1. 1
MAKALAH PENELITIAN TERHADAP USAHA PEMBUATAN SANGKAR
BURUNG
DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR
MANAJEMEN
OLEH DOSEN PENGAMPU Dr.H.MOCHAMMAD EDRIS, Drs., MM
DI SUSUN OLEH :
TYZA HERMAWATI
AKUNTANSI 1 B
201412132
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
GONDANG MANIS, BAE KUDUS
FAKULTAS EKONOMI
2. 2
DAFTAR ISI
Halaman judul ……………………………………………………… 1
Kata pengantar …………………………………………………….. 3
Daftar isi…………………………………………………………….. 2
Bab 1 Pendahuluan ………………………………………………. 4
A. Pendahuluan………………………………………………… 4
B. Riwayat hidup pemilik usaha……………………………….. 4
C. Jenis usaha…………………………………………………. 4
D. Bentuk badan usaha………………………………………… 4
Bab 2 Pembahasan
A. Latar belakang………………………………………………. 5
B. Tujuan………………………………………………………… 5
C. Deskripsi usaha……………………………………………… 5
Bab 3 Aspek Pemasaran
A. Sasaran pemasaran………………………………………… 6
B. Strategi pemasaran…………………………………………. 6
Bab 4 Aspek Produksi
A. Analisis lokasi………………………………………………… 7
B. Bahan baku…………………………………………………… 7
C. Cara Pembuatan Sangkar Burung ………………………….... 8
D. Kendala Dalam Usaha ………………………………………. 8
E. Sarana & Prasarana…………………………………………. 9
F. Tenaga kerja…………………………………………………. 9
Bab 5
A. Kebutuhan & sumber dana…………………………………… 10
B. Perhitungan hasil penjualan / pendapatan………………….. … 11
Bab 6 Aspek kelebihan dan kekurangan usaha
A. Aspek kekurangan usaha …………………………………… . 12
B. Aspek kelebihan usaha…………………………………….... . 12
Bab 7 Penutup
A. Simpulan………………………………………………………. 13
B. Saran…………………………………………………………… 13
Lampiran……………………………………………………………… 14
3. 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan hidayah Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Usaha Pembuatan Sangkar Burung “
Makalah ini diajukan guna memenuhi nilai mata kuliah Pengantar Manajemen.
Tidak lupa, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam
penyusunan makalah ini. Saya menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca makalah ini. Harapan
saya semoga makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan bagi para pembaca.
BAB 1
PENDAHULUAN
4. 4
A. Profile Usaha
Nama Usaha : “JSF”
Alamat Usaha : DesaKarangBener RT 02 RW 01 Bae Kudus
Tahun Berdiri : 2009 sampaisekarang
Modal Awal : Uangsendiri
B. Riwayat Hidup Pemilik Usaha
Nama Pemilik : Sugiarto/ Wan
Alamat Pemilik : Desa Karang Bener RT 02 RW 01 Bae Kudus
Pendidikan Terakhir : SMA
Status : Menikah
Jumlah Anak : 3
Motto hidup : Tetap berusaha selagi bisa dan tidak pernah menyerah
Kunci sukses : Belajar dari kegagalan kalau ingin sukses
C. Jenis Usaha
Usaha yang Bp. Wan dirikan bergerak di bidang produksi yaitu melakukan proses
pembuatan dan penjualan sangkar burung dengan kualitas terbaik yang cukup diminati
konsumen.
D. Bentuk Badan Usaha
Usaha yang Bp. Wan dirikan berbentuk Badan Usaha Perorangan.
BAB II
PEMBAHASAN
5. 5
A. Latar Belakang
Sekarang ini lapangan pekerjaan semakin sempit, kita sebagai calon tenaga kerja harus
mampu berfikir kreatif dan inovatif, dan juga mampu mencari peluang serta pandai
memanfaatkan peluang tersebut.
Salah satu usaha yang cukup mudah dikelola adalah usaha pembuatan sangkar burung
karena banyak orang yang berminat untuk memiliki hewan peliharaan khususnya burung.
Sedangkan belum banyak orang yang mendirikan usaha pembuatan sangkar burung sekitar
tempat tinggal Bp.Wan.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, Bp. Wan mencoba mendirikan sebuah usaha
pembuatan sangkar burung yang diberi nama “JSF.”
B. Tujuan
Tujuan Bp. Wan dalam usaha ini adalah :
1. Memperoleh keuntungan; dan
2. Dapat Menciptakan lapangan usaha baru yang dapat memberikan manfaat.
C. Deskripsi Usaha
Bp. Wan membuka usaha pembuatan sangkar burung “JSF” di Desa Karang Bener Bae
Kudus karena lokasi tersebut cukup strategis, dan masih belum banyak orang disekitar tempat
tinggal Bp.Wan yang mendirikan usaha pembuatan sangkar burung.
Usaha Bp.Wan ini masih tergolong usaha kecil dengan menggunakan modal sendiri.
Bp.Wan menggunakan rumah milik sendiri sebagai tempat usaha.
“JSF” buka setiap hari dari pukul 07.30 WIB – 16.30 WIB.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
6. 6
A. Sasaran Pemasaran
Target pemasaran penulis dalam usaha ini adalah :
1. Masyarakat luas;
2. Para penggemar burung; dan
3. Masyarakat sekitar “JSF.”
B.Strategi Pemasaran
Bp. Wan akan memasarkan produk yang dijual dengan cara memberikan pelayanan yang
baik dan memuaskan, terus memperkenalkan sangkar burung kualitas terbaik kepada konsumen
dengan cara memberikan informasi yang jujur dan bertanggung jawab.
“JSF” juga menerima pesanan demi mengutamakan kepuasan konsumen atau
pelanggan agar tetap setia datang ke “JSF”.
Wilayah Pemasaran :
Lokal :
Pati,
Rembang,
Juwana
7. 7
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A. Analisis Lokasi
Tempat usaha yang terletak dirumah Bp. Wan sendiri yaitu di Desa Karang Bener Bae Kudus,
Jawa Tengah. Karena lokasi tersebut cukup strategis. Selain itu, lokasinya mudah dijangkau oleh
kendaraan.
B. Bahan Baku
Dalam usaha ini Bp. Wan mendatangkan bahan baku dari daerah sekitar “JSF”
Karena bahan bakunya berkualitas, harganya pun terjangkau. Di antaranya:
1. Kayu jati
2. Bambu
3. Triplek
4. Paku
5. Amplas
8. 8
C. Cara Pembuatan Sangkar Burung
1. Pilihlah kayu pilihan lalu gergaji sesuai ukuran dan bentuk
2. Pilih bamboo untuk dibuat jeruji
3. Bambu dimasukan dipres ukuran pas
4. Kalau bahan-bahan sudah tersedia kemudian membuat rangka
5. Setelah rangka sudah jadi lalu susun atau masukan jeruji
6. Setelah terpasang lalu lem.
Kesimpulan :
Pilihlah kayu jati sebagai rangka sangkar burung, karena kayu jati mempunyai
kualitas baik tanpa ada mata bambu supaya saat dipres tidak patah.
D. Kendala dalam usaha
Kendala utama yang dihadapi Bp.Wan dalam memajukan usahanya adalah ketiadaan modal
usaha. Terbatasnya modal membuat Bp.Wan tidak mampu menaikkan julah produksi sangkar
burungnya, dan melakukan Ekspansi pasar. Adanya kredit bunga lunak dari bank atau investor
pastinya akan mampu memajukan usaha sangkar burungnya. Kendala lainnya adalah harga
bahan baku yang terus naik .
9. 9
E. Sarana dan Prasarana
Fasilitas dan peralatan yang tersedia di “JSF” adalah :
1. Ruang tempat usaha;
2. Ruang tamu bersih dan nyaman;
3. Telephone;
4. Mesin bor;
5. Mesin selep
6. Mesin Graji
7. Toilet; dan
F. Tenaga Kerja
Karena usaha yang Bp. Wan dirikan tergolong usaha kecil dan
menengah, maka dalam menjalankan usaha, Bp. Wan mempunyai sedikit
karyawan:
1. Nama : Tugiran
Pendidikan Terakhir : SD
Penghasilan Per Hari : Rp. 40.000.00
2. Nama : Andik
Pendidikan Terakhir : SMP
Penghasilan Per Hari : Rp. 40.000.00
10. 10
BAB V
ASPEK FINANSIAL
A. Kebutuhan dan Sumber Dana
1. Kebutuhan Dana
a. Mesin bor kayu = Rp. 800.000,00
b. Perlengkapan = Rp. 150.000,00
c. Telephone = Rp. 400.000,00
d. Biaya produksi, meliputi:
v Pembelian kayu = Rp. 750.000,00
v Pembelian bambu = Rp. 130.000,00
v Pembelian paku dan lem kayu = Rp. 100.000,00
v Biaya penggrajian kayu perbulan = Rp. 250.000,00
v Biaya funitur dan pengecatan = Rp. 220.000,00
e. Biaya promosi (brosur dan spanduk) = Rp. 100.000,00 +
Jumlah = Rp.2.700.000,00
11. 11
2. Sumber Dana
Modal sendiri = Rp.2.700.000,00
B. Perhitungan Hasil Penjualan atau Pendapatan
1. Penjualan sangkar burung yang dijual dalam 30 hari (1 bulan)
a. 20 sangkar (kecil) @ Rp.15.000 = Rp. 300.000
b. 50 sangkar (sedang) @ Rp.25.000 = Rp.1.250.000
c. 30 sangkar (besar) @ Rp.35.000 = Rp.1.050.000 +
Jumlah = Rp.2.600.000
2. Biaya produksi perbulan = Rp.1.500.000
3. Tagihan listrik dan telephone = Rp. 100.000
4. Penyusutan peralatan perbulan = Rp. 50.000
5. Pemeliharaan peralatan = Rp. 70.000
6. Biaya lain-lain = Rp. 30.000 +
Jumlah = Rp.1.750.000 –
Jadi, keuntungan bersih perbulan adalah = Rp. 850.000
12. 12
BAB VI
ASPEK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN USAHA
A. Aspek Kelebihan Usaha
Adapun kelebihan dari usaha yang didirikan Bp. Wan adalah :
1. Prospek atau peluangnya cukup besar;
2. Memberikan pendapatan atau keuntungan yang cukup besar;
3. Pembuatan sangkar burung tidak begitu sulit; dan
4. Persaingan kecil disekitar tempat tinggal Bp. Wan
B. Aspek Kekurangan Usaha
Adapun kekurangan dari usaha yang didirikan Bp. Wan adalah :
Permintaan sangkar burung tidak stabil setiap bulan;
Adanya 1 pesaing yang lokasinya tidak jauh dari “JSF” dan
Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih dalam pembuatan sangkar
burung.
13. 13
BAB VII
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah di BAB 2 pembahasan dapat di simpulkan bahwa usaha sangkar burung
yang dimiliki Bapak Wan menjanjikan penghasilan / keuntungan yang cukup besar.
Usaha ini pun bagi karyawannya yang bekerja di usaha sangkar burung ini
mengatakan gajinya perhari pun cukup.
Bagi para pecinta burungpun usaha ini bagi mereka sangat membantu.
B. Saran
Alangkah baiknya bila usaha ini setiap harinya memproduksi lebih banyak lagi
sangkar burung.
Dan daerah pemasarannya seharusnya lebih luas lagi. Supaya daerah yang belum
mengetahui sangkar burung milik bapak Wan bias mengetahui. Harganyapun
terjangkau.