Dokumen tersebut merupakan rencana bisnis untuk membangun usaha peternakan ayam petelur dengan nama ALUR MAJU yang akan didirikan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Rencana bisnis ini membahas tentang nama dan alamat perusahaan, penanggung jawab, informasi usaha, analisis pasar, rencana produksi dan pemasaran, struktur organisasi, serta resiko-resiko yang mungkin dihadapi.

1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Nama dan alamat
1. Nama perusahaan
Rencana perusahaan ini akan beri nama ALUR MAJU yang artinya ayam
petelur yang maju. Sesuai dengan harapan kami.
2. Alamat
Perusahaan kami akan didirikan di wilayah subah, karena di wilayah
tersebut banyak penjual nasi goreng, burger, martabak telur, roti dan sebagainya.
Yang membutuhkan telur ayam yang terus meningkat setiap harinya.
B. Nama dan Alamat penanggung jawaB
Perusahaan kami di tanggung jawab oleh :
1. Nama : Nina Aini
Alamat : Ds. Soka , kec. Bawang kab. Batang
2. Nama : Ferry Aditya A.R.
Alamat : Ds. Bawang , kec. Bawang kab. Batang
3. Nama : Evi Noviana
Alamat : Ds. Deles , kec. Bawang kab. Batang
4. Nama : Izma A.F
Alamat : Ds. Sukomangli , kec. reban kab. Batang

2. C. Informasi usaha
Pedoman berikut ini bisa menolong dalam mensukseskan proses
pertumbuhan dan perkembangan ayam petelur selama masa pertumbuhannya .
Ruangan yang dibutuhkan
Buat setiap 100 ayam petelur mempunyai ruang antara 25m2 sampai 100m2.
Sediakan 0,2 sampai 0,3 m2 per ayam jika dibiarkan tumbuh diluar kandang.
Pakan ayam : sediakan pakan penumbuh ( growing mash) yang baik didepan ayam
sepanjang waktu. Jenis makanan yang lengkap dari pabrik pada umumnya sudah
mengandung semua asupan yang dibutuhkan. Pengoplosan pakan dengan
menambahkan pakan dari luar bisa memicu terjadinya ketidak seimbangan yang
pada akhirnya akan mengecewakan.
Minuman : pada waktu pertumbuhannya ayam petelur akan banyak minum dan
memerlukan banyak air buat menjaga pertumbuhan yang normal.
Lindungi ayam petelur dari predator.

3. BAB II
DESKRIPSI ASPEK
A. Deskripsi umum usaha
Usaha beternak ayam potong ini selain memiliki peluang yang besar, usaha
ini juga tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak . usaha ini juga memiliki
prospek yang cerah dengan resiko kegagalan yang relatif kecil.
B. Latar belakang industri
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya
jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar
kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat banyak. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam petelur.
Karena banyak orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh di wilayah medan
dan sekitarnya banyak penjual nasi goreng , burger, martabak telur, roti dan
sebagainya yang membutuhkan telur ayam yang terus meningkat setiap harinya.
C. Sejarah dan latar belakang perusahaan
Mencari pekerjaan di masa sekarang ini merupakan I hal yang cukup sulit.
Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi
pemerintahan atau swasta. Tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas.
Hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi
ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan
karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu,
sebagai calon tenaga kerja kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif yang

4. mampu membaca peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan
tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
D. Tujuan atau potensi dan pembagian waktu
Ingin memenuhi telur di daerah kab. Batang. Penjualan olahan telur berjalan
lancar dan otomatis mendapat laba yang besar sekitar Rp. 17. 500.000/ bln.
E. Keunikan produk dan pelayanan
Produk dari perusahaan kami sangat berkualitas karena kami benar-benar
selektif dalam memilih telur yang akan kami jual. Telur yang sudah rusak kami
kelompokkan dalam telur dan akan kami jual lebih murah. Karyawan
perusahaan kami sangat ramah dengan senyum,salam,dan sapa. Kami siap
melayani 21 jam.

5. BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. PENELITIAN DAN ANALISIS
1. Target pasar atau konsumen
a). memelihara dn memberikan manfaat yang besar
b). dapat memasarkan telur ayam dengan baik
c). dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkan
d). dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain
e). dengan usaha ini pengamatan dan penghasilan penulis dapat
bertambah
2. Ukuran dan tren pasar
a) Pasar cukup besar,karena penjualan kami melalui berbagai cara dan
media. Maka pangsa pasar dapat mencakup wilayah mana saja.
b) Perusahaan membesar, karena penggunaan terus semakin tinggi,
sehingga permintaan akan semakin besar.
3. Situasi persaingan
Persaingan di daerah subah ini masih sangat rendah, karena
minimnya peternak ayam petelur.
4. Kalkulasi / perkiraan bagian besar kalkulasi anggaran dengan modal
awal Rp. 25.000.000,a. Pengeluaran
1) Modal tetap meliputi
a). kandang ayam 8x9 = 2 buah = Rp. 5.000.000,b). tempat minum ayam = Rp. 600.000,c). tempat makan ayam = Rp. 650.000,d). lampu penerangan = Rp. 800.000,Jumlah = Rp. 7.050.000,-

6. 2) Modal tidak tetap meliputi
a) Pembelian ayam betina sebanyak 500 ayam, per ekornya
Rp. 20.000,- = Rp. 20.000,- x 500 = Rp. 10.000.000.
b)
Pembelian obat-obatan = Rp. 500.000,-
c) Biaya listrik = Rp. 700.000,Jumlah = Rp. 11.200.000,Total pengeluaran = Rp. 7.050.000,- + Rp. 11.200.000,- =
Rp. 18.250.000,Sisa modal = modal awal – total pengeluaran = Rp.
25.000.000,- -Rp. 18.250.000,- = Rp. 6.750.000,- maka
1000 telur x Rp. 800,- = 800.000/ hari.
Total pendapatan sehari Rp. 800,- dan Rp. 24.000.000,/bln.
Maka laba/bln = Rp. 24.000.000,- - Rp. 6.750.000,- = Rp.
17.250.000,-.
b. Rencana pemasaran
1)
Strategi pasar
Perusahaan
kami
langsung memasok
telur
ke
beberapa tempat olahan telur, yang kami telah promosikan
sebelumnya.
2)
Masalah penetapan harga
Harga telur kami tetapkan Rp. 800/butir. Harga
tersebut kami tentukan berdasarkan pertimbangan yang
matang.
3)
Kami mempromosikan telur kami ini melalui radio sekitar
medan dan langsung ketempat pengolahan telur. Sehingga
orang mudah memesan dan percaya terhadap perusahaan
industri kami.

7. BAB IV
PENELITIAN , MODEL DAN PENGEMBANG
A. Pengembangan dan rencana desain
Kami mencoba mengembangkan perusahaan dengan menambah
cabang di berbagai wilayah dengan desain yang menarik.
B. Struktur biaya
Struktur biaya kami susun berdasarkan total pengeluaran yaitu
sebesar Rp. 18.250.000,-.

8. BAB V
ASPEK PABRIK
A. Analisis lokasi
Kami telah mensurvai lokasi yang tepat untuk peternakan kami, yaitu
di tempat yang jauh dari pemukiman warga.
B. Kebutuhan produk
Kami membutuhkan lahan yang luas, namun jauh dari pemukiman
warga, kandang ayam, dan tempat memberi makan ayam.
C. Faktor transportasi
Transportasi yang di butuhkan adalah beberapa mobil pick up dan
beberapa motor untuk membawa telur ke konsumen.
D. Suplay tenaga kerja
Tenaga kerja yang kami butuhkan sekitar 5 orang. Untuk memberi
makan ayam, mengambil telur, dan membersihkan kandang dan dua orang
yang mengantarkan telur kepada konsumen.
Tenaga kerja kami di pilih dari orang yang tinggal di sekitar peternakan,
agar dapat mengurangi jumlah pengangguran.
E. Data biaya pabrik
Kalkulasi / perkiraan bagian besar kalkulasi anggaran dengan modal
awal Rp 25.000.000,Pengeluaran
1. Modal tetap meliputi
a)
kandang ayam ukuran 8x9 (2 buah) = Rp. 5.000.000,-
b) tempat minum ayam
= Rp. 600.000,-
c)
= Rp. 650.000,-
tempat makan ayam
d) lampu penerangan
Jumlah
= Rp. 800.000,= Rp. 7.050.000,-

9. 2. Modal tidak tetap meliputi
a)
Pembelian ayam betina sebanyak 500 ayam, per
ekornya Rp.20.000,-.=Rp.20.000,- x 500=
Rp. 10.000.000.
b)
Pembelian obat-obatan = Rp. 500.000,-
c)
Biaya listrik = Rp. 700.000,Jumlah = Rp. 11.200.000,Total pengeluaran Rp. 7.050.000,- + Rp. 11.200.000,= Rp. 18.250.000,Sisa modal modal awal – total pengeluaran = Rp.
25.000.000,- -Rp. 18.250.000,- = Rp. 6.750.000,maka 1000 telur x Rp. 800,- = 800.000/ hari.
Total
pendapatan
sehari
Rp.
800,-
dan
Rp.
24.000.000,-/bln.
Maka laba/bln = Rp. 24.000.000,- - Rp. 6.750.000,- =
Rp. 17.250.000,-.

10. BAB VI
ASPEK MANAJEMEN
A. Tim Manajemen
Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan barang, keuangan
dan tenaga yang baik agar hasil yang di harapkan dapat di capai.
Sebelum melakukan pengelolaan usaha, perlu di sampaikan bentuk
kepemilikan usaha ALUR MAJU ini adalah kelompok. Sehingga banyak
orang yang terlibat.
Mengenai kebutuhan tenaga kerja adalah beberapa orang dengan jam
kerja dari jam 06.00-23.00 dan tiap orang mempunyai tugas masingmasing.
Tugasnya yaitu :
Mengurus keperluan ayam, mengawasi , membersihkan kandang dan
beberapa orang dalam bidang pemasaran.
Dalam
mempertimbangkan
bentuk
kepemilikan
usaha
yaitu
kelompok. Maka bentuk organisasi manajemen atau pembagian tugas
usaha sebagai berikut
:
. Direktur
: fery
. Manajer keuangan
: izma
. Manajer Produksi
: Evi
. Manajer Pemasaran
: Nina

11. B. Susunan organisasi
Direktur
Feri
Manajer Keuangan
Manajer Produksi
Manajer Pemasaran
Izma
Evi
Nina
C. Masalah-masalah yang potensial
Masalah yang kami hadapi dalam perusahaan ini adalah kurangnya
penjualan karena perusahaan yang belum lama kami dirikan (belum
terlalu di kenal orang dan musim panen yang tidak menentu).
D. Resiko dan hambatan
Karena lokasi peternakan jauh dari daerah pemukiman, otomatis
jalan tidak terlalu baik dan telur yang di bawa mobil kadang kala pecah ,
dan itu menjadi resiko dan hambatan kami.
E. Tindakan alternatif
Tindakan yang kami lakukan dengan menciptakan produk yang
berkualitas. Sehingga mempersempit terjadinya resiko.
Dan melakukan seleksi yang tepat terhadap produk yang baru, sehingga
tidak terjadi kesalahan yang sama. Memperbaiki system pemasaran dan
manajemen merupakan alternatif yang paling penting dalam mencegah
resiko.