SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
POKJA SANITASI DAN AIR MINUM PAPUA BARAT
Analisa Gap Pembiayaan Sektor Sanitasi Papua Barat
A. Latar Belakang
Sanitasi memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Tanpa sanitasi yang baik, anak usia batita, balita dan usia sekolah terancam dengan penyakit
diare. Hal ini mengakibatkan memburuknya kondisi kesehatan yang berujung pada kematian.
Sementara bagi pelajar akan menghambat mereka untuk pergi ke sekolah mendapatkan
pendidikan akibat sakit diare.
Pemerintah melalui UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, menjelaskan bahwa urusan
sanitasi merupakan salah satu urusan wajib daerah (provinsi dan kabupaten/kota) sebagai
bentuk pelayanan dasar kepada masyarakat. Hal ini kemudian diperkuat dengan Surat Edaran
Kementerian Dalam Negeri Nomor 660/4919/SJ/2012 tentang Pedoman Pengelolaan Program
PPSP (Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman) yang menekankan pembentukan
Kelompok Kerja Sanitasi yang disertai dengan dukungan pendanaan.
Target akses sanitasi yang harus tersedia di tahun 2019 adalah 100%. Sementara itu kalau dilihat
dari data BPS, capaian akses sanitasi baru mencapai. 67,2%. Bappenas melansir bahwa untuk
mencapai kebutuhan 100% dibutuhkan pembiayaan sebesar 273 triliun rupiah untuk sanitasi.
Salah satu penyebab rendahya prosentase akses sanitasi di beberapa daerah adalah minimnya
penganggaran. Data dari Kementerian Dalam Negeri tahun 2017 menyebutkan bahwa rata-rata
alokasi anggaran sanitasi yang kurang dari 1% dari APBD provinsi atau kabupaten/kota.
Laporan singkat ini berupaya memberikan Analisa singkat tentang gap anggaran pembiayaan
sektor sanitasi dari beberapa kabupaten/kota terpilih di Papua Barat berdasarkan dokumen
perencanaan yang ada. Yaitu dokumen RAD AMPL pada Kabupaten Sorong Selatan dan
Kabupaten Manokwari.
B. Kondisi Sanitasi Papua Barat
Hasil survei Riskesdas tahun 2016 menunjukkan bahwa baru sebagian besar penduduk di Papua
Barat menggunakan sanitasi yang layak yaitu sebesar 63,69%. Kondisi ini diperburuk dengan
kesadaran masyarakat yang rendah dalam mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat yang
mengakibatkan Angka Kematian Bayi yang cukup tinggi yaitu 74/1000 (BPS, 2012). Selain itu
data dari Kementerian Kesehatan pada April 2018 menyebutkan bahwa baru 55 kampung se-
Papua Barat yang telah mendeklarasikan Bebas Buang Besar Sembarangan atau sebanyak
3,8% dari total kampung yang ada.
Gambar 1: Gambaran Umum Kondisi Sanitasi Papua Barat tahun 2018
Salah satu kelemahan dari upaya penyediaan akses sanitasi yang layak adalah alokasi
pendanaan yang tidak cukup.Terdapat gap (selisih) yang cukup besar antara kebutuhan dan
tersedianya anggaran. Berikut disampaikan Analisa gap dari beberapa kabupaten kota terpilih.
C. Kondisi Pendanaan Sanitasi Kabupaten/Kota
1. Kabupaten Sorong Selatan
Capaian Akses Sanitasi Layak:
Status capaian kinerja pelayanan sanitasi Kabupaten Sorong Selatan sampai tahun 2015 adalah
65,63 % rumah tangga telah memiliki akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan
pedesaan.
Alokasi Anggaran Berdasarkan Dokumen RAD AMPL
Berdasarkan angka di atas akses sanitasi yang masih perlu dipenuhi sebesar 34,4%, yaitu
sebesar 79,164 jiwa. Dengan proyeksi penduduk hingga tahun 2019 maka perkiraan akses
sanitasi naik menjadi 103,486. Dengan total biaya investasi mencapai Rp 52,915,100,000.
Gambar 2: Kebutuhan Investasi Sektor Sanitasi Kabupaten Sorong Selatan 2013- 2019
(Sumber: Bappeda Kab Sorong Selatan)
Meski demikian berdasarkan data rencana pembiayaan pada kurun waktu 2013-2019, ditemukan
bahwa alokasi anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp 18.592.000.000,- Dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 1: Rencana Kegiatan dan Pembiayaan Sektor Sanitasi Kabupaten Sorong Selatan
Tahun 2013-2019
No Rencana
Kegiatan
Tahun Anggaran (dalam juta rupiah) Total Sumber
Pendanaan
OPD
2015 2016 2017 2018 2019
1 Pembangunan
Jamban Rumah
Tangga
0 1400 1750 1400 0 4550 APBN/Loan PUPR
1699 1869 2056 2262 2488 10374 DAK PUPR
170 187 206 226 249 1038 APBD II PUPR
2 Penyadaran PHBS 40 50 60 70 80 300 APBD/APBN Dinkes
Advokasi Kesling 25 30 35 45 50 185 APBD/APBN Dinkes
3 Perluasan Cakupan
Jamban Keluarga
pada kampung
calon ODF
250 265 375 400 425 1715 APBD/APBN PUPR
4 SPAL Rumah
Tangga
75 80 85 90 100 430 APBD/APBN PUPR
TOTAL 18592
(Sumber: Bappeda Kabupaten Sorong Selatan)
Analisa Gap Anggaran
Berdasarkan data-data di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Selisih anggaran antara kebutuhan investasi dan rencana penganggaran adalah Rp
52.915.100.000 – Rp 18.592.000.000 = Rp 34.323.100.000 , atau telah dianggarkan 35%
dari total kebutuhan;
b. Sebagian besar rencana pendanaan sanitasi untuk sektor fisik, sementara untuk
perubahan perilaku yang dikelola Dinas Kesehatan hanya 2% dari total anggaran;
c. Belum teridentifikasinya opsi sumber pendanaan dari sektor swasta, CSR dan lainnya.
2. Kabupaten Manokwari
Capaian Akses Sanitasi Layak:
Status capaian kinerja pelayanan sanitasi Kabupaten Manokwari sampai tahun 2015 adalah
48,98 % rumah tangga telah memiliki akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan
pedesaan.
Alokasi Anggaran Berdasarkan Dokumen RAD AMPL
Akses sanitasi yang masih perlu dipenuhi di Kabupaten Manokwari sebesar 51,02%, yaitu 90.526
jiwa. Dengan proyeksi penduduk hingga tahun 2020 maka perkiraan akses sanitasi naik menjadi
120.552. Dengan total biaya investasi mencapai Rp 81,532.000,000.
Gambar 3: Kebutuhan Investasi Sektor Sanitasi Kabupaten Manokwari 2015- 2020
(Sumber: Bappeda Kabupaten Manokwari)
Meski demikian berdasarkan data rencana pembiayaan pada kurun waktu 2015-2020, ditemukan
bahwa alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp 59.515.000.000 termasuk sumber
pendanaan swadaya masyarakat sebesar RP 56.100.000.000. Sehingga alokasi rill dari APBD
sebesar Rp 3.415.000.000 Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2: Rencana Kegiatan dan Pembiayaan Sektor Sanitasi Kabupaten Manokwari
Tahun 2015-2020
No Rencana
Kegiatan
Tahun Anggaran (dalam juta
rupiah)
Total Sumber
Pendanaan
OPD
2016 2017 2018 2019 2020
1 Koordinasi 30 30 30 30 40 160 APBD Bappeda
2 Monev 40 50 50 50 65 255 APBD Bappeda
3 Penyediaan
Sanitasi Dasar
Masyarakat
Miskin Swadaya
13200 10275 10275 10275 10275 56100 Swadaya Masyarakat
4 Penyediaan WC
Hasil STBM
275 275 275 275 275 1375 APBD Dinkes
5 Penyuluhan
Lingkungan
Sehat
150 150 150 150 150 750 APBD Dinkes
6 Pemicuan STBM 150 150 150 150 150 750 APBD Dinkes
7 Perencanaan
AMPL
65 60 125 APBD Bappeda
TOTAL 59515
(Sumber: Bappeda Kabupaten Manokwari)
Analisa Gap Anggaran
Berdasarkan data-data di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Selisih anggaran antara kebutuhan investasi dan rencana penganggaran adalah Rp
81.532.000.000 – Rp 59.515.000.000 = Rp 22.017.100.000 atau tersedia 73% alokasi
dana dari yang dibutuhkan;
b. Namun bila menggunakan pendanaan rill APBD maka selisihnya adalah Rp
81.532.000.000 – Rp 3.415.000.000 = Rp 78.117.100.000, atau sektor sanitasi hanya
dianggarkan 4% dari kebutuhan;
c. Belum teridentifikasinya penyediaan sarana santasi komunal untuk wilayah perkotaan
dan padat penduduk;
d. Belum teridentifikasinya opsi sumber pendanaan dari sektor swasta, CSR dan lainnya.
D. Kesimpulan
Berdasarkan data dari dua kabupaten di atas ditemukan hal-hal sebagai berikut:
1. Dokumen perecanaan yang tersedia (RAD-AMPL) telah menyediakan informasi
kebutuhan investasi sektor sanitasi untuk mencapai target universal access;
2. Rencana Pendanaan telah mencakup tiga poin penting yaitu: (i) koordinasi; (ii)
pembangunan fisik; dan (iii) penguatan PHBS;
3. Kabupaten Sorong Selatan menganggarkan pendanaan sanitasi dari APBD sebesar 35%
jauh lebih besar daripada Kabupaten Manokwari yang sebesar 4%
4. Rencana pendanaan belum mengidentifikasi sumber pendanaan dari sektor CSR dan
swasta;

More Related Content

What's hot

Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 TV Desa
 
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBNRancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBNTV Desa
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumyusup firmawan
 
PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021NoerCholies1
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. aKerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. ayusup firmawan
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Ulfah Hanum
 
Kerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpbKerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpbyusup firmawan
 
Permenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 finalPermenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 finalzaenal ramdhani
 
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPuskesmasPundongBant
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)infosanitasi
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukyusup firmawan
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docxabdulhak1994
 
58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)ave ria
 
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012Yayatto Kung
 
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiEvaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiTV Desa
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1DR Irene
 
Permenkes 43 tahun 2016 tentang spm
Permenkes 43 tahun 2016 tentang spmPermenkes 43 tahun 2016 tentang spm
Permenkes 43 tahun 2016 tentang spmMuammaraqibmuufti
 

What's hot (18)

Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021 Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
Optimalisasi dan percepatan pelaksanaan BLT Desa ta 2021 3 agustus 2021
 
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBNRancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
Rancangan Perpres dan RAN utk Kemendes 24 Juni 2021 v1 BKKBN
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodiumKerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
Kerangka acuan kegiatan pemantauan garam yodium
 
PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021PERKADES NO 3 Tahun 2021
PERKADES NO 3 Tahun 2021
 
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. aKerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
Kerangka acuan kegiatan pemantauan vit. a
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
 
Kerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpbKerangka acuan kegiatan bpb
Kerangka acuan kegiatan bpb
 
Permenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 finalPermenkes no 3 tahun 2014 final
Permenkes no 3 tahun 2014 final
 
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anakPmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
Pmk no _2_th_2020_ttg_standar_antropometri_anak
 
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) (bagian 4/5)
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
339397603-Perdes-PHBS-AM.docx
 
58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)58d486f010a3f067108647(1)
58d486f010a3f067108647(1)
 
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
Bahan penyajian dirjen bok bandung 27092012
 
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiEvaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
 
Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1Buku saku-bok-edit-15-feb1
Buku saku-bok-edit-15-feb1
 
Permenkes 43 tahun 2016 tentang spm
Permenkes 43 tahun 2016 tentang spmPermenkes 43 tahun 2016 tentang spm
Permenkes 43 tahun 2016 tentang spm
 

Similar to Sanitasi Papua Barat

Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaTV Desa
 
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015Indriany ,
 
Buku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbnBuku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbnandrianus mossel
 
1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdftentangdwi
 
Bk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalBk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalIntan Nurani
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilyandas
 
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012Muh Saleh
 
Jawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi Barat
Jawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi BaratJawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi Barat
Jawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Muh Saleh
 
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...Muh Saleh
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi PemukimanKebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukimaninfosanitasi
 
contoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptx
contoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptxcontoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptx
contoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptxmisbahARTEMSU
 
PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021
PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021
PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021anugerapakombong
 
TOR SARANA 2021 OK.pdf
TOR SARANA 2021 OK.pdfTOR SARANA 2021 OK.pdf
TOR SARANA 2021 OK.pdfMatheosedyBily
 
Pengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di IndonesiaPengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di IndonesiaPuja Lestari
 
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...RizkieDani
 

Similar to Sanitasi Papua Barat (20)

Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
 
Bagian 4
Bagian 4Bagian 4
Bagian 4
 
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
Dokumen roadmap sanitasi total berbasis masyarakat stbm nasional tahun 2013 2015
 
Buku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbnBuku pedoman hibahairminum-apbn
Buku pedoman hibahairminum-apbn
 
1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf1-029017-2tahunan-336.pdf
1-029017-2tahunan-336.pdf
 
Bk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalBk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_final
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
 
Bab 4. rencana anggaran pembangunan sanitasi
Bab 4. rencana anggaran pembangunan sanitasiBab 4. rencana anggaran pembangunan sanitasi
Bab 4. rencana anggaran pembangunan sanitasi
 
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
 
Jawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi Barat
Jawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi BaratJawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi Barat
Jawaban Tertulis Kunker Komisi IX DPR RI di Sulawesi Barat
 
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas kesehatan Provinsi Su...
 
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T...
 
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi PemukimanKebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
Kebijakan Nasional Pembangunan Sanitasi Pemukiman
 
contoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptx
contoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptxcontoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptx
contoh Tugas pembuatan grafik Datawarehouse.pptx
 
PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021
PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021
PJM ProAksi Issong Kalua Pamsimas TA.2021
 
TOR SARANA 2021 OK.pdf
TOR SARANA 2021 OK.pdfTOR SARANA 2021 OK.pdf
TOR SARANA 2021 OK.pdf
 
Pengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di IndonesiaPengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di Indonesia
 
Kpm
KpmKpm
Kpm
 
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
 
Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012
 

More from Febriansyah Soebagio

Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongPresentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongFebriansyah Soebagio
 
Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019
Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019 Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019
Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019 Febriansyah Soebagio
 
Laporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua Barat
Laporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua BaratLaporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua Barat
Laporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua BaratFebriansyah Soebagio
 
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018Febriansyah Soebagio
 
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFactsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFebriansyah Soebagio
 
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
Policy brief   stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)Policy brief   stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)Febriansyah Soebagio
 
Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017
Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017
Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017Febriansyah Soebagio
 
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016 Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016 Febriansyah Soebagio
 
PPSP Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016
PPSP   Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016PPSP   Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016
PPSP Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016Febriansyah Soebagio
 
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013Febriansyah Soebagio
 
Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012
Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012
Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012Febriansyah Soebagio
 
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012Febriansyah Soebagio
 
Child sensistive social protection bappenas 9 mei 2012
Child sensistive social protection bappenas   9 mei 2012Child sensistive social protection bappenas   9 mei 2012
Child sensistive social protection bappenas 9 mei 2012Febriansyah Soebagio
 
Pendekatan Investment Case pada KIA di Indonesia
Pendekatan Investment Case pada KIA di IndonesiaPendekatan Investment Case pada KIA di Indonesia
Pendekatan Investment Case pada KIA di IndonesiaFebriansyah Soebagio
 
Konsep laporan akhir ri unicef-2011
Konsep laporan akhir ri unicef-2011Konsep laporan akhir ri unicef-2011
Konsep laporan akhir ri unicef-2011Febriansyah Soebagio
 
Program Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM Bappenas
Program Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM BappenasProgram Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM Bappenas
Program Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM BappenasFebriansyah Soebagio
 
Assignment 2 Group Presentation Regional Economic Development East Timor Final
Assignment 2   Group Presentation Regional Economic Development East Timor FinalAssignment 2   Group Presentation Regional Economic Development East Timor Final
Assignment 2 Group Presentation Regional Economic Development East Timor FinalFebriansyah Soebagio
 

More from Febriansyah Soebagio (20)

Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten SorongPresentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
Presentasi Advokasi Program Sanitasi Sekolah di Kabupaten Sorong
 
Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019
Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019 Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019
Kemajuan Pelaksanaan Kemitraan UNICEF dan HAKLI Papua Barat 2019
 
Laporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua Barat
Laporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua BaratLaporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua Barat
Laporan Akhir Tahun 2019 Kemitraan UNICEF-HAKLI Papua Barat
 
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
Profil Sanitasi Sekolah Kabupaten Manokwari 2018
 
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong SelatanFactsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
Factsheet Kondisi Sanitasi Sekolah Sorong Selatan
 
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
Policy brief   stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)Policy brief   stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
Policy brief stunting dan kondisi sanitasi di papua barat 2019 (new edited)
 
Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017
Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017
Pertemuan POKJA AMPL 18 April 2017
 
Fkmi GIS 1 2016 event organizer
Fkmi   GIS 1 2016 event organizerFkmi   GIS 1 2016 event organizer
Fkmi GIS 1 2016 event organizer
 
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016 Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
Pertemuan POKJA AMPL Papua Barat Oktober 2016
 
PPSP Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016
PPSP   Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016PPSP   Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016
PPSP Bappeda Papua Barat Evaluasi Pelaksanaan 2016
 
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013Ampl papua barat   ksan 29-31 oktober 2013
Ampl papua barat ksan 29-31 oktober 2013
 
MuI imunisasi halal
MuI imunisasi halalMuI imunisasi halal
MuI imunisasi halal
 
Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012
Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012
Konsep paparan penyempurnaan modul pkh prestasi 31 agustus 2012
 
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012
Konsep pembahasan fundchanelling_hibahlangsung_kl_13agustus2012
 
Child sensistive social protection bappenas 9 mei 2012
Child sensistive social protection bappenas   9 mei 2012Child sensistive social protection bappenas   9 mei 2012
Child sensistive social protection bappenas 9 mei 2012
 
Pendekatan Investment Case pada KIA di Indonesia
Pendekatan Investment Case pada KIA di IndonesiaPendekatan Investment Case pada KIA di Indonesia
Pendekatan Investment Case pada KIA di Indonesia
 
Konsep laporan akhir ri unicef-2011
Konsep laporan akhir ri unicef-2011Konsep laporan akhir ri unicef-2011
Konsep laporan akhir ri unicef-2011
 
Program Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM Bappenas
Program Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM BappenasProgram Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM Bappenas
Program Kerjasama RI-UNICEF, Dit KGM Bappenas
 
Mecca Planning
Mecca PlanningMecca Planning
Mecca Planning
 
Assignment 2 Group Presentation Regional Economic Development East Timor Final
Assignment 2   Group Presentation Regional Economic Development East Timor FinalAssignment 2   Group Presentation Regional Economic Development East Timor Final
Assignment 2 Group Presentation Regional Economic Development East Timor Final
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 

Sanitasi Papua Barat

  • 1. POKJA SANITASI DAN AIR MINUM PAPUA BARAT Analisa Gap Pembiayaan Sektor Sanitasi Papua Barat A. Latar Belakang Sanitasi memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tanpa sanitasi yang baik, anak usia batita, balita dan usia sekolah terancam dengan penyakit diare. Hal ini mengakibatkan memburuknya kondisi kesehatan yang berujung pada kematian. Sementara bagi pelajar akan menghambat mereka untuk pergi ke sekolah mendapatkan pendidikan akibat sakit diare. Pemerintah melalui UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, menjelaskan bahwa urusan sanitasi merupakan salah satu urusan wajib daerah (provinsi dan kabupaten/kota) sebagai bentuk pelayanan dasar kepada masyarakat. Hal ini kemudian diperkuat dengan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 660/4919/SJ/2012 tentang Pedoman Pengelolaan Program PPSP (Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman) yang menekankan pembentukan Kelompok Kerja Sanitasi yang disertai dengan dukungan pendanaan. Target akses sanitasi yang harus tersedia di tahun 2019 adalah 100%. Sementara itu kalau dilihat dari data BPS, capaian akses sanitasi baru mencapai. 67,2%. Bappenas melansir bahwa untuk mencapai kebutuhan 100% dibutuhkan pembiayaan sebesar 273 triliun rupiah untuk sanitasi. Salah satu penyebab rendahya prosentase akses sanitasi di beberapa daerah adalah minimnya penganggaran. Data dari Kementerian Dalam Negeri tahun 2017 menyebutkan bahwa rata-rata alokasi anggaran sanitasi yang kurang dari 1% dari APBD provinsi atau kabupaten/kota. Laporan singkat ini berupaya memberikan Analisa singkat tentang gap anggaran pembiayaan sektor sanitasi dari beberapa kabupaten/kota terpilih di Papua Barat berdasarkan dokumen perencanaan yang ada. Yaitu dokumen RAD AMPL pada Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Manokwari. B. Kondisi Sanitasi Papua Barat Hasil survei Riskesdas tahun 2016 menunjukkan bahwa baru sebagian besar penduduk di Papua Barat menggunakan sanitasi yang layak yaitu sebesar 63,69%. Kondisi ini diperburuk dengan kesadaran masyarakat yang rendah dalam mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat yang mengakibatkan Angka Kematian Bayi yang cukup tinggi yaitu 74/1000 (BPS, 2012). Selain itu data dari Kementerian Kesehatan pada April 2018 menyebutkan bahwa baru 55 kampung se- Papua Barat yang telah mendeklarasikan Bebas Buang Besar Sembarangan atau sebanyak 3,8% dari total kampung yang ada.
  • 2. Gambar 1: Gambaran Umum Kondisi Sanitasi Papua Barat tahun 2018 Salah satu kelemahan dari upaya penyediaan akses sanitasi yang layak adalah alokasi pendanaan yang tidak cukup.Terdapat gap (selisih) yang cukup besar antara kebutuhan dan tersedianya anggaran. Berikut disampaikan Analisa gap dari beberapa kabupaten kota terpilih. C. Kondisi Pendanaan Sanitasi Kabupaten/Kota 1. Kabupaten Sorong Selatan Capaian Akses Sanitasi Layak: Status capaian kinerja pelayanan sanitasi Kabupaten Sorong Selatan sampai tahun 2015 adalah 65,63 % rumah tangga telah memiliki akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan pedesaan. Alokasi Anggaran Berdasarkan Dokumen RAD AMPL Berdasarkan angka di atas akses sanitasi yang masih perlu dipenuhi sebesar 34,4%, yaitu sebesar 79,164 jiwa. Dengan proyeksi penduduk hingga tahun 2019 maka perkiraan akses sanitasi naik menjadi 103,486. Dengan total biaya investasi mencapai Rp 52,915,100,000. Gambar 2: Kebutuhan Investasi Sektor Sanitasi Kabupaten Sorong Selatan 2013- 2019 (Sumber: Bappeda Kab Sorong Selatan)
  • 3. Meski demikian berdasarkan data rencana pembiayaan pada kurun waktu 2013-2019, ditemukan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan hanya sebesar Rp 18.592.000.000,- Dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1: Rencana Kegiatan dan Pembiayaan Sektor Sanitasi Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2013-2019 No Rencana Kegiatan Tahun Anggaran (dalam juta rupiah) Total Sumber Pendanaan OPD 2015 2016 2017 2018 2019 1 Pembangunan Jamban Rumah Tangga 0 1400 1750 1400 0 4550 APBN/Loan PUPR 1699 1869 2056 2262 2488 10374 DAK PUPR 170 187 206 226 249 1038 APBD II PUPR 2 Penyadaran PHBS 40 50 60 70 80 300 APBD/APBN Dinkes Advokasi Kesling 25 30 35 45 50 185 APBD/APBN Dinkes 3 Perluasan Cakupan Jamban Keluarga pada kampung calon ODF 250 265 375 400 425 1715 APBD/APBN PUPR 4 SPAL Rumah Tangga 75 80 85 90 100 430 APBD/APBN PUPR TOTAL 18592 (Sumber: Bappeda Kabupaten Sorong Selatan) Analisa Gap Anggaran Berdasarkan data-data di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: a. Selisih anggaran antara kebutuhan investasi dan rencana penganggaran adalah Rp 52.915.100.000 – Rp 18.592.000.000 = Rp 34.323.100.000 , atau telah dianggarkan 35% dari total kebutuhan; b. Sebagian besar rencana pendanaan sanitasi untuk sektor fisik, sementara untuk perubahan perilaku yang dikelola Dinas Kesehatan hanya 2% dari total anggaran; c. Belum teridentifikasinya opsi sumber pendanaan dari sektor swasta, CSR dan lainnya. 2. Kabupaten Manokwari Capaian Akses Sanitasi Layak: Status capaian kinerja pelayanan sanitasi Kabupaten Manokwari sampai tahun 2015 adalah 48,98 % rumah tangga telah memiliki akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan pedesaan. Alokasi Anggaran Berdasarkan Dokumen RAD AMPL Akses sanitasi yang masih perlu dipenuhi di Kabupaten Manokwari sebesar 51,02%, yaitu 90.526 jiwa. Dengan proyeksi penduduk hingga tahun 2020 maka perkiraan akses sanitasi naik menjadi 120.552. Dengan total biaya investasi mencapai Rp 81,532.000,000.
  • 4. Gambar 3: Kebutuhan Investasi Sektor Sanitasi Kabupaten Manokwari 2015- 2020 (Sumber: Bappeda Kabupaten Manokwari) Meski demikian berdasarkan data rencana pembiayaan pada kurun waktu 2015-2020, ditemukan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp 59.515.000.000 termasuk sumber pendanaan swadaya masyarakat sebesar RP 56.100.000.000. Sehingga alokasi rill dari APBD sebesar Rp 3.415.000.000 Dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2: Rencana Kegiatan dan Pembiayaan Sektor Sanitasi Kabupaten Manokwari Tahun 2015-2020 No Rencana Kegiatan Tahun Anggaran (dalam juta rupiah) Total Sumber Pendanaan OPD 2016 2017 2018 2019 2020 1 Koordinasi 30 30 30 30 40 160 APBD Bappeda 2 Monev 40 50 50 50 65 255 APBD Bappeda 3 Penyediaan Sanitasi Dasar Masyarakat Miskin Swadaya 13200 10275 10275 10275 10275 56100 Swadaya Masyarakat 4 Penyediaan WC Hasil STBM 275 275 275 275 275 1375 APBD Dinkes 5 Penyuluhan Lingkungan Sehat 150 150 150 150 150 750 APBD Dinkes 6 Pemicuan STBM 150 150 150 150 150 750 APBD Dinkes 7 Perencanaan AMPL 65 60 125 APBD Bappeda TOTAL 59515 (Sumber: Bappeda Kabupaten Manokwari) Analisa Gap Anggaran Berdasarkan data-data di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: a. Selisih anggaran antara kebutuhan investasi dan rencana penganggaran adalah Rp 81.532.000.000 – Rp 59.515.000.000 = Rp 22.017.100.000 atau tersedia 73% alokasi dana dari yang dibutuhkan;
  • 5. b. Namun bila menggunakan pendanaan rill APBD maka selisihnya adalah Rp 81.532.000.000 – Rp 3.415.000.000 = Rp 78.117.100.000, atau sektor sanitasi hanya dianggarkan 4% dari kebutuhan; c. Belum teridentifikasinya penyediaan sarana santasi komunal untuk wilayah perkotaan dan padat penduduk; d. Belum teridentifikasinya opsi sumber pendanaan dari sektor swasta, CSR dan lainnya. D. Kesimpulan Berdasarkan data dari dua kabupaten di atas ditemukan hal-hal sebagai berikut: 1. Dokumen perecanaan yang tersedia (RAD-AMPL) telah menyediakan informasi kebutuhan investasi sektor sanitasi untuk mencapai target universal access; 2. Rencana Pendanaan telah mencakup tiga poin penting yaitu: (i) koordinasi; (ii) pembangunan fisik; dan (iii) penguatan PHBS; 3. Kabupaten Sorong Selatan menganggarkan pendanaan sanitasi dari APBD sebesar 35% jauh lebih besar daripada Kabupaten Manokwari yang sebesar 4% 4. Rencana pendanaan belum mengidentifikasi sumber pendanaan dari sektor CSR dan swasta;