SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Monitoring Pelaksanakan Standar Nasional Pendidikan
Dan Akreditasi Sekolah
SAIFUN
8146132057
AW2
PENGAWASDAN KEPENGAWASAN
Latar Belakang Masalah dan
Permasalahannya
• Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, keberadaan sekolah/madrasah
dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu
sekolah formal standar dan sekolah mandiri
1. Sekolah Potensial atau formal Standar
2. Sekolah Standar Nasional
3. Sekolah Standar Nasional yang memiliki
keunggulan lokal
4. Sekolah Bertaraf Internasional
• Penguasaan ruang lingkup standar nasional
pendidikan dan langkah-langkah teknis dalam
menyiapkan akreditasi sekolah tentu merupakan
meteri penting bagi seorang pengawas untuk dapat
membina kepala sekolah. Materi pelatihan ini
dimaksudkan sebagai bekal bagi pengawas dalam
memantau pelaksanaan SNP dan membantu
sekolah mempersiapkan akreditasi.
Memahamai delapan standar nasional pendidikan
dan penjabarannya
Tujuan dan manfaat Penulisan
Mengidentifikasi komponen-komponen/aspek dari
delapan standar nasional pendidikan
berdasarkan PP 19 tahun 2005
Menyusun strategi monitoring pelaksanaan
standar nasional pendidikan di sekolah/ madrasah.
Menganalisis pelaksanaan standar nasional
pendidikan pada sekolah/madrasah yang dibinanya
Membimbing dan mengarahkan kepala sekolah
dalam mempersiapkan akreditasi
Ruang Lingkup Standar
Nasional Pendidikan
• Dalam Peraturan Pemerintah 19 tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan, BAB II pasal 2
disebutkan bahwa Lingkup Standar Nasional
Pendidikan meliputi: (1) Standar isi; (2) Standar
proses; (3) Standar kompetensi lulusan; (4) Standar
pendidik dan tenaga kependidikan; (5) Standar
sarana dan prasarana; (6) Standar pengelolaan; (7)
Standar pembiayaan; dan (8) Standar penilaian
pendidikan
1. Standar Isi
• Standar isi adalah cakupan materi
dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan
pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu
Fungsi Standar Isi
• Standar isi berfungsi sebagai salah satu
bagian dari standar nasional pendidikan,
sebagai acuan dasar (benchmark) oleh
setiap penyelenggara satuan pendidikan
yang antara lain meliputi kriteria minimal
berbagai aspek yang terkait dengan
penyelenggaraan pendidikan
2. Standar Proses
• Standar proses adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan (PPRI No. 19 Tahun 2005
tentang Standan Nasional Pendidikan, Pasal
1 ayat 6).
3. Standar Kompetensi
Lulusan
• Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah bagian
dari stnadar nasional pendidikan yang merupakan
kriteria kompetensi lulusan minimal yang berlaku
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
• Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan adalah kriteria
pendidikan prajabatan dan kelayakan
fisik maupun mental, serta pendidikan
dalam jabatan (UU Nomor 20 2003,
Pasal 13, dan PP 19 Pasal 1, ayat 7).
LANJUTAN
• Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Sedangkan, tenaga
kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan
diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 BabI, Pasal 1 ayat 5 dan
ayat 6).
• Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang
proses pendidikan pada satuan pendidikan (UU No. 20
2003, Bab XI, Pasal 39, ayat 1). Tenaga kependidikan
meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik, pamong
belajar, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan,
laboran, dan teknisi sumber belajar (UU no. 20, Tahun
2003, Penjelasan Pasal 39, ayat 1).
5. Standar Sarana dan
Prasarana Pendidikan
• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimum
tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat
beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta
sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi
6. Standar Pengelolaan
Pendidikan
Standar pengelolaan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan,
kabupaten/kota, provinsi, atau nasional
agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan
7. Standar Pembiayaan
Pendidikan
Standar pembiayaan adalah standar
yang mengatur komponen dan
besarnya biaya operasi satuan
pendidikan yang berlaku
selama satu tahun
8. Standar Penilaian
Pendidikan
Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik (PP Nomor 19 2005).
Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian,
penjaminan, dan pene- tapan mutu pendidikan
terhadap berbagai komponen pendidikan pada
setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai
bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan
pendidikan.
Monitoring Pelaksanaan
Standar Nasional Pendidikan
Tugas pengawas berkaitan dengan delapan
standar nasional pendidikan di atas adalah
melakukan pemantauan pelaksanaannya pada
sekolah yang dibinanya. Apabila ada aspek-
aspek yang kurang, pengawas tentu dapat
mengambil tindakan yang diperlukan sesuai
dengan kapasitasnya, yang ditujukan untuk
meningkatkan standar sekolah
MEMBANTU SEKOLAH MEMPERSIAPKAN
AKREDITASI
• Akreditasi sekolah adalah proses
penilaian secara komprehensif terhadap
kelayakan dan kinerja satuan dan/atau
program pendidikan, yang dilakukan
sebagai bentuk akuntabilitas publik. Di
dalam proses akreditasi, sebuah sekolah
dievaluasi dalam kaitannya dengan arah
dan tujuannya, serta didasarkan kepada
keseluruhan kondisi sekolah sebagai
sebuah institusi belajar
• Akreditasi merupakan alat regulasi (self-
regulated) agar sekolah mengenal
kekuatan dan kelemahan serta
melakukan upaya yang terus menerus
untuk meningkatkan kekuatan dan
memperbaiki kelemahannya (Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Depdiknas, 2007: 3)
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 087/U/2002 tanggal 14 Juni 2002
tentang Akreditasi Sekolah, sekolah yang akan
diakreditasi harus memiliki persyaratan sebagai
berikut:
• Memiliki surat keputusan kelembagaan unit
pelaksana teknis (UPT) sekolah
• Memiliki siswa pada semua tingkatan kelas
• Memiliki sarana dan pra sarana pendidikan
• Memiliki tenaga kependidikan
• Melaksanakan kurikulum nasional
• Telah menamatkan peserta didik
Sedangkan komponen-komponen sekolah yang
menjadi bahan penilaian adalah:
• Kurikulum dan Proses Pembelajaran
• Administrasi dan Manajemen Sekolah
• Organisasi Sekolah
• Sarana dan Prasarana
• Ketenagaan
• Pembiayaan
• Peserta didik
• Peran serta masyarakat
• Lingkungan dan Budaya Sekolah
SEKIAN DAN
TEURIMEUENGGEUNASEH
Beeeh...

More Related Content

What's hot

PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''Anik Aan
 
Kursus orientasi dskp kssr 190813 hj naza
Kursus orientasi dskp kssr 190813 hj nazaKursus orientasi dskp kssr 190813 hj naza
Kursus orientasi dskp kssr 190813 hj nazaAsfa Laila
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkmEva Zen
 
Artikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanArtikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanZainuddin Jay
 
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...Drs. HM. Yunus
 
Organisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikanOrganisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikanArif Wibowo
 
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHMAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHAYANAH SEPTIANITA
 
Kursus orientasi kssr
Kursus orientasi kssrKursus orientasi kssr
Kursus orientasi kssrAhmad Albab
 
Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Ade Adji
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahPuspawijaya Putra
 
6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaanMuhamad Anugrah
 
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaEvaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
 

What's hot (20)

Laporan eds
Laporan edsLaporan eds
Laporan eds
 
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
PPT ''organisasi lembaga pendidikan''
 
Kursus orientasi dskp kssr 190813 hj naza
Kursus orientasi dskp kssr 190813 hj nazaKursus orientasi dskp kssr 190813 hj naza
Kursus orientasi dskp kssr 190813 hj naza
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkm
 
Laporan eds
Laporan edsLaporan eds
Laporan eds
 
EVALUASI DIRI SEKOLAH
EVALUASI DIRI SEKOLAHEVALUASI DIRI SEKOLAH
EVALUASI DIRI SEKOLAH
 
Artikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanArtikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikan
 
Evaluasi diri sekolah (eds)
Evaluasi diri sekolah (eds)Evaluasi diri sekolah (eds)
Evaluasi diri sekolah (eds)
 
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
Implementasi tugas dan fungsi pengawas dalam pendidikan islam dalam meningkat...
 
Organisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikanOrganisasi lembaga pendidikan
Organisasi lembaga pendidikan
 
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHMAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
MAKALAH SISTEM DAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
Kursus orientasi kssr
Kursus orientasi kssrKursus orientasi kssr
Kursus orientasi kssr
 
Contoh pelaksanaan spmi pt
Contoh pelaksanaan spmi ptContoh pelaksanaan spmi pt
Contoh pelaksanaan spmi pt
 
Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014
 
Analisis pkl
Analisis pklAnalisis pkl
Analisis pkl
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan6 instrumen-standar-pengelolaan
6 instrumen-standar-pengelolaan
 
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaEvaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
 
Bidang Garapan Personalia
Bidang Garapan PersonaliaBidang Garapan Personalia
Bidang Garapan Personalia
 

Similar to Pengawas dan kepengawasan

PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxTiyaSugiyanti1
 
2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademik2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademikAdiya Asva
 
Assessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaranAssessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaranLuphly Bee
 
Pp no. 32 tahun 2013
Pp no. 32 tahun 2013Pp no. 32 tahun 2013
Pp no. 32 tahun 2013Dani Rusdani
 
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013jeeroloo
 
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...IWAN SUKMA NURICHT
 
SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)
SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)
SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)Heri Suryono
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...Amrizal Ahmad
 
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Hamdan Syah
 
8 poin standar nasional pendidikan
8 poin standar nasional pendidikan8 poin standar nasional pendidikan
8 poin standar nasional pendidikanGoda Kumantan
 
Permendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaianPermendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaiansimponirembang
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005Drs. HM. Yunus
 

Similar to Pengawas dan kepengawasan (20)

17. peraturan akademik sekolah
17. peraturan akademik sekolah17. peraturan akademik sekolah
17. peraturan akademik sekolah
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
 
6. Penilaian
6. Penilaian6. Penilaian
6. Penilaian
 
2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademik2. isi-peraturan-akademik
2. isi-peraturan-akademik
 
Assessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaranAssessmen pembelajaran
Assessmen pembelajaran
 
Pp no. 32 tahun 2013
Pp no. 32 tahun 2013Pp no. 32 tahun 2013
Pp no. 32 tahun 2013
 
02. pp no._32_tahun_2013
02. pp no._32_tahun_201302. pp no._32_tahun_2013
02. pp no._32_tahun_2013
 
Pp no-32-tahun-2013-tentang-perubahan-snp
Pp no-32-tahun-2013-tentang-perubahan-snpPp no-32-tahun-2013-tentang-perubahan-snp
Pp no-32-tahun-2013-tentang-perubahan-snp
 
01.2 c pp 032-2013
01.2 c pp 032-201301.2 c pp 032-2013
01.2 c pp 032-2013
 
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013
 
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
 
SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)
SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)
SNP baru 2013 (PP nomor-32-tahun-2013)
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
 
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
04. pp no. 32 tahun 2013 tentang standar nasional pendidikan perubahan no. 19...
 
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
Peraturan pemerintah no 32 tahun 2013
 
PP No. 32 tahun 2013
PP No. 32 tahun 2013PP No. 32 tahun 2013
PP No. 32 tahun 2013
 
8 poin standar nasional pendidikan
8 poin standar nasional pendidikan8 poin standar nasional pendidikan
8 poin standar nasional pendidikan
 
Permendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaianPermendikbud66 2013 s-penilaian
Permendikbud66 2013 s-penilaian
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
01.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_200501.2 b pp no_19_th_2005
01.2 b pp no_19_th_2005
 

More from Saifun Idris

Pengelolaan kelas yang baik dan benar
Pengelolaan kelas yang baik dan benarPengelolaan kelas yang baik dan benar
Pengelolaan kelas yang baik dan benarSaifun Idris
 
Quis pdtm smk 1 jeumpa
Quis pdtm smk 1 jeumpaQuis pdtm smk 1 jeumpa
Quis pdtm smk 1 jeumpaSaifun Idris
 
Analisis litar siri, litar selari dan litar
Analisis litar siri, litar selari dan litarAnalisis litar siri, litar selari dan litar
Analisis litar siri, litar selari dan litarSaifun Idris
 

More from Saifun Idris (7)

motivasi belajar
motivasi belajarmotivasi belajar
motivasi belajar
 
KURIKULUM
KURIKULUMKURIKULUM
KURIKULUM
 
Pengelolaan kelas yang baik dan benar
Pengelolaan kelas yang baik dan benarPengelolaan kelas yang baik dan benar
Pengelolaan kelas yang baik dan benar
 
Gaardan
GaardanGaardan
Gaardan
 
Quis pdtm smk 1 jeumpa
Quis pdtm smk 1 jeumpaQuis pdtm smk 1 jeumpa
Quis pdtm smk 1 jeumpa
 
Analisis litar siri, litar selari dan litar
Analisis litar siri, litar selari dan litarAnalisis litar siri, litar selari dan litar
Analisis litar siri, litar selari dan litar
 
Ddm
DdmDdm
Ddm
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 

Pengawas dan kepengawasan

  • 1. Monitoring Pelaksanakan Standar Nasional Pendidikan Dan Akreditasi Sekolah SAIFUN 8146132057 AW2 PENGAWASDAN KEPENGAWASAN
  • 2. Latar Belakang Masalah dan Permasalahannya • Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, keberadaan sekolah/madrasah dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu sekolah formal standar dan sekolah mandiri
  • 3. 1. Sekolah Potensial atau formal Standar 2. Sekolah Standar Nasional 3. Sekolah Standar Nasional yang memiliki keunggulan lokal 4. Sekolah Bertaraf Internasional
  • 4. • Penguasaan ruang lingkup standar nasional pendidikan dan langkah-langkah teknis dalam menyiapkan akreditasi sekolah tentu merupakan meteri penting bagi seorang pengawas untuk dapat membina kepala sekolah. Materi pelatihan ini dimaksudkan sebagai bekal bagi pengawas dalam memantau pelaksanaan SNP dan membantu sekolah mempersiapkan akreditasi.
  • 5. Memahamai delapan standar nasional pendidikan dan penjabarannya Tujuan dan manfaat Penulisan Mengidentifikasi komponen-komponen/aspek dari delapan standar nasional pendidikan berdasarkan PP 19 tahun 2005 Menyusun strategi monitoring pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah/ madrasah. Menganalisis pelaksanaan standar nasional pendidikan pada sekolah/madrasah yang dibinanya Membimbing dan mengarahkan kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi
  • 6. Ruang Lingkup Standar Nasional Pendidikan • Dalam Peraturan Pemerintah 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, BAB II pasal 2 disebutkan bahwa Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi: (1) Standar isi; (2) Standar proses; (3) Standar kompetensi lulusan; (4) Standar pendidik dan tenaga kependidikan; (5) Standar sarana dan prasarana; (6) Standar pengelolaan; (7) Standar pembiayaan; dan (8) Standar penilaian pendidikan
  • 7. 1. Standar Isi • Standar isi adalah cakupan materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu
  • 8. Fungsi Standar Isi • Standar isi berfungsi sebagai salah satu bagian dari standar nasional pendidikan, sebagai acuan dasar (benchmark) oleh setiap penyelenggara satuan pendidikan yang antara lain meliputi kriteria minimal berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan
  • 9. 2. Standar Proses • Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan (PPRI No. 19 Tahun 2005 tentang Standan Nasional Pendidikan, Pasal 1 ayat 6).
  • 10. 3. Standar Kompetensi Lulusan • Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah bagian dari stnadar nasional pendidikan yang merupakan kriteria kompetensi lulusan minimal yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 11. 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan • Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan (UU Nomor 20 2003, Pasal 13, dan PP 19 Pasal 1, ayat 7).
  • 12. LANJUTAN • Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Sedangkan, tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 BabI, Pasal 1 ayat 5 dan ayat 6).
  • 13. • Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan (UU No. 20 2003, Bab XI, Pasal 39, ayat 1). Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik, pamong belajar, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar (UU no. 20, Tahun 2003, Penjelasan Pasal 39, ayat 1).
  • 14. 5. Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan • Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimum tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
  • 15. 6. Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan
  • 16. 7. Standar Pembiayaan Pendidikan Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun
  • 17. 8. Standar Penilaian Pendidikan Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP Nomor 19 2005). Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan pene- tapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan.
  • 18. Monitoring Pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan Tugas pengawas berkaitan dengan delapan standar nasional pendidikan di atas adalah melakukan pemantauan pelaksanaannya pada sekolah yang dibinanya. Apabila ada aspek- aspek yang kurang, pengawas tentu dapat mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan kapasitasnya, yang ditujukan untuk meningkatkan standar sekolah
  • 19. MEMBANTU SEKOLAH MEMPERSIAPKAN AKREDITASI • Akreditasi sekolah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan dan kinerja satuan dan/atau program pendidikan, yang dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas publik. Di dalam proses akreditasi, sebuah sekolah dievaluasi dalam kaitannya dengan arah dan tujuannya, serta didasarkan kepada keseluruhan kondisi sekolah sebagai sebuah institusi belajar
  • 20. • Akreditasi merupakan alat regulasi (self- regulated) agar sekolah mengenal kekuatan dan kelemahan serta melakukan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaiki kelemahannya (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, 2007: 3)
  • 21. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/U/2002 tanggal 14 Juni 2002 tentang Akreditasi Sekolah, sekolah yang akan diakreditasi harus memiliki persyaratan sebagai berikut: • Memiliki surat keputusan kelembagaan unit pelaksana teknis (UPT) sekolah • Memiliki siswa pada semua tingkatan kelas • Memiliki sarana dan pra sarana pendidikan • Memiliki tenaga kependidikan • Melaksanakan kurikulum nasional • Telah menamatkan peserta didik
  • 22. Sedangkan komponen-komponen sekolah yang menjadi bahan penilaian adalah: • Kurikulum dan Proses Pembelajaran • Administrasi dan Manajemen Sekolah • Organisasi Sekolah • Sarana dan Prasarana • Ketenagaan • Pembiayaan • Peserta didik • Peran serta masyarakat • Lingkungan dan Budaya Sekolah