SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Nama Kelompok:
1.Daniel Marcelino
2.Fitri Cahyani W
3.Rifqi Hidayatullah
4.Seldiyanto Putro U
5.Windi Novianti
Determinan matriks 𝐴 di definisikan sebagai selisih
antara perkalian elemen - elemen pada diagonal utama
dengan perkalian elemen - elemen pada diagonal
sekunder. Determinan dari matriks dinotasikan dengan
det 𝐴 atau |𝐴|. Nilai dari determinan suatu matriks
berupa bilangan real.
Jika Matriks A = maka det (A) = |A| = | |=
ad – bc
Contoh :
P = maka,
det (P) = |P| = | | = (2.3) – (1.(-6)) = 6+6 = 12
a b
c d
a b
c d
2 1
-6 3
2 1
-6 3
Untuk mencari determinan matriks berordo dapat
digunakan dua metode, sebagai berikut:
MetodeSarrus
MetodeEkspansiKofaktor
Cara ini paling tepat digunakan untuk menentukan
determinan matriks ordo 3×3.
Cara sarrus :
i. Tuliskan kolom pertama dan kedua dari determinan
awal di sebelah kanan setelah kolom ketiga.
ii. Kalikan unsur – unsur pada keenam diagonal, yaitu
tiga kolom diagonal utama (dari kiri ke kanan) dan
tiga kolom diagonal pendamping (dari kanan ke kiri).
Hasil kali diagonal utama dijumlahkan dan hasil kali
pada diagonal pendamping dikurangkan.
Jika Matriks B =
maka det (B) = |B| =
= ptx + quv + rsw – vtr –wup – xsq
Perlu diperhatikan bahwa Metode Sarrus tidak
berlaku bila matriks berordo 4x4 dan yang lebih
tinggi lagi.
p q r
s t u
v w x
p q r
s t u
v w x
P Q
S t
V w
a. Pengertian Minor . Minor suatu matriks 𝐴 dilambangkan
dengan 𝐴𝐴j adalah matriks bagian dari 𝐴 yang diperoleh
dengan cara menghilangkan elemen - elemennya pada
baris ke-𝐴 dan elemen elemen pada kolom ke-𝐴.
Contoh : Q = maka,
M11= ,M12= , M13=
M11, M12, M13merupakan sub,matriks hasil ekspansi baris ke-1
dari matriks Q
3 2 4
1 7 5
7 2 3
3 2
1 7
3 2
1 7
3 2
1 7
b. Pengertian Kofaktor Kofaktor suatu elemen baris ke-𝑖 dan
kolom ke-𝑖dari matriks A dilambangkan dengan
𝑖𝑖j =(−1)𝑖+𝑖
. |𝑖𝑖j| = (−1)𝑖+𝑖
.det (𝑖𝑖.j)
Penentuan tanda dr determinan matriks persegi berodo
3x3 :
Untuk mencari det (A) dg metode ekspansi kofaktor cukup mengambil satu
ekspansi saja misal ekspansi bari ke -1
+ - +
- + -
+ - +
𝑖 =
Untuk mendapatkan det(𝑖) dengan metode kofaktor
adalah mencari terlebih dahulu determinan –
determinan minornya yang diperoleh dari ekspansi baris
ke-1 diatas, yaitu :
M11= , det(𝑖11) = 11 ; M12= , det(𝑖12) = -32 ;
M13= , det(𝑖13)=− 47
det(𝑖)= 𝑖11.𝑖11+𝑖12.𝑖12+𝑖13.𝑖13
= (−1)1+1
.|𝑖11|.𝑖11+ (−1)1+2
.|𝑖12|.𝑖12 + (−1)1+3
.|𝑖13|.𝑖13
=11.3 − (−32).2 + (−47).4 =33+64−188 = −91
3 2 4
1 7 5
7 2 3
7 5
2 3
1 5
7 3
1 7
7 2
Invers matriks adalah lawan atau kebalikan suatu
matriks dalam perkalian yang dilambangkan dengan A-1
.
Definisi:
Jika matriks A dan B sedemikian sehingga A x B = B x A
= I , dimana I matriks identitas maka B disebut invers
dari A dan A invers dari B.
Karena invers matriks A dilambangkan dengan A-1
maka
berlaku: A x A-1
= A-1 x A= I
Dimana I adalah matrik identitas.
Invers Matriks
Pengertian:
Jika hasil kali dua buah matriks
adalah matriks identitas,
(A x B = B x A = I)
maka
matriks A adalah invers matriks B
atau sebaliknya
matriks B invers matriks A
Invers Matriks (2 x 2)
Jika A =
maka invers matriks A
adalah A-1
=
ad – bc = determinan matriks A






dc
ba






−
−
ac
bd
bc-ad
1
Jika
ad – bc = 0
berarti
matriks tsb tidak mempunyai invers.
Sebuah matriks yang tidak
mempunyai invers disebut
matriks singular
Contoh :
Tentukan invers dari matriks D =
Jawab :
det D = = 3(11) – (–7)(–6) = 33 – 42 = –9
D -1
=
= =
=






−
−
117
63






−
−
117
63






37
611
det
1
A






− 37
611
9
1










−−
−−
9
3
9
7
9
6
9
11










−−
−−
3
1
9
7
3
2
9
11
INVERS MATRIKS ORDO 3×3
Contoh: B = , tentukan B-1
!
Untuk mencari determinan matriks B, cara paling
praktis adalah dengan metode kofaktor dengan
mengekspansi baris yang memuat nol terbanyak yaitu baris
ke-3, maka :
Det(B) = |B| = k31 . b31 + k32 . b32 + k33 . B33
= (-1)3+1
.0+(-1)3+2
.0+(-1)3+3
.6
= 0 + 0 + 24 = 24
1 2 3
0 4 5
0 0 6






54
32






50
31






40
21
Contoh soal:
1. Dua buah matriks A dan B masing-masing berturut-
turut
Tentukan A − B
Pembahasan:
Operasi pengurangan matriks:
2. Dari dua buah matriks yang diberikan di bawah ini,
Tentukan 2A + B
Pembahasan:
Mengalikan matriks dengan sebuah bilangan
kemudian dilanjutkan dengan penjumlahan:
3. Matriks P dan matriks Q sebagai berikut
Tentukan matriks PQ
Pembahasan:
Perkalian dua buah matriks
4. Tentukan nilai a + b + x + y dari matriks-matriks berikut ini
Diketahui bahwa P = Q
Pembahasan:
Kesamaan dua buah matriks, terlihat bahwa
3a = 9 → a = 3
2b = 10 → b = 5
2x = 12 → x = 6
y = 6
Sehingga:
a + b + x + y = 3 + 5 + 6 + 2 = 16
5. Tentukan determinan dari matriks A berikut ini
Pembahasan
Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13
6. Diberikan sebuah matriks
Tentukan invers dari matriks P
Pembahasan
Invers matriks 2 x 2
7. Tentukan tranpose dari matriks A berikut ini
Pembahasan
Transpose sebuah matriks diperoleh dengan mengubah posisi baris
menjadi kolom seperti contoh berikut:
8. Diketahui matriks
Apabila A − B = Ct
= transpos matriks C, maka nilai x .y =....
Pembahasan:
Transpos C diperoleh dengan mengubah posisi baris ke kolom, B −
A adalah pengurangan matriks B oleh A
Akhirnya, dari kesamaan dua matriks:
y − 4 = 1 x + y − 2 = 7
y = 5 x + 5 − 2 = 7
x + 3 = 7
x = 4
x . y = (4)(5) = 20
9. Invers dari matriks A adalah A−1
.
Jika
tentukan matriks (A−1
)T
Pembahasan
Invers matriks dan tranpos sebuah matriks.
Misalkan: Sehingga:
10. Tentukan determinan dari matriks A berikut ini
Pembahasan
Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13
11. Tentukan nilai x agar matrik
merupakan sebuah matriks yang tidak memiliki invers!
Pembahasan:
Matriks yang tidak memiliki invers, disebut matriks singular. Determinan
dari matriks singular sama dengan nol.
det P = ad − bc = 0
(2)(x) − (3)(5) = 0 2x − 15 = 0
2x = 15
x = 15
/2
12. Tentukan invers matriks A=
Pembahasan:
A¯¹ =
13. Jika A = dan B= maka tentukan
determinan






−
−
24
32
)3)(2(4.2
1
−−− 







=





11
2
3
2
22
43






13
25






11
54
!3)( 1−
ab
Pembahasan:
A = |A| = 6-5 = 1
B = |B| = 5-4 = 1
|(AB¯¹)|






13
25
⇒






11
54
⇒
1
1.1
111
===
BAAB

More Related Content

What's hot (20)

Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Lembar kerja siswa Materi Matriks
Lembar kerja siswa Materi MatriksLembar kerja siswa Materi Matriks
Lembar kerja siswa Materi Matriks
 
Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks
 
Pt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-revPt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-rev
 
Matriks ordo 3x3
Matriks ordo 3x3Matriks ordo 3x3
Matriks ordo 3x3
 
Pertemuan07
Pertemuan07Pertemuan07
Pertemuan07
 
Power point matriks 2019
Power point matriks 2019Power point matriks 2019
Power point matriks 2019
 
Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
 
3. matriks
3. matriks3. matriks
3. matriks
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
 
Soal pjj kelas xotkp selasa 28 april 2020
Soal pjj kelas xotkp selasa 28 april 2020Soal pjj kelas xotkp selasa 28 april 2020
Soal pjj kelas xotkp selasa 28 april 2020
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Soal pjj kelas xbdp selasa 21 april 2020
Soal pjj kelas xbdp selasa 21 april 2020Soal pjj kelas xbdp selasa 21 april 2020
Soal pjj kelas xbdp selasa 21 april 2020
 
PPT MATRIKS
PPT MATRIKSPPT MATRIKS
PPT MATRIKS
 
Bab 1-matriks
Bab 1-matriksBab 1-matriks
Bab 1-matriks
 
Bab 4 matriks
Bab 4 matriksBab 4 matriks
Bab 4 matriks
 
Perkalian matriks
Perkalian matriksPerkalian matriks
Perkalian matriks
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Soal tugas untuk kelas xakl 23 april 2020
Soal tugas untuk kelas xakl 23 april 2020Soal tugas untuk kelas xakl 23 april 2020
Soal tugas untuk kelas xakl 23 april 2020
 
LKS Matematika Materi Matriks
LKS Matematika Materi MatriksLKS Matematika Materi Matriks
LKS Matematika Materi Matriks
 

Similar to DETERMINAN (20)

Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Matematika matriks
Matematika matriksMatematika matriks
Matematika matriks
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Matriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptxMatriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptx
 
Tugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdf
Tugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdfTugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdf
Tugas sejarah Moh Nurahmat Hidayatul Karim.pdf
 
Matriks Kelas X
Matriks Kelas XMatriks Kelas X
Matriks Kelas X
 
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptxPPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
 
Ppt media it
Ppt media itPpt media it
Ppt media it
 
MATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptxMATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptx
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
pertemuan 6 matriks.pptx
pertemuan 6 matriks.pptxpertemuan 6 matriks.pptx
pertemuan 6 matriks.pptx
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
matriks_2.ppt
matriks_2.pptmatriks_2.ppt
matriks_2.ppt
 
Matriks Matematika Wajib
Matriks Matematika WajibMatriks Matematika Wajib
Matriks Matematika Wajib
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

DETERMINAN

  • 1. Nama Kelompok: 1.Daniel Marcelino 2.Fitri Cahyani W 3.Rifqi Hidayatullah 4.Seldiyanto Putro U 5.Windi Novianti
  • 2. Determinan matriks 𝐴 di definisikan sebagai selisih antara perkalian elemen - elemen pada diagonal utama dengan perkalian elemen - elemen pada diagonal sekunder. Determinan dari matriks dinotasikan dengan det 𝐴 atau |𝐴|. Nilai dari determinan suatu matriks berupa bilangan real.
  • 3. Jika Matriks A = maka det (A) = |A| = | |= ad – bc Contoh : P = maka, det (P) = |P| = | | = (2.3) – (1.(-6)) = 6+6 = 12 a b c d a b c d 2 1 -6 3 2 1 -6 3
  • 4. Untuk mencari determinan matriks berordo dapat digunakan dua metode, sebagai berikut: MetodeSarrus MetodeEkspansiKofaktor
  • 5. Cara ini paling tepat digunakan untuk menentukan determinan matriks ordo 3×3. Cara sarrus : i. Tuliskan kolom pertama dan kedua dari determinan awal di sebelah kanan setelah kolom ketiga. ii. Kalikan unsur – unsur pada keenam diagonal, yaitu tiga kolom diagonal utama (dari kiri ke kanan) dan tiga kolom diagonal pendamping (dari kanan ke kiri). Hasil kali diagonal utama dijumlahkan dan hasil kali pada diagonal pendamping dikurangkan.
  • 6. Jika Matriks B = maka det (B) = |B| = = ptx + quv + rsw – vtr –wup – xsq Perlu diperhatikan bahwa Metode Sarrus tidak berlaku bila matriks berordo 4x4 dan yang lebih tinggi lagi. p q r s t u v w x p q r s t u v w x P Q S t V w
  • 7. a. Pengertian Minor . Minor suatu matriks 𝐴 dilambangkan dengan 𝐴𝐴j adalah matriks bagian dari 𝐴 yang diperoleh dengan cara menghilangkan elemen - elemennya pada baris ke-𝐴 dan elemen elemen pada kolom ke-𝐴. Contoh : Q = maka, M11= ,M12= , M13= M11, M12, M13merupakan sub,matriks hasil ekspansi baris ke-1 dari matriks Q 3 2 4 1 7 5 7 2 3 3 2 1 7 3 2 1 7 3 2 1 7
  • 8. b. Pengertian Kofaktor Kofaktor suatu elemen baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑖dari matriks A dilambangkan dengan 𝑖𝑖j =(−1)𝑖+𝑖 . |𝑖𝑖j| = (−1)𝑖+𝑖 .det (𝑖𝑖.j) Penentuan tanda dr determinan matriks persegi berodo 3x3 : Untuk mencari det (A) dg metode ekspansi kofaktor cukup mengambil satu ekspansi saja misal ekspansi bari ke -1 + - + - + - + - +
  • 9. 𝑖 = Untuk mendapatkan det(𝑖) dengan metode kofaktor adalah mencari terlebih dahulu determinan – determinan minornya yang diperoleh dari ekspansi baris ke-1 diatas, yaitu : M11= , det(𝑖11) = 11 ; M12= , det(𝑖12) = -32 ; M13= , det(𝑖13)=− 47 det(𝑖)= 𝑖11.𝑖11+𝑖12.𝑖12+𝑖13.𝑖13 = (−1)1+1 .|𝑖11|.𝑖11+ (−1)1+2 .|𝑖12|.𝑖12 + (−1)1+3 .|𝑖13|.𝑖13 =11.3 − (−32).2 + (−47).4 =33+64−188 = −91 3 2 4 1 7 5 7 2 3 7 5 2 3 1 5 7 3 1 7 7 2
  • 10. Invers matriks adalah lawan atau kebalikan suatu matriks dalam perkalian yang dilambangkan dengan A-1 . Definisi: Jika matriks A dan B sedemikian sehingga A x B = B x A = I , dimana I matriks identitas maka B disebut invers dari A dan A invers dari B. Karena invers matriks A dilambangkan dengan A-1 maka berlaku: A x A-1 = A-1 x A= I Dimana I adalah matrik identitas.
  • 11. Invers Matriks Pengertian: Jika hasil kali dua buah matriks adalah matriks identitas, (A x B = B x A = I) maka matriks A adalah invers matriks B atau sebaliknya matriks B invers matriks A
  • 12. Invers Matriks (2 x 2) Jika A = maka invers matriks A adalah A-1 = ad – bc = determinan matriks A       dc ba       − − ac bd bc-ad 1
  • 13. Jika ad – bc = 0 berarti matriks tsb tidak mempunyai invers. Sebuah matriks yang tidak mempunyai invers disebut matriks singular
  • 14. Contoh : Tentukan invers dari matriks D = Jawab : det D = = 3(11) – (–7)(–6) = 33 – 42 = –9 D -1 = = = =       − − 117 63       − − 117 63       37 611 det 1 A       − 37 611 9 1           −− −− 9 3 9 7 9 6 9 11           −− −− 3 1 9 7 3 2 9 11
  • 15. INVERS MATRIKS ORDO 3×3 Contoh: B = , tentukan B-1 ! Untuk mencari determinan matriks B, cara paling praktis adalah dengan metode kofaktor dengan mengekspansi baris yang memuat nol terbanyak yaitu baris ke-3, maka : Det(B) = |B| = k31 . b31 + k32 . b32 + k33 . B33 = (-1)3+1 .0+(-1)3+2 .0+(-1)3+3 .6 = 0 + 0 + 24 = 24 1 2 3 0 4 5 0 0 6       54 32       50 31       40 21
  • 16.
  • 17.
  • 18. Contoh soal: 1. Dua buah matriks A dan B masing-masing berturut- turut Tentukan A − B Pembahasan: Operasi pengurangan matriks:
  • 19. 2. Dari dua buah matriks yang diberikan di bawah ini, Tentukan 2A + B Pembahasan: Mengalikan matriks dengan sebuah bilangan kemudian dilanjutkan dengan penjumlahan:
  • 20. 3. Matriks P dan matriks Q sebagai berikut Tentukan matriks PQ Pembahasan: Perkalian dua buah matriks
  • 21. 4. Tentukan nilai a + b + x + y dari matriks-matriks berikut ini Diketahui bahwa P = Q Pembahasan: Kesamaan dua buah matriks, terlihat bahwa 3a = 9 → a = 3 2b = 10 → b = 5 2x = 12 → x = 6 y = 6 Sehingga: a + b + x + y = 3 + 5 + 6 + 2 = 16
  • 22. 5. Tentukan determinan dari matriks A berikut ini Pembahasan Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13 6. Diberikan sebuah matriks Tentukan invers dari matriks P Pembahasan Invers matriks 2 x 2
  • 23. 7. Tentukan tranpose dari matriks A berikut ini Pembahasan Transpose sebuah matriks diperoleh dengan mengubah posisi baris menjadi kolom seperti contoh berikut: 8. Diketahui matriks Apabila A − B = Ct = transpos matriks C, maka nilai x .y =....
  • 24. Pembahasan: Transpos C diperoleh dengan mengubah posisi baris ke kolom, B − A adalah pengurangan matriks B oleh A Akhirnya, dari kesamaan dua matriks: y − 4 = 1 x + y − 2 = 7 y = 5 x + 5 − 2 = 7 x + 3 = 7 x = 4 x . y = (4)(5) = 20
  • 25. 9. Invers dari matriks A adalah A−1 . Jika tentukan matriks (A−1 )T Pembahasan Invers matriks dan tranpos sebuah matriks. Misalkan: Sehingga:
  • 26. 10. Tentukan determinan dari matriks A berikut ini Pembahasan Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 det A = |A| = ad − bc = (5)(2) − (1)(−3) = 10 + 3 = 13 11. Tentukan nilai x agar matrik merupakan sebuah matriks yang tidak memiliki invers! Pembahasan: Matriks yang tidak memiliki invers, disebut matriks singular. Determinan dari matriks singular sama dengan nol. det P = ad − bc = 0 (2)(x) − (3)(5) = 0 2x − 15 = 0 2x = 15 x = 15 /2
  • 27. 12. Tentukan invers matriks A= Pembahasan: A¯¹ = 13. Jika A = dan B= maka tentukan determinan       − − 24 32 )3)(2(4.2 1 −−−         =      11 2 3 2 22 43       13 25       11 54 !3)( 1− ab
  • 28. Pembahasan: A = |A| = 6-5 = 1 B = |B| = 5-4 = 1 |(AB¯¹)|       13 25 ⇒       11 54 ⇒ 1 1.1 111 === BAAB