes) dasar untuk menentukan standar yang paling mungkin dan permintaan potensial terhadap layanan darurat dan sumber daya lainnya yang dapat terjadi selama krisis sehingga tindakan pencegahan yang efektif dapat diambil dan rencana tanggap bencana yang terkoordinasi dapat dikembangkan Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
  • 4. • Rumah sakit (fasyankes) harus mengembangkan rencana mitigasi dan respons spesifik terhadap kejadian yang spesifik untuk 3 hingga 5 bahaya teratas yang telah ter identifikasi, dan harus menekankan pada pelatihan dan latihan dalam menanggapi bahaya tersebut • Ada sejumlah cara untuk melakukan penilaian kerentanan bahaya namun HVA banyak digunakan untuk membantu mengidentifikasi dan menilai bahaya yang paling umum yang dikembangkan oleh Kaiser Permanente Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
  • 5. • Penting untuk dicatat bahwa setiap wilayah juga wajib menyiapkan HVA • HVA rumah sakit (fasyankes) harus mempertimbangkan bahaya yang diidentifikasi dalam rencana masyarakat yang mungkin berdampak pada rumah sakit (fasyankes) • Di beberapa komunitas, HVA rumah sakit (fasyankes) dan komunitas dikembangkan bersama. • Rumah sakit (fasyankes) harus mendokumentasikan tinjauan HVA mereka setiap tahun dan membagikannya kepada masyarakat. Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
  • 6. • Merupakan cara untuk fokus pada bencana yang sangat mungkin terjadi dan berdampak pada masyarakat sekitar rumah sakit (fasyankes) • HVA merupakan dokumen yang selalu berkembang setiap tahun sesuai dengan kondisi yang dihadapi • Menggunakan 4 kategori (natural, tecnological, human and hazmat) untuk mengelompokkan bencana, melalui : • probabilitas • dampak (terhadap manusia, harta benda, usaha/pelayanan) • respons terhadap bencana Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
  • 7. Vulnerability • VULNERABITY atau kerentanan adalah : • kondisi rumah sakit (fasyankes) dalam menghadapi situasi yg mempengaruhi kemampuan rumah sakit (fasyankes) dalam mengantisipasi, mengatasi, bertahan dan pulih dari bencana • berefek langsung pada persiapan dalam merespon dan pemulihan dari bencana • Komponen kunci adalah : • luasnya bencana yang akan terjadi • sensitivitas dan kemampuan pulih dari bencana
  • 8. HVA pada Pelayanan Kesehatan • Alat untuk membantu mengevaluasi kerentanan terhadap bahaya tertentu. • Menempatkan setiap bahaya dalam perspektif tertentu dengan menggunakan kategorinya. • Kemungkinan, dampak terhadap manusia sendiri, dampak terhadap properti dan dampak terhadap bisnis (pelayanan). • Memberikan nilai numerik untuk menggambarkan ancaman relatif. • Merupakan dokumen yang dinamis sesuai kondisi lingkungan
  • 9. Tujuan Penilaian HVA Untuk membuat sebuah pilihan berdasar risiko Mengatasi kerentanan dan mengurangi bahaya Menanggapi kejadian bencana Pemulihan dari kejadian bencana Membuat rencana untuk mengatasi risiko terbesar
  • 10. Teknis Penyusunan HVA brain storming anggota tim klasifikasi bencana menjadi 4 macam cari /dapatkan data base bencana secara rinci dari arsip, penelitian, lembaga akademis, data BNPB, BMKG
  • 11. • KP HVA melakukan penilaian • probabilitas kuantitatif • magnitude (manusia, properti, dan bisnis); • mitigasi (kesiapan; respon (internal dan eksternal)) • risiko untuk kategori bahaya yang berbeda • Tingkat masing masing ukuran dinyatakan sebagai skor numerik, dengan • 0 = N / A (tidak ada) • 1 = Rendah • 2 = Sedang • 3 = Tinggi • Setiap ukuran berperingkat untuk kejadian berbahaya terpisah dan berbobot dalam skor kerentanan rata- rata akhir HVA Methods
  • 13. 1. Bisnis terganggu 2. Staf tdk bisa bekerja 3. Pasien tidak bisa mencapai lokasi 4. RS terancam kesepakatan kontrak 5. Kena denda dan pinalti atau biaya legal 6. Terganggunya supply kritikal 7. Terganggunya distribusi produk 8. Reputasi dan citra publik 9. Beban finansial 1. Biaya utk mengganti 2. Biaya untuk membuat tempat sementara 3. Biaya utk memperbaiki 4. Biaya utk memulihkan 1. Potensi staf cedera atau meninggal 2. Potensi pasien cedera atau meninggal BUSINESS IMPACT PROPERTY IMPACT HUMAN IMPACT Medical Center Hazard and Vulnerability Analysis Impact mempertimbangkan
  • 14. 1. Status PLAN yg dimiliki saat ini 2. Frekuensi pelatihan 3. Status pelatihan 4. Asuransi 5. Ketersediaan sumberdaya alternatif untuk pelayanan/supply kritikal 1. Jenis supply yg disiapkan/akankan supply bermafaat? 2. Jumlah supply yg disiapkan/akankah supply bermanfaat? 3. Ketersediaan staf 4. Koordinasi dgn Komite K3 5. Ketersediaan sistem cadangan/back-up 6. Kemampuan sumberdaya internal untuk menghadapi bencana/survivability 1. Jenis kesepakatan dengan lembaga masyarakat/ pelatihan? 2. Koordinasi dengan lembaga lokal dan nasional 3. Koordinasi dengan RS terdekat 4. Koordinasi dengan fasilitas penanganan khusus 5. Sumberdaya masyarakat persiapan Respon internal Respon Eksternal Mitigasi mempertimbangkan
  • 15.
  • 21.
  • 23. HVA Assesment dilakukan meliputi: • Natural Hazard • Tecnological Hazard • Human Hazard • Hazardous Materials
  • 24. Hazard Vulnerabulity Analysis (HVA) Tiap Hazard dianalisis dengan memperhatikan kategori sbb; • Probability terjadinya hazard • Dampak dari hazard terhadap • Manusia • Poperty • Bisnis • Mitigasi terdiri; • Kesiapan Organisasi • Respon Internal • Respon Eksternal
  • 25.
  • 26. Kegagalan Listrik Kegagalan Genset Kegagalan Transprt Gangguan BBM Gangguan Gas LPG Gangguan Air G. Saluran Pembuangan Gangguan Linen Gg. Alarm Kebkr Gangguan Komunikasi Gangguan Gas Medis Gangguan Vacum Sentral Gangguan AC Gg. Sistem Informasi Kebakaran (internal) Banjir (internal) Paparan B3 (internal) Gangguan Suplai Kerusakan Struktur Bangunan Angin Ribut Topan Badai Salju Badai Salju Badai Es Gempa Tsunami Suhu Extrim Kekeringan Banjir Kebakaran Hutan Tanah Longsor DAM Jebol Erupsi G. Berapi Wabah Penyakit Musibah Massal (trauma) Musibah Massal (medis/infeksi) Ancaman Terorisme Biologi Situasi VIP Penculikan Bayi Penyanderaan Huru-Hara Aksi Serikat Pekerja Forensik Ancaman Bom Mass Casualty Hazmat Incident (From historic events at your MC with >= 5 victims) Small Casualty Hazmat Incident (From historic events at your MC with < 5 victims) Paparan Kimia (eksternal) Tumpahan ringan B3 Tumpahan berat B3 Ancaman Terorisme Kimia Paparan Radiasi (internal) Paparan Radiasi (eksternal) Terorisme (nuklir) Event (kejadian) Natural Human Hazmat Tecnological
  • 27. LANGKAH-LANGKAH MENGISI HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA) 1. Menyusun Tim Penyusun HVA ANGGOTA KETUA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
  • 28. 2. Membuat DAFTAR dan identifikasi bahaya yang mungkin terjadi • Natural Hazard • Tecnologycal Hazard • Human Hazard • Hazardoz Materials LANGKAH-LANGKAH MENGISI HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
  • 29. 3. Memasukkan daftar bencana kedalam TOOLS dan mengisi nilainya LANGKAH-LANGKAH MENGISI HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
  • 30. 4. Mengisi Penilaian Risiko (probability dan severity) LANGKAH-LANGKAH MENGISI HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
  • 32. DAMPAK MANUSIA DAMPAK BISNIS (PELAYANAN) DAMPAK PROPERTI IMPACT (magnitude)
  • 33. PENILAIAN KESIAPAN PENILAIAN RESPON INTERNAL PENILAIAN RESPON EKSTERNAL Mitigasi
  • 34. 5. Menghitung Risiko a. Banjir 56 % b. Gempa 45 % c. Kebakaran 32 % LANGKAH-LANGKAH MENGISI HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
  • 36. Menghitung Risiko (prioritas risiko) Dalam menentukan prioritas penanganan bahaya/bencana dan keperluan penyusunan emergency planning pertimbangannya adalah sebagai berikut : ▪ Bahaya/bencana yang nilai total risikonya ≥55% ▪ Bahaya/bencana yang meskipun nilai total risikonya di bawah <55% tapi harus dibuat penanganannya sesuai rekomendasi dan ketentuan Kemenkes dan badan lainnya. ▪ Bahaya/bencana yang meskipun nilai total resikonya di bawah <55%, tapi merupakan bahaya/bencana dengan nilai total resiko terbesar pertama dan terbesar kedua.