Materi pertemuan POKJA AMPL Provinsi Papua Barat

1. LOGO
Manokwari, 18 April 2017

2. Konten Paparan
Latar Belakang2
Tujuan Pertemuan3
Hasil Yang Diharapkan4
Selamat Datang1

3. 1. Selamat Datang
Bappeda Provinsi Papua Barat
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat
Dinas Perumahan Provinsi Papua Barat
Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan
Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi
Papua Barat
Satuan Kerja Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Kementerian Pekerjaan Umum
Konsultan Wilayah Program KOTAKU Papua Barat

4.  Kondisi Eksisting Air Minum dan Sanitasi:
 Di Papua Barat akses air minum 57%, akses sanitasi 58%
(Riskesdas 2013)
 Target RPJMN di 2019 adalah 100%
 Tantangan yang dihadapi
 Cakupan pembangunan yang luas yaitu besarnya wilayah
yang perlu ditingkatkan kualitas SDM nya sementara
fasilitas yang disiapkan pemerintah terbatas;
 Pendanaan pemerintah yang terbatas yang tidak cukup
memenuhi seluruh pembiayaan di bidang kesehatan; dan
 Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kualitas
lingkungan yang sehat.
2. Latar Belakang

5. 2. Latar Belakang
 Pelaksanaan program Sanitasi dinilai cukup baik
meski mencapai hambatan dan perlu upaya
meningkatkan kinerjanya
 PPSP di Kota Sorong, Kab Sorong, Kab Fakfak, Kab Raja
Ampat, Kab Manokwari, Kab Teluk Bintuni, Kab Mansel dan
Kab Pegaf
 PAMSIMAS di Kab Manokwari, Kab Sorong Selatan, Kab
Maybrat, Kab Raja Ampat dan Kab Sorong
 Kotaku di Manokwari dan Kota Sorong
 Strategi Sanitasi Sekolah di Sorong Selatan

6. 2. Latar Belakang
Pertemuan ini dilatarbelakangi oleh:
SK Gubernur Papua Barat No. 605.3/69/3/2014
tentang pembentukan Tim POKJA Sanitasi Provinsi
Papua Barat yang bertugas :
 Melaksanakan koordinasi dan komunikasi sesama
anggota POKJA di provinsi dan kabupaten/kota
 Mengkoordinasikan pelaksanaan program
Sanitasi di Papua Barat
 Menyelenggarakan pertemuan berkala untuk
meninjau dan evaluasi kegiatan

7. 3. Tujuan Pertemuan
Membahas kemajuan program terkait sanitasi di
Papua Barat:
 PPSP
 PAMSIMAS
 Kotaku (Kota Tanpa Kumuh)
 STBM
 Strategi Sanitasi Sekolah
 Hal lain yang terkait

8. 4. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini:
 Koordinasi dan sinergitas lintas OPD dalam upaya
mencapai tujuan bersama;
 Teridentifikasinya hambatan dan tantangan pelaksanaan
program SANITASI di daerah;
 Peluang pendanaan baik itu melalui APBD, APBN maupun
kemitraan dengan pihak lain.

9. LOGO

10. KEMAJUAN PROGRAM
Sanitasi DI PAPUA BARAT

11. PAMSIMAS
Pelaksanaan PAMSIMAS telah berjalan di tiga
Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong
Selatan dan Kabupaten Maybrat
Penambahan lokasi PAMSIMAS III (2016-2019) di
dua kabupaten baru yaitu : Kabupaten Sorong
dan Kabupaten Raja Ampat
Kabupaten Fakfak telah mengajukan minat
PAMSIMAS dan diharapkan dimulai di tahun 2017

12. PAMSIMAS
Selama bulan Mei-Agustus 2016 telah dilakukan
perekrutan tenaga fasilitator yang meliputi:
 Fasilitator Senior (FS) sebanyak tiga (3) orang;
 Fasilitator Masyarakat Teknik (FM-WSS) sebanyak 17
orang; dan
 Fasilitator Masyarakat Pemberdayaan (FM-CD) sebanyak
34 orang
Para fasilitator telah dimobilisasi di lokasi
program per September 2016
Masih terdapat kekurangan jumlah fasilitator
sehingga direncanakan akan dilakukan
perekrutan ulang

13. PPSP
Tahun Kab/Kota Dasar Penetapan Status Akhir Keterangan
2014 Kota Sorong Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri No. 648-
112/Kep/Bangda/2014
Belum Selesai Tanpa pendampingan
Sorong
Fakfak
2015 Raja Ampat Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri No. 648-
565/Kep/Bangda/2014
Belum Selesai Tanpa
pendampingan
Manokwari
2016 Kaimana Surat Deputi Pengembangan
Regional – Bappenas No.
1731/D.VII/03/2016
Belum Selesai Tanpa
pendampingan
Teluk Bintuni
2017 Manokwari
Selatan
Surat Deputi Pengembangan
Regional – Bappenas tahun
2017
Baru Mulai Pendampingan
satu tahun
Pegunungan Arfak
PARTISIPASI KABUPATEN/KOTA

14. PPSP
Sampai dengan Maret 2017 belum ada satu
kabupaten/kota yang telah menyelesaikan dokumen Buku
Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota
(SSK)
Kemajuan yang cukup baik telah dicapai oleh:
 Kabupaten Sorong yang telah menyelesaikan EHRA dan
Draft BPS
 Kabupaten Manokwari telah menyelesaikan EHRA dan
Draft BPS
 Kabupaten Kaimana telah menyelesaikan EHRA dan
proses penyelesaian BPS
 Kabupaten Teluk Bintuni telah menyelesaikan EHRA;
 Kabupaten Pegunungan Arfak sedang menyelesaikan
EHRA

15. PPSP
Penjaringan minat untuk PPSP tahun 2018 akan
direkomendasikan pada kabupaten:
 Kabupaten Sorong Selatan
 Kabupaten Teluk Wondama
 Kabupaten Maybrat
 Kabupaten Tambrauw
 Perlu upaya dan sinergi dari POKJA
Sanitasi/Sanitasi Provinsi untuk mendorong
kabupaten/kota menyelesaikan dokumen
BPS/SSK karena terkait dengan pengajuan Dana
Alokasi Khusus (DAK) bidang Air Minum dan
Sanitasi tahun 2017 dan 2018

16. SANITASI SEKOLAH
 Sebagai tindak lanjut dari pertemuan kick off PPSP di bulan Mei 2016
lalu, Kabupaten Sorong Selatan telah mengajukan diri sebagai pilot
pelaksanaan penyusunan Strategi Sanitasi Sekolah di Papua Barat
 Survei pada 168 SD telah dilakukan di bulan Juni-Agustus 2016
 Hasil survei tersebut antara lain:
 Hampir 60% SD tidak memiliki akses sumber air bersih yang
memadai
 Sebagian besar toilet yang tersedia belum memisahkan antara murid
laki-laki dan perempuan
 Mayoritas murid telah dibiasakan mempraktekkan PHBS di sekolah
 Kegiatan workshop peningkatan kapasitas telah dilakukan di
Kemendiknas dengan mengundang POKJA Sanitasi Sorong Selatan
pada November 2016
 Di Bulan April 2017 akan dilakukan Workshop Penyusunan Strategi
Sanitasi Sekolah melibatkan SKPD terkait

17. HAL-HAL LAINNYA
www.themegallery.com Company Logo

18. PPSP Kemajuan pelaksanaan 2014
Kab/
Kota
SSK PEMUTAKHIRAN
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5
Profil Area
Beresiko
(EHRA)
Permasala
han
Mendesak
Sasaran
Pembang
unan
Sanitasi
Tahapan
Pembang
unan
Sanitasi
Strategi
Pengemb
angan
Sanitasi
Kebutuha
n
Pendana
an
Indikasi
Pendana
an
Kesiapan
Impleme
ntasi
Kota
Sorong
Kab
Sorong
Kab
Fakfak
= Selesai disusun
= Belum disusun
Berdasarkan Data Nawasis

19. PPSP Kemajuan pelaksanaan 2015
Kab/
Kota
SSK PEMUTAKHIRAN
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5
Profil Area
Beresiko
(EHRA)
Permasal
ahan
Mendesa
k
Sasaran
Pembang
unan
Sanitasi
Tahapan
Pembang
unan
Sanitasi
Strategi
Pengemb
angan
Sanitasi
Kebutuha
n
Pendana
an
Indikasi
Pendana
an
Kesiapan
Impleme
ntasi
Raja
Ampat
Manok
wari
= Selesai disusun
= Belum disusun
Berdasarkan Data Nawasis

20. PPSP Kemajuan pelaksanaan 2016
Kab/
Kota
SSK PEMUTAKHIRAN
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5
Profil Area
Beresiko
(EHRA)
Permasal
ahan
Mendesa
k
Sasaran
Pembang
unan
Sanitasi
Tahapan
Pembang
unan
Sanitasi
Strategi
Pengemb
angan
Sanitasi
Kebutuha
n
Pendana
an
Indikasi
Pendana
an
Kesiapan
Impleme
ntasi
Teluk
Bintuni
Kaimana
= Selesai disusun
= Belum disusun
Berdasarkan Data Nawasis

21. PPSP Kemajuan pelaksanaan 2017
Kab/
Kota
SSK PEMUTAKHIRAN
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5
Profil Area
Beresiko
(EHRA)
Permasal
ahan
Mendesa
k
Sasaran
Pembang
unan
Sanitasi
Tahapan
Pembang
unan
Sanitasi
Strategi
Pengemb
angan
Sanitasi
Kebutuha
n
Pendana
an
Indikasi
Pendana
an
Kesiapan
Impleme
ntasi
Mansel
Pegaf
= Selesai disusun
= Belum disusun
Berdasarkan Data Nawasis

22. Tantangan
PPSP :
 Pendanaan kab/kota dalam menyelesaikan dokumen SSK
(Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota)
www.themegallery.com Company Logo