SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Bahan Ajar Pkn
    Dosen Pengampu: Danang Tunjung Laksono, S.pd, M.pd




                        DisusunOleh: VIB
                         MithaYuni Astuti
                          A220100076


   PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
       FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
        UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
                            2013


                                                                 1
Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
           bermasyarakat, berbangsa dan bernegara




maca   bent    sumb                    Tujua       berla
                            isi                               sanksi
 m      uk       er                      n          ku



          Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat,
              peraturan yang berlaku dalam kehidupan
                bermasyarakat, berbangsa, bernegara


                                                                       2
Standar kompetensi:
1. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
    bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kompetensi dasar:
Indikator:
1. Mendeskrisikan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan
     bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Kometensi dasar:
1. Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat
    istiadat, peraturan yang berlaku dimasyarakat
2. Menjelaskan arti penting hukum bagi masyarakat
3. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan
    yang berlaku dalam kehidupan
    bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
                                                                 3
A.   Hakikat norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
     dalam masyarakat
1)   Manusia, masyarakat dan ketertiban
     Dalam hidup berkelompok tejadilah interaksi antar
     manusia, sehingga bertemulah dua atau lebih
     kepentingan. Pertemuan kepantingan tersebut di sebut
     “kontak”. Menurut surojo wignjodipuro, ada dua macam
     kontak, yaitu:
a)   Kontak yang menyenangkan yaitu jika kepentingan-
     kepentingan saling yang bertemu saling memenuhi
     Contoh: penjual bertemu dengan pembeli
                                                             4
b) kontak yang tidak menyenangkan yaitu jika kepentingan
   yang bertemu bersaingan atau berlawanan.
contoh: pelamar yang bertemu dengan pelamar yang
   lain, pemilik barang bertemu dengan pencuri.
 Manusia       adalah      makhluk     sosial.   Menurut
  Aristoteles, manusia itu adalah zoon politikon yang
  dijelaskan lebih lanjut oleh Hans Kelsen “man is a social
  and political being” artinya manusia itu adalah makhluk
  sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan
  sesamanya dalam masyarakat, dan makhluk yang terbawa
  dalam kodrat sebagai makhluk sosial itu selalu
  berorganisasi.




                                                              5
   Hubungan sosial adalah hubungan antar subjek yang
    saling menyadari kehadirannya masing-masing.
   Masyarakat yaitu dalam hubungan sosial itu terjadi
    interaksi sosial yang mewujudkan hubungan relasi-
    relasi sosial
   Ketertiban didukung sifat berlain-lainan karena norma-
    norma yang mendukung masing-masing              tatanan
    mempunyai sifat yang tidak sama.
   Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur setiap
    manusia       sebagai  anggota      masyarakat    harus
    memperhatikan norma atau kaidah dan peraturan hidup
    yang ada dan hidup dalam masyarakat.




                                                              6
2) Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
 a. pengertian
    Norma adalah aturan/ketentuan yang dijadikan sebagai
     pedoman, panduan,tuntunan manusia dalam bertingkah laku
     dalam kehidupan.
    Kebiasaan adalah perbuatan berulang-ulang dengan pola
     yang sama dan tetap karena dianggap penting
    Adat istiadat adalah tata kelakuan yang bersifat kekal dan
     turun temurun.
     Peraturan adalah tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang
     dibuat untuk mengatur.




                                                                    7
 Norma itu mempunyai dua macam isi, menurut isinya
   berwujud:
1. Perintah yaitu kewajiban seseorang untuk berbuat sesuatu
     oleh karena akibat-akibatnya dipandang dengan baik
2. Larangan yaitu kewajiban seseorang untuk tidak berbuat
     sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik.
b. Tujuan
 Mewujudkan tatanan kehidupan yang aman, tertib, rukun dan
   damai
 Menciptakan ketertiban, ketentraman, keamanan, kedamaian
   dan kesejahteraan
c. Manfaat / Fungsi
   Mengatur, mengarahkan , membatasi dan mengendalikan
   tingkah laku manusia agar tidak berbuat sewenang-wenang


                                                                  8
d. Pentingnya Norma
   Adalah Membatasi dan mengatur tingkah laku agar tidak
  sewenang-wenang, dengan
 Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, serasi, selaras dan
  seimbang
 Membentuk budi pekerti manusia yang baik, patuh, sadar
  hukum dan memiliki akhlak mulia.




                                                                 9
e. Macam-macam Norma
1. Norma agama
   adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang berisi
   perintah, larangan atau anjuran
   Contoh:
  Kamu dilarang mambunuh
  Kamu dilarang mencuri
  Kamu harus patuh kepada orang tua
  Kamu harus beribadah
  Kamu jangan menipu
 Sanksi : akan mendapat hukuman dari Tuhan yang Maha Esa
   berupa siksa kelak diakhirat


                                                               10
2. Norma Kesusilaan
  adalah aturan yang bersumber dari hati nurani manusia
  tentang baik buruknya suatu perbuatan.
   contoh:
 Kamu tidak boleh mencuri milik orang lain
 Kamu harus berlaku jujur
 Kamu harus betuat baik terhadap sesama manusia
 Kamu dilarang membunuh sesama manusia
 Sanksi : malu, menyesal, merasa bersalah (pelanggaran
  perasaan yang berakibat pentesalan).




                                                          11
3. Norma Kesopanan
  adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan
  sekelompok manusia di dalam masyarakat
   Contoh:
 Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita didalam
  kereta api, bus dll. Terutama wanita yang tua, hamil atau
  membawa bayi
 Jangan makan sambil bicara
 Janganlah meludah dilantai atau disembarang tempat
 Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua
 Sanksi : Celaan, cemoohan, hinaan, kebenciaan




                                                              12
4. Norma Hukum
   adalah pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga
    kekuasaan negara (badan yang berwenang)
   Contoh:
   Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa atau
    nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan
    hukuman setinggi-tingginya 15 tahun
   Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah
    ditiadakan, diwajibkan mengganti kerugian. Misalnya
    jual beli
   Dilarang mengganggu ketertiban umum
   Sanksi : penjara



                                                          13
f. Sanksi Pelanggaran Norma
   Sanksi adalah hukuman yang diberikan akibat
   melanggar aturan
   Contoh : Mencuri, sanksi bagi …
   Agama : akan mendapat hukuman dari Tuhan
   yang Maha Esa berupa siksa kelak diakhirat
   Kesusilaan : malu, menyesal, merasa bersalah
   (pelanggaran perasaan yang berakibat
   pentesalan).
   Kesopanan : cemoohan, celaan, hinaan,
   kebencian
   Hukum : hukuman penjara.


                                                  14
3) Hubungan antar norma
 Hubungan antara hukum dan kaidah-kaidah sosial
  lainnya saling mengisi artinya kaidah sosial mengatur
  kehidupan manusia dalam masyarakat dalam hal-hal
  hukum tidak mengaturnya.
 Hubungan antar agama, kesusilaan, kesopanan dan
  hukum tidak dapat dipisahkan karena masing-masing
  memiliki sumber yang berlainan.
 Norma agama sumbernya kepercayaan terhadap Tuhan
  Yang Maha Esa, norma kesusilaan sumbernya suara hati
  (insan kamil), norma sumbernya keyakinan masyarakat
  yang bersangkutan dan norma hukum sumbernya
  peraturan perundang-undangan.



                                                          15
B. Hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara
1. Pengertian dan ruang lingkup Hukum :
 himpunan petunjuk hidup (perintah-perintah dan
  larangan-larangan) yang mengatur tata tertib dalam
  masyarakat dan harus ditaati oleh seluruh anggota
  masyarakat.
 peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang yang
  bersifat meangatur, mengikat dan bersanksi.
 Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk hidup tersebut
  dapat menimbulkan tindakan oleh pemerintah atau
  penguasa




                                                         16
Unsur-unsur hukum yaitu:
 Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan
  masyarakat
 Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang
  berwajib
 Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa
 Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah
  tegas
Ciri-ciri hukum yaitu:
 Adanya perintah dan larangan
 Perintah dan larangan itu harus ditaati oleh setiap orang




                                                              17
2. Tujuan hukum yaitu:
   Untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai
    dan adil
   Untuk menjaga tiap kepentingan manuasia supaya
    kepentingan itu tidak dapat diganggu
   Untuk menjamin kepastian hukumdalam pergaulan
    manusia
   Tujuan pokok hukum yaitu Terciptanya ketertiban
    dalam masyarakat
   Tujuan hukum menurut mokhtar kusumaatmadja adalah
    tercapainya keadilan




                                                         18
3. Pembagian hukum
Jenis-jenis hukum menurut :
  a. bentuknya
 Hukum tertulis : hukum yang dicantumkan dalam berbagai
  peraturan perundang-undangan
 Hukum tidak tertulis : hukum yang masih hidup dalam
  keyakinan dalam masyarakat tetapi tidak tertulis
   b. isinya
 Hukum privat : hukum yang mengatur hubungan-hubungan
  antara orang satu dengan yang lain, dengan menitikberatkan
  kepada kepentingan perseorangan
 Hukum publik : hukum yang mengatur hubungan antara
  negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara
  negara dengan perseorangan




                                                               19
hukum publik terdiri dari :
 Hukum tata negara : hukum yang mengatur bentuk dan
  susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan
  kekuasaan antara alat-alat perlengkapannya satu sama
  lain dan hubungan antara negara dengan bagian-bagian
  negara
 Hukum administrasi negara : hukum yang mengatur
  cara-cara menjalankan tugas dari kekuasaan alat-alat
  perlengkapan negara
 Hukum pidana : hukum yang mengatur perbuatan apa
  yang dilarang dan memberika pidana kepada siapa yang
  melanggarnya serta mengatur bagaimana cara-cara
  mengajukan perkara-perkara ke muka pengadilan


                                                         20
 Hukum internasional, yang terdiri dari hukum perdata
 internasional dan hukum publik internasional.
  Hukum perdata internasional: hukum yang mengatur
 hubungan hukum antara warga negara sesuatu bangsa
 dengan warga negara dengan negara lain dalam
 hubungan internasional
  hukum publik internasional: hukum yang mengatur
 hubungan antara negara yang satu dengan negara-
 negara yng lain dalam hubungan internasional




                                                         21
4. Arti penting hukum bagi warga negara
 Warga negara indonesia adalah seseorang yang memiliki
  ikatan secara hukum dengan indonesia.
   Menurut pasal 26 UUD negara republik indonesia tahun
  1945 yang berbunyi:
 Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa
  indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
  disahkan undang-undang sebagai warga negara
 Penduduk adalah warga negara indonesia dan orang
  asing yang bertempat tinggal di Indonesia
Pentingnya hukum bagi warga Negara :
 Memberikan rasa keadilan bagi warga
 Menjamin kepastian hukum bagi warga Negara
 Melindungi dan mengayomi hak-hak warga Negara


                                                          22
Permohonan kewarganegaraan dapat diajukan oleh
  pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah
    menikah
b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat
    tinggal diwilayah negara indonesia paling singkat 5
    (lima ) tahun berturut-urut atau paling singkat 10
    (sepuluh) tahuntidak berturut-urut
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Dapat berbahasa indonesia serta mengakui dasar
    negara pancasila dan UUD negara RI tahun 1945
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak
    pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun
    atau lebih

                                                          23
f.   Jika dengan memperoloeh kewarganegaraan RI, tidak
     menjadi kewarganegaraan ganda
g.   Mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap
h.   Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara
    Status warga negara Indonesia juga dapat hilang
     karena berbagai hal:
a.   Memperoleh kewarganegaraan lain karena kemauan
     sendiri
b.   Masuk dalam dinas tentara asing tanpa ijin terlebih
     dahulu dari presiden




                                                           24
 Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban
  terhadap negaranya . Sebagaimana dinyatakan dalam
  pasal 27 ayat (1) UUD negara RI tahun 1945, yang
  berbunyi :
   ―segala warga negara bersamaan kedudukannya
  didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung
  hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
  kecualinya‖.
 Negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan
  terhadap warga negaranya. Hal itu sesuai dengan UUD
  RI No. 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan
  korban




                                                        25
5. Siapa warga negara?
   Pasal 4 dan 5 UU Ri No.12 tahun 2006 tentang
  kewarganegaraan RI menyatakan bahwa warga negara :
a. Setap orang yang berdasarkan peraturan perundang-
    undangan dan berdasarkan perjanjian pemerintah RI
    dengan negara lain senelum menjadi UUD ini berlaku
    sudah menjadi warga negara Indonesia
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
    ayah dan ibu warga negara Indonesia
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
    ayah warga negara Indonesia dan Ibu warga negara
    asing
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
    ayah warga negara asing dan ibu warga negara
    Indonesia

                                                           26
e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seoran
   inu warga negara indonesia , tetapi ayahnya tidak
   mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal
   ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada
   anak tersebut
f. Anak yang lahir dari tenggang waktu 300 hari setelah
   ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah
   dan ayahnya warga negara indonesia
g. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
   ibu warga negara indonesia
h. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang
   ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah
   warga negara indonesia sebagai anaknya dan
   pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia
   18 tahun atau belum kawin
                                                           27
i.   Anak yang lahir diwilayah negara republik Indonesia
     yang pada waktu lahir tidak jelas status
     kewarganegaraan ayah dan ibunya
j.   Anak yang baru lahir yang ditemukan ditemukan
     diwilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak
     diketahui
k.   Anak yang lahir diwilayanh negara RI apabila ayah dan
     ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak
     diketahui keberadaannya
l.   Anak yang dilahirkan diluar wilayah negara RI dari
     seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia yang
     karena ketentuan dari negara gempat anak tersebut
     dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak
     yang bersangkutan

                                                             28
m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan
   permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan
   ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan
   sumpah atau ibunya meninggal dunia sebelum
   mengucapkan sumapah atah menyatakan janji setia
n. Anak warga negara indonesia yang lahir diluar
   perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan
   belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang
   berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai warga
   negara indonesia
o. Anak warga negara indonesia yang belum berusia 5
   tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga
   negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap
   diakui sebagai warga negara Indonesia


                                                           29
C. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan
   peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
   berbangsa dan bernegara
1. Hak dan kewajiban disekolah
 belajar dengan tekun ini berarti kalian harus rajin sekolah
   menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi
 Mematuhi tata tertib sekolah ,
   Misalnya:
1. Sebelum belajar kalian merapikan meja dan kursi serta papan
    tulis, kemudian berdoa
2. Kalian belajar bersama bapak guru. Membaca, menulis
    melakukan kegiatan di laboratorium, berdiskusi, berkesenian,
    berolah raga dengan riang gembira,
 Ketika bel berbunyi tanda beristirahat, keluar kelas

                                                                   30
3. Hak dan kewajiban dimasyarakat
 dengan tetangga dan masyarakat, kalian harus
  senantiasa tolong menolong
 bersama-sama wajib menjaga kebersihan, keamanan
  dan ketertiban lingkungan
 selain memiliki kewajiban dimasyarakat, kalian juga
  memiliki hak seperti hak untuk berpendapat dalam
  bermusyawarah , dihormati dan bergaul dengan orang-
  orang dilingkungan masyarakat




                                                        31
4. Hak dan kewajiban sebagai warga negara
 mentaati peraturan lalu lintas
 wajib membayar pajak dengan tepat waktu
 sebagai warga negara indonesia, kita harus membela
  tanah air
 wajib memelihara kebersihan sekolah, jalan, halte dan
  terminal
 Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan
  mendapatkan pekerjaan
 Harus patuh/sadar pada aturan hukum dalam keluarga
  dan masyarakat




                                                          32
1. Pentingnya penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat dan
   peraturan
 Untuk mengendalikan tingkah laku manusia, agar tidak
   sewenang-wenang
   Agar tercipta suasana masyarakat yang
   aman, tentram, tertib, damai dan sejahtera
2. Akibat pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan
   peraturan
   - Akan terjadi kekacauan (anarkhi)
   - Tidak tentram, tidak tertib




                                                              33
1. Petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang berisi
   perintah, larangan atau anjuran merupakan pengertian dari . . .
a. Norma agama
b. Norma hukum
c. Norma Kesusilaan
d. Norma kesopanan
2. Ada empat macam norma, kecuali . . .
a. Agama
b. Kesopanan
c. Kesusilaan
d. Kepercayaan
                                                                     34
3. Ani berusaha untuk menghormati pada orang yang lebih tua.
   Perilaku Ani merupakan pelaksanaan dari norma . . .
a. Agama
b. Kesopanan
c. Kesusilaan
d. Hukum
4. Dalam kehidupan bernegara, norma yang paling dianggap tegas
   adalah norma . . .
a. Agama
b. Kesopanan
c. Kesusilaan
d. Hukum


                                                                 35
5. Tujuan pokok dari hukum adalah . . .
a. Keseimbangan
b. Keselarasan
c. Kepastian
d. Ketertiban
6. Menyebrang jalan melalui Zebra cross, sebaiknya dilakukan
   karena . . .
a. Ingin dipuji
b. Takut
c. Sesuai dengan aturan yang berlaku
d. Terpaksa



                                                               36
7. hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-
   alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan
   perseorangan disebut . . .
a. hukum publik
b. hukum privat
c. hukum tertulis
d. hukum internasional
8. pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga kekuasaan negara
   (badan yang berwenang), disebut norma . . .
a. Agama
b. Hukum
c. Kesopanan
d. kesusilaan
                                                             37
9. Akibat dari pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan
   peraturan akan terjadi . . .
a. Kekacauan
b. Ketentraman
c. Ketertiban
d. Keselarasan
10. hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan
     perundang-undangan disebut hukum . . .
a. Tertulis
b. tidak tertulis
c. Adat
d. privat


                                                                 38
1.   sebutkan dua contoh yang terdapat dalam setiap norma ?
2.   jelaskan perbedaan norma hukum dengan norma kesusilaan?
3.   Sebutkan 3 ciri-ciri hokum?
4.   Sebutkan tujuan dari hukum?
5.   Jelaskan masing-masing satu contoh hak dan kewajiban
     kalian dirumah, disekolah, masyakat, dan Negara?




                                                               39
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
                           pertama




                                                    Hubungan
Makna proklamasi     Suasana kebatinan        proklamasikemerdekaan
 kemerdekaan         konstitusi pertama          dengan UUD 1945



              Menyebutkan Sikap positif terhadap makna
            Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama

                                                                      40
Standar kompetensi:
1. Makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
Kompetensi dasar:
1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi kemerdekaan dan
    konstitusi pertama
Indikator:
1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi Kemerdekaan
2. Menjelaskan Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
3. Menjelaskan Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan
    UUD 1945
4. Menyebutkan Sikap positif terhadap makna Proklamasi
    kemerdekaan dan konstitusi pertama


                                                         41
A.    Makna Proklamasi Kemerdekaan
1.    Makna Proklamasi Kemerdekaan
     Pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri
      maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia
      telah merdeka dan tindakan-tindakan yang harus
      segera dilakukan berkaitan dengan pernyataan
      kemerdekaan itu
      Makna lainnya :
      - Proklamasi berarti pembebasan bangsa
      - Proklamasi berarti pembangunan bangsa
      - Proklamasi sebagai jembatan emas
      - Proklamasi sebagai titik kulminasi (puncak)
      perjuangan bangsa


                                                        42
2. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia
  • Sebelum 1908
  - bersifat kedaerahan (local)
  - menggunakan cara kekerasan bersenjata (fisik)
  - sangat tergantum kepada pemimpin
  - persenjataan tidak seimbang
  - belum ada rasa persatuan dan kesatuan
  - ampuhnya politik devide et impera
  • Sesudah 1908
  - perjuangan melalui organisasi social dan budaya
  (taktik politik)
  - perjuangan tidak tergantung pada pemimpin
  - perjuangan bersifat nasional


                                                      43
3. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa
   penjajahan
 sistem kerja rodi (kerja paksa)
   mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat
 sistem tanam paksa (cultur steksel)
   mengakibatkan penderitaan bagi para petani
 sistem monopoli perdagangan
   mengakibatkan kerugian bagi pedagang dan petani
 sistem politik ‘devide et impera’
   politik adu domba, pecah belah mengakibatkan penderitaan
   rakyat




                                                                44
4. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia
   memperjuangkan kemerdekaan
 persamaan nasib (sejarah) dan cita-cita
 persamaan bangsa, bahasa dan tumpah darah (sumpah
   pemuda)
 rasa nasionalisme dan patriotisme
5. Pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan
 Penting ? Konstitusi —–Constitutio (Latin), Constituir
   (Perancis),
 Membentuk, menyusun suatu Negara
 Peraturan dasar mengenai pembentukkan suatu Negara –
   Grondwet (Belanda), grundgesetz (Jerman), Constitution
   (Inggris)
 UUD
 Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan, UUD
   suatu Negara



                                                            45
B. Suasana kebatinan Konstitusi Pertama
1. Peristiwa Rengasdengklok
 6 & 9 Agustus 1945 Amerika Serikat membom Hirosima dan
   Nagasaki
 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu
 Pejuang Golongan Muda : Sukarni, Adam
   Malik, Kusnaeni, Syahrir, Soedarsono, Soepomo, Chaerul, BM
   Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusuma Sumantri, Wikana, Yusuf
   Kunto
 15 Agustus 1945 Golongan muda membawa golongan tua ; Ir
   Soekarno dan Drs Moh Hatta ke Rengasdengklok




                                                                   46
 16 Agustus 1945 ; Mr Achmad Soebarjo menjemput Ir
    Soekarno dan Drs Moh Hatta
   Malam ; Rapat di Rumah Laksamana Maeda (Jl Imam Bonjol 1
    Jkt)
   17 Agustus 1945 ; Proklamasi Kemerdekaan RI
   Di Rumah Ir Soekarno
   Jl Pegangsaan Timur No 56
   Jumat Pukul 10.00 WIB pagi




                                                               47
2. Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi
 Rapat di rumah Laksamana Maeda
 Dihadiri oleh golongan muda dan golongan tua (15
  orang)
 Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia
3. Suasana Sidang BPUPKI dan PPKI
 Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945) Dasar Negara




                                                     48
Konsep Dasar Negara :
Mr Moh Yamin (29 Mei 1945)
Konsep pidato :
   1) Peri Kebangsaan
   2) Peri Kemanusiaan
   3) Peri Ketuhanan
   4) Peri Kerakyatan
   5) Kesejahteraan Rakyat
Konsep tertulis :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2.    Kebangsaan, persatuan Indonesia
3.    Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
     dalam permuyawaratan/perwakilan
5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


                                                        49
Mr Soepomo (31 Mei 1945)
Konsepnya :
 Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu
  ―negara hendaknya tidak menyatu dengan
  bagian yang terbesar dari rakyat, juga dengan
   kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus
  mengatasi semua golongan dan kelompok dan
  semua individu‖.




                                                  50
Ir Soekarno (1 Juni 1945)
Konsepnya : dinamakan Pancasila
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasinalisme atau peri kemanusiaan
3) Mufakat atau Demokratis
4) Kesejahteraan social
5) Ketuhanan Yang Maha Esa
    - Sidang II (10 – 17 Juli 1945)
    - UUD 1945
    - 22 Juni 1945 : Piagam Jakarta —– Panitia Sembilan
    - 7 Agustus 1945 : BPUPKI —–PPKI



                                                          51
3. Keputusan Sidang PPKI 18 Agustus 1945
a. Menetapkan UUD 1945
b. Memilih Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta sebagai
    Presiden dan Wapres
c. Pembentukan KNIP (untuk membantu
    Presiden, sementara)




                                                   52
C. Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan UUD 1945
  Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat
  , tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan
  yang bulat dengan UUD 1945, terutama dengan
  Pembukaan UUD 1945. Apa yang terkandung dalam
  pembukaan UUD 1945 merupakan amanat yang luhur dan
  suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.




                                                         53
 Alinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam
  alinea kesatu, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945
 Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea
  keempat Pembukaan UUD 1945, yaiitu amanat
  pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila.
 Bentuk Negara Indonesia —— Kesatuan
  Bentuk pemerintahan ———– Republik Sistem
  pemerintahan ———— Presidensil




                                                       54
Tujuan Negara :
 Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
 Seluruh tumpah darah Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
  kemerdekaan, perdamaian abadi
 keadilan social
 Palsafah Negara ——————- Pancasila




                                                              55
D. Sikap positif terhadap makna Proklamasi kemerdekaan
  dan konstitusi pertama
  - Mengisi kemerdekaan
  - Mempertahankan kemerdekaan
1. Sikap positif terhadap Proklamasi Kemerdekaan
 Menghargai jasa-jasa para pahlawan
 Membela kemerdekaan Indonesia
 Rela berkorban demi bangsa dan Negara
 Turut serta menjaga nama baik bangsa dan Negara
 Ikut berpartisifasi dalam pembangunan nasional dll




                                                         56
2. Sikap positif terhadap Konstitusi Pertama
 Mendukung keberadaan bentuk Negara Indonesia
   (kesatuan), bentuk pemerintahan Indonesia (Republik) dan
   sistem pemerintahan (presidensil)
 Menjunjung tinggi proses peradilan yang bebas dan tidak
   memihak
 Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
 Mendukung dan menyukseskan terselenggaranya pemilu yang
   luber dan jurdil
 Menghargai budaya demokrasi dalam proses pergantian
   kepemimpinan nasional dll




                                                              57
1. Proklamasi sebagai titik . . .perjuangan bangsa?
a. Puncak
b. Pembangunan
c. Jembatan
d. Pembebasan
2. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa
   penjajahan
   adalah sistem kerja rodi juga di sebut kerja . . .
a. Paksa
b. Keras
c. Cultur steksel
d. Devide et impera


                                                                58
3. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia
   memperjuangkan kemerdekaan, kecuali…
a. persamaan nasib dan cita-cita
b. persamaan bangsa, bahasa dan sumpah pemuda
c. rasa nasionalisme dan patriotism
d. rasa persatuan dan kesatuan bangsa
4. pada tanggal berapa Jepang menyerah kepada sekutu . . .
a. 14 agustus 1945
b. 15 agustus 1945
c. 7 agustus 1945
d. 11 agustus 1945




                                                             59
5. Berapa jumlah orang yang dihadiri oleh golongan muda dan
   golongan tua Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi . . .
a. 10 orang
b. 15 orang
c. 20 orang
d. 5 orang
6. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan , Peri Ketuhanan, Peri
   Kerakyatan , Kesejahteraan Rakyat merupakan konsep . . .
a. Moh yamin
b. Tertulis
c. Soepomo
d. Soekarno

                                                              60
7. Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu negara hendaknya
   tidak menyatu dengan bagian yang terbesar dari rakyat, juga
   dengan kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus mengatasi
   semua golongan dan kelompok dan semua individu disebut
   konsep . . .
a. Moh yamin
b. Tertulis
c. Soepomo
d. Soekarno
8. Tanggal berapa Keputusan Sidang PPKI . . .
a. 18 agustus 1945
b. 17 agustus 1945
c. 15 agustus 1945
d. 16 agustus 1945

                                                                 61
9. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia Sebelum 1908, kecuali . .
   .
a. bersifat kedaerahan
b. menggunakan cara kekerasan bersenjata
c. tidak tergantung kepada pemimpin
d. persenjataan tidak seimbang
10. sistem politik ‘devide et impera’ merupakan sistem . . .
a. politik adu domba
b. Monopoli
c. Tanam paksa
d. Kerja rodi



                                                                     62
1.   Jelaskan makna proklamasi kemerdekaan indonesia?
2.   Sebutkan cirri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan
     sesudah 1908?
3.   Jelaskan Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada
     masa penjajahan?
4.   Jelaskan kronologis mengenai Peristiwa Rengasdengklok?
5.   Apa hubungan proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945?




                                                                      63

More Related Content

What's hot

Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumFaishal Dany
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.nita junita
 
98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbdReff Raf
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatYusuf Arifin
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumIr. Soekarno
 
Pp anis norma
Pp anis normaPp anis norma
Pp anis normaast_189
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATErwin Pasaribu
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaSabam Sitinjak
 
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)radar radius
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, normamudanp.com
 
contoh presentasi tentang NORMA
contoh presentasi tentang NORMAcontoh presentasi tentang NORMA
contoh presentasi tentang NORMADesi Rahmawati
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumIrene Rangin
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Nariaki Adachi
 

What's hot (19)

Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara.
 
98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd98936229 makalah-isbd
98936229 makalah-isbd
 
BAB IV Norma
BAB IV NormaBAB IV Norma
BAB IV Norma
 
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakatNilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
NORMA SOSIAL
NORMA SOSIALNORMA SOSIAL
NORMA SOSIAL
 
Pp anis norma
Pp anis normaPp anis norma
Pp anis norma
 
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKATNORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
NORMA NORMA DALAM MASYARAKAT
 
Kelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusiaKelas xii hak azasi manusia
Kelas xii hak azasi manusia
 
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
Ukbm 3.1 pkn kelas xi (ham)
 
Macam macam norma
Macam macam normaMacam macam norma
Macam macam norma
 
181116213 makalah-ham-keadilan
181116213 makalah-ham-keadilan181116213 makalah-ham-keadilan
181116213 makalah-ham-keadilan
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma
 
contoh presentasi tentang NORMA
contoh presentasi tentang NORMAcontoh presentasi tentang NORMA
contoh presentasi tentang NORMA
 
Ppt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 normaPpt pkn bab 2 norma
Ppt pkn bab 2 norma
 
Manusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukumManusia, nilai, moral dan hukum
Manusia, nilai, moral dan hukum
 
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMANorma Sosial sosiologi Kelas X SMA
Norma Sosial sosiologi Kelas X SMA
 
Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 

Similar to Handout pegangan siswa

Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota BengkuluPerkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota BengkuluFitriani Az-zahra
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralEka Zay
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatTania Tania
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukummudanp.com
 
PPT Hukum Adat Kel. 1.pptx
PPT Hukum Adat Kel. 1.pptxPPT Hukum Adat Kel. 1.pptx
PPT Hukum Adat Kel. 1.pptxbima903334
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxhelmichalkemi
 
C. lembaga sosial
C. lembaga sosialC. lembaga sosial
C. lembaga sosialvanmook2
 
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxMateri Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxmasfinawatikono
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxTrieAnanda2
 

Similar to Handout pegangan siswa (20)

7 2.pdf
7 2.pdf7 2.pdf
7 2.pdf
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota BengkuluPerkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
 
Ppkn vii
Ppkn viiPpkn vii
Ppkn vii
 
Ppkn vii
Ppkn viiPpkn vii
Ppkn vii
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
 
Norma
NormaNorma
Norma
 
PPT Hukum Adat Kel. 1.pptx
PPT Hukum Adat Kel. 1.pptxPPT Hukum Adat Kel. 1.pptx
PPT Hukum Adat Kel. 1.pptx
 
KAIDAH SOSIAL.pptx
KAIDAH SOSIAL.pptxKAIDAH SOSIAL.pptx
KAIDAH SOSIAL.pptx
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
 
C. lembaga sosial
C. lembaga sosialC. lembaga sosial
C. lembaga sosial
 
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxMateri Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
 
Antropologi hukum umk cabang raha
Antropologi hukum umk cabang rahaAntropologi hukum umk cabang raha
Antropologi hukum umk cabang raha
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
 
nilai dan norma
nilai dan normanilai dan norma
nilai dan norma
 
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
Materi hukum adat pascasarjana unpaz 2020
 
Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1
Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1
Pih bab1 klmpk1_smt1_akt1
 

Handout pegangan siswa

  • 1. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Bahan Ajar Pkn Dosen Pengampu: Danang Tunjung Laksono, S.pd, M.pd DisusunOleh: VIB MithaYuni Astuti A220100076 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1
  • 2. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maca bent sumb Tujua berla isi sanksi m uk er n ku Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara 2
  • 3. Standar kompetensi: 1. Norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Kompetensi dasar: Indikator: 1. Mendeskrisikan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Kometensi dasar: 1. Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dimasyarakat 2. Menjelaskan arti penting hukum bagi masyarakat 3. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. 3
  • 4. A. Hakikat norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan dalam masyarakat 1) Manusia, masyarakat dan ketertiban Dalam hidup berkelompok tejadilah interaksi antar manusia, sehingga bertemulah dua atau lebih kepentingan. Pertemuan kepantingan tersebut di sebut “kontak”. Menurut surojo wignjodipuro, ada dua macam kontak, yaitu: a) Kontak yang menyenangkan yaitu jika kepentingan- kepentingan saling yang bertemu saling memenuhi Contoh: penjual bertemu dengan pembeli 4
  • 5. b) kontak yang tidak menyenangkan yaitu jika kepentingan yang bertemu bersaingan atau berlawanan. contoh: pelamar yang bertemu dengan pelamar yang lain, pemilik barang bertemu dengan pencuri.  Manusia adalah makhluk sosial. Menurut Aristoteles, manusia itu adalah zoon politikon yang dijelaskan lebih lanjut oleh Hans Kelsen “man is a social and political being” artinya manusia itu adalah makhluk sosial yang dikodratkan hidup dalam kebersamaan dengan sesamanya dalam masyarakat, dan makhluk yang terbawa dalam kodrat sebagai makhluk sosial itu selalu berorganisasi. 5
  • 6. Hubungan sosial adalah hubungan antar subjek yang saling menyadari kehadirannya masing-masing.  Masyarakat yaitu dalam hubungan sosial itu terjadi interaksi sosial yang mewujudkan hubungan relasi- relasi sosial  Ketertiban didukung sifat berlain-lainan karena norma- norma yang mendukung masing-masing tatanan mempunyai sifat yang tidak sama.  Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur setiap manusia sebagai anggota masyarakat harus memperhatikan norma atau kaidah dan peraturan hidup yang ada dan hidup dalam masyarakat. 6
  • 7. 2) Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan a. pengertian  Norma adalah aturan/ketentuan yang dijadikan sebagai pedoman, panduan,tuntunan manusia dalam bertingkah laku dalam kehidupan.  Kebiasaan adalah perbuatan berulang-ulang dengan pola yang sama dan tetap karena dianggap penting  Adat istiadat adalah tata kelakuan yang bersifat kekal dan turun temurun.  Peraturan adalah tatanan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur. 7
  • 8.  Norma itu mempunyai dua macam isi, menurut isinya berwujud: 1. Perintah yaitu kewajiban seseorang untuk berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang dengan baik 2. Larangan yaitu kewajiban seseorang untuk tidak berbuat sesuatu oleh karena akibat-akibatnya dipandang tidak baik. b. Tujuan  Mewujudkan tatanan kehidupan yang aman, tertib, rukun dan damai  Menciptakan ketertiban, ketentraman, keamanan, kedamaian dan kesejahteraan c. Manfaat / Fungsi Mengatur, mengarahkan , membatasi dan mengendalikan tingkah laku manusia agar tidak berbuat sewenang-wenang 8
  • 9. d. Pentingnya Norma Adalah Membatasi dan mengatur tingkah laku agar tidak sewenang-wenang, dengan  Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, serasi, selaras dan seimbang  Membentuk budi pekerti manusia yang baik, patuh, sadar hukum dan memiliki akhlak mulia. 9
  • 10. e. Macam-macam Norma 1. Norma agama adalah petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang berisi perintah, larangan atau anjuran Contoh:  Kamu dilarang mambunuh  Kamu dilarang mencuri  Kamu harus patuh kepada orang tua  Kamu harus beribadah  Kamu jangan menipu  Sanksi : akan mendapat hukuman dari Tuhan yang Maha Esa berupa siksa kelak diakhirat 10
  • 11. 2. Norma Kesusilaan adalah aturan yang bersumber dari hati nurani manusia tentang baik buruknya suatu perbuatan. contoh:  Kamu tidak boleh mencuri milik orang lain  Kamu harus berlaku jujur  Kamu harus betuat baik terhadap sesama manusia  Kamu dilarang membunuh sesama manusia  Sanksi : malu, menyesal, merasa bersalah (pelanggaran perasaan yang berakibat pentesalan). 11
  • 12. 3. Norma Kesopanan adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam masyarakat Contoh:  Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita didalam kereta api, bus dll. Terutama wanita yang tua, hamil atau membawa bayi  Jangan makan sambil bicara  Janganlah meludah dilantai atau disembarang tempat  Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua  Sanksi : Celaan, cemoohan, hinaan, kebenciaan 12
  • 13. 4. Norma Hukum adalah pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga kekuasaan negara (badan yang berwenang) Contoh:  Barang siapa dengan sengaja menghilangkan jiwa atau nyawa orang lain, dihukum karena membunuh dengan hukuman setinggi-tingginya 15 tahun  Orang yang ingkar janji suatu perikatan yang telah ditiadakan, diwajibkan mengganti kerugian. Misalnya jual beli  Dilarang mengganggu ketertiban umum  Sanksi : penjara 13
  • 14. f. Sanksi Pelanggaran Norma Sanksi adalah hukuman yang diberikan akibat melanggar aturan Contoh : Mencuri, sanksi bagi … Agama : akan mendapat hukuman dari Tuhan yang Maha Esa berupa siksa kelak diakhirat Kesusilaan : malu, menyesal, merasa bersalah (pelanggaran perasaan yang berakibat pentesalan). Kesopanan : cemoohan, celaan, hinaan, kebencian Hukum : hukuman penjara. 14
  • 15. 3) Hubungan antar norma  Hubungan antara hukum dan kaidah-kaidah sosial lainnya saling mengisi artinya kaidah sosial mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat dalam hal-hal hukum tidak mengaturnya.  Hubungan antar agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum tidak dapat dipisahkan karena masing-masing memiliki sumber yang berlainan.  Norma agama sumbernya kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, norma kesusilaan sumbernya suara hati (insan kamil), norma sumbernya keyakinan masyarakat yang bersangkutan dan norma hukum sumbernya peraturan perundang-undangan. 15
  • 16. B. Hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara 1. Pengertian dan ruang lingkup Hukum :  himpunan petunjuk hidup (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang mengatur tata tertib dalam masyarakat dan harus ditaati oleh seluruh anggota masyarakat.  peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang yang bersifat meangatur, mengikat dan bersanksi.  Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan oleh pemerintah atau penguasa 16
  • 17. Unsur-unsur hukum yaitu:  Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan masyarakat  Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib  Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa  Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas Ciri-ciri hukum yaitu:  Adanya perintah dan larangan  Perintah dan larangan itu harus ditaati oleh setiap orang 17
  • 18. 2. Tujuan hukum yaitu:  Untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai dan adil  Untuk menjaga tiap kepentingan manuasia supaya kepentingan itu tidak dapat diganggu  Untuk menjamin kepastian hukumdalam pergaulan manusia  Tujuan pokok hukum yaitu Terciptanya ketertiban dalam masyarakat  Tujuan hukum menurut mokhtar kusumaatmadja adalah tercapainya keadilan 18
  • 19. 3. Pembagian hukum Jenis-jenis hukum menurut : a. bentuknya  Hukum tertulis : hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan  Hukum tidak tertulis : hukum yang masih hidup dalam keyakinan dalam masyarakat tetapi tidak tertulis b. isinya  Hukum privat : hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara orang satu dengan yang lain, dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan  Hukum publik : hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat-alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perseorangan 19
  • 20. hukum publik terdiri dari :  Hukum tata negara : hukum yang mengatur bentuk dan susunan pemerintahan suatu negara serta hubungan kekuasaan antara alat-alat perlengkapannya satu sama lain dan hubungan antara negara dengan bagian-bagian negara  Hukum administrasi negara : hukum yang mengatur cara-cara menjalankan tugas dari kekuasaan alat-alat perlengkapan negara  Hukum pidana : hukum yang mengatur perbuatan apa yang dilarang dan memberika pidana kepada siapa yang melanggarnya serta mengatur bagaimana cara-cara mengajukan perkara-perkara ke muka pengadilan 20
  • 21.  Hukum internasional, yang terdiri dari hukum perdata internasional dan hukum publik internasional. Hukum perdata internasional: hukum yang mengatur hubungan hukum antara warga negara sesuatu bangsa dengan warga negara dengan negara lain dalam hubungan internasional hukum publik internasional: hukum yang mengatur hubungan antara negara yang satu dengan negara- negara yng lain dalam hubungan internasional 21
  • 22. 4. Arti penting hukum bagi warga negara  Warga negara indonesia adalah seseorang yang memiliki ikatan secara hukum dengan indonesia. Menurut pasal 26 UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang berbunyi:  Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara  Penduduk adalah warga negara indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia Pentingnya hukum bagi warga Negara :  Memberikan rasa keadilan bagi warga  Menjamin kepastian hukum bagi warga Negara  Melindungi dan mengayomi hak-hak warga Negara 22
  • 23. Permohonan kewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah menikah b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal diwilayah negara indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-urut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahuntidak berturut-urut c. Sehat jasmani dan rohani d. Dapat berbahasa indonesia serta mengakui dasar negara pancasila dan UUD negara RI tahun 1945 e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih 23
  • 24. f. Jika dengan memperoloeh kewarganegaraan RI, tidak menjadi kewarganegaraan ganda g. Mempunyai pekerjaan dan penghasilan tetap h. Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara  Status warga negara Indonesia juga dapat hilang karena berbagai hal: a. Memperoleh kewarganegaraan lain karena kemauan sendiri b. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa ijin terlebih dahulu dari presiden 24
  • 25.  Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban terhadap negaranya . Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 27 ayat (1) UUD negara RI tahun 1945, yang berbunyi : ―segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya‖.  Negara mempunyai kewajiban memberikan perlindungan terhadap warga negaranya. Hal itu sesuai dengan UUD RI No. 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban 25
  • 26. 5. Siapa warga negara? Pasal 4 dan 5 UU Ri No.12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan RI menyatakan bahwa warga negara : a. Setap orang yang berdasarkan peraturan perundang- undangan dan berdasarkan perjanjian pemerintah RI dengan negara lain senelum menjadi UUD ini berlaku sudah menjadi warga negara Indonesia b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara Indonesia dan Ibu warga negara asing d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia 26
  • 27. e. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seoran inu warga negara indonesia , tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut f. Anak yang lahir dari tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara indonesia g. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara indonesia h. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah warga negara indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin 27
  • 28. i. Anak yang lahir diwilayah negara republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya j. Anak yang baru lahir yang ditemukan ditemukan diwilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak diketahui k. Anak yang lahir diwilayanh negara RI apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya l. Anak yang dilahirkan diluar wilayah negara RI dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara gempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan 28
  • 29. m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah dan ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumapah atah menyatakan janji setia n. Anak warga negara indonesia yang lahir diluar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakui sebagai warga negara indonesia o. Anak warga negara indonesia yang belum berusia 5 tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai warga negara Indonesia 29
  • 30. C. Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1. Hak dan kewajiban disekolah  belajar dengan tekun ini berarti kalian harus rajin sekolah menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi  Mematuhi tata tertib sekolah , Misalnya: 1. Sebelum belajar kalian merapikan meja dan kursi serta papan tulis, kemudian berdoa 2. Kalian belajar bersama bapak guru. Membaca, menulis melakukan kegiatan di laboratorium, berdiskusi, berkesenian, berolah raga dengan riang gembira,  Ketika bel berbunyi tanda beristirahat, keluar kelas 30
  • 31. 3. Hak dan kewajiban dimasyarakat  dengan tetangga dan masyarakat, kalian harus senantiasa tolong menolong  bersama-sama wajib menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban lingkungan  selain memiliki kewajiban dimasyarakat, kalian juga memiliki hak seperti hak untuk berpendapat dalam bermusyawarah , dihormati dan bergaul dengan orang- orang dilingkungan masyarakat 31
  • 32. 4. Hak dan kewajiban sebagai warga negara  mentaati peraturan lalu lintas  wajib membayar pajak dengan tepat waktu  sebagai warga negara indonesia, kita harus membela tanah air  wajib memelihara kebersihan sekolah, jalan, halte dan terminal  Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan mendapatkan pekerjaan  Harus patuh/sadar pada aturan hukum dalam keluarga dan masyarakat 32
  • 33. 1. Pentingnya penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan  Untuk mengendalikan tingkah laku manusia, agar tidak sewenang-wenang  Agar tercipta suasana masyarakat yang aman, tentram, tertib, damai dan sejahtera 2. Akibat pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan - Akan terjadi kekacauan (anarkhi) - Tidak tentram, tidak tertib 33
  • 34. 1. Petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang berisi perintah, larangan atau anjuran merupakan pengertian dari . . . a. Norma agama b. Norma hukum c. Norma Kesusilaan d. Norma kesopanan 2. Ada empat macam norma, kecuali . . . a. Agama b. Kesopanan c. Kesusilaan d. Kepercayaan 34
  • 35. 3. Ani berusaha untuk menghormati pada orang yang lebih tua. Perilaku Ani merupakan pelaksanaan dari norma . . . a. Agama b. Kesopanan c. Kesusilaan d. Hukum 4. Dalam kehidupan bernegara, norma yang paling dianggap tegas adalah norma . . . a. Agama b. Kesopanan c. Kesusilaan d. Hukum 35
  • 36. 5. Tujuan pokok dari hukum adalah . . . a. Keseimbangan b. Keselarasan c. Kepastian d. Ketertiban 6. Menyebrang jalan melalui Zebra cross, sebaiknya dilakukan karena . . . a. Ingin dipuji b. Takut c. Sesuai dengan aturan yang berlaku d. Terpaksa 36
  • 37. 7. hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan alat- alat perlengkapan atau hubungan antara negara dengan perseorangan disebut . . . a. hukum publik b. hukum privat c. hukum tertulis d. hukum internasional 8. pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga kekuasaan negara (badan yang berwenang), disebut norma . . . a. Agama b. Hukum c. Kesopanan d. kesusilaan 37
  • 38. 9. Akibat dari pelanggaran norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan akan terjadi . . . a. Kekacauan b. Ketentraman c. Ketertiban d. Keselarasan 10. hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan disebut hukum . . . a. Tertulis b. tidak tertulis c. Adat d. privat 38
  • 39. 1. sebutkan dua contoh yang terdapat dalam setiap norma ? 2. jelaskan perbedaan norma hukum dengan norma kesusilaan? 3. Sebutkan 3 ciri-ciri hokum? 4. Sebutkan tujuan dari hukum? 5. Jelaskan masing-masing satu contoh hak dan kewajiban kalian dirumah, disekolah, masyakat, dan Negara? 39
  • 40. Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama Hubungan Makna proklamasi Suasana kebatinan proklamasikemerdekaan kemerdekaan konstitusi pertama dengan UUD 1945 Menyebutkan Sikap positif terhadap makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama 40
  • 41. Standar kompetensi: 1. Makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama Kompetensi dasar: 1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama Indikator: 1. Mendeskripsikan Makna Proklamasi Kemerdekaan 2. Menjelaskan Suasana kebatinan Konstitusi Pertama 3. Menjelaskan Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan UUD 1945 4. Menyebutkan Sikap positif terhadap makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama 41
  • 42. A. Makna Proklamasi Kemerdekaan 1. Makna Proklamasi Kemerdekaan Pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dan tindakan-tindakan yang harus segera dilakukan berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu Makna lainnya : - Proklamasi berarti pembebasan bangsa - Proklamasi berarti pembangunan bangsa - Proklamasi sebagai jembatan emas - Proklamasi sebagai titik kulminasi (puncak) perjuangan bangsa 42
  • 43. 2. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia • Sebelum 1908 - bersifat kedaerahan (local) - menggunakan cara kekerasan bersenjata (fisik) - sangat tergantum kepada pemimpin - persenjataan tidak seimbang - belum ada rasa persatuan dan kesatuan - ampuhnya politik devide et impera • Sesudah 1908 - perjuangan melalui organisasi social dan budaya (taktik politik) - perjuangan tidak tergantung pada pemimpin - perjuangan bersifat nasional 43
  • 44. 3. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa penjajahan  sistem kerja rodi (kerja paksa) mengakibatkan kesengsaraan bagi rakyat  sistem tanam paksa (cultur steksel) mengakibatkan penderitaan bagi para petani  sistem monopoli perdagangan mengakibatkan kerugian bagi pedagang dan petani  sistem politik ‘devide et impera’ politik adu domba, pecah belah mengakibatkan penderitaan rakyat 44
  • 45. 4. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan  persamaan nasib (sejarah) dan cita-cita  persamaan bangsa, bahasa dan tumpah darah (sumpah pemuda)  rasa nasionalisme dan patriotisme 5. Pewarisan semangat proklamasi kemerdekaan  Penting ? Konstitusi —–Constitutio (Latin), Constituir (Perancis),  Membentuk, menyusun suatu Negara  Peraturan dasar mengenai pembentukkan suatu Negara – Grondwet (Belanda), grundgesetz (Jerman), Constitution (Inggris)  UUD  Segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan, UUD suatu Negara 45
  • 46. B. Suasana kebatinan Konstitusi Pertama 1. Peristiwa Rengasdengklok  6 & 9 Agustus 1945 Amerika Serikat membom Hirosima dan Nagasaki  14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu  Pejuang Golongan Muda : Sukarni, Adam Malik, Kusnaeni, Syahrir, Soedarsono, Soepomo, Chaerul, BM Diah, Bakri, Sayuti Melik, Iwa Kusuma Sumantri, Wikana, Yusuf Kunto  15 Agustus 1945 Golongan muda membawa golongan tua ; Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta ke Rengasdengklok 46
  • 47.  16 Agustus 1945 ; Mr Achmad Soebarjo menjemput Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta  Malam ; Rapat di Rumah Laksamana Maeda (Jl Imam Bonjol 1 Jkt)  17 Agustus 1945 ; Proklamasi Kemerdekaan RI  Di Rumah Ir Soekarno  Jl Pegangsaan Timur No 56  Jumat Pukul 10.00 WIB pagi 47
  • 48. 2. Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi  Rapat di rumah Laksamana Maeda  Dihadiri oleh golongan muda dan golongan tua (15 orang)  Makna Proklamasi bagi bangsa Indonesia 3. Suasana Sidang BPUPKI dan PPKI  Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945) Dasar Negara 48
  • 49. Konsep Dasar Negara : Mr Moh Yamin (29 Mei 1945) Konsep pidato : 1) Peri Kebangsaan 2) Peri Kemanusiaan 3) Peri Ketuhanan 4) Peri Kerakyatan 5) Kesejahteraan Rakyat Konsep tertulis : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kebangsaan, persatuan Indonesia 3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 49
  • 50. Mr Soepomo (31 Mei 1945) Konsepnya :  Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu ―negara hendaknya tidak menyatu dengan bagian yang terbesar dari rakyat, juga dengan kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus mengatasi semua golongan dan kelompok dan semua individu‖. 50
  • 51. Ir Soekarno (1 Juni 1945) Konsepnya : dinamakan Pancasila 1) Kebangsaan Indonesia 2) Internasinalisme atau peri kemanusiaan 3) Mufakat atau Demokratis 4) Kesejahteraan social 5) Ketuhanan Yang Maha Esa - Sidang II (10 – 17 Juli 1945) - UUD 1945 - 22 Juni 1945 : Piagam Jakarta —– Panitia Sembilan - 7 Agustus 1945 : BPUPKI —–PPKI 51
  • 52. 3. Keputusan Sidang PPKI 18 Agustus 1945 a. Menetapkan UUD 1945 b. Memilih Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta sebagai Presiden dan Wapres c. Pembentukan KNIP (untuk membantu Presiden, sementara) 52
  • 53. C. Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan UUD 1945 Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat , tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang bulat dengan UUD 1945, terutama dengan Pembukaan UUD 1945. Apa yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 merupakan amanat yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. 53
  • 54.  Alinea pertama Proklamasi dijabarkan dalam alinea kesatu, kedua dan ketiga Pembukaan UUD 1945  Alinea kedua Proklamasi dijabarkan dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yaiitu amanat pembentukan Negara RI berdasarkan Pancasila.  Bentuk Negara Indonesia —— Kesatuan Bentuk pemerintahan ———– Republik Sistem pemerintahan ———— Presidensil 54
  • 55. Tujuan Negara :  Melindungi segenap bangsa Indonesia dan  Seluruh tumpah darah Indonesia  Memajukan kesejahteraan umum  Mencerdaskan kehidupan bangsa  Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi  keadilan social  Palsafah Negara ——————- Pancasila 55
  • 56. D. Sikap positif terhadap makna Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama - Mengisi kemerdekaan - Mempertahankan kemerdekaan 1. Sikap positif terhadap Proklamasi Kemerdekaan  Menghargai jasa-jasa para pahlawan  Membela kemerdekaan Indonesia  Rela berkorban demi bangsa dan Negara  Turut serta menjaga nama baik bangsa dan Negara  Ikut berpartisifasi dalam pembangunan nasional dll 56
  • 57. 2. Sikap positif terhadap Konstitusi Pertama  Mendukung keberadaan bentuk Negara Indonesia (kesatuan), bentuk pemerintahan Indonesia (Republik) dan sistem pemerintahan (presidensil)  Menjunjung tinggi proses peradilan yang bebas dan tidak memihak  Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan  Mendukung dan menyukseskan terselenggaranya pemilu yang luber dan jurdil  Menghargai budaya demokrasi dalam proses pergantian kepemimpinan nasional dll 57
  • 58. 1. Proklamasi sebagai titik . . .perjuangan bangsa? a. Puncak b. Pembangunan c. Jembatan d. Pembebasan 2. Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa penjajahan adalah sistem kerja rodi juga di sebut kerja . . . a. Paksa b. Keras c. Cultur steksel d. Devide et impera 58
  • 59. 3. Faktor-faktor yang menjadi pemicu rakyat Indonesia memperjuangkan kemerdekaan, kecuali… a. persamaan nasib dan cita-cita b. persamaan bangsa, bahasa dan sumpah pemuda c. rasa nasionalisme dan patriotism d. rasa persatuan dan kesatuan bangsa 4. pada tanggal berapa Jepang menyerah kepada sekutu . . . a. 14 agustus 1945 b. 15 agustus 1945 c. 7 agustus 1945 d. 11 agustus 1945 59
  • 60. 5. Berapa jumlah orang yang dihadiri oleh golongan muda dan golongan tua Peristiwa Perumusan Naskah Proklamasi . . . a. 10 orang b. 15 orang c. 20 orang d. 5 orang 6. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan , Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan , Kesejahteraan Rakyat merupakan konsep . . . a. Moh yamin b. Tertulis c. Soepomo d. Soekarno 60
  • 61. 7. Paham atau ide Negara Integralistik, yaitu negara hendaknya tidak menyatu dengan bagian yang terbesar dari rakyat, juga dengan kelompok ekonomi terkuat, melainkan harus mengatasi semua golongan dan kelompok dan semua individu disebut konsep . . . a. Moh yamin b. Tertulis c. Soepomo d. Soekarno 8. Tanggal berapa Keputusan Sidang PPKI . . . a. 18 agustus 1945 b. 17 agustus 1945 c. 15 agustus 1945 d. 16 agustus 1945 61
  • 62. 9. Ciri-ciri perjuangan bangsa Indonesia Sebelum 1908, kecuali . . . a. bersifat kedaerahan b. menggunakan cara kekerasan bersenjata c. tidak tergantung kepada pemimpin d. persenjataan tidak seimbang 10. sistem politik ‘devide et impera’ merupakan sistem . . . a. politik adu domba b. Monopoli c. Tanam paksa d. Kerja rodi 62
  • 63. 1. Jelaskan makna proklamasi kemerdekaan indonesia? 2. Sebutkan cirri-ciri perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah 1908? 3. Jelaskan Bentuk penderitaan yang dialami Bangsa Indonesia pada masa penjajahan? 4. Jelaskan kronologis mengenai Peristiwa Rengasdengklok? 5. Apa hubungan proklamasi kemerdekaan dengan UUD 1945? 63

Editor's Notes

  1. Dalamkeyakinan