SlideShare a Scribd company logo
1 of 144
KELOMPOK 3
XI-2
JAYANTI ERRY PUTRI (22)
LISTYA PUSPASARI (23)
NABIHA REYHAN PADMONO (25)
SISKA ANDRILIANA PRIBADI (37)
SITI FARIDA (38)
WAHYU ADI SATRIO (40)
SISTEM REPRODUKSI
MANUSIA
STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI
PRIA
Organ Reproduksi Dalam
EPIDIDIMIS
• Epididimis merupakan sebuah saluran yang
berada dalam skrotum dan keluar dari kedua
testis. Di dalam saluran ini, sel sperma disimpan
sementara hingga matang.
TESTIS
• Testis merupakan bagian dari organ
reproduksi pria, terletak di bawah penis.
Berfungsi menghasilkan sperma dan
hormon kelamin jantan yaitu testoteron.
VAS DEFERENS
• Vas deferens
merupakan
sambungan dari
epididimis. Fungsi
saluran ini adalah
sebagai saluran
tempat jalannya
sperma dari
epididimis menuju
vesikula seminalis.
SALURAN EJAKULASI
• Saluran ejakulasi
merupakan
saluran pendek
yang
menghubungkan
kantung semen
dengan uretra.
Saluran ini
berfungsi untuk
mengeluarkan
sperma agar
masuk ke dalam
uretra.
VESIKULA SEMINALIS
• Vesikula seminalis atau
kantung mani merupakan
kelenjar kelamin yang
berjumlah sepasang dan
berada di belakang kantung
kemih. Dindingnya
menghasilkan cairan kental
kekuning-kuningan dan
bersifat basa. Cairan ini
mengandung mukus, gula
fruktosa, enzim koagulasi,
asam askorbat, dan
prostaglandin. Gula
fruktosa yang disekresikan
tersebut menyediakan
sumber energi bagi sperma.
KELENJAR PROSTAT
• Kelenjar prostat terletak di bawah kantung kemih dan
merupakan pertemuan antara uretra dengan vas deferens.
Kelenjar prostat merupakan penghasil getah kelamin. Getah ini
bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan, penyuplai
nutrisi, dan berasa agak asam. Bentuk kelenjar prostat bulat
dan melingkari bagian atas uretra serta di bawah kantung
kemih.
KELENJAR BULBOURETRALIS
• Kelenjar bulbouretralis
dinamakan pula kelenjar
Cowper. Kelenjar
bulbouretralis memiliki
bentuk kecil dengan
jumlahnya sepasang. Letak
kelenjar ini berada di
sepanjang uretra, tepatnya di
bawah kelenjar prostat. Hasil
sekresinya berupa cairan
bening yang menetralkan
setiap urine asam yang
berada pada uretra. Di
samping itu, cairan ini
membawa sejumlah sperma
bebas sebelum dikeluarkan
dari dalam tubuh.
URETRA
• Uretra adalah saluran yang
menghubungkan kantung kemih ke
lingkungan luar tubuh. Uretra
berfungsi sebagai saluran
pembuangan baik pada sistem
kemih atau ekskresi maupun pada
sistem seksual. Pada pria, uretra
berfungsi juga dalam sistem
reproduksi sebagai saluran
pengeluaran air mani. Pada pria,
panjang uretra sekitar 20 cm dan
berakhir pada akhir penis.
4 bagian uretra :
• Pars praprostatica,
terletak sebelum kelenjar prostat.
• Pars prostatica, terletak
di prostat. Pada bagian uretra ini
terdapat pembukaan kecil, di mana
terletak muara vas deferens.
• Pars membranosa,
panjang sekitar 1,5 cm dan di
bagian lateral terdapat kelenjar
bulbo uretralis.
• Pars spongiosa/
cavernosa, panjang sekitar 15 cm
dan melintas di corpus spongiosum
penis.
Organ Reproduksi Luar
Organ Reproduksi Luar
• penis berfungsi sebagai alat
kopulasi. Persenggamaan di-
lakukan sebagai sarana
mengalihkan cairan sperma
menuju alat reproduksi
wanita.Secara struktural, penis
tersusun atas tiga rongga berisi
jaringan erektil yang berspons.
1. korpus cavernosum : berisi darah
paling banyak saat penis
mengalami ereksi.
2. korpus spongiosum : struktur garis
tengah ereksi tunggal yg mengisi
glans.fungsi utamanya untuk
buang air kecil dan ejakulasi.
3. Glans penis
Organ Reproduksi Luar
• Scrotum merupakan kantung yang
di dalamnya berisi testis. Di antara
scrotum kanan dan scrotum kiri
dibatasi oleh sekat yang berupa
jaringan ikat dan otot polos.
Skrotum memiliki bentuk seperti
kantung yang berisi testis. asing-
Masing dipisahkan oleh sebuah
lapisan. Lapisan ini tersusun atas
jaringan ikat dan otot polos yang
menyerupai sekat yang bisa
mengendur dan mengkerut yaitu
Otot dartos. Selain itu, terdapat
pula otot yang bertindak sebagai
pengatur kondisi suhu testis agar
stabil yaitu otot kremaster.
STRUKTUR JARINGAN
TESTIS
Testis
• Testis atau buah zakar
adalah bagian dari
organ reproduksi pria,
terletak di bawah penis,
dalam scrotum (kantung
zakar). Pria memiliki
sepasang testis yang
berbentuk oval berada
di kiri dan kanan untuk
memproduksi sperma.
Sepasang testis ini
dibungkus oleh lipatan
kulit berbentuk kantung
yang disebut kantung
zakar (skrotum).
TESTIS
• Di dalam testis terdapat saluran-saluran halus yang
disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat
pembentukan spermatozoa. Di belakang masing-
masing terdapat epididimis. Dari masa puber (akil
balig) sampai sepanjang hidupnya pria memproduksi
sperma setiap waktu. Pria dapat melepaskan sperma
saat ejakulasi atau waktu puncak bersenggama.
FUNGSI TESTIS
• Fungsi testis adalah alat untuk
menghasilkan sperma dan hormon
kelamin jantan yang disebut
testoteron. Hormon inilah yang
membuat ‘sifat jantan’, seperti otot-
otot yang menonjol, suara besar,
dan sebagainya.
JARINGAN PENYUSUN TESTIS
1. Epididimis : tempat
pendewasaan
(pematangan) dan
penyimpanan
sperma.
2. Tubulus seminiferus :
Menghasilkan,menyi
mpan,dan menjaga
sperma.
3. Septum : terbentuk
dari jaringan ikat dan
berfungsi sebagai
semacam dinding
antara setiap bagian.
STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI
WANITA
STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI
WANITA
• Struktur organ reproduksi wanita
meliputi organ reproduksi
internal dan organ reproduksi
eksternal. Keduanya saling
berhubungan dan tak
terpisahkan. Organ reproduksi
internal terdapat di dalam
rongga abdomen, meliputi
sepasang ovarium dan saluran
reproduksi yang terdiri saluran
telur (oviduct/tuba falopii), rahim
(uterus) dan vagina. Organ
reproduksi luar meliputi mons
veneris, klitoris, sepasang
labium mayora dan sepasang
labium minora.
OVARIUM
• Jumlah sepasang, bentuk oval dengan panjang 3-4 cm,
menggantung bertaut melalui mesentrium ke uterus.
Merupakan gonade perempuan yang berfungsi
menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin
perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Ovarium
terbungkus oleh kapsul pelindung yang kuat dan banyak
mengandung folikel.
TUBA FALOPII (OVIDUK)
• jumlah sepasang, ujungnya mirip corong
berjumbai yang disebut infundibulum berfungsi
untuk menangkap ovum yang dilepas dari
ovarium. Epithelium bagian dalam saluran ini
bersilia, gerakan silia akan mendorong ovum
untuk bergerak menuju uterus.
• Tuba falopii dibagi menjadi 4
UTERUS (RAHIM)
• Jumlah satu buah, berotot polos tebal, berbentuk seperti
buah pir, bagian bawah mengecil disebut cervix. Uterus
merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio,
dindingnya dapat mengembang selama kehamilan dan
kembali berkerut setelah melahirkan. Dinding sebelah
dalam disebut endometrium, banyak mengasilkan lendir
dan pembuluh darah. Endometrium akan menebal
menjelang ovulasi dan meluruh pada saat menstruasi.
SISTEM REPRODUKSI WANITA
EKSTERNAL
VAGINA• Merupakan akhir dari saluran
reproduksi wanita. Suatu selaput
berpembuluh darah yang
disebut hymen menutupi
sebagian saluran vagina.
Membran ini dapat robek akibat
aktivitas fisik yang berat atau
saat terjadi hubungan badan.
Vagina berfungsi sebagai alat
kopulasi wanita dan juga
sebagai saluran kelahiran.
Dindingnya berlipat-lipat, dapat
mengembang saat melahirkan
bayi. Pada dinding sebelah
dalam vagina bermuara kelenjar
bartholin yang mensekresikan
lendir saat terjadi rangsangan
seksual.
MONS VENERIS
• Merupakan bagian yang tebal dan
banyak mengandung jaringan lemak
terletak pada bagian paling atas dari
vulva
STRUKTUR JARINGAN
OVARIUM
OVARIUM
• Ovarium atau indung telur adalah kelenjar
kelamin betina pada hewan dan manusia.
• Ukuran dan bemtuk setiap ovarium
menyerupai sebuah almon berukuran
besar. Saat ovulasi, ukuran ovarium
dapat menjadi dua kali lipat untuk
sementara. Ovarium yang berbentuk oval
ini memiliki konsistensi yang padat dan
sedikit kenyal.
STRUKTUR OVARIUM
A. Korteks di sebelah luar yang diliputi oleh epitelium germativum
yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-
folikel primordial. Sel epitel germinal primordial di lapisan terluar
berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi
ovum.
B. Medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma
dengan pembuluh-pembuluh darah, serabut-serabut saraf, dan
sedikit otot polos. Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira
100.000 folikel primer. Tiap bulan satu folikel akan keluar, kadang-
kadang dua folikel, yang dalam perkembangannya akan menjadi
folikel de Graff. Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari
ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang
beraneka ragam dan pula dalam tingkat-tingkat perkembangan dari
satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel saja sampai
menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli,
mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi.
FOLIKEL DE GRAAF
• Ovum, yakni suatu sel besar dengan diameter 0,1 mm,
yang mempunyai nukleus dengan anyaman kromatin
yang jelas sekali dan satu nukleolus pula.
• Stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa,
yakni sel-sel bulat kecil dengan inti yang jelas pada
pewarnaan dan mengelilingi ovum pada perkembangan
lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi
likuor follikuli.
• Teka interna, suatu lapisan yang melingkari stratum
granulosum dengan sel-sel yang lebih kecil daripada sel
granulosa.
• Teka eksterna, terbentuk oleh stroma ovarium yang
terdesak.
FUNGSI OVARIUM
• Menyimpan ovum yang dilepaskan satu
setiap bulan.
• Memproduksi hormon estrogen dan
progesteron.
• Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon
steroid dan peptida seperti estrogen dan
progesteron.
SIKLUS MENSTRUASI
WANITA
MENSTRUASI
• Bila terjadi pembuahan
atau kehamilan, haid atau
menstruasi tidak akan
terjadi. Pada kehamilan
dnding rahim akan
menebal, pembuluh darah
bertambah banyak,
kelenjar dan sel-sel dalam
rahim berkembang untuk
menyokong pertumbuhan
janin. Menstruasi adalah
proses normal pada
wanita dewasa.
DIAGRAM SIKLUS MENSTRUASI
• Diagram siklus
menstruasi ini
berlaku bagi
wanita yang
memiliki siklus
normal 28 hari.
Rata rata siklus
normal menstruasi
wanita berkisar
antara 21 – 28
hari.
SIKLUS MENSTRUASI
• Siklus menstruasi terdapat 4 fase
FASE MENSTRUASI
• Pada fase menstruasi, hormon yang
berperan ialah hormon estrogen dan
progesteron. Sekitar lima hari pertama
menstruasi, kedua hormon tersebut
mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur
yang berada dalam lapisan endometrium
pada uterus dilepas bersamaan dengan
robeknya endometrium melalui
pendarahan. Hasilnya, dinding uterus
berubah menjadi sangat tipis.
FASE PRA-OVULASI
• Mulai hari kelima sampai ke empat belas,
fase praovulasi dimulai. Pada fase ini,
hormon yang berperan yakni hormon FSH
dan hormon LH. Kedua hormon tersebut
menstimulasi sel-sel folikel untuk
menghasilkan hormon estrogen dan
progesteron. Adanya rangsangan hormon
estrogen dan progesteron membuat
lapisan endometrium yang luruh terbentuk
kembali.
FASE OVULASI
• Setelah fase praovulasi, selanjutnya ialah fase
ovulasi. Fase ovulasi terjadi sekitar hari keempat
belas dari total keseluruhan waktu siklus
menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari). Pada
fase ini, sekresi hormon estrogen sangat
banyak. Oleh karenanya, sekresi hormon FSH
mulai menurun dan digantikan dengan sekresi
hormon LH. Adanya stimulasi hormon LH pada
folikel menjadikan folikel semakin matang.
Pematangan folikel menyebabkan sel telur
keluar dari folikel. Peristiwaini
dinamakan ovulasi.
FASE PASCA OVULASI
• Berikutnya, setelah fase praovulasi adalah fase pascaovulasi
yang berlangsung pada hari kelima belas hingga hari kedua
puluh delapan. Pada fase ini, folikel yang pecah berubah
menjadi badan padat berwarna kuning yang disebut korpus
luteum. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron.
Bersama hormon estrogen, hormon progesteron ini berperan
dalam memelihara pertumbuhan endometrium sehingga siap
untuk penanaman embrio. Namun demikian, apabila sel telur
pada uterus tidak dibuahi, korpus luteum mengalami
degenerasi menjadi korpus albikan. Akibatnya, sekresi
hormon estrogen dan progesteron semakin menurun dan
sebaliknya sekresi hormon FSH dan LH naik kembali. Karena
darah tidak mengandung hormon estrogen dan hormon
progesteron, endometrium tidak bisa bertahan dan luruh
bersama darah. Ini menunjukkan fase pascaovulasi berganti
menjadi fase menstruasi.
FUNGSI HORMON SELAMA
MENSTRUASI
• Fungsi FSH
1. Merangsang pembentukan folikel de
Graaf.
2. Memacu pembentukkan estrogen.
• Fungsi Estrogen
1. Merangsang kelenjar hipofisis untuk
memproduksi LH.
2. Menghambat produksi FSH.
FUNGSI HORMON SELAMA
MENSTRUASI
• Fungsi LH
1. Merangsang ovulasi dan perkembangan
korpus luteum.
2. Merangsang ovarium untuk memproduksi
progesteron.
• Fungsi Progesteron
1. Memacu pembentukkan endometrium uterus
hingga siap untuk implasntasi embrio.
2. Menghambat produksi FSH oleh kelenjar
hipofisis.
3. Menghambat produksi LH.
PERBEDAAN
SPERMATOGENESIS dan
OOGENESIS
SPERMATOGENESIS
• Sel primordial sperma yang bersifat diploid (2n) di dalam testis
membelah secara mitosis berkali-kali dan akhirnya membentuk atau
menghasilkan empat sel spermatogonium diploid (2n). Sel
spermatogonium mengalami perkembangan dan membelah secara
mitosis membentuk spermatosit primer (2n). Kemudian spermatosit
primer mengalami pembelahan secara meiosis I dan menghasilkan dua
buah spermatosit sekunder yang haploid (n). Setiap spermatosik
sekunder akan melanjutkan pembelahan secara meiosis II dan masing-
masing menghasilkan dua spermatosit sehingga pada akhir meiosis dua
dihasilkan empat buah spermatosit. Pada manusia dua spermatid
mengandung 22 autosom + 1 kromosom X atau 22 AA + X dan
spermatid lainnya mengandung 22 autosom + 1 kromosom Y atau 22
AA + Y yang akan digunakan dalam pewarisan jenis kelamin.
Selanjutnya keempat spermatid akan mengalami pematangan empat
buah spermatozoa yang haploid (n).
• Setiap spermatozoa mempunyai ekor untuk
membantu pergerakan, mengandung akrosom
yang dapat menghasilkan enzim proteinase
dan hiakironidase. Untuk menembus lapisan
pelindung sel telur, selama pertumbuhan dari
spermatogonium sampai menjadi spermatozoa
dirawat dan dipelihara oleh sel sertoli untuk
menghasilkan nutrisi bagi spermatozoa dan sel
leydig dalam menghasilkan hormon jantan yaitu
hormon testosteron.
OOGENESIS
• Sel primordial ovum atau oogenesis yang bersifat diploid (2n) membelah
secara mitosis berkali-kali dan menjadi oosit primer (2n). Oosit primer
akan melakukan pembelahan meiosis I dan akan menjadi oosit sekunder
dan haploid (n) kemudian menjadi badan polar atau sel polosit sekunder
(n).
• Sedangkan sel polosit primer membelah menjadi dua buah sel polosit
sekunder (n).
• Pada akhir oogenesis, ootid akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan menjadi sebuah ovum haploid (n) yang fungsional dan 3
sel polosit sekunder akan mengalami degenerasi (pada manusia ovum
mengandung 22 autosom dan kromosom X atau 22AA + X).
• Bagian luar ovum diselubungi oleh membran corona radiate dan zona
pelucida. Selama pertumbuhan dan perkembangannya, ovum diatur oleh
hormon wanita (estrogen dan progresteron). Oogenesis pada manusia
berlangsung sejak awal hingga dewasa dan berjalan sampai berumur 40
• atau 50 tahun saja.
PERBEDAAN SPERMATOGENESIS dan
OOGENESIS
• Spermatogenesis menghasilkan empat
spermatozoa fungsional dari spermatosit
primer. Sebaliknya, oogenesis
menghasilkan ovum tunggal dan tiga
badan polar dari oosit primer.
• Pada spermatogenesis, hasil sitokinesis
dalam dua sel berukuran sama
sementara, pada oogenesis, itu
menghasilkan dua sel yang sangat tidak
setara.
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI
BAGI KUALITAS SDM
• Payudara adalah pelengkap organ reproduksi
pada wanita serta fungsinya untuk mengeluarkan
air susu.
• Buah dada terletak dalam fasia superfisialis di
daerah antara sternum dan aksila, melebar dari
iga kedua sampai iga ketujuh.
• Bagian tengah terdapat putting susu yang
dikelillingi oleh areola mamae yang berwarna
cokelat.
• Dekat dasar putting terdapat kelenjar Montgomeri
yang mengeluarkan zat lemak supaya putting
tetap lemas. Putting mempunyai lubang ± 15-20
mm untuk tempat saluran kelenjar susu.
• Payudara dewasa beratnya kira-kira 200 gram,
yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan.
• Waktu hamil payudara membesar, mencapai 600
gram dan pada ibu menyusui 800 gram
Secara garis besar, anatomi payudara
tersusun atas tiga bagian utama yaitu
korpus, areola, dan puting (papilla)
ANATOMI & FISIOLOGI PAYUDARAANATOMI & FISIOLOGI PAYUDARA
STRUKTUR & ANATOMI PAYUDARASTRUKTUR & ANATOMI PAYUDARA
• Payudara tersusun atas
jaringan lemak dengan
berbagai kelenjar yang
bertanggung jawab
terhadap produksi susu
pada saat hamil dan
setelah bersalin.
• Wanita memiliki sepasang
payudara. Meskipun
sepasang namun keduanya
tidak selalu mempunyai
ukuran dan bentuk yang
sama.
• Payudara mulai terbentuk
lengkap satu atau dua
tahun setelah menstruasi
pertama kali.
• Payudara menutupi hampir sebagian besar dinding
dada. Payudara dibatasi oleh tulang selangka
(klavikula) dan tulang dada (sternum).
• Jaringan payudara bisa mencapai ke daerah ketiak dan
otot yang berada pada punggung bawah sampai
lengan atas (latissimus dorsi).
• Saat hamil dan menyusui payudara akan bertambah
besar dan akan mengalami pengecilan (atrofi) setelah
masa menopause.
tiga bagian utama payudara :
Korpus
•Korpus adalah bagian
payudara yang tampak
membusung dan besar. Pada
korpus terdapat jaringan
kelenjar payudara, saluran susu
(duktus laktiferus), jaringan ikat,
lemak, pembuluh darah, saraf
dan pembuluh limfe.
•Secara anatomi, korpus terdiri
atas alveolus yaitu unit terkecil
yang memproduksi susu.
Beberapa alveolus terkumpul
membentuk lobulus. Dan
beberapa lobulus berkumpul
membentuk lobus. Dalam satu
payudara wanita terdapat
antara 15 – 20 lobus.
Areola
•Areola merupakan bagian yang
lebih berpigmen (berwarna lebih
gelap) di sekeliling puting.
•Pada areola, saluran kelenjar
morgagni (kelenjar keringat
besar) bermuara. Fungsi kelenjar
morgagni untuk mengeluarkan
cairan yang melemaskan dan
melindungi areola sewaktu
menyusui.
•Selain itu pada areola juga
terdapat otot polos dan ujung-
ujung serabut saraf. Fungsinya
adalah untuk menonjolkan puting
dan mengosongkan sinus
laktiferus waktu menyusui, ini
sekaligus sebagai pemompa ASI
agar mau keluar.
Papilla
•Papilla/puting susu
adalah bagian yang
terdapat di tengah-
tengah areola.
•Puting susu memliki
ujung-ujung saraf
perasa yang sangat
sensitif dan otot polos
yang akan berkontraksi
bila ada rangsangan.
• Secara vertikal payudara terletak
diantara kosta II dan IV
• Secara horizontal terletak mulai
dari pinggir sternum sampai
linea aksilaris medialis.
• Kelenjar susu berada di jaringan
sub kutan, tepatnya diantara
jaringan sub kutan superfisial
dan profundus, yang menutupi
muskulus pectoralis mayor.
• Ukuran normal 10-12 cm dengan
beratnya pada wanita tidak hamil
adalah 200 gram, pada wanita
hamil aterm 400-600 gram dan
pada masa laktasi sekitar 600-
800 gram.
4 macam bentuk putting :
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang
diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi
dan merupakan sumber gizi utama bayi yang
belum dapat mencerna makanan padat.
PENGERTIAN ASIPENGERTIAN ASI
Sampel sebelah kiri adalah foremilk, air susu yang
dihasilkan pertama kali dan sampel sebelah kanan
merupakan susu yang dihasilkan kemudian
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh
hormon prolaktin dan oksitosin setelah
kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang
keluar disebut kolostrum atau jolong dan
mengandung banyak immunoglobulin
IgA yang baik untuk pertahanan tubuh
bayi melawan penyakit.
Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya,
harus digantikan oleh air susu dari orang
lain atau susu formula khusus. Susu sapi
tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1
tahun
Prolaktin sangat berpengaruh terhadap
produksi ASI. Sedangkan untuk hormon
oksitosin berpengaruh terhadap proses
pengelauran ASI.
Semakin banyak nutrisi yang masuk ke
sang Ibu maka semakin banyak hormon
prolaktin, dan semakin banyak pula
produksi air susunya.
Semakin sering ASI dihisap, maka akan semakin
banyak produksi hormon oksitosin yang
berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar.
Hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan
hormon kasih sayang, karena berhubungan
dengan susasana hati dan perasaan seorang ibu
pada saat mereka meyususi bayinya.
PENTINGNYA ASI EKSKLUSIFPENTINGNYA ASI EKSKLUSIF
ASI eksklusif adalah pemberian ASIsedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun
hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan.
Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi
berumur dua tahun.
Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3
jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah
usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan
meningkat karena kapasitas perut mereka
menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir
yang hanya mengenal susu formula akan
memulai minum susu formula kira-kira setiap 3
sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama
kehidupan.
Pemberikan ASI eksklusif
merupakan faktor penunjang
kecerdasan si bayi. Pada masa 6
bulan bayi memang belum di beri
makanan selain susu untuk itu ibu
harus memberikan perhatian yang
ekstra pada bayi.
Seringkali kesalahan yang terjadi
adalah setelah masa ASI eksklusif ini
atau si bayi sudah bisa
mengkonsumsi makanan lain selain
ASI si ibu tidak memberikan ASI lagi.
Padahal menurut standar kesehatan
dunia WHO, bayi sebaiknya di sapih
setelah 2 tahun usianya. Permasalah
ASI eksklusi juga terjadi pada ibu yang
bekerja di kantoran, untuk itu
pemerintah mencoba memberikan
keleluasaan pada ibu yang pada masa
pemberian ASI eksklusif boleh
membawa anak ikut serta bekerja atau
mengijinkannya memberi jam khusus
untuk menyusui bayinya.
SEBERAPA PENTING ASI EKSKLUSIF ???SEBERAPA PENTING ASI EKSKLUSIF ???
Pentingnya ASI eksklusif memang harus
menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai
orang tua juga harus mulai menyadari akan
dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak
di berikan pada bayi dengan maksimal.
Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa
sangat terhambat dan kemungkinan besar juga
bayi anda tidak sehat
Dengan ibu memberikan ASI nya secara
maksimal maka otomatis sang ibu akan
mentrasfer imunitasnya kepada si bayi,
sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa
sehat. Kita harus coba bersama-sama
memberikan pemahaman pada masyarakat
untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh
ASI eksklusif.
Perhatian akan pentingnya ASI
eksklusif juga harus datang dari
lingkungan sekitar, ini agar
pemberian ASI eksklusif di terapkan
dalam kebiasaan atau budaya yang
harus di lestarikan. Karena
meskipun ada susu formula yang
anda andalakan sebagai pengganti
ASI eksklusif itu tidak akan sebaik
ASI. Karena banyak sekali
kandungan susu formula yang tidak
terdapat pada ASI, asi lebih
memiliki fungsi menyeluruh pada
bayi sedangkan susu formula hanya
memacu sebagian saja. Jadi, sudah
sangat jelas bahwa memberikan
ASI eksklusif adalah hal yang tidak
bisa di gantikan
Pada dasarnya air susu merupakan emulsi lemak dalam fase cairan yang isotonik dengan
plasma. Air susu manusia yang telah matang mengandung 3-5% lemak, 1% protein, 7%
laktosa, 0,2% mineral, serta memberikan kalori sebesar 60-75 kkal/dL. Kelompok lemak utama
pada air susu manusia adalah trigliserida. Protein-protein yang utama pada air susu manusia
adalah kasein, α laktoalbumin, laktoferin, imunoglobulin A, lisozim, dan albumin. Mineral yang
dikandung meliputi natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida dan beberapa
hormon peptida
Setiap hari seorang ibu bisa
memproduksi hingga satu liter susu.
Setiap kali menyusu, seorang bayi
mengkonsumsi antara 200 hingga 250
ml. Payudara perempuan bisa
memproduksi jumlah susu sesuai
dengan kebutuhan sang bayi.
KOMPOSISI ASIKOMPOSISI ASI
Apabila bila air susu ibu dijemur di bawah
sinar matahari secara langsung, maka
dalam beberapa jam akan berubah
warnanya menjadi merah seperti darah.
Hal tersebut disebabkanreaksi kimia yang
dikarenakan air susu ibu mengandung
berbagai macam protein dan vitamin.
• Makanan
• Ketenangan jiwa dan
pikiran
• Penggunaan alat
kontrasepsi
• Perawatan payudara
• Anatomis payudara
• Faktor fisiologi
• Pola istirahat
• Faktor isapan anak atau
frekuensi penyusuan
• Faktor obat-obatan
• Berat lahir bayi
• Umur kehamilan saat
melahirkan
• Konsumsi rokok dan
alkohol
HAL-HAL YANG MEMENGARUHI PRODUKSI ASIHAL-HAL YANG MEMENGARUHI PRODUKSI ASI
CARA MEMPERLANCAR PRODUKSI ASICARA MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI
Menyusui setiap 2-3 jam
Membersihkan puting dan melakukan
pijatan
Memompa ASI Skin to skin contact Kompres payudara
Makanan yang
memperbanyak ASI
KB yang tepat untuk
ibu menyusui
Posisi menyusui yang
paling pas
Perbanyak air putih
MANFAAT PEMBERIAN ASIMANFAAT PEMBERIAN ASI
Secara Garis Besar :
ASI mengandung komposisi yang
tepat.
Mengurangi kejadian karies dentis.
Memberi rasa nyaman dan aman
pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi.
Hubungan fisik ibu dan bayi baik
untuk perkembangan bayi, kontak
kulit ibu ke kulit bayi yang
mengakibatkan perkembangan
psikomotor maupun sosial yang
lebih baik.
Terhindar dari alergi.
Asi meningkatkan kecerdasan bagi
bayi.
Zat gizi yang terdapat dalam ASI
antara lain: lemak, karbohidrat,
protein, garam dan mineral, serta
vitamin. ASI memberikan seluruh
kebutuhan nutrisi dan energi selama 1
bulan pertama, separuh atau lebih
nutrisi selama 6 bulan kedua dalam
tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau
lebih selama tahun kedua.
Manfaat Asi Untuk
Bayi
Manfaat Asi Untuk
Bayi
Nutrien (zat gizi) dalam ASI sesuai
dengan kebutuhan bayi
ASI mengandung zat protektif
Dengan adanya zat protektif yang terdapat
dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit.
Zat-zat protektif tersebut antara lain:
•Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa
menjadi asam laktat dan asam asetat, yang
membantu memberikan keasaman pada
pencernaan sehingga menghambat
pertumbuhan mikroorganisme).
•Laktoferin, mengikat zat besi sehingga
membantu menghambat pertumbuhan kuman.
•Lisozim, merupakan enzim yang memecah
dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama
dengan peroksida dan askorbat untuk
menyerang E-Coli dan Salmonela.
•Komplemen C3 dan C4.
•Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari
kuman streptokokus.
•Antibodi.
•Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang
berfungsi membunuh dan memfagositosis
mikroorganisme, membentuk C3 dan C4, lisozim
dan laktoferin.
•Tidak menimbulkan alergi.
Menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan bayi menjadi baik.
Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki
tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat
dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan
kecerdasan otak baik.
Penyebab maloklusi rahang adalah
kebiasaan lidah yang mendorong ke depan
akibat menyusui dengan botol dan dot.
Mengurangi kejadian karies dentis.
Insidensi karies dentis pada bayi yang
mendapat susu formula jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan bayi yang mendapat
ASI. Kebiasaan menyusu dengan botol atau
dot akan menyebabkan gigi lebih lama
kontak dengan susu formula sehingga gigi
menjadi lebih asam.
Mengurangi kejadian maloklusi.
Pada saat bayi kontak kulit dengan
ibunya, maka akan timbul rasa
aman dan nyaman bagi bayi.
Perasaan ini sangat penting untuk
menimbulkan rasa percaya (basic
sense of trust).
Mempunyai efek psikologis yang
menguntungkan bagi ibu dan bayi.
Mencegah Perdarahan
Menyusui bayi segera setelah lahir
dapat mendorong terjadinya kontraksi
rahim dan mencegah terjadinya
perdarahan. Ini dapat membantu
mempercepat proses kembalinya
rahim ke posisi semula.
Manfaat Menyusui Bagi IbuManfaat Menyusui Bagi Ibu
Mengurangi Berat Badan
Menyusui juga dapat membantu ibu
mengurangi berat badan. Sebagai
informasi ketika menyusui itu berarti
sama dengan membakar kalori
sebesar 200 hingga 500 kalori perhari.
Jumlah kalori yang sama jika anda
berenang selama beberapa jam atau
naik sepeda selama satu jam.
Mengurangi Resiko Terkena Kanker
Payudara dan Kanker Rahim
Menyusui dapat mengurangi resiko terkena
kanker payudara. Diperkirakan persentase
pencegahannya mencapai 20%. Beberapa
laporan juga menyebutkan bahwa menyusui
juga dapat membantu mengurangi resiko
terkena kanker indung telur dan kanker
rahim.
Ungkapan Kasih Sayang
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih
sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya.
Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan
terjalin erat karena saat menyusui bayi
menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa
mendengarkan detak jantung ibu, merasakan
kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan
ibu.
Praktis dan Ekonomis
Selain komposisinya yang sempurna, asi
juga sangat praktis dan ekonomis.
Sekarang harga susu formula cenderung
terus meningkat, memberi asi dapat
mengurangi biaya untuk susu formula yang
cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis,
ibu tidak perlu repot mencuci dan merebus
botol pada masa pemberian asi ekslusif,
sehingga bisa menambah waktu istirahat
bagi ibu, khususnya di malam hari.
Sebagai Alat Kontrasepsi
Pemberian asi secara ekslusif dapat
berfungsi sebagai alat kontrasepsi.
Walaupun ini hanya berlaku selama 4
bulan setelah melahirkan, dan dengan
catatan harus bersifat ekslusif. Hisapan
bayi pada payudara ibu merangsang
hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat
menghambat terjadinya pematangan sel
telur sehingga menunda kesuburan.
PENYAKIT ORGAN REPRODUKSI
dan CARA PENCEGAHANNYA
Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan
(sebelum beratnya mencapai 500 gr atau usia kurang dari 22 minggu)
• Tanpa tindakan : Abortus spontan
• Dengan tindakan : Abortus buatan
• Atas indikasi medis : Abortus terapetik
Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
– Kelainan kromosom: trisomi, poliploidi, kelainan kromosom seks
– Pengaruh eksternal: radiasi, virus, obat-obatan, parasit
• Kelainan plasenta: Endarteritis karena hipertensi
• Penyakit ibu: Pneumonia, tifus, pielonefritis, malaria. Toksin, bakteri, virus atau
plasmodium masuk melalui plasenta ke janin, menyebabkan kematian janin
abortus
• Kelainan traktus genitalis: retroversio uteri, mioma uteri, inkompetensi serviks
Fertilitas: Kemampuan seorang isteri untuk menjadi hamil dan
melahirkan anak hidup oleh suami yang mampu menghamilkannya
• Infertilitas primer: Isteri belum pernah hamil walaupun bersanggama
dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan
• Infertilitas sekunder: Isteri pernah hamil, tapi tidak terjadi kehamilan
lagi walaupun bersanggama dan dihadapkan pada kemungkinan
kehamilan selama 12 bulan
Hipogonadisme adalah
penurunan fungsi testis yang
disebabkan oleh gangguan
interaksi hormon, seperti
hormon androgen dan
testoteron. Gangguan ini
menyebabkan infertilitas,
impotensi dan tidak adanya
tanda-tanda kepriaan.
Penanganan dapat dilakukan
dengan terapi hormon.
Kriptorkidisme adalah
kegagalan dari satu atau kedua
testis untuk turun dari rongga
abdomen ke dalam skrotum pada
waktu bayi. Hal tersebut dapat
ditangani dengan pemberian
hormon human chorionic
gonadotropin untuk merangsang
terstoteron. Jika belum turun juga,
dilakukan pembedahan.
Uretritis adalah
peradangan uretra
dengan gejala rasa gatal
pada penis dan sering
buang air kecil.
Organisme yang paling
sering menyebabkan
uretritis adalah
Chlamydia trachomatis,
Ureplasma urealyticum
atau virus herpes.
Prostatitis adalah
peradangan prostat yang sering
disertai dengan peradangan pada
uretra. Gejalanya berupa
pembengkakan yang dapat
menghambat uretra sehingga
timbul rasa nyeri bila buang air
kecil. Penyebabnya dapat berupa
bakteri, seperti Escherichia coli
maupun bukan bakteri.
Epididimitis adalah
infeksi yang sering terjadi
pada saluran reproduksi
pria. Organisme penyebab
epididimitis adalah E. coli
dan Chlamydia.
Orkitis adalah
peradangan pada testis
yang disebabkan oleh
virus parotitis. Jika
terjadi pada pria dewasa
dapat menyebabkan
infertilitas.
Hyperthropic prostat
adalah pembesaran kelenjar
prostat yang biasanya terjadi
pada usia-usia lebih dari 50
tahun. Penyebabnya belum
jelas diketahui.
Hernia merupakan
protusi/penonjolan isi
rongga melalui defek atau
bagian lemah dari dinding
rongga yang bersangkutan.
Gejala kanker prostat mirip
dengan hyperthropic prostat.
Menimbulkan banyak kematian
pada pria usia lanjut.
Kanker testis adalah
pertumbuhan sel-sel ganas
di dalam testis (buah zakar),
yang bisa menyebabkan
testis membesar atau
menyebabkan adanya
benjolan di dalam skrotum
(kantung zakar).
Impotensi yaitu
ketidakmampuan ereksi
ataupun mempertahankan
ereksi penis pada pada
hubungan kelamin yang
normal.
Kanker serviks adalah
keadaan dimana sel-sel
abnormal tumbuh di seluruh
lapisan epitel serviks.
Penanganannya dilakukan
dengan mengangkat uterus,
oviduk, ovarium, sepertiga
bagian atas vagina dan
kelenjar limfe panggul.
Kanker ovarium
memiliki gejala yang tidak
jelas. Dapat berupa rasa
berat pada panggul,
perubahan fungsi saluran
pencernaan atau mengalami
pendarahan vagina
abnormal. Penanganan
dapat dilakukan dengan
pembedahan dan
kemoterapi.
Kanker rahim (uterus)
atau yang sebenarnya adalah
kanker jaringan
endometrium adalah kanker
yang sering terjadi di
endometrium, tempat
dimana janin tumbuh, sering
terjadi pada wanita usia 60-
70 tahun.
Endometriosis adalah
keadaan dimana jaringan
endometrium terdapat di luar
uterus, yaitu dapat tumbuh di
sekitar ovarium, oviduk atau
jauh di luar uterus, misalnya di
paru-paru. Gejala
endometriosis berupa nyeri
perut, pinggang terasa sakit
dan nyeri pada masa
menstruasi. Jika tidak
ditangani, endometriosis dapat
menyebabkan sulit terjadi
kehamilan. Penanganannya
dapat dilakukan dengan
pemberian obat-obatan,
laparoskopi atau bedah laser.
Gejala awal infeksi
vagina berupa keputihan
dan timbul gatal-gatal.
Infeksi vagina
menyerang wanita usia
produktif. Penyebabnya
antara lain akibat
hubungan kelamin,
terutama bila suami
terkena infeksi, jamur
atau bakteri.
Yaitu infeksi pada kelenjar bartolin.
Bartolinitis dapat menimbulkan
pembengkakan pada alat kelamin luar wanita.
Biasanya, pembengkakan disertai dengan
rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa
berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring
pembengkakan pada kelamin yang memerah.
Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman
pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian
dalam vagina agak keluar. Penyakit ini
disebabkan oleh Chlamydia, Gonorrhea, dsb.
Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik
untuk mengurangi radang dan
pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter
akan melakukan tindakan operatif untuk
mengangkat kelenjar yang membengkak.
Merupakan suatu
peradangan pada vulva dan
vagina yang sering menimbulkan
gejala keputihan (flour albus)
yaitu keluarnya cairan putih/putih
kehijauan dari vagina. Penyakit
ini dapat disebabkan oleh
berbagai mikroorganisme
misalnya Gardnerella vagimalis,
Trichomonas vaginalis, Candida
albicans, virus herpes, Candyloma
accuminata, dll.
Kista ovarium
merupakan suatu
pengumpulan cairan yang
terjadi pada indung telur
atau ovarium. Cairan yang
terkumpul ini dibungkus
oleh semacam selaput yang
terbentuk dari lapisan
terluar dari ovarium.
Kelainan ini merupakan
faktor bawaan, tetapi adapula
yang disebabkan karena infeksi
kuman tertentu. Saluran oviduk
yang sempit akan membuat
sperma sulit untuk menjangkau
bagian dalam saluran tersebut,
sehingga menyebabkan
pembuahan sulit terjadi.
Merupakan suatu
kehamilan yang tidak berisi
janin, tetapi berisi
gelembung-gelembung mola
dan bekuan darah. Hamil
anggur dapat menyebabkan
kesakitan atau kematian
karena pendarahan,
tembusnya dinding rahim
oleh proses mola dan
infeksi.
AIDS (Acquired Immune-
deficiency Disease Syndrome)
adalah penyakit yang dapat
menyebabkan kematian. AIDS
disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang mulai
dikenal pada abad ke-20. Virus ini
merusak kekebalan tubuh, sehingga
pengidap AIDS mudah sekali
terserang penyakit yang berbahaya
Berdasarkan data tahun 2004, AIDS
menjadi epidemik yang
menyebabkan kematian di dunia
sampai 3,1 juta jiwa.
AIDS disebabkan oleh virus,
yang diberi nama HIV (Human
Immuno Deficiency Virus), virus ini
menyerang sel darah putih tertentu,
dimana sel darah putih berfungsi
sebagai sistem kekebalan tubuh
yaitu menangkal infeksi atau
serangan penyakit terhadap tubuh.
Apabila virus HIV bersarang dalam
sel darah putih dan merusak sel
darah putih maka tubuh akan
menjadi lemah dan mudah terserang
penyakit.
Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang efektif pada
penderita AIDS. Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah
meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Obat penyakit
AIDS belum ditemukan sampai saat ini. Selain itu, AIDS dapat juga dicegah
dengan cara sebagai berikut:
1) Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu
dibuang.
2) Memeriksa darah sebelum transfusi darah, sehingga darah dapat dipastikan
tidak terinfeksi virus HIV.
3) Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang sah.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat
ditularkan melalui kontak seksual. Penderita
gonorea akan merasakan sakit pada saat
urinasi, kadang-kadang urine mengeluarkan
nanah, serta keputihan berwarna kuning hijau
pada wanita. Jika penderita gonorea tidak
diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu
saluran sperma pada pria dan saluran tuba
falopii pada wanita sehingga dapat
mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini
ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi juga
dapat tertular penyakit ini melalui proses
persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan
kebutaan pada bayi yang baru lahir. Penyakit ini
dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan
dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan
melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain,
misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan
adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak,
melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah. Gejala awal penyakit ini
adalah borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar
kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian
menimbulkan kerusakan pada organ tersebut. Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun
bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat
menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat
disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
Penyakit ini disebabkan oleh virus
Herpes Simplex tipe II, yang menyerang
kulit di daerah genitalia luar, anus, dan
vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-
gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di
daerah kelamin. Pada daerah tersebut
kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil,
selanjutnya lepuh menjadi pecah dan
menimbulkan luka. Gejala yang lain adalah
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah
kelamin dan adanya luka yang terbuka atau
lepuhan berair. Penyakit ini ditularkan
melalui hubungan seksual dan dapat pula
ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya.
Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan
sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun.
Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis. Masa inkubasi berlangsung 7-21
hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada
alat reproduksi pria dan wanita.
Gejala pada wanita :
a.Keluarnya cairan dari alat kelamin atau
keputihan encer berwarna putih kekuningan.
b.Rasa nyeri di rongga panggul.
Gejala pada pria :
a.Rasa nyeri saat kencing
b.Keluar cairan bening dari saluran kencing.
c.Apabila terjadi infeksi lebih lanjut, cairan
semakin sering keluar dan bercampur darah.
Pada wanita, penyakit ini dapat
menyebabkan cacatnya saluran telur,
kemandulan, radang saluran kencing, dan
robeknya saluran ketuban sehingga bayi lahir
sebelum waktunya.
Pada pria mengakibatkan rusaknya
saluran mani, kemandulan, serta radang saluran
kencing.
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis. Gejalanya adalah:
a.Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan
berbau busuk.
b.Vulva bengkak, kemerahan, dan gatal.
c.Nyeri saat kencing
Kandidiasis vagina
merupakan keputihan yang
disebabkan oleh jamur Candida
albicans. Pada keadaan normal,
jamur ini terdapat di kulit maupun
di dalm vagina. Akan tetapi, pada
keadaan tertentu, jamur ini
menimbulkan keputihan.
Gejalanya berupa
keputihan berwarna putih seperti
susu, bergumpal, disertai rasa
gatal, panas, dan kemerahan
pada alat kelamin dan bagian
sekitarnya.
Penanganan kandidiasis vagina
dapat menggunakan antibiotik yang
diminum secara rutin untuk
membunuh jamur-jamur tersebut.
Penyebab kutil kelamin adalah human
papillomavirus (HPV). Gejala penyakit ini khas,
yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar
kemaluan. Pada wanita, kutil dapat timbul di
daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir
bagian dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil
kelamin dapat pula mengakibatkan kanker leher
rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin.
Pada pria, kutil dapat tumbuh di alat
kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
Kadang-kadang kulit tidak terlihat sehingga tidak
disadari. Biasanya, pria baru menyadari setelah ia
menulari pasangannya.
Sampai sekarang belum ada obat yang
dapat menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan
hanya untuk menghilangkan kutilnya saja.
PROGRAM KB UNTUK
MENGATASI PERMASALAHAN
PENDUDUK
• Penyebaran penduduk
tidak merata
 60% penduduk Indonesia
tinggal di pulau Jawa yang
luasnya hanya 7% dari
tanah air
• Pertumbuhan penduduk
tinggi
 1,5% untuk tahun 1930-
1961, 2,1% untuk tahun
1961-1971 dan 2,3%
untuk tahun 1971-1980.
LATARBELAKANG KB DI INDONESIALATARBELAKANG KB DI INDONESIA
PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)
KB telah dicanangkan oleh
pemerintah sejak tahun
1970 dengan berdirinya
Badan Kontributor Keluarga
Berencana (BKKBN)
KB adalah perencanaa
kehidupan masing-
masing suami istri
dalam melahirkan dan
mendidik anak
sebagaimana yang
diinginkan
TUJUAN KBTUJUAN KB
Tujuan umum
Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak
dalam rangka mewujudkan NKKBS
(Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
yang menjadi dasar terwujudnya
masyarakat yang sejahtera dengan
mengendalikan kelahiran sekaligus
menjamin terkendalinya pertambahan
penduduk.
Tujuan khusus
•Meningkatkan jumlah penduduk untuk
menggunakan alat kontrasepsi.
•Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi.
•Meningkatnya kesehatan keluarga
berencana dengan cara penjarangan
kelahiran
Tujuan Demografis
Upaya penurunan tingkat
pertumbuhan penduduk sebanyak
50% pada tahun 1990 dari keadaan
tahun 1971, kalau ini berhasil maka
laju pada pertumbuhan penduduk
indonesia dapat ditekan 1%
pertahun, mulai tahun 1990.
Tujuan Normatif
Menciptakan norma ketengah-tengah
masyarakat agar timbul
kecenderungan untuk menyukai
keluarga kecil, karena dengan
keluarga yang kecil akan lebih mudah
untuk mencapai kesejahteraan dan
kebahagiaan keluarga, terutama
kesejahteraan ibu dan anak.
SISI POSITIF DAN NEGATIF KBSISI POSITIF DAN NEGATIF KB
Sisi positif
-jumlah pendudukan dapat diatur untuk
meningkatkan kesejahteraan
-Kelahiran anak bisa diatur, orang tua
bisa fokus
Sisi negatif
-Kandungan jadi kering apabila KB
terllau lama
-Digunakan tidak sebagaimana mestinya
(orang yang belum menikah) Tindakan pencabutan alat
kontrasepsi implan jadela
• Makin berkurangnya lahan
produktif, seperti sawah dan
perkebunan karena lahan tersebut
dipakai untuk pemukiman.
• Makin berkurangnya ketersediaan
air bersih. Manusia membutuhkan
air bersih untuk keperluan
hidupnya.
DAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUKDAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUK
• Pertambahan penduduk juga
menyebabkan arus mobilitas meningkat.
Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi
meningkat dan kebutuhan energi seperti
minyak bumi meningkat pula.
• Pertambahan penduduk juga
menyebabkan makin
meningkatnya limbah rumah
tangga, seperti sampah dan lain-
lain. Hal ini dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan
Laju pertumbuhan penduduk
sangat berpengaruh terhadap
kerusakan lingkungan.
KESIMPULANKESIMPULAN
Untuk mengantisipasi hal tersebut,
perlu dilakukan upaya penekanan
jumlah penduduk dan pelestarian
lingkungan agar kualitas lingkungan
tetap terjaga sehingga kualitas
hidup manusia makin baik ke
depannya.
Ujung dari semua ledakan
penduduk itu adalah kerusakan
lingkungan dengan segala dampak
ikutannya seperti menurunnya
kualitas pemukiman dan lahan
yang ditelantarkan, serta hilangnya
fungsi ruang terbuka.
METODE – METODE
KONTRASEPSI
METODE KONTRASEPSI
• Metode kontrasepsi adalah menghambat
pergerakan sperma ke ovum, mencegah ovulasi,
atau mencegah implantasi zigot.
• Ada banyak metode untuk kontrasepsi
1. Kontraseps alami (sistem kalender)
2. Koitus interuptus
3. Kontrasepsi kimiawi, yang bersifat toksik bagi
sperma.
4. Penghambatan implantasi
5. Metode sawar mekanis (vasektomi dan tubektomi)
6. Pencegahan ovulasi (pil KB, susuk KB, atau
suntik KB)
METODE KALENDER ALAMI
• Metode kalender atau pantang berkala
merupakan metode keluarga berencana alamiah
(KBA) yang paling tua. Metode kalender ini
berdasarkan pada siklus haid/menstruasi
wanita.
KEUNTUNGAN METODE KALENDER
ALAMI
1. Metode kalender atau pantang berkala
lebih sederhana.
2.Dapat digunakan oleh setiap wanita yang
sehat.
3. Tidak memerlukan biaya.
4. Tidak memerlukan tempat pelayanan
kontrasepsi.
METODE COITUS INTERUPTUS
• Coitus interuptus atau senggama terputus
adalah metode keluarga berencana
tradisional/alamiah, di mana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari
vagina sebelum mencapai ejakulasi.
KEUNTUNGAN METODE COITUS
INTERUPTUS
Manfaat kontrasepsi
1. Alamiah.
2.Efektif bila dilakukan dengan benar.
3.Tidak mengganggu produksi ASI.
4. Tidak ada efek samping.
5. Tidak membutuhkan biaya.
6. Tidak memerlukan persiapan khusus.
7. Dapat dikombinasikan dengan metode
kontrasepsi lain.
8. Dapat digunakan setiap waktu.
METODE IMPLANT
• Dua kapsul tipis, fleksibel berisi levonorgestrel
(LNG) yang disisipkan di bawahkulit lengan atas
seorang wanita.
• Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk
Jadena, Indoplant, atau Implanon
SPERMISIDA
Spermisida adalah jenis barrier yang berupa
bahan kimia yang dapat membunuh sperma.
Terdapat banyak bentuk spermisida. Sebut saja
spermisida yang berupa busa, tablet, jeli, dan
supositoria vagina
CARA KERJA SPERMISIDA
• Cara kerja dari spermisida adalah sebagai
berikut:
1. Menyebabkan sel selaput sel sperma pecah.
2. Memperlambat motilitas sperma.
3. Menurunkan kemampuan pembuahan sel
telur.
PIL KB
• Pil KB adalaj jenis kontrasepsi yang
berupa pil yang diminum setiap hari .
IUD
• IUD adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari
plastik dan berisi tembaga atau hormon untuk
kemudian dipasangkab ke dalam rahim oleh ahli
medis. IUD ini mampu mengubah lendir pada
mulut rahim sehingga menyulitkan sperma untuk
menembus lendir ini
DAMPAK NEGATIF PERNIKAHAN
DINI
Pernikahan dini merupakan fenomena yang sudah sejak lama
marak terjadi di Indonesia khususnya pada remaja pedesaan. Analisis
survei penduduk antar sensus (SUPAS) tahun 2005 dari Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukan bahwa
angka pernikahan untuk kelompok umur 15-19 tahun di perkotaan lebih
rendah dibanding di pedesaan, perbedaannya cukup tinggi yakni 5,28%
di perkotaan dan 11,88% di pedesaan.
1. Keinginan bebas pada remaja.
Adanya dorongan rasa kemandirian gadis remaja dan keinginan bebas dari kekangan
orangtua (Landung dkk, 2009). Jannah (2012) menjelaskan bahwa salah satu penyebab
pernikahan dini yang terjadi pada masyarakat Desa Pandan (Madura) ialah adanya kesiapan
diri pada remaja. Selain orang tua, pendorong terjadinya pernikahan dini di Desa Pandan
disebabkan adanya kemauan diri sendiri dari pasangan. Hal ini disebabkan mereka sudah
merasa bisa mencari uang sendiri dan juga pengetahuan anak yang diperoleh dari film atau
media-media yang lain, sehingga bagi mereka yang telah mempunyai pasangan atau kekasih
terpengaruh untuk melakukan pernikahan di bawah batas minimal usia perkawinan.
2. Faktor Ekonomi
Pernikahan dini yang terjadi disebabkan karena alasan membantu pernenuhan
kebutuhan ekonomi keluarga. Faktor ini berhubungan dengan rendahnya tingkat ekonomi
keluarga. Orang tua tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
sehingga orangtua memilih untuk mempercepat pernikahan anaknya, terlebih bagi anak
perempuan sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan keluarga (Landung dkk, 2009).
Sejalan dengan hal itu, Jannah (2012) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa para orang
tua yang menikahkan anaknya pada usia muda mengganggap bahwa dengan menikahkan
anaknya, maka beban ekonomi keluarga akan berkurang satu. Hal ini disebabkan jika anak
sudah menikah, maka akan menjadi tanggung jawab suaminya. Bahkan para orang tua juga
berharap jika anaknya sudah menikah, maka akan dapat membantu kehidupan orang tuanya.
3. Faktor pendidikan
Dalam konteks pendidikan, penelitian Landung dkk (2009) dan
menjelaskan bahwa rendahnya tingkat pendidikan orang tua,
menyebabkan adanya kecenderungan mengawinkan anaknya yang masih di
bawah umur. Hal tersebut berkaitan dengan rendahnya tingkat pemahaman
dan pengetahuan orangtua terkait konsep remaja gadis. Jannah (2012)
menambahkan bahwa rendahnya pendidikan merupakan salah satu
pendorong terjadinya pernikahan dini. Para orang tua yang hanya
bersekolah hingga tamat SD merasa senang jika anaknya sudah ada yang
menyukai, dan orang tua tidak mengetahui adanya akibat dari pernikahan
muda ini.
4. Faktor Budaya
Keberadaan budaya lokal (Parampo Kampung) memberi pengaruh
besar terhadap pelaksanaan pernikahan dini, sehingga masyarakat tidak
memberikan pandangan negatif terhadap pasangan yang melangsungkan
pernikahan meskipun pada usia yang masih remaja. Pada masyarakat
pedesaan umumnya terdapat suatu nilai dan norma yang menganggap
bahwa jika suatu keluarga memiliki seorang remaja gadis yang sudah
dewasa namun belum juga menikah dianggap sebagai aib keluarga,
sehingga orang tua lebih memilih untuk mempercepat pernikahan anak
perempuannya.
Obstructed labour (Distosia Persalinan)
Yaitu partus tak maju dimana ditandai
dengan tidak adanya pembukaan serviks dalam
2 jam dan tidak adanya penurunan janin dalam 1
jam. Hal ini diakibatkan dari otot rahim yang
belum kuat untuk persalinan.
Obstetric fistula
Fistula merupakan kerusakan pada organ
kewanitaan yang menyebabkan kebocoran urin
atau feses ke dalam vagina. Hal ini dikarenakan
cedera saat melahirkan, pembedahan daerah
panggul, dll.
Fenomena pernikahan dini memberikan banyak dampak negatif
khususnya bagi gadis remaja. Penelitian Jannah (2012) menunjukan
bahwa pernikahan yang dilakukan gadis pada usia dini berpotensi
pada kerusakan alat reproduksi yang disebabkan oleh hubungan
seks yang terlalu dini. Penting untuk diketahui bahwa kehamilan pada
usia kurang dari 17 tahun akan meningkatkan resiko komplikasi medis.
Anatomi tubuh gadis remaja yang belum siap untuk proses
mengandung maupun melahirkan, berpotensi pada terjadinya
komplikasi berupa obstructed labour dan obstetric fistula.
Data United Nations Population Fund (UNPFA) pada tahun
2003, mempertegas bahwa 15-30% persalinan pada usia dini akan
disertai dengan komplikasi kronik, yaitu obstetric fistula. Selain
resiko obstetric fistula, penelitian Bayisenge (2010) menjelaskan
bahwa kehamilan di usia yang sangat muda juga ternyata
berhubungan dengan angka kematian ibu, fertilitas yang tinggi,
kehamilan dengan jarak yang singkat, juga resiko tertular penyakit
HIV.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatvina irodatul afiyah
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatMira Pribadi
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektodermdenamartina
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesMulkan Fadhli
 
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77sinupid
 
Jaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhJaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhTom Pratomo
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaDokter Tekno
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilanEgas Xavier
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan JaringanAnatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan3guna
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 

What's hot (20)

Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
 
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan IkatJaringan epitel dan Jaringan Ikat
Jaringan epitel dan Jaringan Ikat
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanitaOrgan reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77Cacing tambang klp 77
Cacing tambang klp 77
 
Jaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuhJaringan dasar tubuh
Jaringan dasar tubuh
 
sistem perkemihan
sistem perkemihansistem perkemihan
sistem perkemihan
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan JaringanAnatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
Anatomi Fisiologi Sel dan Jaringan
 
Panggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalamPanggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalam
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 

Viewers also liked

Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksualKim Hyesoon
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 
female genital tract infection
female genital tract infectionfemale genital tract infection
female genital tract infectionadzmierz azizan
 
Female Genital Tract Pathology
Female Genital Tract PathologyFemale Genital Tract Pathology
Female Genital Tract PathologyDJ CrissCross
 

Viewers also liked (9)

Anatomi fisiologi reproduksi pria
Anatomi fisiologi reproduksi priaAnatomi fisiologi reproduksi pria
Anatomi fisiologi reproduksi pria
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Female Genital Tract Malignancies
Female Genital Tract Malignancies  Female Genital Tract Malignancies
Female Genital Tract Malignancies
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
female genital tract infection
female genital tract infectionfemale genital tract infection
female genital tract infection
 
Female Genital Tract Pathology
Female Genital Tract PathologyFemale Genital Tract Pathology
Female Genital Tract Pathology
 

Similar to OrganPria

Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt26NazwaSyalsaDaviraX
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiamarwahhh
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaRina Trifani
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Hams Ilham
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxRestuundefined
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksinuniek20
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9tasyaaulia
 

Similar to OrganPria (20)

Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
sistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusiasistem reproduksi manusia
sistem reproduksi manusia
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
1
11
1
 
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Sistem repro akper
Sistem repro akperSistem repro akper
Sistem repro akper
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4
 
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
Sistem reproduksi manusia Biologi Kelas 9
 

More from Siti Farida

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Siti Farida
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MouseSiti Farida
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Siti Farida
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects Siti Farida
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSiti Farida
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idovSiti Farida
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER Siti Farida
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Siti Farida
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Siti Farida
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Siti Farida
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Siti Farida
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURSiti Farida
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Siti Farida
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Siti Farida
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Siti Farida
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Siti Farida
 

More from Siti Farida (20)

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

OrganPria

  • 1. KELOMPOK 3 XI-2 JAYANTI ERRY PUTRI (22) LISTYA PUSPASARI (23) NABIHA REYHAN PADMONO (25) SISKA ANDRILIANA PRIBADI (37) SITI FARIDA (38) WAHYU ADI SATRIO (40)
  • 5. EPIDIDIMIS • Epididimis merupakan sebuah saluran yang berada dalam skrotum dan keluar dari kedua testis. Di dalam saluran ini, sel sperma disimpan sementara hingga matang.
  • 6. TESTIS • Testis merupakan bagian dari organ reproduksi pria, terletak di bawah penis. Berfungsi menghasilkan sperma dan hormon kelamin jantan yaitu testoteron.
  • 7. VAS DEFERENS • Vas deferens merupakan sambungan dari epididimis. Fungsi saluran ini adalah sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis.
  • 8. SALURAN EJAKULASI • Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
  • 9. VESIKULA SEMINALIS • Vesikula seminalis atau kantung mani merupakan kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan berada di belakang kantung kemih. Dindingnya menghasilkan cairan kental kekuning-kuningan dan bersifat basa. Cairan ini mengandung mukus, gula fruktosa, enzim koagulasi, asam askorbat, dan prostaglandin. Gula fruktosa yang disekresikan tersebut menyediakan sumber energi bagi sperma.
  • 10. KELENJAR PROSTAT • Kelenjar prostat terletak di bawah kantung kemih dan merupakan pertemuan antara uretra dengan vas deferens. Kelenjar prostat merupakan penghasil getah kelamin. Getah ini bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan, penyuplai nutrisi, dan berasa agak asam. Bentuk kelenjar prostat bulat dan melingkari bagian atas uretra serta di bawah kantung kemih.
  • 11. KELENJAR BULBOURETRALIS • Kelenjar bulbouretralis dinamakan pula kelenjar Cowper. Kelenjar bulbouretralis memiliki bentuk kecil dengan jumlahnya sepasang. Letak kelenjar ini berada di sepanjang uretra, tepatnya di bawah kelenjar prostat. Hasil sekresinya berupa cairan bening yang menetralkan setiap urine asam yang berada pada uretra. Di samping itu, cairan ini membawa sejumlah sperma bebas sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh.
  • 12. URETRA • Uretra adalah saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh. Uretra berfungsi sebagai saluran pembuangan baik pada sistem kemih atau ekskresi maupun pada sistem seksual. Pada pria, uretra berfungsi juga dalam sistem reproduksi sebagai saluran pengeluaran air mani. Pada pria, panjang uretra sekitar 20 cm dan berakhir pada akhir penis. 4 bagian uretra : • Pars praprostatica, terletak sebelum kelenjar prostat. • Pars prostatica, terletak di prostat. Pada bagian uretra ini terdapat pembukaan kecil, di mana terletak muara vas deferens. • Pars membranosa, panjang sekitar 1,5 cm dan di bagian lateral terdapat kelenjar bulbo uretralis. • Pars spongiosa/ cavernosa, panjang sekitar 15 cm dan melintas di corpus spongiosum penis.
  • 14. Organ Reproduksi Luar • penis berfungsi sebagai alat kopulasi. Persenggamaan di- lakukan sebagai sarana mengalihkan cairan sperma menuju alat reproduksi wanita.Secara struktural, penis tersusun atas tiga rongga berisi jaringan erektil yang berspons. 1. korpus cavernosum : berisi darah paling banyak saat penis mengalami ereksi. 2. korpus spongiosum : struktur garis tengah ereksi tunggal yg mengisi glans.fungsi utamanya untuk buang air kecil dan ejakulasi. 3. Glans penis
  • 15. Organ Reproduksi Luar • Scrotum merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis. Di antara scrotum kanan dan scrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos. Skrotum memiliki bentuk seperti kantung yang berisi testis. asing- Masing dipisahkan oleh sebuah lapisan. Lapisan ini tersusun atas jaringan ikat dan otot polos yang menyerupai sekat yang bisa mengendur dan mengkerut yaitu Otot dartos. Selain itu, terdapat pula otot yang bertindak sebagai pengatur kondisi suhu testis agar stabil yaitu otot kremaster.
  • 17. Testis • Testis atau buah zakar adalah bagian dari organ reproduksi pria, terletak di bawah penis, dalam scrotum (kantung zakar). Pria memiliki sepasang testis yang berbentuk oval berada di kiri dan kanan untuk memproduksi sperma. Sepasang testis ini dibungkus oleh lipatan kulit berbentuk kantung yang disebut kantung zakar (skrotum).
  • 18. TESTIS • Di dalam testis terdapat saluran-saluran halus yang disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat pembentukan spermatozoa. Di belakang masing- masing terdapat epididimis. Dari masa puber (akil balig) sampai sepanjang hidupnya pria memproduksi sperma setiap waktu. Pria dapat melepaskan sperma saat ejakulasi atau waktu puncak bersenggama.
  • 19. FUNGSI TESTIS • Fungsi testis adalah alat untuk menghasilkan sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron. Hormon inilah yang membuat ‘sifat jantan’, seperti otot- otot yang menonjol, suara besar, dan sebagainya.
  • 20. JARINGAN PENYUSUN TESTIS 1. Epididimis : tempat pendewasaan (pematangan) dan penyimpanan sperma. 2. Tubulus seminiferus : Menghasilkan,menyi mpan,dan menjaga sperma. 3. Septum : terbentuk dari jaringan ikat dan berfungsi sebagai semacam dinding antara setiap bagian.
  • 21.
  • 23. STRUKTUR ORGAN REPRODUKSI WANITA • Struktur organ reproduksi wanita meliputi organ reproduksi internal dan organ reproduksi eksternal. Keduanya saling berhubungan dan tak terpisahkan. Organ reproduksi internal terdapat di dalam rongga abdomen, meliputi sepasang ovarium dan saluran reproduksi yang terdiri saluran telur (oviduct/tuba falopii), rahim (uterus) dan vagina. Organ reproduksi luar meliputi mons veneris, klitoris, sepasang labium mayora dan sepasang labium minora.
  • 24.
  • 25. OVARIUM • Jumlah sepasang, bentuk oval dengan panjang 3-4 cm, menggantung bertaut melalui mesentrium ke uterus. Merupakan gonade perempuan yang berfungsi menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Ovarium terbungkus oleh kapsul pelindung yang kuat dan banyak mengandung folikel.
  • 26. TUBA FALOPII (OVIDUK) • jumlah sepasang, ujungnya mirip corong berjumbai yang disebut infundibulum berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepas dari ovarium. Epithelium bagian dalam saluran ini bersilia, gerakan silia akan mendorong ovum untuk bergerak menuju uterus. • Tuba falopii dibagi menjadi 4
  • 27. UTERUS (RAHIM) • Jumlah satu buah, berotot polos tebal, berbentuk seperti buah pir, bagian bawah mengecil disebut cervix. Uterus merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio, dindingnya dapat mengembang selama kehamilan dan kembali berkerut setelah melahirkan. Dinding sebelah dalam disebut endometrium, banyak mengasilkan lendir dan pembuluh darah. Endometrium akan menebal menjelang ovulasi dan meluruh pada saat menstruasi.
  • 29. VAGINA• Merupakan akhir dari saluran reproduksi wanita. Suatu selaput berpembuluh darah yang disebut hymen menutupi sebagian saluran vagina. Membran ini dapat robek akibat aktivitas fisik yang berat atau saat terjadi hubungan badan. Vagina berfungsi sebagai alat kopulasi wanita dan juga sebagai saluran kelahiran. Dindingnya berlipat-lipat, dapat mengembang saat melahirkan bayi. Pada dinding sebelah dalam vagina bermuara kelenjar bartholin yang mensekresikan lendir saat terjadi rangsangan seksual.
  • 30. MONS VENERIS • Merupakan bagian yang tebal dan banyak mengandung jaringan lemak terletak pada bagian paling atas dari vulva
  • 32.
  • 33. OVARIUM • Ovarium atau indung telur adalah kelenjar kelamin betina pada hewan dan manusia. • Ukuran dan bemtuk setiap ovarium menyerupai sebuah almon berukuran besar. Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal.
  • 34.
  • 35. STRUKTUR OVARIUM A. Korteks di sebelah luar yang diliputi oleh epitelium germativum yang berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel- folikel primordial. Sel epitel germinal primordial di lapisan terluar berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum. B. Medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh-pembuluh darah, serabut-serabut saraf, dan sedikit otot polos. Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100.000 folikel primer. Tiap bulan satu folikel akan keluar, kadang- kadang dua folikel, yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel de Graff. Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli, mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi.
  • 36.
  • 37. FOLIKEL DE GRAAF • Ovum, yakni suatu sel besar dengan diameter 0,1 mm, yang mempunyai nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula. • Stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa, yakni sel-sel bulat kecil dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor follikuli. • Teka interna, suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel yang lebih kecil daripada sel granulosa. • Teka eksterna, terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak.
  • 38.
  • 39. FUNGSI OVARIUM • Menyimpan ovum yang dilepaskan satu setiap bulan. • Memproduksi hormon estrogen dan progesteron. • Ovarium berfungsi mengeluarkan hormon steroid dan peptida seperti estrogen dan progesteron.
  • 41. MENSTRUASI • Bila terjadi pembuahan atau kehamilan, haid atau menstruasi tidak akan terjadi. Pada kehamilan dnding rahim akan menebal, pembuluh darah bertambah banyak, kelenjar dan sel-sel dalam rahim berkembang untuk menyokong pertumbuhan janin. Menstruasi adalah proses normal pada wanita dewasa.
  • 42. DIAGRAM SIKLUS MENSTRUASI • Diagram siklus menstruasi ini berlaku bagi wanita yang memiliki siklus normal 28 hari. Rata rata siklus normal menstruasi wanita berkisar antara 21 – 28 hari.
  • 43.
  • 44. SIKLUS MENSTRUASI • Siklus menstruasi terdapat 4 fase
  • 45. FASE MENSTRUASI • Pada fase menstruasi, hormon yang berperan ialah hormon estrogen dan progesteron. Sekitar lima hari pertama menstruasi, kedua hormon tersebut mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur yang berada dalam lapisan endometrium pada uterus dilepas bersamaan dengan robeknya endometrium melalui pendarahan. Hasilnya, dinding uterus berubah menjadi sangat tipis.
  • 46.
  • 47. FASE PRA-OVULASI • Mulai hari kelima sampai ke empat belas, fase praovulasi dimulai. Pada fase ini, hormon yang berperan yakni hormon FSH dan hormon LH. Kedua hormon tersebut menstimulasi sel-sel folikel untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Adanya rangsangan hormon estrogen dan progesteron membuat lapisan endometrium yang luruh terbentuk kembali.
  • 48.
  • 49. FASE OVULASI • Setelah fase praovulasi, selanjutnya ialah fase ovulasi. Fase ovulasi terjadi sekitar hari keempat belas dari total keseluruhan waktu siklus menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari). Pada fase ini, sekresi hormon estrogen sangat banyak. Oleh karenanya, sekresi hormon FSH mulai menurun dan digantikan dengan sekresi hormon LH. Adanya stimulasi hormon LH pada folikel menjadikan folikel semakin matang. Pematangan folikel menyebabkan sel telur keluar dari folikel. Peristiwaini dinamakan ovulasi.
  • 50.
  • 51. FASE PASCA OVULASI • Berikutnya, setelah fase praovulasi adalah fase pascaovulasi yang berlangsung pada hari kelima belas hingga hari kedua puluh delapan. Pada fase ini, folikel yang pecah berubah menjadi badan padat berwarna kuning yang disebut korpus luteum. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron. Bersama hormon estrogen, hormon progesteron ini berperan dalam memelihara pertumbuhan endometrium sehingga siap untuk penanaman embrio. Namun demikian, apabila sel telur pada uterus tidak dibuahi, korpus luteum mengalami degenerasi menjadi korpus albikan. Akibatnya, sekresi hormon estrogen dan progesteron semakin menurun dan sebaliknya sekresi hormon FSH dan LH naik kembali. Karena darah tidak mengandung hormon estrogen dan hormon progesteron, endometrium tidak bisa bertahan dan luruh bersama darah. Ini menunjukkan fase pascaovulasi berganti menjadi fase menstruasi.
  • 52.
  • 53.
  • 54. FUNGSI HORMON SELAMA MENSTRUASI • Fungsi FSH 1. Merangsang pembentukan folikel de Graaf. 2. Memacu pembentukkan estrogen. • Fungsi Estrogen 1. Merangsang kelenjar hipofisis untuk memproduksi LH. 2. Menghambat produksi FSH.
  • 55. FUNGSI HORMON SELAMA MENSTRUASI • Fungsi LH 1. Merangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum. 2. Merangsang ovarium untuk memproduksi progesteron. • Fungsi Progesteron 1. Memacu pembentukkan endometrium uterus hingga siap untuk implasntasi embrio. 2. Menghambat produksi FSH oleh kelenjar hipofisis. 3. Menghambat produksi LH.
  • 56.
  • 58. SPERMATOGENESIS • Sel primordial sperma yang bersifat diploid (2n) di dalam testis membelah secara mitosis berkali-kali dan akhirnya membentuk atau menghasilkan empat sel spermatogonium diploid (2n). Sel spermatogonium mengalami perkembangan dan membelah secara mitosis membentuk spermatosit primer (2n). Kemudian spermatosit primer mengalami pembelahan secara meiosis I dan menghasilkan dua buah spermatosit sekunder yang haploid (n). Setiap spermatosik sekunder akan melanjutkan pembelahan secara meiosis II dan masing- masing menghasilkan dua spermatosit sehingga pada akhir meiosis dua dihasilkan empat buah spermatosit. Pada manusia dua spermatid mengandung 22 autosom + 1 kromosom X atau 22 AA + X dan spermatid lainnya mengandung 22 autosom + 1 kromosom Y atau 22 AA + Y yang akan digunakan dalam pewarisan jenis kelamin. Selanjutnya keempat spermatid akan mengalami pematangan empat buah spermatozoa yang haploid (n).
  • 59. • Setiap spermatozoa mempunyai ekor untuk membantu pergerakan, mengandung akrosom yang dapat menghasilkan enzim proteinase dan hiakironidase. Untuk menembus lapisan pelindung sel telur, selama pertumbuhan dari spermatogonium sampai menjadi spermatozoa dirawat dan dipelihara oleh sel sertoli untuk menghasilkan nutrisi bagi spermatozoa dan sel leydig dalam menghasilkan hormon jantan yaitu hormon testosteron.
  • 60.
  • 61. OOGENESIS • Sel primordial ovum atau oogenesis yang bersifat diploid (2n) membelah secara mitosis berkali-kali dan menjadi oosit primer (2n). Oosit primer akan melakukan pembelahan meiosis I dan akan menjadi oosit sekunder dan haploid (n) kemudian menjadi badan polar atau sel polosit sekunder (n). • Sedangkan sel polosit primer membelah menjadi dua buah sel polosit sekunder (n). • Pada akhir oogenesis, ootid akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi sebuah ovum haploid (n) yang fungsional dan 3 sel polosit sekunder akan mengalami degenerasi (pada manusia ovum mengandung 22 autosom dan kromosom X atau 22AA + X). • Bagian luar ovum diselubungi oleh membran corona radiate dan zona pelucida. Selama pertumbuhan dan perkembangannya, ovum diatur oleh hormon wanita (estrogen dan progresteron). Oogenesis pada manusia berlangsung sejak awal hingga dewasa dan berjalan sampai berumur 40 • atau 50 tahun saja.
  • 62.
  • 63. PERBEDAAN SPERMATOGENESIS dan OOGENESIS • Spermatogenesis menghasilkan empat spermatozoa fungsional dari spermatosit primer. Sebaliknya, oogenesis menghasilkan ovum tunggal dan tiga badan polar dari oosit primer. • Pada spermatogenesis, hasil sitokinesis dalam dua sel berukuran sama sementara, pada oogenesis, itu menghasilkan dua sel yang sangat tidak setara.
  • 64.
  • 66. • Payudara adalah pelengkap organ reproduksi pada wanita serta fungsinya untuk mengeluarkan air susu. • Buah dada terletak dalam fasia superfisialis di daerah antara sternum dan aksila, melebar dari iga kedua sampai iga ketujuh. • Bagian tengah terdapat putting susu yang dikelillingi oleh areola mamae yang berwarna cokelat. • Dekat dasar putting terdapat kelenjar Montgomeri yang mengeluarkan zat lemak supaya putting tetap lemas. Putting mempunyai lubang ± 15-20 mm untuk tempat saluran kelenjar susu. • Payudara dewasa beratnya kira-kira 200 gram, yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan. • Waktu hamil payudara membesar, mencapai 600 gram dan pada ibu menyusui 800 gram Secara garis besar, anatomi payudara tersusun atas tiga bagian utama yaitu korpus, areola, dan puting (papilla) ANATOMI & FISIOLOGI PAYUDARAANATOMI & FISIOLOGI PAYUDARA
  • 67. STRUKTUR & ANATOMI PAYUDARASTRUKTUR & ANATOMI PAYUDARA • Payudara tersusun atas jaringan lemak dengan berbagai kelenjar yang bertanggung jawab terhadap produksi susu pada saat hamil dan setelah bersalin. • Wanita memiliki sepasang payudara. Meskipun sepasang namun keduanya tidak selalu mempunyai ukuran dan bentuk yang sama. • Payudara mulai terbentuk lengkap satu atau dua tahun setelah menstruasi pertama kali. • Payudara menutupi hampir sebagian besar dinding dada. Payudara dibatasi oleh tulang selangka (klavikula) dan tulang dada (sternum). • Jaringan payudara bisa mencapai ke daerah ketiak dan otot yang berada pada punggung bawah sampai lengan atas (latissimus dorsi). • Saat hamil dan menyusui payudara akan bertambah besar dan akan mengalami pengecilan (atrofi) setelah masa menopause.
  • 68. tiga bagian utama payudara : Korpus •Korpus adalah bagian payudara yang tampak membusung dan besar. Pada korpus terdapat jaringan kelenjar payudara, saluran susu (duktus laktiferus), jaringan ikat, lemak, pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfe. •Secara anatomi, korpus terdiri atas alveolus yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Beberapa alveolus terkumpul membentuk lobulus. Dan beberapa lobulus berkumpul membentuk lobus. Dalam satu payudara wanita terdapat antara 15 – 20 lobus. Areola •Areola merupakan bagian yang lebih berpigmen (berwarna lebih gelap) di sekeliling puting. •Pada areola, saluran kelenjar morgagni (kelenjar keringat besar) bermuara. Fungsi kelenjar morgagni untuk mengeluarkan cairan yang melemaskan dan melindungi areola sewaktu menyusui. •Selain itu pada areola juga terdapat otot polos dan ujung- ujung serabut saraf. Fungsinya adalah untuk menonjolkan puting dan mengosongkan sinus laktiferus waktu menyusui, ini sekaligus sebagai pemompa ASI agar mau keluar. Papilla •Papilla/puting susu adalah bagian yang terdapat di tengah- tengah areola. •Puting susu memliki ujung-ujung saraf perasa yang sangat sensitif dan otot polos yang akan berkontraksi bila ada rangsangan.
  • 69.
  • 70. • Secara vertikal payudara terletak diantara kosta II dan IV • Secara horizontal terletak mulai dari pinggir sternum sampai linea aksilaris medialis. • Kelenjar susu berada di jaringan sub kutan, tepatnya diantara jaringan sub kutan superfisial dan profundus, yang menutupi muskulus pectoralis mayor. • Ukuran normal 10-12 cm dengan beratnya pada wanita tidak hamil adalah 200 gram, pada wanita hamil aterm 400-600 gram dan pada masa laktasi sekitar 600- 800 gram. 4 macam bentuk putting :
  • 71. Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. PENGERTIAN ASIPENGERTIAN ASI Sampel sebelah kiri adalah foremilk, air susu yang dihasilkan pertama kali dan sampel sebelah kanan merupakan susu yang dihasilkan kemudian Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit. Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1 tahun Prolaktin sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Sedangkan untuk hormon oksitosin berpengaruh terhadap proses pengelauran ASI. Semakin banyak nutrisi yang masuk ke sang Ibu maka semakin banyak hormon prolaktin, dan semakin banyak pula produksi air susunya. Semakin sering ASI dihisap, maka akan semakin banyak produksi hormon oksitosin yang berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar. Hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan hormon kasih sayang, karena berhubungan dengan susasana hati dan perasaan seorang ibu pada saat mereka meyususi bayinya.
  • 72. PENTINGNYA ASI EKSKLUSIFPENTINGNYA ASI EKSKLUSIF ASI eksklusif adalah pemberian ASIsedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun. Bayi yang baru lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan meningkat karena kapasitas perut mereka menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir yang hanya mengenal susu formula akan memulai minum susu formula kira-kira setiap 3 sampai 4 jam selama beberapa minggu pertama kehidupan. Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang kecerdasan si bayi. Pada masa 6 bulan bayi memang belum di beri makanan selain susu untuk itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi. Seringkali kesalahan yang terjadi adalah setelah masa ASI eksklusif ini atau si bayi sudah bisa mengkonsumsi makanan lain selain ASI si ibu tidak memberikan ASI lagi. Padahal menurut standar kesehatan dunia WHO, bayi sebaiknya di sapih setelah 2 tahun usianya. Permasalah ASI eksklusi juga terjadi pada ibu yang bekerja di kantoran, untuk itu pemerintah mencoba memberikan keleluasaan pada ibu yang pada masa pemberian ASI eksklusif boleh membawa anak ikut serta bekerja atau mengijinkannya memberi jam khusus untuk menyusui bayinya.
  • 73. SEBERAPA PENTING ASI EKSKLUSIF ???SEBERAPA PENTING ASI EKSKLUSIF ??? Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak sehat Dengan ibu memberikan ASI nya secara maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI eksklusif. Perhatian akan pentingnya ASI eksklusif juga harus datang dari lingkungan sekitar, ini agar pemberian ASI eksklusif di terapkan dalam kebiasaan atau budaya yang harus di lestarikan. Karena meskipun ada susu formula yang anda andalakan sebagai pengganti ASI eksklusif itu tidak akan sebaik ASI. Karena banyak sekali kandungan susu formula yang tidak terdapat pada ASI, asi lebih memiliki fungsi menyeluruh pada bayi sedangkan susu formula hanya memacu sebagian saja. Jadi, sudah sangat jelas bahwa memberikan ASI eksklusif adalah hal yang tidak bisa di gantikan
  • 74. Pada dasarnya air susu merupakan emulsi lemak dalam fase cairan yang isotonik dengan plasma. Air susu manusia yang telah matang mengandung 3-5% lemak, 1% protein, 7% laktosa, 0,2% mineral, serta memberikan kalori sebesar 60-75 kkal/dL. Kelompok lemak utama pada air susu manusia adalah trigliserida. Protein-protein yang utama pada air susu manusia adalah kasein, α laktoalbumin, laktoferin, imunoglobulin A, lisozim, dan albumin. Mineral yang dikandung meliputi natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfor dan klorida dan beberapa hormon peptida Setiap hari seorang ibu bisa memproduksi hingga satu liter susu. Setiap kali menyusu, seorang bayi mengkonsumsi antara 200 hingga 250 ml. Payudara perempuan bisa memproduksi jumlah susu sesuai dengan kebutuhan sang bayi. KOMPOSISI ASIKOMPOSISI ASI Apabila bila air susu ibu dijemur di bawah sinar matahari secara langsung, maka dalam beberapa jam akan berubah warnanya menjadi merah seperti darah. Hal tersebut disebabkanreaksi kimia yang dikarenakan air susu ibu mengandung berbagai macam protein dan vitamin.
  • 75. • Makanan • Ketenangan jiwa dan pikiran • Penggunaan alat kontrasepsi • Perawatan payudara • Anatomis payudara • Faktor fisiologi • Pola istirahat • Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan • Faktor obat-obatan • Berat lahir bayi • Umur kehamilan saat melahirkan • Konsumsi rokok dan alkohol HAL-HAL YANG MEMENGARUHI PRODUKSI ASIHAL-HAL YANG MEMENGARUHI PRODUKSI ASI
  • 76. CARA MEMPERLANCAR PRODUKSI ASICARA MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI Menyusui setiap 2-3 jam Membersihkan puting dan melakukan pijatan Memompa ASI Skin to skin contact Kompres payudara Makanan yang memperbanyak ASI KB yang tepat untuk ibu menyusui Posisi menyusui yang paling pas Perbanyak air putih
  • 77. MANFAAT PEMBERIAN ASIMANFAAT PEMBERIAN ASI Secara Garis Besar : ASI mengandung komposisi yang tepat. Mengurangi kejadian karies dentis. Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi. Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi, kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun sosial yang lebih baik. Terhindar dari alergi. Asi meningkatkan kecerdasan bagi bayi.
  • 78. Zat gizi yang terdapat dalam ASI antara lain: lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral, serta vitamin. ASI memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan energi selama 1 bulan pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6 bulan kedua dalam tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau lebih selama tahun kedua. Manfaat Asi Untuk Bayi Manfaat Asi Untuk Bayi Nutrien (zat gizi) dalam ASI sesuai dengan kebutuhan bayi ASI mengandung zat protektif Dengan adanya zat protektif yang terdapat dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit. Zat-zat protektif tersebut antara lain: •Laktobasilus bifidus (mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat, yang membantu memberikan keasaman pada pencernaan sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme). •Laktoferin, mengikat zat besi sehingga membantu menghambat pertumbuhan kuman. •Lisozim, merupakan enzim yang memecah dinding bakteri dan anti inflamatori bekerjasama dengan peroksida dan askorbat untuk menyerang E-Coli dan Salmonela. •Komplemen C3 dan C4. •Faktor anti streptokokus, melindungi bayi dari kuman streptokokus. •Antibodi. •Imunitas seluler, ASI mengandung sel-sel yang berfungsi membunuh dan memfagositosis mikroorganisme, membentuk C3 dan C4, lisozim dan laktoferin. •Tidak menimbulkan alergi.
  • 79. Menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi baik. Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan kecerdasan otak baik. Penyebab maloklusi rahang adalah kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusui dengan botol dan dot. Mengurangi kejadian karies dentis. Insidensi karies dentis pada bayi yang mendapat susu formula jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI. Kebiasaan menyusu dengan botol atau dot akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula sehingga gigi menjadi lebih asam. Mengurangi kejadian maloklusi. Pada saat bayi kontak kulit dengan ibunya, maka akan timbul rasa aman dan nyaman bagi bayi. Perasaan ini sangat penting untuk menimbulkan rasa percaya (basic sense of trust). Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan bagi ibu dan bayi.
  • 80. Mencegah Perdarahan Menyusui bayi segera setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula. Manfaat Menyusui Bagi IbuManfaat Menyusui Bagi Ibu Mengurangi Berat Badan Menyusui juga dapat membantu ibu mengurangi berat badan. Sebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam. Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim Menyusui dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Diperkirakan persentase pencegahannya mencapai 20%. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim. Ungkapan Kasih Sayang Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya. Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan terjalin erat karena saat menyusui bayi menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung ibu, merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu.
  • 81. Praktis dan Ekonomis Selain komposisinya yang sempurna, asi juga sangat praktis dan ekonomis. Sekarang harga susu formula cenderung terus meningkat, memberi asi dapat mengurangi biaya untuk susu formula yang cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis, ibu tidak perlu repot mencuci dan merebus botol pada masa pemberian asi ekslusif, sehingga bisa menambah waktu istirahat bagi ibu, khususnya di malam hari. Sebagai Alat Kontrasepsi Pemberian asi secara ekslusif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan, dan dengan catatan harus bersifat ekslusif. Hisapan bayi pada payudara ibu merangsang hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur sehingga menunda kesuburan.
  • 82. PENYAKIT ORGAN REPRODUKSI dan CARA PENCEGAHANNYA
  • 83. Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan (sebelum beratnya mencapai 500 gr atau usia kurang dari 22 minggu) • Tanpa tindakan : Abortus spontan • Dengan tindakan : Abortus buatan • Atas indikasi medis : Abortus terapetik Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi – Kelainan kromosom: trisomi, poliploidi, kelainan kromosom seks – Pengaruh eksternal: radiasi, virus, obat-obatan, parasit • Kelainan plasenta: Endarteritis karena hipertensi • Penyakit ibu: Pneumonia, tifus, pielonefritis, malaria. Toksin, bakteri, virus atau plasmodium masuk melalui plasenta ke janin, menyebabkan kematian janin abortus • Kelainan traktus genitalis: retroversio uteri, mioma uteri, inkompetensi serviks
  • 84. Fertilitas: Kemampuan seorang isteri untuk menjadi hamil dan melahirkan anak hidup oleh suami yang mampu menghamilkannya • Infertilitas primer: Isteri belum pernah hamil walaupun bersanggama dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan • Infertilitas sekunder: Isteri pernah hamil, tapi tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersanggama dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan
  • 85. Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.
  • 86. Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron. Jika belum turun juga, dilakukan pembedahan.
  • 87. Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.
  • 88. Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
  • 89. Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
  • 90. Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
  • 91. Hyperthropic prostat adalah pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada usia-usia lebih dari 50 tahun. Penyebabnya belum jelas diketahui.
  • 92. Hernia merupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan.
  • 93. Gejala kanker prostat mirip dengan hyperthropic prostat. Menimbulkan banyak kematian pada pria usia lanjut.
  • 94. Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung zakar).
  • 95. Impotensi yaitu ketidakmampuan ereksi ataupun mempertahankan ereksi penis pada pada hubungan kelamin yang normal.
  • 96. Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.
  • 97. Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.
  • 98. Kanker rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat dimana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60- 70 tahun.
  • 99. Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan, laparoskopi atau bedah laser.
  • 100. Gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.
  • 101. Yaitu infeksi pada kelenjar bartolin. Bartolinitis dapat menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian dalam vagina agak keluar. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia, Gonorrhea, dsb. Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak.
  • 102. Merupakan suatu peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih/putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme misalnya Gardnerella vagimalis, Trichomonas vaginalis, Candida albicans, virus herpes, Candyloma accuminata, dll.
  • 103. Kista ovarium merupakan suatu pengumpulan cairan yang terjadi pada indung telur atau ovarium. Cairan yang terkumpul ini dibungkus oleh semacam selaput yang terbentuk dari lapisan terluar dari ovarium.
  • 104. Kelainan ini merupakan faktor bawaan, tetapi adapula yang disebabkan karena infeksi kuman tertentu. Saluran oviduk yang sempit akan membuat sperma sulit untuk menjangkau bagian dalam saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit terjadi.
  • 105. Merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi berisi gelembung-gelembung mola dan bekuan darah. Hamil anggur dapat menyebabkan kesakitan atau kematian karena pendarahan, tembusnya dinding rahim oleh proses mola dan infeksi.
  • 106. AIDS (Acquired Immune- deficiency Disease Syndrome) adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang mulai dikenal pada abad ke-20. Virus ini merusak kekebalan tubuh, sehingga pengidap AIDS mudah sekali terserang penyakit yang berbahaya Berdasarkan data tahun 2004, AIDS menjadi epidemik yang menyebabkan kematian di dunia sampai 3,1 juta jiwa.
  • 107.
  • 108. AIDS disebabkan oleh virus, yang diberi nama HIV (Human Immuno Deficiency Virus), virus ini menyerang sel darah putih tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh yaitu menangkal infeksi atau serangan penyakit terhadap tubuh. Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
  • 109.
  • 110. Sampai sekarang belum ditemukan cara pengobatan yang efektif pada penderita AIDS. Satu-satunya jalan supaya terhindar dari penyakit ini adalah meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Obat penyakit AIDS belum ditemukan sampai saat ini. Selain itu, AIDS dapat juga dicegah dengan cara sebagai berikut: 1) Menggunakan jarum suntik yang steril dan jarum yang sekali pakai lalu dibuang. 2) Memeriksa darah sebelum transfusi darah, sehingga darah dapat dipastikan tidak terinfeksi virus HIV. 3) Hanya melakukan kontak seksual dengan pasangannya yang sah.
  • 111. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak seksual. Penderita gonorea akan merasakan sakit pada saat urinasi, kadang-kadang urine mengeluarkan nanah, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Jika penderita gonorea tidak diobati dapat merusak saluran reproduksi yaitu saluran sperma pada pria dan saluran tuba falopii pada wanita sehingga dapat mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual. Bayi juga dapat tertular penyakit ini melalui proses persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan pada bayi yang baru lahir. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
  • 112. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium, bakteri ini biasa ditularkan melalui kontak seksual, namun demikian bakteri ini juga dapat ditularkan melalui jalan lain, misalnya bayi yang dilahirkan dari ibu penderita sifilis. Penyakit ini akan ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera diobati bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau merusak jantung dan pembuluh darah. Gejala awal penyakit ini adalah borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian menimbulkan kerusakan pada organ tersebut. Tanda-tanda penyakit ini dapat hilang, namun bakteri penyebab penyakit tetap masih di dalam tubuh, setelah beberapa tahun dapat menyerang otak sehingga bisa mengakibatkan kebutaan dan gila. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
  • 113.
  • 114. Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex tipe II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal- gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka. Gejala yang lain adalah timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat pula ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
  • 115. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa inkubasi berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita. Gejala pada wanita : a.Keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan. b.Rasa nyeri di rongga panggul. Gejala pada pria : a.Rasa nyeri saat kencing b.Keluar cairan bening dari saluran kencing. c.Apabila terjadi infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan bercampur darah. Pada wanita, penyakit ini dapat menyebabkan cacatnya saluran telur, kemandulan, radang saluran kencing, dan robeknya saluran ketuban sehingga bayi lahir sebelum waktunya. Pada pria mengakibatkan rusaknya saluran mani, kemandulan, serta radang saluran kencing.
  • 116. Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Gejalanya adalah: a.Cairan vagina encer, berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan berbau busuk. b.Vulva bengkak, kemerahan, dan gatal. c.Nyeri saat kencing
  • 117. Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di kulit maupun di dalm vagina. Akan tetapi, pada keadaan tertentu, jamur ini menimbulkan keputihan. Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal, panas, dan kemerahan pada alat kelamin dan bagian sekitarnya.
  • 118. Penanganan kandidiasis vagina dapat menggunakan antibiotik yang diminum secara rutin untuk membunuh jamur-jamur tersebut.
  • 119. Penyebab kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV). Gejala penyakit ini khas, yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan. Pada wanita, kutil dapat timbul di daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam vagina, sampai leher rahim. Kutil kelamin dapat pula mengakibatkan kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar kelamin. Pada pria, kutil dapat tumbuh di alat kelamin dan saluran kencing bagian dalam. Kadang-kadang kulit tidak terlihat sehingga tidak disadari. Biasanya, pria baru menyadari setelah ia menulari pasangannya. Sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan kutil kelamin. Pengobatan hanya untuk menghilangkan kutilnya saja.
  • 120. PROGRAM KB UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN PENDUDUK
  • 121. • Penyebaran penduduk tidak merata  60% penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa yang luasnya hanya 7% dari tanah air • Pertumbuhan penduduk tinggi  1,5% untuk tahun 1930- 1961, 2,1% untuk tahun 1961-1971 dan 2,3% untuk tahun 1971-1980. LATARBELAKANG KB DI INDONESIALATARBELAKANG KB DI INDONESIA
  • 122. PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB) KB telah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 1970 dengan berdirinya Badan Kontributor Keluarga Berencana (BKKBN) KB adalah perencanaa kehidupan masing- masing suami istri dalam melahirkan dan mendidik anak sebagaimana yang diinginkan
  • 123. TUJUAN KBTUJUAN KB Tujuan umum Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Tujuan khusus •Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. •Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi. •Meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran Tujuan Demografis Upaya penurunan tingkat pertumbuhan penduduk sebanyak 50% pada tahun 1990 dari keadaan tahun 1971, kalau ini berhasil maka laju pada pertumbuhan penduduk indonesia dapat ditekan 1% pertahun, mulai tahun 1990. Tujuan Normatif Menciptakan norma ketengah-tengah masyarakat agar timbul kecenderungan untuk menyukai keluarga kecil, karena dengan keluarga yang kecil akan lebih mudah untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga, terutama kesejahteraan ibu dan anak.
  • 124. SISI POSITIF DAN NEGATIF KBSISI POSITIF DAN NEGATIF KB Sisi positif -jumlah pendudukan dapat diatur untuk meningkatkan kesejahteraan -Kelahiran anak bisa diatur, orang tua bisa fokus Sisi negatif -Kandungan jadi kering apabila KB terllau lama -Digunakan tidak sebagaimana mestinya (orang yang belum menikah) Tindakan pencabutan alat kontrasepsi implan jadela
  • 125. • Makin berkurangnya lahan produktif, seperti sawah dan perkebunan karena lahan tersebut dipakai untuk pemukiman. • Makin berkurangnya ketersediaan air bersih. Manusia membutuhkan air bersih untuk keperluan hidupnya. DAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUKDAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUK • Pertambahan penduduk juga menyebabkan arus mobilitas meningkat. Akibatnya, kebutuhan alat tranportasi meningkat dan kebutuhan energi seperti minyak bumi meningkat pula. • Pertambahan penduduk juga menyebabkan makin meningkatnya limbah rumah tangga, seperti sampah dan lain- lain. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
  • 126. Laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan. KESIMPULANKESIMPULAN Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu dilakukan upaya penekanan jumlah penduduk dan pelestarian lingkungan agar kualitas lingkungan tetap terjaga sehingga kualitas hidup manusia makin baik ke depannya. Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala dampak ikutannya seperti menurunnya kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan, serta hilangnya fungsi ruang terbuka.
  • 128. METODE KONTRASEPSI • Metode kontrasepsi adalah menghambat pergerakan sperma ke ovum, mencegah ovulasi, atau mencegah implantasi zigot. • Ada banyak metode untuk kontrasepsi 1. Kontraseps alami (sistem kalender) 2. Koitus interuptus 3. Kontrasepsi kimiawi, yang bersifat toksik bagi sperma. 4. Penghambatan implantasi 5. Metode sawar mekanis (vasektomi dan tubektomi) 6. Pencegahan ovulasi (pil KB, susuk KB, atau suntik KB)
  • 129. METODE KALENDER ALAMI • Metode kalender atau pantang berkala merupakan metode keluarga berencana alamiah (KBA) yang paling tua. Metode kalender ini berdasarkan pada siklus haid/menstruasi wanita.
  • 130. KEUNTUNGAN METODE KALENDER ALAMI 1. Metode kalender atau pantang berkala lebih sederhana. 2.Dapat digunakan oleh setiap wanita yang sehat. 3. Tidak memerlukan biaya. 4. Tidak memerlukan tempat pelayanan kontrasepsi.
  • 131. METODE COITUS INTERUPTUS • Coitus interuptus atau senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional/alamiah, di mana pria mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum mencapai ejakulasi.
  • 132. KEUNTUNGAN METODE COITUS INTERUPTUS Manfaat kontrasepsi 1. Alamiah. 2.Efektif bila dilakukan dengan benar. 3.Tidak mengganggu produksi ASI. 4. Tidak ada efek samping. 5. Tidak membutuhkan biaya. 6. Tidak memerlukan persiapan khusus. 7. Dapat dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain. 8. Dapat digunakan setiap waktu.
  • 133. METODE IMPLANT • Dua kapsul tipis, fleksibel berisi levonorgestrel (LNG) yang disisipkan di bawahkulit lengan atas seorang wanita. • Efektif 5 tahun untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, atau Implanon
  • 134. SPERMISIDA Spermisida adalah jenis barrier yang berupa bahan kimia yang dapat membunuh sperma. Terdapat banyak bentuk spermisida. Sebut saja spermisida yang berupa busa, tablet, jeli, dan supositoria vagina
  • 135. CARA KERJA SPERMISIDA • Cara kerja dari spermisida adalah sebagai berikut: 1. Menyebabkan sel selaput sel sperma pecah. 2. Memperlambat motilitas sperma. 3. Menurunkan kemampuan pembuahan sel telur.
  • 136. PIL KB • Pil KB adalaj jenis kontrasepsi yang berupa pil yang diminum setiap hari .
  • 137. IUD • IUD adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik dan berisi tembaga atau hormon untuk kemudian dipasangkab ke dalam rahim oleh ahli medis. IUD ini mampu mengubah lendir pada mulut rahim sehingga menyulitkan sperma untuk menembus lendir ini
  • 139. Pernikahan dini merupakan fenomena yang sudah sejak lama marak terjadi di Indonesia khususnya pada remaja pedesaan. Analisis survei penduduk antar sensus (SUPAS) tahun 2005 dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukan bahwa angka pernikahan untuk kelompok umur 15-19 tahun di perkotaan lebih rendah dibanding di pedesaan, perbedaannya cukup tinggi yakni 5,28% di perkotaan dan 11,88% di pedesaan.
  • 140. 1. Keinginan bebas pada remaja. Adanya dorongan rasa kemandirian gadis remaja dan keinginan bebas dari kekangan orangtua (Landung dkk, 2009). Jannah (2012) menjelaskan bahwa salah satu penyebab pernikahan dini yang terjadi pada masyarakat Desa Pandan (Madura) ialah adanya kesiapan diri pada remaja. Selain orang tua, pendorong terjadinya pernikahan dini di Desa Pandan disebabkan adanya kemauan diri sendiri dari pasangan. Hal ini disebabkan mereka sudah merasa bisa mencari uang sendiri dan juga pengetahuan anak yang diperoleh dari film atau media-media yang lain, sehingga bagi mereka yang telah mempunyai pasangan atau kekasih terpengaruh untuk melakukan pernikahan di bawah batas minimal usia perkawinan. 2. Faktor Ekonomi Pernikahan dini yang terjadi disebabkan karena alasan membantu pernenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Faktor ini berhubungan dengan rendahnya tingkat ekonomi keluarga. Orang tua tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga orangtua memilih untuk mempercepat pernikahan anaknya, terlebih bagi anak perempuan sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan keluarga (Landung dkk, 2009). Sejalan dengan hal itu, Jannah (2012) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa para orang tua yang menikahkan anaknya pada usia muda mengganggap bahwa dengan menikahkan anaknya, maka beban ekonomi keluarga akan berkurang satu. Hal ini disebabkan jika anak sudah menikah, maka akan menjadi tanggung jawab suaminya. Bahkan para orang tua juga berharap jika anaknya sudah menikah, maka akan dapat membantu kehidupan orang tuanya.
  • 141. 3. Faktor pendidikan Dalam konteks pendidikan, penelitian Landung dkk (2009) dan menjelaskan bahwa rendahnya tingkat pendidikan orang tua, menyebabkan adanya kecenderungan mengawinkan anaknya yang masih di bawah umur. Hal tersebut berkaitan dengan rendahnya tingkat pemahaman dan pengetahuan orangtua terkait konsep remaja gadis. Jannah (2012) menambahkan bahwa rendahnya pendidikan merupakan salah satu pendorong terjadinya pernikahan dini. Para orang tua yang hanya bersekolah hingga tamat SD merasa senang jika anaknya sudah ada yang menyukai, dan orang tua tidak mengetahui adanya akibat dari pernikahan muda ini. 4. Faktor Budaya Keberadaan budaya lokal (Parampo Kampung) memberi pengaruh besar terhadap pelaksanaan pernikahan dini, sehingga masyarakat tidak memberikan pandangan negatif terhadap pasangan yang melangsungkan pernikahan meskipun pada usia yang masih remaja. Pada masyarakat pedesaan umumnya terdapat suatu nilai dan norma yang menganggap bahwa jika suatu keluarga memiliki seorang remaja gadis yang sudah dewasa namun belum juga menikah dianggap sebagai aib keluarga, sehingga orang tua lebih memilih untuk mempercepat pernikahan anak perempuannya.
  • 142. Obstructed labour (Distosia Persalinan) Yaitu partus tak maju dimana ditandai dengan tidak adanya pembukaan serviks dalam 2 jam dan tidak adanya penurunan janin dalam 1 jam. Hal ini diakibatkan dari otot rahim yang belum kuat untuk persalinan. Obstetric fistula Fistula merupakan kerusakan pada organ kewanitaan yang menyebabkan kebocoran urin atau feses ke dalam vagina. Hal ini dikarenakan cedera saat melahirkan, pembedahan daerah panggul, dll. Fenomena pernikahan dini memberikan banyak dampak negatif khususnya bagi gadis remaja. Penelitian Jannah (2012) menunjukan bahwa pernikahan yang dilakukan gadis pada usia dini berpotensi pada kerusakan alat reproduksi yang disebabkan oleh hubungan seks yang terlalu dini. Penting untuk diketahui bahwa kehamilan pada usia kurang dari 17 tahun akan meningkatkan resiko komplikasi medis. Anatomi tubuh gadis remaja yang belum siap untuk proses mengandung maupun melahirkan, berpotensi pada terjadinya komplikasi berupa obstructed labour dan obstetric fistula.
  • 143. Data United Nations Population Fund (UNPFA) pada tahun 2003, mempertegas bahwa 15-30% persalinan pada usia dini akan disertai dengan komplikasi kronik, yaitu obstetric fistula. Selain resiko obstetric fistula, penelitian Bayisenge (2010) menjelaskan bahwa kehamilan di usia yang sangat muda juga ternyata berhubungan dengan angka kematian ibu, fertilitas yang tinggi, kehamilan dengan jarak yang singkat, juga resiko tertular penyakit HIV.