Dokumen tersebut membahas tentang tumor atau neoplasma, termasuk ciri-ciri dan mekanisme terbentuknya neoplasma jinak dan ganas. Neoplasma merupakan pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkendali, yang berasal dari sel normal. Neoplasma ganas atau kanker tumbuh lebih cepat, menyebar secara destruktif, dan dapat melakukan metastasis ke organ lain.

1. KEGANASANKEGANASAN
SINGGIH JOKO LSINGGIH JOKO L
G0C010047G0C010047
FAKULTAS AKADEMI ANALISFAKULTAS AKADEMI ANALIS
KESEHATANKESEHATAN

2. NEOPLASMA / TUMORNEOPLASMA / TUMOR
 PERTUMBUHAN BARU / MASSA YANG ABNORMAL DARI SEL – SELPERTUMBUHAN BARU / MASSA YANG ABNORMAL DARI SEL – SEL
YANG MENGALAMI PROLIFERASI (pertumbuhan klonus sel – selYANG MENGALAMI PROLIFERASI (pertumbuhan klonus sel – sel
proliferatif yang tidak dapat dikendalikan)proliferatif yang tidak dapat dikendalikan)
 BERASAL DARI SEL NORMAL, YANG TUMBUH DENGAN KECEPATBERASAL DARI SEL NORMAL, YANG TUMBUH DENGAN KECEPAT
AN YANG TIDAK TERKOORDINASI DENGAN KEBUTUHAN DANAN YANG TIDAK TERKOORDINASI DENGAN KEBUTUHAN DAN
FUNGSINYAFUNGSINYA
 PERTUMBUHAN NEOPLASMA BIASANYA PROGRESIF / TIDAKPERTUMBUHAN NEOPLASMA BIASANYA PROGRESIF / TIDAK
MENCAPAI KESEIMBANGANMENCAPAI KESEIMBANGAN
 NEOPLASMA MEMBUTUHKAN SUPLAY OKSIGEN DAN ZAT GIZINEOPLASMA MEMBUTUHKAN SUPLAY OKSIGEN DAN ZAT GIZI
(harus disediakan oleh tubuh) SEHINGGA SEL – SEL DISEKITARNYA(harus disediakan oleh tubuh) SEHINGGA SEL – SEL DISEKITARNYA
MENGALAMI MALNUTRISIMENGALAMI MALNUTRISI
 DIBEDAKAN ANTARA NEOPLASMA JINAK DAN NEOPLASMA GANASDIBEDAKAN ANTARA NEOPLASMA JINAK DAN NEOPLASMA GANAS

3. PENANDA ADANYA TUMORPENANDA ADANYA TUMOR
SEL TUBUH SECARA NORMAL MEMBEBASKAN ELEKTROLIT, BERSEL TUBUH SECARA NORMAL MEMBEBASKAN ELEKTROLIT, BER
BAGAI METABOLIT, ENZIM, BERMACAM – MACAM PROTEIN KEBAGAI METABOLIT, ENZIM, BERMACAM – MACAM PROTEIN KE
DALAM SIRKULASIDALAM SIRKULASI
PENANDA ADANYA TUMOR, APABILA ZAT YANG SECARA NORPENANDA ADANYA TUMOR, APABILA ZAT YANG SECARA NOR
MAL TIDAK ADA DALAM SIRKULASI, TIBA – TIBA ADA SEPERTI :MAL TIDAK ADA DALAM SIRKULASI, TIBA – TIBA ADA SEPERTI :
 ADANYA METABOLIT SEBAGAI KONSEKUENSI BEBAN TUMORADANYA METABOLIT SEBAGAI KONSEKUENSI BEBAN TUMOR
 KELAINAN YANG TERKAIT DENGAN ENDOKRINKELAINAN YANG TERKAIT DENGAN ENDOKRIN
 ENZIM PENANDA YANG SPESIFIKENZIM PENANDA YANG SPESIFIK
 ANTIGEN TUMORANTIGEN TUMOR
 PERUBAHAN ASAM NUKLEAT / GENPERUBAHAN ASAM NUKLEAT / GEN
AGAR BERMANFAAT SECARA KLINIS (UNTUK MEMANTAU KANKER)AGAR BERMANFAAT SECARA KLINIS (UNTUK MEMANTAU KANKER)
MAKA PENANDA TUMOR ITU DI DALAM DARAH, HARUS SPESIFIKMAKA PENANDA TUMOR ITU DI DALAM DARAH, HARUS SPESIFIK
UNTUK SETIAP JENIS TUMOR, DAN JUMLAHNYA SETARA DENGANUNTUK SETIAP JENIS TUMOR, DAN JUMLAHNYA SETARA DENGAN
MASSA TUMOR PRIMER DAN METASTASISNYAMASSA TUMOR PRIMER DAN METASTASISNYA

4. PENANDA METABOLIK PADAPENANDA METABOLIK PADA
KEGANASANKEGANASAN
PENGUKURAN KIMIA STANDAR DALAM SERUM MEMPERLIHATKANPENGUKURAN KIMIA STANDAR DALAM SERUM MEMPERLIHATKAN
KELAINAN YANG BERKAITAN DENGAN SUATU KEGANASAN DANKELAINAN YANG BERKAITAN DENGAN SUATU KEGANASAN DAN
METASTASISNYA, DIANTARANYA ADALAH :METASTASISNYA, DIANTARANYA ADALAH :
 PENURUNAN JUMLAH ERYTROSIT, LEUKOSIT DAN TROMBOSITPENURUNAN JUMLAH ERYTROSIT, LEUKOSIT DAN TROMBOSIT
DALAM DARAHDALAM DARAH
 PROLIFERASI SEJUMLAH BESAR SEL TUMOR, MENYEBABKANPROLIFERASI SEJUMLAH BESAR SEL TUMOR, MENYEBABKAN
PEMBEBASAN ASAM URAT DALAM JUMLAH BESAR DARIPEMBEBASAN ASAM URAT DALAM JUMLAH BESAR DARI
PERPUTARAN ASAM NUKLEAT, SEHINGGA KADAR ASAM URATPERPUTARAN ASAM NUKLEAT, SEHINGGA KADAR ASAM URAT
DALAM SERUM MENINGKAT (terutama jika terjadi lisis sel tumor,DALAM SERUM MENINGKAT (terutama jika terjadi lisis sel tumor,
akibat nekrosis atau khemoterapi)akibat nekrosis atau khemoterapi)
 PENURUNAN KADAR ALBUMIN, KADAR KOLESTEROL DANPENURUNAN KADAR ALBUMIN, KADAR KOLESTEROL DAN
TRIGLISERIDA SERUM akibat dari pembebasan zat nekrosis tumor /TRIGLISERIDA SERUM akibat dari pembebasan zat nekrosis tumor /
TNF (tumor nekrosis factor /TNF (tumor nekrosis factor / kakektin )kakektin ) oleh monositoleh monosit
TNF DAPAT MENYEBABKAN KAKEKSIA DAN MENGHAMBAT METATNF DAPAT MENYEBABKAN KAKEKSIA DAN MENGHAMBAT META
BOLISME, MELALUI INHIBISI ENZIMBOLISME, MELALUI INHIBISI ENZIM LIPOPROTEIN LIPASELIPOPROTEIN LIPASE

5. METASTASIS SEL TUMORMETASTASIS SEL TUMOR
 STADIUM METASTASIS DARI TUMOR ADALAH BAHWA TUMORSTADIUM METASTASIS DARI TUMOR ADALAH BAHWA TUMOR
(ganas) MENGHASILKAN(ganas) MENGHASILKAN ENZIM KOLAGENASEENZIM KOLAGENASE DAN ENZIMDAN ENZIM
TERSEBUT TELAH MENYEBARTERSEBUT TELAH MENYEBAR
 METASTASIS SEL TUMOR DAPAT MENYEBABKAN HILANGNYAMETASTASIS SEL TUMOR DAPAT MENYEBABKAN HILANGNYA
KAPASITAS SINTETIK HATI, SEHINGGA KADAR ALBUMIN DANKAPASITAS SINTETIK HATI, SEHINGGA KADAR ALBUMIN DAN
PROTEIN SERUM MENURUNPROTEIN SERUM MENURUN
 TERJADI PENINGKATAN KADAR ENZIM – ENZIM SERUM ( TERTERJADI PENINGKATAN KADAR ENZIM – ENZIM SERUM ( TER
UTAMA ENZIM LAKTATUTAMA ENZIM LAKTAT DEHIDROGENASE / LD) PADADEHIDROGENASE / LD) PADA KEGANASAN,KEGANASAN,
YANG DIBEBASKAN DALAM JUMLAH BESAR DARI MASSA SELYANG DIBEBASKAN DALAM JUMLAH BESAR DARI MASSA SEL
TUMORTUMOR
 METASTASIS MENYEBABKAN TERJADINYA OBSTRUKSI INTRAHATIMETASTASIS MENYEBABKAN TERJADINYA OBSTRUKSI INTRAHATI
SALURAN EMPEDU, SEHINGGA TERJADI PENINGKATANSALURAN EMPEDU, SEHINGGA TERJADI PENINGKATAN ENZIMENZIM
FOSFATASE ALKALI, GAMMA – GLUTAMIL TRANSFERASE,FOSFATASE ALKALI, GAMMA – GLUTAMIL TRANSFERASE, BILLIBILLI
RUBIN TERKONJUGASI DAN BILLIRUBIN TOTALRUBIN TERKONJUGASI DAN BILLIRUBIN TOTAL
enzim fosfatase alkali tersebar luas pada membran permukaan sel yangenzim fosfatase alkali tersebar luas pada membran permukaan sel yang
aktif secara metabolisaktif secara metabolis

6. NEOPLASMA JINAKNEOPLASMA JINAK
 SEL YANG BERPROLIFERASI BERGERAK KE ARAH LUAR DAN MENSEL YANG BERPROLIFERASI BERGERAK KE ARAH LUAR DAN MEN
DESAK JARINGAN YANG BERDEKATANDESAK JARINGAN YANG BERDEKATAN
 SEL NEOPLASMA JINAK MEMBENTUK KAPSUL DARI JARINGANSEL NEOPLASMA JINAK MEMBENTUK KAPSUL DARI JARINGAN
IKAT PADAT YANG MENYELUBUNGI DAN MEMISAHKAN SEL NEOIKAT PADAT YANG MENYELUBUNGI DAN MEMISAHKAN SEL NEO
PLASMA DENGAN SEL – SEL SEKELILINGNYAPLASMA DENGAN SEL – SEL SEKELILINGNYA
SEL NEOPLASMA AKAN TERKUMPUL MEMBENTUK SUATUSEL NEOPLASMA AKAN TERKUMPUL MEMBENTUK SUATU
BENJOLAN YANG BERISI SEKUMPULAN SEL (yang aktif berproliferaBENJOLAN YANG BERISI SEKUMPULAN SEL (yang aktif berprolifera
si walaupun lamban)si walaupun lamban)
 LAJU PERTUMBUHAN NEOPLASMA JINAK AGAK LAMBANLAJU PERTUMBUHAN NEOPLASMA JINAK AGAK LAMBAN
 NEOPLASMA JINAK TIDAK MELAKUKAN INVASI DAN METASTASISNEOPLASMA JINAK TIDAK MELAKUKAN INVASI DAN METASTASIS
AKAN TETAPI DAPAT MENYEBABKAN TEKANAN / PENYUMBATANAKAN TETAPI DAPAT MENYEBABKAN TEKANAN / PENYUMBATAN
PADA BAGIAN JARINGANPADA BAGIAN JARINGAN
contohnya : neoplasma jinak pada pulau Langerhans pancreas,contohnya : neoplasma jinak pada pulau Langerhans pancreas,
menekan selmenekan sel ββ yang menghasilkan insulin, yang efeknya menyebabkanyang menghasilkan insulin, yang efeknya menyebabkan
produksi insulin sangat tinggi, sehingga terjadi penurunan kadar gulaproduksi insulin sangat tinggi, sehingga terjadi penurunan kadar gula
darahdarah

7. NEOPLASMA GANAS / CANCERNEOPLASMA GANAS / CANCER
 TUMBUH LEBIH CEPAT, TIDAK BERKAPSUL SEHINGGA MENYEBARTUMBUH LEBIH CEPAT, TIDAK BERKAPSUL SEHINGGA MENYEBAR
SECARA DESTRUKTIF / TIDAK TERATURSECARA DESTRUKTIF / TIDAK TERATUR
 SEL CANCER INI MENGHASILKAN ENZIM KOLAGENASE, YANGSEL CANCER INI MENGHASILKAN ENZIM KOLAGENASE, YANG
MERUSAK KOLAGEN, SEHINGGA TERBENTUK RONGGA YANGMERUSAK KOLAGEN, SEHINGGA TERBENTUK RONGGA YANG
MEUNGKINKAN SEL CANCER MENEROBOS RONGGA UNTUKMEUNGKINKAN SEL CANCER MENEROBOS RONGGA UNTUK
MENYEBARMENYEBAR
 SEL CANCER YANG BERPROLIFERASI, MELEPASKAN DIRI DARISEL CANCER YANG BERPROLIFERASI, MELEPASKAN DIRI DARI
TUMOR INDUK, MEMASUKI SIRKULASI UNTUK MENYEBAR KETUMOR INDUK, MEMASUKI SIRKULASI UNTUK MENYEBAR KE
TEMPAT LAINTEMPAT LAIN
SEL – SEL CANCER KELUAR DARI PEMBULUH DARAH / LYMPHE,SEL – SEL CANCER KELUAR DARI PEMBULUH DARAH / LYMPHE,
MELANJUTKAN PROLIFERASINYA MEMBENTUK TUMOR SEKUNMELANJUTKAN PROLIFERASINYA MEMBENTUK TUMOR SEKUN
DERDER
 PROSES PENYEBARAN SEL CANCER / NEOPLASMA GANAS INIPROSES PENYEBARAN SEL CANCER / NEOPLASMA GANAS INI
DISEBUT METASTASISDISEBUT METASTASIS
 KARENA LAJU PERTUMBUHAN SEL CANCER CEPAT, MENYEBABKARENA LAJU PERTUMBUHAN SEL CANCER CEPAT, MENYEBAB
KAN METASTASIS JUGA CEPAT, SEHINGGA KEMAMPUAN INVASIKAN METASTASIS JUGA CEPAT, SEHINGGA KEMAMPUAN INVASI
DAN MERUSAK JARINGAN JUGA CEPATDAN MERUSAK JARINGAN JUGA CEPAT

8. MEKANISME TERBENTUKNYA NEOPLASMA GANASMEKANISME TERBENTUKNYA NEOPLASMA GANAS
SEL NORMAL SEL NORMALSEL NORMAL SEL NORMAL
KIMIAKIMIA
RADIASI PERBAIKAN DNA (berhasil)RADIASI PERBAIKAN DNA (berhasil)
VIRUSVIRUS
KERUSAKAN DNAKERUSAKAN DNA
PERBAIKAN DNA (gagal)PERBAIKAN DNA (gagal)
MUTASI GENOMMUTASI GENOM
SEL SOMATIKSEL SOMATIK
MENGAKTIFKAN MENGAKTIFKAN MENGAKTIFKANMENGAKTIFKAN MENGAKTIFKAN MENGAKTIFKAN
ONKOGEN GEN YANG MENGATUR GEN SUPRESORONKOGEN GEN YANG MENGATUR GEN SUPRESOR
APOPTOSIS CANCERAPOPTOSIS CANCER
APOPTOSIS :APOPTOSIS : HASIL GEN DIGANTIHASIL GEN DIGANTI
KEMATIAN SELKEMATIAN SEL GEN PENGATUR HILANGGEN PENGATUR HILANG
YANG TERPROGRAMYANG TERPROGRAM
NEOPLASMA GANAS / CANCERNEOPLASMA GANAS / CANCER

9. PROTOONKOGEN DAN ONKOGENPROTOONKOGEN DAN ONKOGEN
 PROTOONKOGEN :PROTOONKOGEN :
ADALAH GEN SELULER YANG BERFUNGSI UNTUK MENDORONGADALAH GEN SELULER YANG BERFUNGSI UNTUK MENDORONG
DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN NORMAL DAN PEMBELAHDAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN NORMAL DAN PEMBELAH
AN SELAN SEL
 ONKOGENONKOGEN
ONKOGEN (onkoprotein abnormal)BERASAL DARI PROTOONKOGENONKOGEN (onkoprotein abnormal)BERASAL DARI PROTOONKOGEN
(onkogen normal)(onkogen normal)
PROTOONKOGEN MENGALAMI MUTASI (karena agensia kimia,PROTOONKOGEN MENGALAMI MUTASI (karena agensia kimia,
radiasi dan virus) MENJADI ONKOGEN (onkoprotein abnormal)radiasi dan virus) MENJADI ONKOGEN (onkoprotein abnormal)
ONKOGEN BERKEMBANG MENJADI GANAS (setelah pembelahan selONKOGEN BERKEMBANG MENJADI GANAS (setelah pembelahan sel
dalam jumlah yang terbatas)dalam jumlah yang terbatas)
PROTOONKOGEN NORMAL BERUBAH MENJADI “AKTIF” YANGPROTOONKOGEN NORMAL BERUBAH MENJADI “AKTIF” YANG
MENGAKIBATKAN MULTIPLIKASI SEL YANG BERLEBIHANMENGAKIBATKAN MULTIPLIKASI SEL YANG BERLEBIHAN
 PRODUKSI ONKOGEN TIDAK TERKENDALI (tidak mengikuti aturanPRODUKSI ONKOGEN TIDAK TERKENDALI (tidak mengikuti aturan
bahwa pembelahan sel hanya terjadi untuk pertumbuhan danbahwa pembelahan sel hanya terjadi untuk pertumbuhan dan
penggantian sel yang rusak / mati , sehingga terjadi keseimbangan)penggantian sel yang rusak / mati , sehingga terjadi keseimbangan)

10. PENANDA ENDOKRIN PADA KEGANASANPENANDA ENDOKRIN PADA KEGANASAN
SEKRESI HORMON YANG MENYIMPANGSEKRESI HORMON YANG MENYIMPANG
 SEBAGIAN KEGANASAN MENUNJUKKAN PRODUKSI HORMON YANGSEBAGIAN KEGANASAN MENUNJUKKAN PRODUKSI HORMON YANG
TIADAK SESUAI (TIADAK SESUAI (INAPPROPRIATE)INAPPROPRIATE) DENGAN TIPE SEL ATAU ORGANDENGAN TIPE SEL ATAU ORGAN
TEMPAT TUMOR TERSEBUT BERASALTEMPAT TUMOR TERSEBUT BERASAL
CONTOHNYA :CONTOHNYA :
TUMOR MENGGANGGU KESEIMBANGAN ELEKTROLIT / PENA NGANANTUMOR MENGGANGGU KESEIMBANGAN ELEKTROLIT / PENA NGANAN
AIR TUBUH KARENA SEKRESI HORMON ANTIDIURETIK YANG TIDAKAIR TUBUH KARENA SEKRESI HORMON ANTIDIURETIK YANG TIDAK
SESUAISESUAI
HEMANGIOBLASTOMA SEREBELUM, KADANG – KADANG MENGEHEMANGIOBLASTOMA SEREBELUM, KADANG – KADANG MENGE
LUARKAN HORMON ERYTROPOIETIN DALAM JUMLAH BESAR, DANLUARKAN HORMON ERYTROPOIETIN DALAM JUMLAH BESAR, DAN
MENYEBABKAN PRODUKSI ERYTROSIT SUMSUM TULANG YANGMENYEBABKAN PRODUKSI ERYTROSIT SUMSUM TULANG YANG
BERLEBIHAN JUGABERLEBIHAN JUGA
 SEKRESI HORMON OLEH SUATU ORGAN / JARINGAN YANG MESEKRESI HORMON OLEH SUATU ORGAN / JARINGAN YANG ME
NYIMPANG DARI SUMBER PRODUKSI NORMALNYANYIMPANG DARI SUMBER PRODUKSI NORMALNYA
CONTOHNYA :CONTOHNYA :
KALSITONIN SECARA NORMAL DISEKRESI OLEH SEL PARAFOLI KELKALSITONIN SECARA NORMAL DISEKRESI OLEH SEL PARAFOLI KEL
THYROID, TAPI DIPRODUKSI SECARA BERLEBIHAN OLEHTHYROID, TAPI DIPRODUKSI SECARA BERLEBIHAN OLEH KARSINOMAKARSINOMA
MEDULARIS THYROID,MEDULARIS THYROID, DAN DIBEBASKAN DALAM SIRKULASIDAN DIBEBASKAN DALAM SIRKULASI

11. PENANDA ENDOKRIN PADA KEGANASANPENANDA ENDOKRIN PADA KEGANASAN
GONADOTROPIN KORIONIK MANUSIAGONADOTROPIN KORIONIK MANUSIA
 GONADOTROPIN KORIONIK MANUSIA (hCG) MERUPAKAN HORGONADOTROPIN KORIONIK MANUSIA (hCG) MERUPAKAN HOR
MON GLIKOPROTEIN YANG SECARA NORMAL DIPRODUKSI SELAMON GLIKOPROTEIN YANG SECARA NORMAL DIPRODUKSI SELA
MA KEHAMILAN OLEH JARINGAN SINSITIOTROBLAS PLASENTAMA KEHAMILAN OLEH JARINGAN SINSITIOTROBLAS PLASENTA
 PADA KEGANASAN (pada pria atau wanita) HORMON INI SECARAPADA KEGANASAN (pada pria atau wanita) HORMON INI SECARA
TERATUR DIKELUARKAN (kariokarsinoma dan mola hidatidiformisTERATUR DIKELUARKAN (kariokarsinoma dan mola hidatidiformis
pada wanita dan karsinoma testes pada pria)pada wanita dan karsinoma testes pada pria)
 PADA KEGANASAN KADAR hCG INI MENINGKAT SECARA MENPADA KEGANASAN KADAR hCG INI MENINGKAT SECARA MEN
COLOK DALAM DARAH DAN URINECOLOK DALAM DARAH DAN URINE
ALFA – FETOPROTEIN / AFPALFA – FETOPROTEIN / AFP
 PADA KARSINOMA TESTES, SERINGKALI JUGA DIHASILKAN ALFAPADA KARSINOMA TESTES, SERINGKALI JUGA DIHASILKAN ALFA
– FETOPROTEIN / AFP (protein serum utama janin yang analog dengan– FETOPROTEIN / AFP (protein serum utama janin yang analog dengan
albumin pada orang dewasa)albumin pada orang dewasa)
 AFP DISEBUT SEBAGAI ANTIGEN ONKOFETAL YANG DIEKSPRESIAFP DISEBUT SEBAGAI ANTIGEN ONKOFETAL YANG DIEKSPRESI
KAN OLEH TUMOR SEL GERMINATIVUM (karsinoma testes danKAN OLEH TUMOR SEL GERMINATIVUM (karsinoma testes dan
ovarium)ovarium)
 AFP DALAM DARAH MENINGKAT PADA KARSINOMA HEPATOSELUAFP DALAM DARAH MENINGKAT PADA KARSINOMA HEPATOSELU
LER / HEPATOMA (digunakan untuk diagnosa kanker hati)LER / HEPATOMA (digunakan untuk diagnosa kanker hati)

12. ENZIM SEBAGAI PENANDA KEGANASANENZIM SEBAGAI PENANDA KEGANASAN
ENZIM FOSFATASE ASAMENZIM FOSFATASE ASAM
 KELENJAR PROSTAT DALAM KEADAAN NORMAL MEMBENTUKKELENJAR PROSTAT DALAM KEADAAN NORMAL MEMBENTUK
SUATU ISOENZIM FOSFATASE ASAM YANG SPESIFIKSUATU ISOENZIM FOSFATASE ASAM YANG SPESIFIK
 FOSFATASE ASAM PROSTAT (PAP) INI TIDAK DIPRODUKSI OLEHFOSFATASE ASAM PROSTAT (PAP) INI TIDAK DIPRODUKSI OLEH
WANITAWANITA
 PADA KARSINOMA PROSTAT (terutama jika telah terjadi metastasis)PADA KARSINOMA PROSTAT (terutama jika telah terjadi metastasis)
MAKA KADAR PAP DALAM DARAH TINGGIMAKA KADAR PAP DALAM DARAH TINGGI
 ENZIM PAP LABIL DAN DAPAT DIDETEKSI AKTIVITASNYA PADA pHENZIM PAP LABIL DAN DAPAT DIDETEKSI AKTIVITASNYA PADA pH
ASAM ATAU SEBAGAI ANTIGENASAM ATAU SEBAGAI ANTIGEN RADIOIMMUNOASSAYRADIOIMMUNOASSAY
 PENGUKURAN PAP INI SANGAT PENTING UNTUK MEMANTAUPENGUKURAN PAP INI SANGAT PENTING UNTUK MEMANTAU
KEKAMBUHAN TUMOR PADA PASIEN SETELAH PEMBEDAHAN /KEKAMBUHAN TUMOR PADA PASIEN SETELAH PEMBEDAHAN /
TERAPI KARSINOMA PROSTATTERAPI KARSINOMA PROSTAT

13. ENZIM SEBAGAI PENANDA KEGANASANENZIM SEBAGAI PENANDA KEGANASAN
ENZIM CREATIN KINASEENZIM CREATIN KINASE
 ENZIMENZIM CREATIN KINASECREATIN KINASE (CK) BIASANYA SPESIFIK DIPRODUKSI(CK) BIASANYA SPESIFIK DIPRODUKSI
OLEH OTOT RANGKA, OTOT POLOS DAN MIOCARDIUMOLEH OTOT RANGKA, OTOT POLOS DAN MIOCARDIUM
AKAN TETAPI SERINGKALI TERJADI SINTESIS DAN PENGELUARANAKAN TETAPI SERINGKALI TERJADI SINTESIS DAN PENGELUARAN
ENZIM CK DARI SEL NEOPLASTIK (pada kanker paru, payudara, ovariENZIM CK DARI SEL NEOPLASTIK (pada kanker paru, payudara, ovari
um) AKIBAT SUATU PROSES BIOKIMIAWI YANG MELIBATKANum) AKIBAT SUATU PROSES BIOKIMIAWI YANG MELIBATKAN
DEFERENSIASI SELDEFERENSIASI SEL
BIASANYA PENGELUARAN CK INI TERJADI TERUS MENERUSBIASANYA PENGELUARAN CK INI TERJADI TERUS MENERUS
PADA TUMORPADA TUMOR
ENZIM FOSFATASE ALKALIENZIM FOSFATASE ALKALI
 ORGAN SUMBER UTAMA FOSFATASE ALKALI ADALAH HATI,ORGAN SUMBER UTAMA FOSFATASE ALKALI ADALAH HATI,
TULANG DAN USUSTULANG DAN USUS
KANKER HATI YANG MENGALAMI METASTASIS DI DALAM SERUMKANKER HATI YANG MENGALAMI METASTASIS DI DALAM SERUM
NYA FRAKSI FOSFATASE ALKALI MENINGKATNYA FRAKSI FOSFATASE ALKALI MENINGKAT
 KADANG – KADANG PADA KEGANASAN TERBENTUK FOSFATASEKADANG – KADANG PADA KEGANASAN TERBENTUK FOSFATASE
ALKALI YANG KHAS HANYA DIBENTUK OLEH PLASENTA, YAITUALKALI YANG KHAS HANYA DIBENTUK OLEH PLASENTA, YAITU
ALFA – FETOPROTEIN (enzim Regan) PADA SERUM (padahalALFA – FETOPROTEIN (enzim Regan) PADA SERUM (padahal
seseorang tidak sedang hamil)seseorang tidak sedang hamil)

14. ANTIGEN - CANCERANTIGEN - CANCER
ANTIGEN – KARSINOEMBRIONIK (CEA)ANTIGEN – KARSINOEMBRIONIK (CEA)
 MERUPAKAN GIKOPROTEIN ANTIGEN ONKOFETAL, YANG DALAMMERUPAKAN GIKOPROTEIN ANTIGEN ONKOFETAL, YANG DALAM
KEADAAN NORMAL BANYAK DITEMUKAN PADA JANIN (pada orangKEADAAN NORMAL BANYAK DITEMUKAN PADA JANIN (pada orang
dewasa tidak ada / sangat sedikit konsentrasinya )dewasa tidak ada / sangat sedikit konsentrasinya )
 ANTIGEN KARSINOEMBRIONIK (CEA) TERDETEKSI DALAM JUMLAHANTIGEN KARSINOEMBRIONIK (CEA) TERDETEKSI DALAM JUMLAH
BESAR PADA PASIEN DENGAN KEGANASAN SALURAN CERNABESAR PADA PASIEN DENGAN KEGANASAN SALURAN CERNA
(termasuk pancreas), PARU – PARU, PAYUDARA DAN OVARIUM(termasuk pancreas), PARU – PARU, PAYUDARA DAN OVARIUM
 CEA MERUPAKAN PARAMETER TERHADAP KARSINOMA KOLOCEA MERUPAKAN PARAMETER TERHADAP KARSINOMA KOLO
REKRUMREKRUM
SETELAH RESEKSI BEDAH KARSINOMA COLON, MAKA CEASETELAH RESEKSI BEDAH KARSINOMA COLON, MAKA CEA
PLASMA YANG SEMULA MENINGKAT, SEHARUSNYA TURUN KEPLASMA YANG SEMULA MENINGKAT, SEHARUSNYA TURUN KE
NORMAL SETELAH 4 – 6 MINGGUNORMAL SETELAH 4 – 6 MINGGU
PENINGKATAN YANG MENETAP, MUNGKIN MENGISYARATKANPENINGKATAN YANG MENETAP, MUNGKIN MENGISYARATKAN
BAHWA RESEKSI YANG TIDAK TUNTAS ATAU ADANYA METASBAHWA RESEKSI YANG TIDAK TUNTAS ATAU ADANYA METAS
TASISTASIS

15. ANTIGEN KANKERANTIGEN KANKER
ANTIGEN KANKER 125 / CA 125ANTIGEN KANKER 125 / CA 125
 MERUPAKAN ANTIGEN KARBOHIDRAT, KARENA ANTIGENITASNYAMERUPAKAN ANTIGEN KARBOHIDRAT, KARENA ANTIGENITASNYA
BERASAL DARI BAGIAN KARBOHIDRAT ZAT TERSEBUTBERASAL DARI BAGIAN KARBOHIDRAT ZAT TERSEBUT
 MERUPAKAN GLIKOPROTEIN YANG DALAM KEADAAN NORMAL DIMERUPAKAN GLIKOPROTEIN YANG DALAM KEADAAN NORMAL DI
JUMPAI PADA TUBA FALLOPII, ENDOMETRIUM, DAN ENDOSERJUMPAI PADA TUBA FALLOPII, ENDOMETRIUM, DAN ENDOSER
VIKS DEWASAVIKS DEWASA
 CA 125 TIDAK TERDAPAT PADA OVARIUM, PAYUDARA DAN PARUCA 125 TIDAK TERDAPAT PADA OVARIUM, PAYUDARA DAN PARU
AKAN TETAPI CA 125 MUNCUL PADA JARINGAN TUMOR DARIAKAN TETAPI CA 125 MUNCUL PADA JARINGAN TUMOR DARI
SEBAGIAN BESAR KANKER OVARIUMSEBAGIAN BESAR KANKER OVARIUM
 KADAR CA 125 JUGA MENINGKAT PADA ADENOKARSINOMAKADAR CA 125 JUGA MENINGKAT PADA ADENOKARSINOMA
SERVIKS ATAU TUBA FALLOPIISERVIKS ATAU TUBA FALLOPII
 CA 125 JUGA DITEMUKAN PADA KEGANASAN NON GENEKOCA 125 JUGA DITEMUKAN PADA KEGANASAN NON GENEKO
LOGIK, SEPERTI KEGANASAN PADA PARU DAN SALURAN CERNALOGIK, SEPERTI KEGANASAN PADA PARU DAN SALURAN CERNA

16. ANTIGEN KANKERANTIGEN KANKER
ANTIGEN KANKER 15 – 3 / CA 15 – 3ANTIGEN KANKER 15 – 3 / CA 15 – 3
 CA 15 – 3 SERING MENINGKAT DALAM SERUM PASIEN KANKERCA 15 – 3 SERING MENINGKAT DALAM SERUM PASIEN KANKER
PAYUDARA, KANKER PARU DAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKITPAYUDARA, KANKER PARU DAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT
BUKAN KEGANASAN (peyakit kelainan hati)BUKAN KEGANASAN (peyakit kelainan hati)
ANTIGEN KANKER 19 – 9 / CA 19 – 9ANTIGEN KANKER 19 – 9 / CA 19 – 9
 ZAT YANG TERKAIT DENGAN MUSIN – GLIKOPROTEIN YANGZAT YANG TERKAIT DENGAN MUSIN – GLIKOPROTEIN YANG
SECARA NORMAL TERDAPAT PADA EPITEL PANCREAS, KANTUNGSECARA NORMAL TERDAPAT PADA EPITEL PANCREAS, KANTUNG
EMPEDU, PROSTAT DAN LAMBUNGEMPEDU, PROSTAT DAN LAMBUNG
 ANTIGEN INI DILEPAS KE DALAM SIRKULASI, DAN KADARNYAANTIGEN INI DILEPAS KE DALAM SIRKULASI, DAN KADARNYA
MENINGKAT HINGGA 80% PADA KARSINOMA PANCREAS (antigenMENINGKAT HINGGA 80% PADA KARSINOMA PANCREAS (antigen
ini digunakan untuk membedakan karsinoma pancreas dan pancreatitis)ini digunakan untuk membedakan karsinoma pancreas dan pancreatitis)
 CA 19 – 9 INI JUGA MENINGKAT KADARNYA PADA SEROSIS,CA 19 – 9 INI JUGA MENINGKAT KADARNYA PADA SEROSIS,
RADANG USUS DAN PENYAKIT REUMATIKRADANG USUS DAN PENYAKIT REUMATIK

17. RESEPTOR ESTROGEN DANRESEPTOR ESTROGEN DAN
PROGESTERONPROGESTERON
 TEMUAN RESEPTOR ESTROGEN (RE) DAN RESEPTOR PROGESTETEMUAN RESEPTOR ESTROGEN (RE) DAN RESEPTOR PROGESTE
RON (RP) DALAM SEL –SEL TUMOR MERUPAKAN ISYARAT BAHWARON (RP) DALAM SEL –SEL TUMOR MERUPAKAN ISYARAT BAHWA
TUMOR BERESPONS TERHADAP TERAPI ENDOKRIN MANIPULATIFTUMOR BERESPONS TERHADAP TERAPI ENDOKRIN MANIPULATIF
MISALNYA ANTAGONIS ESTROGENMISALNYA ANTAGONIS ESTROGEN
 MOLEKUL RE TERLETAK DI DALAM INTI SEL (tempat mengaktifkanMOLEKUL RE TERLETAK DI DALAM INTI SEL (tempat mengaktifkan
gen – gen tertentu pada saat berikatan dengan molekul estrogen)gen – gen tertentu pada saat berikatan dengan molekul estrogen)
 INTERAKSI ESTROGEN DENGAN RE MERANGSANG PEMBENTUKINTERAKSI ESTROGEN DENGAN RE MERANGSANG PEMBENTUK
AN RPAN RP
KEBERADAAN RP MERUPAKAN INDIKATOR KUAT BAHWA SISTEMKEBERADAAN RP MERUPAKAN INDIKATOR KUAT BAHWA SISTEM
ESTROGEN DAN RE BERFUNGSIESTROGEN DAN RE BERFUNGSI
TUMOR DENGAN RE NEGATIF AKAN TUMBUH LEBIH CEPAT DANTUMOR DENGAN RE NEGATIF AKAN TUMBUH LEBIH CEPAT DAN
MEMPERLIHATKAN PEMBELAHAN SEL YANG LEBIH BANYAKMEMPERLIHATKAN PEMBELAHAN SEL YANG LEBIH BANYAK
(menunjukkan keganasan yang > tinggi)(menunjukkan keganasan yang > tinggi)