SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
INVERS SUATU MATRIKS
Kelompok 1
1. Elvina Damayanti (2184202005)
2. Wahyu Setyo Utomo (2184202011)
3. Rotmawati (2184202012)
4. Anggi Destri Kinanti (2184202017)
5. Risvika Asma Nadia (2184202028)
6. Rhegina Marlova Sari (2184202030)
Dosen Pengampu : Rahmat Jumri, M.Pd.
Jika A adalah matriks bujur sangkar dan jika dapat mencari matriks B, sehingga
AB = BA = I, maka Adapat dikbalik (invertibel) dan B dinamakan invers dari A.
Jika matriks B tidak dapat didefinisikan, maka A dinyatakan sebagai matriks
singular. Dapat ditunjukkan dengan A-1.
Contoh persyaratan pembuktian invers:
Matriks 𝐡 =
3 5
1 2
adalah invers dari 𝐴 =
2 βˆ’5
βˆ’1 3
Karena
AB =
2 βˆ’5
βˆ’1 3
3 5
1 2
=
1 0
0 1
= I
Dan BA =
3 5
1 2
2 βˆ’5
βˆ’1 3
=
1 0
0 1
= I
Pengertian Invers Suatu Matriks
01
Sifat-Sifat invers matriks
1. Jika matriks B maupun C adalah invers dari matriks A, maka B=C
Bukti:
Karena B adalah invers dari A, maka BA=I, dengan mengalikan kedua ruas di sisi kanannya
dengan C diperoleh (BA)C = IC = C. Tetapi (BA)C = B(AC) = BI = B, ssehingga C = B.
2. Jika A dan B adalah matriks-matriks yang dapat dibalik dan ukurannya sama, maka:
AB dapat dibalik
(AB)-1 = A-1 B-1
3. Jika A adalah matriks bujur sangkar, sedangkan r dan s adalah bilangan bulat, maka:
Ar As = Ar+s dan (Ar)s = Ars
4. Jika A adalah matriks yang dapat dibalik (invertible), maka:
a) A-1 dapat dibalik dan (A-1)-1 = A
b) Jika k β‰  0, maka kA mempunyai kebalikan dan (kA)-1 =
1
π‘˜
A-1
c) An dapat dibalik dan (An)-1 = (A-1)n, untuk n = 0, 1, 2,...,n.
02
Mencari invers suatu matriks
03
Suatu matriks persegi memiliki invers, dimana invers matriks adalah kebalikan dari matriks tersebut.
Jika suatu matriks A memiliki invers matriks ditulis A-1 maka hasil perkalian antara matriks A dengan
inversnya akan menghasilkan matriks identitas.
A.A-1 = I
Berlaku pula jika A.B = C maka:
A = C.B-1 atau B = A-1 .C
Langkah -langkah menentukan invers matriks ordo 2x2:
Jika terdapat matriks A =
π‘Ž 𝑏
𝑐 𝑑
berordo 2x2 maka invers dari matriks A adalah :
A-1 =
1
det 𝐴
adjoin A
A-1 =
1
π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘
π‘Ž 𝑏
𝑐 𝑑
A-1 =
𝑑
π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘
βˆ’π‘
π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘
βˆ’π‘
π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘
π‘Ž
π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘
Metode Counter untuk Mencari Invers suatu Matriks
Metode counter merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencari invers suatu
matriks invertible. Cara ini didasarkan atas transformasi elementer terhadap baris dari matriks
yang akan dicari. Sehingga disebut pula sebagai transformasi elementer. Langkah-langkahnya
sebagai berikut:
a). Posisikan A dan matriks identitas (I) sebagai berikut : [𝐼 A
b). Reduksi matriks A menjadi matriks identitas (I) dengan operasi baris elementer sehingga
operasi tersebut membalik ruas kanan menjadi A-1. Matriks akhir yang diperoleh harus berbentuk
[𝐼 A-1 ].
Contoh :
1. Tinjaulah matriks A =
1 2
1 3
, kemudian carilah inversnya!
04
Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear dengan
Invers Matriks
Teorema I
Jika A adalah matriks n Γ— n yang dapat dibalik, maka untuk setiap matriks B
berurutan n Γ— 1, system persamaan AX = B mempunyai -1B.
Bukti :
AX = B {kalikan kedua ruas dari kiri dengan A-1}
↔ A-1.A.X = A-1.B
↔ I.X = A-1.B
↔ X = A-1.B (terbukti)
Contoh :
Selesaikan sistem berikut dengan menggunakan teorema 1!
X1 + 2X2 + 3X3 = 4
2X1 + 5X2 + 3X3= 5
X1 + 8X3 = 9
05
Mencari Invers suatu Matriks dengan Matriks Partisi
06
Misalkan terdapat suatu matriks kuadrat dengan n baris dan n kolom, yaitu matriks A,
A =
𝑃 𝑄
𝑅 𝑆
Jadi,
A suatu matriks dengan s baris dan s kolom
P sub-matriks dengan s baris dan s kolom
Q sub-matriks dengan s baris dan m kolom
R sub-matriks dengan m baris dan s kolom
S sub-matriks dengan m baris dan m kolom
Misalkan bahwa invers A yaitu A-1 merupakan matriks partisi sebagai berikut:
A-1 =
𝐸 𝐹
𝐺 𝐻
Dimana,
A-1 suatu matriks partisi dengan :
E sub-matriks dengan s baris dan s kolom
F sub-matriks dengan s baris dan m kolom
G sub-matriks dengan m baris dan s kolom
H sub-matriks dengan m baris dan m kolom
Contoh :
Carilah invers matriks A di bawah ini dengan menggunakan partisi matriks.
A =
1 2 3
1 3 5
1 5 12
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to ppt kel1AljabarMatriks.pptx

Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMeilani Rahmawati
Β 
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.pptDimasTubagusRI
Β 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks inversMuhammad Martayuda
Β 
04 invers-matriks
04 invers-matriks04 invers-matriks
04 invers-matriksJiwo Sableng
Β 
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxPERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxFitriYuliana13
Β 
Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksDeterminan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksSMKN 9 Bandung
Β 
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksMatematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksBeny Nugraha
Β 
Ppt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerPpt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerFela Aziiza
Β 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementerkartika amelia
Β 
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptxBAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptxsoegihbgt
Β 
Pertemuan1&2
Pertemuan1&2Pertemuan1&2
Pertemuan1&2Amri Sandy
Β 

Similar to ppt kel1AljabarMatriks.pptx (20)

Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA SederajatMatriks SMA_SMK_MA Sederajat
Matriks SMA_SMK_MA Sederajat
Β 
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
3 matrik Transpos dan Determinan.ppt
Β 
Matriks & Operasinya Matriks invers
Matriks  & Operasinya Matriks inversMatriks  & Operasinya Matriks invers
Matriks & Operasinya Matriks invers
Β 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
Β 
04 invers-matriks
04 invers-matriks04 invers-matriks
04 invers-matriks
Β 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
Β 
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptxPERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
PERTEMUAN-PERTAMA-MATRIKS.pptx
Β 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
Β 
Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksDeterminan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks
Β 
determinan.pptx
determinan.pptxdeterminan.pptx
determinan.pptx
Β 
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksMatematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Β 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
Β 
Uas b. indonesia
Uas b. indonesiaUas b. indonesia
Uas b. indonesia
Β 
Ppt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj linerPpt klmpk 6 alj liner
Ppt klmpk 6 alj liner
Β 
Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
Β 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Β 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
Β 
Matriks elementer
Matriks elementerMatriks elementer
Matriks elementer
Β 
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptxBAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
Β 
Pertemuan1&2
Pertemuan1&2Pertemuan1&2
Pertemuan1&2
Β 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
Β 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
Β 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
Β 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
Β 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
Β 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
Β 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
Β 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Β 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Β 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
Β 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
Β 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
Β 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Β 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
Β 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
Β 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Β 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Β 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Β 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
Β 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Β 

ppt kel1AljabarMatriks.pptx

  • 1. INVERS SUATU MATRIKS Kelompok 1 1. Elvina Damayanti (2184202005) 2. Wahyu Setyo Utomo (2184202011) 3. Rotmawati (2184202012) 4. Anggi Destri Kinanti (2184202017) 5. Risvika Asma Nadia (2184202028) 6. Rhegina Marlova Sari (2184202030) Dosen Pengampu : Rahmat Jumri, M.Pd.
  • 2. Jika A adalah matriks bujur sangkar dan jika dapat mencari matriks B, sehingga AB = BA = I, maka Adapat dikbalik (invertibel) dan B dinamakan invers dari A. Jika matriks B tidak dapat didefinisikan, maka A dinyatakan sebagai matriks singular. Dapat ditunjukkan dengan A-1. Contoh persyaratan pembuktian invers: Matriks 𝐡 = 3 5 1 2 adalah invers dari 𝐴 = 2 βˆ’5 βˆ’1 3 Karena AB = 2 βˆ’5 βˆ’1 3 3 5 1 2 = 1 0 0 1 = I Dan BA = 3 5 1 2 2 βˆ’5 βˆ’1 3 = 1 0 0 1 = I Pengertian Invers Suatu Matriks 01
  • 3. Sifat-Sifat invers matriks 1. Jika matriks B maupun C adalah invers dari matriks A, maka B=C Bukti: Karena B adalah invers dari A, maka BA=I, dengan mengalikan kedua ruas di sisi kanannya dengan C diperoleh (BA)C = IC = C. Tetapi (BA)C = B(AC) = BI = B, ssehingga C = B. 2. Jika A dan B adalah matriks-matriks yang dapat dibalik dan ukurannya sama, maka: AB dapat dibalik (AB)-1 = A-1 B-1 3. Jika A adalah matriks bujur sangkar, sedangkan r dan s adalah bilangan bulat, maka: Ar As = Ar+s dan (Ar)s = Ars 4. Jika A adalah matriks yang dapat dibalik (invertible), maka: a) A-1 dapat dibalik dan (A-1)-1 = A b) Jika k β‰  0, maka kA mempunyai kebalikan dan (kA)-1 = 1 π‘˜ A-1 c) An dapat dibalik dan (An)-1 = (A-1)n, untuk n = 0, 1, 2,...,n. 02
  • 4. Mencari invers suatu matriks 03 Suatu matriks persegi memiliki invers, dimana invers matriks adalah kebalikan dari matriks tersebut. Jika suatu matriks A memiliki invers matriks ditulis A-1 maka hasil perkalian antara matriks A dengan inversnya akan menghasilkan matriks identitas. A.A-1 = I Berlaku pula jika A.B = C maka: A = C.B-1 atau B = A-1 .C Langkah -langkah menentukan invers matriks ordo 2x2: Jika terdapat matriks A = π‘Ž 𝑏 𝑐 𝑑 berordo 2x2 maka invers dari matriks A adalah : A-1 = 1 det 𝐴 adjoin A A-1 = 1 π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘ π‘Ž 𝑏 𝑐 𝑑 A-1 = 𝑑 π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘ βˆ’π‘ π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘ βˆ’π‘ π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘ π‘Ž π‘Žπ‘‘βˆ’π‘π‘
  • 5. Metode Counter untuk Mencari Invers suatu Matriks Metode counter merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mencari invers suatu matriks invertible. Cara ini didasarkan atas transformasi elementer terhadap baris dari matriks yang akan dicari. Sehingga disebut pula sebagai transformasi elementer. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a). Posisikan A dan matriks identitas (I) sebagai berikut : [𝐼 A b). Reduksi matriks A menjadi matriks identitas (I) dengan operasi baris elementer sehingga operasi tersebut membalik ruas kanan menjadi A-1. Matriks akhir yang diperoleh harus berbentuk [𝐼 A-1 ]. Contoh : 1. Tinjaulah matriks A = 1 2 1 3 , kemudian carilah inversnya! 04
  • 6. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear dengan Invers Matriks Teorema I Jika A adalah matriks n Γ— n yang dapat dibalik, maka untuk setiap matriks B berurutan n Γ— 1, system persamaan AX = B mempunyai -1B. Bukti : AX = B {kalikan kedua ruas dari kiri dengan A-1} ↔ A-1.A.X = A-1.B ↔ I.X = A-1.B ↔ X = A-1.B (terbukti) Contoh : Selesaikan sistem berikut dengan menggunakan teorema 1! X1 + 2X2 + 3X3 = 4 2X1 + 5X2 + 3X3= 5 X1 + 8X3 = 9 05
  • 7. Mencari Invers suatu Matriks dengan Matriks Partisi 06 Misalkan terdapat suatu matriks kuadrat dengan n baris dan n kolom, yaitu matriks A, A = 𝑃 𝑄 𝑅 𝑆 Jadi, A suatu matriks dengan s baris dan s kolom P sub-matriks dengan s baris dan s kolom Q sub-matriks dengan s baris dan m kolom R sub-matriks dengan m baris dan s kolom S sub-matriks dengan m baris dan m kolom
  • 8. Misalkan bahwa invers A yaitu A-1 merupakan matriks partisi sebagai berikut: A-1 = 𝐸 𝐹 𝐺 𝐻 Dimana, A-1 suatu matriks partisi dengan : E sub-matriks dengan s baris dan s kolom F sub-matriks dengan s baris dan m kolom G sub-matriks dengan m baris dan s kolom H sub-matriks dengan m baris dan m kolom Contoh : Carilah invers matriks A di bawah ini dengan menggunakan partisi matriks. A = 1 2 3 1 3 5 1 5 12