4. 1. Perubahan fisiologik dan hormonal
pada kehamilan
a. Aminore : Namun,hal ini
tidak dapat dianggap
sebagai tanda pasti
kehamilan karena
amenore dapat juga
terjadi pada beberapa
penyakit kronik,Tumor
hipofisis,perubahan faktor
– faktor lingkungan,mal
nutrisi dan (yang paling
sering) gangguan
emosional.
5. b. payudara tegang dan
membesar:Pembesaran
payudara sering dikaitkan
dengan terjadinya
kehamilan,tetapi hal ini
bukan merupakan petunjuk
pasti karena kondisi serupa
dapat terjadi pada pengguna
kontrasepsi
hormonal,penderita tumor
otak atau ovarium,pengguna
rutin obat penenang,dan
hamil semu (Psieudosiesis).
lanjutan
6. lanjutan
c. Mual muntah: kondisi
ini juga tidak dapat
dikategorikan sebagai
tanda pasti kehamilan
karena berbagai
penyebab metabolik lain
dapat pula menimbulkan
gejala yang serupa
7. d. Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi,
hidung dan dahi tampak deposit pigmen yang
berlebihan yang dikenal dengan cloasma
gravidarum. Areola mammae menghitam. Pada
linea alba tampak menjadi lebih hitam
lanjutan
8. 2. Uji Hormonal Kehamilan
Human Chorionic
Gonadotropin
(hCG):Karena akurasi
pemeriksaan hCG adalah
95% - 98% dan tidak
spesifik dalam
kehamilan, maka uji
hormonal kehamilan
tidak digolongkan
sebagai tanda pasti
kehamilan
9. 3. Perubahan Anatomik dan Fisiologi
Pada Kehamilan
a. Tanda chadwick :
perubahan warna
menjadi kebiruan
atau keunguan pada
vulva, vagina, dan
servik
10. b. Tanda goodll :
perubahan konsistensi
servik dibandingkan
dengan konsistensi
kenyal pada saat tidak
hamil
lanjutan
11. c. Tanda hegar :
pelunakan dan
presibilitas ismus servik
sehingga ujung-ujung
jari seakan dapat
ditemukan apabila imus
diletakkan dari arah
yang berlawanan.
lanjutan
12. d. Tanda Piskacek :
Pembesaran arismentri
dan penonjolan salah
satu kornu tersebut
dapat dikenali melalui
pemeriksaan bimanual
pelvik pada usia
kehamilan 8 hingga 10
minggu.
lanjutan
13. e. Tanda kontraksi
braxton haicks : terjadi
akibat peregangan
mionetrium yang
disebabkan oleh
terjadinya pembesaran
uterus
lanjutan