SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TUGAS MANDIRI
MANAJEMEN PROYEK
Simon Petrus, ST,. MT
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 1
Soal :
Perusahaan maju mundur mendapat proyek dengan jadwal kegiatan yang disusun sbb:
1. Kegiatan A,B,C,D Kegiatan bersama
οƒ˜ Kegiatan A mendahului kegiatan E
οƒ˜ Kegiatan B mendahului kegiatan F
οƒ˜ Kegiatan C mendahului kegiatan G
οƒ˜ Kegiatan D mendahului kegiatan H
2. Kegiatan E,F mendahului kegiatan I, O
οƒ˜ Kegiatan G mendahului kegiatan J,K
οƒ˜ Kegiatan H mendahului kegiatan L
3. Kegiatan I,J mendahului kegiatan M
οƒ˜ Kegiatan K mendahului kegiatan N
οƒ˜ Kegiatan L mendahului kegiatan O
Dengan estimasi kegiatan sbb:
KEGIATAN
ESTIMMASI
WAKTU ( HARI )
A 5
B 7
C 4
D 6
E 5
F 3
G 8
H 6
I 4
J 6
K 5
L 4
M 3
N 5
O 6
TENTUKANLAH JALUR KRITIS
PROYEK TERSEBUT
WAKTU 1MINGGU KIRIMLEWAT EMAIL.
Nama:GHAZY FADHILHAQ
NIM: 17641054
Kelas:6B D4 Mesin Perawatan dan
……..Produksi
A XX
XX
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 2
Jawab :
Yang pertama, dalam membuat penjadwalan proyek manajemen ialah kita melakukan
pengerjaan berupa jalur kritis ( Critical PathMethod) Dimana Aktivitas dengan Estimasi Waktu,
dan Pendahulu Aktivitas yang sudah di tentukan pada soal. Jadi kita akan meringkas soal
pertanyaan tersebut menjadi sebuah tabel sebagai berikut :
Tabel.1.1 Meringkas soal dalam bentuk tabel
AKTIVITAS PENDAHULU
ESTIMASI WAKTU
( HARI )
A - 5
B - 7
C - 4
D - 6
E A 5
F B 3
G C 8
H D 6
I E,F 4
J G 6
K G 5
L H 4
M I,J 3
N K 5
O E,F 6
Jadi fungsi Tabel.1.1 tersebut ialah agar kita mudah memahami pengerjaan bagan jaringan dan
penentuan jalur kritis-nya (Critical Path).
Jalur kritis ialah jalur dimana penentuan nilai ES (earliest start time) dan LF (latest finish
time) memiliki nilai yang sama sehingga tidak memiliki nilai toleransi (waktu luang pengerjaan)
sehingga para pekerja harus mengerjakan nya secara tepat waktu walaupun pengerjaan itu cepat
atau lambat tetapi harus sesuai diselesaikan dengan jadwal yang di tetapkan tanpa toleransi. Jika
pengerjaannya lebih dari itu maka perusahaan akan terkena denda atau menambah bayaran lebih.
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 3
Yang Kedua, setelah memahami aktivitas proyek kita melakukan pembuatan bagan jaringan aktifitas. Bagan aktifitas yaitu bagan yang
menjelaskan bagaimana urutan pekerjaan, kapan mulainya dan kapan selesainya serta jalur kritisnya. Sehingga terbentuk seperti pada Bagan.1.1 sebagai
berikut :
Bagan1.1. Jaringan Aktifitas
22
2 5
10
3 7
12
4 4
4
1 0
0
6 10
10
7 12
12
9 18
19
G (8) 10 17
17
K (5) N (5)
12
22
5 6
12
8 12
18
H (6)
11 16
16
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 4
Dari Bagan1.1. maka dapat dijelaskan lama proyek selama 22 hari untuk jalur kritis
dimana ES (earliest start time) dan LF (Latest Finish time) memiliki kesamaan nilai yang
merupakan ciri ciri dari jalur kritis tersebut. Sehingga setelah kita melakukan pembuatan bagan
jaringan aktifitas kita dapat mengetahui lama proyek yang kita kerjakan dan kita mengetahui
yang mana yang jalur kritis tersebut. Jadi selanjutnya kita dapat membuat tabel dengan
melakukan penjumlahan jalur yang sejalur seperti berikut:
Tabel.1.2. Jalur Aktifitas
JALUR AKTIFITAS LAMA HARI
A, E, I, M 17
A, E, O 16
B, F, I, M 17
B, F, 0 16
C, G, J, M 21
C, G, K, N 22 <--- JALUR KRITIS
D, H, L 16
Selanjutnya kita menjelaskan bagaimana perhitungan untuk mencari ES dan LF dilihat
di bawah contoh berikut ini :
Jika perhitungan dilakukan dari kiri ke kanan maka perhitungan di tambah. Dan jika
terjadi perhitungan lebih dari 1 cabang maka di pilih dengan jumlah nilai yang paling besar.
Jika perhitungan dilakukan dari kanan ke kiri maka perhitungan di kurang. Dan jika
terjadi perhitungan lebih dari 1 cabang maka di pilih dengan jumlah nilai yang paling kecil.
ES (Ealiest start), LS (Lately start), EF (Earliest Finish) dan LF (Lately Finish) ini
merupakan contoh 1 cabang patokan kita dalam menentukan jalur kritis dan waktu aktifitas
pekerjaan. Jadi kita akan langsung ke point perhitungan.
+
-
1 ES1
LS1
2 EF1
LF1
A
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 5
Menghitung ES dan EF:
Jalur No.1 dan 2, Aktivitas A
Jadi dalam Aktivitas A lama durasi pengerjaan sebesar 5, dan A merupakan awal
pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹1 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐴 =
0 + 5 = 5
Jalur 1 dan 3, Aktifitas B
Jadi dalam Aktivitas B lama durasi pengerjaan sebesar 7, dan B merupakan awal
pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹2 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐡 =
0 + 7 = 7
Jalur 1 dan 4, Aktifitas C
Jadi dalam Aktivitas C lama durasi pengerjaan sebesar 4, dan C merupakan awal
pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹3 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐢 =
0 + 4 = 4
Jalur 1 dan 5, Aktifitas D
Jadi dalam Aktivitas D lama durasi pengerjaan sebesar 6, dan D merupakan awal
pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹4 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐷 =
0 + 6 = 6
2 5
xx
1 0
xx
A (5)ES1 EF1
3 7
xx
1 0
xx
B (7)ES1 EF2
4 4
xx
1 0
xx
C (4)ES1 EF3
5 6
xx
1 0
xx
D (6)ES1 EF4
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 6
Jalur 2;6 Aktifitas E dan 3;6 Aktifitas F
Jadi di area ini terdapat 2 cabang jaringan aktivitas E dan F. karena ini melakukan
perhitungan dari kiri ke kanan maka untuk mencari Early Finis5 adalah dengan perhitungan
jumlah aktivitas E dan F di jumlahkan dan di pilih yang paling besar. Jika hasil total keduanya
sama maka nilai di catat cukup 1 saja.
𝐸𝐹5 = 𝐸𝑆2 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐸 = 5 + 5 = 10 dan dibandingkan dengan 𝐸𝐹5 = 𝐸𝑆3 +
πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐹 = 7 + 3 = 10
Karena hasil keduanya sama maka nilai yang di pakai cukup 1 saja sebesar 10.
Jalur 4 dan 7, Aktifitas G
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan
perbandingan.
𝐸𝐹6 = 𝐸𝑆4 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐺 = 4 + 8 = 12
Jalur 5 dan 8, Aktivitas H
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan
perbandingan.
𝐸𝐹7 = 𝐸𝑆5 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐻 = 6 + 6 = 12
6 10
xx
2 5
xx
E (5)ES2 EF5
3 7
xx
F (3)
ES3
7 12
xx
4 4
xx
G (8)ES4 EF6
8 12
xx
5 6
xx
H (6)ES5 EF7
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 7
Jalur 6;9 Aktifitas I, Jalur 6;11 Aktifitas O, Dan Jalur 7;9 Aktivitas J
Jadi bisa diliat di EF8 terdapat 2 panah yang menujunya. Jadi kita akan mengambil nilai
yang paling besar maka :
𝐸𝐹8 = 𝐸𝑆6 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐼 = 10 + 4 = 14 dan dibandingkan dengan 𝐸𝐹8 = 𝐸𝑆7 +
πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐼 = 12 + 6 = 18 maka nilai nya adalah EF8 = 18.
𝐸𝐹10 = 𝐸𝑆6 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 10 + 6 = 16
Jalur 7 dan 10, Aktifitas K
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan
perbandingan.
𝐸𝐹9 = 𝐸𝑆7 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐾 = 12 + 5 = 17
Jalur 9;12 Aktivitas M, Jalur 10;12 Aktivitas N, Jalur 8;12 Aktivitas L dan Jalur 11;12
Aktivitas O
6 10
xx
9 18
xx
I (4)
ES6 EF8
11 16
xx
EF10
7 12
xx
ES7
10 17
xx
7 12
xx
K (5)ES7 EF9
12 22
xx
9 18
xx
ES8
EF11
10 17
xx
ES9
8 12
xx
11 16
xx
ES10
ES11
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 8
Jadi bisa diliat di EF11 terdapat 4 panah yang menujunya. Jadi kita akan mengambil nilai
yang paling besar maka :
𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆8 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑀 = 18 + 3 = 21
𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆9 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑁 = 17 + 5 = 22
𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆10 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐿 = 12 + 4 = 16
𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆11 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 16 + 6 = 22
Hasil dari pencarian EF11 nilai yang paling besar yaitu 22 maka EF11 = 22
Menghitung LS Dan LF :
Jalur 12;9 Aktivitas, M 12;10 Aktivitas N, 12;8 Aktivitas L, dan 12;11
Aktivitas O
Jadi bisa di lihat dalam melakukan perhitungan mencari LS dan LF maka di
perlukan perhitungan di mulai dari Kanan ke Kiri sehingga dilakukan perhitungan
pengurangan dan mengambil nilai terkecil jika terdapat lebih dari 1 panah yang
menujunya serta LF11 merupakan yang pertama di lakukan perhitungan maka LF11
= 22 (mengikuti hasil dari EF11).
𝐿𝑆8 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑀 = 22 βˆ’ 3 = 19
𝐿𝑆9 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑁 = 22 βˆ’ 5 = 17
𝐿𝑆10 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐿 = 22 βˆ’ 4 = 18
9 18
19
LS8
10 17
17
12 22
22
LF11
LS9
8 12
18
LS10
11 16
16
LS11
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 9
𝐿𝑆11 = 𝐿𝐹12 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 22 βˆ’ 6 = 16
Jalur 10 dan 7, Aktifitas K
Jadi karena ini perhitungan nya lebih dari 1 cabang maka perlu dilakukan perbandingan.
𝐿𝑆7 = 𝐿𝐹9 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐾 = 17 βˆ’ 5 = 12 dan 𝐿𝑆7 = 𝐿𝐹8 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐽 =
19 βˆ’ 6 = 13
Jalur 9;6 Aktifitas I dan Jalur 11;6 Aktifitas O
Jadi karena ini perhitungan nya lebih dari 1 cabang maka perlu dilakukan perbandingan.
𝐿𝑆6 = 𝐿𝐹8 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐼 = 19 βˆ’ 4 = 15dan 𝐿𝑆6 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 =
16 βˆ’ 6 = 10 maka nilai LS6 = 10
Jalur 8 dan 5, Aktivitas H
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan.
𝐿𝑆5 = 𝐿𝐹7 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐻 = 18 βˆ’ 6 = 12
10 17
17
7 12
12
K (5)
LF9LS7
9 18
19
LF8
11 16
16
6 10
10
LF11
9 18
19
I (4)
LS6
LF8
8 12
18
5 6
12
H (6)
LF7LS5
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 10
Jalur 7 dan 4, Aktifitas G
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan
perbandingan.
𝐿𝑆4 = 𝐿𝐹6 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐺 = 12 βˆ’ 8 = 4
Jalur 6 dan 3, Aktifitas F
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan
perbandingan.
𝐿𝑆3 = 𝐿𝐹5 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐹 = 15 βˆ’ 3 = 12
Jalur 6 dan 2, Aktifitas E
Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan
perbandingan.
𝐿𝑆2 = 𝐿𝐹5 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐸 = 15 βˆ’ 5 = 10
7 12
12
4 4
4
G (8)
LS4
LF6
6 10
15
3 7
12
F (3)
LS3
LF5
6 10
15
2 5
10
E (5)
LS2
LF5
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 11
Jalur 2,3,4,5 ke 1, Aktifitas A,B,C,D
Jadi bisa diliat di LS1 terdapat 4 panah yang menujunya. Jadi kita akan mengambil nilai yang
paling kecil maka :
𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹1 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐴 = 10 βˆ’ 5 = 5
𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹2 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐡 = 12 βˆ’ 7 = 5
𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹3 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐢 = 4 βˆ’ 4 = 0
𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹4 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐷 = 12 βˆ’ 6 = 6
Hasil dari pencarian LS1 nilai yang paling kecil yaitu 22 maka LS1 = 0
2 5
10
LF1
3 7
12
1 0
0
LS1
LF2
4 4
4
LF3
5 6
12
LF54
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 12
Setelah kita mengetahui bagaimana cara pembuatan bagan jaringan,
penentuan jalur kritis, dan Algoritma untuk jalur kritis selanjutnya kita akan
melakukan pembuatan tabel Slack. Slack menunjukkan waktu kegiatan yang dapat
di tunda tanpa mempengaruhi total waktu penyelesaian dari seluruh proyek. Cara
menghitung Slack diperlukan 2 buah waktu yang saling berhubungan dengan
masing-masing kegiatan, yaitu waktu tercepat selesai (early Finish time/EF) dan
waktu terlama selesai (Lately Finish /LF) dengan rumus seperti berikut :
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ = 𝐿𝐹𝑛 βˆ’ 𝐸𝐹𝑛
Sehingga akan terbentuk tabel sebagai berikut :
Tabel.1.3. Slack Aktivitas
AKTIFITAS
WAKTU
AKTIVITAS
Waktu
tercepat
dimulai (ES)
Waktu
tercepat
selesai (EF)
Waktu
terlambat
dimulai (LS)
Waktu
terlambat
selesai (LF)
SLACK
(Waktu
Luang)
Project 22 HARI
A 5 0 5 5 10 5
B 7 0 7 5 12 5
C 4 0 4 0 4 0
D 6 0 6 6 12 6
E 5 5 10 10 15 5
F 3 7 10 12 15 5
G 8 4 12 4 12 0
H 6 6 12 12 18 6
I 4 10 14 15 19 5
J 6 12 18 13 19 1
K 5 12 17 12 17 0
L 4 12 16 18 22 6
M 3 18 21 19 22 1
N 5 17 22 17 22 0
O 6 10 16 16 22 6
GHAZY FADHIL HAQ 17641054 13
Berikut perhitungan menentukan Slack di tiap project aktivitas :
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐴 = 10 – 5 = 5
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐡 = 12 – 7 = 5
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐢 = 4 – 4 = 0
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐷 = 12 – 6 = 6
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐸 = 15 – 10 = 5
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐹 = 15 – 10 = 5
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐺 = 12 – 12 = 0
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐻 = 18 – 12 = 6
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜πΌ = 19 – 14 = 5
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜π½ = 19 – 18 = 1
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐾 = 17 – 17 = 0
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐿 = 22 – 16 = 6
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝑀 = 22 – 21 = 1
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝑁 = 22 – 22 = 0
π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝑂 = 22 – 16 = 6

More Related Content

More from Ghazy Haq

4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yanto4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yantoGhazy Haq
Β 
6. bab6
6. bab66. bab6
6. bab6Ghazy Haq
Β 
5. bab5
5. bab55. bab5
5. bab5Ghazy Haq
Β 
4. bab4
4. bab44. bab4
4. bab4Ghazy Haq
Β 
2. bab2
2. bab22. bab2
2. bab2Ghazy Haq
Β 
1. bab1
1. bab11. bab1
1. bab1Ghazy Haq
Β 
Transmisi
TransmisiTransmisi
TransmisiGhazy Haq
Β 
Transmisi
TransmisiTransmisi
TransmisiGhazy Haq
Β 
Transmisi
TransmisiTransmisi
TransmisiGhazy Haq
Β 
Proses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanProses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanGhazy Haq
Β 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregatGhazy Haq
Β 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregatGhazy Haq
Β 
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]Ghazy Haq
Β 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyekGhazy Haq
Β 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanGhazy Haq
Β 
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]Ghazy Haq
Β 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Ghazy Haq
Β 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Ghazy Haq
Β 
Inventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhirInventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhirGhazy Haq
Β 
Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054
Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054
Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054Ghazy Haq
Β 

More from Ghazy Haq (20)

4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yanto4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
4 revisi ke_2_bab_ii_yanto
Β 
6. bab6
6. bab66. bab6
6. bab6
Β 
5. bab5
5. bab55. bab5
5. bab5
Β 
4. bab4
4. bab44. bab4
4. bab4
Β 
2. bab2
2. bab22. bab2
2. bab2
Β 
1. bab1
1. bab11. bab1
1. bab1
Β 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
Β 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
Β 
Transmisi
TransmisiTransmisi
Transmisi
Β 
Proses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinanProses manufakture danp roses permesinan
Proses manufakture danp roses permesinan
Β 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
Β 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
Β 
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Menghitung bep [ghazy fadhil haq 17641054]
Β 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
Β 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Β 
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Manajemen persediaan tugas [ghazy fadhil haq 17641054]
Β 
Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2Manajemen persediaan 2
Manajemen persediaan 2
Β 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Β 
Inventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhirInventory abc tugas akhir
Inventory abc tugas akhir
Β 
Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054
Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054
Inventory abc ghazy fadhil haq 17641054
Β 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
Β 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
Β 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
Β 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
Β 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
Β 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
Β 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
Β 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
Β 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
Β 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Β 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
Β 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Β 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
Β 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
Β 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
Β 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Β 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Β 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
Β 

Tugas manajemen proyek [ghazy fadhil haq 17641054]

  • 1. TUGAS MANDIRI MANAJEMEN PROYEK Simon Petrus, ST,. MT GHAZY FADHIL HAQ 17641054 1 Soal : Perusahaan maju mundur mendapat proyek dengan jadwal kegiatan yang disusun sbb: 1. Kegiatan A,B,C,D Kegiatan bersama οƒ˜ Kegiatan A mendahului kegiatan E οƒ˜ Kegiatan B mendahului kegiatan F οƒ˜ Kegiatan C mendahului kegiatan G οƒ˜ Kegiatan D mendahului kegiatan H 2. Kegiatan E,F mendahului kegiatan I, O οƒ˜ Kegiatan G mendahului kegiatan J,K οƒ˜ Kegiatan H mendahului kegiatan L 3. Kegiatan I,J mendahului kegiatan M οƒ˜ Kegiatan K mendahului kegiatan N οƒ˜ Kegiatan L mendahului kegiatan O Dengan estimasi kegiatan sbb: KEGIATAN ESTIMMASI WAKTU ( HARI ) A 5 B 7 C 4 D 6 E 5 F 3 G 8 H 6 I 4 J 6 K 5 L 4 M 3 N 5 O 6 TENTUKANLAH JALUR KRITIS PROYEK TERSEBUT WAKTU 1MINGGU KIRIMLEWAT EMAIL. Nama:GHAZY FADHILHAQ NIM: 17641054 Kelas:6B D4 Mesin Perawatan dan ……..Produksi A XX XX
  • 2. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 2 Jawab : Yang pertama, dalam membuat penjadwalan proyek manajemen ialah kita melakukan pengerjaan berupa jalur kritis ( Critical PathMethod) Dimana Aktivitas dengan Estimasi Waktu, dan Pendahulu Aktivitas yang sudah di tentukan pada soal. Jadi kita akan meringkas soal pertanyaan tersebut menjadi sebuah tabel sebagai berikut : Tabel.1.1 Meringkas soal dalam bentuk tabel AKTIVITAS PENDAHULU ESTIMASI WAKTU ( HARI ) A - 5 B - 7 C - 4 D - 6 E A 5 F B 3 G C 8 H D 6 I E,F 4 J G 6 K G 5 L H 4 M I,J 3 N K 5 O E,F 6 Jadi fungsi Tabel.1.1 tersebut ialah agar kita mudah memahami pengerjaan bagan jaringan dan penentuan jalur kritis-nya (Critical Path). Jalur kritis ialah jalur dimana penentuan nilai ES (earliest start time) dan LF (latest finish time) memiliki nilai yang sama sehingga tidak memiliki nilai toleransi (waktu luang pengerjaan) sehingga para pekerja harus mengerjakan nya secara tepat waktu walaupun pengerjaan itu cepat atau lambat tetapi harus sesuai diselesaikan dengan jadwal yang di tetapkan tanpa toleransi. Jika pengerjaannya lebih dari itu maka perusahaan akan terkena denda atau menambah bayaran lebih.
  • 3. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 3 Yang Kedua, setelah memahami aktivitas proyek kita melakukan pembuatan bagan jaringan aktifitas. Bagan aktifitas yaitu bagan yang menjelaskan bagaimana urutan pekerjaan, kapan mulainya dan kapan selesainya serta jalur kritisnya. Sehingga terbentuk seperti pada Bagan.1.1 sebagai berikut : Bagan1.1. Jaringan Aktifitas 22 2 5 10 3 7 12 4 4 4 1 0 0 6 10 10 7 12 12 9 18 19 G (8) 10 17 17 K (5) N (5) 12 22 5 6 12 8 12 18 H (6) 11 16 16
  • 4. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 4 Dari Bagan1.1. maka dapat dijelaskan lama proyek selama 22 hari untuk jalur kritis dimana ES (earliest start time) dan LF (Latest Finish time) memiliki kesamaan nilai yang merupakan ciri ciri dari jalur kritis tersebut. Sehingga setelah kita melakukan pembuatan bagan jaringan aktifitas kita dapat mengetahui lama proyek yang kita kerjakan dan kita mengetahui yang mana yang jalur kritis tersebut. Jadi selanjutnya kita dapat membuat tabel dengan melakukan penjumlahan jalur yang sejalur seperti berikut: Tabel.1.2. Jalur Aktifitas JALUR AKTIFITAS LAMA HARI A, E, I, M 17 A, E, O 16 B, F, I, M 17 B, F, 0 16 C, G, J, M 21 C, G, K, N 22 <--- JALUR KRITIS D, H, L 16 Selanjutnya kita menjelaskan bagaimana perhitungan untuk mencari ES dan LF dilihat di bawah contoh berikut ini : Jika perhitungan dilakukan dari kiri ke kanan maka perhitungan di tambah. Dan jika terjadi perhitungan lebih dari 1 cabang maka di pilih dengan jumlah nilai yang paling besar. Jika perhitungan dilakukan dari kanan ke kiri maka perhitungan di kurang. Dan jika terjadi perhitungan lebih dari 1 cabang maka di pilih dengan jumlah nilai yang paling kecil. ES (Ealiest start), LS (Lately start), EF (Earliest Finish) dan LF (Lately Finish) ini merupakan contoh 1 cabang patokan kita dalam menentukan jalur kritis dan waktu aktifitas pekerjaan. Jadi kita akan langsung ke point perhitungan. + - 1 ES1 LS1 2 EF1 LF1 A
  • 5. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 5 Menghitung ES dan EF: Jalur No.1 dan 2, Aktivitas A Jadi dalam Aktivitas A lama durasi pengerjaan sebesar 5, dan A merupakan awal pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹1 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐴 = 0 + 5 = 5 Jalur 1 dan 3, Aktifitas B Jadi dalam Aktivitas B lama durasi pengerjaan sebesar 7, dan B merupakan awal pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹2 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐡 = 0 + 7 = 7 Jalur 1 dan 4, Aktifitas C Jadi dalam Aktivitas C lama durasi pengerjaan sebesar 4, dan C merupakan awal pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹3 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐢 = 0 + 4 = 4 Jalur 1 dan 5, Aktifitas D Jadi dalam Aktivitas D lama durasi pengerjaan sebesar 6, dan D merupakan awal pengerjaan sehingga waktu mulai tercepat yaitu 0. Maka 𝐸𝐹4 = 𝐸𝑠1 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐷 = 0 + 6 = 6 2 5 xx 1 0 xx A (5)ES1 EF1 3 7 xx 1 0 xx B (7)ES1 EF2 4 4 xx 1 0 xx C (4)ES1 EF3 5 6 xx 1 0 xx D (6)ES1 EF4
  • 6. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 6 Jalur 2;6 Aktifitas E dan 3;6 Aktifitas F Jadi di area ini terdapat 2 cabang jaringan aktivitas E dan F. karena ini melakukan perhitungan dari kiri ke kanan maka untuk mencari Early Finis5 adalah dengan perhitungan jumlah aktivitas E dan F di jumlahkan dan di pilih yang paling besar. Jika hasil total keduanya sama maka nilai di catat cukup 1 saja. 𝐸𝐹5 = 𝐸𝑆2 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐸 = 5 + 5 = 10 dan dibandingkan dengan 𝐸𝐹5 = 𝐸𝑆3 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐹 = 7 + 3 = 10 Karena hasil keduanya sama maka nilai yang di pakai cukup 1 saja sebesar 10. Jalur 4 dan 7, Aktifitas G Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐸𝐹6 = 𝐸𝑆4 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐺 = 4 + 8 = 12 Jalur 5 dan 8, Aktivitas H Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐸𝐹7 = 𝐸𝑆5 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐻 = 6 + 6 = 12 6 10 xx 2 5 xx E (5)ES2 EF5 3 7 xx F (3) ES3 7 12 xx 4 4 xx G (8)ES4 EF6 8 12 xx 5 6 xx H (6)ES5 EF7
  • 7. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 7 Jalur 6;9 Aktifitas I, Jalur 6;11 Aktifitas O, Dan Jalur 7;9 Aktivitas J Jadi bisa diliat di EF8 terdapat 2 panah yang menujunya. Jadi kita akan mengambil nilai yang paling besar maka : 𝐸𝐹8 = 𝐸𝑆6 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐼 = 10 + 4 = 14 dan dibandingkan dengan 𝐸𝐹8 = 𝐸𝑆7 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐼 = 12 + 6 = 18 maka nilai nya adalah EF8 = 18. 𝐸𝐹10 = 𝐸𝑆6 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 10 + 6 = 16 Jalur 7 dan 10, Aktifitas K Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐸𝐹9 = 𝐸𝑆7 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐾 = 12 + 5 = 17 Jalur 9;12 Aktivitas M, Jalur 10;12 Aktivitas N, Jalur 8;12 Aktivitas L dan Jalur 11;12 Aktivitas O 6 10 xx 9 18 xx I (4) ES6 EF8 11 16 xx EF10 7 12 xx ES7 10 17 xx 7 12 xx K (5)ES7 EF9 12 22 xx 9 18 xx ES8 EF11 10 17 xx ES9 8 12 xx 11 16 xx ES10 ES11
  • 8. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 8 Jadi bisa diliat di EF11 terdapat 4 panah yang menujunya. Jadi kita akan mengambil nilai yang paling besar maka : 𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆8 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑀 = 18 + 3 = 21 𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆9 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑁 = 17 + 5 = 22 𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆10 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐿 = 12 + 4 = 16 𝐸𝐹11 = 𝐸𝑆11 + πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 16 + 6 = 22 Hasil dari pencarian EF11 nilai yang paling besar yaitu 22 maka EF11 = 22 Menghitung LS Dan LF : Jalur 12;9 Aktivitas, M 12;10 Aktivitas N, 12;8 Aktivitas L, dan 12;11 Aktivitas O Jadi bisa di lihat dalam melakukan perhitungan mencari LS dan LF maka di perlukan perhitungan di mulai dari Kanan ke Kiri sehingga dilakukan perhitungan pengurangan dan mengambil nilai terkecil jika terdapat lebih dari 1 panah yang menujunya serta LF11 merupakan yang pertama di lakukan perhitungan maka LF11 = 22 (mengikuti hasil dari EF11). 𝐿𝑆8 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑀 = 22 βˆ’ 3 = 19 𝐿𝑆9 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑁 = 22 βˆ’ 5 = 17 𝐿𝑆10 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐿 = 22 βˆ’ 4 = 18 9 18 19 LS8 10 17 17 12 22 22 LF11 LS9 8 12 18 LS10 11 16 16 LS11
  • 9. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 9 𝐿𝑆11 = 𝐿𝐹12 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 22 βˆ’ 6 = 16 Jalur 10 dan 7, Aktifitas K Jadi karena ini perhitungan nya lebih dari 1 cabang maka perlu dilakukan perbandingan. 𝐿𝑆7 = 𝐿𝐹9 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐾 = 17 βˆ’ 5 = 12 dan 𝐿𝑆7 = 𝐿𝐹8 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐽 = 19 βˆ’ 6 = 13 Jalur 9;6 Aktifitas I dan Jalur 11;6 Aktifitas O Jadi karena ini perhitungan nya lebih dari 1 cabang maka perlu dilakukan perbandingan. 𝐿𝑆6 = 𝐿𝐹8 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐼 = 19 βˆ’ 4 = 15dan 𝐿𝑆6 = 𝐿𝐹11 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝑂 = 16 βˆ’ 6 = 10 maka nilai LS6 = 10 Jalur 8 dan 5, Aktivitas H Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐿𝑆5 = 𝐿𝐹7 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐻 = 18 βˆ’ 6 = 12 10 17 17 7 12 12 K (5) LF9LS7 9 18 19 LF8 11 16 16 6 10 10 LF11 9 18 19 I (4) LS6 LF8 8 12 18 5 6 12 H (6) LF7LS5
  • 10. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 10 Jalur 7 dan 4, Aktifitas G Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐿𝑆4 = 𝐿𝐹6 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐺 = 12 βˆ’ 8 = 4 Jalur 6 dan 3, Aktifitas F Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐿𝑆3 = 𝐿𝐹5 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐹 = 15 βˆ’ 3 = 12 Jalur 6 dan 2, Aktifitas E Jadi karena ini perhitungan nya hanya 1 cabang maka tidak perlu dilakukan perbandingan. 𝐿𝑆2 = 𝐿𝐹5 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐸 = 15 βˆ’ 5 = 10 7 12 12 4 4 4 G (8) LS4 LF6 6 10 15 3 7 12 F (3) LS3 LF5 6 10 15 2 5 10 E (5) LS2 LF5
  • 11. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 11 Jalur 2,3,4,5 ke 1, Aktifitas A,B,C,D Jadi bisa diliat di LS1 terdapat 4 panah yang menujunya. Jadi kita akan mengambil nilai yang paling kecil maka : 𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹1 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐴 = 10 βˆ’ 5 = 5 𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹2 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐡 = 12 βˆ’ 7 = 5 𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹3 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐢 = 4 βˆ’ 4 = 0 𝐿𝑆1 = 𝐿𝐹4 βˆ’ πΏπ‘Žπ‘šπ‘Ž π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Žπ‘Žπ‘› 𝐷 = 12 βˆ’ 6 = 6 Hasil dari pencarian LS1 nilai yang paling kecil yaitu 22 maka LS1 = 0 2 5 10 LF1 3 7 12 1 0 0 LS1 LF2 4 4 4 LF3 5 6 12 LF54
  • 12. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 12 Setelah kita mengetahui bagaimana cara pembuatan bagan jaringan, penentuan jalur kritis, dan Algoritma untuk jalur kritis selanjutnya kita akan melakukan pembuatan tabel Slack. Slack menunjukkan waktu kegiatan yang dapat di tunda tanpa mempengaruhi total waktu penyelesaian dari seluruh proyek. Cara menghitung Slack diperlukan 2 buah waktu yang saling berhubungan dengan masing-masing kegiatan, yaitu waktu tercepat selesai (early Finish time/EF) dan waktu terlama selesai (Lately Finish /LF) dengan rumus seperti berikut : π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ = 𝐿𝐹𝑛 βˆ’ 𝐸𝐹𝑛 Sehingga akan terbentuk tabel sebagai berikut : Tabel.1.3. Slack Aktivitas AKTIFITAS WAKTU AKTIVITAS Waktu tercepat dimulai (ES) Waktu tercepat selesai (EF) Waktu terlambat dimulai (LS) Waktu terlambat selesai (LF) SLACK (Waktu Luang) Project 22 HARI A 5 0 5 5 10 5 B 7 0 7 5 12 5 C 4 0 4 0 4 0 D 6 0 6 6 12 6 E 5 5 10 10 15 5 F 3 7 10 12 15 5 G 8 4 12 4 12 0 H 6 6 12 12 18 6 I 4 10 14 15 19 5 J 6 12 18 13 19 1 K 5 12 17 12 17 0 L 4 12 16 18 22 6 M 3 18 21 19 22 1 N 5 17 22 17 22 0 O 6 10 16 16 22 6
  • 13. GHAZY FADHIL HAQ 17641054 13 Berikut perhitungan menentukan Slack di tiap project aktivitas : π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐴 = 10 – 5 = 5 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐡 = 12 – 7 = 5 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐢 = 4 – 4 = 0 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐷 = 12 – 6 = 6 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐸 = 15 – 10 = 5 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐹 = 15 – 10 = 5 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐺 = 12 – 12 = 0 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐻 = 18 – 12 = 6 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜πΌ = 19 – 14 = 5 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜π½ = 19 – 18 = 1 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐾 = 17 – 17 = 0 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝐿 = 22 – 16 = 6 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝑀 = 22 – 21 = 1 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝑁 = 22 – 22 = 0 π‘†π‘™π‘Žπ‘π‘˜ 𝑂 = 22 – 16 = 6