1. OLEH :
1. DANIA YULIANI (06081181419001)
2. LIA DESTIANI (06081181419076)
3. SILVIA KUSWANTI (06081181419017)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2015
STATISTIKA DASAR
4. PERUMUSAN HIPOTESIS
Suatu rumusan dari sebuah
hipotesis digunakan sebagai
petunjuk arah dalam
rancangan penelitian, teknik
pengumpulan, dan analisis
data serta penyimpulan.
Rumusan hipotesis
sebenarnya sudah dapat
dibaca dari uraian masalah,
tujuan penelitian, kajian
teoritik, dan kerangka pikir
sehingga rumusannya harus
sejalan.
Rumusan hipotesis
mempunyai ciri-ciri umum,
yaitu sebagai berikut:
1. Kalimat dari rumusan
hipotesis dinyatakan sebagai
kalimat pernyataan
(deklaratif).
2. Rumusan hipotesis
melibatkan minimal dua
variabel penelitian.
3. Rumusan hipotesis
mengandung suatu prediksi.
Suatu rumusan hipotesis
harus dapat diuji (testable).
5. Hipotesis
nihil/nol (Ho)
Hipotesis nihil adalah hipotesis
yang menyatakan tidak adanya
hubungan antara dua variabel
atau lebih atau tidak adanya
perbedaan antara dua
kelompok atau lebih
Hipotesis
alternatif (H1)
Hipotesis alternatif adalah
hipotesis yang menyatakan
adanya hubungan antara dua
variabel atau lebih atau
adanya perbedaan antara dua
kelompok atau lebih.
6. Kesalahan
tipe I
suatu kesalahan bila
menolak Ho yang benar
(seharusnya diterima).
Dalam hal ini tingkat
kesalahan dinyatakan
dengan 𝛼.
Kesalahan
tipe II
suatu kesalahan bila
menerima Ho yang salah
(seharusnya ditolak).
Tingkat kesalahan ini
dinyatakan dengan 𝛽
7. 1. Uji Satu Pihak (Kanan)
Contoh: metode pembelajaran kostektual lebih unggul
daripada metode pembelajaran simulasi.
Ho: 𝜃 = 𝜃o
Ho: 𝜃 > 𝜃o
8. 2. Uji Satu Pihak (Kiri)
Contoh: dengan metode ceramah pembiayaan media
lebih hemat daripada metode konstektual.
Ho: 𝜃 = 𝜃o
Ho: 𝜃 < 𝜃o
9. 3. Uji Dua Pihak
Contoh: salah satu dari metode pembelajaran lebih
unggul daripada metode pembelajaran yang lain.
Ho: 𝜃 = 𝜃o
Ho: 𝜃 ≠ 𝜃o