1. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Bahan Ajar Pkn
Dosen Pengampu: Danang Tunjung Laksono, S.pd, M.pd
DisusunOleh: VIB
MithaYuni Astuti
A220100076
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
1
2. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
maca bent sumb Tujua berla
isi sanksi
m uk er n ku
Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat,
peraturan yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara
2
3. Standar kompetensi:
1. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kompetensi dasar:
Indikator:
1. Mendeskrisikan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kometensi dasar:
1. Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat
istiadat, peraturan yang berlaku dimasyarakat
2. Menjelaskan arti penting hukum bagi masyarakat
3. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan
yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
3
4. A. Hakikat norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
dalam masyarakat
1) Manusia, masyarakat dan ketertiban
Dalam hidup berkelompok tejadilah interaksi antar
manusia, sehingga bertemulah dua atau lebih
kepentingan. Pertemuan kepantingan tersebut di sebut
“kontak”. Menurut surojo wignjodipuro, ada dua macam
kontak, yaitu:
a) Kontak yang menyenangkan yaitu jika kepentingan-
kepentingan saling yang bertemu saling memenuhi
Contoh: penjual bertemu dengan pembeli
4
5. b) kontak yang tidak menyenangkan yaitu jika kepentingan
yang bertemu bersaingan atau berlawanan.
contoh: pelamar yang bertemu dengan pelamar yang
lain, pemilik barang bertemu dengan pencuri.
Manusia adalah makhluk sosial. Menurut
Aristoteles, manusia itu adalah zoon politikon yang
dijelaskan lebih lanjut oleh Hans Kelsen “man is a social
and political being” artinya manusia itu adalah makhluk
sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan
sesamanya dalam masyarakat, dan makhluk yang terbawa
dalam kodrat sebagai makhluk sosial itu selalu
berorganisasi.
5
6. Hubungan sosial adalah hubungan antar subjek yang
saling menyadari kehadirannya masing-masing.
Masyarakat yaitu dalam hubungan sosial itu terjadi
interaksi sosial yang mewujudkan hubungan relasi-
relasi sosial
Ketertiban didukung sifat berlain-lainan karena norma-
norma yang mendukung masing-masing tatanan
mempunyai sifat yang tidak sama.
Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur setiap
manusia sebagai anggota masyarakat harus
memperhatikan norma atau kaidah dan peraturan hidup
yang ada dan hidup dalam masyarakat.
6
7. 2) Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
a. pengertian
Norma adalah aturan/ketentuan yang dijadikan sebagai
pedoman, panduan,tuntunan manusia dalam bertingkah laku
dalam kehidupan.
Kebiasaan adalah perbuatan berulang-ulang dengan pola
yang sama dan tetap karena dianggap penting
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang bersifat kekal dan
turun temurun.
Peraturan adalah tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang
dibuat untuk mengatur.
7
8. Norma itu mempunyai dua macam isi, menurut isinya
berwujud:
1. Perintah yaitu kewajiban seseorang untuk berbuat sesuatu
oleh karena akibat-akibatnya dipandang dengan baik
2. Larangan yaitu kewajiban seseorang untuk tidak berbuat
sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik.
b. Tujuan
Mewujudkan tatanan kehidupan yang aman, tertib, rukun dan
damai
Menciptakan ketertiban, ketentraman, keamanan, kedamaian
dan kesejahteraan
c. Manfaat / Fungsi
Mengatur, mengarahkan , membatasi dan mengendalikan
tingkah laku manusia agar tidak berbuat sewenang-wenang
8
9. d. Pentingnya Norma
Adalah Membatasi dan mengatur tingkah laku agar tidak
sewenang-wenang, dengan
Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, serasi, selaras dan
seimbang
Membentuk budi pekerti manusia yang baik, patuh, sadar
hukum dan memiliki akhlak mulia.
9
10. e. Macam-macam Norma
1. Norma agama
adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang berisi
perintah, larangan atau anjuran
Contoh:
Kamu dilarang mambunuh
Kamu dilarang mencuri
Kamu harus patuh kepada orang tua
Kamu harus beribadah
Kamu jangan menipu
Sanksi : akan mendapat hukuman dari Tuhan yang Maha Esa
berupa siksa kelak diakhirat
10
11. 2. Norma Kesusilaan
adalah aturan yang bersumber dari hati nurani manusia
tentang baik buruknya suatu perbuatan.
contoh:
Kamu tidak boleh mencuri milik orang lain
Kamu harus berlaku jujur
Kamu harus betuat baik terhadap sesama manusia
Kamu dilarang membunuh sesama manusia
Sanksi : malu, menyesal, merasa bersalah (pelanggaran
perasaan yang berakibat pentesalan).
11
12. 3. Norma Kesopanan
adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan
sekelompok manusia di dalam masyarakat
Contoh:
Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita didalam
kereta api, bus dll. Terutama wanita yang tua, hamil atau
membawa bayi
Jangan makan sambil bicara
Janganlah meludah dilantai atau disembarang tempat
Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua
Sanksi : Celaan, cemoohan, hinaan, kebenciaan
12
13. 4. Norma Hukum
adalah pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga
kekuasaan negara (badan yang berwenang)
Contoh:
Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa atau
nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan
hukuman setinggi-tingginya 15 tahun
Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah
ditiadakan, diwajibkan mengganti kerugian. Misalnya
jual beli
Dilarang mengganggu ketertiban umum
Sanksi : penjara
13
14. f. Sanksi Pelanggaran Norma
Sanksi adalah hukuman yang diberikan akibat
melanggar aturan
Contoh : Mencuri, sanksi bagi …
Agama : akan mendapat hukuman dari Tuhan
yang Maha Esa berupa siksa kelak diakhirat
Kesusilaan : malu, menyesal, merasa bersalah
(pelanggaran perasaan yang berakibat
pentesalan).
Kesopanan : cemoohan, celaan, hinaan,
kebencian
Hukum : hukuman penjara.
14
15. 3) Hubungan antar norma
Hubungan antara hukum dan kaidah-kaidah sosial
lainnya saling mengisi artinya kaidah sosial mengatur
kehidupan manusia dalam masyarakat dalam hal-hal
hukum tidak mengaturnya.
Hubungan antar agama, kesusilaan, kesopanan dan
hukum tidak dapat dipisahkan karena masing-masing
memiliki sumber yang berlainan.
Norma agama sumbernya kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, norma kesusilaan sumbernya suara hati
(insan kamil), norma sumbernya keyakinan masyarakat
yang bersangkutan dan norma hukum sumbernya
peraturan perundang-undangan.
15
16. B. Hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara
1. Pengertian dan ruang lingkup Hukum :
himpunan petunjuk hidup (perintah-perintah dan
larangan-larangan) yang mengatur tata tertib dalam
masyarakat dan harus ditaati oleh seluruh anggota
masyarakat.
peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang yang
bersifat meangatur, mengikat dan bersanksi.
Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk hidup tersebut
dapat menimbulkan tindakan oleh pemerintah atau
penguasa
16
17. Unsur-unsur hukum yaitu:
Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan
masyarakat
Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang
berwajib
Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa
Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah
tegas
Ciri-ciri hukum yaitu:
Adanya perintah dan larangan
Perintah dan larangan itu harus ditaati oleh setiap orang
17
18. 2. Tujuan hukum yaitu:
Untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai
dan adil
Untuk menjaga tiap kepentingan manuasia supaya
kepentingan itu tidak dapat diganggu
Untuk menjamin kepastian hukumdalam pergaulan
manusia
Tujuan pokok hukum yaitu Terciptanya ketertiban
dalam masyarakat
Tujuan hukum menurut mokhtar kusumaatmadja adalah
tercapainya keadilan
18
19. 3. Pembagian hukum
Jenis-jenis hukum menurut :
a. bentuknya
Hukum tertulis : hukum yang dicantumkan dalam berbagai
peraturan perundang-undangan
Hukum tidak tertulis : hukum yang masih hidup dalam
keyakinan dalam masyarakat tetapi tidak tertulis
b. isinya
Hukum privat : hukum yang mengatur hubungan-hubungan
antara orang satu dengan yang lain, dengan menitikberatkan
kepada kepentingan perseorangan
Hukum publik : hukum yang mengatur hubungan antara
negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara
negara dengan perseorangan
19
20. hukum publik terdiri dari :
Hukum tata negara : hukum yang mengatur bentuk dan
susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan
kekuasaan antara alat-alat perlengkapannya satu sama
lain dan hubungan antara negara dengan bagian-bagian
negara
Hukum administrasi negara : hukum yang mengatur
cara-cara menjalankan tugas dari kekuasaan alat-alat
perlengkapan negara
Hukum pidana : hukum yang mengatur perbuatan apa
yang dilarang dan memberika pidana kepada siapa yang
melanggarnya serta mengatur bagaimana cara-cara
mengajukan perkara-perkara ke muka pengadilan
20
21. Hukum internasional, yang terdiri dari hukum perdata
internasional dan hukum publik internasional.
Hukum perdata internasional: hukum yang mengatur
hubungan hukum antara warga negara sesuatu bangsa
dengan warga negara dengan negara lain dalam
hubungan internasional
hukum publik internasional: hukum yang mengatur
hubungan antara negara yang satu dengan negara-
negara yng lain dalam hubungan internasional
21
22. 4. Arti penting hukum bagi warga negara
Warga negara indonesia adalah seseorang yang memiliki
ikatan secara hukum dengan indonesia.
Menurut pasal 26 UUD negara republik indonesia tahun
1945 yang berbunyi:
Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa
indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan undang-undang sebagai warga negara
Penduduk adalah warga negara indonesia dan orang
asing yang bertempat tinggal di Indonesia
Pentingnya hukum bagi warga Negara :
Memberikan rasa keadilan bagi warga
Menjamin kepastian hukum bagi warga Negara
Melindungi dan mengayomi hak-hak warga Negara
22
23. Permohonan kewarganegaraan dapat diajukan oleh
pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah
menikah
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat
tinggal diwilayah negara indonesia paling singkat 5
(lima ) tahun berturut-urut atau paling singkat 10
(sepuluh) tahuntidak berturut-urut
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Dapat berbahasa indonesia serta mengakui dasar
negara pancasila dan UUD negara RI tahun 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak
pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun
atau lebih
23
24. f. Jika dengan memperoloeh kewarganegaraan RI, tidak
menjadi kewarganegaraan ganda
g. Mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap
h. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara
Status warga negara Indonesia juga dapat hilang
karena berbagai hal:
a. Memperoleh kewarganegaraan lain karena kemauan
sendiri
b. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa ijin terlebih
dahulu dari presiden
24
25. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban
terhadap negaranya . Sebagaimana dinyatakan dalam
pasal 27 ayat (1) UUD negara RI tahun 1945, yang
berbunyi :
―segala warga negara bersamaan kedudukannya
didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya‖.
Negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan
terhadap warga negaranya. Hal itu sesuai dengan UUD
RI No. 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan
korban
25
26. 5. Siapa warga negara?
Pasal 4 dan 5 UU Ri No.12 tahun 2006 tentang
kewarganegaraan RI menyatakan bahwa warga negara :
a. Setap orang yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan berdasarkan perjanjian pemerintah RI
dengan negara lain senelum menjadi UUD ini berlaku
sudah menjadi warga negara Indonesia
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah dan ibu warga negara Indonesia
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara Indonesia dan Ibu warga negara
asing
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ayah warga negara asing dan ibu warga negara
Indonesia
26
27. e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seoran
inu warga negara indonesia , tetapi ayahnya tidak
mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal
ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada
anak tersebut
f. Anak yang lahir dari tenggang waktu 300 hari setelah
ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah
dan ayahnya warga negara indonesia
g. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ibu warga negara indonesia
h. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah
warga negara indonesia sebagai anaknya dan
pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia
18 tahun atau belum kawin
27
28. i. Anak yang lahir diwilayah negara republik Indonesia
yang pada waktu lahir tidak jelas status
kewarganegaraan ayah dan ibunya
j. Anak yang baru lahir yang ditemukan ditemukan
diwilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak
diketahui
k. Anak yang lahir diwilayanh negara RI apabila ayah dan
ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak
diketahui keberadaannya
l. Anak yang dilahirkan diluar wilayah negara RI dari
seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia yang
karena ketentuan dari negara gempat anak tersebut
dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak
yang bersangkutan
28
29. m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan
ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan
sumpah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumapah atah menyatakan janji setia
n. Anak warga negara indonesia yang lahir diluar
perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan
belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang
berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai warga
negara indonesia
o. Anak warga negara indonesia yang belum berusia 5
tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga
negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap
diakui sebagai warga negara Indonesia
29
30. C. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
1. Hak dan kewajiban disekolah
belajar dengan tekun ini berarti kalian harus rajin sekolah
menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi
Mematuhi tata tertib sekolah ,
Misalnya:
1. Sebelum belajar kalian merapikan meja dan kursi serta papan
tulis, kemudian berdoa
2. Kalian belajar bersama bapak guru. Membaca, menulis
melakukan kegiatan di laboratorium, berdiskusi, berkesenian,
berolah raga dengan riang gembira,
Ketika bel berbunyi tanda beristirahat, keluar kelas
30
31. 3. Hak dan kewajiban dimasyarakat
dengan tetangga dan masyarakat, kalian harus
senantiasa tolong menolong
bersama-sama wajib menjaga kebersihan, keamanan
dan ketertiban lingkungan
selain memiliki kewajiban dimasyarakat, kalian juga
memiliki hak seperti hak untuk berpendapat dalam
bermusyawarah , dihormati dan bergaul dengan orang-
orang dilingkungan masyarakat
31
32. 4. Hak dan kewajiban sebagai warga negara
mentaati peraturan lalu lintas
wajib membayar pajak dengan tepat waktu
sebagai warga negara indonesia, kita harus membela
tanah air
wajib memelihara kebersihan sekolah, jalan, halte dan
terminal
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan
mendapatkan pekerjaan
Harus patuh/sadar pada aturan hukum dalam keluarga
dan masyarakat
32
33. 1. Pentingnya penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan
Untuk mengendalikan tingkah laku manusia, agar tidak
sewenang-wenang
Agar tercipta suasana masyarakat yang
aman, tentram, tertib, damai dan sejahtera
2. Akibat pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan
- Akan terjadi kekacauan (anarkhi)
- Tidak tentram, tidak tertib
33
34. 1. Petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang berisi
perintah, larangan atau anjuran merupakan pengertian dari . . .
a. Norma agama
b. Norma hukum
c. Norma Kesusilaan
d. Norma kesopanan
2. Ada empat macam norma, kecuali . . .
a. Agama
b. Kesopanan
c. Kesusilaan
d. Kepercayaan
34
35. 3. Ani berusaha untuk menghormati pada orang yang lebih tua.
Perilaku Ani merupakan pelaksanaan dari norma . . .
a. Agama
b. Kesopanan
c. Kesusilaan
d. Hukum
4. Dalam kehidupan bernegara, norma yang paling dianggap tegas
adalah norma . . .
a. Agama
b. Kesopanan
c. Kesusilaan
d. Hukum
35
36. 5. Tujuan pokok dari hukum adalah . . .
a. Keseimbangan
b. Keselarasan
c. Kepastian
d. Ketertiban
6. Menyebrang jalan melalui Zebra cross, sebaiknya dilakukan
karena . . .
a. Ingin dipuji
b. Takut
c. Sesuai dengan aturan yang berlaku
d. Terpaksa
36
37. 7. hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-
alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan
perseorangan disebut . . .
a. hukum publik
b. hukum privat
c. hukum tertulis
d. hukum internasional
8. pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga kekuasaan negara
(badan yang berwenang), disebut norma . . .
a. Agama
b. Hukum
c. Kesopanan
d. kesusilaan
37
38. 9. Akibat dari pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan
peraturan akan terjadi . . .
a. Kekacauan
b. Ketentraman
c. Ketertiban
d. Keselarasan
10. hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan
perundang-undangan disebut hukum . . .
a. Tertulis
b. tidak tertulis
c. Adat
d. privat
38
39. 1. sebutkan dua contoh yang terdapat dalam setiap norma ?
2. jelaskan perbedaan norma hukum dengan norma kesusilaan?
3. Sebutkan 3 ciri-ciri hokum?
4. Sebutkan tujuan dari hukum?
5. Jelaskan masing-masing satu contoh hak dan kewajiban
kalian dirumah, disekolah, masyakat, dan Negara?
39
40. Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
pertama
Hubungan
Makna proklamasi Suasana kebatinan proklamasikemerdekaan
kemerdekaan konstitusi pertama dengan UUD 1945
Menyebutkan Sikap positif terhadap makna
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
40
41. Standar kompetensi:
1. Makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
Kompetensi dasar:
1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi pertama
Indikator:
1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
3. Menjelaskan Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan
UUD 1945
4. Menyebutkan Sikap positif terhadap makna Proklamasi
kemerdekaan dan konstitusi pertama
41
42. A. Makna Proklamasi Kemerdekaan
1. Makna Proklamasi Kemerdekaan
Pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri
maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia
telah merdeka dan tindakan-tindakan yang harus
segera dilakukan berkaitan dengan pernyataan
kemerdekaan itu
Makna lainnya :
- Proklamasi berarti pembebasan bangsa
- Proklamasi berarti pembangunan bangsa
- Proklamasi sebagai jembatan emas
- Proklamasi sebagai titik kulminasi (puncak)
perjuangan bangsa
42
43. 2. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia
• Sebelum 1908
- bersifat kedaerahan (local)
- menggunakan cara kekerasan bersenjata (fisik)
- sangat tergantum kepada pemimpin
- persenjataan tidak seimbang
- belum ada rasa persatuan dan kesatuan
- ampuhnya politik devide et impera
• Sesudah 1908
- perjuangan melalui organisasi social dan budaya
(taktik politik)
- perjuangan tidak tergantung pada pemimpin
- perjuangan bersifat nasional
43
44. 3. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa
penjajahan
sistem kerja rodi (kerja paksa)
mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat
sistem tanam paksa (cultur steksel)
mengakibatkan penderitaan bagi para petani
sistem monopoli perdagangan
mengakibatkan kerugian bagi pedagang dan petani
sistem politik ‘devide et impera’
politik adu domba, pecah belah mengakibatkan penderitaan
rakyat
44
45. 4. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia
memperjuangkan kemerdekaan
persamaan nasib (sejarah) dan cita-cita
persamaan bangsa, bahasa dan tumpah darah (sumpah
pemuda)
rasa nasionalisme dan patriotisme
5. Pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan
Penting ? Konstitusi —–Constitutio (Latin), Constituir
(Perancis),
Membentuk, menyusun suatu Negara
Peraturan dasar mengenai pembentukkan suatu Negara –
Grondwet (Belanda), grundgesetz (Jerman), Constitution
(Inggris)
UUD
Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan, UUD
suatu Negara
45
46. B. Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
1. Peristiwa Rengasdengklok
6 & 9 Agustus 1945 Amerika Serikat membom Hirosima dan
Nagasaki
14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu
Pejuang Golongan Muda : Sukarni, Adam
Malik, Kusnaeni, Syahrir, Soedarsono, Soepomo, Chaerul, BM
Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusuma Sumantri, Wikana, Yusuf
Kunto
15 Agustus 1945 Golongan muda membawa golongan tua ; Ir
Soekarno dan Drs Moh Hatta ke Rengasdengklok
46
47. 16 Agustus 1945 ; Mr Achmad Soebarjo menjemput Ir
Soekarno dan Drs Moh Hatta
Malam ; Rapat di Rumah Laksamana Maeda (Jl Imam Bonjol 1
Jkt)
17 Agustus 1945 ; Proklamasi Kemerdekaan RI
Di Rumah Ir Soekarno
Jl Pegangsaan Timur No 56
Jumat Pukul 10.00 WIB pagi
47
48. 2. Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi
Rapat di rumah Laksamana Maeda
Dihadiri oleh golongan muda dan golongan tua (15
orang)
Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia
3. Suasana Sidang BPUPKI dan PPKI
Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945) Dasar Negara
48
49. Konsep Dasar Negara :
Mr Moh Yamin (29 Mei 1945)
Konsep pidato :
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejahteraan Rakyat
Konsep tertulis :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan, persatuan Indonesia
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permuyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
49
50. Mr Soepomo (31 Mei 1945)
Konsepnya :
Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu
―negara hendaknya tidak menyatu dengan
bagian yang terbesar dari rakyat, juga dengan
kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus
mengatasi semua golongan dan kelompok dan
semua individu‖.
50
51. Ir Soekarno (1 Juni 1945)
Konsepnya : dinamakan Pancasila
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasinalisme atau peri kemanusiaan
3) Mufakat atau Demokratis
4) Kesejahteraan social
5) Ketuhanan Yang Maha Esa
- Sidang II (10 – 17 Juli 1945)
- UUD 1945
- 22 Juni 1945 : Piagam Jakarta —– Panitia Sembilan
- 7 Agustus 1945 : BPUPKI —–PPKI
51
52. 3. Keputusan Sidang PPKI 18 Agustus 1945
a. Menetapkan UUD 1945
b. Memilih Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta sebagai
Presiden dan Wapres
c. Pembentukan KNIP (untuk membantu
Presiden, sementara)
52
53. C. Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan UUD 1945
Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat
, tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan
yang bulat dengan UUD 1945, terutama dengan
Pembukaan UUD 1945. Apa yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945 merupakan amanat yang luhur dan
suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
53
54. Alinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam
alinea kesatu, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945
Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea
keempat Pembukaan UUD 1945, yaiitu amanat
pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila.
Bentuk Negara Indonesia —— Kesatuan
Bentuk pemerintahan ———– Republik Sistem
pemerintahan ———— Presidensil
54
55. Tujuan Negara :
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
Seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi
keadilan social
Palsafah Negara ——————- Pancasila
55
56. D. Sikap positif terhadap makna Proklamasi kemerdekaan
dan konstitusi pertama
- Mengisi kemerdekaan
- Mempertahankan kemerdekaan
1. Sikap positif terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Menghargai jasa-jasa para pahlawan
Membela kemerdekaan Indonesia
Rela berkorban demi bangsa dan Negara
Turut serta menjaga nama baik bangsa dan Negara
Ikut berpartisifasi dalam pembangunan nasional dll
56
57. 2. Sikap positif terhadap Konstitusi Pertama
Mendukung keberadaan bentuk Negara Indonesia
(kesatuan), bentuk pemerintahan Indonesia (Republik) dan
sistem pemerintahan (presidensil)
Menjunjung tinggi proses peradilan yang bebas dan tidak
memihak
Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
Mendukung dan menyukseskan terselenggaranya pemilu yang
luber dan jurdil
Menghargai budaya demokrasi dalam proses pergantian
kepemimpinan nasional dll
57
58. 1. Proklamasi sebagai titik . . .perjuangan bangsa?
a. Puncak
b. Pembangunan
c. Jembatan
d. Pembebasan
2. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa
penjajahan
adalah sistem kerja rodi juga di sebut kerja . . .
a. Paksa
b. Keras
c. Cultur steksel
d. Devide et impera
58
59. 3. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia
memperjuangkan kemerdekaan, kecuali…
a. persamaan nasib dan cita-cita
b. persamaan bangsa, bahasa dan sumpah pemuda
c. rasa nasionalisme dan patriotism
d. rasa persatuan dan kesatuan bangsa
4. pada tanggal berapa Jepang menyerah kepada sekutu . . .
a. 14 agustus 1945
b. 15 agustus 1945
c. 7 agustus 1945
d. 11 agustus 1945
59
60. 5. Berapa jumlah orang yang dihadiri oleh golongan muda dan
golongan tua Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi . . .
a. 10 orang
b. 15 orang
c. 20 orang
d. 5 orang
6. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan , Peri Ketuhanan, Peri
Kerakyatan , Kesejahteraan Rakyat merupakan konsep . . .
a. Moh yamin
b. Tertulis
c. Soepomo
d. Soekarno
60
61. 7. Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu negara hendaknya
tidak menyatu dengan bagian yang terbesar dari rakyat, juga
dengan kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus mengatasi
semua golongan dan kelompok dan semua individu disebut
konsep . . .
a. Moh yamin
b. Tertulis
c. Soepomo
d. Soekarno
8. Tanggal berapa Keputusan Sidang PPKI . . .
a. 18 agustus 1945
b. 17 agustus 1945
c. 15 agustus 1945
d. 16 agustus 1945
61
62. 9. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia Sebelum 1908, kecuali . .
.
a. bersifat kedaerahan
b. menggunakan cara kekerasan bersenjata
c. tidak tergantung kepada pemimpin
d. persenjataan tidak seimbang
10. sistem politik ‘devide et impera’ merupakan sistem . . .
a. politik adu domba
b. Monopoli
c. Tanam paksa
d. Kerja rodi
62
63. 1. Jelaskan makna proklamasi kemerdekaan indonesia?
2. Sebutkan cirri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan
sesudah 1908?
3. Jelaskan Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada
masa penjajahan?
4. Jelaskan kronologis mengenai Peristiwa Rengasdengklok?
5. Apa hubungan proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945?
63