2. HVA
Hazard Vulnerability Analysis
Analisis kerentanan bahaya adalah
suatu proses untuk mengidentifikasi
kerentanan tertinggi rumah sakit
(fasyankes) terhadap bahaya alam dan
bahaya akibat ulah manusia serta
dampak langsung dan tidak langsung
dari bahaya tersebut terhadap rumah
sakit dan masyarakat.
3. HVA memberikan rumah sakit (fasyankes) dasar untuk menentukan
standar yang paling mungkin dan permintaan potensial terhadap
layanan darurat dan sumber daya lainnya yang dapat terjadi selama
krisis sehingga tindakan pencegahan yang efektif dapat diambil dan
rencana tanggap bencana yang terkoordinasi dapat dikembangkan
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
4. • Rumah sakit (fasyankes) harus mengembangkan
rencana mitigasi dan respons spesifik terhadap
kejadian yang spesifik untuk 3 hingga 5 bahaya
teratas yang telah ter identifikasi, dan harus
menekankan pada pelatihan dan latihan dalam
menanggapi bahaya tersebut
• Ada sejumlah cara untuk melakukan penilaian
kerentanan bahaya namun HVA banyak digunakan
untuk membantu mengidentifikasi dan menilai
bahaya yang paling umum yang dikembangkan oleh
Kaiser Permanente
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
5. • Penting untuk dicatat bahwa setiap wilayah juga
wajib menyiapkan HVA
• HVA rumah sakit (fasyankes) harus
mempertimbangkan bahaya yang diidentifikasi
dalam rencana masyarakat yang mungkin
berdampak pada rumah sakit (fasyankes)
• Di beberapa komunitas, HVA rumah sakit
(fasyankes) dan komunitas dikembangkan bersama.
• Rumah sakit (fasyankes) harus mendokumentasikan
tinjauan HVA mereka setiap tahun dan
membagikannya kepada masyarakat.
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
6. • Merupakan cara untuk fokus pada bencana yang
sangat mungkin terjadi dan berdampak pada
masyarakat sekitar rumah sakit (fasyankes)
• HVA merupakan dokumen yang selalu
berkembang setiap tahun sesuai dengan kondisi
yang dihadapi
• Menggunakan 4 kategori (natural, tecnological,
human and hazmat) untuk mengelompokkan
bencana, melalui :
• probabilitas
• dampak (terhadap manusia, harta benda,
usaha/pelayanan)
• respons terhadap bencana
Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
7. Vulnerability
• VULNERABITY atau kerentanan adalah :
• kondisi rumah sakit (fasyankes) dalam
menghadapi situasi yg mempengaruhi
kemampuan rumah sakit (fasyankes) dalam
mengantisipasi, mengatasi, bertahan dan pulih
dari bencana
• berefek langsung pada persiapan dalam
merespon dan pemulihan dari bencana
• Komponen kunci adalah :
• luasnya bencana yang akan terjadi
• sensitivitas dan kemampuan pulih dari bencana
8. HVA pada Pelayanan Kesehatan
• Alat untuk membantu mengevaluasi kerentanan
terhadap bahaya tertentu.
• Menempatkan setiap bahaya dalam perspektif
tertentu dengan menggunakan kategorinya.
• Kemungkinan, dampak terhadap manusia sendiri,
dampak terhadap properti dan dampak terhadap
bisnis (pelayanan).
• Memberikan nilai numerik untuk menggambarkan
ancaman relatif.
• Merupakan dokumen yang dinamis sesuai kondisi
lingkungan
9. Tujuan Penilaian HVA
Untuk membuat sebuah pilihan berdasar risiko
Mengatasi kerentanan dan mengurangi bahaya
Menanggapi kejadian bencana
Pemulihan dari kejadian bencana
Membuat rencana untuk mengatasi risiko terbesar
10. Teknis Penyusunan HVA
brain storming anggota tim
klasifikasi bencana menjadi 4 macam
cari /dapatkan data base bencana
secara rinci dari arsip, penelitian,
lembaga akademis, data BNPB, BMKG
11. • KP HVA melakukan penilaian
• probabilitas kuantitatif
• magnitude (manusia, properti, dan bisnis);
• mitigasi (kesiapan; respon (internal dan
eksternal))
• risiko untuk kategori bahaya yang berbeda
• Tingkat masing masing ukuran dinyatakan sebagai skor
numerik, dengan
• 0 = N / A (tidak ada)
• 1 = Rendah
• 2 = Sedang
• 3 = Tinggi
• Setiap ukuran berperingkat untuk kejadian berbahaya
terpisah dan berbobot dalam skor kerentanan rata-
rata akhir
HVA Methods
13. 1. Bisnis terganggu
2. Staf tdk bisa bekerja
3. Pasien tidak bisa mencapai
lokasi
4. RS terancam kesepakatan
kontrak
5. Kena denda dan pinalti atau
biaya legal
6. Terganggunya supply kritikal
7. Terganggunya distribusi
produk
8. Reputasi dan citra publik
9. Beban finansial
1. Biaya utk mengganti
2. Biaya untuk membuat tempat
sementara
3. Biaya utk memperbaiki
4. Biaya utk memulihkan
1. Potensi staf cedera atau
meninggal
2. Potensi pasien cedera atau
meninggal
BUSINESS IMPACT
PROPERTY IMPACT
HUMAN IMPACT
Medical Center Hazard and Vulnerability Analysis
Impact mempertimbangkan
14. 1. Status PLAN yg dimiliki saat ini
2. Frekuensi pelatihan
3. Status pelatihan
4. Asuransi
5. Ketersediaan sumberdaya alternatif
untuk pelayanan/supply kritikal
1. Jenis supply yg disiapkan/akankan supply bermafaat?
2. Jumlah supply yg disiapkan/akankah supply
bermanfaat?
3. Ketersediaan staf
4. Koordinasi dgn Komite K3
5. Ketersediaan sistem cadangan/back-up
6. Kemampuan sumberdaya internal untuk menghadapi
bencana/survivability
1. Jenis kesepakatan dengan lembaga
masyarakat/ pelatihan?
2. Koordinasi dengan lembaga lokal dan nasional
3. Koordinasi dengan RS terdekat
4. Koordinasi dengan fasilitas penanganan khusus
5. Sumberdaya masyarakat
persiapan
Respon internal
Respon Eksternal
Mitigasi
mempertimbangkan
24. Hazard Vulnerabulity Analysis (HVA)
Tiap Hazard dianalisis dengan
memperhatikan kategori sbb;
• Probability terjadinya hazard
• Dampak dari hazard terhadap
• Manusia
• Poperty
• Bisnis
• Mitigasi terdiri;
• Kesiapan Organisasi
• Respon Internal
• Respon Eksternal
25.
26. Kegagalan Listrik
Kegagalan Genset
Kegagalan Transprt
Gangguan BBM
Gangguan Gas LPG
Gangguan Air
G. Saluran Pembuangan
Gangguan Linen
Gg. Alarm Kebkr
Gangguan Komunikasi
Gangguan Gas Medis
Gangguan Vacum Sentral
Gangguan AC
Gg. Sistem Informasi
Kebakaran (internal)
Banjir (internal)
Paparan B3 (internal)
Gangguan Suplai
Kerusakan Struktur Bangunan
Angin Ribut
Topan
Badai
Salju
Badai Salju
Badai Es
Gempa
Tsunami
Suhu Extrim
Kekeringan
Banjir
Kebakaran Hutan
Tanah Longsor
DAM Jebol
Erupsi G. Berapi
Wabah Penyakit
Musibah Massal
(trauma)
Musibah Massal
(medis/infeksi)
Ancaman Terorisme
Biologi
Situasi VIP
Penculikan Bayi
Penyanderaan
Huru-Hara
Aksi Serikat Pekerja
Forensik
Ancaman Bom
Mass Casualty Hazmat Incident
(From historic events at your
MC with >= 5 victims)
Small Casualty Hazmat Incident
(From historic events at your
MC with < 5 victims)
Paparan Kimia (eksternal)
Tumpahan ringan B3
Tumpahan berat B3
Ancaman Terorisme Kimia
Paparan Radiasi (internal)
Paparan Radiasi (eksternal)
Terorisme (nuklir)
Event (kejadian)
Natural
Human Hazmat
Tecnological
28. 2. Membuat DAFTAR dan
identifikasi bahaya yang
mungkin terjadi
• Natural Hazard
• Tecnologycal Hazard
• Human Hazard
• Hazardoz Materials
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
29. 3. Memasukkan daftar bencana
kedalam TOOLS dan mengisi
nilainya
LANGKAH-LANGKAH MENGISI
HAZARD VULNERABILITY ASSESSMENT (HVA)
36. Menghitung Risiko (prioritas risiko)
Dalam menentukan prioritas penanganan
bahaya/bencana dan keperluan penyusunan
emergency planning pertimbangannya adalah
sebagai berikut :
▪ Bahaya/bencana yang nilai total risikonya
≥55%
▪ Bahaya/bencana yang meskipun nilai total
risikonya di bawah <55% tapi harus dibuat
penanganannya sesuai rekomendasi dan
ketentuan Kemenkes dan badan lainnya.
▪ Bahaya/bencana yang meskipun nilai total
resikonya di bawah <55%, tapi merupakan
bahaya/bencana dengan nilai total resiko
terbesar pertama dan terbesar kedua.