SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda
dengan Memahami Penghasilan Tidak
Kena Pajak Orang Pribadi Bagi Mahasiswa
Baru STIE Petra Bitung
Oleh:
Friska Langelo,S.E.,M.S.A
2022
PENGAMBDIAN KEPADA MASYARAKAT
Latar Belakang
Kaum muda merupakan generasi bangsa yang memerlukan wawasan pajak. Banyaknya
masyarakat di berbagai bidang yang belum mengetahui akan pemahaman penghasilan
tidak kena pajak disebabkan belum disosialisasikan dengan masif kepada masyarakat.
Sosialisasi yang dilakukan hanya berkisar kepada lembaga usaha dan orang pribadi yang
bisa dijadikan objek pajak menurut Undang-Undang. Sosialisasi belum menyebar bagi
kaum muda pada lembaga pendidikan seperti SMA, SMK maupun ke pihak Universitas
agar mereka paham dan mengerti mengenai PTKP dan perhitungannya. Pemahaman ini
akan tertanam di benak siswa atau mahasiswa ketika mereka kelak sudah menjadi wajib
pajak.
Dengan adanya kegiatan PKM para peserta (dalam hal ini, khususnya bagi Mahasiswa
Baru STIE Petra Bitung) memiliki pengetahuan, pemahaman dan mampu membuat
tingkatan penghasilan tidak kena pajak, serta penghitungan tentang kasus penghasilan
tidak kena pajak, sehingga dapat dipraktekkan dan diaplikasikan di lingkungan sekitar.
APA ITU PTKP ?
PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak
adalah jumlah pendapatan wajib pajak pribadi
yang dibebaskan dari PPh Pasal 21 yang
berlaku pada tahun tersebut. Dalam menghitung
PPh 21, PTKP ini berfungsi sebagai pengurang
penghasilan neto wajib pajak. Hal ini tertera
dalam pasal 7 UU Pajak Penghasilan No.36
Tahun 2008.
Pada 2022 ini, acuan dari penghitungan PPh 21 adalah
PTKP 2022.
Adapun prinsip dari penggunaan PTKP secara umum
adalah sebagai berikut:
• Apabila
penghasilan
melebihi PTKP,
maka penghasilan
neto setelah
dikurangi PTKP
akan menjadi dasar
penghitungan PPh
• Apabila penghasilan
tidak melebihi PTKP,
wajib pajak pribadi tidak
akan dikenakan pajak
penghasilan pasal 21.
Dasar Hukum
• Hukum yang mendasari pembahasan tentang
PTKP ini adalah Undang-Undang Harmonisasi
Perpajakan No. 7 Tahun 2021 pada bab III pasal
7. Sebagai tindak lanjut dari aturan tersebut, ada
aturan yang lebih rinci terkait penghasilan tidak
kena pajak yang disebut sebagai PTKP 2022.
APA ITU UU HPP?
UU HPP adalah bagian dari
reformasi bidang perpajakan
dengan tujuan mendukung
percepatan pembangunan nasional
serta pemulihan ekonomi.
Secara umum, UU HPP berisi
mengenai penetapan peraturan
baru yang berlaku dalam waktu
dekat, sehingga peraturan
perpajakan diharapkan lebih adil
untuk masyarakat Indonesia
PEMANFAATAN UU HPP BAGI PAJAK ORANG PRIBADI
Memudahkan masyarakat
dengan NIK ssebagai
pengganti NPWP untuk WP
OP & mempermudah
pemerintah
WP OP UMKM yang
memiliki bruto sampai
dengan 500 juta setahun
tidak membayar PPH
Mempermudah
pemerintah dalam
memantau administrasi
wajib pajak orang
pribadi
Tarif PPH OP tertinggi
ditunjukan untuk
pengusaha kena pajak
diatas 5 miliar
PTKP berlaku untuk seluruh wajib
pajak orang pribadi yang memiliki
penghasilan. Namun, tentu setiap wajib
pajak ada yang telah memiliki
tanggungan. Pada dasarnya, yang
menjadi tanggungan PTKP adalah
sebagai berikut:
• Keluarga yang sedarah yang meliputi
orang tua kandung, saudara
kandung, anak kandung, dan anak
angkat.
• Keluarga semenda yang meliputi
mertua, anak tiri dan ipar.
Adapun jumlah maksimal anggota
keluarga yang menjadi tanggungan PTKP
tersebut adalah 3 orang untuk setiap
keluarga. Apabila lebih dari 3 orang, maka
tidak akan ada penyesuaian PTKP untuk
Tanggungan PTKP
Lalu, untuk siapa sajakah
PTKP ini berlaku?
HUBUNGAN KELUARGA
10
KE
SAM
PING
IPAR WP
10
KE
SAM
PING
10 KE ATAS
10 KE ATAS
AYAH
+
IBU
MERTUA
WP
SAUDARA
KANDUNG
10 KE BAWAH
10 KE BAWAH
ANAK
KANDUNG
ANAK
TIRI WP
WP + ISTRI
SEMENDA
SEDARAH
SEDARAH SEMENDA
Perubaha
n Tarif
PTKP
● Penetapan tarif PTKP 2021 ini
berdasarkan pada PMK No.
101/PMK.010/2016 yang diterbitkan
oleh Menteri Keuangan. Sedangkan
untuk penetapan tarif PTKP untuk
pegawai yang menerima upah secara
mingguan, harian, atau berstatus
tidak tetap, diatur dalam PMK No.
102/PMK.010/2016.
● Dalam periode waktu tertentu, tarif
PTKP PPh 21 ini bisa saja berubah.
Maka dari itu, penting bagi wajib
pajak untuk tahu nilai PTKP terbaru.
Dalam periode waktu
tertentu, tarif PTKP
PPh 21 ini bisa saja
berubah. Maka dari
itu, penting bagi
wajib pajak untuk
tahu nilai PTKP
terbaru. Berikut ini
adalah besaran tarif
PTKP orang pribadi:
• Bagi wajib pajak orang pribadi
sebesar Rp54.000.000
• Bagi wajib pajak yang kawin
memperoleh tambahan sebesar
Rp4.500.000
• PTKP bagi istri yang
penghasilannya digabung dengan
penghasilan suami, sebesar
Rp54.000.000
• Bila ada tambahan, maksimal 3
orang untuk tanggungan keluarga
sedarah dalam satu garis
keturunan, semenda, atau anak
angkat, sebesar Rp4.500.000
Adapun yang dimaksud dengan keluarga sedarah adalah orang tua
kandung, saudara kandung, dan anak. Sedangkan keluarga semenda
adalah mertua, anak tiri, dan ipar.
I Rp0 – Rp50 juta 5 %
II >Rp50 juta – Rp250 juta 15%
III >Rp250 juta – Rp500 juta 25 %
Berikut ini tarif progresif sesuai dengan UU HPP
PPh 21 yang telah berlaku sejak tahun pajak
2022:
Iv >Rp500 juta – Rp5 miliar
V
30 %
>Rp 5 miliar 35 %
Bagi yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP), akan ada tambahan 20% lebih tinggi dari tarif
Contoh Penghitungan PTKP
Seorang bernama Sari telah menjadi karyawan tetap sebuah perusahaan
bernama PT. Tenaga Dalam dan memiliki penghasilan bersih setiap bulannya
sebesar Rp6.000.000. Status Sari belum menikah atau TK/0 dan tidak memiliki
tanggungan.
Sehingga berikut ini perhitungan PTKP-nya:
Gaji pokok sebesar Rp6.000.000 dikurangi dengan beberapa variabel sesuai
kebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku, yakni:
•Biaya jabatan 5% x Rp6.000.000 = Rp 300.000
•Biaya pensiun 1% x Rp6.000.000 = Rp 60.000
Total: Rp 360.000
Maka jumlah penghasilan lainnya adalah sebagai berikut:
•Penghasilan bersih/bulan: Rp5.640.000
•Penghasilan neto/thn: Rp5.640.000 x 12 = Rp67.680.000
•Jumlah PTKP TK/0: (Rp54.000.000)
PTKP/tahun: Rp13.680.000
•Adapun jumlah PPh terutang sebesar 5% x Rp13.680.000 = Rp684.000
•Jumlah PPh 21 untuk masa Rp684.000/12 bulan = Rp57.000
Tarif PTKP 2022 Berdasarkan Jumlah
Tanggungan
Setiap wajib pajak dengan beda status memiliki besaran tarif PTKP yang
berbeda-beda.
PTKP Kategori TK/0 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita
lajang tanpa adanya tanggungan. Tarifnya sebesar
Rp54.000.000 per tahun.
PTKP kategori TK/3 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita
lajang dengan 3 tanggungan (orang tua atau anak). Tarifnya
sebesar Rp67.500.000 per tahun.
PTKP kategori TK/1 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita
lajang dengan adanya 1 tanggungan (bisa orangtua/anak).
Tarifnya dikenakan sebesar Rp58.500.000 per tahun.
Tarif PTKP Pria/Wanita Lajang dengan Kode
TK (Tidak Kawin)
PTKP kategori TK/2 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita
lajang dengan 2 tanggungan (orang tua atau anak). Tarifnya
sebesar Rp63.000.000 per tahun.
PTKP Kategori K/0 merupakan kode PTKP untuk
pria/wanita kawin tanpa adanya tanggungan (hanya istri).
Tarif sebesar Rp.58.500.000 per tahun.
PTKP kategori K/3 merupakan kode PTKP untuk
pria/wanita kawin dengan tanggungan 3 (bisa orang tua
atau anak). Tarifnya sebesar Rp72.000.000 per tahun.
PTKP kategori K/1 merupakan kode PTKP untuk
pria/wanita kawin yang telah memiliki 1 tanggungan (bisa
berupa orang utau anak ). Tarifnya sebesar Rp63.000.000
per tahun.
Tarif PTKP Pria/Wanita Kawin dengan Kode K
(Kawin)
PTKP kategori K/2 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita
kawin dengan tanggungan 2 (bisa orang tua atau anak).
Tarifnya sebesar Rp67.500.000 per tahun.
Tarif
PTKP
Suami
dan Istri
Kode KI
(Kawin +
Istri)
PTKP kategori K/I/0 merupakan kode PTKP untuk
penghasilan suami dan istri yang digabung tanpa
ada tanggungan. Tarifnya sebesar Rp112.500.000
per tahun.
PTKP kategori K/I/1 merupakan kode PTKP untuk
penghasilan suami dan istri yang digabung
dengan 1 tanggungan. Tarifnya sebesar
Rp117.000.000 per tahun.
PTKP kategori K/I/2 merupakan kode PTKP untuk
penghasilan suami dan istri yang digabung dan
memiliki 2 tanggungan. Tarifnya sebesar
Rp121.500.000 per tahun.
PTKP kategori K/I/3 merupakan kodek PTKP
untuk penghasilan suami dan istri yang digabung
dan memiliki 3 tanggungan. Tarifnya sebesar
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda dengan Memahami PTKP

Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiBayu Prasetyo
 
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdfPERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdfAyuDesta1
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sKppkp Bangil
 
tugas praktikum komputer dan perpajakan
tugas praktikum komputer dan perpajakantugas praktikum komputer dan perpajakan
tugas praktikum komputer dan perpajakanroyenaller
 
Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m
Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy mMateri Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m
Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy mJeniferKondolele
 
Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx
Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptxData unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx
Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptxHendi Prihatna
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNLailyAnandaPG
 
Menggali Potensi Penerimaan Pajak UMKM
Menggali Potensi Penerimaan Pajak UMKMMenggali Potensi Penerimaan Pajak UMKM
Menggali Potensi Penerimaan Pajak UMKMEmanuel Bimo
 
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakantugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakanrizkadwiharyanti
 
STATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdf
STATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdfSTATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdf
STATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdfDhanisWara2
 
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan SukarelaPanduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarelaomni sukses
 
PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...
PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...
PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...iraselviawati
 

Similar to Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda dengan Memahami PTKP (20)

Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I Suwardi
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdfPERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
PERHITUNGAN PPH BADAN_P2.pdf
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770s
 
Perpajakan hari jumat
Perpajakan hari jumatPerpajakan hari jumat
Perpajakan hari jumat
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
tugas praktikum komputer dan perpajakan
tugas praktikum komputer dan perpajakantugas praktikum komputer dan perpajakan
tugas praktikum komputer dan perpajakan
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m
Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy mMateri Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m
Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m
 
Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx
Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptxData unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx
Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
 
Menggali Potensi Penerimaan Pajak UMKM
Menggali Potensi Penerimaan Pajak UMKMMenggali Potensi Penerimaan Pajak UMKM
Menggali Potensi Penerimaan Pajak UMKM
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
 
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakantugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
tugas praktikum komputer dan administrasi perpajakan
 
Prakom & pajak
Prakom & pajakPrakom & pajak
Prakom & pajak
 
PAJAK
PAJAKPAJAK
PAJAK
 
STATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdf
STATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdfSTATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdf
STATUS PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA.pdf
 
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITITransparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
Transparansi Beneficial Ownership, Penerimaan Negara, dan EITI
 
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan SukarelaPanduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
Panduan mengikuti PPS - Program Pengungkapan Sukarela
 
PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...
PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...
PPT PENGARUH KEWAJIBAN KEPEMILIKAN NPWP , PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJ...
 

Recently uploaded

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda dengan Memahami PTKP

  • 1. Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda dengan Memahami Penghasilan Tidak Kena Pajak Orang Pribadi Bagi Mahasiswa Baru STIE Petra Bitung Oleh: Friska Langelo,S.E.,M.S.A 2022 PENGAMBDIAN KEPADA MASYARAKAT
  • 2. Latar Belakang Kaum muda merupakan generasi bangsa yang memerlukan wawasan pajak. Banyaknya masyarakat di berbagai bidang yang belum mengetahui akan pemahaman penghasilan tidak kena pajak disebabkan belum disosialisasikan dengan masif kepada masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan hanya berkisar kepada lembaga usaha dan orang pribadi yang bisa dijadikan objek pajak menurut Undang-Undang. Sosialisasi belum menyebar bagi kaum muda pada lembaga pendidikan seperti SMA, SMK maupun ke pihak Universitas agar mereka paham dan mengerti mengenai PTKP dan perhitungannya. Pemahaman ini akan tertanam di benak siswa atau mahasiswa ketika mereka kelak sudah menjadi wajib pajak. Dengan adanya kegiatan PKM para peserta (dalam hal ini, khususnya bagi Mahasiswa Baru STIE Petra Bitung) memiliki pengetahuan, pemahaman dan mampu membuat tingkatan penghasilan tidak kena pajak, serta penghitungan tentang kasus penghasilan tidak kena pajak, sehingga dapat dipraktekkan dan diaplikasikan di lingkungan sekitar.
  • 3. APA ITU PTKP ? PTKP atau Penghasilan Tidak Kena Pajak adalah jumlah pendapatan wajib pajak pribadi yang dibebaskan dari PPh Pasal 21 yang berlaku pada tahun tersebut. Dalam menghitung PPh 21, PTKP ini berfungsi sebagai pengurang penghasilan neto wajib pajak. Hal ini tertera dalam pasal 7 UU Pajak Penghasilan No.36 Tahun 2008.
  • 4. Pada 2022 ini, acuan dari penghitungan PPh 21 adalah PTKP 2022. Adapun prinsip dari penggunaan PTKP secara umum adalah sebagai berikut: • Apabila penghasilan melebihi PTKP, maka penghasilan neto setelah dikurangi PTKP akan menjadi dasar penghitungan PPh • Apabila penghasilan tidak melebihi PTKP, wajib pajak pribadi tidak akan dikenakan pajak penghasilan pasal 21.
  • 5. Dasar Hukum • Hukum yang mendasari pembahasan tentang PTKP ini adalah Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan No. 7 Tahun 2021 pada bab III pasal 7. Sebagai tindak lanjut dari aturan tersebut, ada aturan yang lebih rinci terkait penghasilan tidak kena pajak yang disebut sebagai PTKP 2022.
  • 6. APA ITU UU HPP? UU HPP adalah bagian dari reformasi bidang perpajakan dengan tujuan mendukung percepatan pembangunan nasional serta pemulihan ekonomi. Secara umum, UU HPP berisi mengenai penetapan peraturan baru yang berlaku dalam waktu dekat, sehingga peraturan perpajakan diharapkan lebih adil untuk masyarakat Indonesia
  • 7. PEMANFAATAN UU HPP BAGI PAJAK ORANG PRIBADI Memudahkan masyarakat dengan NIK ssebagai pengganti NPWP untuk WP OP & mempermudah pemerintah WP OP UMKM yang memiliki bruto sampai dengan 500 juta setahun tidak membayar PPH Mempermudah pemerintah dalam memantau administrasi wajib pajak orang pribadi Tarif PPH OP tertinggi ditunjukan untuk pengusaha kena pajak diatas 5 miliar
  • 8. PTKP berlaku untuk seluruh wajib pajak orang pribadi yang memiliki penghasilan. Namun, tentu setiap wajib pajak ada yang telah memiliki tanggungan. Pada dasarnya, yang menjadi tanggungan PTKP adalah sebagai berikut: • Keluarga yang sedarah yang meliputi orang tua kandung, saudara kandung, anak kandung, dan anak angkat. • Keluarga semenda yang meliputi mertua, anak tiri dan ipar. Adapun jumlah maksimal anggota keluarga yang menjadi tanggungan PTKP tersebut adalah 3 orang untuk setiap keluarga. Apabila lebih dari 3 orang, maka tidak akan ada penyesuaian PTKP untuk Tanggungan PTKP Lalu, untuk siapa sajakah PTKP ini berlaku?
  • 9. HUBUNGAN KELUARGA 10 KE SAM PING IPAR WP 10 KE SAM PING 10 KE ATAS 10 KE ATAS AYAH + IBU MERTUA WP SAUDARA KANDUNG 10 KE BAWAH 10 KE BAWAH ANAK KANDUNG ANAK TIRI WP WP + ISTRI SEMENDA SEDARAH SEDARAH SEMENDA
  • 10. Perubaha n Tarif PTKP ● Penetapan tarif PTKP 2021 ini berdasarkan pada PMK No. 101/PMK.010/2016 yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan. Sedangkan untuk penetapan tarif PTKP untuk pegawai yang menerima upah secara mingguan, harian, atau berstatus tidak tetap, diatur dalam PMK No. 102/PMK.010/2016. ● Dalam periode waktu tertentu, tarif PTKP PPh 21 ini bisa saja berubah. Maka dari itu, penting bagi wajib pajak untuk tahu nilai PTKP terbaru.
  • 11. Dalam periode waktu tertentu, tarif PTKP PPh 21 ini bisa saja berubah. Maka dari itu, penting bagi wajib pajak untuk tahu nilai PTKP terbaru. Berikut ini adalah besaran tarif PTKP orang pribadi: • Bagi wajib pajak orang pribadi sebesar Rp54.000.000 • Bagi wajib pajak yang kawin memperoleh tambahan sebesar Rp4.500.000 • PTKP bagi istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami, sebesar Rp54.000.000 • Bila ada tambahan, maksimal 3 orang untuk tanggungan keluarga sedarah dalam satu garis keturunan, semenda, atau anak angkat, sebesar Rp4.500.000 Adapun yang dimaksud dengan keluarga sedarah adalah orang tua kandung, saudara kandung, dan anak. Sedangkan keluarga semenda adalah mertua, anak tiri, dan ipar.
  • 12. I Rp0 – Rp50 juta 5 % II >Rp50 juta – Rp250 juta 15% III >Rp250 juta – Rp500 juta 25 % Berikut ini tarif progresif sesuai dengan UU HPP PPh 21 yang telah berlaku sejak tahun pajak 2022: Iv >Rp500 juta – Rp5 miliar V 30 % >Rp 5 miliar 35 % Bagi yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), akan ada tambahan 20% lebih tinggi dari tarif
  • 13. Contoh Penghitungan PTKP Seorang bernama Sari telah menjadi karyawan tetap sebuah perusahaan bernama PT. Tenaga Dalam dan memiliki penghasilan bersih setiap bulannya sebesar Rp6.000.000. Status Sari belum menikah atau TK/0 dan tidak memiliki tanggungan. Sehingga berikut ini perhitungan PTKP-nya: Gaji pokok sebesar Rp6.000.000 dikurangi dengan beberapa variabel sesuai kebijakan dan peraturan pemerintah yang berlaku, yakni: •Biaya jabatan 5% x Rp6.000.000 = Rp 300.000 •Biaya pensiun 1% x Rp6.000.000 = Rp 60.000 Total: Rp 360.000 Maka jumlah penghasilan lainnya adalah sebagai berikut: •Penghasilan bersih/bulan: Rp5.640.000 •Penghasilan neto/thn: Rp5.640.000 x 12 = Rp67.680.000 •Jumlah PTKP TK/0: (Rp54.000.000) PTKP/tahun: Rp13.680.000 •Adapun jumlah PPh terutang sebesar 5% x Rp13.680.000 = Rp684.000 •Jumlah PPh 21 untuk masa Rp684.000/12 bulan = Rp57.000
  • 14. Tarif PTKP 2022 Berdasarkan Jumlah Tanggungan Setiap wajib pajak dengan beda status memiliki besaran tarif PTKP yang berbeda-beda.
  • 15. PTKP Kategori TK/0 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita lajang tanpa adanya tanggungan. Tarifnya sebesar Rp54.000.000 per tahun. PTKP kategori TK/3 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita lajang dengan 3 tanggungan (orang tua atau anak). Tarifnya sebesar Rp67.500.000 per tahun. PTKP kategori TK/1 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita lajang dengan adanya 1 tanggungan (bisa orangtua/anak). Tarifnya dikenakan sebesar Rp58.500.000 per tahun. Tarif PTKP Pria/Wanita Lajang dengan Kode TK (Tidak Kawin) PTKP kategori TK/2 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita lajang dengan 2 tanggungan (orang tua atau anak). Tarifnya sebesar Rp63.000.000 per tahun.
  • 16. PTKP Kategori K/0 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita kawin tanpa adanya tanggungan (hanya istri). Tarif sebesar Rp.58.500.000 per tahun. PTKP kategori K/3 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita kawin dengan tanggungan 3 (bisa orang tua atau anak). Tarifnya sebesar Rp72.000.000 per tahun. PTKP kategori K/1 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita kawin yang telah memiliki 1 tanggungan (bisa berupa orang utau anak ). Tarifnya sebesar Rp63.000.000 per tahun. Tarif PTKP Pria/Wanita Kawin dengan Kode K (Kawin) PTKP kategori K/2 merupakan kode PTKP untuk pria/wanita kawin dengan tanggungan 2 (bisa orang tua atau anak). Tarifnya sebesar Rp67.500.000 per tahun.
  • 17. Tarif PTKP Suami dan Istri Kode KI (Kawin + Istri) PTKP kategori K/I/0 merupakan kode PTKP untuk penghasilan suami dan istri yang digabung tanpa ada tanggungan. Tarifnya sebesar Rp112.500.000 per tahun. PTKP kategori K/I/1 merupakan kode PTKP untuk penghasilan suami dan istri yang digabung dengan 1 tanggungan. Tarifnya sebesar Rp117.000.000 per tahun. PTKP kategori K/I/2 merupakan kode PTKP untuk penghasilan suami dan istri yang digabung dan memiliki 2 tanggungan. Tarifnya sebesar Rp121.500.000 per tahun. PTKP kategori K/I/3 merupakan kodek PTKP untuk penghasilan suami dan istri yang digabung dan memiliki 3 tanggungan. Tarifnya sebesar