SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
www.pajak.go.id
DUK
PTKP
Penghasilan Tidak Kena Pajak
Data Unit Keluarga
Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
(Serupa tapi Tak Sama)
2
APA MANFAAT
PAJAK ?
www.pajak.go.id
BAGAIMANA PEMERINTAH MENDAPATKAN
DANA UNTUK MENJALANKAN
PEMERINTAHAN DAN MEMBANGUN
NEGARA INI?
www.pajak.go.id
POSTUR
APBN 2024
www.pajak.go.id
2.802,3 T
PENDAPATAN NEGARA
5
www.pajak.go.id
492 T 0,4 T 2.309,9 T
PNBP HIBAH
PENERIMAAN
PAJAK
SUMBER PENERIMAAN
NEGARA
17,56 % 0,01 % 82,43 %
www.pajak.go.id
82 %
SUMBER
PENDAPATAN NEGARA
2.309,9 T*
*UU No.19/2023
www.pajak.go.id
POSTUR APBN 2024
(dalam triliun rupiah)
Sumber : kemenkeu.go.id
PENDAPATAN NEGARA BELANJA NEGARA
Penerimaan PAJAK
PNBP
Hibah
2.309,9
492
0,4
(82,43%)
(17,56%)
(0,01%)
TOTAL 2.802,3 T
Belanja Pemerintah Pusat
Belanja Pemerintah Daerah
2.467,5
857,6
(74,2%)
(25,8%)
TOTAL 3.325,1
www.pajak.go.id
Defisit anggaran Rp 522,8 T (2.29 %)
Batas aman tahun 2024 adalah 3%
www.pajak.go.id
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
PENGERTIAN
www.pajak.go.id
PTKP
PTKP adalah pengurang penghasilan neto untuk menghitung besarnya
Penghasilan Kena Pajak orang pribadi sebagai Wajb Pajak dalam negeri.
PTKP ditentukan menurut keadaan status kawin dan jumlah tanggungan
pada awal tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak
Berapa PTKP Per Tahun?
a. Rp54.000.000,- untuk diri WP OP
b. Rp4.500.000,- tambahan untuk WP yang kawin
c. Rp54.000.000,- tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan
penghasilan suami, dan
d. Rp4.500.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda
dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya,
paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga
Pasal 7 UU PPh
www.pajak.go.id
Kawan Pajak Wajib Tahu
Dalam pengisian SPT Tahunan PPh orang pribadi terdapat daftar susunan anggota
keluarga yang merupakan nama-nama anggota keluarga yang masih menjadi
tanggungan wajib pajak dan memiliki status hubungan anggota keluarga sedarah
dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi
tanggungan wajib pajak sepenuhnya.
PER-34/2010 stdd PER-30/2017
www.pajak.go.id
Contoh hubungan keluarga sedarah dan semenda :
Sedarah lurus : Bapak, ibu, anak kandung
Sedarah ke samping : Saudara kandung
Semenda lurus : Mertua, anak tiri
Semenda ke samping : Saudara Ipar
Yang dimaksud dengan "anggota keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya" adalah
anggota keluarga yang tidak mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung
oleh Wajib Pajak.
Saudara kandung dan saudara ipar yang menjadi tanggungan sepenuhnya wajib pajak tidak dapat
diperhitungkan sebagai tambahan PTKP.
Kawan Pajak Wajib Tahu
PTKP ditentukan berdasarkan status Wajib Pajak
pada awal tahun Pajak atau awal bagian tahun pajak yang bersangkutan
TK
TK/0
TK/1
TK/2
TK/3
: Rp54.000.000,-
: Rp58.500.000,-
: Rp63.000.000,-
: Rp67.500.000,-
K
K/0 : Rp58.500.000,-
K/1 : Rp63.000.000,-
K/2 : Rp67.500.000,-
K/3 : Rp72.000.000,-
K/I
K/I/0
K/I/1
K/I/2
K/I/3
: Rp112.500.000,-
: Rp117.000.000,-
: Rp121.500.000,-
: Rp126.000.000,-
Berdasarkan Pasal 7 UU PPh jo UU HPP:
www.pajak.go.id
TABEL PTKP
tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus
serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap
keluarga.
www.pajak.go.id
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
DUK
DUK DUK DUK DUK DUK DUK D
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
DUK
DUK DUK DUK DUK DUK DUK D
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
Data Unit Keluarga (DUK)
PENGERTIAN
www.pajak.go.id
Keluarga Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
Sistem pengenaan pajak di Indonesia menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomi
Artinya penghasilan atau kerugian dari seluruh anggota keluarga digabungkan menjadi satu
kesatuan yang dikenai pajak dan pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan oleh kepala keluarga.
Pasal 8 ayat (1) UU PPh
Namun dalam hal-hal tertentu pemenuhan kewajiban pajak dilakukan secara terpisah
karena:
• suami-isteri telah hidup berpisah berdasarkan putusan hakim;
• dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan
penghasilan; atau
• dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya
sendiri.
Konsekuensinya, Istri dalam kondisi di atas menjadi Data Unit Keluarga tersendiri yang
terpisah dengan Suaminya. Meskipun suami dan istri masing-masing memiliki DUK
tersendiri, suami dan istri tersebut tetap merupakan satu keluarga.
Pasal 8 ayat (2) UU PPh
www.pajak.go.id
Data Unit Keluarga
Kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis
sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 UU PPh merupakan suatu Data Unit
Keluarga.
Di dalam administrasi perpajakan saat ini, pembentukan/pemutakhiran informasi
Data Unit Keluarga secara online dapat diinput pada menu profil, submenu Data
Profil, dengan memutakhiran data Anggota Keluarga pada akun pajak.go.id.
Wajib Pajak dapat juga memutakhirkan Data Unit Keluarga melalui Kantor
Pelayanan Pajak terdekat atau melalui Kring Pajak 1 500 200.
www.pajak.go.id
Matriks Penentuan PTKP dan DUK bagi WP Orang Pribadi WNI
PTKP Suami: K/+ maksimal 3 tanggungan
FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan
tanggungan pada Kartu Keluarga lain
PTKP Istri: TK/0
FTU Istri: hanya dirimu sendiri
PTKP Suami: K/+ maksimal 3 tanggungan
FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan
tanggungan pada Kartu Keluarga lain
Wajib Pajak
Orang Pribadi
WNI
Istri PH/MT
PTKP Suami: K/I/+ maksimal 3 tanggungan
FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan tanggungan pada
Kartu Keluarga lain
PTKP Suami: K/+ maksimal 3 tanggungan
FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan tanggungan pada
Kartu Keluarga lain
Istri Kerja
Istri Tidak Kerja
Istri Gabung
Istri Kerja
Status Suami
Istri Tidak Kerja
Status Istri
Status Suami
www.pajak.go.id
Apa Bedanya Data Keluarga yang Masuk dalam PTKP dengan DUK?
Data Unit Keluarga [WNI]
=
Seluruh anggota Keluarga Dalam Satu Kartu Keluarga meski ada yang tidak masuk PTKP
–
Anggota Keluarga dalam satu Kartu Keluarga yang menjadi Kepala Keluarga dalam Data Unit Keluarga lain
+
Anggota Keluarga beda Kartu Keluarga tapi masuk PTKP
Data Unit Keluarga = 7 orang meliputi 1 Kepala Keluarga, 1 istri dan 5 orang anak
PTKP= 5 orang meliputi 1 Kepala Keluarga sendiri, 1 istri dan paling banyak 3 orang anak
Implementasi teknis:
Meski jumlah anak yang masuk PTKP hanya 3 orang anak tapi jika anak ke -4 atau anak
ke-5 mendapatkan penghasilan dan dipotong/dipungut PPh oleh pihak lain, maka
penghasilan dan PPh yang dipotong akan dilaporkan di SPT Tahunan PPh Kepala Keluarga.
Contoh 1:
1 Keluarga dengan
5 orang anak
www.pajak.go.id
Apa Bedanya Data Keluarga yang Masuk dalam PTKP dengan DUK?
Data Unit Keluarga [WNI]
=
Seluruh anggota Keluarga Dalam Satu Kartu Keluarga meski ada yang tidak masuk PTKP
–
Anggota Keluarga dalam satu Kartu Keluarga yang menjadi Kepala Keluarga dalam Data Unit Keluarga lain
+
Anggota Keluarga beda Kartu yang ditanggung sepenuhnya dan tidak masuk DUK lain
PTKP (jika kedua orang tua masuk tanggungan sepenuhnya) = 5 orang meliputi 1 Kepala
Keluarga sendiri, 1 istri dan 3 orang anak
Data Unit Keluarga = 7 orang meliputi 1 Kepala Keluarga, 1 istri, 3 orang anak dan 2 orang
tua.
Contoh 2:
• 1 Keluarga
dengan 3 orang
anak, dan
• Orang tua
dengan beda KK
www.pajak.go.id
ISIAN DATA
Untuk Wajib Pajak pria kawin, Data Unit Keluarga meliputi:
• data seluruh anggota keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga Wajib Pajak, termasuk anggota
keluarga yang menjadi tanggungannya dan anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 UU PPh dan sesuai dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil;
dan data tanggungan sepenuhnya menurut kondisi sebenarnya, namun berada pada Kartu Keluarga lain
Untuk Wajib Pajak wanita kawin yang berstatus PH/MT, Data Unit Keluarga meliputi: data Wajib Pajak
sendiri
Untuk Wajib Pajak pria atau wanita belum kawin yang memiliki NPWP sendiri, Data Unit Keluarga
meliputi:
• data Wajib Pajak; dan
• data tanggungan menurut kondisi sebenarnya, baik dalam satu Kartu Keluarga maupun berada pada
Kartu Keluarga lain
Pada Tabel Data Unit Keluarga Di Aplikasi DJPOnline
www.pajak.go.id
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
DUK DUK DUK DUK DUK DUK D
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
DUK
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
PTKP dan DATA UNIT KELUARGA
CONTOH
www.pajak.go.id
CONTOH 1
Keluarga Bapak Rahadianto memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut:
Kartu Keluarga I :
a. Istri (Ibu Rahadianti, tidak bekerja)
b. Anak ke-1 (Lukas, sekolah)
c. Anak ke-2 (Echo, sekolah)
Kartu Keluarga II :
a. Ayah Mertua (Erwan, pensiunan)
b. Adik Ipar (Zalfa, sekolah)
Maka, status PTKP Bapak Rahadianto adalah K/3 dengan rincian sbg berikut:
a. Istri (Ibu Rahadianti)
b. Anak 1 (Lukas)
c. Anak 2 (Echo)
d. Ayah Mertua (Erwan)
Data Unit Keluarga Bapak Rahadianto meliputi semua anggota keluarga pada Karta Keluarga I dan tanggungan Ayah
Mertua yang ada di Kartu Keluarga II
Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
www.pajak.go.id
Keluarga Bapak Dwi memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut:
Kartu Keluarga I :
a. Istri (Ibu Dwi, tidak bekerja)
b. Anak ke-1 (Imaduddin, bekerja)
c. Anak ke-2 (Sukma, sekolah)
d. Anak ke-3 (Azman, balita)
Kartu Keluarga II :
a. Ayah Mertua (Ishak, tidak bekerja dan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Dwi)
b. Adik Ipar (Theo, sekolah)
Maka, status PTKP Bapak Dwi adalah K/3 dengan rincian sbg berikut:
a. Istri (Ibu Dwi)
b. Anak 2 (Sukma)
c. Anak 3 (Azman)
d. Ayah Mertua (Ishak)
Data Unit Keluarga Bapak Dwi meliputi meliputi semua anggota keluarga pada Karta Keluarga I dan tanggungan Ayah
Mertua yang ada di Kartu Keluarga II
CONTOH 2
Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
www.pajak.go.id
Keluarga Bapak Ihsan memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut:
Kartu Keluarga I
a. Istri (Ibu Rizki, bekerja, memiliki NPWP sendiri)  Status MT
b. Anak ke-1 (Yusuf, bekerja, memiliki NPWP sendiri)
c. Anak ke-2 (Bily, sekolah)
d. Adik Kandung (Abdul, bekerja, memiliki NPWP sendiri)
Kartu Keluarga II
a. Ayah Mertua (Iyus, tidak bekerja dan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Ihsan)
b. Adik Ipar (Miftah, Sekolah)
Maka, status PTKP Bapak Ihsan adalah K/2, dengan rincian sbg berikut:
a. Istri (Ibu Rizki)
b. Anak ke-2 (Bily)
c. Ayah Mertua (Iyus)
Data Unit Keluarga Bapak Ihsan meliputi diri sendiri dan tanggungan anak ke-2 yang tercantum di Kartu Keluarga I serta tanggungan
ayah mertua yang tercantum di Kartu Keluarga II
Ibu Rizki karena MT menjadi kepala keluarga untuk Data Unit Keluarga yang berbeda dengan Suami, dengan status PTKP Ibu Rizki adalah
TK/0
Data Unit Keluarga Ibu Rizki meliputi dirinya sendiri (Ibu Rizki)
CONTOH 3
Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
www.pajak.go.id
Keluarga Bapak Ihsan memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut:
Kartu Keluarga I
a. Istri (Ibu Rizki, bekerja, NPWP ikut suami)
b. Anak ke-1 (Yusuf, bekerja, memiliki NPWP sendiri)
c. Anak ke-2 (Bily, sekolah)
d. Adik Kandung (Abdul, bekerja, memiliki NPWP sendiri)
Kartu Keluarga II
a. Ayah Mertua (Iyus, tidak bekerja dan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Ihsan)
b. Adik Ipar (Miftah, Sekolah)
Maka, Status PTKP Bapak Ihsan adalah K/I/2 dengan rincian sbg berikut:
a. Istri (Ibu Rizki)
b. Anak ke-2 (Bily)
c. Ayah Mertua (Iyus)
Data Unit Keluarga Bapak Ihsan meliputi diri sendiri, istri dan anak ke-2 yang tercantum di Kartu Keluarga I maupun ayah
mertu di Kartu Keluarga II
CONTOH 4
Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
www.pajak.go.id
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
DUK DUK DUK DUK DUK DUK D
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
DUK
PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP
DUK DUK DUK DUK DUK DUK
PTKP dan DATA UNIT KELUARGA
KESIMPULAN
www.pajak.go.id
Kesimpulan
https://djponline.Pajak.go.id
Walaupun sama-sama melibatkan data anggota keluarga, konsep Penghasilan Tidak
Kena Pajak (PTKP) dan konsep DATA UNIT KELUARGA berbeda
PTKP digunakan sebagai pengurang penghasilan neto dalam perhitungan
penghasilan kena pajak, sedangkan DATA UNIT KELUARGA merupakan daftar
anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomi dimana penghasilan atau
kerugian seluruh anggota keluarga digabungkan sebagai satu kesatuan untuk
penghitungan PPh.
Pemutakhiran DATA UNIT KELUARGA pada aplikasi DJPOnline, KPP terdekat,
atau Kring Pajak sangat penting dilakukan dalam rangka implementasi kebijakan
NIK sebagai NPWP
www.pajak.go.id
https://djponline.Pajak.go.id
Tutorial Pemutakhiran Data Profil
edukasi.pajak.go.id
Edukasi perpajakan di
pengaduan.pajak.go.id
Punya aduan terkait perpajakan, laporkan di
www.pajak.go.id/unit-kerja
Hubungi unit kerja DJP di
www.pajak.go.id

More Related Content

Similar to Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx

Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 
PPT kel 7.pptx
PPT kel 7.pptxPPT kel 7.pptx
PPT kel 7.pptxdatakuliah
 
Strategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptx
Strategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptxStrategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptx
Strategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptxputucrisna1
 
Atik indah lestari sore
Atik indah lestari soreAtik indah lestari sore
Atik indah lestari soreIndah Mawarni
 
Bimtek Relawan Pajak.pptx
Bimtek Relawan Pajak.pptxBimtek Relawan Pajak.pptx
Bimtek Relawan Pajak.pptxBangGanteng4
 
P ph+orang+pribadi
P ph+orang+pribadiP ph+orang+pribadi
P ph+orang+pribadidianmollucas
 
3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx
3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx
3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptxMutmaInnah96
 
Hak dan Kewajiban WP Pribadi - Karyawan
Hak dan Kewajiban WP Pribadi - KaryawanHak dan Kewajiban WP Pribadi - Karyawan
Hak dan Kewajiban WP Pribadi - KaryawanDiane Christina
 
Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiBayu Prasetyo
 
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Sidik Abdullah
 
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptxMateri Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx30NurHidayah
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sKppkp Bangil
 
Bahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdf
Bahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdfBahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdf
Bahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdfsupardifabianus
 
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki ArdoniPajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki ArdoniRiki Ardoni
 
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptxRezayHonda
 
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21Bagus Budiono
 

Similar to Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx (20)

Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
PAJAK
PAJAKPAJAK
PAJAK
 
PPT kel 7.pptx
PPT kel 7.pptxPPT kel 7.pptx
PPT kel 7.pptx
 
Strategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptx
Strategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptxStrategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptx
Strategi Pencarian Data Seksi Kerjasama Edit.pptx
 
PPH DAN PPN
PPH DAN PPNPPH DAN PPN
PPH DAN PPN
 
Atik indah lestari sore
Atik indah lestari soreAtik indah lestari sore
Atik indah lestari sore
 
Spt op
Spt opSpt op
Spt op
 
Bimtek Relawan Pajak.pptx
Bimtek Relawan Pajak.pptxBimtek Relawan Pajak.pptx
Bimtek Relawan Pajak.pptx
 
P ph+orang+pribadi
P ph+orang+pribadiP ph+orang+pribadi
P ph+orang+pribadi
 
3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx
3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx
3. BAHAN PAPARAN LHKASN.pptx
 
Hak dan Kewajiban WP Pribadi - Karyawan
Hak dan Kewajiban WP Pribadi - KaryawanHak dan Kewajiban WP Pribadi - Karyawan
Hak dan Kewajiban WP Pribadi - Karyawan
 
Materi Kup I Suwardi
Materi Kup I SuwardiMateri Kup I Suwardi
Materi Kup I Suwardi
 
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
Bab 4 pajak penghasilan pasal 21
 
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptxMateri Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
Materi Sosialiasi ARIP Kota Mojokerto.pptx
 
Npwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770sNpwp & spt 2008 1770s
Npwp & spt 2008 1770s
 
Bahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdf
Bahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdfBahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdf
Bahan edukasi Umum PPh 21 tahun 2024.pdf
 
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki ArdoniPajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki Ardoni
Pajak Penghasilan Orang Pribadi - Riki Ardoni
 
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
5. Tata Cara Pelaporan SPT Tahunan 1770S dan 1770SS melalui e-filing.pptx
 
Perpajakan 2
Perpajakan 2Perpajakan 2
Perpajakan 2
 
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
 

Recently uploaded

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxRezaWahyuni6
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxarbidu2022
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxRezaWahyuni6
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAVeonaHartanti
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNURULATIQAHBINTIABDG
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13ZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 

Recently uploaded (20)

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

Data unit keluarga versus Penghasilan TKP.pptx

  • 1. www.pajak.go.id DUK PTKP Penghasilan Tidak Kena Pajak Data Unit Keluarga Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (Serupa tapi Tak Sama)
  • 3. BAGAIMANA PEMERINTAH MENDAPATKAN DANA UNTUK MENJALANKAN PEMERINTAHAN DAN MEMBANGUN NEGARA INI? www.pajak.go.id
  • 6. 492 T 0,4 T 2.309,9 T PNBP HIBAH PENERIMAAN PAJAK SUMBER PENERIMAAN NEGARA 17,56 % 0,01 % 82,43 % www.pajak.go.id
  • 7. 82 % SUMBER PENDAPATAN NEGARA 2.309,9 T* *UU No.19/2023 www.pajak.go.id
  • 8. POSTUR APBN 2024 (dalam triliun rupiah) Sumber : kemenkeu.go.id PENDAPATAN NEGARA BELANJA NEGARA Penerimaan PAJAK PNBP Hibah 2.309,9 492 0,4 (82,43%) (17,56%) (0,01%) TOTAL 2.802,3 T Belanja Pemerintah Pusat Belanja Pemerintah Daerah 2.467,5 857,6 (74,2%) (25,8%) TOTAL 3.325,1 www.pajak.go.id Defisit anggaran Rp 522,8 T (2.29 %) Batas aman tahun 2024 adalah 3%
  • 9. www.pajak.go.id PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) PENGERTIAN
  • 10. www.pajak.go.id PTKP PTKP adalah pengurang penghasilan neto untuk menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak orang pribadi sebagai Wajb Pajak dalam negeri. PTKP ditentukan menurut keadaan status kawin dan jumlah tanggungan pada awal tahun pajak atau pada awal bagian tahun pajak Berapa PTKP Per Tahun? a. Rp54.000.000,- untuk diri WP OP b. Rp4.500.000,- tambahan untuk WP yang kawin c. Rp54.000.000,- tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami, dan d. Rp4.500.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga Pasal 7 UU PPh
  • 11. www.pajak.go.id Kawan Pajak Wajib Tahu Dalam pengisian SPT Tahunan PPh orang pribadi terdapat daftar susunan anggota keluarga yang merupakan nama-nama anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan wajib pajak dan memiliki status hubungan anggota keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan wajib pajak sepenuhnya. PER-34/2010 stdd PER-30/2017
  • 12. www.pajak.go.id Contoh hubungan keluarga sedarah dan semenda : Sedarah lurus : Bapak, ibu, anak kandung Sedarah ke samping : Saudara kandung Semenda lurus : Mertua, anak tiri Semenda ke samping : Saudara Ipar Yang dimaksud dengan "anggota keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya" adalah anggota keluarga yang tidak mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh Wajib Pajak. Saudara kandung dan saudara ipar yang menjadi tanggungan sepenuhnya wajib pajak tidak dapat diperhitungkan sebagai tambahan PTKP. Kawan Pajak Wajib Tahu
  • 13. PTKP ditentukan berdasarkan status Wajib Pajak pada awal tahun Pajak atau awal bagian tahun pajak yang bersangkutan TK TK/0 TK/1 TK/2 TK/3 : Rp54.000.000,- : Rp58.500.000,- : Rp63.000.000,- : Rp67.500.000,- K K/0 : Rp58.500.000,- K/1 : Rp63.000.000,- K/2 : Rp67.500.000,- K/3 : Rp72.000.000,- K/I K/I/0 K/I/1 K/I/2 K/I/3 : Rp112.500.000,- : Rp117.000.000,- : Rp121.500.000,- : Rp126.000.000,- Berdasarkan Pasal 7 UU PPh jo UU HPP: www.pajak.go.id TABEL PTKP tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
  • 14. www.pajak.go.id DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK D DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK D DUK DUK DUK DUK DUK DUK Data Unit Keluarga (DUK) PENGERTIAN
  • 15. www.pajak.go.id Keluarga Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Sistem pengenaan pajak di Indonesia menempatkan keluarga sebagai satu kesatuan ekonomi Artinya penghasilan atau kerugian dari seluruh anggota keluarga digabungkan menjadi satu kesatuan yang dikenai pajak dan pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan oleh kepala keluarga. Pasal 8 ayat (1) UU PPh Namun dalam hal-hal tertentu pemenuhan kewajiban pajak dilakukan secara terpisah karena: • suami-isteri telah hidup berpisah berdasarkan putusan hakim; • dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan; atau • dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri. Konsekuensinya, Istri dalam kondisi di atas menjadi Data Unit Keluarga tersendiri yang terpisah dengan Suaminya. Meskipun suami dan istri masing-masing memiliki DUK tersendiri, suami dan istri tersebut tetap merupakan satu keluarga. Pasal 8 ayat (2) UU PPh
  • 16. www.pajak.go.id Data Unit Keluarga Kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 UU PPh merupakan suatu Data Unit Keluarga. Di dalam administrasi perpajakan saat ini, pembentukan/pemutakhiran informasi Data Unit Keluarga secara online dapat diinput pada menu profil, submenu Data Profil, dengan memutakhiran data Anggota Keluarga pada akun pajak.go.id. Wajib Pajak dapat juga memutakhirkan Data Unit Keluarga melalui Kantor Pelayanan Pajak terdekat atau melalui Kring Pajak 1 500 200.
  • 17. www.pajak.go.id Matriks Penentuan PTKP dan DUK bagi WP Orang Pribadi WNI PTKP Suami: K/+ maksimal 3 tanggungan FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan tanggungan pada Kartu Keluarga lain PTKP Istri: TK/0 FTU Istri: hanya dirimu sendiri PTKP Suami: K/+ maksimal 3 tanggungan FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan tanggungan pada Kartu Keluarga lain Wajib Pajak Orang Pribadi WNI Istri PH/MT PTKP Suami: K/I/+ maksimal 3 tanggungan FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan tanggungan pada Kartu Keluarga lain PTKP Suami: K/+ maksimal 3 tanggungan FTU Suami: Semua anggota keluarga pada Kartu Keluarga dirinya dan tanggungan pada Kartu Keluarga lain Istri Kerja Istri Tidak Kerja Istri Gabung Istri Kerja Status Suami Istri Tidak Kerja Status Istri Status Suami
  • 18. www.pajak.go.id Apa Bedanya Data Keluarga yang Masuk dalam PTKP dengan DUK? Data Unit Keluarga [WNI] = Seluruh anggota Keluarga Dalam Satu Kartu Keluarga meski ada yang tidak masuk PTKP – Anggota Keluarga dalam satu Kartu Keluarga yang menjadi Kepala Keluarga dalam Data Unit Keluarga lain + Anggota Keluarga beda Kartu Keluarga tapi masuk PTKP Data Unit Keluarga = 7 orang meliputi 1 Kepala Keluarga, 1 istri dan 5 orang anak PTKP= 5 orang meliputi 1 Kepala Keluarga sendiri, 1 istri dan paling banyak 3 orang anak Implementasi teknis: Meski jumlah anak yang masuk PTKP hanya 3 orang anak tapi jika anak ke -4 atau anak ke-5 mendapatkan penghasilan dan dipotong/dipungut PPh oleh pihak lain, maka penghasilan dan PPh yang dipotong akan dilaporkan di SPT Tahunan PPh Kepala Keluarga. Contoh 1: 1 Keluarga dengan 5 orang anak
  • 19. www.pajak.go.id Apa Bedanya Data Keluarga yang Masuk dalam PTKP dengan DUK? Data Unit Keluarga [WNI] = Seluruh anggota Keluarga Dalam Satu Kartu Keluarga meski ada yang tidak masuk PTKP – Anggota Keluarga dalam satu Kartu Keluarga yang menjadi Kepala Keluarga dalam Data Unit Keluarga lain + Anggota Keluarga beda Kartu yang ditanggung sepenuhnya dan tidak masuk DUK lain PTKP (jika kedua orang tua masuk tanggungan sepenuhnya) = 5 orang meliputi 1 Kepala Keluarga sendiri, 1 istri dan 3 orang anak Data Unit Keluarga = 7 orang meliputi 1 Kepala Keluarga, 1 istri, 3 orang anak dan 2 orang tua. Contoh 2: • 1 Keluarga dengan 3 orang anak, dan • Orang tua dengan beda KK
  • 20. www.pajak.go.id ISIAN DATA Untuk Wajib Pajak pria kawin, Data Unit Keluarga meliputi: • data seluruh anggota keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga Wajib Pajak, termasuk anggota keluarga yang menjadi tanggungannya dan anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 UU PPh dan sesuai dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil; dan data tanggungan sepenuhnya menurut kondisi sebenarnya, namun berada pada Kartu Keluarga lain Untuk Wajib Pajak wanita kawin yang berstatus PH/MT, Data Unit Keluarga meliputi: data Wajib Pajak sendiri Untuk Wajib Pajak pria atau wanita belum kawin yang memiliki NPWP sendiri, Data Unit Keluarga meliputi: • data Wajib Pajak; dan • data tanggungan menurut kondisi sebenarnya, baik dalam satu Kartu Keluarga maupun berada pada Kartu Keluarga lain Pada Tabel Data Unit Keluarga Di Aplikasi DJPOnline
  • 21. www.pajak.go.id DUK DUK DUK DUK DUK DUK PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP DUK DUK DUK DUK DUK DUK D DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP DUK DUK DUK DUK DUK DUK PTKP dan DATA UNIT KELUARGA CONTOH
  • 22. www.pajak.go.id CONTOH 1 Keluarga Bapak Rahadianto memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut: Kartu Keluarga I : a. Istri (Ibu Rahadianti, tidak bekerja) b. Anak ke-1 (Lukas, sekolah) c. Anak ke-2 (Echo, sekolah) Kartu Keluarga II : a. Ayah Mertua (Erwan, pensiunan) b. Adik Ipar (Zalfa, sekolah) Maka, status PTKP Bapak Rahadianto adalah K/3 dengan rincian sbg berikut: a. Istri (Ibu Rahadianti) b. Anak 1 (Lukas) c. Anak 2 (Echo) d. Ayah Mertua (Erwan) Data Unit Keluarga Bapak Rahadianto meliputi semua anggota keluarga pada Karta Keluarga I dan tanggungan Ayah Mertua yang ada di Kartu Keluarga II Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
  • 23. www.pajak.go.id Keluarga Bapak Dwi memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut: Kartu Keluarga I : a. Istri (Ibu Dwi, tidak bekerja) b. Anak ke-1 (Imaduddin, bekerja) c. Anak ke-2 (Sukma, sekolah) d. Anak ke-3 (Azman, balita) Kartu Keluarga II : a. Ayah Mertua (Ishak, tidak bekerja dan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Dwi) b. Adik Ipar (Theo, sekolah) Maka, status PTKP Bapak Dwi adalah K/3 dengan rincian sbg berikut: a. Istri (Ibu Dwi) b. Anak 2 (Sukma) c. Anak 3 (Azman) d. Ayah Mertua (Ishak) Data Unit Keluarga Bapak Dwi meliputi meliputi semua anggota keluarga pada Karta Keluarga I dan tanggungan Ayah Mertua yang ada di Kartu Keluarga II CONTOH 2 Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
  • 24. www.pajak.go.id Keluarga Bapak Ihsan memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut: Kartu Keluarga I a. Istri (Ibu Rizki, bekerja, memiliki NPWP sendiri)  Status MT b. Anak ke-1 (Yusuf, bekerja, memiliki NPWP sendiri) c. Anak ke-2 (Bily, sekolah) d. Adik Kandung (Abdul, bekerja, memiliki NPWP sendiri) Kartu Keluarga II a. Ayah Mertua (Iyus, tidak bekerja dan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Ihsan) b. Adik Ipar (Miftah, Sekolah) Maka, status PTKP Bapak Ihsan adalah K/2, dengan rincian sbg berikut: a. Istri (Ibu Rizki) b. Anak ke-2 (Bily) c. Ayah Mertua (Iyus) Data Unit Keluarga Bapak Ihsan meliputi diri sendiri dan tanggungan anak ke-2 yang tercantum di Kartu Keluarga I serta tanggungan ayah mertua yang tercantum di Kartu Keluarga II Ibu Rizki karena MT menjadi kepala keluarga untuk Data Unit Keluarga yang berbeda dengan Suami, dengan status PTKP Ibu Rizki adalah TK/0 Data Unit Keluarga Ibu Rizki meliputi dirinya sendiri (Ibu Rizki) CONTOH 3 Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
  • 25. www.pajak.go.id Keluarga Bapak Ihsan memiliki anggota keluarga dan tanggungan sebagai berikut: Kartu Keluarga I a. Istri (Ibu Rizki, bekerja, NPWP ikut suami) b. Anak ke-1 (Yusuf, bekerja, memiliki NPWP sendiri) c. Anak ke-2 (Bily, sekolah) d. Adik Kandung (Abdul, bekerja, memiliki NPWP sendiri) Kartu Keluarga II a. Ayah Mertua (Iyus, tidak bekerja dan ditanggung sepenuhnya oleh Bapak Ihsan) b. Adik Ipar (Miftah, Sekolah) Maka, Status PTKP Bapak Ihsan adalah K/I/2 dengan rincian sbg berikut: a. Istri (Ibu Rizki) b. Anak ke-2 (Bily) c. Ayah Mertua (Iyus) Data Unit Keluarga Bapak Ihsan meliputi diri sendiri, istri dan anak ke-2 yang tercantum di Kartu Keluarga I maupun ayah mertu di Kartu Keluarga II CONTOH 4 Perbedaan PTKP vs DATA UNIT KELUARGA
  • 26. www.pajak.go.id DUK DUK DUK DUK DUK DUK PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP DUK DUK DUK DUK DUK DUK D DUK DUK DUK DUK DUK DUK DUK PTKP PTKP PTKP PTKP PTKP DUK DUK DUK DUK DUK DUK PTKP dan DATA UNIT KELUARGA KESIMPULAN
  • 27. www.pajak.go.id Kesimpulan https://djponline.Pajak.go.id Walaupun sama-sama melibatkan data anggota keluarga, konsep Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dan konsep DATA UNIT KELUARGA berbeda PTKP digunakan sebagai pengurang penghasilan neto dalam perhitungan penghasilan kena pajak, sedangkan DATA UNIT KELUARGA merupakan daftar anggota keluarga sebagai satu kesatuan ekonomi dimana penghasilan atau kerugian seluruh anggota keluarga digabungkan sebagai satu kesatuan untuk penghitungan PPh. Pemutakhiran DATA UNIT KELUARGA pada aplikasi DJPOnline, KPP terdekat, atau Kring Pajak sangat penting dilakukan dalam rangka implementasi kebijakan NIK sebagai NPWP
  • 29. edukasi.pajak.go.id Edukasi perpajakan di pengaduan.pajak.go.id Punya aduan terkait perpajakan, laporkan di www.pajak.go.id/unit-kerja Hubungi unit kerja DJP di