SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
C. Determinan dan Invers Matriks

Setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar ini, kalian diharapkan dapat :
    Menentukan determinan dan invers matriks ordo 2x2;
    Menentukan minor, kofaktor, dan adjoin matriks;
    Menentukan determinan dan invers matriks ordor 3x3;


1. Determinan Matriks Ordo 2x2
Misalkan A adalah matriks persegi ordo 2x2 berikut ini.




Determinan dari matriks A didefinisikan sebagai selisih antara hasil kali elemen-elemen pada
diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder.
Determinan dari matriks A dinotasikan dengan det A atau     . Berdasarkan definisi determinan,
diperoleh determinan dari matriks A sebagai berikut.




Contoh Soal 1

Tentukan nilai determinan dari matriks-matriks berikut.



                 dan



Jawab :



 det




 det




                                                1
Contoh Soal 2

Diketahui matriks A dan matriks B berikut.


                dan


Jika det A = det B, tentukan nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut.


Jawab :


det




det


Karena det A = det B, maka




Jadi, nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah – 4 dan 4.


2. Determinan Matriks Ordo 3x3
Misalkan, A matriks persegi berordo 3x3 berikut ini.


                        Determinan dari matriks A adalah




   det(A) =



Untuk mencari nilai determinan dari matriks A yang berordo 3x3, digunakan Metode Sarrus.
Adapun langkah-langkah metode Sarrus adalah sebagai berikut :




                                                2
1. Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua dari matriks A, kemudian diletakan di sebelah
    kanan tanda determinan.
2. Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan diagonal lain yang sejajar
    dengan diagonal utama. Nyatakan jumlah tersebut dengan D1.




D1 = (a)(e)(i) + (b)(f)(g) + (c)(d)(h)
3. Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder dan diagonal lain yang sejajar
    dengan diagonal sekunder. Nyatakan jumlah tersebut dengan D2.




D2 = (g)(e)(c) + (h)(f)(a) + (i)(d)(b)


4. Determinan dari matriks A adalah pengurangan D1 oleh D2, maka det A = D1 – D2.




       det(A) =




        = (a)(e)(i) + (b)(f)(g) + (c)(d)(h) - (g)(e)(c) - (h)(f)(a) - (i)(d)(b)
        = D1 – D2
Berdasarkan nilai diskriminannya suatu matriks dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu matriks singular
dan matriks non singular. Matriks singular adalah matriks yang determinanya nol, sedangkan
matriks non singular adalah matriks yang determinannya tidak sama dengan nol.



Contoh Soal 3

Tentukan nilai determinan dari matriks berikut.




                                                     3
Jawab :



 det




Contoh Soal 4


Determinan matriks   adalah 5, tentukan nilai x.


Jawab :




Karena




                     4
3. Invers Matriks
Pada aljabar bilangan, Anda telah mengenal bahwa jika suatu bilangan dioperasikan dengan invers
perkaliannya maka akan diperoleh unsur identitas. Begitu pula dalam matriks, jika suatu matriks
dikalikan   dengan inversnya maka akan diperoleh matriks identitas. Pelajari ilustrasi berikut,
supaya Anda lebih memahami pernyataan di atas.


    Misalkan                dan                    , maka




Karena perkalian antara matriks A dan matriks B menghasilkan matriks identitas, maka dapat
disimpulkan bahwa matriks A dan matriks B saling invers. Hal ini berarti matriks B merupakan
matriks invers dari matriks A (ditulis B = A-1).   Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika A
dan B merupakan dua matriks persegi berordo sama dan memenuhi persamaan AB = BA= I, maka
matriks A adalah matriks invers dari B atau matriks B adalah matriks invers dari matriks A.

Contoh Soal 5


Diketahui matriks-matriks berikut.


                ,                 dan


Jawablah pertanyaan berikut ini.

a. Apakah matriks H merupakan matriks invers dari matriks G ?
b. Apakah matriks K merupakan matriks invers dari matriks G ?

Jawab :

a. Matriks H merupakan matriks invers dari matriks G jika memenuhi persamaan GH = I.




    Karena GH = I, maka matriks H merupakan invers dari matriks G.

b. Matriks K merupakan matriks invers dari matriks G jika memenuhi persamaan GK = I.




                                                    5
Karena GK ≠ I, maka matriks K merupakan invers dari matriks G.

Untuk mempelajari tentang invers matriks lebih lanjut, Anda harus memahami bagaimana cara
menentukan invers dari suatu matriks.
   a. Adjoin Matriks Ordo 2x2

   Adjoin dari matriks ordo 2x2 diperoleh dengan cara menukar elemen pada diagonal utama dan
   elemen pada diagonal sekunder dikalikan dengan (- 1).

    Misalkan, jika                 , maka adjoin



       Contoh Soal 6


   Diketahui matriks                        tentukan adjoin dari matriks A.



   Jawab :

                 , maka adjoin



   Jadi, adjoin matriks A adalah




   b. Minor, Kofaktor dan Adjoin Matriks
      1) Minor

           Misalkan matriks A berordo 3x3 sebagai berikut :




           Jika baris ke-1 dan kolom ke-2 dari matriks tersebut dihilangkan, maka akan diperoleh
           matriks baru dengan ordo 2x2, determinan dari matriksnya dinamakan minor.
           Karena kita menghilangkan baris ke-1 dan kolom ke-2, maka minor tersebut
           dilambangkan oleh M12. Sehingga dari matriks A di atas akan diperoleh minor-minor
           matriks yaitu :




                                                   6
•   Minor dari baris ke-1 dan kolom ke-1 adalah M11



   •   Minor dari baris ke-2 dan kolom ke-1 adalah M21



   •   Minor dari baris ke-3 dan kolom ke-1 adalah M31



   •   Minor dari baris ke-1 dan kolom ke-2 adalah M12



   •   Minor dari baris ke-2 dan kolom ke-2 adalah M22



   •   Minor dari baris ke-3 dan kolom ke-2 adalah M32



   •   Minor dari baris ke-1 dan kolom ke-3 adalah M13



   •   Minor dari baris ke-2 dan kolom ke-3 adalah M23



   •   Minor dari baris ke-3 dan kolom ke-3 adalah M33



   Sehingga diperoleh matriks minor dari matriks A adalah sebagai berikut :




2) Kofaktor

   Jika Mij merupakan minor ke-ij dari matriks A, maka kofaktor adalah hasil perkalian
                                   i+j                                          i+j
   elemen minor Mij dengan (- 1)         .       Dengan demikian, Kij = (- 1)         Mij. Sehingga
   diperoleh matriks kofaktor dari minor-minor di atas adalah.

                                             7
3) Adjoin Matriks

        Jika kofaktor dari matriks A tersebut di-transposkan, maka didapat matriks baru yang
        disebut sebagai Adjoin A, dan ditulis sebagai berikut :



           Adj




Contoh Soal 7



        Diketahui matriks


        Tentukan :
        a. minor matriks A
        b. kofaktor matriks A
        c. adjoin A
        Jawab :
        a) Menentukan minor matriks A.




                                             8
Berdasarkan nilai-nilai minor di atas, maka matriks minornya adalah




b) Menentukan matriks kofaktor.




                                   9
Sehingga, matriks kofaktor A adalah




         c) Menentukan adjoin A.




                 Adj




  c. Invers Matriks Berordo 2x2



     Misalkan                   merupakan matriks yang memiliki invers yaitu matriks yang
     memiliki nilai dterminan tidak nol (matriks ini disebut matriks non singular, maka invers
     dari A yaitu A-1 yang dinyatakan

                                        Adjoin A




Contoh Soal 8

     Diketahui matriks                   , tentukan invers dari matriks A.


     Jawab :


                              det




                   Adjoin A




                                            10
Jadi, invers dari matriks A adalah




Contoh Soal 9


     Diketahui matriks-matriks berikut.


                     dan


     Tentukan invers dari matriks-matriks tersebut jika ada.
     Jawab :




     Periksa nilai determinan dari matriks P


       det


     Karena det P ≠ 0, maka matriks P memiliki invers.


                    Adjoin P




                                               11
Periksa nilai determinan dari matriks Q


       det


     Karena det Q = 0, matriks Q tidak memiliki invers.


  d. Invers Matriks Berordo 3x3



     Misalkan,                           merupakan matriks yang memiliki invers, dengan


     det A ≠ 0, maka invers dari A, yaitu A-1 yang dinyatakan       Adjoin A




Contoh Soal 10


     Tentukan invers dari


     Jawab :




      det




                                               12
Berdasarkan contoh soal nomor 7 di atas (halaman 8) diperolah




        Adj




     Dengan demikian

                   Adjoin A




     Jadi, invers matriks A adalah




Contoh Soal 11

     Diketahui matriks-matriks berikut



                     dan


     Tentukan :
     a. R-1S

     b. (RS)-1




                                          13
Jawab :
a. Soal bagian a


                   maka           Adjoin R




b. Soal bagian b




                    Adjoin (RS)




Jadi,




                                  14

More Related Content

What's hot

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.ppt
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.pptDETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.ppt
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.pptAhmadOfficial4
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Bahan ajar matriks
Bahan ajar matriksBahan ajar matriks
Bahan ajar matriksIka Deavy
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIRidho Pratama
 
Invers matriks
Invers matriksInvers matriks
Invers matriks5410meisa
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAAnik Zahrotus Sajida
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARFely Ramury
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKAbdullah Banjary
 
Determinan matriks kelas xi
Determinan matriks kelas xiDeterminan matriks kelas xi
Determinan matriks kelas xiEndang Firdaus
 

What's hot (20)

RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.ppt
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.pptDETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.ppt
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS 22.ppt
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Bahan ajar matriks
Bahan ajar matriksBahan ajar matriks
Bahan ajar matriks
 
PPT Matriks
PPT MatriksPPT Matriks
PPT Matriks
 
Matriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XIMatriks SMK/SMA kelas XI
Matriks SMK/SMA kelas XI
 
Invers matriks
Invers matriksInvers matriks
Invers matriks
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIAmodul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
modul matematika berbasis problem based learning pada materi matriks kelas x MIA
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
 
Variabel random
Variabel randomVariabel random
Variabel random
 
Himpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskritHimpunan matematika diskrit
Himpunan matematika diskrit
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
 
Determinan matriks kelas xi
Determinan matriks kelas xiDeterminan matriks kelas xi
Determinan matriks kelas xi
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
teori graf (planar
teori graf (planarteori graf (planar
teori graf (planar
 

Similar to Determinan dan invers matriks

Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks Florensius Putra
 
Universitas pgri palembang
Universitas pgri palembangUniversitas pgri palembang
Universitas pgri palembanghamyu
 
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.pptDimasTubagusRI
 
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMeilani Rahmawati
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANOng Lukman
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksReski Aprilia
 
Operasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriksOperasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriksSMKN 9 Bandung
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxYesyOktaviyanti1
 
Pengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksPengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksSMKN 9 Bandung
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMuhammad Yossi
 
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funMatriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funenggar dywari
 

Similar to Determinan dan invers matriks (20)

Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks
 
Universitas pgri palembang
Universitas pgri palembangUniversitas pgri palembang
Universitas pgri palembang
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1
 
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
 
determinan.pptx
determinan.pptxdeterminan.pptx
determinan.pptx
 
MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
Pertemuan07
Pertemuan07Pertemuan07
Pertemuan07
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 
Operasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriksOperasi aljabar pada matriks
Operasi aljabar pada matriks
 
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptxmatematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
matematika kelas 11 matriks lengkap.pptx
 
ppt kel1AljabarMatriks.pptx
ppt kel1AljabarMatriks.pptxppt kel1AljabarMatriks.pptx
ppt kel1AljabarMatriks.pptx
 
Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Pengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriksPengertian dan jenis matriks
Pengertian dan jenis matriks
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
matriks_2.ppt
matriks_2.pptmatriks_2.ppt
matriks_2.ppt
 
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so funMatriks_Enggar Dywari_Math is so fun
Matriks_Enggar Dywari_Math is so fun
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
 

More from SMKN 9 Bandung

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusSMKN 9 Bandung
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutubSMKN 9 Bandung
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranSMKN 9 Bandung
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuSMKN 9 Bandung
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewaSMKN 9 Bandung
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometriSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal ceritaSMKN 9 Bandung
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaSMKN 9 Bandung
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriSMKN 9 Bandung
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetikaSMKN 9 Bandung
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyakSMKN 9 Bandung
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetikaSMKN 9 Bandung
 

More from SMKN 9 Bandung (20)

C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinusC.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
C.1. menurunkan dan menerapkan aturan sinus
 
B. koordinat kartesius dan kutub
B.  koordinat kartesius dan kutubB.  koordinat kartesius dan kutub
B. koordinat kartesius dan kutub
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku sikuA.3.  panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
A.3. panjang sisi dan besar sudut segitiga siku siku
 
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewaA.2.   perbandingan trigonometri sudut istimewa
A.2. perbandingan trigonometri sudut istimewa
 
A.1. perbandingan trigonometri
A.1.   perbandingan trigonometriA.1.   perbandingan trigonometri
A.1. perbandingan trigonometri
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
C. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hinggaC. 4. deret geometri tak hingga
C. 4. deret geometri tak hingga
 
C. 3. deret geomteri
C. 3.  deret geomteriC. 3.  deret geomteri
C. 3. deret geomteri
 
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometriC. 2. suku tengah pada barisan geometri
C. 2. suku tengah pada barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
C. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometriC. 1. barisan geometri
C. 1. barisan geometri
 
B. 4. deret aritmetika
B. 4.  deret aritmetikaB. 4.  deret aritmetika
B. 4. deret aritmetika
 
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3.  barisan aritmetika tingkat banyakB. 3.  barisan aritmetika tingkat banyak
B. 3. barisan aritmetika tingkat banyak
 
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2.  suku tengah pada barisan aritmetikaB. 2.  suku tengah pada barisan aritmetika
B. 2. suku tengah pada barisan aritmetika
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Determinan dan invers matriks

  • 1. C. Determinan dan Invers Matriks Setelah mempelajari materi pada kompetensi dasar ini, kalian diharapkan dapat : Menentukan determinan dan invers matriks ordo 2x2; Menentukan minor, kofaktor, dan adjoin matriks; Menentukan determinan dan invers matriks ordor 3x3; 1. Determinan Matriks Ordo 2x2 Misalkan A adalah matriks persegi ordo 2x2 berikut ini. Determinan dari matriks A didefinisikan sebagai selisih antara hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dengan hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder. Determinan dari matriks A dinotasikan dengan det A atau . Berdasarkan definisi determinan, diperoleh determinan dari matriks A sebagai berikut. Contoh Soal 1 Tentukan nilai determinan dari matriks-matriks berikut. dan Jawab : det det 1
  • 2. Contoh Soal 2 Diketahui matriks A dan matriks B berikut. dan Jika det A = det B, tentukan nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Jawab : det det Karena det A = det B, maka Jadi, nilai-nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah – 4 dan 4. 2. Determinan Matriks Ordo 3x3 Misalkan, A matriks persegi berordo 3x3 berikut ini. Determinan dari matriks A adalah det(A) = Untuk mencari nilai determinan dari matriks A yang berordo 3x3, digunakan Metode Sarrus. Adapun langkah-langkah metode Sarrus adalah sebagai berikut : 2
  • 3. 1. Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua dari matriks A, kemudian diletakan di sebelah kanan tanda determinan. 2. Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal utama. Nyatakan jumlah tersebut dengan D1. D1 = (a)(e)(i) + (b)(f)(g) + (c)(d)(h) 3. Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder. Nyatakan jumlah tersebut dengan D2. D2 = (g)(e)(c) + (h)(f)(a) + (i)(d)(b) 4. Determinan dari matriks A adalah pengurangan D1 oleh D2, maka det A = D1 – D2. det(A) = = (a)(e)(i) + (b)(f)(g) + (c)(d)(h) - (g)(e)(c) - (h)(f)(a) - (i)(d)(b) = D1 – D2 Berdasarkan nilai diskriminannya suatu matriks dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu matriks singular dan matriks non singular. Matriks singular adalah matriks yang determinanya nol, sedangkan matriks non singular adalah matriks yang determinannya tidak sama dengan nol. Contoh Soal 3 Tentukan nilai determinan dari matriks berikut. 3
  • 4. Jawab : det Contoh Soal 4 Determinan matriks adalah 5, tentukan nilai x. Jawab : Karena 4
  • 5. 3. Invers Matriks Pada aljabar bilangan, Anda telah mengenal bahwa jika suatu bilangan dioperasikan dengan invers perkaliannya maka akan diperoleh unsur identitas. Begitu pula dalam matriks, jika suatu matriks dikalikan dengan inversnya maka akan diperoleh matriks identitas. Pelajari ilustrasi berikut, supaya Anda lebih memahami pernyataan di atas. Misalkan dan , maka Karena perkalian antara matriks A dan matriks B menghasilkan matriks identitas, maka dapat disimpulkan bahwa matriks A dan matriks B saling invers. Hal ini berarti matriks B merupakan matriks invers dari matriks A (ditulis B = A-1). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika A dan B merupakan dua matriks persegi berordo sama dan memenuhi persamaan AB = BA= I, maka matriks A adalah matriks invers dari B atau matriks B adalah matriks invers dari matriks A. Contoh Soal 5 Diketahui matriks-matriks berikut. , dan Jawablah pertanyaan berikut ini. a. Apakah matriks H merupakan matriks invers dari matriks G ? b. Apakah matriks K merupakan matriks invers dari matriks G ? Jawab : a. Matriks H merupakan matriks invers dari matriks G jika memenuhi persamaan GH = I. Karena GH = I, maka matriks H merupakan invers dari matriks G. b. Matriks K merupakan matriks invers dari matriks G jika memenuhi persamaan GK = I. 5
  • 6. Karena GK ≠ I, maka matriks K merupakan invers dari matriks G. Untuk mempelajari tentang invers matriks lebih lanjut, Anda harus memahami bagaimana cara menentukan invers dari suatu matriks. a. Adjoin Matriks Ordo 2x2 Adjoin dari matriks ordo 2x2 diperoleh dengan cara menukar elemen pada diagonal utama dan elemen pada diagonal sekunder dikalikan dengan (- 1). Misalkan, jika , maka adjoin Contoh Soal 6 Diketahui matriks tentukan adjoin dari matriks A. Jawab : , maka adjoin Jadi, adjoin matriks A adalah b. Minor, Kofaktor dan Adjoin Matriks 1) Minor Misalkan matriks A berordo 3x3 sebagai berikut : Jika baris ke-1 dan kolom ke-2 dari matriks tersebut dihilangkan, maka akan diperoleh matriks baru dengan ordo 2x2, determinan dari matriksnya dinamakan minor. Karena kita menghilangkan baris ke-1 dan kolom ke-2, maka minor tersebut dilambangkan oleh M12. Sehingga dari matriks A di atas akan diperoleh minor-minor matriks yaitu : 6
  • 7. Minor dari baris ke-1 dan kolom ke-1 adalah M11 • Minor dari baris ke-2 dan kolom ke-1 adalah M21 • Minor dari baris ke-3 dan kolom ke-1 adalah M31 • Minor dari baris ke-1 dan kolom ke-2 adalah M12 • Minor dari baris ke-2 dan kolom ke-2 adalah M22 • Minor dari baris ke-3 dan kolom ke-2 adalah M32 • Minor dari baris ke-1 dan kolom ke-3 adalah M13 • Minor dari baris ke-2 dan kolom ke-3 adalah M23 • Minor dari baris ke-3 dan kolom ke-3 adalah M33 Sehingga diperoleh matriks minor dari matriks A adalah sebagai berikut : 2) Kofaktor Jika Mij merupakan minor ke-ij dari matriks A, maka kofaktor adalah hasil perkalian i+j i+j elemen minor Mij dengan (- 1) . Dengan demikian, Kij = (- 1) Mij. Sehingga diperoleh matriks kofaktor dari minor-minor di atas adalah. 7
  • 8. 3) Adjoin Matriks Jika kofaktor dari matriks A tersebut di-transposkan, maka didapat matriks baru yang disebut sebagai Adjoin A, dan ditulis sebagai berikut : Adj Contoh Soal 7 Diketahui matriks Tentukan : a. minor matriks A b. kofaktor matriks A c. adjoin A Jawab : a) Menentukan minor matriks A. 8
  • 9. Berdasarkan nilai-nilai minor di atas, maka matriks minornya adalah b) Menentukan matriks kofaktor. 9
  • 10. Sehingga, matriks kofaktor A adalah c) Menentukan adjoin A. Adj c. Invers Matriks Berordo 2x2 Misalkan merupakan matriks yang memiliki invers yaitu matriks yang memiliki nilai dterminan tidak nol (matriks ini disebut matriks non singular, maka invers dari A yaitu A-1 yang dinyatakan Adjoin A Contoh Soal 8 Diketahui matriks , tentukan invers dari matriks A. Jawab : det Adjoin A 10
  • 11. Jadi, invers dari matriks A adalah Contoh Soal 9 Diketahui matriks-matriks berikut. dan Tentukan invers dari matriks-matriks tersebut jika ada. Jawab : Periksa nilai determinan dari matriks P det Karena det P ≠ 0, maka matriks P memiliki invers. Adjoin P 11
  • 12. Periksa nilai determinan dari matriks Q det Karena det Q = 0, matriks Q tidak memiliki invers. d. Invers Matriks Berordo 3x3 Misalkan, merupakan matriks yang memiliki invers, dengan det A ≠ 0, maka invers dari A, yaitu A-1 yang dinyatakan Adjoin A Contoh Soal 10 Tentukan invers dari Jawab : det 12
  • 13. Berdasarkan contoh soal nomor 7 di atas (halaman 8) diperolah Adj Dengan demikian Adjoin A Jadi, invers matriks A adalah Contoh Soal 11 Diketahui matriks-matriks berikut dan Tentukan : a. R-1S b. (RS)-1 13
  • 14. Jawab : a. Soal bagian a maka Adjoin R b. Soal bagian b Adjoin (RS) Jadi, 14