SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUGAS 2
PERPAJAKAN
Nama : Jenifer Kondolele
Nim : 220611040364
Kelas : C7 Akuntansi
1. Seseorang yang sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif harus mendaftarkan
diri untuk mendapatkan NPWP. Jelasakan.
Jawaban :
Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, wajib
mendaftarkan diri pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat
kedudukan, dan tempat kegiatan usaha Wajib Pajak, dan kepada Wajib Pajak diberikan
Nomor Pokok Wajib Pajak. Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak
yang menerima, atau memperoleh penghasilan, atau diwajibkan melakukan
pemotongan ataupun pemungutan. Kewajiban melaporkan diri berlaku juga terhadap
wanita kawin yang dikenai pajak secara terspisah/hidup tepisah, bredasarkan keputusan
hakim atau dikehendaki secara tertulis. Wanita kawin dapat mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP atas namanya sendiri agar wanita kawin tersebut dapat melakukan
hak dan kewajiban perpajakannya. Dalam hal berhubungan dengan dokumen
perpajakan WP diwajibkan mencantumkan NPWPnya terhadap wajib pajak yang tidak
mendaftarkan diri untuk mendaftarkan NPWP dikenai sanksi sesuai dengan KUP.
Penerbitan NPWP secara jabatan adalah penerbitan NPWP yang dilakukan
terhadap wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajibannya mendaftarkan diri.
Penerbitan NPWP secara jabatan dilakukan Dirjen Pajak berdasarkan hasil pemeriksaan
atau data/informasi milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Jika Penerbitan NPWP secara
jabatan maka bisa saja dilakukan pemeriksaan harta hingga 5 tahun sebelumnya kepada
wajib pajak.
2. Apakah NPWP dapat diberikan secara jabatan? Jelaskan.
Jawaban :
Penerbitan NPWP secara jabatan dilakukan Direktur Jenderal Pajak berdasarkan
hasil pemeriksaan atau data milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap Wajib Pajak
yang tidak melaksanakan kewajibannya mendaftarkan diri. Dasar hukum penerbitan
NPWP secara jabatan ini diatur dalam Pasal 2 ayat 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang menyatakan bahwa Direktur
Jenderal Pajak dapat menerbitkan NPWP secara jabatan apabila Wajib Pajak tidak
melaksanakan kewajibannya. Kewajiban yang dimaksud adalah yang diatur dalam Pasal 2
ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan yang
mengharuskan setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif
untuk mendaftarkan diri.
Persyaratan subjektif yang dimaksud adalah persyaratan yang sesuai dengan
ketentuan mengenai subjek pajak dalam Pasal 2, Pasal 2A dan Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Pada Pasal 2 mengatur mengenai
pihak yang menjadi subjek pajak. Pasal 2A mengatur waktu dimulainya kewajiban
subjektif. Kemudian, Pasal 3 mengatur pihak-pihak yang tidak termasuk ke dalam subjek
pajak. Sedangkan untuk persyaratan objektif diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan yang mengatur bahwa bagi subjek
pajak yang menerima/ memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan
pemotongan/ pemungutan sesuai dengan ketentuan.
Lebih lanjut, penerbitan NPWP secara jabatan diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan (PMK) Nomor 147/PMK.03/2017. Pada Pasal 3 ayat 2 PMK ini mengatur
bahwa terdapat dua Wajib Pajak Orang Pribadi yang diharuskan mendaftarkan diri pada
KPP atau KP2KP, yaitu Wajib Pajak yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas dan memperoleh penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan
Wajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
Jangka waktu pendaftaran NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas paling lama dilakukan pada akhir bulan
berikutnya, yaitu setelah penghasilan yang disetahunkan pada suatu bulan sama atau
melebihi PTKP. Sedangkan, Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha
atau pekerjaan bebas wajib mendaftarkan diri paling lama 1 bulan setelah kegiatan
usaha atau pekerjaan bebasnya mulai dilakukan.
Apabila terdapat Wajib Pajak yang diwajibkan mendaftarkan diri untuk
mendapatkan NPWP tetapi tidak melakukannya, maka Kepala KPP atau KP2KP dapat
menerbitkan NPWP secara jabatan.
3. Apa alasan sehingga SPT yang sudah dilaporkan oleh Wajib Pajak dapat diperiksa oleh
Petugas Pajak?
Jawaban :
Ada beberapa alasan mengapa Surat Pemberitahuan (SPT) yang sudah dilaporkan oleh
Wajib Pajak dapat diperiksa oleh Petugas Pajak. Pemeriksaan SPT biasanya dilakukan
oleh Petugas Pajak yang memiliki kewenangan untuk memeriksa dokumen, informasi,
dan bukti-bukti terkait dengan pelaporan pajak Wajib Pajak. Jika terdapat
ketidaksesuaian antara informasi dalam SPT dengan bukti yang ada, Petugas Pajak dapat
mengambil langkah-langkah yang sesuai, termasuk penyesuaian jumlah pajak yang
harus dibayar oleh Wajib Pajak.
Berikut adalah beberapa alasan umumnya:
1) Verifikasi dan Kepatuhan: Pemeriksaan SPT dilakukan untuk memverifikasi
kebenaran informasi yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak. Tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa jumlah pendapatan, pengeluaran, dan kewajiban
pajak lainnya yang dilaporkan sesuai dengan fakta dan aturan perpajakan yang
berlaku. Pemeriksaan ini membantu dalam memastikan bahwa Wajib Pajak
mematuhi kewajiban perpajakannya dengan benar.
2) Menghindari Penyalahgunaan dan Pemalsuan: Pemeriksaan juga dilakukan untuk
mencegah penyalahgunaan dan pemalsuan informasi dalam SPT. Terkadang,
Wajib Pajak dapat mencoba untuk menghindari pembayaran pajak dengan
memberikan informasi yang tidak akurat atau dengan sengaja menyembunyikan
sebagian dari pendapatannya. Pemeriksaan ini membantu mengungkap potensi
kecurangan dan menjaga integritas sistem perpajakan.
3) Analisis Risiko: Petugas Pajak melakukan analisis risiko terhadap SPT yang
dilaporkan. SPT dengan karakteristik tertentu, seperti jumlah penghasilan yang
tinggi atau pengembalian pajak yang besar, mungkin lebih cenderung untuk
diperiksa karena memiliki potensi risiko pajak yang lebih tinggi.
4) Peningkatan Penerimaan Pajak: Pemeriksaan SPT juga dapat menjadi sumber
pendapatan tambahan bagi negara. Jika terdapat kesalahan dalam pelaporan
atau kewajiban pajak yang tidak dibayar dengan benar, hasil dari pemeriksaan ini
dapat meningkatkan penerimaan pajak yang seharusnya diterima oleh negara.
5) Kepatuhan Secara Umum: Pemeriksaan SPT juga memiliki efek jangka panjang
dalam membangun budaya kepatuhan terhadap perpajakan. Ketika Wajib Pajak
tahu bahwa SPT mereka dapat diperiksa, mereka cenderung lebih berhati-hati
dalam pelaporan pajak mereka dan lebih mungkin untuk mematuhi peraturan
perpajakan.
4. Apa yang Saudara ketahui tentang PMK 112 Tahun 2022?
Jawaban :
Belum lama ini menteri keuangan telah menerbitkan aturan yang menjelaskan
ketentuan lebih lanjut tentang integrasi NIK dan NPWP yang diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan No. 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Wajib
Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah.
Menurut Pasal 2 ayat (1) PMK 112/2022, NIK sudah digunakan sebagai NPWP
bagi wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk negara Indonesia dan sudah
berlaku sejak tanggal 14 Juli 2022 lalu. Agar NIK dapat digunakan sebagai NPWP maka
NIK harus diaktivasi terlebih dahulu sesuai dengan isi pada Pasal 2 ayat (4) PMK
112/2022. Sedangkan bagi wajib pajak orang pribadi yang yang sudah memiliki NPWP
sebelum aturan ini resmi dijalankan, maka aktivasi NIK akan dilakukan otomatis oleh
Direktorat Jendral Pajak (DJP).
Meskipun di cap dapat memudahkan proses perpajakan di dalam masyarakat,
namun aturan PMK 112 ini juga masih mendapati permasalahan. Permasalahan ini tentu
saja berkaitan dengan tingkat pemahaman masyarakat tentang integrasi NIK menjadi
NPWP. Banyak yang menganggap bahwa penggunaan NIK sebagai NPWP tersebut
beresiko terhadap keamanan data pribadi masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang
masih ragu dengan regulasi yang dijalankan oleh Kemenkeu apakah sudah aman atau
belum untuk memberikan data NIK mereka ke dalam sistem yang ditentukan. Masalah
lain juga datang dari sebagian masyarakat yang kurang paham mengenai informasi dan
tata cara untuk mengubah NIK menjadi NPWP ini karena tidak semua masyarakat dapat
menjangkau informasi dengan cepat. Akibatnya target pemerintah di tahun 2024 nanti
juga mungkin tidak dapat sesuai target.
Dari permasalahan yang timbul, maka ada baiknya jika kebijakan PMK 112 ini
dibarengi dengan peraturan terkait keamanan data bagi masyarakat agar
penghimpunan pendapatan negara dari pajak penghasilan dapat berjalan maksimal.
Dengan adanya payung hukum terkait keamanan data masyarakat, maka dapat
meningkatkan kepercayaan publik. Pemerintah juga diharapkan dapat terus
memberikan informasi lewat semua media agar masyarakat luas dapat mengetahui
tentang adanya aturan baru yang berlaku yaitu PMK 112 ini.

More Related Content

Similar to Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m

Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadalverawaty
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANhendri van jr
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakanErwin Syah
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanNadia Eva
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxAtikaSitiAminah1
 
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia Ramadiana
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLamsiskaRosalina
 
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajakStrategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajakshafirahany22
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKdevieaz
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKdevieaz
 
Paper Thomi Irvan
Paper Thomi IrvanPaper Thomi Irvan
Paper Thomi Irvandevieaz
 

Similar to Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m (20)

Tugas perpajakan (dea)
Tugas perpajakan (dea)Tugas perpajakan (dea)
Tugas perpajakan (dea)
 
Buku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 uploadBuku kup edit 04112013 upload
Buku kup edit 04112013 upload
 
2
22
2
 
makalah NPWP
makalah NPWPmakalah NPWP
makalah NPWP
 
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakPenagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajak
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
 
Intimakalah 121022010634-phpapp01
Intimakalah 121022010634-phpapp01Intimakalah 121022010634-phpapp01
Intimakalah 121022010634-phpapp01
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
 
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa PajakSistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
 
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
Yulia ramadiana, hapzi ali, sistem informasi manajemen, ut 2017
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan Pajak
 
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajakStrategi dan manajemen risiko penagihan pajak
Strategi dan manajemen risiko penagihan pajak
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
 
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAKPaper PENGEMBALIAN PAJAK
Paper PENGEMBALIAN PAJAK
 
Paper Thomi Irvan
Paper Thomi IrvanPaper Thomi Irvan
Paper Thomi Irvan
 
Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137Amelia hasanah 12160137
Amelia hasanah 12160137
 
Penagihan pajak
Penagihan pajak Penagihan pajak
Penagihan pajak
 
Penagihan pajak
Penagihan pajak Penagihan pajak
Penagihan pajak
 

Recently uploaded

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 

Recently uploaded (20)

Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 

Materi Perpajakan hbhyg hhjkjknk hu nhgy m

  • 1. TUGAS 2 PERPAJAKAN Nama : Jenifer Kondolele Nim : 220611040364 Kelas : C7 Akuntansi 1. Seseorang yang sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP. Jelasakan. Jawaban : Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan, wajib mendaftarkan diri pada KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan tempat kegiatan usaha Wajib Pajak, dan kepada Wajib Pajak diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak. Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak yang menerima, atau memperoleh penghasilan, atau diwajibkan melakukan pemotongan ataupun pemungutan. Kewajiban melaporkan diri berlaku juga terhadap wanita kawin yang dikenai pajak secara terspisah/hidup tepisah, bredasarkan keputusan hakim atau dikehendaki secara tertulis. Wanita kawin dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP atas namanya sendiri agar wanita kawin tersebut dapat melakukan hak dan kewajiban perpajakannya. Dalam hal berhubungan dengan dokumen perpajakan WP diwajibkan mencantumkan NPWPnya terhadap wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk mendaftarkan NPWP dikenai sanksi sesuai dengan KUP. Penerbitan NPWP secara jabatan adalah penerbitan NPWP yang dilakukan terhadap wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajibannya mendaftarkan diri. Penerbitan NPWP secara jabatan dilakukan Dirjen Pajak berdasarkan hasil pemeriksaan atau data/informasi milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Jika Penerbitan NPWP secara jabatan maka bisa saja dilakukan pemeriksaan harta hingga 5 tahun sebelumnya kepada wajib pajak.
  • 2. 2. Apakah NPWP dapat diberikan secara jabatan? Jelaskan. Jawaban : Penerbitan NPWP secara jabatan dilakukan Direktur Jenderal Pajak berdasarkan hasil pemeriksaan atau data milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap Wajib Pajak yang tidak melaksanakan kewajibannya mendaftarkan diri. Dasar hukum penerbitan
  • 3. NPWP secara jabatan ini diatur dalam Pasal 2 ayat 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang menyatakan bahwa Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan NPWP secara jabatan apabila Wajib Pajak tidak melaksanakan kewajibannya. Kewajiban yang dimaksud adalah yang diatur dalam Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan yang mengharuskan setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif untuk mendaftarkan diri. Persyaratan subjektif yang dimaksud adalah persyaratan yang sesuai dengan ketentuan mengenai subjek pajak dalam Pasal 2, Pasal 2A dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Pada Pasal 2 mengatur mengenai pihak yang menjadi subjek pajak. Pasal 2A mengatur waktu dimulainya kewajiban subjektif. Kemudian, Pasal 3 mengatur pihak-pihak yang tidak termasuk ke dalam subjek pajak. Sedangkan untuk persyaratan objektif diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan yang mengatur bahwa bagi subjek pajak yang menerima/ memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan pemotongan/ pemungutan sesuai dengan ketentuan. Lebih lanjut, penerbitan NPWP secara jabatan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 147/PMK.03/2017. Pada Pasal 3 ayat 2 PMK ini mengatur bahwa terdapat dua Wajib Pajak Orang Pribadi yang diharuskan mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP, yaitu Wajib Pajak yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan memperoleh penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan Wajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. Jangka waktu pendaftaran NPWP bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas paling lama dilakukan pada akhir bulan berikutnya, yaitu setelah penghasilan yang disetahunkan pada suatu bulan sama atau melebihi PTKP. Sedangkan, Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas wajib mendaftarkan diri paling lama 1 bulan setelah kegiatan usaha atau pekerjaan bebasnya mulai dilakukan. Apabila terdapat Wajib Pajak yang diwajibkan mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP tetapi tidak melakukannya, maka Kepala KPP atau KP2KP dapat menerbitkan NPWP secara jabatan.
  • 4. 3. Apa alasan sehingga SPT yang sudah dilaporkan oleh Wajib Pajak dapat diperiksa oleh Petugas Pajak? Jawaban : Ada beberapa alasan mengapa Surat Pemberitahuan (SPT) yang sudah dilaporkan oleh Wajib Pajak dapat diperiksa oleh Petugas Pajak. Pemeriksaan SPT biasanya dilakukan oleh Petugas Pajak yang memiliki kewenangan untuk memeriksa dokumen, informasi, dan bukti-bukti terkait dengan pelaporan pajak Wajib Pajak. Jika terdapat ketidaksesuaian antara informasi dalam SPT dengan bukti yang ada, Petugas Pajak dapat
  • 5. mengambil langkah-langkah yang sesuai, termasuk penyesuaian jumlah pajak yang harus dibayar oleh Wajib Pajak. Berikut adalah beberapa alasan umumnya: 1) Verifikasi dan Kepatuhan: Pemeriksaan SPT dilakukan untuk memverifikasi kebenaran informasi yang telah dilaporkan oleh Wajib Pajak. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jumlah pendapatan, pengeluaran, dan kewajiban pajak lainnya yang dilaporkan sesuai dengan fakta dan aturan perpajakan yang berlaku. Pemeriksaan ini membantu dalam memastikan bahwa Wajib Pajak mematuhi kewajiban perpajakannya dengan benar. 2) Menghindari Penyalahgunaan dan Pemalsuan: Pemeriksaan juga dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan pemalsuan informasi dalam SPT. Terkadang, Wajib Pajak dapat mencoba untuk menghindari pembayaran pajak dengan memberikan informasi yang tidak akurat atau dengan sengaja menyembunyikan sebagian dari pendapatannya. Pemeriksaan ini membantu mengungkap potensi kecurangan dan menjaga integritas sistem perpajakan. 3) Analisis Risiko: Petugas Pajak melakukan analisis risiko terhadap SPT yang dilaporkan. SPT dengan karakteristik tertentu, seperti jumlah penghasilan yang tinggi atau pengembalian pajak yang besar, mungkin lebih cenderung untuk diperiksa karena memiliki potensi risiko pajak yang lebih tinggi. 4) Peningkatan Penerimaan Pajak: Pemeriksaan SPT juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi negara. Jika terdapat kesalahan dalam pelaporan atau kewajiban pajak yang tidak dibayar dengan benar, hasil dari pemeriksaan ini dapat meningkatkan penerimaan pajak yang seharusnya diterima oleh negara. 5) Kepatuhan Secara Umum: Pemeriksaan SPT juga memiliki efek jangka panjang dalam membangun budaya kepatuhan terhadap perpajakan. Ketika Wajib Pajak tahu bahwa SPT mereka dapat diperiksa, mereka cenderung lebih berhati-hati dalam pelaporan pajak mereka dan lebih mungkin untuk mematuhi peraturan perpajakan.
  • 6. 4. Apa yang Saudara ketahui tentang PMK 112 Tahun 2022? Jawaban : Belum lama ini menteri keuangan telah menerbitkan aturan yang menjelaskan ketentuan lebih lanjut tentang integrasi NIK dan NPWP yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib Pajak Instansi Pemerintah. Menurut Pasal 2 ayat (1) PMK 112/2022, NIK sudah digunakan sebagai NPWP bagi wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk negara Indonesia dan sudah berlaku sejak tanggal 14 Juli 2022 lalu. Agar NIK dapat digunakan sebagai NPWP maka NIK harus diaktivasi terlebih dahulu sesuai dengan isi pada Pasal 2 ayat (4) PMK 112/2022. Sedangkan bagi wajib pajak orang pribadi yang yang sudah memiliki NPWP
  • 7. sebelum aturan ini resmi dijalankan, maka aktivasi NIK akan dilakukan otomatis oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP). Meskipun di cap dapat memudahkan proses perpajakan di dalam masyarakat, namun aturan PMK 112 ini juga masih mendapati permasalahan. Permasalahan ini tentu saja berkaitan dengan tingkat pemahaman masyarakat tentang integrasi NIK menjadi NPWP. Banyak yang menganggap bahwa penggunaan NIK sebagai NPWP tersebut beresiko terhadap keamanan data pribadi masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang masih ragu dengan regulasi yang dijalankan oleh Kemenkeu apakah sudah aman atau belum untuk memberikan data NIK mereka ke dalam sistem yang ditentukan. Masalah lain juga datang dari sebagian masyarakat yang kurang paham mengenai informasi dan tata cara untuk mengubah NIK menjadi NPWP ini karena tidak semua masyarakat dapat menjangkau informasi dengan cepat. Akibatnya target pemerintah di tahun 2024 nanti juga mungkin tidak dapat sesuai target. Dari permasalahan yang timbul, maka ada baiknya jika kebijakan PMK 112 ini dibarengi dengan peraturan terkait keamanan data bagi masyarakat agar penghimpunan pendapatan negara dari pajak penghasilan dapat berjalan maksimal. Dengan adanya payung hukum terkait keamanan data masyarakat, maka dapat meningkatkan kepercayaan publik. Pemerintah juga diharapkan dapat terus memberikan informasi lewat semua media agar masyarakat luas dapat mengetahui tentang adanya aturan baru yang berlaku yaitu PMK 112 ini.