SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
*

    Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif
    dan Pasif Agresif
    Gangguan Mental Organik Delirium dan
    Demensia
    Gangguan Amnesia
*
* Gangguan Obsesif-kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder,
    OCD) adalah kondisi dimana individu tidak mampu mengontrol
    dari pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang sebenarnya
    tidak diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan
    tertentu untuk dapat mengontrol pikirannya tersebut untuk
    menurunkan tingkat kecemasannya.


* Penyakit Obsesif-Kompulsif ditandai dengan adanya obsesi dan
    kompulsi.
     * Obsesi adalah gagasan, khayalan atau dorongan yang berulang,
      tidak diinginkan dan mengganggu, yang tampaknya konyol, aneh
      atau menakutkan.
     * Kompulsi adalah desakan atau paksaan untuk melakukan sesuatu
      yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi.
*
    *Genetik (Keturunan).
    *Organik
    *Kepribadian
    *Pengalaman masa lalu
    *Gangguan obsesif-kompulsif erat kaitan dengan
     depresi
    *Konflik
*
    * Individu yang mengalami permasalahan dalam keluarga
     dari broken home, kesalahan atau kehilangan masa kanak-
     kanaknya. (teori ini masih dianggap lemah namun masih
     dapat diperhitungkan)
    * Faktor neurobilogi dapat berupa kerusakan pada lobus
     frontalis, ganglia basalis dan singulum.
    * Individu yang memilki intensitas stress yang tinggi
    * Riwayat gangguan kecemasan
    * Depresi
    * Individu yang mengalami gangguan seksual
*
    * Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari
     sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada impuls dalam
     dirinya sendiri.
    * Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh individu dan
     berusaha melawan kebiasaan dan pikiran-pikiran rasa cemas
     tersebut sekuat tenaga, namun tidak berhasil.
    * Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan
     lega
    * Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-
     ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap
     harinya.
    * Obsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam
     diri penderita
    * Penderita merasa terdorong untuk melakukan ritual
*
    * Psikoterapi : Treatment psikoterapi untuk gangguan
     obsesif-kompulsif umumnya diberikan hampir sama
     dengan gangguan kecemasan lainnya. Cognitive-
     behavioural therapy (CBT) adalah terapi yang sering
     digunakan dalam pemberian treatment pelbagai gangguan
     kecemasan termasuk OCD
    * Farmakologi : Pemberian obat-obatan medis berserta
     psikoterapi sering dilakukan secara bersamaan dalam
     masa perawatan penderita OCD. Obat medis yang
     digunakan dalam pengobatan OCD seperti; Selective
     serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang dapat
     mengubah level serotonin dalam otak, jenis obat SSRIs ini
     adalah Fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft),
*
    * Gangguan Kepribadian Pasif-Agresif kondisi kroni di mana
     seseorang tampaknya secara aktif sesuai dengan
     keinginan dan kebutuhan orang lain, tetapi sebenarnya
     secara pasif melawan mereka.


    * Pasien gangguan kepribadian pasif-agresif secara
     karakteristik adalah suka menunda-nunda, tidak
     menerima permintaan untuk kinerja yang optimal, tidak
     bersedia meminta maaf, dan cenderung untuk mencari
     kesalahan pada diri orang lain walaupun pada orang
     tempat mereka bergantung; tetapi mereka menolak
     untuk melepaskan mereka sendiri dari hubungan
     ketergantungan.
*
    * * Cemberut
    * * Menghindari tanggung jawab dengan mengklaim kelupaan
    * * Sengaja melakukan pemborosan
    * * Menyalahkan orang lain
    * * Mengeluh
    * * Merasa dendam
    * * Memiliki otoritas takut
    * * Memendam kemarahan atau permusuhan
    * * Menunda
    * * Menolak saran orang lain
*

    * Psikoterapi. Dapat dilakukan dengan memberikan terapi
     supportif, untuk memunculkan motivasi pada diri pasien.
     Ahli terapi harus menyatakan kemungkinan-kemungkinan
     yang akan terjadi sebagai akibat dari perilaku pasif-
     agresif yang mereka lakukan.


    * Farmakoterapi. Antidepresan harus diresepkan jika
     indikasi klinis depresi dan kemungkina bunuh diri.
     Beberapa pasien berespon terhadap benzodiazepine,
     psikostimulan, tergantung pada keadaan klinis.
*
    * Delirium adalah/merupakan suatu kondisi medis yang
     memiliki ciri disorientasi dan kebingungan umum, yang
     diikuti dengan kerusakan kognitif, pergantian mood,
     peningkatan kewaspadaan diri, serta ketidakmampuan
     untuk mengikuti (ketidakmampuan untuk fokus dan
     memusatkan perhatian).
*
    * Penyebab utama adalah berasal dari penyakit susunan
     saraf pusat, penyakit sistemik, dan intoksikasi atau
     reaksi putus obat maupun zat toksik.


    * Faktor predisposisi terjadinya delirium, antara lain:
      * Usia
      * Kerusakan otak
      * Riwayat delirium
      * Ketergantungan alkohol
      * Diabetes
      * Kanker
      * Gangguan panca indera
      * Malnutrisi
*
    * Gangguan kesadaran
    * Gangguan atensi
    * Gangguan memori dan disorientasi
    * Agitasi
    * Apatis dan menarik diri (with drawl)
    * Gangguan persepsi
    * Tanda tanda neurologis
*
    * Delirium akibat putus zat
       * Delirium tremens, yaitu terjadi pada pengguna alkohol kronis
        yang secara tiba-tiba berhenti minum dan sering ditandai
        dengan terjadinya halusinasi pendengaran yang pada akhirnya
        berujung kepada keadaan sekarat (15%).
    * Delirium bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya yang
     ditandai dengan:
      * Gangguan kesadaran dan perhatian
      * Gangguan kognitif secara umum
      * Gangguan psikomotor
      * Gangguan siklus tidur-bangun
      * Gangguan emosional
    * Delirium tak bertumpang tindih dengan Demensia
    * Delirium bertumpang tindih dengan Demensia
*
    * Tujuan utama adalah mengobati gangguan dasar yang
     menyebabkan delirium. Tujuan pengobatan yang penting
     lainnya adalah memberikan bantuan fisik, sensorik, dan
     lingkungan.
    * Dua gejala utama dari delirium yang mungkin memerlukan
     pengobatan farmakologis adalah psikosis dan insomnia
*
    * Dementia adalah suatu sindroma penurunan kemampuan
     intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi
     kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan
     fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari


    * dementia adalah himpunan gejala penurunan fungsi
     intelektual, umumnya ditandai terganggunya minimal tiga
     fungsi yakni bahasa, memori, visuospasial, dan
     emosional.
*
    * Demensia terbagi atas 2 dimensi:
      * Menurut umur; terbagi atas:
        * Demensia senilis onset > 65 tahun
        * Demensia presenilis < 65 tahun
      * Menurut level kortikal :
         * Demensia kortikal
         * Demensia subkortikal
    * Klasifikasi lain yang berdasarkan korelasi gejala klinik
      dengan patologi-anatomisnya
      * Anterior : Frontal premotor cortex. Perubahan behavior,
        kehilangan kontrol, anti sosial, reaksi lambat.
      * Posterior: lobus parietal dan temporal. Gangguan kognitif:
        memori dan bahasa, akan tetapi behaviour relatif baik.
      * Subkortikal: apatis, forgetful, lamban, adanya gangguan
        gerak.
      * Kortikal: gangguan fungsi luhur; afasia, agnosia, apraksia.
*
    * Terganggunya fungsi daya ingat yang makin lama makin
     berat terutama daya ingat jangka pendek. Ingatan masa
     lalu masih tetap baik dan bertahan.
    * Terganggunya fungsi berfikir antara lain : aphasia,
     apraxia, agnosia, atau gangguan fungsi eksekutif.
    * Penurunan fungsi daya ingat dan daya pikir ini
     menimbulkan gangguan fungsi kehidupan sehari-hari
     (mandi, berpakaian, kebersihan diri, buang air
     besar/kecil, dll)
    * Makin lama gangguan yang terjadi semakin berat.
*
*
*
    * Perubahan zat-zat kimia di otak
     (neurotransmitter)
    * Pengkerutan volume otak akibat
     kerusakan/kematian sel otak.
    * Kepribadian pasien Pra Morbid
    * Ketahanan (Resiliance) pasien terhadap
     perubahan hidup yang terjadi.
    * Faktor lingkungan termasuk pengasuh.
*
    * 1. Terapi Obat dengan pengawasan dokter
    * 2. Terapi non obat, berupa:
      * Intervensi Lingkungan
      * Intervensi Perilaku
      * Intervensi Psikologis
    * 3. Terapi Lainnya:
      * Aktivitas keagamaan
      * Mengembangkan hobby yang ada seperti melukis,
        memasak, main musik, berkebun, fotografi
*
    * gangguan amnestik adalah kemunduran dalam kemampuan
     mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke
     ingatan jangka panjang, tanpa adanya gejala-gejala
     demensia lain, sebagai akibat trauma kepala atau
     penyalahgunaan obat.


    * perkembangan gangguan daya ingat yang ditandai oleh
     gangguan pada kemampuan untuk mempelajari informasi
     baru (amnesia anterograd) dan ketidakmampuan untuk
     mengingat pengetahuan yang sebelumnya diingat (amnesia
     retrograd).
*
    * 1). Kondisi medis sistemik : yaitu ( Defisiensi tiamin
      (Sindroma Korsakoff) dan Hipoglikemia).
    * 2) Kondisi otak primer, seperti :
       * Kejang
       * Trauma kepala (tertutup dan tembus)
       * Tumor serebrovaskular (terutama thalamik dan lobus temporalis)
       * Prosedur bedah pada otak
    3). Penyebab berhubungan dengan zat
       * a)   Gangguan pengguanan alcohol
       * b)    Neurotoksin
       * c)   Benzodiazepin (dan sedatif- hipnotik lain)
       * d)   Banyak preparat yang dijual bebas.
    * 4). efek-efek jangka panjang.
    * 5). adanya gangguan kognitif, yaitu hendaya signifikan dalam
      fungsi sosial dan okupasional.
    * 6). kerusakan pada tatamus ( sebuah daerah kecil yang
      terletak jauh di otak yang bertindak sebagai stasiun
      pemancar bagi informasi yang berasal dari banyak bagian
      yang terdapat di otak ).
*
    * Ketidakmampuan untuk mempelajari informasi atau
     mengingat informasi yang telah di pelajari sebelumnya.
    * Kerusakan tatamus mengakibatkan stoke yang berakibat
     kerusakan vaskuler.
    * Terjadinya penurunan dibanding tingkat sebelumnya.
    * Penurunan fungsi ingatan secara dramatis yang tidak
     berhubungan dengan keadaan delirium atau demensia.
    * Ketidakmampuan untuk mempelajari informasi baru
     (defisit ingatan jangka pendek) atau untuk mengingat
     kembali informasi yang sebelumnya dapat diakses atau
     kejadian – kejadian masa lalu dari kehidupan seseorang
     (defisit ingatan jangka panjang).
    * Hendaya signifikan dalam fungsi yang mempresentasikan
     terjadinya penurunan disbanding tingkat sebelumnya.
*
    * Pendekatan utama adalah mengobati penyebab dasar
     dari gangguan amnestik Setelah resolusi episode
     amnestik, suatu jenis psikoterapi (sebagai contohnya,
     kognitif, psikodinamika, atau suportif dapat membantu
     pasien menerima pangalaman amnestik kedalam
     kehidupannya.
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia

More Related Content

What's hot

Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaSyscha Lumempouw
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwadadadony
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyelmakrufi
 
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1Dessy Syahniar
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08Yelfy Yazid
 
Lazarus’s theory
Lazarus’s theoryLazarus’s theory
Lazarus’s theoryanmeyshie
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikLena Setianingsih
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportifAmalia Senja
 

What's hot (20)

Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwa
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Teori keprib adler horney
Teori keprib adler horneyTeori keprib adler horney
Teori keprib adler horney
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)Fungsionalisme (Psikologi Umum)
Fungsionalisme (Psikologi Umum)
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Disfungsi seksual
Disfungsi seksualDisfungsi seksual
Disfungsi seksual
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Mekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan egoMekanisme pertahanan ego
Mekanisme pertahanan ego
 
Jenis data
Jenis dataJenis data
Jenis data
 
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
PSIKOLOGI EKSPERIMEN Power point kelompok VI kelas a 08
 
Lazarus’s theory
Lazarus’s theoryLazarus’s theory
Lazarus’s theory
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
 

Similar to Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia

Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptkocankocan
 
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIKDEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIKAina Faatihah
 
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdfidoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdfAnggaOfficial1
 
Faizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptx
Faizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptxFaizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptx
Faizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptxCagarIrwinTaufan
 
181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc
181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc
181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.docAnggaraWahyu3
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatrifikri asyura
 
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxPELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxviona54
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikAhmad Muhtar
 
14.-Mental-ICD.pdf
14.-Mental-ICD.pdf14.-Mental-ICD.pdf
14.-Mental-ICD.pdfapona1
 
Pengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensoriPengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensoriayu240892
 
makalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiamakalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiaJinan Bachri
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIAIndra Lasmana
 
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)Elissa Lisencia
 

Similar to Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia (20)

Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
 
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIKDEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
DEMENSIA GANGGUAN PSIKOTIK
 
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdfidoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
idoc.pub_gangguan-psikotik.pdf
 
Faizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptx
Faizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptxFaizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptx
Faizal_dkk_Gangguan_Psikotik.pptx
 
Askep alzaimer (4)
Askep alzaimer (4)Askep alzaimer (4)
Askep alzaimer (4)
 
181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc
181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc
181723891-LAPORAN-PENDAHULUAN-DEMENSIA-doc.doc
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatri
 
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptxPELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
PELAYANAN PERAWATAN LANSIA.pptx
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
 
14.-Mental-ICD.pdf
14.-Mental-ICD.pdf14.-Mental-ICD.pdf
14.-Mental-ICD.pdf
 
Pengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensoriPengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensori
 
App 3.3 mudah lupa
App 3.3 mudah lupaApp 3.3 mudah lupa
App 3.3 mudah lupa
 
makalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiamakalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensia
 
P6. MDD.pdf
P6. MDD.pdfP6. MDD.pdf
P6. MDD.pdf
 
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIASCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
SCHIZOPHRENIA/SKIZOPRENIA
 
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 7 askep demensia  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 7 askep demensia
Kel. 7 askep demensiaKel. 7 askep demensia
Kel. 7 askep demensia
 
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
 
Psikosafix.pptx
Psikosafix.pptxPsikosafix.pptx
Psikosafix.pptx
 

More from Afra Balqis

Transparansi klinis anak
Transparansi  klinis anakTransparansi  klinis anak
Transparansi klinis anakAfra Balqis
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Psikologi forensik
Psikologi forensikPsikologi forensik
Psikologi forensikAfra Balqis
 
Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitasAfra Balqis
 
Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi Afra Balqis
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraAfra Balqis
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualAfra Balqis
 
Pwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofreniaPwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofreniaAfra Balqis
 

More from Afra Balqis (9)

Transparansi klinis anak
Transparansi  klinis anakTransparansi  klinis anak
Transparansi klinis anak
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Psikologi forensik
Psikologi forensikPsikologi forensik
Psikologi forensik
 
Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitas
 
Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi Penyusunan instrumen tes inteligensi
Penyusunan instrumen tes inteligensi
 
Psikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afraPsikonsumen segmentasi pasar afra
Psikonsumen segmentasi pasar afra
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Gangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptualGangguan motorik dan perseptual
Gangguan motorik dan perseptual
 
Pwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofreniaPwr.point kesmen kasus skizofrenia
Pwr.point kesmen kasus skizofrenia
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia

  • 1. * Gangguan Kepribadian Obsesif Kompulsif dan Pasif Agresif Gangguan Mental Organik Delirium dan Demensia Gangguan Amnesia
  • 2. * * Gangguan Obsesif-kompulsif (Obsessive-Compulsive Disorder, OCD) adalah kondisi dimana individu tidak mampu mengontrol dari pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang sebenarnya tidak diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk dapat mengontrol pikirannya tersebut untuk menurunkan tingkat kecemasannya. * Penyakit Obsesif-Kompulsif ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi. * Obsesi adalah gagasan, khayalan atau dorongan yang berulang, tidak diinginkan dan mengganggu, yang tampaknya konyol, aneh atau menakutkan. * Kompulsi adalah desakan atau paksaan untuk melakukan sesuatu yang akan meringankan rasa tidak nyaman akibat obsesi.
  • 3. * *Genetik (Keturunan). *Organik *Kepribadian *Pengalaman masa lalu *Gangguan obsesif-kompulsif erat kaitan dengan depresi *Konflik
  • 4. * * Individu yang mengalami permasalahan dalam keluarga dari broken home, kesalahan atau kehilangan masa kanak- kanaknya. (teori ini masih dianggap lemah namun masih dapat diperhitungkan) * Faktor neurobilogi dapat berupa kerusakan pada lobus frontalis, ganglia basalis dan singulum. * Individu yang memilki intensitas stress yang tinggi * Riwayat gangguan kecemasan * Depresi * Individu yang mengalami gangguan seksual
  • 5. * * Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada impuls dalam dirinya sendiri. * Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh individu dan berusaha melawan kebiasaan dan pikiran-pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga, namun tidak berhasil. * Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega * Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang- ulang secara terus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya. * Obsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam diri penderita * Penderita merasa terdorong untuk melakukan ritual
  • 6. * * Psikoterapi : Treatment psikoterapi untuk gangguan obsesif-kompulsif umumnya diberikan hampir sama dengan gangguan kecemasan lainnya. Cognitive- behavioural therapy (CBT) adalah terapi yang sering digunakan dalam pemberian treatment pelbagai gangguan kecemasan termasuk OCD * Farmakologi : Pemberian obat-obatan medis berserta psikoterapi sering dilakukan secara bersamaan dalam masa perawatan penderita OCD. Obat medis yang digunakan dalam pengobatan OCD seperti; Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang dapat mengubah level serotonin dalam otak, jenis obat SSRIs ini adalah Fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft),
  • 7. * * Gangguan Kepribadian Pasif-Agresif kondisi kroni di mana seseorang tampaknya secara aktif sesuai dengan keinginan dan kebutuhan orang lain, tetapi sebenarnya secara pasif melawan mereka. * Pasien gangguan kepribadian pasif-agresif secara karakteristik adalah suka menunda-nunda, tidak menerima permintaan untuk kinerja yang optimal, tidak bersedia meminta maaf, dan cenderung untuk mencari kesalahan pada diri orang lain walaupun pada orang tempat mereka bergantung; tetapi mereka menolak untuk melepaskan mereka sendiri dari hubungan ketergantungan.
  • 8. * * * Cemberut * * Menghindari tanggung jawab dengan mengklaim kelupaan * * Sengaja melakukan pemborosan * * Menyalahkan orang lain * * Mengeluh * * Merasa dendam * * Memiliki otoritas takut * * Memendam kemarahan atau permusuhan * * Menunda * * Menolak saran orang lain
  • 9. * * Psikoterapi. Dapat dilakukan dengan memberikan terapi supportif, untuk memunculkan motivasi pada diri pasien. Ahli terapi harus menyatakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi sebagai akibat dari perilaku pasif- agresif yang mereka lakukan. * Farmakoterapi. Antidepresan harus diresepkan jika indikasi klinis depresi dan kemungkina bunuh diri. Beberapa pasien berespon terhadap benzodiazepine, psikostimulan, tergantung pada keadaan klinis.
  • 10. * * Delirium adalah/merupakan suatu kondisi medis yang memiliki ciri disorientasi dan kebingungan umum, yang diikuti dengan kerusakan kognitif, pergantian mood, peningkatan kewaspadaan diri, serta ketidakmampuan untuk mengikuti (ketidakmampuan untuk fokus dan memusatkan perhatian).
  • 11. * * Penyebab utama adalah berasal dari penyakit susunan saraf pusat, penyakit sistemik, dan intoksikasi atau reaksi putus obat maupun zat toksik. * Faktor predisposisi terjadinya delirium, antara lain: * Usia * Kerusakan otak * Riwayat delirium * Ketergantungan alkohol * Diabetes * Kanker * Gangguan panca indera * Malnutrisi
  • 12. * * Gangguan kesadaran * Gangguan atensi * Gangguan memori dan disorientasi * Agitasi * Apatis dan menarik diri (with drawl) * Gangguan persepsi * Tanda tanda neurologis
  • 13. * * Delirium akibat putus zat * Delirium tremens, yaitu terjadi pada pengguna alkohol kronis yang secara tiba-tiba berhenti minum dan sering ditandai dengan terjadinya halusinasi pendengaran yang pada akhirnya berujung kepada keadaan sekarat (15%). * Delirium bukan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya yang ditandai dengan: * Gangguan kesadaran dan perhatian * Gangguan kognitif secara umum * Gangguan psikomotor * Gangguan siklus tidur-bangun * Gangguan emosional * Delirium tak bertumpang tindih dengan Demensia * Delirium bertumpang tindih dengan Demensia
  • 14. * * Tujuan utama adalah mengobati gangguan dasar yang menyebabkan delirium. Tujuan pengobatan yang penting lainnya adalah memberikan bantuan fisik, sensorik, dan lingkungan. * Dua gejala utama dari delirium yang mungkin memerlukan pengobatan farmakologis adalah psikosis dan insomnia
  • 15. * * Dementia adalah suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari * dementia adalah himpunan gejala penurunan fungsi intelektual, umumnya ditandai terganggunya minimal tiga fungsi yakni bahasa, memori, visuospasial, dan emosional.
  • 16. * * Demensia terbagi atas 2 dimensi: * Menurut umur; terbagi atas: * Demensia senilis onset > 65 tahun * Demensia presenilis < 65 tahun * Menurut level kortikal : * Demensia kortikal * Demensia subkortikal * Klasifikasi lain yang berdasarkan korelasi gejala klinik dengan patologi-anatomisnya * Anterior : Frontal premotor cortex. Perubahan behavior, kehilangan kontrol, anti sosial, reaksi lambat. * Posterior: lobus parietal dan temporal. Gangguan kognitif: memori dan bahasa, akan tetapi behaviour relatif baik. * Subkortikal: apatis, forgetful, lamban, adanya gangguan gerak. * Kortikal: gangguan fungsi luhur; afasia, agnosia, apraksia.
  • 17. * * Terganggunya fungsi daya ingat yang makin lama makin berat terutama daya ingat jangka pendek. Ingatan masa lalu masih tetap baik dan bertahan. * Terganggunya fungsi berfikir antara lain : aphasia, apraxia, agnosia, atau gangguan fungsi eksekutif. * Penurunan fungsi daya ingat dan daya pikir ini menimbulkan gangguan fungsi kehidupan sehari-hari (mandi, berpakaian, kebersihan diri, buang air besar/kecil, dll) * Makin lama gangguan yang terjadi semakin berat.
  • 18. *
  • 19. *
  • 20. * * Perubahan zat-zat kimia di otak (neurotransmitter) * Pengkerutan volume otak akibat kerusakan/kematian sel otak. * Kepribadian pasien Pra Morbid * Ketahanan (Resiliance) pasien terhadap perubahan hidup yang terjadi. * Faktor lingkungan termasuk pengasuh.
  • 21. * * 1. Terapi Obat dengan pengawasan dokter * 2. Terapi non obat, berupa: * Intervensi Lingkungan * Intervensi Perilaku * Intervensi Psikologis * 3. Terapi Lainnya: * Aktivitas keagamaan * Mengembangkan hobby yang ada seperti melukis, memasak, main musik, berkebun, fotografi
  • 22. * * gangguan amnestik adalah kemunduran dalam kemampuan mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang, tanpa adanya gejala-gejala demensia lain, sebagai akibat trauma kepala atau penyalahgunaan obat. * perkembangan gangguan daya ingat yang ditandai oleh gangguan pada kemampuan untuk mempelajari informasi baru (amnesia anterograd) dan ketidakmampuan untuk mengingat pengetahuan yang sebelumnya diingat (amnesia retrograd).
  • 23. * * 1). Kondisi medis sistemik : yaitu ( Defisiensi tiamin (Sindroma Korsakoff) dan Hipoglikemia). * 2) Kondisi otak primer, seperti : * Kejang * Trauma kepala (tertutup dan tembus) * Tumor serebrovaskular (terutama thalamik dan lobus temporalis) * Prosedur bedah pada otak 3). Penyebab berhubungan dengan zat * a) Gangguan pengguanan alcohol * b) Neurotoksin * c) Benzodiazepin (dan sedatif- hipnotik lain) * d) Banyak preparat yang dijual bebas. * 4). efek-efek jangka panjang. * 5). adanya gangguan kognitif, yaitu hendaya signifikan dalam fungsi sosial dan okupasional. * 6). kerusakan pada tatamus ( sebuah daerah kecil yang terletak jauh di otak yang bertindak sebagai stasiun pemancar bagi informasi yang berasal dari banyak bagian yang terdapat di otak ).
  • 24. * * Ketidakmampuan untuk mempelajari informasi atau mengingat informasi yang telah di pelajari sebelumnya. * Kerusakan tatamus mengakibatkan stoke yang berakibat kerusakan vaskuler. * Terjadinya penurunan dibanding tingkat sebelumnya. * Penurunan fungsi ingatan secara dramatis yang tidak berhubungan dengan keadaan delirium atau demensia. * Ketidakmampuan untuk mempelajari informasi baru (defisit ingatan jangka pendek) atau untuk mengingat kembali informasi yang sebelumnya dapat diakses atau kejadian – kejadian masa lalu dari kehidupan seseorang (defisit ingatan jangka panjang). * Hendaya signifikan dalam fungsi yang mempresentasikan terjadinya penurunan disbanding tingkat sebelumnya.
  • 25. * * Pendekatan utama adalah mengobati penyebab dasar dari gangguan amnestik Setelah resolusi episode amnestik, suatu jenis psikoterapi (sebagai contohnya, kognitif, psikodinamika, atau suportif dapat membantu pasien menerima pangalaman amnestik kedalam kehidupannya.