SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Heny, 2014
TEKNIK EKSPLORASI
Disiplin ilmu dan teknologi dari industri pertambangan sangatlah banyak dan salah satunya
adalah ilmu teknik eksplorasi. Ilmu teknik eksplorasi merupakan hal penting dalam
kegiatan pertambangan yang dimana menjadi tahap awal dari seluruh kegiatan industri
pertambangan tersebut. Teknik eksplorasi adalah pemetaan geologi permukaan utama
mendasar pada singkapan batuan di permukaan.
Proses eksplorasi berhubungan erat dengan keadaan dan perilaku suatu endapan bahan
galian, yaitu proses mengetahui bagaimana suatu endapan terbentuk (terakumulasi),
bagaimana penyebaran dan bentuk (geometri) endapan tersebut di alam, berapa banyak
endapan yang dapat diambil, serta tingkat keekonomian endapan tersebut.
Dalam Undang-Undang Pertambangan no. 37 Tahun 1960 dan Undang-Undang Pokok
Pertambangan no. 11 Tahun 1967 pasal 3, bahan galian di Indonesia dibagi menjadi tiga
golongan sebagai berikut:
a. Bahan galian golongan A (bahan galian strategis) adalah bahan galian yang mempunyai
peranan penting untuk kelangsungan kehidupan negara, misalnya minyak bumi, gas
alam, batubara, timah putih , besi, nikel dll. Bahan galian ini sepenuhnya dikuasai
negara.
b. Bahan galian golongan B (bahan galian vital) adalah bahan galian yang mempunyai
peranan penting untuk kelangsungan kegiatan perekonomian Negara dan dikuasai oleh
Negara dengan menyertakan rakyat, misalnya emas, perak, intan, timah hitam, belerang,
air raksa dll. Bahan galian ini dapat diusahakan oleh Badan Usaha Milik Negara
ataupun bersama-sama dengan rakyat.
c. Bahan galian golongan C (tidak termasuk bahan galian strategis dan vital) adalah bahan
galian yang dapat diusahakan oleh rakyat ataupun badan usaha milik rakyat, misalnya
batugamping, marmer, batusabak, pasir dll.
Heny, 2014
1. Endapan Mineral (Bahan Galian)
Pada observasi lapangan, beberapa istilah yang harus diketahui adalah:
a. Keterdapatan mineral (mineral occurance) adalah suatu konsentrasi mineral yang dapat
terdeteksi keberadaannya pada suatu tempat dan atau mempunyai ciri/konsentrasi
secara teknis atau ilmiah.
b. Endapan mineral (mineral resources/mineral deposit) adalah suatu keberadaan mineral
dengan ukuranb dan kadar yang cukup secara teknis dan mempunyai nilai ekonomis
yang berpotensial.
c. Endapan bijih (ore deposit) adalah suatu endapan mineral yang mempunyai ukuran dan
kadar yang dapat diuji dan memungkinkan untuk dilakukannya eksploitasi.
Dalam pengumpulan informasi dan pengetahuan tentang karakteristik untuk mendapatkan
suatu endapan bijih, maka disusun suatu model yang mengakomodasi informasi-informasi
dan karakteristik bahan galian (endapan) tersebut yang disebut dengan model endapan
mineral. Suatu model endapan mineral merupakan sebuah informasi yang disusun secara
sistematis yang membuat informasi-informasi tentang sifat-sifat dan karakteristik suatu
endapan mineral.
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk memperoleh sifat-sifat dan karakteristik yang
diuraikan dan digunakan sebagai pentunjuk untuk membuktikan keberadaan endapan
tersebut yaitu:
a. Mendeskripsikan kondisi lingkungan geologi dimana endapan tersebut terbentuk.
b. Mendeskripsikan tipe dan tekstur batuan yang menutupi keberadaan host rock, terutama
pada tipe batuan induk.
c. Mendeskripsikan kondisi batuan asal pada endapan-endapan yang terbentuk dari fluida
hidrotermal (endapan epigenetik).
d. Mendeskripsikan umur geologi dimana endapan tersebut terbentuk.
e. Mendeskripsikan tatanan tektonik yang mengontrol pembentukan endapan.
f. Mendeskripsikan kontrol struktur geologi yang mengontrol penyebaran endapan.
Heny, 2014
g. Mendeskripsikan endapan-endapan tambahan yang muncul pada kondisi lingkungan
geologi yang sama dengan endapan utama.
h. Mendeskripsikan karakteristik geokimia dan geofisika endapan dengan memberikan
penekanan kepada aspek-aspek yang diperkirakan dapat diprediksi sebagai anomali-
anomali geokimia dan geofisika yangakan digunakan sebagai landasan dalam perncanaa
program eksplorasi.
2. Metode Eksplorasi
Berdasarkan sifat-sifat endapan, metode eksplorasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu
metode eksplorasi langsung dan metode eksplorasi tak langsung.
2.1 Metode Eksplorasi Langsung
Metode eksplorasi langsung ini dapat dilakukan pada sepanjang kegiatan eksplorasi dimulai
dari tahap awal hingga selesai. Metode ini dapat dilakukan dengan kontak visual dan fisik
dengan kondisi permukaan ataupun bawah permukaan terhadap endapan yang dicari
sehingga dapat dilakukan deskripsi megaskopis atau mikroskopis, pengukuran dan
sampling terhadap objek yang dianalisis.
Beberapa hal yang dilakukan dalam metode eksplorasi langsung ini adalah:
2.1.1 Pemetaan geologi
Pemetaan geologi merupakan seuatu kegiatan pendataan informasi-informasi geologi
permukaan dalam bentuk laporan berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran
mengenai penyebaran dan susunan batuan dan informasi gejala-gejala struktur geologi yang
mungkin mempengaruhi pola penyebaran batuan pada daerah tersebut serta pemetaan
tanda-tanda mineralisasi yang berupa alterasi mineral.
Tingkat ketelitian dan nilai dari suatu peta geologi sangat tergantung pada informasi-
informasi yang diperoleh dari pengamatan lapangan dan skala peta. Skala peta tersebut
mewakili intensitas dan kerapatan data singkapan yang diperoleh. Pada tahap eksplorasi
Heny, 2014
awal skala peta geologi yang digunakan adalah 1 : 25.000, dan pada tahap prospeksi hingga
tahap penemuan skala peta geologi yang digunakan 1: 10.000 s/d 1 : 2.500.
a. Singkapan
Informasi-informasi geologi permukaan pada umumnya diperoleh melalui pengamatan
singkapan batuan. Singkapan merupakan bagian dari tubuh batuan/urat/badan bijih yang
tersingkap di permukaan akibat adanya erosi lapisan tanah penutup.
Pengamatan-pengamatan yang dilakukan terhadap suatu singkapan yaitu:
- Pengukuran strike dan dip lapisan yang tersingkap.
- Pengukuran dan pengamatan struktur-struktur geologi (minor atau major) yang ada.
- Mendeskripsi singkapan meliputi kenampakan megaskopis, sifat-sifat fisik, tekstur,
mineral-mineral utama/sedikit/aksesoris, fragmen-fragmen, serta dimensi endapan.
b. Lintasan
Secara umum lintasan pemetaan dibedakan menjadi dua yaitu lintasan terbuka dan lintasan
tertutup. Lintasan terbuka mempunyai titik awal dan titik akhir yang tidak sama sedangkan
lintasan tertutup mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama (bersifat loop).
Selain lintasan terbuka dan lintasan tertutup, terdapat pula lintasan kompas dan pengukuran
penampang stratigrafi. Lintasan kompas dilakukan untuk membuat penampang di
sepanjang lintasan sedangkan pengukuran penampang stratigrafi dilakukan untuk
mengetahui ketebalan, struktur pelapisan, variasi satuan litologi dan mineralisasi secara
rinci yang dilakukan pada salah satu lintasan kompas yang dianggap paling lengkap
membuat informasi litologi keseluruhan wilayahnya.
Heny, 2014
c. Interpretasi dan informasi data
Dalam melakukan interpretasi, beberapa hal dasar geologi yang perlu diperhatikan yaitu:
- Efek fisiografis ; topografi dan morfologi.
- Zona-zona mineralogis ; batas zona endapan/bijih, zona pelapukan dan zona
penyebaran alterasi.
- Aspek stratigrafi dan litologi ; perlapisan batuan, zona-zona intrusi dan proses
sedimentasi.
- Aspek struktur ; berhubungan dengan ketidak selarasan, patahan, lipatan, zona kekar
dll.
Manfaat yang diperoleh dari hasil pemetaan geologi antara lain:
- Zona pembawa bijih dapat diketahui.
- Model geologi endapan dapat disusun.
- Pekerjaan eksplorasi yang berlebihan dapat dihindari.
- Daerah-daerah yang belum dieksplorasi dapat diketahui.
2.1.2 Tracing float, paritan dan sumur uji
Selain pemetaan geologi melalui pengamatan singkapan, pencarian lokasi endapan bijih
juga dapat dilakukan dengan cara tracing float, paritan atau sumur uji.
a. Tracing float
Float adalah fragmen-fragmen atau potongan-potongan biji yang berasal dari penghancuran
singkapan yang umumnya disebabkan oleh erosi, kemudian tertransportasi yang biasanya
dilakukan oleh air, dan dalam melakukan tracing kita harus berjalan berlawanan arah
dengan arah aliran sungai sampai float dari bijih yang kita cari tidak ditemukan lagi,
kemudian kita mulai melakukan pengecekan pada daerah antara float yang terakhir dengan
float yang sebelumnya dengan cara membuat parit yang arahnya tegak lurus dengan arah
Heny, 2014
aliran sungai, tetapi jika pada pembuatan parit ini dirasa kurang dapat memberikan data
yang diinginkan maka kita dapat membuat sumur uji sepanjang parit untuk mendata tubuh
batuan yang terletak jauh dibawah overburden.
Proses terbentuknya float
b. Trenching (pembuatan paritan)
Pembuatan parit memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa dilakukan pada overburden yang
tipis, karena pada pembuatan parit kedalaman yang efektif dan ekonomis yang dapat dibuat
hanya sedalam 2 - 2,5 meter, selebih dari itu pembuatan parit dinilai tidak efektif dan
ekonomis. Pembuatan parit ini dilakukan dengan arah tegak lurus ore body dan jika
pembuatan parit ini dilakukan di tepi sungai maka pembuatan parit harus tegak lurus
dengan arah arus sungai.
Paritan dibangun dengan tujuan untuk mengetahui tebal lapisan permukaan, kemiringan
perlapisan, struktur tanah dan lain-lain.
Pembuatan paritan pada singkapan batubara
Heny, 2014
c. Test pit (sumur uji)
Pada test pitting, harus dipilih daerah yang terbebas dari bongkahan-bongkahan dan air
(aliran air) yang akan menyulitkan/ menghambat pada proses pembuatan sumur uji dan
penyelidikan struktur batuan yang terdapat pada sumur uji. Pada pembuatan sumur uji,
harus mempertimbangkan faktor keamanan, sehingga diharuskan membuat sumur dengan
penyangga sesedikit mungkin tetapi tidak mudah runtuh.
Pembuatan sumur uji
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sumur uji adalah sebagai berikut:
- Ketebalan zona laterit/ residual.
- Ketinggian muka air tanah.
- Kemungkinan munculnya gas-gas berbahaya (misalnya CO2 dan atau H2S).
- Kekuatan dinding sumur uji.
- Kekerasan batuan dasar.
2.1.3 Sampling (Pengambilan Sample)
Sampel (contoh) merupakan satu bagian yang representatif atau satu bagian dari
keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik untuk tujuan inspeksi atau
menunjukkan bukti-bukti kualitas, dan merupakan sebagian dari populasi stastistik dimana
sifat-sifatnya telah dipelajari untuk mendapatkan informasi keseluruhan.
Heny, 2014
Secara spesifik, sample dapat dikatakan sebagai sekumpulan material yang dapat mewakili
jenis batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) dalam arti kualitatif dan kuantitatif dengan
pemberian (deskripsi) termasuk lokasi dan komposisi dari batuan, formasi, atau badan bijih
(endapan) tersebut. Proses pengambilan conto tersebut disebut sampling.
Pemilihan metode sampling dan jumlah conto yang akan diambil tergantung pada beberapa
faktor, antara lain :
- Tipe endapan, pola penyebaran, serta ukuran endapan.
- Tahapan pekerjaan dan prosedur evaluasi,
- Lokasi pengambilan conto (pada zona mineralisasi, alterasi, atau barren),
- Kedalaman pengambilan conto, yang berhubungan dengan letak dan kondisi batuan
induk.
- Anggaran untuk sampling dan nilai dari bijih.
2.1.4 Pemboran eksplorasi
Pada prinsipnya pemboran adalah suatu kegiatan pembuatan lubang berdiameter kecil pada
suatu target eksplorasi dengan kedalaman mencakup ratusan meter untuk memperoleh data
yang representatif.
Dalam melakukan perencanaan pemboran, hal-hal yang perlu diperhatikan dan
direncanakan dengan baik adalah kondisi geologi dan topografi, tipe pemboran yang akan
digunakan, spasi pemboran, waktu pemboran, dan pelaksana (kontraktor) pemboran.
Informasi dari lubang bor dapat diperoleh dari beberapa sumber batuan, inti bor atau
sludge, geofisika bawah permukaan; dan informasi dari hasil pemboran. Pada bagian ini
akan lebih ditekankan pada pengamatan geologi.
Heny, 2014
Salah satu keputusan penting di dalam kegiatan eksplorasi adalah menentukan kapan
kegiatan pemboran dimulai dan diakhiri. Pelaksanaan pemboran sangat penting jika
kegiatan yang dilakukan adalah menentukan zona mineralisasi dari permukaan. Kegiatan
ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mineralisasi dari permukaan sebaik mungkin,
namun demikian kegiatan pemboran dapat dihentikan jika telah dapat mengetahui
gambaran geologi permukaan dan mineralisasi bawah permukaan secara menyeluruh.

More Related Content

What's hot

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillSastra Diharlan
 
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritGenesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritSylvester Saragih
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
sifat batuan
sifat batuansifat batuan
sifat batuanwinalda
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangIpung Noor
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianIpung Noor
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)Aris Munandar
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratioSylvester Saragih
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Paper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekan
Paper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekanPaper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekan
Paper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekanheny novi
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
 
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABAT
 

What's hot (20)

59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel lateritGenesa bahan galian bijih nikel laterit
Genesa bahan galian bijih nikel laterit
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
sifat batuan
sifat batuansifat batuan
sifat batuan
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Eksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galianEksplorasi sumber daya bahan galian
Eksplorasi sumber daya bahan galian
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
Mekanika Batuan (Teknik Pertambangan)
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio
 
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAZeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Zeolit - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Paper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekan
Paper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekanPaper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekan
Paper kemampugaruan batuan terhadap uji kuat tekan
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangPertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di Tambang
 
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasMATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM Akamigas
 

Viewers also liked

Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 
Elementary my dear watson evidences from psychology about a (somewhat ) rat...
Elementary my dear watson  evidences from psychology about a (somewhat ) rat...Elementary my dear watson  evidences from psychology about a (somewhat ) rat...
Elementary my dear watson evidences from psychology about a (somewhat ) rat...Ricardo Fonseca
 
ciencia, tecnologia y sociedad
ciencia, tecnologia y sociedadciencia, tecnologia y sociedad
ciencia, tecnologia y sociedadDaviana Aguirre
 
7 Distribueret programming - .NET remoting
7 Distribueret programming - .NET remoting7 Distribueret programming - .NET remoting
7 Distribueret programming - .NET remotingjeanette89
 
ใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเองใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเองNutthakan Wannati
 
Book Presentation of Granada history
Book Presentation of Granada historyBook Presentation of Granada history
Book Presentation of Granada historyRolando Tellez
 
EL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la Llibertad
EL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la LlibertadEL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la Llibertad
EL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la LlibertadantonioPJ
 
Closer to Metal - ebookcraft 2016 - Greg Albers
Closer to Metal - ebookcraft 2016 - Greg AlbersCloser to Metal - ebookcraft 2016 - Greg Albers
Closer to Metal - ebookcraft 2016 - Greg AlbersBookNet Canada
 
Positioning Map of Granola Bars
Positioning Map of Granola BarsPositioning Map of Granola Bars
Positioning Map of Granola BarsPriyanka Banerjee
 
[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...
[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...
[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...Insight Technology, Inc.
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianmahapatih_51
 
おさらいActive directory 130330
おさらいActive directory 130330おさらいActive directory 130330
おさらいActive directory 130330wintechq
 
Play Saturday 24 Slides Doodle
Play Saturday 24 Slides DoodlePlay Saturday 24 Slides Doodle
Play Saturday 24 Slides Doodle24Slides
 

Viewers also liked (20)

Tugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjutTugas eksplorasi lanjut
Tugas eksplorasi lanjut
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Tributario
TributarioTributario
Tributario
 
Elementary my dear watson evidences from psychology about a (somewhat ) rat...
Elementary my dear watson  evidences from psychology about a (somewhat ) rat...Elementary my dear watson  evidences from psychology about a (somewhat ) rat...
Elementary my dear watson evidences from psychology about a (somewhat ) rat...
 
ciencia, tecnologia y sociedad
ciencia, tecnologia y sociedadciencia, tecnologia y sociedad
ciencia, tecnologia y sociedad
 
7 Distribueret programming - .NET remoting
7 Distribueret programming - .NET remoting7 Distribueret programming - .NET remoting
7 Distribueret programming - .NET remoting
 
LEYENDAS URBANAS
LEYENDAS URBANASLEYENDAS URBANAS
LEYENDAS URBANAS
 
Tributario
TributarioTributario
Tributario
 
Mamãe querida
Mamãe queridaMamãe querida
Mamãe querida
 
ใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเองใบงานสำรวจตนเอง
ใบงานสำรวจตนเอง
 
LJ52 24
LJ52 24LJ52 24
LJ52 24
 
Book Presentation of Granada history
Book Presentation of Granada historyBook Presentation of Granada history
Book Presentation of Granada history
 
EL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la Llibertad
EL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la LlibertadEL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la Llibertad
EL DIARIO DEL ESCRIBA - 3 - La Conquista de la Llibertad
 
Closer to Metal - ebookcraft 2016 - Greg Albers
Closer to Metal - ebookcraft 2016 - Greg AlbersCloser to Metal - ebookcraft 2016 - Greg Albers
Closer to Metal - ebookcraft 2016 - Greg Albers
 
Positioning Map of Granola Bars
Positioning Map of Granola BarsPositioning Map of Granola Bars
Positioning Map of Granola Bars
 
[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...
[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...
[data security showcase Sapporo 2015] D21:セキュリティ強化の為の仮想化 ~マイナンバー対策、インターネット端末保...
 
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galianMateri eksplorasi sumber daya bahan galian
Materi eksplorasi sumber daya bahan galian
 
おさらいActive directory 130330
おさらいActive directory 130330おさらいActive directory 130330
おさらいActive directory 130330
 
Play Saturday 24 Slides Doodle
Play Saturday 24 Slides DoodlePlay Saturday 24 Slides Doodle
Play Saturday 24 Slides Doodle
 
instalacion de scratch
instalacion de scratchinstalacion de scratch
instalacion de scratch
 

Similar to Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung

Laporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi strukturLaporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi strukturAswan M
 
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdfYudiAristaYulanda
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambanganfridolin bin stefanus
 
eksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptxeksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptxFitriRahma24
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisikakeynahkhun
 
Analisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-air
Analisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-airAnalisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-air
Analisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-airsubhanalfitrah
 
60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx
60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx
60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptxRuminsarSimbolon
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambanganIpung Noor
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Mario Yuven
 
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...ismono widodo
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganheny novi
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
 

Similar to Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung (20)

Leo tbt
Leo tbtLeo tbt
Leo tbt
 
Laporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi strukturLaporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi struktur
 
Eskplorasi rinci
Eskplorasi rinciEskplorasi rinci
Eskplorasi rinci
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
02b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 1002b tahap esplorasi 10
02b tahap esplorasi 10
 
pertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdfpertemuan 1.pdf
pertemuan 1.pdf
 
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
 
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi PertambanganMata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertambangan
 
eksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptxeksplorasi-bahan-galian.pptx
eksplorasi-bahan-galian.pptx
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisika
 
Analisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-air
Analisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-airAnalisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-air
Analisis fasies-dan-sikuen-stratigrafi-formasi-air
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx
60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx
60b17_Modul_1_-_PENGERTIAN__LERENG-LONGSORAN.pptx
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambangan
 
hlLaporran lapangan prinsip ku
hlLaporran lapangan prinsip kuhlLaporran lapangan prinsip ku
hlLaporran lapangan prinsip ku
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
 
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapanMetode sampling pada jenis – jenis endapan
Metode sampling pada jenis – jenis endapan
 

More from heny novi

Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRheny novi
 
Paper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truckPaper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truckheny novi
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganheny novi
 
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALPAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALheny novi
 
Batubara bersih
Batubara bersihBatubara bersih
Batubara bersihheny novi
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground miningheny novi
 

More from heny novi (8)

Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMR
 
Paper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truckPaper analisis kerusakan ban dump truck
Paper analisis kerusakan ban dump truck
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Paper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowonganPaper geoteknik terowongan
Paper geoteknik terowongan
 
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERALPAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
PAPER PENGARUH STRUKTUR GEOLOGI TERHADAP PENYEBARAN ENDAPAN MINERAL
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Batubara bersih
Batubara bersihBatubara bersih
Batubara bersih
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 

Recently uploaded

Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 

Recently uploaded (16)

Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 

Teknik eksplorasi_chapter 1_eksplorasi langsung

  • 1. Heny, 2014 TEKNIK EKSPLORASI Disiplin ilmu dan teknologi dari industri pertambangan sangatlah banyak dan salah satunya adalah ilmu teknik eksplorasi. Ilmu teknik eksplorasi merupakan hal penting dalam kegiatan pertambangan yang dimana menjadi tahap awal dari seluruh kegiatan industri pertambangan tersebut. Teknik eksplorasi adalah pemetaan geologi permukaan utama mendasar pada singkapan batuan di permukaan. Proses eksplorasi berhubungan erat dengan keadaan dan perilaku suatu endapan bahan galian, yaitu proses mengetahui bagaimana suatu endapan terbentuk (terakumulasi), bagaimana penyebaran dan bentuk (geometri) endapan tersebut di alam, berapa banyak endapan yang dapat diambil, serta tingkat keekonomian endapan tersebut. Dalam Undang-Undang Pertambangan no. 37 Tahun 1960 dan Undang-Undang Pokok Pertambangan no. 11 Tahun 1967 pasal 3, bahan galian di Indonesia dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut: a. Bahan galian golongan A (bahan galian strategis) adalah bahan galian yang mempunyai peranan penting untuk kelangsungan kehidupan negara, misalnya minyak bumi, gas alam, batubara, timah putih , besi, nikel dll. Bahan galian ini sepenuhnya dikuasai negara. b. Bahan galian golongan B (bahan galian vital) adalah bahan galian yang mempunyai peranan penting untuk kelangsungan kegiatan perekonomian Negara dan dikuasai oleh Negara dengan menyertakan rakyat, misalnya emas, perak, intan, timah hitam, belerang, air raksa dll. Bahan galian ini dapat diusahakan oleh Badan Usaha Milik Negara ataupun bersama-sama dengan rakyat. c. Bahan galian golongan C (tidak termasuk bahan galian strategis dan vital) adalah bahan galian yang dapat diusahakan oleh rakyat ataupun badan usaha milik rakyat, misalnya batugamping, marmer, batusabak, pasir dll.
  • 2. Heny, 2014 1. Endapan Mineral (Bahan Galian) Pada observasi lapangan, beberapa istilah yang harus diketahui adalah: a. Keterdapatan mineral (mineral occurance) adalah suatu konsentrasi mineral yang dapat terdeteksi keberadaannya pada suatu tempat dan atau mempunyai ciri/konsentrasi secara teknis atau ilmiah. b. Endapan mineral (mineral resources/mineral deposit) adalah suatu keberadaan mineral dengan ukuranb dan kadar yang cukup secara teknis dan mempunyai nilai ekonomis yang berpotensial. c. Endapan bijih (ore deposit) adalah suatu endapan mineral yang mempunyai ukuran dan kadar yang dapat diuji dan memungkinkan untuk dilakukannya eksploitasi. Dalam pengumpulan informasi dan pengetahuan tentang karakteristik untuk mendapatkan suatu endapan bijih, maka disusun suatu model yang mengakomodasi informasi-informasi dan karakteristik bahan galian (endapan) tersebut yang disebut dengan model endapan mineral. Suatu model endapan mineral merupakan sebuah informasi yang disusun secara sistematis yang membuat informasi-informasi tentang sifat-sifat dan karakteristik suatu endapan mineral. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk memperoleh sifat-sifat dan karakteristik yang diuraikan dan digunakan sebagai pentunjuk untuk membuktikan keberadaan endapan tersebut yaitu: a. Mendeskripsikan kondisi lingkungan geologi dimana endapan tersebut terbentuk. b. Mendeskripsikan tipe dan tekstur batuan yang menutupi keberadaan host rock, terutama pada tipe batuan induk. c. Mendeskripsikan kondisi batuan asal pada endapan-endapan yang terbentuk dari fluida hidrotermal (endapan epigenetik). d. Mendeskripsikan umur geologi dimana endapan tersebut terbentuk. e. Mendeskripsikan tatanan tektonik yang mengontrol pembentukan endapan. f. Mendeskripsikan kontrol struktur geologi yang mengontrol penyebaran endapan.
  • 3. Heny, 2014 g. Mendeskripsikan endapan-endapan tambahan yang muncul pada kondisi lingkungan geologi yang sama dengan endapan utama. h. Mendeskripsikan karakteristik geokimia dan geofisika endapan dengan memberikan penekanan kepada aspek-aspek yang diperkirakan dapat diprediksi sebagai anomali- anomali geokimia dan geofisika yangakan digunakan sebagai landasan dalam perncanaa program eksplorasi. 2. Metode Eksplorasi Berdasarkan sifat-sifat endapan, metode eksplorasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu metode eksplorasi langsung dan metode eksplorasi tak langsung. 2.1 Metode Eksplorasi Langsung Metode eksplorasi langsung ini dapat dilakukan pada sepanjang kegiatan eksplorasi dimulai dari tahap awal hingga selesai. Metode ini dapat dilakukan dengan kontak visual dan fisik dengan kondisi permukaan ataupun bawah permukaan terhadap endapan yang dicari sehingga dapat dilakukan deskripsi megaskopis atau mikroskopis, pengukuran dan sampling terhadap objek yang dianalisis. Beberapa hal yang dilakukan dalam metode eksplorasi langsung ini adalah: 2.1.1 Pemetaan geologi Pemetaan geologi merupakan seuatu kegiatan pendataan informasi-informasi geologi permukaan dalam bentuk laporan berupa peta geologi yang dapat memberikan gambaran mengenai penyebaran dan susunan batuan dan informasi gejala-gejala struktur geologi yang mungkin mempengaruhi pola penyebaran batuan pada daerah tersebut serta pemetaan tanda-tanda mineralisasi yang berupa alterasi mineral. Tingkat ketelitian dan nilai dari suatu peta geologi sangat tergantung pada informasi- informasi yang diperoleh dari pengamatan lapangan dan skala peta. Skala peta tersebut mewakili intensitas dan kerapatan data singkapan yang diperoleh. Pada tahap eksplorasi
  • 4. Heny, 2014 awal skala peta geologi yang digunakan adalah 1 : 25.000, dan pada tahap prospeksi hingga tahap penemuan skala peta geologi yang digunakan 1: 10.000 s/d 1 : 2.500. a. Singkapan Informasi-informasi geologi permukaan pada umumnya diperoleh melalui pengamatan singkapan batuan. Singkapan merupakan bagian dari tubuh batuan/urat/badan bijih yang tersingkap di permukaan akibat adanya erosi lapisan tanah penutup. Pengamatan-pengamatan yang dilakukan terhadap suatu singkapan yaitu: - Pengukuran strike dan dip lapisan yang tersingkap. - Pengukuran dan pengamatan struktur-struktur geologi (minor atau major) yang ada. - Mendeskripsi singkapan meliputi kenampakan megaskopis, sifat-sifat fisik, tekstur, mineral-mineral utama/sedikit/aksesoris, fragmen-fragmen, serta dimensi endapan. b. Lintasan Secara umum lintasan pemetaan dibedakan menjadi dua yaitu lintasan terbuka dan lintasan tertutup. Lintasan terbuka mempunyai titik awal dan titik akhir yang tidak sama sedangkan lintasan tertutup mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama (bersifat loop). Selain lintasan terbuka dan lintasan tertutup, terdapat pula lintasan kompas dan pengukuran penampang stratigrafi. Lintasan kompas dilakukan untuk membuat penampang di sepanjang lintasan sedangkan pengukuran penampang stratigrafi dilakukan untuk mengetahui ketebalan, struktur pelapisan, variasi satuan litologi dan mineralisasi secara rinci yang dilakukan pada salah satu lintasan kompas yang dianggap paling lengkap membuat informasi litologi keseluruhan wilayahnya.
  • 5. Heny, 2014 c. Interpretasi dan informasi data Dalam melakukan interpretasi, beberapa hal dasar geologi yang perlu diperhatikan yaitu: - Efek fisiografis ; topografi dan morfologi. - Zona-zona mineralogis ; batas zona endapan/bijih, zona pelapukan dan zona penyebaran alterasi. - Aspek stratigrafi dan litologi ; perlapisan batuan, zona-zona intrusi dan proses sedimentasi. - Aspek struktur ; berhubungan dengan ketidak selarasan, patahan, lipatan, zona kekar dll. Manfaat yang diperoleh dari hasil pemetaan geologi antara lain: - Zona pembawa bijih dapat diketahui. - Model geologi endapan dapat disusun. - Pekerjaan eksplorasi yang berlebihan dapat dihindari. - Daerah-daerah yang belum dieksplorasi dapat diketahui. 2.1.2 Tracing float, paritan dan sumur uji Selain pemetaan geologi melalui pengamatan singkapan, pencarian lokasi endapan bijih juga dapat dilakukan dengan cara tracing float, paritan atau sumur uji. a. Tracing float Float adalah fragmen-fragmen atau potongan-potongan biji yang berasal dari penghancuran singkapan yang umumnya disebabkan oleh erosi, kemudian tertransportasi yang biasanya dilakukan oleh air, dan dalam melakukan tracing kita harus berjalan berlawanan arah dengan arah aliran sungai sampai float dari bijih yang kita cari tidak ditemukan lagi, kemudian kita mulai melakukan pengecekan pada daerah antara float yang terakhir dengan float yang sebelumnya dengan cara membuat parit yang arahnya tegak lurus dengan arah
  • 6. Heny, 2014 aliran sungai, tetapi jika pada pembuatan parit ini dirasa kurang dapat memberikan data yang diinginkan maka kita dapat membuat sumur uji sepanjang parit untuk mendata tubuh batuan yang terletak jauh dibawah overburden. Proses terbentuknya float b. Trenching (pembuatan paritan) Pembuatan parit memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa dilakukan pada overburden yang tipis, karena pada pembuatan parit kedalaman yang efektif dan ekonomis yang dapat dibuat hanya sedalam 2 - 2,5 meter, selebih dari itu pembuatan parit dinilai tidak efektif dan ekonomis. Pembuatan parit ini dilakukan dengan arah tegak lurus ore body dan jika pembuatan parit ini dilakukan di tepi sungai maka pembuatan parit harus tegak lurus dengan arah arus sungai. Paritan dibangun dengan tujuan untuk mengetahui tebal lapisan permukaan, kemiringan perlapisan, struktur tanah dan lain-lain. Pembuatan paritan pada singkapan batubara
  • 7. Heny, 2014 c. Test pit (sumur uji) Pada test pitting, harus dipilih daerah yang terbebas dari bongkahan-bongkahan dan air (aliran air) yang akan menyulitkan/ menghambat pada proses pembuatan sumur uji dan penyelidikan struktur batuan yang terdapat pada sumur uji. Pada pembuatan sumur uji, harus mempertimbangkan faktor keamanan, sehingga diharuskan membuat sumur dengan penyangga sesedikit mungkin tetapi tidak mudah runtuh. Pembuatan sumur uji Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sumur uji adalah sebagai berikut: - Ketebalan zona laterit/ residual. - Ketinggian muka air tanah. - Kemungkinan munculnya gas-gas berbahaya (misalnya CO2 dan atau H2S). - Kekuatan dinding sumur uji. - Kekerasan batuan dasar. 2.1.3 Sampling (Pengambilan Sample) Sampel (contoh) merupakan satu bagian yang representatif atau satu bagian dari keseluruhan yang bisa menggambarkan berbagai karakteristik untuk tujuan inspeksi atau menunjukkan bukti-bukti kualitas, dan merupakan sebagian dari populasi stastistik dimana sifat-sifatnya telah dipelajari untuk mendapatkan informasi keseluruhan.
  • 8. Heny, 2014 Secara spesifik, sample dapat dikatakan sebagai sekumpulan material yang dapat mewakili jenis batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) dalam arti kualitatif dan kuantitatif dengan pemberian (deskripsi) termasuk lokasi dan komposisi dari batuan, formasi, atau badan bijih (endapan) tersebut. Proses pengambilan conto tersebut disebut sampling. Pemilihan metode sampling dan jumlah conto yang akan diambil tergantung pada beberapa faktor, antara lain : - Tipe endapan, pola penyebaran, serta ukuran endapan. - Tahapan pekerjaan dan prosedur evaluasi, - Lokasi pengambilan conto (pada zona mineralisasi, alterasi, atau barren), - Kedalaman pengambilan conto, yang berhubungan dengan letak dan kondisi batuan induk. - Anggaran untuk sampling dan nilai dari bijih. 2.1.4 Pemboran eksplorasi Pada prinsipnya pemboran adalah suatu kegiatan pembuatan lubang berdiameter kecil pada suatu target eksplorasi dengan kedalaman mencakup ratusan meter untuk memperoleh data yang representatif. Dalam melakukan perencanaan pemboran, hal-hal yang perlu diperhatikan dan direncanakan dengan baik adalah kondisi geologi dan topografi, tipe pemboran yang akan digunakan, spasi pemboran, waktu pemboran, dan pelaksana (kontraktor) pemboran. Informasi dari lubang bor dapat diperoleh dari beberapa sumber batuan, inti bor atau sludge, geofisika bawah permukaan; dan informasi dari hasil pemboran. Pada bagian ini akan lebih ditekankan pada pengamatan geologi.
  • 9. Heny, 2014 Salah satu keputusan penting di dalam kegiatan eksplorasi adalah menentukan kapan kegiatan pemboran dimulai dan diakhiri. Pelaksanaan pemboran sangat penting jika kegiatan yang dilakukan adalah menentukan zona mineralisasi dari permukaan. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mineralisasi dari permukaan sebaik mungkin, namun demikian kegiatan pemboran dapat dihentikan jika telah dapat mengetahui gambaran geologi permukaan dan mineralisasi bawah permukaan secara menyeluruh.