1. BOKASHI
pupuk kompos
yang proses
fermentasinya
dibantu oleh
mikroorganisme
Bahan pembuatan bokashi
dapat diperoleh dengan
mudah di sekitar, seperti
jerami, rumput, tanaman
kacangan, sekam, pupuk
kandang atau serbuk
gergajian.
DISUSUN OLEH :
Fitria Eka Prastuti, SP
UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Provinsi Jawa Timur
Olah sampah
organik menjadi
pupuk bernutrisi
2. Manfaat Bokashi
Menggemburkan tanah.
Menghasilkan unsur hara mikro
dan makro yang cepat terserap
oleh perakaran tanaman.
Mencegah timbulnya jamur
pada pupuk kandang dan tanah
lingkungan tanaman.
Merangsang pertumbuhan
yang cepat dengan populasi
maksimal.
Mengurangi penggunaan
pupuk kimia 50% sampai 70%.
Menekan populasi
perkembangan hama atau
bakteri patogen sehingga
mengurangi penggunaan
insektisida, pestisida maupun
fungisida
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Alat dan Bahan
Kotoran sapi 1 ton
Arang sekam 100 kg
Kapur pertanian 50 kg
Bekatul 20 kg
Dekomposer 1 lt
Molase/tetes 1 lt
Air secukupnya
Terpal
Cangkul
Sekop
Ember plastik
Alat penyiram
Larutkan dekomposer dan tetes
ke dalam 10 liter air.
Pupuk kandang, arang sekam,
kapur pertanian dan bekatul
dicampur secara merata.
Disusun dengan tinggi 50 cm.
Siramkan larutan dekomposer
dan tetes secara merata diatas
susunan bahan organik.
Tutup bahan organik yang sudah
di siram larutan dekompuser tadi
dengan terpal.
Lakukan pengadukan secara
periodik setiap 2 sampai 8 hari.
Setelah jadi pupuk bokhasi + 8
hari,dilakukan pencoperan dan
pengayakan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cara Pembuatan