SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
I. Judul
Pengolahan Sirtu Pada PT. Bias Sinar Abadi di Kabupaten Manokwari,
Provinsi Papua Barat.
II. Latar Belakang
Kabupaten Manokwari merupakan daerah yang memiliki potensi besar dari
sektor pertambangan salah satunya adalah Sirtu. Seiring pesatnya perkembangan
pembangunan infrastruktur dan jalan di Kabupaten Manokwari, banyak perusahaan
swasta yang bergerak pada bidang industri pertambangan bahan galian non logam
guna mencukupi kebutuhan material.
Sirtu merupakan singkatan pasir dan batu, sirtu terjadi karena akumulasi
pasir dan batuan yang terendapkan di daerah-daerah relative rendah atau lembah.
Sirtu biasa digunakan sebagai bahan untuk campuran beton, pembuatan jalan baik
itu jalan biasa maupun jalan tol selain itu dapat digunakan sebagai bahan campuran
aspal.
Suatu perusahaan dalam kegiatan memproduksi bahan galian tidak dapat
terlepas dari rangkaian kegiatan penambangan, pengolahan dan pemasaran.
Peralatan produksi pada operasi penambangan merupakan sarana produksi yang
penting untuk mencapai sasaran produksi akhir yang telah ditentukan perusahaan.
PT. Bias Sinar Abadi merupakan salah satu perusahaan yang berada di
kabupaten Manokwari yang bergerak dalam penambangan sirtu.
Dalam penambangan tersebut tentu terdapat kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam proses pengolahan tersebut hingga menghasilkan sirtu yang akan
dipasarkan sesuai dengan peruntukkannya. Hal inilah yang mendasari dilakukannya
kerja praktek yang dimaksud pada PT. Bias Sinar Abadi untuk mendeskripsikan
kegiatan pengolahan pada penambangan sirtu yang dilakukan pada perusahaan
tersebut.
2
III. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang penelitian ini maka pemasalahan yang akan
dilihat dan dibahas adalah:
1. Tahapan kegiatan pengolahan yang diterapkan pada PT. Bias Sinar Abadi.
2. Hambatan apa saja yang terjadi saat kegiatan pengolahan pada PT. Bias Sinar
Abadi.
3. Peralatan-peralatan yang digunakan pada kegiatan pengolahan pada PT. Bias
Sinar Abadi
IV. Tujuan
Tujuan dilakukannya kerja praktek ini ialah sebagai berikut:
1. Menjelaskan tahapan kegiatan pengolahan yang diterapkan pada PT. Bias
Sinar Abadi.
2. Menjelaskan hambatan apa saja yang terjadi saat kegiatan pengolahan pada
PT. Bias Sinar Abadi
3. Menjelaskan peralatan-peralatan yang digunakan pada kegiatan Pengolahan
di PT. Bias Sinar Abadi.
V. Waktu dan Tempat
Kegiatan Kerja Praktek ini dilakukan pada PT. Bias Sinar Abadi di Kabupaten
Manokwari dengan mengikuti jadwal kerja yang diterapkan oleh perusahaan.
Kegiatan Kerja Praktek dimulai pada bulan Juli 2019.
VI. Tinjauan Pustaka
6.1 Alat Pengolahan (Crushing Plant)
Rangkaian peralatan mekanis yang digunakan untuk mereduksi ukuran hasil
penambangan, dimana hasil penambangan tersebut diolah untuk memenuhi
permintaan konsumen. Dalam satu unit alat pengolahan biasanya disebut dengan
crushing plant yang terdiri dari hopper, feeder, primari crusher, secondary, belt
conveyor, screening, dan lain sebagainya.
3
6.2 Hopper
Hopper adalah alat yang berfungsi untuk menampung material sebelum
material dimasukan kedalam alat peremukan batuan (crusher). Dengan menampung
terlebih dahulu material yang ditampung di dalam hopper maka pemberian umpan
pada crusher dapat dilakukan secara kontinyu. Hopper dibuat dari plat baja yang
dibentuk sehingga dapat menampung material dari proses penambangan yang
selanjutnya akan melakukan proses penghancuran.
6.3 Jaw Crusher
Jaw crusher merupakan primary crusher yang digunakan untuk memecahkan
batuan. Jaw Crusher terdiri dari dua tipe yaitu blake (dengan proses diatas) dan
dodge (dengan proses dibawah). Alat peremuk jaw crusher dalam prinsip kerjanya
adalah alat ini memiliki 2 buah rahang jaw dimana salah satu jaw diam (fix jaw)
dan yang satu dapat digerakan (swing jaw), sehingga dengan adanya gerakan pada
swing jaw tadi menyebabkan material yang masuk ke dalam kedua sisi jaw akan
mengalami proses penghancuran. Material yang masuk diantara mulut jaw akan
mendapat jepitan atau kompresi. Ukuran material haproduksil peremukan
tergantung pada pengaturan mulut pengeluaran (setting), yaitu bukaan maksimum
dari mulut alat peremuk.
(Sumber: B.A. Wills, 2006)
Gambar 6.1 Jaw Crusher
4
6.4 Screening
Screening adalah suatu proses pengelompokkan mineral berdasarkan ukuran
lubang ayakan sehingga ukurannya seragam. Alat untuk melakukan screening
disebut screen. Screen sendiri merupakan alat pengayakan yang permukaannya
memiliki lubang yang banyak dengan ukuran tertentu yang bisa disesuaikan.
Digunakan untuk pemilahan ukuran butir material dengan cara melewatkan
material dari atas ayakan, material yang lebih kecil dari lubang ayakan dapat lolos
kebawah ayakan sebagai halus (under size) sedangkan partikel yang lebih kasar
dari ukuran ayakan tertahan di atas ayakan sebagai kasar (over size).
(Sumber: Rifki Ferdian Rinaldi, 2013)
6.5 Belt Conveyor
Belt conveyor pada unit crushing plant digunakan sebagai alat angkut untuk
memindahkan material dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Sehingga
pemilihan belt conveyor harus sesuai dengan kondisi peralatan lainnya agar
kapasitas dapat dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga produksi dapat
tercapai dengan baik.
5
(Sumber: Rifki Ferdian Rinaldi, 2013)
Gambar 6.2 Belt Conveyor
6.6 Sirtu
Sirtu merupakan singkatan dari pasir dan batu. Istilah sirtu telah dikenal oleh
orang teknik terutama yang berkecimpung dan bidang fisik jalan maupun
pembangunan gedung. Sirtu biasanya diambil dari endapan sungai atau yang
terdapat digunung tetapi materialnya sudah berkomposisi seperti sirtu dari sungai.
Sirtu terjadi karena akumulasi pasir dan batuan yang terendapkan di daerah –
daerah relatif rendah atau lembah. Sirtu biasanya merupakan bahan yang belum
terpadukan dan biasanya tersebar di daerah aliran sungai. Sirtu juga bisa diambil
dari satuan konglomerat atau breksi yang tersebar di daerah daratan ( daerah yang
tinggi ).
Sirtu berasal dari dua bagian yang berukuran besar merupakan material dari
batuan beku, metamorf dan sedimen. Sedangkan berukuran halus terdiri dari pasir
dan lempung. Seluruh material tersebut tererosi dari batuan induknya bercampur
menjadi satu dengan material halus. Kuatnya proses ubahan atau pelapukan batuan
dan jauhnya transportasi sehinga material batuan berbentuk elip atau bulat dengan
ukuran mulai kerikil sampai bongkah.
6
6.6.1 Genesa Sirtu
Pasir dan batu yang lebih dikenal dengan nama sirtu terbentuk melalui
proses sedimentasi, berawal dari proses pelapukan terhadap suatu batuan induk
sebagai hasil dari kontak terhadap atmosfir sehingga batuan yang dalam bentuk
yang besar terubah menjadi butiran dalam bentuk – bentuk fragmen yang lebih kecil
dari batuan induknya kemudian mengalami proses transportasi melalui media baik
itu air, udara dan gletser kemudian terendapkan pada suatu daerah. Pada umumnya
tempat atau lingkungan pengendapannya terdapat pada daerah tepian sungai atau
pada daerah delta dan tepian pantai sebagai hasil dari kegiatan erosi dan transportasi
dari media – media yang bekerja pada batuan induk penyusun suatu kerak bumi.
VII. Data dan Hasil Yang Diharapkan
Data – data yang diharapkan dapat dihasilkan dari kegiatan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Pengolahan yang dilakukan oleh perusahaan
2. Peralatan pengolahan
3. Kegiatan Pengolahan
4. Vegetasi derah penambangan
5. Morfologi daerah penambangan
6. Litologi
7. Sejarah Perusahaan
VIII. Penutup
Kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek di
perusahaan akan lebih mengenalkan dan mendekatkan mahsiswa dengan
lingkungan kerja yang sesungguhnya. Kesempatan yang diberikan dari perusahaan
dalam hal ini PT. Bias Sinar Abadi tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin
oleh mahasiswa Kerja Praktek yang hasilnya akan disusun dalam bentuk Laporan
Kerja Praktek.
Dengan adanya proposal Kerja Praktik dengan judul “Pengolahan Sirtu Pada
PT. Bias Sinar Abadi di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat” yang kami
ajukan, sekiranya perusahaan dapat mempertimbangkannya. Dan apabila judul
7
yang kami ambil tidak sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini ataupun ada
permasalahan lain sehingga judul kerja praktik kami tidak diterima, maka kami
berharap agar perusahaan dapat memberikan kami masukan-masukan lain untuk
kegiatan Kerja Praktik.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari PT. Bias
Sinar Abadi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, serta semua pihak yang turut
membantu suksesnya kerja praktek yang akan saya laksanakan nantinya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Obdum, 2010 Pasir Dan Batu. http://obdum.blogspot.com/12/2010/pasir-dan-
batu. (11 maret 2019)
Rinaldi V. Rifki dkk, 2018. Evaluasi Kinerja Unit Alat Crusher Plant
Batgampingdi PT. Damwoo Indo, DesaCempakaMekar, Kecamatan
Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Prosiding Teknik Pertambangan. Universitas Islam Bandung.
Wahyu, 2011. Sistem Penambangan Terbuka. http://wahyu-di-q-
.blogspot.com/09/2011/sistem-penmbangan-terbuka. (11 Maret 2011)
Wanma Febryana Sherly, 2018. Kegiatan Pengolahan Sirtu Pada PT. Cipta Jaya
Mulia Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua. Skripsi Program Studi S1
Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Pertambangan Dan Perminyakan Universitas Papua Manokwari.
Wedhanto Sony, 2009, Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan
Teknik Sipil, Universitas Negeri Malang.
9
L
A
M
P
I
R
A
N
10
BIODATA DIRI
A. Data Pribadi
Nama : Dessy Like Ampnir
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Manokwari,15 Desember 1996
Alamat : Reremi jln. Manyosi
Kel. Manokwari Barat
Kab. Manokwari, Papua Barat
Agama : Kristen Protestan
Status kewarganegaraan : Indonesia
Alamat e-mail : Dessylikeampnir@gmail.com
No.HP : 0822 4832 3537
B. Latar Belakang Pendidikan
Tingkat
Pendidikan
Nama Instansi Program
Studi
Kota Tahun
Lulus
TK SANTARITA Manokwari 2002
SD SDN 58
SANGGENG
Manokwari 2008
SMP YPK 02
MANOKWARI
Manokwari 2011
SMA SMAN 1
MANOKWARI
IPA Manokwari 2014
PERGURUAN
TINGGI
UNIVERSITAS
PAPUA
S1 TEKNIK
PERTAMBANGAN
Manokwari

More Related Content

What's hot

estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
evamanroe
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
kerong
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
oilandgas24
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Sylvester Saragih
 

What's hot (20)

Uji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPARUji berat titik (point load test) UNPAR
Uji berat titik (point load test) UNPAR
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )
Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )
Formasi Geologi Sulawesi ( Armstrong . Unima )
 
Metoda Penambangan
Metoda PenambanganMetoda Penambangan
Metoda Penambangan
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
genesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaangenesa mineral bijih pembukaan
genesa mineral bijih pembukaan
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
 
Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan Distribusi tegangan sekitar terowongan
Distribusi tegangan sekitar terowongan
 
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsungTeknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung
 
laporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushinglaporan modul 1- kominusi - crushing
laporan modul 1- kominusi - crushing
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
studi geologi regional 2017
studi geologi regional 2017studi geologi regional 2017
studi geologi regional 2017
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 

Similar to Proposal kerja praktek

TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptxTEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
AkilaZaalan
 
Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...
Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...
Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...
Muhammad Asyrofi
 
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
VJ Asenk
 

Similar to Proposal kerja praktek (20)

Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAYBab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
Bab I KERJA PRAKTEK CHINDY FUNAY
 
Tambang pasir gue
Tambang pasir gueTambang pasir gue
Tambang pasir gue
 
Ringkasan
RingkasanRingkasan
Ringkasan
 
Laporan beton
Laporan betonLaporan beton
Laporan beton
 
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptxSidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
Sidang UKL UPL PT AIS_Sidang.pptx
 
PPT PBG KEL 2-1.pptx
PPT PBG KEL 2-1.pptxPPT PBG KEL 2-1.pptx
PPT PBG KEL 2-1.pptx
 
Bahan persentasi (program komputer terapan 1)
Bahan persentasi (program komputer terapan 1)Bahan persentasi (program komputer terapan 1)
Bahan persentasi (program komputer terapan 1)
 
TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptxTEKNIK PENAMBANGAN.pptx
TEKNIK PENAMBANGAN.pptx
 
Harga pasir merapi per m3 atau per kubik
Harga pasir merapi per m3 atau per kubikHarga pasir merapi per m3 atau per kubik
Harga pasir merapi per m3 atau per kubik
 
Company Profile - PRC - PRE
Company Profile - PRC - PRECompany Profile - PRC - PRE
Company Profile - PRC - PRE
 
Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
Contoh proposal PKMT
Contoh proposal PKMTContoh proposal PKMT
Contoh proposal PKMT
 
Hgi
HgiHgi
Hgi
 
Proposal kp tugas mpkt 2013
Proposal  kp tugas mpkt 2013Proposal  kp tugas mpkt 2013
Proposal kp tugas mpkt 2013
 
Operasi produksi sand control
Operasi produksi sand controlOperasi produksi sand control
Operasi produksi sand control
 
Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...
Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...
Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan Komposit Semen dari Limbah Peng...
 
pengeboran.docx
pengeboran.docxpengeboran.docx
pengeboran.docx
 
Analisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusherAnalisa prinsif kerja mesin crusher
Analisa prinsif kerja mesin crusher
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
 

Recently uploaded

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
taniaalda710
 

Recently uploaded (14)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

Proposal kerja praktek

  • 1. 1 I. Judul Pengolahan Sirtu Pada PT. Bias Sinar Abadi di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. II. Latar Belakang Kabupaten Manokwari merupakan daerah yang memiliki potensi besar dari sektor pertambangan salah satunya adalah Sirtu. Seiring pesatnya perkembangan pembangunan infrastruktur dan jalan di Kabupaten Manokwari, banyak perusahaan swasta yang bergerak pada bidang industri pertambangan bahan galian non logam guna mencukupi kebutuhan material. Sirtu merupakan singkatan pasir dan batu, sirtu terjadi karena akumulasi pasir dan batuan yang terendapkan di daerah-daerah relative rendah atau lembah. Sirtu biasa digunakan sebagai bahan untuk campuran beton, pembuatan jalan baik itu jalan biasa maupun jalan tol selain itu dapat digunakan sebagai bahan campuran aspal. Suatu perusahaan dalam kegiatan memproduksi bahan galian tidak dapat terlepas dari rangkaian kegiatan penambangan, pengolahan dan pemasaran. Peralatan produksi pada operasi penambangan merupakan sarana produksi yang penting untuk mencapai sasaran produksi akhir yang telah ditentukan perusahaan. PT. Bias Sinar Abadi merupakan salah satu perusahaan yang berada di kabupaten Manokwari yang bergerak dalam penambangan sirtu. Dalam penambangan tersebut tentu terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengolahan tersebut hingga menghasilkan sirtu yang akan dipasarkan sesuai dengan peruntukkannya. Hal inilah yang mendasari dilakukannya kerja praktek yang dimaksud pada PT. Bias Sinar Abadi untuk mendeskripsikan kegiatan pengolahan pada penambangan sirtu yang dilakukan pada perusahaan tersebut.
  • 2. 2 III. Permasalahan Berdasarkan latar belakang penelitian ini maka pemasalahan yang akan dilihat dan dibahas adalah: 1. Tahapan kegiatan pengolahan yang diterapkan pada PT. Bias Sinar Abadi. 2. Hambatan apa saja yang terjadi saat kegiatan pengolahan pada PT. Bias Sinar Abadi. 3. Peralatan-peralatan yang digunakan pada kegiatan pengolahan pada PT. Bias Sinar Abadi IV. Tujuan Tujuan dilakukannya kerja praktek ini ialah sebagai berikut: 1. Menjelaskan tahapan kegiatan pengolahan yang diterapkan pada PT. Bias Sinar Abadi. 2. Menjelaskan hambatan apa saja yang terjadi saat kegiatan pengolahan pada PT. Bias Sinar Abadi 3. Menjelaskan peralatan-peralatan yang digunakan pada kegiatan Pengolahan di PT. Bias Sinar Abadi. V. Waktu dan Tempat Kegiatan Kerja Praktek ini dilakukan pada PT. Bias Sinar Abadi di Kabupaten Manokwari dengan mengikuti jadwal kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Kegiatan Kerja Praktek dimulai pada bulan Juli 2019. VI. Tinjauan Pustaka 6.1 Alat Pengolahan (Crushing Plant) Rangkaian peralatan mekanis yang digunakan untuk mereduksi ukuran hasil penambangan, dimana hasil penambangan tersebut diolah untuk memenuhi permintaan konsumen. Dalam satu unit alat pengolahan biasanya disebut dengan crushing plant yang terdiri dari hopper, feeder, primari crusher, secondary, belt conveyor, screening, dan lain sebagainya.
  • 3. 3 6.2 Hopper Hopper adalah alat yang berfungsi untuk menampung material sebelum material dimasukan kedalam alat peremukan batuan (crusher). Dengan menampung terlebih dahulu material yang ditampung di dalam hopper maka pemberian umpan pada crusher dapat dilakukan secara kontinyu. Hopper dibuat dari plat baja yang dibentuk sehingga dapat menampung material dari proses penambangan yang selanjutnya akan melakukan proses penghancuran. 6.3 Jaw Crusher Jaw crusher merupakan primary crusher yang digunakan untuk memecahkan batuan. Jaw Crusher terdiri dari dua tipe yaitu blake (dengan proses diatas) dan dodge (dengan proses dibawah). Alat peremuk jaw crusher dalam prinsip kerjanya adalah alat ini memiliki 2 buah rahang jaw dimana salah satu jaw diam (fix jaw) dan yang satu dapat digerakan (swing jaw), sehingga dengan adanya gerakan pada swing jaw tadi menyebabkan material yang masuk ke dalam kedua sisi jaw akan mengalami proses penghancuran. Material yang masuk diantara mulut jaw akan mendapat jepitan atau kompresi. Ukuran material haproduksil peremukan tergantung pada pengaturan mulut pengeluaran (setting), yaitu bukaan maksimum dari mulut alat peremuk. (Sumber: B.A. Wills, 2006) Gambar 6.1 Jaw Crusher
  • 4. 4 6.4 Screening Screening adalah suatu proses pengelompokkan mineral berdasarkan ukuran lubang ayakan sehingga ukurannya seragam. Alat untuk melakukan screening disebut screen. Screen sendiri merupakan alat pengayakan yang permukaannya memiliki lubang yang banyak dengan ukuran tertentu yang bisa disesuaikan. Digunakan untuk pemilahan ukuran butir material dengan cara melewatkan material dari atas ayakan, material yang lebih kecil dari lubang ayakan dapat lolos kebawah ayakan sebagai halus (under size) sedangkan partikel yang lebih kasar dari ukuran ayakan tertahan di atas ayakan sebagai kasar (over size). (Sumber: Rifki Ferdian Rinaldi, 2013) 6.5 Belt Conveyor Belt conveyor pada unit crushing plant digunakan sebagai alat angkut untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Sehingga pemilihan belt conveyor harus sesuai dengan kondisi peralatan lainnya agar kapasitas dapat dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga produksi dapat tercapai dengan baik.
  • 5. 5 (Sumber: Rifki Ferdian Rinaldi, 2013) Gambar 6.2 Belt Conveyor 6.6 Sirtu Sirtu merupakan singkatan dari pasir dan batu. Istilah sirtu telah dikenal oleh orang teknik terutama yang berkecimpung dan bidang fisik jalan maupun pembangunan gedung. Sirtu biasanya diambil dari endapan sungai atau yang terdapat digunung tetapi materialnya sudah berkomposisi seperti sirtu dari sungai. Sirtu terjadi karena akumulasi pasir dan batuan yang terendapkan di daerah – daerah relatif rendah atau lembah. Sirtu biasanya merupakan bahan yang belum terpadukan dan biasanya tersebar di daerah aliran sungai. Sirtu juga bisa diambil dari satuan konglomerat atau breksi yang tersebar di daerah daratan ( daerah yang tinggi ). Sirtu berasal dari dua bagian yang berukuran besar merupakan material dari batuan beku, metamorf dan sedimen. Sedangkan berukuran halus terdiri dari pasir dan lempung. Seluruh material tersebut tererosi dari batuan induknya bercampur menjadi satu dengan material halus. Kuatnya proses ubahan atau pelapukan batuan dan jauhnya transportasi sehinga material batuan berbentuk elip atau bulat dengan ukuran mulai kerikil sampai bongkah.
  • 6. 6 6.6.1 Genesa Sirtu Pasir dan batu yang lebih dikenal dengan nama sirtu terbentuk melalui proses sedimentasi, berawal dari proses pelapukan terhadap suatu batuan induk sebagai hasil dari kontak terhadap atmosfir sehingga batuan yang dalam bentuk yang besar terubah menjadi butiran dalam bentuk – bentuk fragmen yang lebih kecil dari batuan induknya kemudian mengalami proses transportasi melalui media baik itu air, udara dan gletser kemudian terendapkan pada suatu daerah. Pada umumnya tempat atau lingkungan pengendapannya terdapat pada daerah tepian sungai atau pada daerah delta dan tepian pantai sebagai hasil dari kegiatan erosi dan transportasi dari media – media yang bekerja pada batuan induk penyusun suatu kerak bumi. VII. Data dan Hasil Yang Diharapkan Data – data yang diharapkan dapat dihasilkan dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tahapan Pengolahan yang dilakukan oleh perusahaan 2. Peralatan pengolahan 3. Kegiatan Pengolahan 4. Vegetasi derah penambangan 5. Morfologi daerah penambangan 6. Litologi 7. Sejarah Perusahaan VIII. Penutup Kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek di perusahaan akan lebih mengenalkan dan mendekatkan mahsiswa dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya. Kesempatan yang diberikan dari perusahaan dalam hal ini PT. Bias Sinar Abadi tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh mahasiswa Kerja Praktek yang hasilnya akan disusun dalam bentuk Laporan Kerja Praktek. Dengan adanya proposal Kerja Praktik dengan judul “Pengolahan Sirtu Pada PT. Bias Sinar Abadi di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat” yang kami ajukan, sekiranya perusahaan dapat mempertimbangkannya. Dan apabila judul
  • 7. 7 yang kami ambil tidak sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini ataupun ada permasalahan lain sehingga judul kerja praktik kami tidak diterima, maka kami berharap agar perusahaan dapat memberikan kami masukan-masukan lain untuk kegiatan Kerja Praktik. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari PT. Bias Sinar Abadi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, serta semua pihak yang turut membantu suksesnya kerja praktek yang akan saya laksanakan nantinya.
  • 8. 8 DAFTAR PUSTAKA Obdum, 2010 Pasir Dan Batu. http://obdum.blogspot.com/12/2010/pasir-dan- batu. (11 maret 2019) Rinaldi V. Rifki dkk, 2018. Evaluasi Kinerja Unit Alat Crusher Plant Batgampingdi PT. Damwoo Indo, DesaCempakaMekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Prosiding Teknik Pertambangan. Universitas Islam Bandung. Wahyu, 2011. Sistem Penambangan Terbuka. http://wahyu-di-q- .blogspot.com/09/2011/sistem-penmbangan-terbuka. (11 Maret 2011) Wanma Febryana Sherly, 2018. Kegiatan Pengolahan Sirtu Pada PT. Cipta Jaya Mulia Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua. Skripsi Program Studi S1 Teknik Pertambangan Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan Dan Perminyakan Universitas Papua Manokwari. Wedhanto Sony, 2009, Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Malang.
  • 10. 10 BIODATA DIRI A. Data Pribadi Nama : Dessy Like Ampnir Jenis kelamin : Perempuan Tempat/tanggal lahir : Manokwari,15 Desember 1996 Alamat : Reremi jln. Manyosi Kel. Manokwari Barat Kab. Manokwari, Papua Barat Agama : Kristen Protestan Status kewarganegaraan : Indonesia Alamat e-mail : Dessylikeampnir@gmail.com No.HP : 0822 4832 3537 B. Latar Belakang Pendidikan Tingkat Pendidikan Nama Instansi Program Studi Kota Tahun Lulus TK SANTARITA Manokwari 2002 SD SDN 58 SANGGENG Manokwari 2008 SMP YPK 02 MANOKWARI Manokwari 2011 SMA SMAN 1 MANOKWARI IPA Manokwari 2014 PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS PAPUA S1 TEKNIK PERTAMBANGAN Manokwari