SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Besaran Dasar Gelombang

  Periode ( T )  satuan sekon ( s )

  Frekuensi ( f )  satuan Hertz ( Hz )

  Panjang gelombang (     )  satuan meter ( m )

  Cepat rambat gelombang ( v ) satuan ( m/s )




    Periode : Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang (sekon)

    Frekuensi : Banyaknya gelombang yang terbentuk setiap sekon ( Hz)

    Hubungan antara frekuensi dengan periode
Sifat-sifat gelombang adalah sebagai berikut.


  1. Gelombang mengalami pemantulan

     Pemantulan gelombang dapat kita amati melalui tali yang direntangkan dan salahsatu
     ujungnya diikat erat dengan tempat lain, slinki direntang panjang dilantai dan juga tangki
     riak.

     gelombang transversal pada slinki dapat dipantulkan begitu juga gelombang longitudinal

     Maka gelombang pantul ini merupakan bidang singgung pada muka gelombang yang
     ditimbulkan tiap titik pada muka gelombang datang.

     Sudut datang (i) = sudut pantul (r)




  2. Gelombang mengalami pembiasan

     Cepat rambat gelombang dalam suatu zat antara sering berbeda dengan cepat rambat
     dalam zat antara lain,walaupun frekuensi gelombang dalam kedua zat itu sama dengan
     menggunakan persamaan.

               = V.T atau V = /T


             jadi V =   .f




  3. Gelombang mengalami perpaduan(interferensi)

     Dua gelombang koheren adalah dua gelombang yang memiliki beda fase yang tetap.

     Pola superposisi gelombang adalah pola-pola dari interferensi dua gelombang.
4. Gelombang mengalami lenturan(difraksi)

   Sifat umum yang khas hanya dimilki gelombang adalah peristiwa difraksi atau lenturan.
   Berdasarkan hasil pengamatan, gelombang dapat mentur dan membelok jika melewati
   celah. Besarnya lenturan dipengaruhi oleh lebar celah dan panjang gelombang. Makin
   sempit celah itu, makin basarlenturan itu dan makin besar panjang gelombangnya maka
   makin besar pula lenturannya (difraksi) yang terjadi




5. Gelombang mengalami polarisasi(hanya gelombang transversal

   Gejala polarisasi dapat digambarkan dengan gelombang yang terjadi pada tali yang
   dilewatkan pada celah. Apabila tali digetarkan searah dengan celah maka gelombang
   pada tali dapat melewati celah tersebut. Sebaliknya jika tali digetarkan dengan arah tegak
   lurus celah maka gelombang pada tali tidak bisa melewati celah tersebut.

   Sinar alami seperti sinar Matahari pada umumnya adalah sinar yang tak
   terpolarisasi.Cahaya dapat mengalami polarisasi dengan berbagai cara, antara lain karena
   peristiwa pemantulan, pembiasan, bias kembar, absorbsi selektif, dan hamburan.

More Related Content

What's hot (16)

Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Kelompok 5 gelombang
Kelompok 5 gelombangKelompok 5 gelombang
Kelompok 5 gelombang
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Getaran dan-gelombang
Getaran dan-gelombangGetaran dan-gelombang
Getaran dan-gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
getaran dan gelombang
getaran dan gelombanggetaran dan gelombang
getaran dan gelombang
 
Landasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan meldeLandasan teori percobaan melde
Landasan teori percobaan melde
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 
Getaran baru
Getaran baruGetaran baru
Getaran baru
 
Putri ella
Putri ellaPutri ella
Putri ella
 
Persentase Gelombang
Persentase GelombangPersentase Gelombang
Persentase Gelombang
 
1.5 interferens gelombang
1.5 interferens gelombang1.5 interferens gelombang
1.5 interferens gelombang
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 

Similar to Besaran dan sifat gelombang

1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppthariyanti20
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Klik Bayoe
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Klik Bayoe
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teoriDiar Dw
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12radar radius
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.pptDeaSaftika2
 
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdffisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdfHamdahSyarif
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikshfdr
 

Similar to Besaran dan sifat gelombang (20)

Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
1_Getaran_dan_Gelombang_ppt (3).ppt
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
 
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
Bioakustik non reg tgl 21 01-2012
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
Materi text mulmed
Materi text mulmedMateri text mulmed
Materi text mulmed
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdffisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
fisikagelombangmekanikkelas11-180217021051 (1).pdf
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 

Besaran dan sifat gelombang

  • 1. Besaran Dasar Gelombang  Periode ( T )  satuan sekon ( s )  Frekuensi ( f )  satuan Hertz ( Hz )  Panjang gelombang ( )  satuan meter ( m )  Cepat rambat gelombang ( v ) satuan ( m/s ) Periode : Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang (sekon) Frekuensi : Banyaknya gelombang yang terbentuk setiap sekon ( Hz) Hubungan antara frekuensi dengan periode
  • 2. Sifat-sifat gelombang adalah sebagai berikut. 1. Gelombang mengalami pemantulan Pemantulan gelombang dapat kita amati melalui tali yang direntangkan dan salahsatu ujungnya diikat erat dengan tempat lain, slinki direntang panjang dilantai dan juga tangki riak. gelombang transversal pada slinki dapat dipantulkan begitu juga gelombang longitudinal Maka gelombang pantul ini merupakan bidang singgung pada muka gelombang yang ditimbulkan tiap titik pada muka gelombang datang. Sudut datang (i) = sudut pantul (r) 2. Gelombang mengalami pembiasan Cepat rambat gelombang dalam suatu zat antara sering berbeda dengan cepat rambat dalam zat antara lain,walaupun frekuensi gelombang dalam kedua zat itu sama dengan menggunakan persamaan. = V.T atau V = /T jadi V = .f 3. Gelombang mengalami perpaduan(interferensi) Dua gelombang koheren adalah dua gelombang yang memiliki beda fase yang tetap. Pola superposisi gelombang adalah pola-pola dari interferensi dua gelombang.
  • 3. 4. Gelombang mengalami lenturan(difraksi) Sifat umum yang khas hanya dimilki gelombang adalah peristiwa difraksi atau lenturan. Berdasarkan hasil pengamatan, gelombang dapat mentur dan membelok jika melewati celah. Besarnya lenturan dipengaruhi oleh lebar celah dan panjang gelombang. Makin sempit celah itu, makin basarlenturan itu dan makin besar panjang gelombangnya maka makin besar pula lenturannya (difraksi) yang terjadi 5. Gelombang mengalami polarisasi(hanya gelombang transversal Gejala polarisasi dapat digambarkan dengan gelombang yang terjadi pada tali yang dilewatkan pada celah. Apabila tali digetarkan searah dengan celah maka gelombang pada tali dapat melewati celah tersebut. Sebaliknya jika tali digetarkan dengan arah tegak lurus celah maka gelombang pada tali tidak bisa melewati celah tersebut. Sinar alami seperti sinar Matahari pada umumnya adalah sinar yang tak terpolarisasi.Cahaya dapat mengalami polarisasi dengan berbagai cara, antara lain karena peristiwa pemantulan, pembiasan, bias kembar, absorbsi selektif, dan hamburan.