2. harrydfauzi@gmail.com
Pengertian Empowering
Pemberdayaan merupakan konsep yang
mengacu kepada cara praktis dan produktif
untuk memperoleh hasil terbaik dari suatu
tujuan dengan mengembangkan lebih dari
sekedar pendelegasian agar kekuasaan
ditempatkan secara tepat sehingga dapat
digunakan secara efektif (Stewart, Aileen
Mitchel. 1998)
3. harrydfauzi@gmail.com
Pemberdayaan bukan sekedar pelimpahan
tugas semata kepada staf, melainkan juga
pelimpahan proses pengambilan keputusan dan
tanggung jawab secara penuh.
Pemberdayaan budaya kelembagaan sekolah
berarti membantu membuat agar sekolah memiliki
budaya organisasi yang lebih kuat atau lebih
berdaya dengan cara menghilangkan sebanyak
mungkin hambatan-hambatan dalam
mengimplementasikan visi organisasi ke arah
keadaan yang lebih baik di masa yang akan
datang.
4. harrydfauzi@gmail.com
Esensi Pemberdayaan
Dekat dengan Pelanggan (PenggunaJasa
Pendidikan)
Memanfaatkan staf sebagai sumber dayayang
berharga
Memperhatikan kapasitassetiap individu dalam
organisasi
Mengembangkan manajemen yang fleksibel
5. harrydfauzi@gmail.com
Pemberdayaan Sekolah dalam Konteks
Manajemen Mutu Terpadu
• Ciptakan Budaya Pemberdayaan di
Lingkungan Sekolah
• Ciptakan IklimPemberdayaan
• Libatkan dan Berdayakan Seluruh
Komponen Sekolah secara Proporsional
sesuai dengan Kompetensi yang dimilikinya
7. harrydfauzi@gmail.com
MENCIPTAKAN IKLIM PEMBERDAYAAN
• Tumbuhkan Sikap Saling Mempercayai antara
Manajer dan Staf serta Staf dan Staf. Lebih
baik salah dalam melaksanakan suatu
pekerjaan daripada tidak pernah mencoba
sama sekali.
• Ciptakan keterbukaan dalam segala aspek,
terutama dalam mengemukakan gagasan dan
konsep-konsep orisinal.
8. harrydfauzi@gmail.com
a. Menunjukkan kualitas
pekerjaan secara konsisten
b. Selalu berfokus pada
pelanggan.
c. Pendekatan strategi yang
menyeluruh untuk perbaikan.
d. Perbaikan secara terus-
menerus sebagai cara hidup.
e. Saling respek dengan berbagai
pihak.
f. Mau bekerja dalam bentuk
tim kerja.
Prasyarat untuk dapat
dipercayai orang lain
9. harrydfauzi@gmail.com
• Mempercayai kemampuan staf dan guru-guru untuk mencapai
keberhasilan.
• Bersifat sabar dan memberikan waktu kepada guru-guru dan staf
untuk belajar.
• Memberikan bimbingan dan pengarahan yang jelas dan
sistematis.
• Mengajarkan keterampilan baru kepada staf dan guru-guru dalam
langkah-langkah yang sederhana dan mudah dipahami.
• Mengajukan pertanyaan yang menantang kepada guru-guru dan
staf sekolah untuk berpikir dengan cara baru.
• Membagi informasi dengan seluruh komponen sekolah untuk
menjalin hubungan yang lebih lancar.
• Memberikan umpan balik yang tepat waktu dan dapat dipahami
serta membantu mereka selama proses belajar.
• Menawarkan berbagai alternatif untuk melaksanakan tugas.
• Menunjukkan sense of humor dan perhatian terhadap staf dan
guru-guru.
• Berfokus pada hasil dan menghargai perbaikan pribadi.
Manajer yang Mampu Memberdayakan:
10. harrydfauzi@gmail.com
Staf yang dapat diberdayakan:
• Memiliki Kelincahan Mental ------ mampu berpikir ke segala arah
• Memiliki fleksibilitas konseptual
• Memiliki orisinalitas dalam karya
• Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas
• Selalu memiliki latar belakang yang merangsang dalam berkarya
• Berpikir mandiri
• Memiliki kemampuan bekerja keras dan pantang menyerah
• Memiliki kecakapan dalam banyak hal
• Mampu berkomunikasi dengan baik
• Lebih tertarik kepada konsep daripada segi-segi kecil
• Memiliki keingintahuan intelektual
• Tidak segera menolak ide atau gagasan baru
• Kaya humor dan imajinasi
11. harrydfauzi@gmail.com
Karakteristik Program yang Dikembangkan
dalam Pemberdayaan harus SMART
SPECIFIC: Program yang dirumuskan harus jelas dan benar-
benar tampak
MEASURABLE: Program yang dirumuskan harus dapat
diukur dari berbagai aspek
ACHIEVABLE: Program yang dirumuskan harus dapat
dicapai sesuai dengan prosedur yang nyata
RELEVANT: Program yang dirumuskan benar-benar ada
hubungannya dengan visi, misi, dan strategi
pengembangan sekolah
TIMED: Program yang dirumuskan harus dapat diukur
waktunya sehingga dapat dilaksanakan dan
dievaluasi
12. harrydfauzi@gmail.com
Hindari CHAOS
CONFUSION (KEBINGUNGAN): akibat tidak lancarnya komunikasi yang
berlangsung dalam organisasi
HASLESS (PERSELISIHAN) friksi antarpribadi dan atau antartim serta
antarkelompok kerja dalam sekolah akibat ketidakpercayaan, rasa
cemburu, serta sikapsikap tidak profesional
ANGER (KEMARAHAN) yang diakibatkan oleh berbagai hal, terutama jika
manajer atau staf pembantunya menolak suatu program yang
diajukan padahal program itu dianggap telah memenuhi
persyaratan serta penolakannya tidak masuk akal
OBSTRUCTION (HAMBATAN) yang dibuat oleh kelompok tertentu, baik tim
lain, pihak manajemen, atau bahkan lembaga dalam struktur
hierarkis di atas staf. Hambatan ini dapat sengaja dibuat karena
alasan-alasan tertentu.
STATIC (KAMANDEKAN) yang dapat muncul karena sikap apatis dan
skeptis atas kondisi yang berlangsung, karena ketakutan akan
kegagalan sehingga lebih baik berjalan apa adanya dan tidak
melakukan perubahan apa pun daripada harus gagal dan
menanggung resiko yang tidak sedikit
13. harrydfauzi@gmail.com
Peran Manajer dalam Pelibatan dan Pemberdayaan
• Menunjukkan sikap yang mendukung
• Menjadi model peran
• Menjadi pelatih
• Menjadi Fasilitator
• Mempraktikkan Management by Walking Around (MBWA)
• Mengambil tindakan dengan segera atas rekomendasi
• Menghargai prestasi staf dan komponen sekolah lainnya
14. harrydfauzi@gmail.com
Strategi
manajemen
untuk
mendorong
pemberdayaan
1. Fokus pada pelanggan
2. Memiliki obsesi terhadap kualitas
3. Memiliki pemahaman mengenai
struktur pekerjaan
4. Mengembangkan kebebasan yang
terkendali
5. Memiliki kesatuan tujuan
6. Mencari kesalahan dalam sistem
dalam upaya mengatasi masalah dan
memperbaiki kinerja
7. Kerja sama tim
8. Pendidikan dan pelatihan yang
berkelanjutan
16. Manajemen Kualitas dalam Siklus PDSA
MANAJEMEN KUALITAS
Perencanaan
Penyebarluasan
Kebijakan
Manajemen
Kualitas
Menetapkan Visi,
Misi, dan Prinsip-
prinsip Kualitas
Mengembangkan
Rencana Kualitas
3 – 5 tahun
MengembangkanMengembangkan
Sasaran dan TujuanSasaran dan Tujuan
Kualitas TahunanKualitas Tahunan
Pertemuan
antara Tim
Perbaikan
Kualitas dan
Manajemen
Identifikasi
Hubungan
Sebab
Akibat
Mengembangkan
Rencana Awal
Implementasi
Pertemuan
antara Tim
Perbaikan
Kualitas dan
Manajemen
Mengembangkan
Rencana Awal
Implementasi
Tinjau Ulang
Standarisasi
Kemajuan
Tinjau Ulang
Sasaran dan
Tujuan
Kualitas
Tahunan
18. harrydfauzi@gmail.com
Kerja sama Tim
1.1. Ada kesepakatan terhadap misi timAda kesepakatan terhadap misi tim
2.2. Semua anggota menaati peraturan timSemua anggota menaati peraturan tim
yang berlakuyang berlaku
3.3. Ada pembagian tanggung jawab danAda pembagian tanggung jawab dan
wewenang yang adilwewenang yang adil
4.4. Selalu beradaptasi terhadapSelalu beradaptasi terhadap
perubahanperubahan
19. harrydfauzi@gmail.com
10 PERINTAH TIM
1. Saling ketergantungan
2. Perluasan Tugas
3. Kesejajaran
4. Bahasa yang Umum
5. Kepercayaan dan Respek
6. Memperhatikan Bakat Anggota Tim
7. Keterampilan Memecahkan Masalah
8. Keterampilan Menangani Konflik
9. Penilaian Tindakan
10. Penghargaan
20. harrydfauzi@gmail.com
NILAI-NILAI AQIDAH DAN MORALITAS
VISI DAN MISI SEKOLAH
SCHOOL BASED MANAGEMENT
KESADARANDIRI
SASARAN MUTU
RUMAH KITA
PEMBELAJARANEFEKTIF
BUDAYAMUTU
BELAJARSEPANJANGHAYAT
TRANSPARANSI
DECISIONMAKING
PERUBAHANDINAMIS
BUDAYA PEMBERDAYAAN
KERJA SAMA TIM YANG KOMPAK
23. harrydfauzi@gmail.com
Dimensi Sumber Daya Manusia
Kesadaran Diri
Secara
Universal
Implementasi Nilai-nilai Ilahiah
Belajar sepanjang Hayat
Konsistensi Kualitas Kinerja
Budaya Mutu
Kualitas Interaksi Sosial
Tanggung jawab moral tinggi
Inovatif dan Kreatif
24. harrydfauzi@gmail.com
Karakteristik Guru Kreatif
Memiliki Kelincahan Mental ------ mampu berpikir ke segala arah
Memiliki fleksibilitas konseptual
Memiliki orisinalitas dalam karya
Labih menyukai kompleksitas daripada simplisitas
Selalu memiliki latar belakang yang merangsang dalam berkarya
Berpikir mandiri
Memiliki kemampuan bekerja keras dan pantang menyerah
Memiliki kecakapan dalam banyak hal
Mampu berkomunikasi dengan baik
Lebih tertarik kepada konsep daripada segi-segi kecil
Memiliki keingintahuan intelektual
Tidak segera menolak ide atau gagasan baru
Kaya humor dan imajinasi
25. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
harrydfauzi@gmail.com
Lembaga Pendidikan
KEPALA
SEKOLAH
KURIKULUM KESISWAAN KETENAGAAN PERPUSTAKAAN SARANA
PRASARANA
KONSELING
GURU-GURU WALI KELAS
PROSES PEMBELAJARAN SISWA