Getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda di sekitar titik kesetimbangannya, sedangkan gelombang adalah gangguan energi yang merambat dari satu titik ke titik lain. Getaran dapat menjadi gelombang jika gerakannya dapat merambat. Gelombang memiliki sifat seperti dapat dipantulkan, dipadukan, dibiaskan, dan dilenturkan.
2. GETARAN
• Getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda dalam selang waktu
tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali
getaran penuh apabila benda bergerak dari titik awal dan kembali lagi ke titik awal
tersebut.
3. GETARAN
• Besaran-Besaran Fisika pada Benda yang Bergetar
• 1. Periode (T )
• Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik
(sekon).
• 2. Frekuensi (f )
• Banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1
per detik atau hertz (Hz).
• 3. Simpangan (x )
• Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan
internasionalnya adalah meter.
• 4. Amplitudo (A )
• Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan.
4.
5. GELOMBANG
• Pengertian Gelombang
• Gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke
titik lainnya. Gelombang juga dapat diartikan sebagai perambatan energi
getaran dari satu titik ke titik lainnya.
• Agar kamu lebih paham, coba kamu bayangkan sebuah kolam. Tadinya air di
kolam ini tenang, tetapi setelah kamu lemparkan batu ke dalamnya, maka akan
muncul riak-riak atau gelombang yang bergerak ke pinggir kolam. Nah, dalam
fisika riak-riak ini disebut dengan gerak gelombang.
• Gelombang dapat dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan
berdasarkan arah rambatnya.
6. • Klasifikasi Gelombang berdasarkan Medium Perambatnya
• 1. Gelombang Mekanik
• Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya
adalah zat padat, zat cair, atau zat gas. Seseorang dapat mendengarkan musik
dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke
telinga.
• 2. Gelombang Elektromagnetik
• Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya dan bisa
merambat di ruang yang hampa udara. Contohnya adalah cahaya matahari.
Walaupun ruang angkasa adalah ruang yang hampa udara, tapi sinar matahari
tetap bisa bersinar sampai ke bumi.
GELOMBANG
7.
8. • Klasifikasi Gelombang berdasarkan Arah Rambatnya
• 1. Gelombang Longitudinal
• Gelombang yang arah getarannya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatnya.
Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan.
Contohnya pada gelombang suara di udara.
• 2. Gelombang Transversal
• Gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya
pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah (atau naik dan
turun), arah getarannya akan tegak lurus dengan arah gerakan (arah rambat)
gelombang.
GELOMBANG
9.
10. • Besaran-Besaran pada Gelombang
• 1. Simpangan (y)
• Jarak dari kedudukan benda yang bergetar ke titik kesetimbangannya. Satuan internasionalnnya adalah
meter (m).
• 2. Amplitudo (A)
• Simpangan terbesar dari suatu benda yang bergetar. Satuan internasionalnnya adalah meter (m).
• 3. Periode
• Waktu yang dibutuhkan satu gelombang untuk melewati suatu titik.
• 4. Frekuensi
• Banyaknya gelombang yang melewati satu titik dalam suatu satuan waktu.
• 5. Panjang Gelombang
• Jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter (m).
• 6. Cepat Rambat Gelombang
• Jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu.
GELOMBANG
11.
12. • Sifat-sifat Gelombang
• 1. Gelombang dapat dipantulkan (Refleksi)
• Pantulan pada gelombang terbagi menjadi dua yaitu pemantulan ujung tetap dan
pemantulan ujung bebas. Ini bedanya:
• Pemantulan ujung tetap: getaran yang merambat akan dipantulkan ketika mencapai ujung
medium. Ciri pemantulannya adalah terjadi pembalikan pulsa saat pemantulan, di mana
bukit menjadi lembah dan sebaliknya.
• Pemantulan ujung bebas: cirinya adalah tidak ada pembalikan pulsa saat
pemantulan. Pulsa gelombang adalah lengkungan yang dihasilkan oleh sentakan tali yang
menjalar menyusuri tali.
• 2. Gelombang dapat dipadukan (Superposisi)
• Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan menghasilkan
gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya. Superposisi
dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan 2 gelombang yang berpadu tadi.
GELOMBANG
13. • 3. Gelombang dapat dibiaskan (Refraksi)
• Contoh gelombang yang dapat dibiaskan adalah pembiasan pada gelombang air
laut. Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan diperlambat dan
kecepatannya berkurang. Ini menyebabkan penambahan amplitudo gelombang
dan terjadinya pembiasan pada gelombang air lanjut. Maka dari itu, gelombang air
laut pun bertambah tinggi.
• 4. Gelombang dapat dilenturkan (Difraksi)
• Gelombang yang melewati suatu penghalang dapat dilenturkan atau dibelokan
untuk menghindari rintangan dan akan kembali lagi seperti semula setelah
melewati rintangan tersebut.
GELOMBANG
14. KESIMPULAN
• Kesimpulan Perbedaan Gelombang dan Getaran
Setelah membaca materi di atas, jadi kira-kira apa sih bedanya getaran dan
gelombang?
Ingat ya, getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik
kesetimbangan. Sementara gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan
energi dari satu titik ke titik lainnya. Intinya, getaran berbeda dengan gelombang.
Jika getaran tidak merambat, maka bukan gelombang. Tetapi jika getarannya
merambat, maka itu termasuk gelombang.
Editor's Notes
Contohnya, ada sebuah bandul. Awalnya bandul itu diam di titik kesetimbangannya. Titik kesetimbangan adalah titik di mana benda akan berada di posisi diam apabila tidak diberi gangguan atau gaya.
Nah, yang dinamakan satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C (bolak-balik). Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan.