SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BAB 8
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN
Bidang perencanaan dan pengawasan produksi dan persediaan (
production and inventory and control ) disingkat PIPC dalam
organisasi manufaktur dan jasa memberikan suatu kesempatan
karier yang menarik dan menantang bagi orang-orang yang
mempelajari bisnis dan teknik. Para spesialis PIPC adalah inti
system sisi suplay atau penawaran organisasi. Mereka
berpartisipasi dalam peramalan permintaan; perencanaan
kapasitas keseluruhan organisasi; penentuan berapa banyak
persediaan bahan dan komponen-komponen diproduksi secara
internal, mereka bertanggung jawab atas kapan dibuat dan pada
mesin-mesin mana sehingga master production schedules atau
skedul perakitan akhir dipenuhi untuk memuaskan permintaan
organisasi
Kegiatan-kegiatan PIPC dirumuskan dengan banyak istilah
secara tidak Konsisten,sehingga sulit untuk menetapkan
defenisi yang tepat.sebagai contoh,nama departemen utama
yang melaksanakan kegiatan PPIC mungkin “departemen
produksi”departemen pengawasan produksi” departemen
perencanaan pengawasan produksi dan persedian (PIPC ).
Para penulis menggunakan istilah ini karena sangat
pentingnya penginteraksian produksi dan persediaan dalam
kegiatan – kegiatan perencanaan dan pengawasan produksi.
Dalam banyak industry manufactur atau perusahan mungkin
lebih banyak menggunakan departemen produksi daripada
istilah lainnya. Ini berarti bahwa departemen produksi
bukan berarti departemen pabrik yang mengerjakan produk,
tetapi departemen yang mengembangkan dan memberikan
arah kepada pabrik serta mengendalikan produksi.
PENGERTIAN PIPC
Walaupun kegiatan – kegiatan PIPC berbeda dalam dalam
setiap situasi, ada paling tidak fungsi – fungsi tertentu yang
umum. Berbagai kegiatan yang dilakukan para spesialis PIPC
pada umumnya dapat diperinci sbb:
1. Berpartisipasi dalam penyusunan skedul-skedul produksi induk
yang realistis atas dasar kapasitas yang tersedia. Melaporkan
kedeprtemen-departemen pemasaran tentang hari penyelesaian
bagi pesanan-pesanan langganan.
2. Berpartisipasi dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja
untuk memenuhi skedul produksi induk.
3. Menerima pesanan-pesanan untuk memproduksi produk-
produk.
4. “Menguraikan” Pesanan- pesanan bagi produk- produk yang
di rakit dari bills of material, atau berarti menentukan
kuantitas, komponen- komponen dan operasi – operasi yang
dibutuhkan. Memberikan daftar permintaan kepada
departemen pembelian untuk komponen – komponen yang
akan dibeli.
5. Menentukan kebutuhan – kebutuhan bahan mentah untuk
komponen – komponen yang di produksi.
6. Menentukan Peralatan – peralatan yang diperlukan untuk
produksi. Memberikan daftar permintaan untuk peralatan-
peralatan yang akan dibeli atau dibuat secara internal.
7. Mengoperasikan gudang persediaan bahan mentah dan
mengelolah persediaan serta menyusun laporan – laporan
penerimaan dan pemakaian bahan secara akurat.
Memberikan daftar permintaan pembelian untuk bahan –
bahan yang diperlukan.
8. Menentukan produk yang dibuat pertama kali, Operasi –
operasi dan mesin – mesin yang diperlukan untuk membuat
produk – produk dan komponen – komponen.
9. Mempersiapkan perintah – perintah produksi yang
mengarahkan pelaksanaan operasi – operasi.
10.Menyusun skedul – skedul untuk pelaksanaan operasi –
operasi pada mesin – mesin tertentu.
11.Menjamin bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
produksi akan tersedia dalam jumlah yang tepat pada waktu
yang tepat ketika perintah – perintah “diumumkan”.
12.Menentukan berapa banyak perintah pengerjaan yang harus
disampaikan ke pabrik untuk menyeimbangkan pesanan –
pesanan yang belum dipenuhi dengan kapasitas yang
tersedia.
13.Mengeluarkan perintah – perintah dan instruksi – instruksi
produksi untuk orang – orang dan mesin – mesin tertentu.
14.Mengatur transportasi barang dalam proses, dan mengawasi
lokasi pemrosesannya, dan menjamin akurasi laporan –
laporan penyimpanan persediaan dalam proses.
15.Menerima laporan – laporan tentang pekerjaan yang telah
diselesaikan dan membandingkannya dengan apa yang telah
diskedulkan. Memeperbaharui catatan – catatan kemajuan
pekerjaan – pekerjaan yang berpindah – pindah dalam
pabrik.
16.Membantu dalam memecahkan masalah – masalah yng
mengakibatkan penundaan – penundaan produksi.
17.Merevisi rencana – rencana bila rencana – rencana semula
tidak dapat dilaksanakan dan bila ada perubahan – perubahan
ukuran suatu pesanan atau hari penyelesaian yang
disyaratkannya.
18.Mengoperasikan gudang penyimpanan komponen –
komponen yang telah selesai dikerjakan dan mengawasi
persediaan komponen – komponen tersebut serta akurasi
catatan – catatannya.
19.Mengoperasikan gudang penyimpanan produk – produk
akhir dan mengawasi persediaan produk akhir serta akurasi
catatan catatannya.
20.Menjawab pemeriksaan – pemeriksaan sehubungan dengan
dengan kemajuan pesanan dalam proses.
21.Membantu dalam penyusunan estimasi – estimasi biaya
untuk pesanan – pesanan baru.
Sistem PIPC Terpadu
System-sistem PIPC yang berkembang sekarang merupakan system yang
menyerupai suatu siklus atau sering disebut system closed loop. Bagian –
bagian system dipadukan dalam susunan yang tepat. System PIPC mulai
dengan membuat rencana-rencana, mengimplementasikan rencana-rencana,
mengawasi kegiatan-kegiatan atas dasar rencana-rencana dan kemudian
memberikan informasi umpan balik kepada orang-orang PIPC sehingga
rencana-rencana baru atau yang telah direvisi dapat diimplementasikan dan
diawasi, dan seterusnya, sesuai periode waktu yang disyaratkan.
Sistem-sistem PIPC membantu pengelolaan kapasitas, tingkat persediaan
dan tenaga kerja, pembebanan mesin dan perpindahan pesanan-pesanan
melalui fasilitas produksi. Disamping itu, system memonitor pesanan-
pesanan yang disampaikan kepada pihak luar untuk komponen-komponen
dan bahan – bahan yang dibeli. Gambar 8 – 1 menunjukkan suatu gambaran
ringkas system PIPC terpadu ( inteqrad ).
PERENCANAAN AGREGAT DAN SCEDULING INDUK
Kegiatan perencanaan produksi dimulai dengan
melakukan peramalan-peramalan (forecasts) untuk
mengetahui terlebih dahulu apa dan berapa yang perlu
diproduksikan pada waktu yang akan datang. Peramalan
produksi bermaksud untuk memperkirakan permintaan akan
barang-barang atau jasa-jasa perusahaan. Tetapi hampir
semua perusahaan tidak dapat selalu menyesuaikan tingkat
produksi mereka dengan perubahan permintaan nyata. Oleh
karena itu, perusahaan mengembangkan rencana-rencana
rasional yang menunjukkan bagaimana mereka akan
memberikan tanggapan terhadap pasar. Ini merupakan tugas
perencanaan agregat dan scheduling induk ( master
scheduling )
Perencanaan agregat bersangkutan dengan cara kapasitas
organisasi digunakan untuk memberikan tanggapan terhadap
permintaan yang diperkirakan. Perencanaan agregat adalah
proses perencanaan kuantitas dan pengaturan waktu keluaran
selama periode tertntu ( biasanya antara 3 bulan sampai 1 tahun
) melalui penyesuaian variable-variabel tingkat produksi,
karyawan, persediaan dan variable lain yang dapa pt
dikendalikan. Digunakannya istilah agregat karena ramalan-
ramalan permintaan akan berbagai barang dan jasa individual
digabungkan menjadi unit-unit yang homogen. Perencanaan
agregat mencerminkan strategi perusahaan dalam hal pelayan
kepada langganan, tingkat persedian, tingkat produksi, jumlah
karyawan, dan lain-lain.
Selanjutnya, dari sekedul produksi induk dapat
diperoleh keterangan tentang jumlah karyawan, mesin-
mesin dan peralatan-peralatan, bahan mantah, dan
sumber daya-sumber daya lainnya yang dibutuhkan.
Sekedul produksi induk ( master production schedule,
atau sering hanya disebut master schedule) merupakan
formalisasi rencana produksi dan mengubahnya
menjadi kebutuhan-kebutuhan kapasitas, tenaga kerja
dan material tertentu. Beberapa fungsi penting scedul
produksi induk adalah:
1. Menterjemahkan dan merinci rencana-
rencana agregat menjadi produk-produk akhir
tertentu ( spesifik)
2. Mengevaluasi skedul-skedul alternative.
3. Merinci dan menentukan kebutuhan-
kebutuhan material
4. Memernci dan menetukan kebutuhan
kapasitas
5. Memudahkan pemrosesan informasi
6. Menjaga validasi perioritas-perioritas
7. Menggunakan kapasitas secara efektif.
• Gambar 8 – 2 menunjukkan hubungan rencana
produksi agregat dan skedul produksi induk
yang telah diuraikan diatas. Gambar ini
dimaksudkan untuk melengkapi dan
memperjelas gambar 8 – 1, yang menjelaskan
system perencanaan dan pengawasan produksi
dan persediaan sebagai suatu system
integrative. Seperti dapat kita lihat dalam
gambar 8 – 2, peramalan memberikan pedoman
dasar bagi rencana produksi. Masukan –
masukan lainnya berasal dari penilaian
terhadap sumber daya perusahaan yang
tersedia dan kemampuan teknologikal
Proses Scheduling Induk
Walaupun scheduling induk tergantung pada tipe
permintaan (forecasts versus pesanan) dan horizon
perencanaan, beberapa pedoman scheduling perlu
diperhatikan. Hal – hal pokok yang perlu diperhatikan
dalam scheduling induk adalah :
1. Scheduling induk dikerjakan atas dasar rencana produksi
agregat.
2. Menyusun skedul dengan modul – modul umum bila
mungkin
3. Melakukan pembebanan pada fasilitas – fasilitas secara
realistic.
4. Menyampaikan order – order atas dasar satuan waktu.
5. Memonitor tingkat persediaan dengan cermat.
6. Melakukuan rescheduling sesuai keperluan.
Disamping itu, penyusun skedul induk juga harus mengintegrasikan
informasi permintaan dan persediaan ke dalam perencanaan atau
proses scheduling induk. Proses ini, secara umum, mengikuti
langkah – langkah sebagai berikut :
1. Menggabungkan kebutuhan – kebutuhan produk kotor per
periode.
2. Menetukan kebutuhan – kebutuhan produk bersih ( yaitu,
kebutuhan kotor dikurangi persediaan ).
3. Membagi kumpulan - kumpulan kebutuhan produk bersih
kedalam order – order yang direncanakan menurut tahapan
waktu skedul.
4. Mengubah order – order yang direncanakan menjadi laporan –
laporan pembebanan pada pusat – pusat kerja kunci.
5. Merevisi order – order yang di rencanakan untuk memenuhi
prioritas dan menyesuaikan dengan kebutuhan – kebutuhan
kapasitas.
Contoh 8 – 1. Suatu perusahaan memproduksi
dua macam produk, X dan Y. Permintaan akan X
dan Y yang diperkirakan ditunjukkan dalam table
8-1 dibawah. Persediaan awal kedua produk
adalah 60 unit dan 40 unit. Kombinasi produksi
yang paling ekonomis atas dasar perhitungan
linear programming adalah X sebesar 90 unit, dan
untuk Y sebesar 50 unit. Produk Y mempunyai
deviasi penggunaan standar sebesar 15 unit, dan
perusahaan menentukan persediaan pengaman
sebesar dua kali deviasi standar untuk
memberikan pelayanan sebaik mungkin.
Pert.9 10  pernc agregat

More Related Content

What's hot

Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPICPerencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPICKanaidi ken
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus ProduksiShalsabillaDMutiara
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPICMoh Safii
 
Siklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufakturSiklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufakturrachmakusuma1
 
Sie04 production informationsystem
Sie04 production informationsystemSie04 production informationsystem
Sie04 production informationsystemArif Rahman
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...MAYANIH
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Fazril Azi
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...wendi_bppk
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Puji Winarni
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...Hariz Harahap
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Fazril Azi
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
 
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoTabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoarimayawulantara
 

What's hot (16)

Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPICPerencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
Siklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufakturSiklus produksi materi transaksi manufaktur
Siklus produksi materi transaksi manufaktur
 
Presentasi ppic
Presentasi ppicPresentasi ppic
Presentasi ppic
 
Sie04 production informationsystem
Sie04 production informationsystemSie04 production informationsystem
Sie04 production informationsystem
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas proses...
 
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
Si&pi,wendi, hapzi ali, siklus produksi dan sistem informasi produksi, un...
 
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
Manajemen produksi dalam matkul pengantar bisnis dan hukum bisnis
 
Makalah audit
Makalah auditMakalah audit
Makalah audit
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis dan Major Threat,...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
 
Pengujian pengendalian 2
Pengujian pengendalian 2Pengujian pengendalian 2
Pengujian pengendalian 2
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develoTabel temuan audit_produksi_riset_develo
Tabel temuan audit_produksi_riset_develo
 

Similar to Pert.9 10 pernc agregat

Membuat Perencanaan Produksi Massal.pptx
Membuat Perencanaan Produksi Massal.pptxMembuat Perencanaan Produksi Massal.pptx
Membuat Perencanaan Produksi Massal.pptxEviKusumaningjati
 
Warehouse task
Warehouse taskWarehouse task
Warehouse taskerofik .
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Lia Sapoean
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...DiahArumNihaya
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptxDaniHernawan2
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana ProduksiMercu Buana University
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianUlmi_Kalsum
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Theresia Magdalena
 
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdf
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdfPERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdf
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdfRidhaMayaFazaLubis
 
ppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptx
ppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptxppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptx
ppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptxMukDin1
 
Material Requirement Planning (MRP) _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Material Requirement Planning (MRP)  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Material Requirement Planning (MRP)  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Material Requirement Planning (MRP) _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_  Training "SPAREPART M...Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_  Training "SPAREPART M...
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...Kanaidi ken
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...Ryan Julian
 

Similar to Pert.9 10 pernc agregat (20)

Home
HomeHome
Home
 
Home
HomeHome
Home
 
Membuat Perencanaan Produksi Massal.pptx
Membuat Perencanaan Produksi Massal.pptxMembuat Perencanaan Produksi Massal.pptx
Membuat Perencanaan Produksi Massal.pptx
 
Warehouse task
Warehouse taskWarehouse task
Warehouse task
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
Material requirement planning
Material requirement planningMaterial requirement planning
Material requirement planning
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
 
Produsen
ProdusenProdusen
Produsen
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
Perencanaan Perawatan.pptx
Perencanaan  Perawatan.pptxPerencanaan  Perawatan.pptx
Perencanaan Perawatan.pptx
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4Skb pertemuan 4
Skb pertemuan 4
 
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdf
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdfPERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdf
PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI.pdf
 
Buku
BukuBuku
Buku
 
ppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptx
ppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptxppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptx
ppt-pertemuan-ke-12-materi-ke-11-mrp-dan-erp.pptx
 
Material Requirement Planning (MRP) _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Material Requirement Planning (MRP)  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Material Requirement Planning (MRP)  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Material Requirement Planning (MRP) _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
 
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_  Training "SPAREPART M...Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_  Training "SPAREPART M...
Persediaan Spare Part untuk Mendukung Proses Produksi_ Training "SPAREPART M...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
 

More from Ghazy Haq

4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yanto4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yantoGhazy Haq
 
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]Ghazy Haq
 
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]Ghazy Haq
 
Proses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanProses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanGhazy Haq
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregatGhazy Haq
 
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]Ghazy Haq
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyekGhazy Haq
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanGhazy Haq
 
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]Ghazy Haq
 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Ghazy Haq
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Ghazy Haq
 
Inventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhirInventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhirGhazy Haq
 

More from Ghazy Haq (20)

4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yanto4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
 
6. bab6
6. bab66. bab6
6. bab6
 
5. bab5
5. bab55. bab5
5. bab5
 
4. bab4
4. bab44. bab4
4. bab4
 
2. bab2
2. bab22. bab2
2. bab2
 
1. bab1
1. bab11. bab1
1. bab1
 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
 
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
 
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]
 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
 
Proses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanProses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinan
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
 
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
 
Inventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhirInventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhir
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (8)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

Pert.9 10 pernc agregat

  • 1. BAB 8 PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN Bidang perencanaan dan pengawasan produksi dan persediaan ( production and inventory and control ) disingkat PIPC dalam organisasi manufaktur dan jasa memberikan suatu kesempatan karier yang menarik dan menantang bagi orang-orang yang mempelajari bisnis dan teknik. Para spesialis PIPC adalah inti system sisi suplay atau penawaran organisasi. Mereka berpartisipasi dalam peramalan permintaan; perencanaan kapasitas keseluruhan organisasi; penentuan berapa banyak persediaan bahan dan komponen-komponen diproduksi secara internal, mereka bertanggung jawab atas kapan dibuat dan pada mesin-mesin mana sehingga master production schedules atau skedul perakitan akhir dipenuhi untuk memuaskan permintaan organisasi
  • 2. Kegiatan-kegiatan PIPC dirumuskan dengan banyak istilah secara tidak Konsisten,sehingga sulit untuk menetapkan defenisi yang tepat.sebagai contoh,nama departemen utama yang melaksanakan kegiatan PPIC mungkin “departemen produksi”departemen pengawasan produksi” departemen perencanaan pengawasan produksi dan persedian (PIPC ). Para penulis menggunakan istilah ini karena sangat pentingnya penginteraksian produksi dan persediaan dalam kegiatan – kegiatan perencanaan dan pengawasan produksi. Dalam banyak industry manufactur atau perusahan mungkin lebih banyak menggunakan departemen produksi daripada istilah lainnya. Ini berarti bahwa departemen produksi bukan berarti departemen pabrik yang mengerjakan produk, tetapi departemen yang mengembangkan dan memberikan arah kepada pabrik serta mengendalikan produksi.
  • 3. PENGERTIAN PIPC Walaupun kegiatan – kegiatan PIPC berbeda dalam dalam setiap situasi, ada paling tidak fungsi – fungsi tertentu yang umum. Berbagai kegiatan yang dilakukan para spesialis PIPC pada umumnya dapat diperinci sbb: 1. Berpartisipasi dalam penyusunan skedul-skedul produksi induk yang realistis atas dasar kapasitas yang tersedia. Melaporkan kedeprtemen-departemen pemasaran tentang hari penyelesaian bagi pesanan-pesanan langganan. 2. Berpartisipasi dalam perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk memenuhi skedul produksi induk.
  • 4. 3. Menerima pesanan-pesanan untuk memproduksi produk- produk. 4. “Menguraikan” Pesanan- pesanan bagi produk- produk yang di rakit dari bills of material, atau berarti menentukan kuantitas, komponen- komponen dan operasi – operasi yang dibutuhkan. Memberikan daftar permintaan kepada departemen pembelian untuk komponen – komponen yang akan dibeli. 5. Menentukan kebutuhan – kebutuhan bahan mentah untuk komponen – komponen yang di produksi. 6. Menentukan Peralatan – peralatan yang diperlukan untuk produksi. Memberikan daftar permintaan untuk peralatan- peralatan yang akan dibeli atau dibuat secara internal.
  • 5. 7. Mengoperasikan gudang persediaan bahan mentah dan mengelolah persediaan serta menyusun laporan – laporan penerimaan dan pemakaian bahan secara akurat. Memberikan daftar permintaan pembelian untuk bahan – bahan yang diperlukan. 8. Menentukan produk yang dibuat pertama kali, Operasi – operasi dan mesin – mesin yang diperlukan untuk membuat produk – produk dan komponen – komponen. 9. Mempersiapkan perintah – perintah produksi yang mengarahkan pelaksanaan operasi – operasi. 10.Menyusun skedul – skedul untuk pelaksanaan operasi – operasi pada mesin – mesin tertentu. 11.Menjamin bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan untuk produksi akan tersedia dalam jumlah yang tepat pada waktu yang tepat ketika perintah – perintah “diumumkan”.
  • 6. 12.Menentukan berapa banyak perintah pengerjaan yang harus disampaikan ke pabrik untuk menyeimbangkan pesanan – pesanan yang belum dipenuhi dengan kapasitas yang tersedia. 13.Mengeluarkan perintah – perintah dan instruksi – instruksi produksi untuk orang – orang dan mesin – mesin tertentu. 14.Mengatur transportasi barang dalam proses, dan mengawasi lokasi pemrosesannya, dan menjamin akurasi laporan – laporan penyimpanan persediaan dalam proses. 15.Menerima laporan – laporan tentang pekerjaan yang telah diselesaikan dan membandingkannya dengan apa yang telah diskedulkan. Memeperbaharui catatan – catatan kemajuan pekerjaan – pekerjaan yang berpindah – pindah dalam pabrik.
  • 7. 16.Membantu dalam memecahkan masalah – masalah yng mengakibatkan penundaan – penundaan produksi. 17.Merevisi rencana – rencana bila rencana – rencana semula tidak dapat dilaksanakan dan bila ada perubahan – perubahan ukuran suatu pesanan atau hari penyelesaian yang disyaratkannya. 18.Mengoperasikan gudang penyimpanan komponen – komponen yang telah selesai dikerjakan dan mengawasi persediaan komponen – komponen tersebut serta akurasi catatan – catatannya. 19.Mengoperasikan gudang penyimpanan produk – produk akhir dan mengawasi persediaan produk akhir serta akurasi catatan catatannya. 20.Menjawab pemeriksaan – pemeriksaan sehubungan dengan dengan kemajuan pesanan dalam proses. 21.Membantu dalam penyusunan estimasi – estimasi biaya untuk pesanan – pesanan baru.
  • 8. Sistem PIPC Terpadu System-sistem PIPC yang berkembang sekarang merupakan system yang menyerupai suatu siklus atau sering disebut system closed loop. Bagian – bagian system dipadukan dalam susunan yang tepat. System PIPC mulai dengan membuat rencana-rencana, mengimplementasikan rencana-rencana, mengawasi kegiatan-kegiatan atas dasar rencana-rencana dan kemudian memberikan informasi umpan balik kepada orang-orang PIPC sehingga rencana-rencana baru atau yang telah direvisi dapat diimplementasikan dan diawasi, dan seterusnya, sesuai periode waktu yang disyaratkan. Sistem-sistem PIPC membantu pengelolaan kapasitas, tingkat persediaan dan tenaga kerja, pembebanan mesin dan perpindahan pesanan-pesanan melalui fasilitas produksi. Disamping itu, system memonitor pesanan- pesanan yang disampaikan kepada pihak luar untuk komponen-komponen dan bahan – bahan yang dibeli. Gambar 8 – 1 menunjukkan suatu gambaran ringkas system PIPC terpadu ( inteqrad ).
  • 9.
  • 10. PERENCANAAN AGREGAT DAN SCEDULING INDUK Kegiatan perencanaan produksi dimulai dengan melakukan peramalan-peramalan (forecasts) untuk mengetahui terlebih dahulu apa dan berapa yang perlu diproduksikan pada waktu yang akan datang. Peramalan produksi bermaksud untuk memperkirakan permintaan akan barang-barang atau jasa-jasa perusahaan. Tetapi hampir semua perusahaan tidak dapat selalu menyesuaikan tingkat produksi mereka dengan perubahan permintaan nyata. Oleh karena itu, perusahaan mengembangkan rencana-rencana rasional yang menunjukkan bagaimana mereka akan memberikan tanggapan terhadap pasar. Ini merupakan tugas perencanaan agregat dan scheduling induk ( master scheduling )
  • 11. Perencanaan agregat bersangkutan dengan cara kapasitas organisasi digunakan untuk memberikan tanggapan terhadap permintaan yang diperkirakan. Perencanaan agregat adalah proses perencanaan kuantitas dan pengaturan waktu keluaran selama periode tertntu ( biasanya antara 3 bulan sampai 1 tahun ) melalui penyesuaian variable-variabel tingkat produksi, karyawan, persediaan dan variable lain yang dapa pt dikendalikan. Digunakannya istilah agregat karena ramalan- ramalan permintaan akan berbagai barang dan jasa individual digabungkan menjadi unit-unit yang homogen. Perencanaan agregat mencerminkan strategi perusahaan dalam hal pelayan kepada langganan, tingkat persedian, tingkat produksi, jumlah karyawan, dan lain-lain.
  • 12. Selanjutnya, dari sekedul produksi induk dapat diperoleh keterangan tentang jumlah karyawan, mesin- mesin dan peralatan-peralatan, bahan mantah, dan sumber daya-sumber daya lainnya yang dibutuhkan. Sekedul produksi induk ( master production schedule, atau sering hanya disebut master schedule) merupakan formalisasi rencana produksi dan mengubahnya menjadi kebutuhan-kebutuhan kapasitas, tenaga kerja dan material tertentu. Beberapa fungsi penting scedul produksi induk adalah:
  • 13. 1. Menterjemahkan dan merinci rencana- rencana agregat menjadi produk-produk akhir tertentu ( spesifik) 2. Mengevaluasi skedul-skedul alternative. 3. Merinci dan menentukan kebutuhan- kebutuhan material 4. Memernci dan menetukan kebutuhan kapasitas 5. Memudahkan pemrosesan informasi 6. Menjaga validasi perioritas-perioritas 7. Menggunakan kapasitas secara efektif.
  • 14. • Gambar 8 – 2 menunjukkan hubungan rencana produksi agregat dan skedul produksi induk yang telah diuraikan diatas. Gambar ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memperjelas gambar 8 – 1, yang menjelaskan system perencanaan dan pengawasan produksi dan persediaan sebagai suatu system integrative. Seperti dapat kita lihat dalam gambar 8 – 2, peramalan memberikan pedoman dasar bagi rencana produksi. Masukan – masukan lainnya berasal dari penilaian terhadap sumber daya perusahaan yang tersedia dan kemampuan teknologikal
  • 15.
  • 16. Proses Scheduling Induk Walaupun scheduling induk tergantung pada tipe permintaan (forecasts versus pesanan) dan horizon perencanaan, beberapa pedoman scheduling perlu diperhatikan. Hal – hal pokok yang perlu diperhatikan dalam scheduling induk adalah : 1. Scheduling induk dikerjakan atas dasar rencana produksi agregat. 2. Menyusun skedul dengan modul – modul umum bila mungkin 3. Melakukan pembebanan pada fasilitas – fasilitas secara realistic. 4. Menyampaikan order – order atas dasar satuan waktu. 5. Memonitor tingkat persediaan dengan cermat. 6. Melakukuan rescheduling sesuai keperluan.
  • 17. Disamping itu, penyusun skedul induk juga harus mengintegrasikan informasi permintaan dan persediaan ke dalam perencanaan atau proses scheduling induk. Proses ini, secara umum, mengikuti langkah – langkah sebagai berikut : 1. Menggabungkan kebutuhan – kebutuhan produk kotor per periode. 2. Menetukan kebutuhan – kebutuhan produk bersih ( yaitu, kebutuhan kotor dikurangi persediaan ). 3. Membagi kumpulan - kumpulan kebutuhan produk bersih kedalam order – order yang direncanakan menurut tahapan waktu skedul. 4. Mengubah order – order yang direncanakan menjadi laporan – laporan pembebanan pada pusat – pusat kerja kunci. 5. Merevisi order – order yang di rencanakan untuk memenuhi prioritas dan menyesuaikan dengan kebutuhan – kebutuhan kapasitas.
  • 18. Contoh 8 – 1. Suatu perusahaan memproduksi dua macam produk, X dan Y. Permintaan akan X dan Y yang diperkirakan ditunjukkan dalam table 8-1 dibawah. Persediaan awal kedua produk adalah 60 unit dan 40 unit. Kombinasi produksi yang paling ekonomis atas dasar perhitungan linear programming adalah X sebesar 90 unit, dan untuk Y sebesar 50 unit. Produk Y mempunyai deviasi penggunaan standar sebesar 15 unit, dan perusahaan menentukan persediaan pengaman sebesar dua kali deviasi standar untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin.