SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
Pertemuan I. Agroklimatologi
dan Tantangan Perubahan Iklim
                       Global



                         Gusti Rusmayadi
                grusmayadi@yahoo.com.sg
                           082149746633
                            02152154549
ISI
1. Penjelasan Kontrak Belajar
2. Ruang Lingkup Agroklimatologi
3. Agroklimatologi dan Tantangan Perubahan Iklim Global
4. Nilai Ekonomi Prakiraan Iklim
5. Peranan Informasi Iklim Dan Cuaca Untuk Perdagangan Komoditas
   Pertanian
6. Pengertian S O I
6.1.   Hubungan SOI (Indeks Oskilasi Selatan) dengan produksi
       pertanian
6.2.   Mengakses data SOI dan produksi pertanian
6.3.   Anomali iklim dan produksi pertanian
6.4.   Contoh aplikasi SOI untuk penentuan awal musim
6.5.   Contoh aplikasi analisis data cuaca/iklim (mis, anomali iklim
       dengan anomali produksi)
I. Pendahuluan
•   Kenaikan suhu udara global sudah dimulai
    sejak awal revolusi industri (Gambar 1).
•   Kenaikan suhu global ini disebabkan oleh                  Konsentrasi
    peningkatan konsentrasi gas rumah kaca       GRK   Awal revolusi
    (tiga gas rumah kaca utama):                                          1994
                                                         industri
      – CO2, CH4, dan N2O) di atmosfer akibat:
           • aktivitas manusia (antropogenic)    CO2      280 ppmv      358 ppmv
             seperti pembakaran bahan bakar
             fosil dan kegiatan industri serta   CH4      700 ppbv      1720 ppbv
             pembukaan hutan atau konversi
             lahan.
                                                 N2O      275 ppbv      312 ppbv

                                                                     (IPCC, 1996)

                                                                peningkatan 0.3-
                                                                     0.6 ºC
              Akhir abad 19



                                       1954        1994
                                                                peningkatan 0.2-
                                                                     0.3 ºC
I. PENDAHULUAN

                      1. Peningkatan       GRK     di
                         atmosfer akan tergantung
                         pada aktivitas manusia yang
                         terkait dengan emisi GRK
                         tersebut:
                          1) tingkat     pertumbuhan
                              penduduk,
                          2) perkembangan kondisi
                              sosial-ekonomi, dan
                          3) perubahan teknologi.
                      2. Apabila CO2 ↑ 2 x, maka:
                          1) suhu global ↑ 1,3 –
perubahan sistem              2,7ºC dan
iklim global akibat       2) tinggi permukaan air
perubahan proses              laut naik antara 25
fisika yang terjadi           sampai 100 m (IPCC,
  antara laut dan             2006).
  atmosfer (AO)
II. DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP IKLIM DAN ATMOSFER
                                                                                                                   2.1. DAMPAK TERHADAP IKLIM



                                                                                                Unsur Iklim; Suhu udara, . . .

                                                       •PONTIANAK


 Peningkatan Muka Laut                •600
                                      •500
                                      •400
                                      •300
                                                                                                Perubahan
                                      •200
                                      •100
                                        •0
                                                                                                Pola Hujan
                                             •1   •2 •3 •4   •5 •6   •7   •8   •9 •10 •11 •12




                                                       Dampak pada . . .

                                                                                                                                      Spesies    dan
  Kesehatan             Pertanian                        Kehutanan                               Sumberdaya Air Kawasan pesisir
                                                                                                                                      Kawasan alami




Wabah Penyakit,       Penurunan Luas                     Perubahan                                  Penurunan      Perubahan fungsi      Kepunahan
mis: Malaria & DB       Lahan dan                       Tataguna dan                                kuantitas &    Kawasan pesisir       spesies dan
                    Produktivitas Pangan                Fungsi Hutan                                kualitas air                      kerusakan habitat
2.2. DAMPAK TERHADAP ATMOSFER




                                                     (Source: Kiehl & Trenberth, 1997.)
                    Pendugaan
                     besaran        Konsentrasi      Laju       Resistensi di
  Gas rumah
                     dampak         saat ini, ppm peningkatan    atmosfer
      kaca
                    dibanding           (1991)     (%/tahun)      (tahun)
                       CO2*
Karbondioksida           1               353          0,5         50-200
Metana                   60               1,7         0,9            10
Nitrous oxide           270               0,3         0,2           150
Ozone                  2000            100 ppb         1            0,1
CFC-11                 4500            0,3 ppb         4             65
CFC-12                 7000            0,5 ppb         4            130
HCFC-12**              4100               n.a         n.a            15
* Berdasarkan atas perbandingan terhadap kontribusi relatif selama 20 tahun
    per kg gas
** Salah satu subsitusi potensial dari CFCs
IV. Nilai Ekonomi Prakiraan Iklim
1. Fenomena ENSO sangat berpengatuh terhadap
   keragaman iklim di Indonesia
    1) El-Nino berasosiasi dengan hujan bawah                                    8
        normal kemarau panjang (kekeringan)




                                                     El-Nino 82/83(Milyar US$)
                                                                                 7
    2) La-Nina berasosiasi dengan hujan tinggi                                   6




                                                           Kerugian Akibat
        atau atas normal (banjir)                                                5
2. ENSO telah menimbulkan kerugian yang besar                                    4
   baik tingkat global maupun nasional                                           3
3. Pemanasan global diperkirakan akan                                            2
   meningkatkan frekuensi dan intensitas                                         1
   kejadian iklim ekstrim                                                        0
4. Perlu memahami:                                                                   Global        Indonesia
    1) Proses pembentukan fenomena ENSO
    2) Sebaran dan besar pengaruh ENSO thd                                           Perhubungan
        keragaman iklim Indonesia                             Pertanian                  3%
                                                                24%
    3) Model Peramalan ENSO
5. Jadi, perhatian diarahkan pada:
    1) masalah peningkatan kemampuan
        beradaptasi terhadap keragaman                                                                   Kehutanan
        iklim saat ini, dan                                                                                73%
    2) kemampuan beradaptasi terhadap            Total kerugian akibat El-Nino
        kemungkinan perubahan iklim di
        masa datang                                   97/98: 375 juta US$
V. Peranan Informasi Iklim Dan Cuaca Untuk
     Perdagangan Komoditas Pertanian
5.0                                                                                       34.0
                                                                             crash program for
                                                                             irrigation, increase of
                          4.5                                                rice price, upland rice El-Nino        33.0
                          4.0
    Impor (juta Tonnes)




                                                                                                                           Produksi beras (juta ton)
                                                                            El-Nino
                                                                                                                    32.0
                          3.5
                                                                                                                    31.0
Import (Million ton)




                                                                                      Improve
                                 Release of HY       El-Nino
                          3.0    var., increase of
                                                                                      technology and
                                 rice price
                                                               Release of HY var.
                                                                                      extensification               30.0
                          2.5                                  and extensification
                                                               of planting area to                                  29.0
                          2.0                 Withdraw         plantation areas
                                              subsidy for                                               Withdraw
                                                                                                        subsidy,    28.0
                          1.5   Baned         Pesticide
                                                                                                        political
                                using 57                                                                dirsis
                          1.0   pesticides                                                                          27.0
                          0.5                                                                                       26.0
                          0.0                                                                                       25.0
                                1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998

                                   Kejadian ENSO diperkirakan meningkat apabila
                                             terjadi pemanasan global
Tandan Buah Segar (kg/ha)




                                                                        0
                                                                            2000
                                                                                   4000
                                                                                          6000
                                                                                          8000
                                                                                                 10000
                                                                                                         12000
                                                                                                                 14000




                                                               7 1978
                                                              10 1980
                                                              13 1981
                                                              16 1983
                                                              19 1984
                                                              22 1986
                                                              25 1987
                                                              28 1989
                                                              31 1990
                                                              34 1992
                                  Umur (Semester dan Tahun)

El-Nino: 1982, 1986, 1991, 1994



                                                              37 1994
                                                              40 1995
Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi Jarak Pagar
                              (Rusmayadi, 2009)
                         (I: CH ↓5%;↑1oC, II: CH ↓10%;↑2oC, III: CH ↓15%;↑3oC)


                                    4.5                                                                         0.4
                                    4.0                                AGB                                                                         Biji
                                                                                                               0.35
        20%                         3.5                                AGB-Skenario I                                                              Biji-Skenario I
                 Biomassa (t ha )




                                                                                          Hasil biji (t ha )
                                                                                                                0.3




                                                                                                         -1
                               -1




                                    3.0                                AGB-Skenario II                                                             Biji-Skenario II
                                                                                                               0.25
                                    2.5                                AGB-Skenario III                                                            Biji-Skenario III
        44%                         2.0
                                                                                                                0.2

                                    1.5
                                                                                                               0.15                                                    17%
                                                                                                                0.1
                                    1.0
        78%                         0.5
                                                                                                               0.05

                                    0.0
                                                                                                                  0                                                    41%
                                                                                                                      1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
                                          1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
                                                   Waktu Tanam
                                                                                                                              Waktu Tanam                              74%

                                                          (a)                                                                       (b)




Simulasi biomasa (a) dan hasil biji jarak di Bogor-Jawa Barat yang ditanam tanggal 14 setiap
      bulan, pada kodisi curah hujan sekarang dan akan datang dengan 3 skenario.
6. Pengertian SOI

                     ENSO ialah pendeskripsian secara
                     keseluruhan Osilasi Selatan beserta
                     peningkatan suhu muka laut (warming) dan
                     penurunan suhu muka laut (cooling) apabila
Indonesia            dibandingkan dengan nilai rata-rata jangka
                     panjang.
                     Istilah ini sering merujuk pada:

                         kejadian El Niño saja (warm event),
                         pemanasan suhu muka laut di kawasan
Indonesia                tengah dan timur ekuator laut pasifik.

                     ENSO merupakan singkatan dari El Niño-
                     Southern Oscillation, di mana El Niño
                     merupakan fenomena lautan dan Southern
                     Oscillation merupakan fenomena atmosfer
SOI
• Indeks Osilasi Selatan (Southern Oscillation
  Index, SOI) dibuat untuk memonitor Osilasi
  Selatan dengan menggunakan nilai perbedaan
  antara tekanan atmosfer di atas permukaan laut
  di Darwin (Australia) dan Tahiti (Pasifik Selatan).
  Tekanan di stasiun cuaca lain kadang-kadang
  juga digunakan.
• Semakin negatif nilai SOI berarti semakin kuat
  kejadian panas (warm event), sebaliknya
  semakin positif nilai SOI semakin kuat kejadian
  dingin (cold event atau La Niña).
Trend


      NINO-4   NINO-3   Nino2
                        Nino1




Keragaman Hujan di
Indonesia erat
kaitannya dengan
kondisi SML antara
Nino 3 dan 4
Trend




  SOI graph and archives.mht, 2011
DJF Normal




  Eq

30oLS

          90oBB    0o              90oBT     180o     90oBB


                             DJF El Nino




    Eq

  30oLS


           90oBB        0o           90oBT     180o    90oBB
400
                                                                          400

                                   300
                                                                          300

                                   200
                                                                          200

                                   100
                                                                          100

                                    0
                                         1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12        0
                                                                                    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

                                                                                       Tipe Lokal



400

300

200

100

 0
      1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
            Tipe                                                           400
          Equatorial
                                                                           300

                                                                           200

                                                                           100

                                                                                0
                                                                                     1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

                                                                                          Tipe
                                   Pengaruh ENSO kuat pada wilayah tipe                  Monsoon
                                    Monsoon, lemah pada tipe equatorial
                                       dan tidak jelas pada tipe lokal
Annual Rainfall (A) 1931-1960 and (B) 1961-1990
           (Source: Kaimudin, 2000)
6.3. Anomali iklim dan produksi
         pertanian
Average DS rice growing area affected by drought in El-
 Nino years by district (1989-2006), Boer & Las, 2008
                                        Level of vulnerability of
                                    Indonesian DS rice production
  In El-Nino years, rice growing       system to drought is high
area affected by drought increase
          tremendously
Average DS rice growing area affected by drought in La-
  Nina years by district (1989-2006) Boer & Las, 2008


 The increase in DS rainfall during La-
  Nina years reduce DS rice growing
area affected by drought in most of the
          vulnerable districts
6.4. Contoh aplikasi SOI untuk penentuan awal musim
                     Mar                  April                 May                  June                  July
  Periode
             D1       D2    D3     D1     D2      D3     D1     D2     D3     D1     D2     D3     D1      D2     D3
  Urut dkd    7        8     9     10      11     12     13     14     15     16      17    18      19     20     21
   1978       0        0     0      0      0       0      0      0      0      9      16     7      13     34     90
   1979      125      51    16     89      27     40     44      2     32     87     151    27      74     85     12
   1980       42      72    69     39     106     75     68     16     119    103    168    26      6      33      3
   1981       43      71    34     59     173     60     111    94     86      0      50    96     329     117    131
   1982      143      68    31     110     67     48      0     79     91     53     145    75      8       3      6
   1983       6        3    35      4      0      11     173    66     97     71     115    14      52     137    79
   1984       34      18    92     36      56     139    87     86     128     0      0      0      16     93     73
   1985       51      63    99     21     136     17      8     113    45     45      88    70      76     58     112
   1986       84      95    30     94      30     30     48      6      5     107     91    33      0      13     86
   1987      159      22    76     39      0      42     127     3     179    53      36     2      0       0      3
   1988       0        0     0     173     5      177    131    28     10     95     106    58      63     73     50
   1989       0        0     0     40      30      5     83     24     12      4     122    40      49     83     23
   1990       0        0     0      0      0       0      0      0      0      0      0      0      0       0      0
   1991       16     12.3   25.8   52.9   25.5    90.1   26     19.1   60.3   54     11.4   5.4     12     11.3   1.9
   1992       20      37     0     98      34     27     18.8   9.5    4.3    48      38    32      47     16     61
   1993      16.2    58.9   37     12.6   34.4    11.5    0      0      0      0      0      0     50.5    26.8    0
   1994       0        0     0     25.2   76.6    41.2   45.2   41.5   59.1   41.1   16.5   52.5   57.3    4.7    1.5
   1995      103.1   55.6   35.5   41.5   40.9    17.4   45.7   25.5   7.1    88.6   38.7   14.1   120.1   14.8   22.9
   1996       0       7.3   20.5   29.1   25.6    31.7   43.6   3.4    63.2   72.3   9.2    32.2   96.2    40     10.7
   1997       0       5.1   34.2   24.8    10     35     30      0      0      0     7.5    40.5   19.9    5.5    14
   1998       1        0     0     32      31      0     20     115    31     51      0     43      15     20     20
   1999       0.0     5.1   24.0   12.0   34.0    0.0    78.0   0.0    76.0   28.0   0.0    19.0    0.0    0.0    0.0
  Hari ke-    69      79    90     100    110     120    130    140    151    161    171    181    191     201    212
6.4. Contoh aplikasi SOI untuk penentuan awal musim



                     300                                                                                                  25
                                 y = -0.6854x + 94.446                                                                               y = 0.1759x + 9.9224
                                  2
                                                                                Akhir
                                                                                                                                     R2 = 0.0939




                                                                                                  Lama MH (dekade ke -)
                     250         R = 0.011
                                                                                Maret                                     20
                                                                                                                                                            Lama MH,
Awal MH (hari ke-)




                     200                                                                                                                                     3.1 bln
                                                                                                                          15
                     150
                                                                                                                          10
                     100
                                                                                                                           5
                      50

                       0                                                                                                   0
                           -35        -30    -25   -20   -15      -10      -5   0   5   10   15                                -35      -30    -25   -20     -15      -10      -5   0   5   10   15

                                                               SOI Maret                                                                                           SOI Maret
6.5. Contoh aplikasi analisis data cuaca/iklim (mis,
      anomali iklim dengan anomali produksi)


                            1
                          0.9
                          0.8
     Peluang terlampaui




                          0.7
                          0.6
                          0.5
                          0.4
                          0.3
                          0.2
                          0.1
                            0
                             -2.5   -2   -1.5       -1    -0.5     0     0.5       1   1.5   2
                                                Anomali produktivitas (ku ha -1)
Kemana Mencari Informasi Cuaca

                                                   • BMKG
                                         • LAPAN & BPPT
                            • Laboratorium Klimatologi di PT
                                                     • BPS
                                                  • BPTPH
                                                 • Internet:
                  – http://www.pmel.noaa.gov/toga-tao/el-nino/forcasts.html
                                     – http://iri.uscd.edu/forcast/net_asmt
                      – http://www.bom.gov.au/bmrc/mrlr/rzk/forecasts.html
  – http://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/analysis_monitoring/bulletin/forec
                                                                    ast.html
PRINSIP-PRINSIP PENANGANAN DAMPAK
          PADA IKLIM DAN ATMOSFER


• Penanganan dampak pada iklim dikategorikan
  ke dalam dua bentuk pendekatan yaitu kegiatan
  mitigasi dan adaptasi.
  – Kegiatan mitigasi yaitu kegiatan yang bertujuan untuk
    memperlambat terjadinya perubahan iklim lebih
    lanjut, yaitu dengan cara mengurangi emisi GRK ke
    atmosfer atau kegiatan yang menyerap GRK.
  – Kegiatan adaptasi adalah kegiatan yang dilakukan
    untuk menyesuaikan diri dengan kondisi perubahan
    iklim yang telah terjadi
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM




                 KLH, 2009
Adaptasi Perubahan Iklim




                 KLH, 2009
PENUTUP
• Fenomena ENSO merupakan salah satu faktor yang
  berpengaruh besar pada keragaman hujan di Indonesia
  dan berdampak pada berbagai sektor, diantaranya
  pertanian
• Penanganan dampak pada iklim
  dikategorikan ke dalam dua bentuk
  pendekatan yaitu kegiatan mitigasi dan
  adaptasi.
Referensi
Boer R & Las I. 2008. Climate Change Adaptation and Mitigation of
     Indonesia Food Crop Sector. Centre for Climate Risk and
     opportunity Management in South East Asia and Pacific (C-
     CROM-SEAP).
KLH-Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Bahan Ajar
     Pelatihan Penilaian Amdal Dampak Iklim dan Atmosfer.
Las I, A. Unadi Rontonuwu E, & Amien L, 2008. Strategy & Road Map To
     Cope With Climate Change In Agricltural Sector. Indonesian Agency Of
     Agricultural Research And Development (Iaard) Ministry Of
     Agriculture.
Linda O. Mearns. 2007. Environmental and Societal Impacts Group,
     National Center for Atmospheric Research*, PO Box 3000,
     Boulder, CO 80307, USA.
Raja Reddy K & Hodges HF. 2000. Climate Change and Global Crop
     Productivity: an Overview) di dalam Climatic Change and
     Variability.
Rusmayadi G. 2009. Pemodelan Pertumbuhan Dan Perkembangan
     Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.). Disertasi. IPB Bogor.

More Related Content

What's hot

04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
Ir. Zakaria, M.M
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
Unhy Doel
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
fahmiganteng
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Fransiska Puteri
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Fauzia Hidayati
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
rheonaldy
 

What's hot (20)

Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Laporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulmaLaporan pengendalian gulma
Laporan pengendalian gulma
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
Laporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi TikusLaporan Identifikasi Tikus
Laporan Identifikasi Tikus
 
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tandaLaporan praktikum dpt hama dan tanda
Laporan praktikum dpt hama dan tanda
 
Ral
RalRal
Ral
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
 
Laporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasiLaporan praktikum evapotranspirasi
Laporan praktikum evapotranspirasi
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jerukHama dan penyakit penting tanaman jeruk
Hama dan penyakit penting tanaman jeruk
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan Pascapanen
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 

Viewers also liked

laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
edhie noegroho
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
University of Brawijaya
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
denotsudiana
 
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan flmodul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
Mohd. Yunus
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
ariesmoela
 

Viewers also liked (20)

Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
Makalah padi
Makalah padiMakalah padi
Makalah padi
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
 
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kacamanfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
manfaat mempelajari agroklimatologi dan efek rumah kaca
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
 
Rpp geografi x 5
Rpp geografi x 5Rpp geografi x 5
Rpp geografi x 5
 
Bahan ajar klimatologi
Bahan ajar klimatologiBahan ajar klimatologi
Bahan ajar klimatologi
 
4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air4. metode konservasi tanah & air
4. metode konservasi tanah & air
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanianKontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
Kontrak belajar klimatologi dasar s1 pertanian
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
Rpp 5 geo atmosfer
Rpp 5 geo atmosferRpp 5 geo atmosfer
Rpp 5 geo atmosfer
 
KLIMATOLOGI DASAR "ATMOSFER"
KLIMATOLOGI DASAR "ATMOSFER"KLIMATOLOGI DASAR "ATMOSFER"
KLIMATOLOGI DASAR "ATMOSFER"
 
Vi tekanan udara
Vi tekanan udaraVi tekanan udara
Vi tekanan udara
 
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan flmodul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
modul pelatihan konservasi tanah dan air - panduan pelatihan bagi cbo dan fl
 
Implementasi UU No. 23 Tahun 2014 - OKKPD
Implementasi UU No. 23 Tahun 2014 - OKKPDImplementasi UU No. 23 Tahun 2014 - OKKPD
Implementasi UU No. 23 Tahun 2014 - OKKPD
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
 
Pemanasan Global rpp
Pemanasan Global rppPemanasan Global rpp
Pemanasan Global rpp
 

Similar to Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf

Sekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklimSekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklim
Ari Adipratomo
 
Dampak perubahan-iklim-thd-kesehatan
Dampak perubahan-iklim-thd-kesehatanDampak perubahan-iklim-thd-kesehatan
Dampak perubahan-iklim-thd-kesehatan
Eko Supriyadi
 

Similar to Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf (20)

13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim
13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim
13 pembangunan-berkelanjutan-perubahan-iklim
 
Knalpot Plasma
Knalpot PlasmaKnalpot Plasma
Knalpot Plasma
 
Meteo
MeteoMeteo
Meteo
 
Climate Change
Climate ChangeClimate Change
Climate Change
 
Perubahan Iklim
Perubahan IklimPerubahan Iklim
Perubahan Iklim
 
Masa depan bumi gusti rusmayadi par_rev
Masa depan bumi gusti rusmayadi par_revMasa depan bumi gusti rusmayadi par_rev
Masa depan bumi gusti rusmayadi par_rev
 
Sekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklimSekilas tentang perubahan_iklim
Sekilas tentang perubahan_iklim
 
K 2 dan 3 2
K 2 dan 3  2K 2 dan 3  2
K 2 dan 3 2
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
8.1.+global+warming
8.1.+global+warming8.1.+global+warming
8.1.+global+warming
 
Dampak perubahan-iklim-thd-kesehatan
Dampak perubahan-iklim-thd-kesehatanDampak perubahan-iklim-thd-kesehatan
Dampak perubahan-iklim-thd-kesehatan
 
Perubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokal
Perubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokalPerubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokal
Perubahan iklim dan adaptasi masyarakat lokal
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
globalwarming.ppt
globalwarming.pptglobalwarming.ppt
globalwarming.ppt
 
20080109 perubahan iklim dan bencana insist
20080109 perubahan iklim dan bencana insist20080109 perubahan iklim dan bencana insist
20080109 perubahan iklim dan bencana insist
 
Pembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan Global
Pembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan GlobalPembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan Global
Pembangunan Bandar Mapan Tast 6: Bandar Terjejas Dengan Pemanasan Global
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
PPT_IPA_X_Bab_10.pptx
PPT_IPA_X_Bab_10.pptxPPT_IPA_X_Bab_10.pptx
PPT_IPA_X_Bab_10.pptx
 

More from Gusti Rusmayadi

Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013
Gusti Rusmayadi
 

More from Gusti Rusmayadi (20)

Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
 
viii hujan
viii hujanviii hujan
viii hujan
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
 
Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013
 
Fadly 60 68
Fadly 60 68Fadly 60 68
Fadly 60 68
 
Afiah49 59-baik
Afiah49 59-baikAfiah49 59-baik
Afiah49 59-baik
 
Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
 
Bakti 37 39
Bakti 37 39Bakti 37 39
Bakti 37 39
 
Susi 28-36
Susi 28-36Susi 28-36
Susi 28-36
 
Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27
 
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
 
Habibah baik11-14
Habibah baik11-14Habibah baik11-14
Habibah baik11-14
 
Nofia=6 10
Nofia=6 10Nofia=6 10
Nofia=6 10
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
Simulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtrSimulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtr
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Agroklimatologi dan tantangan perubahan iklim global pdf

  • 1. Pertemuan I. Agroklimatologi dan Tantangan Perubahan Iklim Global Gusti Rusmayadi grusmayadi@yahoo.com.sg 082149746633 02152154549
  • 2. ISI 1. Penjelasan Kontrak Belajar 2. Ruang Lingkup Agroklimatologi 3. Agroklimatologi dan Tantangan Perubahan Iklim Global 4. Nilai Ekonomi Prakiraan Iklim 5. Peranan Informasi Iklim Dan Cuaca Untuk Perdagangan Komoditas Pertanian 6. Pengertian S O I 6.1. Hubungan SOI (Indeks Oskilasi Selatan) dengan produksi pertanian 6.2. Mengakses data SOI dan produksi pertanian 6.3. Anomali iklim dan produksi pertanian 6.4. Contoh aplikasi SOI untuk penentuan awal musim 6.5. Contoh aplikasi analisis data cuaca/iklim (mis, anomali iklim dengan anomali produksi)
  • 3. I. Pendahuluan • Kenaikan suhu udara global sudah dimulai sejak awal revolusi industri (Gambar 1). • Kenaikan suhu global ini disebabkan oleh Konsentrasi peningkatan konsentrasi gas rumah kaca GRK Awal revolusi (tiga gas rumah kaca utama): 1994 industri – CO2, CH4, dan N2O) di atmosfer akibat: • aktivitas manusia (antropogenic) CO2 280 ppmv 358 ppmv seperti pembakaran bahan bakar fosil dan kegiatan industri serta CH4 700 ppbv 1720 ppbv pembukaan hutan atau konversi lahan. N2O 275 ppbv 312 ppbv (IPCC, 1996) peningkatan 0.3- 0.6 ºC Akhir abad 19 1954 1994 peningkatan 0.2- 0.3 ºC
  • 4. I. PENDAHULUAN 1. Peningkatan GRK di atmosfer akan tergantung pada aktivitas manusia yang terkait dengan emisi GRK tersebut: 1) tingkat pertumbuhan penduduk, 2) perkembangan kondisi sosial-ekonomi, dan 3) perubahan teknologi. 2. Apabila CO2 ↑ 2 x, maka: 1) suhu global ↑ 1,3 – perubahan sistem 2,7ºC dan iklim global akibat 2) tinggi permukaan air perubahan proses laut naik antara 25 fisika yang terjadi sampai 100 m (IPCC, antara laut dan 2006). atmosfer (AO)
  • 5. II. DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP IKLIM DAN ATMOSFER 2.1. DAMPAK TERHADAP IKLIM Unsur Iklim; Suhu udara, . . . •PONTIANAK Peningkatan Muka Laut •600 •500 •400 •300 Perubahan •200 •100 •0 Pola Hujan •1 •2 •3 •4 •5 •6 •7 •8 •9 •10 •11 •12 Dampak pada . . . Spesies dan Kesehatan Pertanian Kehutanan Sumberdaya Air Kawasan pesisir Kawasan alami Wabah Penyakit, Penurunan Luas Perubahan Penurunan Perubahan fungsi Kepunahan mis: Malaria & DB Lahan dan Tataguna dan kuantitas & Kawasan pesisir spesies dan Produktivitas Pangan Fungsi Hutan kualitas air kerusakan habitat
  • 6. 2.2. DAMPAK TERHADAP ATMOSFER (Source: Kiehl & Trenberth, 1997.) Pendugaan besaran Konsentrasi Laju Resistensi di Gas rumah dampak saat ini, ppm peningkatan atmosfer kaca dibanding (1991) (%/tahun) (tahun) CO2* Karbondioksida 1 353 0,5 50-200 Metana 60 1,7 0,9 10 Nitrous oxide 270 0,3 0,2 150 Ozone 2000 100 ppb 1 0,1 CFC-11 4500 0,3 ppb 4 65 CFC-12 7000 0,5 ppb 4 130 HCFC-12** 4100 n.a n.a 15 * Berdasarkan atas perbandingan terhadap kontribusi relatif selama 20 tahun per kg gas ** Salah satu subsitusi potensial dari CFCs
  • 7. IV. Nilai Ekonomi Prakiraan Iklim 1. Fenomena ENSO sangat berpengatuh terhadap keragaman iklim di Indonesia 1) El-Nino berasosiasi dengan hujan bawah 8 normal kemarau panjang (kekeringan) El-Nino 82/83(Milyar US$) 7 2) La-Nina berasosiasi dengan hujan tinggi 6 Kerugian Akibat atau atas normal (banjir) 5 2. ENSO telah menimbulkan kerugian yang besar 4 baik tingkat global maupun nasional 3 3. Pemanasan global diperkirakan akan 2 meningkatkan frekuensi dan intensitas 1 kejadian iklim ekstrim 0 4. Perlu memahami: Global Indonesia 1) Proses pembentukan fenomena ENSO 2) Sebaran dan besar pengaruh ENSO thd Perhubungan keragaman iklim Indonesia Pertanian 3% 24% 3) Model Peramalan ENSO 5. Jadi, perhatian diarahkan pada: 1) masalah peningkatan kemampuan beradaptasi terhadap keragaman Kehutanan iklim saat ini, dan 73% 2) kemampuan beradaptasi terhadap Total kerugian akibat El-Nino kemungkinan perubahan iklim di masa datang 97/98: 375 juta US$
  • 8. V. Peranan Informasi Iklim Dan Cuaca Untuk Perdagangan Komoditas Pertanian
  • 9. 5.0 34.0 crash program for irrigation, increase of 4.5 rice price, upland rice El-Nino 33.0 4.0 Impor (juta Tonnes) Produksi beras (juta ton) El-Nino 32.0 3.5 31.0 Import (Million ton) Improve Release of HY El-Nino 3.0 var., increase of technology and rice price Release of HY var. extensification 30.0 2.5 and extensification of planting area to 29.0 2.0 Withdraw plantation areas subsidy for Withdraw subsidy, 28.0 1.5 Baned Pesticide political using 57 dirsis 1.0 pesticides 27.0 0.5 26.0 0.0 25.0 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 Kejadian ENSO diperkirakan meningkat apabila terjadi pemanasan global
  • 10. Tandan Buah Segar (kg/ha) 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 7 1978 10 1980 13 1981 16 1983 19 1984 22 1986 25 1987 28 1989 31 1990 34 1992 Umur (Semester dan Tahun) El-Nino: 1982, 1986, 1991, 1994 37 1994 40 1995
  • 11. Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi Jarak Pagar (Rusmayadi, 2009) (I: CH ↓5%;↑1oC, II: CH ↓10%;↑2oC, III: CH ↓15%;↑3oC) 4.5 0.4 4.0 AGB Biji 0.35 20% 3.5 AGB-Skenario I Biji-Skenario I Biomassa (t ha ) Hasil biji (t ha ) 0.3 -1 -1 3.0 AGB-Skenario II Biji-Skenario II 0.25 2.5 AGB-Skenario III Biji-Skenario III 44% 2.0 0.2 1.5 0.15 17% 0.1 1.0 78% 0.5 0.05 0.0 0 41% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Waktu Tanam Waktu Tanam 74% (a) (b) Simulasi biomasa (a) dan hasil biji jarak di Bogor-Jawa Barat yang ditanam tanggal 14 setiap bulan, pada kodisi curah hujan sekarang dan akan datang dengan 3 skenario.
  • 12. 6. Pengertian SOI ENSO ialah pendeskripsian secara keseluruhan Osilasi Selatan beserta peningkatan suhu muka laut (warming) dan penurunan suhu muka laut (cooling) apabila Indonesia dibandingkan dengan nilai rata-rata jangka panjang. Istilah ini sering merujuk pada: kejadian El Niño saja (warm event), pemanasan suhu muka laut di kawasan Indonesia tengah dan timur ekuator laut pasifik. ENSO merupakan singkatan dari El Niño- Southern Oscillation, di mana El Niño merupakan fenomena lautan dan Southern Oscillation merupakan fenomena atmosfer
  • 13. SOI • Indeks Osilasi Selatan (Southern Oscillation Index, SOI) dibuat untuk memonitor Osilasi Selatan dengan menggunakan nilai perbedaan antara tekanan atmosfer di atas permukaan laut di Darwin (Australia) dan Tahiti (Pasifik Selatan). Tekanan di stasiun cuaca lain kadang-kadang juga digunakan. • Semakin negatif nilai SOI berarti semakin kuat kejadian panas (warm event), sebaliknya semakin positif nilai SOI semakin kuat kejadian dingin (cold event atau La Niña).
  • 14. Trend NINO-4 NINO-3 Nino2 Nino1 Keragaman Hujan di Indonesia erat kaitannya dengan kondisi SML antara Nino 3 dan 4
  • 15. Trend SOI graph and archives.mht, 2011
  • 16. DJF Normal Eq 30oLS 90oBB 0o 90oBT 180o 90oBB DJF El Nino Eq 30oLS 90oBB 0o 90oBT 180o 90oBB
  • 17. 400 400 300 300 200 200 100 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tipe Lokal 400 300 200 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tipe 400 Equatorial 300 200 100 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tipe Pengaruh ENSO kuat pada wilayah tipe Monsoon Monsoon, lemah pada tipe equatorial dan tidak jelas pada tipe lokal
  • 18. Annual Rainfall (A) 1931-1960 and (B) 1961-1990 (Source: Kaimudin, 2000)
  • 19. 6.3. Anomali iklim dan produksi pertanian
  • 20. Average DS rice growing area affected by drought in El- Nino years by district (1989-2006), Boer & Las, 2008 Level of vulnerability of Indonesian DS rice production In El-Nino years, rice growing system to drought is high area affected by drought increase tremendously
  • 21. Average DS rice growing area affected by drought in La- Nina years by district (1989-2006) Boer & Las, 2008 The increase in DS rainfall during La- Nina years reduce DS rice growing area affected by drought in most of the vulnerable districts
  • 22. 6.4. Contoh aplikasi SOI untuk penentuan awal musim Mar April May June July Periode D1 D2 D3 D1 D2 D3 D1 D2 D3 D1 D2 D3 D1 D2 D3 Urut dkd 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1978 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 16 7 13 34 90 1979 125 51 16 89 27 40 44 2 32 87 151 27 74 85 12 1980 42 72 69 39 106 75 68 16 119 103 168 26 6 33 3 1981 43 71 34 59 173 60 111 94 86 0 50 96 329 117 131 1982 143 68 31 110 67 48 0 79 91 53 145 75 8 3 6 1983 6 3 35 4 0 11 173 66 97 71 115 14 52 137 79 1984 34 18 92 36 56 139 87 86 128 0 0 0 16 93 73 1985 51 63 99 21 136 17 8 113 45 45 88 70 76 58 112 1986 84 95 30 94 30 30 48 6 5 107 91 33 0 13 86 1987 159 22 76 39 0 42 127 3 179 53 36 2 0 0 3 1988 0 0 0 173 5 177 131 28 10 95 106 58 63 73 50 1989 0 0 0 40 30 5 83 24 12 4 122 40 49 83 23 1990 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1991 16 12.3 25.8 52.9 25.5 90.1 26 19.1 60.3 54 11.4 5.4 12 11.3 1.9 1992 20 37 0 98 34 27 18.8 9.5 4.3 48 38 32 47 16 61 1993 16.2 58.9 37 12.6 34.4 11.5 0 0 0 0 0 0 50.5 26.8 0 1994 0 0 0 25.2 76.6 41.2 45.2 41.5 59.1 41.1 16.5 52.5 57.3 4.7 1.5 1995 103.1 55.6 35.5 41.5 40.9 17.4 45.7 25.5 7.1 88.6 38.7 14.1 120.1 14.8 22.9 1996 0 7.3 20.5 29.1 25.6 31.7 43.6 3.4 63.2 72.3 9.2 32.2 96.2 40 10.7 1997 0 5.1 34.2 24.8 10 35 30 0 0 0 7.5 40.5 19.9 5.5 14 1998 1 0 0 32 31 0 20 115 31 51 0 43 15 20 20 1999 0.0 5.1 24.0 12.0 34.0 0.0 78.0 0.0 76.0 28.0 0.0 19.0 0.0 0.0 0.0 Hari ke- 69 79 90 100 110 120 130 140 151 161 171 181 191 201 212
  • 23. 6.4. Contoh aplikasi SOI untuk penentuan awal musim 300 25 y = -0.6854x + 94.446 y = 0.1759x + 9.9224 2 Akhir R2 = 0.0939 Lama MH (dekade ke -) 250 R = 0.011 Maret 20 Lama MH, Awal MH (hari ke-) 200 3.1 bln 15 150 10 100 5 50 0 0 -35 -30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 -35 -30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 SOI Maret SOI Maret
  • 24. 6.5. Contoh aplikasi analisis data cuaca/iklim (mis, anomali iklim dengan anomali produksi) 1 0.9 0.8 Peluang terlampaui 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 -2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 Anomali produktivitas (ku ha -1)
  • 25. Kemana Mencari Informasi Cuaca • BMKG • LAPAN & BPPT • Laboratorium Klimatologi di PT • BPS • BPTPH • Internet: – http://www.pmel.noaa.gov/toga-tao/el-nino/forcasts.html – http://iri.uscd.edu/forcast/net_asmt – http://www.bom.gov.au/bmrc/mrlr/rzk/forecasts.html – http://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/analysis_monitoring/bulletin/forec ast.html
  • 26. PRINSIP-PRINSIP PENANGANAN DAMPAK PADA IKLIM DAN ATMOSFER • Penanganan dampak pada iklim dikategorikan ke dalam dua bentuk pendekatan yaitu kegiatan mitigasi dan adaptasi. – Kegiatan mitigasi yaitu kegiatan yang bertujuan untuk memperlambat terjadinya perubahan iklim lebih lanjut, yaitu dengan cara mengurangi emisi GRK ke atmosfer atau kegiatan yang menyerap GRK. – Kegiatan adaptasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi perubahan iklim yang telah terjadi
  • 29. PENUTUP • Fenomena ENSO merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar pada keragaman hujan di Indonesia dan berdampak pada berbagai sektor, diantaranya pertanian • Penanganan dampak pada iklim dikategorikan ke dalam dua bentuk pendekatan yaitu kegiatan mitigasi dan adaptasi.
  • 30. Referensi Boer R & Las I. 2008. Climate Change Adaptation and Mitigation of Indonesia Food Crop Sector. Centre for Climate Risk and opportunity Management in South East Asia and Pacific (C- CROM-SEAP). KLH-Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Bahan Ajar Pelatihan Penilaian Amdal Dampak Iklim dan Atmosfer. Las I, A. Unadi Rontonuwu E, & Amien L, 2008. Strategy & Road Map To Cope With Climate Change In Agricltural Sector. Indonesian Agency Of Agricultural Research And Development (Iaard) Ministry Of Agriculture. Linda O. Mearns. 2007. Environmental and Societal Impacts Group, National Center for Atmospheric Research*, PO Box 3000, Boulder, CO 80307, USA. Raja Reddy K & Hodges HF. 2000. Climate Change and Global Crop Productivity: an Overview) di dalam Climatic Change and Variability. Rusmayadi G. 2009. Pemodelan Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.). Disertasi. IPB Bogor.