SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
LANJUT..
1
1.1 Definisi Persalinan
1.1 Definisi Persalinan
• Persalinan adalah proses
pengeluaran hasil konsepsi (
janin dan plasenta) yang telah
cukup bulan atau dapat hidup
di luar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain,
dengan bantuan atau tanpa
bantuan ( kekuatan sendiri).
• Proses ini di mulai dengan
adanya kontraksi persalinan
sejati, yang di tandai dengan
perubahan serviks secara
progresif dan diakhiri dengan
kelahiran plasenta.
1.1 Definisi Persalinan
• Kala II adalah kala pengeluaran
bayi, di mulai dari pembukaan
lengkap sampai bayi lahir Uterus
dengan kekuatan his nya di
tambah kekuatan meneran akan
mendorong bayi hingga lahir.
• Proses ini biasanya berlangsung 2
Jam pada primigravida dan 1 jam
pada multigravida. Diagnosi
prsalinan kala II ditegakkan
dengan melakukan pemeriksaan
dalam untuk memastikan
pembukaan sudah lengkap dan
kepala janin sudah tampak pada
vulva. Go...
• His semakin kuat dengan interval 2-3
menit ,dengan durasi 50- 100 detik
• Menjelang akhir kala I, Ketuban pecah
yang ditandai dengan pengeluaran cairan
secara mendadak.
• Ketuban pecah pada pembukaan
mendekati lengkap diikuti keinginan
meneran karena tertekannya fleksus
frankenhouser.
• Dua kekuatan ,yaitu his dan meneran
akan mendorong kepala bayi sehingga
kepala membuka pintu; suboksiput
bertindak sebagai hipomochlion,
berturut-turut lahir ubun-ubun
besar,dahi,hidung dan muka serta kepala
seluruhnya.
• Kepala lahir seluruhnya dan di ikuti oleh
putaran paksi luar,yaitu penyesuaian
kepala pada punggung Go...
• Setelah putaran paksi luar berlangsung
maka persalinan bayi ditolong dengan
jalan berikut :
a. Pegang kepala pada tulang oksiput
dan bagian bawah dagu, kemudian di
tarik curam kebawah untuk
melahirkan sisa badan bayi.
b. Setelah kedua bahu bayi lahir ketiak
dikait untuk melahirkan sisa badan
bayi
c. Bayi lahir diikuti oleh sisa sisa air
ketuban
d. Lamanya kala II persalinan untuk
primigarvida 50 menit dan
multigravida 30 menit.
• Telah terjadi pembukaan
lengkap
• Tampak bagian kepala janin
melalui bukaan introitus
vagina
• Kontraksi, dorongan otot-otot
dinding uterus
• Pergeseran dinding uterus
• Ekspulsi janin
dorongan otot2 dinding
uterus => kontraksi>>> =>
ketuban pecah => kepala
terdorong memasuki vagina
=> terjadi penekanan
kepada kepala bayi =>
terjadi fleksi => kontraksi
makin kuat (efek umpan
balik+) => Ferguson’s
refleks
penekanan kepala =>
pergeseran organ dasar
panggul => anterior :
kandung kemih terdorong ke
abdomen, posterior : rektum
=> musculus levator ani
berdilatasi => perineum
menonjol => kepala terlihat
di vulva => crowning =>
ekspulsi
Go...
2.1 Pemantauan Ibu
2.1 Pemantauan Ibu
a. Kontraksi
His atau kontraksi harus selalu
dipantau selama kala II Persalinan karena selain
dorongan meneran pasien,Kontraksi uterus
merupakan kunci dari proses persalinan.
b. Tanda-tanda kala II
Bidan harus dapat mengidentifikasi
keadaan pasien mengenai tanda –tanda yang
khas dari kala II sebagai patokan untuk
melaksanakan asuhan persalinan kala II yang
tepat .
c. Tanda vital
Pemeriksaan tanda vital pada pasien
sangat perlu dilakukan dengan tujuan untuk
mendeteksi kemungkinan adanya penyulit
persalinan.
d. Kandung Kemih
Pemantauan kandung kemih selama
kala II persalinan merupakan lanjutan dari
pemantauan pada kala I persalinan.
Go...
2.1 Pemantauan Ibu
e. Hidrasi
Pemberian hidrasi pada kala II
didasarkan pada perubahan fisiologis pada
pasien kala II yang mengalami peningkatan suhu
sehingga akan mengeluarkan lebih banyak
keringat.
f. Kemajuan Persalianan dan Upaya Meneran
g. Integritas Perinuem
Dalam memantau perineum, bidan
mengidentifikasi elastisitas perineum beserta
kondisi pasien serta TBJ (Taksiran Berat Janin)
untuk membuat keputusan dilakukannya
episiotomy.
h. Kebutuhan dan Jenis Episiotomi
Indikasi utama untuk melakukan
episiotomy adalah gawat janin, diharapkan
dengan memperluas jalan lahir akan dapat
mempercepat proses kelahiran sehingga
tindakan resusitasi pada bayi dapat segera
dilakukan. Go...
2.1 Pemantauan Ibu
i. Melahirkan kepala
Bimbing ibu u/ meneran. Saat
kepala janin terlihat pada vulva dengan
diameter 5 – 6 cm, memasang handuk bersih
untuk mengeringkan janin pada perut ibu.
j. Memeriksa Tali Pusat
Setelah kepala bayi lahir, minta ibu
untuk berhenti meneran dan bernapas cepat.
k. Melahirkan Bahu
l. Melahirkan Sisa Tubuh Bayi
m. Memotong tali pusat
Segera mengeringkan bayi,
membungkus kepala dan badan bayi kecuali
tali pusat.
2.1 Pemantauan Ibu
• Saat bayi belum lahir
• Frekuensi DJJ
Aspek pemantauan frekuensi DJJ
adalah satu-satunya indikator yang
menunjukkan kesejahteraan janin dalam uterus.
• Bagian terendah janin
Bidan sangat perlu untuk melakukan
pemantaun terhadap bagian terendah janin, hal
ini berkaitan dengan posisi ubun-ubun kecil
dengan presentasi kepala, letak muka, atau
ubun-ubun besar yang mengindikasikan
kemungkinan akan ada kesulitan dalam proses
kelahiran kepala.
• Penurunan bagian terendah janin
Pemantauan ini berkaitan dengan
proses kemajuan persalinan mulai dari
penurunan sampai dengan lahirnya kepala.
Go...
2.1 Pemantauan Ibu
• Saat Bayi Sudah Lahir
Sesaat setelah bayi lahir bidan
melakukan penilaian sekilas untuk
menilai kesejahteraan bayi scara
umum. Aspek yang dinilai adalah
warna kulit dan tangis bayi. Jika
warna kulit adalah kemerahan
dan bayi dapat menangis spontan
maka ini sudah cukup untuk
dijadikan data awal bahwa bayi
dalam kondisi baik.
Go...
 Pendampingan terus – menerus
 Bebas dari pajanan dan kemungkinan
terkontaminasi kuman penyebab infeksi
 Support dari keluarga
 Bimbingan cara meneran , sebaiknya bukan
instruksi
 Hidrasi
 Privasi
 Suhu ruangan yang tidak terlalu panas
 Informasi yang mendukung kepastian mengenai
perjalanan persalinannya.
 Dukungan dan penghargaan dari penolong
persalinan
 Penjelasan dan permintaan persetujuan dari
penolong persalinan terhadap tindakan apapun
yang dilakukan terhadap dirinya.
 Melihat tanda dan gejala kala II
 Kondisi yang harus diatasi sebelum
penatalaksanaan kala II
 Menyiapkan peralatan pertolongan persalinan
 Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan
janin baik
 Menyiapkan ibu dan keluarga untuk
membantu proses pimpinan meneran
 Persiapan pertolongan kelahiran
 Memulai meneran
 Cara meneran
 Menolong kelahiran bayi
 Penanganan bayi baru lahir
 Yang harus diperhatikan pada saat
pengeluaran bayi
 Gejala dan tanda distosia bahu
 Mekanisme persalinan normal
Adalah gerakan janin yang
mengakomodasikan diri terhadap
panggul ibu
 Penyesuaian diri berupa : fleksi,
rotasi dari janin. Hal ini sangat
penting untuk kelahiran melalui
vagina oleh karena janin tersebut
harus menyesuaikan diri dengan
ruangan yang tersedia didalam
panggul. Diameter-diameter yang
lebih besar dari janin harus
menyesuaikan diri dengan diameter
yang paling besar dari panggul ibu
agar janin bisa masuk melalui
panggul untuk dilahirkan.
Go...
Panggul dan fetal skull
Tubuh janin
Letak : hubungan poros panjang janin
ke poros panjang ibu
(Membujur,Melintang,Miring/oblique)
Letak bayi
Presentasi : menunjukkan pada bagian
bawah janin memasuki jalan masuk
panggul bagian atas
(Kepala : verteks, sinpital, dahi, muka)
(Bokong : murni, lengkap, presentasi
kaki)
Sikap (Flexi : dagu melekat ke
dada,lurus,Ekstensi : occiput mendekat
ke belakang)
Posisi : hubungan antara bagian
terendah janin dan sisi panggul ibu
Go...
Synclitisma/Asynclitisma
• Synclitismus : sutura sagitalis berada
pada pertengahan antara simpisis
pubis dengan promontorium
• Asynclitismus : sutura sagitalis
mendektai simpisis pubis atau
promontorium
Tengkorak kepala janin
Terdiri dari 5 tulang, 4 sutura dan 2
ubun-ubun.
 Batasan tengkorak kepala dalam
persalinan :
Ubun-ubun anterior,Ubun-ubun
posterior,Sutura sagitalis,Molding,Caput
succadenum.
 Diameter :
Jarak biparietal,Jarak
suboccipitobregmatika,jarak
occipitomenta.
Selesai....
Pemantauan Persalinan Kala II

More Related Content

What's hot

Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas pjj_kemenkes
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Fisiologi Persalinan
Fisiologi PersalinanFisiologi Persalinan
Fisiologi PersalinanEviana Maya
 
Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)hani ar
 
Tindakan dalam kala uri
Tindakan dalam kala uriTindakan dalam kala uri
Tindakan dalam kala uriDokter Tekno
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fharry christama
 
Asuhan kala II
Asuhan kala IIAsuhan kala II
Asuhan kala IIcahyatoshi
 
Fisiologi persalinan
Fisiologi persalinanFisiologi persalinan
Fisiologi persalinanDhila Fadhila
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinanfikri asyura
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 
Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2aissya noor
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Aning Aisyah
 
Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Marthyn Gulo
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibueka f
 
Inc lp partus fisiologis
Inc lp partus fisiologisInc lp partus fisiologis
Inc lp partus fisiologisMuhammad Hisyam
 

What's hot (20)

Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas Persalinan dan Nifas
Persalinan dan Nifas
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Fisiologi Persalinan
Fisiologi PersalinanFisiologi Persalinan
Fisiologi Persalinan
 
Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)
 
2 persalinan-normal
2 persalinan-normal2 persalinan-normal
2 persalinan-normal
 
Tindakan dalam kala uri
Tindakan dalam kala uriTindakan dalam kala uri
Tindakan dalam kala uri
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Asuhan kala II
Asuhan kala IIAsuhan kala II
Asuhan kala II
 
Fisiologi persalinan
Fisiologi persalinanFisiologi persalinan
Fisiologi persalinan
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan4. mekanisme persalinan
4. mekanisme persalinan
 
Proses persalinan-normal-eb1
Proses persalinan-normal-eb1Proses persalinan-normal-eb1
Proses persalinan-normal-eb1
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Fisiologi ps
Fisiologi psFisiologi ps
Fisiologi ps
 
Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2Kala dua persalinan 2
Kala dua persalinan 2
 
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
Perubahan fisik dan fisiologis pada kala ii (revisi)
 
5. kala ii
5. kala ii5. kala ii
5. kala ii
 
Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)Askep intranatal (normal)
Askep intranatal (normal)
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Inc lp partus fisiologis
Inc lp partus fisiologisInc lp partus fisiologis
Inc lp partus fisiologis
 

Similar to Pemantauan Persalinan Kala II

KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxdinarperbawati1
 
konsep dasar persalinan.pptx
 konsep dasar persalinan.pptx konsep dasar persalinan.pptx
konsep dasar persalinan.pptxopricelxofficial
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaRosyida Khusna
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )Dea Noviana
 
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.pptdokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.pptAdriansyahDS
 
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptxAstriYuliaSariLubis1
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangKamilatulKhuriyah
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaRosyida Khusna
 

Similar to Pemantauan Persalinan Kala II (20)

Kelompok seminar askeb inc fisiologi
Kelompok seminar askeb inc fisiologiKelompok seminar askeb inc fisiologi
Kelompok seminar askeb inc fisiologi
 
Tugas biokimia
Tugas biokimiaTugas biokimia
Tugas biokimia
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
 
Kelompok askeb inc akbid paramata
Kelompok askeb inc akbid paramata Kelompok askeb inc akbid paramata
Kelompok askeb inc akbid paramata
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
BAHAN AJAR TEACING nda.docx
BAHAN AJAR TEACING nda.docxBAHAN AJAR TEACING nda.docx
BAHAN AJAR TEACING nda.docx
 
konsep dasar persalinan.pptx
 konsep dasar persalinan.pptx konsep dasar persalinan.pptx
konsep dasar persalinan.pptx
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 
ppt Srihandyani.pptx
ppt Srihandyani.pptxppt Srihandyani.pptx
ppt Srihandyani.pptx
 
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA Asuhan  intra natal AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan intra natal AKPER PEMKAB MUNA
 
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.pptdokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
dokumen.tips_persalinan-normal-5660a5a7a933e.ppt
 
askeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).pptaskeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).ppt
 
Kala ii
Kala iiKala ii
Kala ii
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustaka
 
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
6. Astri_Konsep Persalinan dan BBL.pptx
 
Askeb II.pptx
Askeb II.pptxAskeb II.pptx
Askeb II.pptx
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintang
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (19)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

Pemantauan Persalinan Kala II

  • 1.
  • 2.
  • 4. 1
  • 6. 1.1 Definisi Persalinan • Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan ( kekuatan sendiri). • Proses ini di mulai dengan adanya kontraksi persalinan sejati, yang di tandai dengan perubahan serviks secara progresif dan diakhiri dengan kelahiran plasenta.
  • 7. 1.1 Definisi Persalinan • Kala II adalah kala pengeluaran bayi, di mulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir Uterus dengan kekuatan his nya di tambah kekuatan meneran akan mendorong bayi hingga lahir. • Proses ini biasanya berlangsung 2 Jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida. Diagnosi prsalinan kala II ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan sudah lengkap dan kepala janin sudah tampak pada vulva. Go...
  • 8.
  • 9. • His semakin kuat dengan interval 2-3 menit ,dengan durasi 50- 100 detik • Menjelang akhir kala I, Ketuban pecah yang ditandai dengan pengeluaran cairan secara mendadak. • Ketuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti keinginan meneran karena tertekannya fleksus frankenhouser. • Dua kekuatan ,yaitu his dan meneran akan mendorong kepala bayi sehingga kepala membuka pintu; suboksiput bertindak sebagai hipomochlion, berturut-turut lahir ubun-ubun besar,dahi,hidung dan muka serta kepala seluruhnya. • Kepala lahir seluruhnya dan di ikuti oleh putaran paksi luar,yaitu penyesuaian kepala pada punggung Go...
  • 10. • Setelah putaran paksi luar berlangsung maka persalinan bayi ditolong dengan jalan berikut : a. Pegang kepala pada tulang oksiput dan bagian bawah dagu, kemudian di tarik curam kebawah untuk melahirkan sisa badan bayi. b. Setelah kedua bahu bayi lahir ketiak dikait untuk melahirkan sisa badan bayi c. Bayi lahir diikuti oleh sisa sisa air ketuban d. Lamanya kala II persalinan untuk primigarvida 50 menit dan multigravida 30 menit.
  • 11. • Telah terjadi pembukaan lengkap • Tampak bagian kepala janin melalui bukaan introitus vagina
  • 12. • Kontraksi, dorongan otot-otot dinding uterus • Pergeseran dinding uterus • Ekspulsi janin
  • 13. dorongan otot2 dinding uterus => kontraksi>>> => ketuban pecah => kepala terdorong memasuki vagina => terjadi penekanan kepada kepala bayi => terjadi fleksi => kontraksi makin kuat (efek umpan balik+) => Ferguson’s refleks
  • 14. penekanan kepala => pergeseran organ dasar panggul => anterior : kandung kemih terdorong ke abdomen, posterior : rektum => musculus levator ani berdilatasi => perineum menonjol => kepala terlihat di vulva => crowning => ekspulsi Go...
  • 16. 2.1 Pemantauan Ibu a. Kontraksi His atau kontraksi harus selalu dipantau selama kala II Persalinan karena selain dorongan meneran pasien,Kontraksi uterus merupakan kunci dari proses persalinan. b. Tanda-tanda kala II Bidan harus dapat mengidentifikasi keadaan pasien mengenai tanda –tanda yang khas dari kala II sebagai patokan untuk melaksanakan asuhan persalinan kala II yang tepat . c. Tanda vital Pemeriksaan tanda vital pada pasien sangat perlu dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyulit persalinan. d. Kandung Kemih Pemantauan kandung kemih selama kala II persalinan merupakan lanjutan dari pemantauan pada kala I persalinan. Go...
  • 17. 2.1 Pemantauan Ibu e. Hidrasi Pemberian hidrasi pada kala II didasarkan pada perubahan fisiologis pada pasien kala II yang mengalami peningkatan suhu sehingga akan mengeluarkan lebih banyak keringat. f. Kemajuan Persalianan dan Upaya Meneran g. Integritas Perinuem Dalam memantau perineum, bidan mengidentifikasi elastisitas perineum beserta kondisi pasien serta TBJ (Taksiran Berat Janin) untuk membuat keputusan dilakukannya episiotomy. h. Kebutuhan dan Jenis Episiotomi Indikasi utama untuk melakukan episiotomy adalah gawat janin, diharapkan dengan memperluas jalan lahir akan dapat mempercepat proses kelahiran sehingga tindakan resusitasi pada bayi dapat segera dilakukan. Go...
  • 18. 2.1 Pemantauan Ibu i. Melahirkan kepala Bimbing ibu u/ meneran. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5 – 6 cm, memasang handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. j. Memeriksa Tali Pusat Setelah kepala bayi lahir, minta ibu untuk berhenti meneran dan bernapas cepat. k. Melahirkan Bahu l. Melahirkan Sisa Tubuh Bayi m. Memotong tali pusat Segera mengeringkan bayi, membungkus kepala dan badan bayi kecuali tali pusat.
  • 19. 2.1 Pemantauan Ibu • Saat bayi belum lahir • Frekuensi DJJ Aspek pemantauan frekuensi DJJ adalah satu-satunya indikator yang menunjukkan kesejahteraan janin dalam uterus. • Bagian terendah janin Bidan sangat perlu untuk melakukan pemantaun terhadap bagian terendah janin, hal ini berkaitan dengan posisi ubun-ubun kecil dengan presentasi kepala, letak muka, atau ubun-ubun besar yang mengindikasikan kemungkinan akan ada kesulitan dalam proses kelahiran kepala. • Penurunan bagian terendah janin Pemantauan ini berkaitan dengan proses kemajuan persalinan mulai dari penurunan sampai dengan lahirnya kepala. Go...
  • 20. 2.1 Pemantauan Ibu • Saat Bayi Sudah Lahir Sesaat setelah bayi lahir bidan melakukan penilaian sekilas untuk menilai kesejahteraan bayi scara umum. Aspek yang dinilai adalah warna kulit dan tangis bayi. Jika warna kulit adalah kemerahan dan bayi dapat menangis spontan maka ini sudah cukup untuk dijadikan data awal bahwa bayi dalam kondisi baik. Go...
  • 21.
  • 22.  Pendampingan terus – menerus  Bebas dari pajanan dan kemungkinan terkontaminasi kuman penyebab infeksi  Support dari keluarga  Bimbingan cara meneran , sebaiknya bukan instruksi  Hidrasi  Privasi  Suhu ruangan yang tidak terlalu panas  Informasi yang mendukung kepastian mengenai perjalanan persalinannya.  Dukungan dan penghargaan dari penolong persalinan  Penjelasan dan permintaan persetujuan dari penolong persalinan terhadap tindakan apapun yang dilakukan terhadap dirinya.
  • 23.  Melihat tanda dan gejala kala II  Kondisi yang harus diatasi sebelum penatalaksanaan kala II  Menyiapkan peralatan pertolongan persalinan  Memastikan pembukaan lengkap dan keadaan janin baik  Menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses pimpinan meneran  Persiapan pertolongan kelahiran  Memulai meneran  Cara meneran  Menolong kelahiran bayi  Penanganan bayi baru lahir  Yang harus diperhatikan pada saat pengeluaran bayi  Gejala dan tanda distosia bahu
  • 24.  Mekanisme persalinan normal Adalah gerakan janin yang mengakomodasikan diri terhadap panggul ibu  Penyesuaian diri berupa : fleksi, rotasi dari janin. Hal ini sangat penting untuk kelahiran melalui vagina oleh karena janin tersebut harus menyesuaikan diri dengan ruangan yang tersedia didalam panggul. Diameter-diameter yang lebih besar dari janin harus menyesuaikan diri dengan diameter yang paling besar dari panggul ibu agar janin bisa masuk melalui panggul untuk dilahirkan. Go...
  • 25. Panggul dan fetal skull Tubuh janin Letak : hubungan poros panjang janin ke poros panjang ibu (Membujur,Melintang,Miring/oblique) Letak bayi Presentasi : menunjukkan pada bagian bawah janin memasuki jalan masuk panggul bagian atas (Kepala : verteks, sinpital, dahi, muka) (Bokong : murni, lengkap, presentasi kaki) Sikap (Flexi : dagu melekat ke dada,lurus,Ekstensi : occiput mendekat ke belakang) Posisi : hubungan antara bagian terendah janin dan sisi panggul ibu Go...
  • 26. Synclitisma/Asynclitisma • Synclitismus : sutura sagitalis berada pada pertengahan antara simpisis pubis dengan promontorium • Asynclitismus : sutura sagitalis mendektai simpisis pubis atau promontorium Tengkorak kepala janin Terdiri dari 5 tulang, 4 sutura dan 2 ubun-ubun.  Batasan tengkorak kepala dalam persalinan : Ubun-ubun anterior,Ubun-ubun posterior,Sutura sagitalis,Molding,Caput succadenum.  Diameter : Jarak biparietal,Jarak suboccipitobregmatika,jarak occipitomenta. Selesai....