Dokumen tersebut merangkum proyek rancang bangun putar balik DC mini conveyor menggunakan mikrokontroler Atemega 16. Proyek ini bertujuan untuk mempelajari proses pemrograman mikrokontroler untuk menggerakkan motor DC dan input/output dengan menggunakan Bascom AVR. Proyek ini menggunakan mikrokontroler Atemega 16, relay, transistor, dan motor DC untuk menggerakkan conveyor secara maju mundur sesuai dur
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
1. RANCANG BANGUN PUTAR BALIK DC MINI CONVEYOR
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATEMEGA 16
Nama Kelompok : Erna Juliawati (1610501005)
Afif Nuur Hidayat (1610501013)
Mata Kuliah : Mikrokontroler
Dosen Pengampu : R.Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2019
2. Outline
1. Tujuan
2. Alat dan bahan
3. Langkah kerja
4. Dasar teori
5. Flowchart
6. Program
7. Kesimpulan
8. Gambar
Tujuan
Dapat mengetahui dan memahami bagaimana proses memogram Mikrokontroler untuk
menyalakan motor DC dan mengetahui bagaimana cara memrogram I/O dengan menggunakan
aplikasi Bascom AVR.
Alat dan Bahan
1. Minimum sistem atemega 16 (1 buah)
2. Kabel downloader (1 buah)
3. Kabel jumper (secukupnya)
4. Resistor 1k ohm (2 buah)
5. Dioda (2 buah)
6. Relay DPDT (2 buah)
7. Trassistor 2sc161 (2 buah)
8. Projct board (1 buah)
9. Catu daya (1 buah)
10. Motor DC (1 buah)
11. Kardus (secukupnya)
12. Karet gelang (secukupnya)
3. 13. Tusuk sate (secukupnya)
14. Paralon kecil (2 buah)
15. Cepit buaya (secukupnya)
Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan disertai rancangan yang sudah dibuat.
2. Membuat program dan merangkai driver relay.
3. Memasukkan program pada mikrokontroler dan merangkai pada project board
menggunakan kabel jumper disertai resistor,trassistor,diode serta catu daya.
4. Menjalankan program dengan waktu delay.
5. Dokumentasi
Dasar Teori
• Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu
chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat
atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa port
masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu, ADC
(Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial
komunikasi. Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini yaitu
mikrokontroler AVR. AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instuction Set
Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard. Minimum Mikrokontroler merupakan
sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler
tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem minimum sering
dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu.
• Relay merupakan piranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk
menggerakkan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang
dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga
listrik sebagai sumber energinnya. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay yaitu
memiliki Terminal sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2
4. pasang Relay SPDT yang dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal
lainnya untuk Coil.
Flowchart
Penjelasan flowchart
1. Mulai
2. Menetapkan variable dan urutan motor DC 1 samapai 8
3. Menentukan waktu delay motor DC 1 sampai 8
4. Membaca konveyor yang akan dijalankan
5. Menghitung mundur timer
5. 6. Ketika timer sudah 0 maka conveyor selsai menyala jika belum tunggu timer sampai 0
7. Proses berulang kembali ke awal, lamanya timer menghitung mundur ataupun urutan
kerja konveyor dari berbagai arah dapat disesuaikan kembali jika memang dibutuhkan
ataupun bias dibiarkan tetap jikabelum dibutuhkan penyesuaian.
8. Selasai
Program
$regfile = "m16def.dat" 'mendeklarasikan tipe kontroler yang akan dipakai'
$crystal = 11059200 'osilator didalam mikrokontroler yang digunakan sebagai
pembangkit pulsa clock'
'$sim 'untuk mensimulasikan program yang akan dijalankan'
'jika program dijalankan maka sim tidak diperlukan'
Config Porta = Output 'mendeklarasikan PORTA sebagai output'
Do 'untuk memulai program'
Porta = &B00000000 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1-8 mati'
Wait 2 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000010 'CONVEYER pada PORTA bit ke 2 hidup PUTAR KANAN '
Wait 3 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000000 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1-8 mati
Wait 2 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000001 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1 hidup PUTAR KIRI '
Wait 3 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Loop 'kembali ke DO dan mengulang program lagi'
End
6. Kesimpulan
Minimum Mikrokontroler merupakan sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah
mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam
aplikasinya sistem minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan
tertentu. Relay merupakan piranti yang bekerja berdasarkan elektromagnetik untuk
menggerakkan sejumlah kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat
dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan memanfaatkan tenaga listrik sebagai
sumber energinnya. Double Pole Double Throw (DPDT) : Relay yaitu memiliki Terminal
sebanyak 8 Terminal, diantaranya 6 Terminal yang merupakan 2 pasang Relay SPDT yang
dikendalikan oleh 1 (single) Coil. Sedangkan 2 Terminal lainnya untuk Coil. Yang dapat
menggerakkan conveyor secara maju mundur sesuai durasi waktu yang sudah diset
diprogram.
Dokumentasi