Dokumen ini membahas tentang getaran dan gelombang, termasuk jenisnya (mekanik dan elektromagnetik), karakteristiknya (panjang gelombang, frekuensi, kecepatan rambat), dan sifat-sifatnya seperti pemantulan, pembiasan, pelenturan, perpaduan, penguraian, dan polarisasi.
2. Getaran
Gerak bolak balik di sekitar titik setimbang yang periodik
Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Gelombang adalah gangguan (usikan) secara terus
menurus yang merambat melalui suatu medium.
Gelombang merupakan salah satu cara perpindahan
energi.
5. Gelombang Mekanik
Gelombang Mekanik Timbul :
Perlu usikan sebagai sumber
Perlu medium yang dapat diusik
Perlu adanya mekanisme penjalaran usikan
6. Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang ini selain dapat merambat melalui segala
macam medium (padat,cair dan gas) juga dapat
merambat tampa medium (ruang hampa atau vakum)
Yang termasuk gelombang elektromagnetik antara
lain cahaya tampak, gelombang radio,tv,sinar x,
inframerah dan ultraviolet.
7. Karakter Fisik yang menjadi ciri gelombang :
Panjang Gelombang (l)
Frekuensi (f )
Cepat rambat Gelombang (v)
Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua titik
pada gelombang yang berperilaku identik.
Frekuensi Gelombang : Jumlah pengulangan usikan
persatuan waktu.
Cepat rambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan yang
ditempuh dalam satu satuan waktu.
10. Sifat Gelombang
Pemantulan (Refleksi)
Pembiasan (Refraksi)
Pelenturan/Pembelokan (Difraksi)
Perpaduan (Interferensi)
Penguraian (Dispersi)
Polarisasi
11. Pemantulan (Refleksi)
Peristiwa pembalikan arah rambat gelombang
karena membentur suatu medium yang keras.
a. Pemantulan Gelombang pada Tali
1) Pada pemantulan gelombang tali dengan ujung
terikat, gelombang dipantulkan dengan fase
berlawanan.
2) Pada pemantulan gelombang tali dengan ujung
bebas, gelombang dipantulkan dengan fase sama.
b. Pemantulan Gelombang pada Permukaan Air
Gelombang yang terbentuk pada permukaan air dapat
berupa gelombang lurus atau gelombang lingkaran.
14. Gelombang merambat dari satu medium ke
medium lain, sedangkan cepat rambat
gelombang dalam masing-masing medium
berbeda, maka glombang umumnya
mengalami pembiasan.
Karena indeks bias adalah perbandingan
kecepatan maka indeks bias juga merupakan
perbandingan panjang gelombang.
15.
16. Pelenturan/Pembelokkan
(Difraksi)
Ketika sebuah gelombang melewati celah sempit
maka gelombang akan mengalami pembelokan.
Bila celah diperlebar, maka difraksi tidak jelas
terlihat, akan tetapi bila celah dipersempit maka
difraksi gelombang akan tampak jelas.
Dalam hal ini celah bertindak sebagai sumber
gelombang berupa titik, dan gelombang yang melalui
celah dipancarkan berbentuk lingkaran-lingkaran.
Setelah melewati celah sempit, gelombang akan
merambat membentuk lingkaran-lingkaran dengan
celah sempit sebagai pusatnya.
17.
18. Perpaduan (Interferensi)
Peristiwa perpaduan dua gelombang yang
koheren(memiliki frekuensi dan beda fase sama)
Pola superposisi gelombang adalah pola-pola dari
interferensi dua gelombang.
Interferensi Destruktif dan Konstruktif
19. • Interferensi Destruktif
interferensi yang saling melemahkan yang terjadi bila dua
buah gelombang tersebut berlawanan fase.
Pada saat puncak gelombang dari salah satu sumber
gelombang bertemu dengan suatu lembah gelombang dari
sumber gelombang lain di suatu titik, maka superposisi
antara dua gelombang tersebut akan menghasilkan
gelombang yang memiliki simpangan sama dengan nol.
• Interferensi Konstruktif
Interferensi konstruktif merupakan interferensi yang saling
menguatkan yang terjadi apabila dua buah gelombang
memiliki fase yang sama. Pada saat dua puncak
gelombang atau dua lembah gelombang bertemu pada
suatu titik, maka superposisi dari dua puncak gelombang
atau dua lembah gelombang tersebut akan menghasilkan
gelombang yang memiliki amplitudo dua kali amplitudo
masing-masing gelombang sumber.
20.
21. Penguraian (Dispersi)
Dispersi merupakan penyebaran bentuk gelombang
ketika merambat melalui suatu medium Dispersi tidak
dapat terjadi pada gelombang bunyi yang merambat
melalui udara atau gelombang cahaya yang merambat
melalui vakum.
22.
23. Polarisasi
Peristiwa dimana sebagian arah getar gelombang
terserap. Polarisasi bisa juga didefinisikan sebagai
proses pembatasan gelombang vektor yang
membentuk suatu gelombang transversal sehingga
menjadi satu arah.