SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
dr. Muhammad Amin
 Puerperium (Nifas) adalah masa sesudah 
persalinan dan berakhir setelah kira-kira 
6 minggu. 
 Kejadian yang terpenting dalam nifas : 
• Involusi 
• Hemokonsentrasi 
• Laktasi
 Involusi adalah pulihnya genitalia 
eksterna dan interna seperti keadaan 
sebelum hamil. 
 Kira-kira terjadi sampai 3 bulan setelah 
persalinan.
Waktu Besar uterus 
Setelah janin lahir TFU setinggi pusat 
Segera setelah plasenta 
lahir 
TFU ± 2 jari bawah pusat 
Hari ke-5 Post partum TFU 7 cm diatas simfisis 
atau ½ simfisis - pusat 
Sesudah 12 hari Uterus tidak dapat diraba 
lagi di atas simfisis 
 Besar uterus
 Berat uterus 
Waktu Berat uterus 
Uterus pada kehamilan ± 1000 gram 
1 minggu post partum ± 500 gram 
2 minggu post partum ± 300 gram 
6 minggu post partum ± 40-60 gram 
Berat uterus normal 
± 30 gram 
sebelum hamil 
Perubahan tersebut berhubungan erat dengan perubahan pada 
miometrium yang bersifat proteolisis.
 Merupakan suatu luka kasar dan menonjol ke dalam 
kavum uteri. 
 Luka bekas plasenta tidak meninggalkan jaringan 
parut. 
 Tumbuh endometrium baru di bawah permukaan luka . 
Waktu Besar luka 
Segera setelah persalinan Diameter ± 7,5 cm 
Sesudah 2 minggu Diameter ± 3,5 cm 
Sesudah 6 minggu Diameter ± 2,4 mm
 Timbulnya trombosis, degenerasi dan 
nekrosis di tempat implantasi plasenta 
Waktu Perubahan endometrium 
Hari pertama setelah persalinan Tebal 2-5 mm, permukaan 
kasar akibat pelepasan desidua 
dan selaput janin. 
Sesudah 3 hari Permukaan mulai rata akibat 
degenerasi, sebagian besar 
endometrium terlepas. 
Sesudah 2 – 3 minggu Regenerasi endometrium dari 
sisa-sisa desidua basalis.
 Segera setelah lahir, bentuk serviks menganga seperti 
corong  kontraksi korpus uteri. 
 Warna serviks merah kehitam-hitaman. 
 Konsistensi lunak. 
Waktu Ukuran serviks 
Segera setelah persalinan Tangan pemeriksa masih 
bisa dimasukkan 
Sesudah 2 jam Hanya 2-3 jari 
Sesudah 1 minggu 1 jari
 Setelah janin lahir, ligamen, difragma 
pelvis dan fasia yang meregang 
berangsur-angsur menciut kembali.
 Vagina yang meregang saat persalinan, 
lambat laun mencapai ukuran yang 
normal. 
 Pada minggu ke-3 post partum rugae 
mulai nampak kembali.
 Shunt antara sirkulasi ibu dan plasenta 
hilang tiba-tiba. 
 Volume darah ibu relatif akan bertambah 
 beban jantung bertambah. 
 Hemokonsentrasi  mengembalikan 
volume darah seperti semula. 
 Terjadi pada hari ke 3 -15 postpartum.
 Setelah partus, pengaruh menekan 
hormon estrogen dan progesteron 
terhadap hipofisis hilang. 
 Timbul kembali pengaruh hormon 
hipofisis yaitu lactogenic hormone 
(prolaktin)  kelenjar berisi air susu. 
 Pengaruh oksitosin  mioepitelium 
kelenjar susu berkontraksi  
pengeluaran air susu.
 After pains atau mules-mules 
• Terjadi akibat kontraksi uterus. Biasanya pada 2- 
3 hari postpartum. 
• Timbul jg bila masih terdapat sisa selaput 
ketuban, plasenta atau gumpalan darah dalam 
rahim. 
 Suhu 
• Suhu inpartu < 37,2oC. 
• Sesudah inpartu naik 0,5 oC tapi tidak > 38oC 
• Sesudah 12 jam pertama, suhu kembali normal 
• Bila suhu > 38oC mungkin infeksi.
 Nadi 
• Umumnya 60-80 x per menit. 
• Segera setelah partus dapat terjadi bradikardia. 
• Bila terdapat takikardia, sedangkan suhu normal 
 curiga perdarahan atau vitium kordis 
 Hipertensi postpartum 
• Akan menghilang dengan sendirinya apabila 
tidak terdapat penyakit lain dalam 2 bulan tanpa 
pengobatan.
 Lokia 
• Adalah sekret yang berasal dari kavum uteri dan vagina pada 
masa nifas. 
Waktu Karakteristik Lokia 
Hari pertama dan kedua Lokia rubra atau lokia kruenta 
(darah segar bercampur sisa-sisa 
selaput ketuban, sel desidua, 
verniks kaseosa, lanugo dan 
mekonium) 
Hari ke 3- 7 Lokia sanguinolenta (darah 
bercampur lendir) 
Setelah seminggu Lokia serosa (lokia cair tidak 
berdarah, warna kuning) 
Setelah 2 minggu Lokia alba (cairan putih )
 Bila ada laserasi jalan lahir atau luka episiotomi  
lakukan penjahitan dan perawatan luka. 
 Pengawasan 1 jam postpartum  kemungkinan 
perdarahan postpartum 
 Ibu lelah  cukup istirahat. 
 Delapan jam postpartum harus tidur telentang. 
 Diet seimbang 
 Miksi atau berkemih segera dilakukan sendiri.
Nifas dan Perubahan Pada Ibu Nifas

More Related Content

What's hot

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIpjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumPenatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumhesti kusdianingrum
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatalmartaagustinasirait
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsangMariaBjr
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannyarismaaap
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Gita Kostania
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalpjj_kemenkes
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan IIKegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
Kegawatdaruratan Masa Persalinan Kala I dan II
 
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartumPenatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
Penatalaksanaan rujukan pada pendarahan postpartum
 
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
(1)prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...
 
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatalKb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
Kb 1 konsep dasar kegawatdaruratan maternal neonatal
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 

Similar to Nifas dan Perubahan Pada Ibu Nifas

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifascahyatoshi
 
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamNeyzha Neyz
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 
PPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxPPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxAinun1988
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Arij Asfari
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxEndahSari28
 
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinanKonsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinanYohanes Dedio
 
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Ichal Ichal
 
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxRikobmse
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Nifas dan Perubahan Pada Ibu Nifas (20)

Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jam
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Askep post partum
Askep post partumAskep post partum
Askep post partum
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
PPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptxPPT PERSALINAN.pptx
PPT PERSALINAN.pptx
 
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
Kehamilan (mulai dori proses kehamilan sampai persalinan)
 
masa nifas 2.ppt
masa nifas 2.pptmasa nifas 2.ppt
masa nifas 2.ppt
 
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptxKonsep dasar post partum (nifas).pptx
Konsep dasar post partum (nifas).pptx
 
Fisio nifas.ppt
Fisio nifas.pptFisio nifas.ppt
Fisio nifas.ppt
 
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinanKonsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
 
Reproduksi perempuan
Reproduksi perempuanReproduksi perempuan
Reproduksi perempuan
 
Makalah nifas
Makalah nifasMakalah nifas
Makalah nifas
 
6. fisologi nifas
6. fisologi nifas6. fisologi nifas
6. fisologi nifas
 
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
Contoh laporan kasus nifas menggunakan langkah varne1
 
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
 
Askeb II.pptx
Askeb II.pptxAskeb II.pptx
Askeb II.pptx
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 

More from Muhammad Amin

Pencegahan penyakit menular
Pencegahan penyakit menularPencegahan penyakit menular
Pencegahan penyakit menularMuhammad Amin
 
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)Muhammad Amin
 
Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Muhammad Amin
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Muhammad Amin
 
Fertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiFertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiMuhammad Amin
 

More from Muhammad Amin (6)

Pencegahan penyakit menular
Pencegahan penyakit menularPencegahan penyakit menular
Pencegahan penyakit menular
 
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
Vasektomi Tanpa Pisau (VTP)
 
Diare pada balita
Diare pada balita Diare pada balita
Diare pada balita
 
Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)Fisiologi persalinan (9)
Fisiologi persalinan (9)
 
Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)Fisiologi kehamilan (8)
Fisiologi kehamilan (8)
 
Fertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasiFertilisasi dan nidasi
Fertilisasi dan nidasi
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

Nifas dan Perubahan Pada Ibu Nifas

  • 2.  Puerperium (Nifas) adalah masa sesudah persalinan dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu.  Kejadian yang terpenting dalam nifas : • Involusi • Hemokonsentrasi • Laktasi
  • 3.  Involusi adalah pulihnya genitalia eksterna dan interna seperti keadaan sebelum hamil.  Kira-kira terjadi sampai 3 bulan setelah persalinan.
  • 4. Waktu Besar uterus Setelah janin lahir TFU setinggi pusat Segera setelah plasenta lahir TFU ± 2 jari bawah pusat Hari ke-5 Post partum TFU 7 cm diatas simfisis atau ½ simfisis - pusat Sesudah 12 hari Uterus tidak dapat diraba lagi di atas simfisis  Besar uterus
  • 5.
  • 6.  Berat uterus Waktu Berat uterus Uterus pada kehamilan ± 1000 gram 1 minggu post partum ± 500 gram 2 minggu post partum ± 300 gram 6 minggu post partum ± 40-60 gram Berat uterus normal ± 30 gram sebelum hamil Perubahan tersebut berhubungan erat dengan perubahan pada miometrium yang bersifat proteolisis.
  • 7.
  • 8.  Merupakan suatu luka kasar dan menonjol ke dalam kavum uteri.  Luka bekas plasenta tidak meninggalkan jaringan parut.  Tumbuh endometrium baru di bawah permukaan luka . Waktu Besar luka Segera setelah persalinan Diameter ± 7,5 cm Sesudah 2 minggu Diameter ± 3,5 cm Sesudah 6 minggu Diameter ± 2,4 mm
  • 9.  Timbulnya trombosis, degenerasi dan nekrosis di tempat implantasi plasenta Waktu Perubahan endometrium Hari pertama setelah persalinan Tebal 2-5 mm, permukaan kasar akibat pelepasan desidua dan selaput janin. Sesudah 3 hari Permukaan mulai rata akibat degenerasi, sebagian besar endometrium terlepas. Sesudah 2 – 3 minggu Regenerasi endometrium dari sisa-sisa desidua basalis.
  • 10.  Segera setelah lahir, bentuk serviks menganga seperti corong  kontraksi korpus uteri.  Warna serviks merah kehitam-hitaman.  Konsistensi lunak. Waktu Ukuran serviks Segera setelah persalinan Tangan pemeriksa masih bisa dimasukkan Sesudah 2 jam Hanya 2-3 jari Sesudah 1 minggu 1 jari
  • 11.  Setelah janin lahir, ligamen, difragma pelvis dan fasia yang meregang berangsur-angsur menciut kembali.
  • 12.  Vagina yang meregang saat persalinan, lambat laun mencapai ukuran yang normal.  Pada minggu ke-3 post partum rugae mulai nampak kembali.
  • 13.  Shunt antara sirkulasi ibu dan plasenta hilang tiba-tiba.  Volume darah ibu relatif akan bertambah  beban jantung bertambah.  Hemokonsentrasi  mengembalikan volume darah seperti semula.  Terjadi pada hari ke 3 -15 postpartum.
  • 14.  Setelah partus, pengaruh menekan hormon estrogen dan progesteron terhadap hipofisis hilang.  Timbul kembali pengaruh hormon hipofisis yaitu lactogenic hormone (prolaktin)  kelenjar berisi air susu.  Pengaruh oksitosin  mioepitelium kelenjar susu berkontraksi  pengeluaran air susu.
  • 15.  After pains atau mules-mules • Terjadi akibat kontraksi uterus. Biasanya pada 2- 3 hari postpartum. • Timbul jg bila masih terdapat sisa selaput ketuban, plasenta atau gumpalan darah dalam rahim.  Suhu • Suhu inpartu < 37,2oC. • Sesudah inpartu naik 0,5 oC tapi tidak > 38oC • Sesudah 12 jam pertama, suhu kembali normal • Bila suhu > 38oC mungkin infeksi.
  • 16.  Nadi • Umumnya 60-80 x per menit. • Segera setelah partus dapat terjadi bradikardia. • Bila terdapat takikardia, sedangkan suhu normal  curiga perdarahan atau vitium kordis  Hipertensi postpartum • Akan menghilang dengan sendirinya apabila tidak terdapat penyakit lain dalam 2 bulan tanpa pengobatan.
  • 17.  Lokia • Adalah sekret yang berasal dari kavum uteri dan vagina pada masa nifas. Waktu Karakteristik Lokia Hari pertama dan kedua Lokia rubra atau lokia kruenta (darah segar bercampur sisa-sisa selaput ketuban, sel desidua, verniks kaseosa, lanugo dan mekonium) Hari ke 3- 7 Lokia sanguinolenta (darah bercampur lendir) Setelah seminggu Lokia serosa (lokia cair tidak berdarah, warna kuning) Setelah 2 minggu Lokia alba (cairan putih )
  • 18.  Bila ada laserasi jalan lahir atau luka episiotomi  lakukan penjahitan dan perawatan luka.  Pengawasan 1 jam postpartum  kemungkinan perdarahan postpartum  Ibu lelah  cukup istirahat.  Delapan jam postpartum harus tidur telentang.  Diet seimbang  Miksi atau berkemih segera dilakukan sendiri.