SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
STMIK - AMIK Dumai                                                   Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                        Bab III


                                    B A B III
                               LAPORAN KEUANGAN



1. PENDAHULUAN

         Dalam berhubungan dengan semua pihak, perusahaan membutuhkan
   komunikasi. Antara lain untuk berhubungan dengan :
   1. Manajemen
   2. Pemilik (owner)
   3. Kreditor/investor
   4. Karyawan
   5. Pemerintah

          Sarana untuk berkomunikasi itu bagi perusahaan adalah Laporan Keuangan
   (Financial Statement). Dengan melihat laporan keuangan kita akan dapat mengetahui:
   1. Bagaimana hasil usaha saya selama sebulan terakhir (berapa laba yang saya
       peroleh) ?
   2. Bagaimana posisi keuangan perusahaan saya pada akhir bulan ini? (Berapa
       kekayaan yang tertanam dalam perusahaan dan dalam bentuk apa serta berapa
       hutang dan modal saya?)
   3. Berapa modal saya telah bertambah dalam sebulan?

         Untuk menjawab pertanyaan–pertanyaan tersebut kita perlu membuat laporan
   keuangan.


2. PERIODE AKUNTANSI
         Secara harfiah orang mendirikan perusahaan dengan harapan tetap berdiri
   selamanya. Selama berdirinya perusahaan, selang waktu tersebut dipotong-potong-
   potong menjadi beberapa periode, disebut dengan Periode Akuntansi, yang
   panjangnya tergantung kebutuhan, seperti 1 bulan, 1 triwulan, dan lazimnya 1 tahun.
   Misalnya
   - Tahun kalender (1 Januari 2003 s/d 31 Desember 2003)
   - Tahun Fiskal (= tahun pajak)
         .

3. KLASIFIKASI AKUNTANSI
          Pada setiap laporan keuangan harus dicantumkan nama perusahaan, nama
   laporan, dan tanggal atau jangka waktunya. Laporan keuangan utama untuk sebuah
   perusahaan perseorangan adalah neraca (balance sheet), perhitungan rugi laba
   (income statement) dan laporan perubahan modal (statement of owners equity).

   a. Neraca
      Neraca adalah daftar dari harta, hutang, dan modal suatu perusahaan pada suatu
      saat tertentu. Atau dengan kata lain laporan keuangan yang memperlihatkan
      posisi keuangan perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu.

       Unsur-unsur neraca :
       1. Harta (ASSET)
          Yaitu benda-benda yang bernilai ekonomi (sumber ekonomi) dan mempunyai
          manfaat pada masa yang akan datang. Terdir atas :

           i.   Current Assets (Harta Lancar)




www.smakmoer.com                                                                       14
STMIK - AMIK Dumai                                                          Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                               Bab III


               Merupakan sumber ekonomi (Economy Resources) yang dapat dikonver-
               sikan menjadi uang, dapat dijadikan uang, atau akan habis dipakai dalam
               tempo satu periode mendatang. Contoh :
                      - Uang tunai (cash), yaitu alat pembayaran yang dapat ditukarkan
                        dengan harga nominal, setiap waktu, termasuk cek/rekening
                        bank.
                      - Piutang (receivable)
                      - Persediaan (inventory)
                      - Persediaan alat-alat kecil (supplies)
                      - Biaya bayar dimuka (prepaid)

                        Note : Current Assets disusun berdasarkan tingkat kecairannya.

           ii. Fixed Assets ( Harta Tetap)
               Yaitu sumber ekonomi yang digunakan untuk keperluan perusahaan yang
               umumnya lebih dari satu tahun. Fixed Assets ini disusun atas dasar lama
               umurnya, tetapi ada juga berdasarkan pendek umurnya.
               Contoh fixed assets :
               - Kendaraan (delivery)
               - Bangunan (building)
               - Peralatan / inventaris (equipment)
               - Perabot (furniture)
               - Tanah (land)

       2. Hutang (LIABILITY)
          Secara umum dapat diartikan sebagai kewajiban untuk menyerahkan sesuatu
          dikemudian hari pada pihak lain. Terdiri atas :
          i. Current Liabilities (Hutang Lancar)
              Yaitu kewajiban yang pelunasannya segera, dalam tempo maksimum satu
              periode mendatang.
              Contoh :
              - Hutang dagang (account payable)
              - Hutang wesel (notes payable)
              - Hutang biaya (accrued liabilities); contoh rekening listrik
              - Hutang pendapatan (accrued income); contoh sewa rumah

           ii. Long Term Liabilities (Hutang Jangka Panjang)
               Yaitu kewajiban yang pelunasannya lebih dari setahun mendatang.
               Contoh :
               - Hutang Hipotik (mortgage payable)
               - Hutang obligasi (bond payable)

       3. Modal (CAPITAL)
          Modal dipengaruhi oleh bentuk badan usaha. Pada perseroan terbatas, modal
          berbentuk saham (paid in capital) dan modal ditahan (retained earning).
          Modal koperasi berbentuk simpanan wajib, simpanan sukarela, dan sisa hasil
          usaha.


       Neraca biasanya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi debit (sisi kiri) dan sisi kredit (sisi
       kanan). Yang dicatat pada :
       q Sisi Debit :
          Ø Harta bertambah
          Ø Hutang berkurang
          Ø Modal berkurang




www.smakmoer.com                                                                              15
STMIK - AMIK Dumai                                                        Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                             Bab III


       q   Sisi Kredit :
           Ø Harta berkurang
           Ø Hutang bertambah
           Ø Modal bertambah

           Gambar 3.1 : Tabel posisi Saldo Normal Neraca

                            Harta                      Modal
                                                 -                +
                        +            -
                                             Biaya             Income
                                             +     -            -   +



                            Hutang                     Prive
                        -            +           +               -




       Kesimpulan :

           Kelompok                      +     -           Saldo Normal
       Harta                             D     K                 D
       Hutang                            K     D                 K
       Modal                             K     D                 K
       Pendapatan                        K     D                 K
       Biaya                             D     K                 D
       Prive                             D     K                 D




   b. Laporan Rugi Laba

       Secara garis besar berisi dua macam unsur :

       1. Penghasilan (revenue)

           Revenue meliputi semua sumber ekonomi yang diterima dari transaksi
           penjualan barang/jasa kepada pihak lain yang diukur dengan kenaikan bruto
           atau berkurangnya hutang selain dari traksaksi modal.
           Terdiri dari :
           a. Pendapatan utama
           b. Pendapatan lain-lain


       2. Biaya (expense)

           Merupakan bahagian dari harta pokok (harta tetap), persedian barang dagang,
           suplies, dan jasa-jasa lainnya, yang digunakan untuk merealisasikan
           penghasilan dalam satu periode pembukuan/akuntansi.

           Terdiri dari :
           a. Harga pokok penjualan
           b. Biaya usaha
           c. Biaya lain-lain


www.smakmoer.com                                                                            16
STMIK - AMIK Dumai                                                                                 Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                                                      Bab III


       Format Umum Laporan Rugi Laba :
       Gambar 3.2 : Form Laporan Rugi Laba

                                                                   PT. "X"
                                                           Laporan Rugi Laba
                                                                  Tahun 200X
        Penjualan                                                                                          xxxxx
        Penjualan Retur                                                                    xxxxx
        Potongan penjualan                                                                 xxxxx     +     xxxxx      -
                Penjualan bersih                                                                           xxxxx
        Harga Pokok Penjualan :
                Persediaan barang dagang awal                                              xxxxx
                Pembelian                                                      xxxxx
                Ongkos angkut                                                  xxxxx   +
                                                                               xxxxx
                Pembelian Retur                              xxxxx
                Potongan pembelian                           xxxxx         +
                     Pembelian bersih                                          xxxxx   -   xxxxx     +
                Barang tersedia untuk dijual                                               xxxxx
                Persediaan barang dagang akhir                                             xxxxx      -
                     Harga Pokok Penjualan                                                                 xxxxx      -
                        Laba Kotor                                                                         xxxxx
                Biaya Operasi
                    - Biaya penjualan                                          xxxxx
                    - Biaya administrasi dan umum                              xxxxx   +                   xxxxx      -
                     Laba Operasi                                                                          xxxxx
        Pendapatan dan biaya lain-lain :
          -     Pendapatan lain-lain                                           xxxxx
          -     Biaya lain-lain                                                xxxxx   -                   xxxxx     -/+
                     Laba bersih sebelum pajak                                                             xxxxx
                     Pajak Penghasilan                                                                     xxxxx      -
                LABA BERSIH SETELAH PAJAK                                                                  xxxxx




       Note :       Jika Pendapatan lain-lain > Biaya lain-lain    = (+)
                    Jika Pendapatan lain-lain < Biaya lain-lain    = (-)




   c. Bentuk Neraca dan Laporan Rugi Laba
      1. Neraca
         a. Berbentuk perkiraan T (“T” Account Form)

                                  A            H
                                               M



              b. Berbentuk Laporan (Report Form)
                 - Diurut dari atas ke bawah : A
                                               H
                                               M
              Dalam pembuatan neraca, harus dibuat :
              - Nama perusahaan
              - Jenis Laporan
              - Tanggal penyusunan (cerminan potret seketika), dimana neraca adalah
                 laporan keuangan per tanggal tertentu, sehingga unsur-unsur neraca
                 (A,H,M) disebut Real Account



www.smakmoer.com                                                                                                     17
STMIK - AMIK Dumai                                                  Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                       Bab III


        2. Laporan Rugi Laba
           a. Satu tahap (Single Step)
              Seluruh biaya dikurangkan sebagai satu jumlah terhadap total seluruh
              pendapatan, sehingga laba bersih diperoleh.
           b. Langkah berganda (Multiple Steps)
              Terbagi atas sub bagian dan sub total.

           Dalam perkiraan rugi laba juga harus adajudul :
           - Nama perusahaan
           - Jenis laporan
           - Untuk periode tertentu, sehingga unsur-unsur laporan rugi laba disebut
              dengan Nominal Account (Perkiraan Nominal)


   c.   Laporan Perubahan Modal

                          PT "X"
                Laporan Perubahan Modal
                        Tahun 200X
        Modal Awal                          xxxxx
        Laba Bersih                 xxxxx
        Pengambilan pribadi (Prive) xxxxx -
        Penambahan Modal                    xxxxx   +
        Modal akhir                         xxxxx



4. Aplikasi Soal :
   Dalam menyusun laporan keuangan, sebaiknya dimulai dengan :
   1. Laporan Rugi Laba
   2. Laporan Perubahan Modal
   3. Neraca

   Contoh : Lihat contoh soal bab II, dari persamaan akuntansi tersebut diminta untuk
            menyusun Laporan Keuangan secara lengkap !

   Jawab :
   1. Laporan Rugi Laba

                             PJ AMIN
                        Laporan Rugi Laba
                 Periode 1 Jan 2003 – 31 Des 2003

         Penghasilan                          Rp
         Biaya :
            - Gaji               Rp
            - BBM                Rp
            - Makanan            Rp
            - Serba-serbi        Rp
            - Perlengkapan       Rp
            - Ak.Depresiasi      Rp       +   Rp        -
         Laba bersih                          Rp




www.smakmoer.com                                                                      18
STMIK - AMIK Dumai                                                        Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                             Bab III


   2. Laporan Perubahan Modal

                             PJ AMIN
                   Laporan Perubahan Modal
               Periode 1 Jan 2003 – 31 Des 2003
       Modal Awal                              Rp ………..
       Laba Bersih                 Rp …………
       Pengambilan pribadi (Prive) Rp .……….. -
       Penambahan Modal                        Rp ………. +
       Modal akhir                             Rp ……….

   3. Neraca :

                                        PJ AMIN
                                         Neraca
                                    31 Desember 2003
                   Aktiva                                       Passiva
  Kas                           Rp ………        Hutang :
  Piutang                       Rp ………        - Hutang Bank     Rp ……….
  Perlengkapan                  Rp ………        - Hutang Dagang   Rp …….…     +   Rp ……….
  Peralatan     Rp ……….
  Ak.Depresiasi Rp ……….     -   Rp ……….   +   Modal                             Rp ……….     +
                                Rp ……….                                         Rp……….




5. Laporan Rugi Laba Multiple Steps

   Contoh :
       Ikhtisar keuangan yang terjadi di perusahaan dagang Pantang Mundur dalam
   tahun 2002 adalah sebagai berikut :
   - Penjualan Rp 15.000.000
   - Penjualan retur Rp 150.000
   - Potongan penjualan Rp 100.000
   - Persediaan barang dagang awal Rp 400.000
   - Pembelian barang dagang Rp 13.000.000
   - Ongkos angkut Rp 600.000
   - Pembelian retur Rp 300.000
   - Potongan pembelian Rp 200.000
   - Persediaan barang dagang akhir Rp 1000.000
   - Biaya operasi :
           o Biaya penjualan Rp 275.000
           o Biaya administrasi dan umum Rp 200.000
   - Pendapatan lain-lain Rp 425.000
   - Biaya lain-lain Rp 100.000
   - Pajak penghasilan 10% dari laba



   Diminta :
   Susunlah Laporan Rugi Laba berdasarkan informasi diatas !




www.smakmoer.com                                                                            19
STMIK - AMIK Dumai                                                                    Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                                         Bab III


       Jawab :

                                                   PD. Pantang Mundur
                                                    Laporan Rugi Laba
                                                        Tahun 2002
 Penjualan                                                                                    Rp ………
 Penjualan Retur                                                            Rp ………
 Potongan penjualan                                                         Rp ……….       + Rp ……….          -
        Penjualan bersih                                                                      Rp ………
 Harga Pokok Penjualan :
        Persediaan barang dagang awal                                       Rp ………
        Pembelian                                            Rp ………
        Ongkos angkut                                        Rp ………     +
                                                             Rp ………
        Pembelian Retur                      Rp ……...
        Potongan pembelian                   Rp ……..       + Rp ………     -
              Pembelian bersih                                              Rp ……….       +
        Barang tersedia untuk dijual                                        Rp ……….
        Persediaan barang dagang akhir                                      Rp ………        -
              Harga Pokok Penjualan                                                           Rp ………         -
                 Laba Kotor                                                                   Rp ………
        Biaya Operasi
             - Biaya penjualan                               Rp ………
             - Biaya administrasi dan umum                   Rp ………     +                     Rp ………         -
              Laba Operasi                                                                    Rp ………
 Pendapatan dan biaya lain-lain :
   -    Pendapatan lain-lain                                 Rp ………
   -    Biaya lain-lain                                      Rp ………     +                     Rp ……….        -
              Laba bersih sebelum pajak                                                       Rp ………
              Pajak Penghasilan 10 %                                                          Rp ………         -
        LABA BERSIH SETELAH PAJAK                                                             Rp ………




Soal Latihan :
Berdasarkan soal latihan pada Bab II Persamaan Akuntansi yang lalu, anda diminta
menyusun laporan keuangan PJ Jhoni pada form yang tersedia, yang dimulai dari :
   a. Laporan Rugi Laba
   b. Laporan Perubahan Modal
   c. Neraca

Jawab :
a. Laporan Rugi Laba :                                  PD.Jhoni
                                                   Laporan Rugi Laba
                                                        2003
                                 Penghasilan
                                 Biaya :
                                    - Gaji
                                    - BBM
                                    - Makanan
                                    - Serba-serbi
                                    - Perlengkapan
                                    - Ak.Depresiasi
                                 Laba bersih




www.smakmoer.com                                                                                        20
STMIK - AMIK Dumai                                                       Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                            Bab III


   b. Laporan Perubahan Modal :

                                      PJ JHONI
                               Laporan Perubahan Modal
                           Periode 1 Jan 2003 – 31 Des 2003
       Modal Awal
       Laba Bersih
       Pengambilan pribadi (Prive)
       Penambahan Modal
       Modal akhir

   c. Neraca

                                          PJ JHONI
                                           Neraca
                                      31 Desember 2003
                  Aktiva                                       Passiva
  Kas                            Rp          Hutang :
  Piutang                        Rp          - Hutang Bank     Rp
  Perlengkapan                   Rp          - Hutang Dagang   Rp           +   Rp
  Peralatan     Rp
  Ak.Depresiasi Rp           -   Rp      +   Modal                              Rp         +
                                 Rp                                             Rp




www.smakmoer.com                                                                           21
STMIK - AMIK Dumai                                                                  Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                                       Bab III


                                                                                    Lanjutan Bab III
PERKIRAAN DAN NERACA SALDO

        Transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode berpengaruh terhadap
penambahan atau pengurangan berbagai jenis aktiva, kewajiban (hutang), modal,
pendapatan, dan biaya. Untuk memperoleh informasi pada saat diperlukan dan agar
laporan keuangan dapat disusun tepat pada waktunya, perlu ada catatan tersendiri untuk
setiap jenis aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya tersebut. Formulir ini dapat
dibuat dalam bentuk kartu atau lembaran kertas. Formulir khusus yang digunakan untuk
mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis disebut perkiraan (account). Kumpulan
perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan, misalnya semua
perkiraan yang digunakan dalam suatu perusahaan, disebut buku besar (LEDGER).

Bentuk Perkiraan
a. Perkiraan Bentuk T
   Bentuk perkiraan yang paling sederhana terdiri dari tiga bagian, yaitu :
   a. Nama perkiraan
   b. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi dalam perkiraan tersebut (sisi
      debit)
   c. Tempat untuk mencatat pengurangan (sisi kredit)

               Gambar 3..3   Perkiraan Bentuk T
                                             Nama Perkiraan

                              DEBIT                             KREDIT




b. Perkiraan Dua Kolom
    Nama Perkiraan :                                                   Nomor Perkiraan :
    Tanggal    Keterangan        Ref.     Debit    Tanggal     Keterangan         Ref.       Kredit




                                            1                                                 2



c. Perkiraan Empat Kolom
    Nama Perkiraan :                                                    No. Perkiraan :
                                                                               Saldo
    Tanggal          Keterangan              Ref   Debit      Kredit
                                                                          Debit     Kredit


                                                     1         2           3             4



www.smakmoer.com                                                                                      22
STMIK - AMIK Dumai                                                             Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                                  Bab III




BUKU BESAR (LEDGER)
       Buku besar adalah kumpulan perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan dan
merupakan satu kesatuan yang tersendiri. Banyak perkiraan yang dipergunakan suatu
perusahaan dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume kegiatan dan informasi
yang diperlukan.
       Perkiraan-perkiraan tersebut diberi nomor untuk memungkinkan pembuatan
indeks dan juga untuk dipergunakan sebagai referensi. Nomor-nomor ini disebut dengan
nomor kode perkiraan (account code). Daftar perkiraan-perkiraan yang dipakai dalam
suatu perusahaan lengkap dengan nomor kode perkiraan dan namanya disebut bagan
perkiraan (chart of account). Contoh bagan perkiraan seperti yang terlihat dibawah ini :

Gambar 3.4 Bagan Perkiraan

                              Bagan Perkiraan PO ALI
                                 Perkiraan Neraca
         1. Aktiva                                            2. Kewajiban
1.1.     Kas                                           2.1.   Hutang Dagang
1.2.     Perlengkapan                                  2.2.   Hutang Bank
1.8.     Peralatan
1.9.     Akumulasi Penyusutan                                 3. Modal
                                                       3.1.   Modal Ali Baba
                                                       3.2.   Prive Ali Baba



                               Perkiraan Rugi Laba
         5. Biaya                                             4. Pendapatan
5.1.     Biaya gaji                                    4.1.   Pendapatan jasa
5.2.     Biaya perlengkapan
5.3.     Biaya listrik
5.4.     Biaya penyusutan
5.9.     Biaya serba-serbi

        Dalam bagan perkiraan seperti yang digambarkan di atas, setiap nomor perkiraan
terdiri dari dua angka. Angka pertama menunjukkan pembagian dalam kelompok-
kelompok di buku besar. Nomor perkiraan dimulai dari nomor 1, yang menunjukkan
bahwa perkiraan tersebut merupakan kelompok aktiva, nomor 2 menunjukkan kelompok
kewajiban, nomor 3 menunjukkan kelompok modal, nomor 4 menunjukkan kelompok
pendapatan, dan nomor 5 menunjukkan kelompok biaya. Angka yang kedua menun-
jukkan posisi perkiraan dalam kelompoknya. Sistem pemberian nomor seperti ini
mempunyai keuntungan dalam hal adanya kemungkinan untuk menambah perkiraan baru
dikemudian hari tanpa mengubah nomor-nomor perkiraan yang sudah ada.


Pencatatan dengan Perkiraan

        Suatu transaksi dicatat ke dalam perkiraan dengan menerapkan aturan debit dan
kredit. Untuk itu setiap transaksi perlu diteliti terlebih dahulu sebelukm dicatat.
   1. Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan (pengurangan) aktiva,
        kewajiban, modal, pendapatan, atau biaya
   2. Tentukan perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut.
   3. Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi perkiraan tersebut harus di
        debit atau di kredit.
   4. Jumlahkan sisi debit dan kredit dalam perkiraan yang bersangkutan.




www.smakmoer.com                                                                                 23
STMIK - AMIK Dumai                                                 Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                      Bab III


Perlu diperhatikan dalam setiap transaksi, paling tidak ada dua perkiraan yang akan
dipengaruhi dengan jumlah debit dan kredit yang terjadi selalu harus sama!

Contoh :
Entrikan transaksi-transaksi dibawah ini ke dalam perkiraan buku besar masing-masing
   1. Tuan A membuka sebuah biro konsultasi hukum dengan modal Rp 4000,
       peralatan kantor Rp 500, dan perpustakaan Rp 800.
   2. Membayar sewa kantor Rp 200
   3. Tn.A membeli tambahan peralatan kantor dengan berhutang sebesar Rp 600.
   4. Membeli kendaraan kantor Rp 2800, dibayar tunai Rp 1000
   5. Tn. A membeli alat tulis Rp 100
   6. Tn A membayar hutangnya sebesar Rp 300
   7. Biro tersebut memperoleh pembayaran jasa konsultasi Rp 225
   8. Tn. A membayar asuransi peralatan dan perpustakaan Rp 75
   9. Gaji karyawan untuk ½ bulan I Rp 600
   10. Menerima jasa konsultasi Rp 400
   11. Dibayar asuransi mobil Rp 90
   12. Menerima jasa konsultasi Rp 150
   13. Membayar biaya rupa-rupa Rp 290
   14. Membayar biaya gaji ½ bulan II Rp 600
   15. Menerima jasa konsultasi Rp 300
   16. Biaya perbaikan mobil Rp 80
   17. Pengambilan dalam bentuk prive Rp 450
   18. Layanan belum membayar jasa yang telah diberikan sebesar Rp 1400

Jawab :

             Kas                     Peralatan                     Hutang




      Pendapatan Jasa              Perpustakaan                  Biaya Sewa




          Alat Tulis                Biaya Gaji                  Modal Tn.A




          Kendaraan              Asuransi Prepaid              Biya Rupa rupa




www.smakmoer.com                                                                     24
STMIK - AMIK Dumai                                                 Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi                                                      Bab III




        Biaya Mobil                    Prive                       Piutang




NERACA SALDO (TRIAL BALANCE)
       Neraca Saldo/Neraca Sisa atau disebut juga dengan Neraca Percobaan merupakan
suatu daftar yang berisikan saldo-saldo perkiraan pada tanggal tertentu

                        Biro Hukum Tn.Ali
                           Neraca Saldo
           Keterangan                Debit          Kredit
Kas
Piutang
Asuransi Bayar Dimuka
Peralatan Kantor
Alat Tulis Kantor
Kendaraan
Perpustakaan
   Hutang
   Modal A
Prive A
Pendapatan Jasa Konsultan
Biaya gaji
Biaya Sewa
Biaya Mobil
Biaya Rupa-rupa


Kesalahan Pada Neraca Saldo
Langkah-langkah yang bisa dipakai jika jumlah akhir suatu neraca saldo tidak sama :
   1. Ulangi kembali penjumlahan
   2. Cari selisih, dibagi dengan 2, jika hasilnya sama dengan salah satu saldo,
      kemungkinan terjadi salah kolom.
   3. Cari selisih, dibagi dengan 9, jika hasil pembagian habis, kemungkinan terjadi
      salah posisi angka (trans posistion) atau koma terluncur (slidding).
   4. Periksa kebenaran saldo perkiraan.
   5. Periksa penjumlahan masing-masing sisi saldo perkiraan.
   6. Periksa pasangan transaksi.




www.smakmoer.com                                                                     25

More Related Content

What's hot

Economic and accounting education
Economic and accounting educationEconomic and accounting education
Economic and accounting educationwanayuss
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiLia Ivvana
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuanganelvi akmal
 
Mengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansiMengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansimmfraghh
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganHaidar Bashofi
 
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasaTahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasaYuni Kurniati
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungaAmrul Rizal
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIheckaathaya
 

What's hot (20)

Economic and accounting education
Economic and accounting educationEconomic and accounting education
Economic and accounting education
 
UTS
UTSUTS
UTS
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan AkuisisiManajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
Manajemen keuangan bab 27 Merger dan Akuisisi
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuangan
 
Mengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansiMengenal akun dalam akuntansi
Mengenal akun dalam akuntansi
 
Manajemen Kas
Manajemen KasManajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03Manajemen keuangan bab 03
Manajemen keuangan bab 03
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21Manajemen keuangan bab 21
Manajemen keuangan bab 21
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuangan
 
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasaTahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
Tahap pencatatan akuntansi perusahaan jasa
 
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bungalingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
lingkungan keuangan; pasar, lembaga keuangan, dan suku bunga
 
Ekma4213 m1
Ekma4213 m1Ekma4213 m1
Ekma4213 m1
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
 
Manajemen kas
Manajemen kasManajemen kas
Manajemen kas
 
Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 

Viewers also liked

Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiberlianz
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)Mas Tri Sragen
 
MCW Studio's Projects
MCW Studio's ProjectsMCW Studio's Projects
MCW Studio's Projectsmichaelvdpol
 
Visual Résumé
Visual RésuméVisual Résumé
Visual Résumésjha224
 
Строение и функции рианодиновых рецепторов
Строение и функции рианодиновых рецепторовСтроение и функции рианодиновых рецепторов
Строение и функции рианодиновых рецепторовcrasgmu
 
Minapolitan
MinapolitanMinapolitan
Minapolitanbachrisb
 
Brand story of social bussiness
Brand story of social bussinessBrand story of social bussiness
Brand story of social bussinessNalacity Shop
 
Senandung Penantian
Senandung PenantianSenandung Penantian
Senandung PenantianSariana Csg
 
Angical fest 2011 2º dia 3
Angical fest 2011 2º dia 3Angical fest 2011 2º dia 3
Angical fest 2011 2º dia 3angical-piaui
 
My Sister's Keeper
My Sister's KeeperMy Sister's Keeper
My Sister's KeeperMagda_Diego
 

Viewers also liked (20)

Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
Bab 3 Laporan Keuangan (Pengantar Akuntansi)
 
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
Memahami logika laporan keuangan (neraca dan laba rugi)
 
Laporan keuangan lengkap
Laporan keuangan lengkapLaporan keuangan lengkap
Laporan keuangan lengkap
 
MCW Studio's Projects
MCW Studio's ProjectsMCW Studio's Projects
MCW Studio's Projects
 
Visual Résumé
Visual RésuméVisual Résumé
Visual Résumé
 
Tugas 1 PLH
Tugas 1 PLHTugas 1 PLH
Tugas 1 PLH
 
Kgi bio foam pearls
Kgi bio foam pearlsKgi bio foam pearls
Kgi bio foam pearls
 
Строение и функции рианодиновых рецепторов
Строение и функции рианодиновых рецепторовСтроение и функции рианодиновых рецепторов
Строение и функции рианодиновых рецепторов
 
Minapolitan
MinapolitanMinapolitan
Minapolitan
 
BrandCoach
BrandCoachBrandCoach
BrandCoach
 
Brand story of social bussiness
Brand story of social bussinessBrand story of social bussiness
Brand story of social bussiness
 
Senandung Penantian
Senandung PenantianSenandung Penantian
Senandung Penantian
 
Blue corridor
Blue corridorBlue corridor
Blue corridor
 
Tarea ingles
Tarea inglesTarea ingles
Tarea ingles
 
Angical fest 2011 2º dia 3
Angical fest 2011 2º dia 3Angical fest 2011 2º dia 3
Angical fest 2011 2º dia 3
 
My Sister's Keeper
My Sister's KeeperMy Sister's Keeper
My Sister's Keeper
 
บูรณาการอาเชียน ม.1
บูรณาการอาเชียน ม.1บูรณาการอาเชียน ม.1
บูรณาการอาเชียน ม.1
 
1 7
1 71 7
1 7
 
KVH MailScan MX
KVH MailScan MXKVH MailScan MX
KVH MailScan MX
 

Similar to Bab iii laporan keuangan

Similar to Bab iii laporan keuangan (20)

INTERMEDIATE ACCOUNTING
INTERMEDIATE ACCOUNTINGINTERMEDIATE ACCOUNTING
INTERMEDIATE ACCOUNTING
 
Intermediate accounting
Intermediate accountingIntermediate accounting
Intermediate accounting
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Pencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usahaPencatatan transaksi usaha
Pencatatan transaksi usaha
 
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
Persiapan Komprehensif : AKM 1 & AKM 2
 
AKUN (ACCOUNT) ATAU REKENING.pptx
AKUN (ACCOUNT) ATAU REKENING.pptxAKUN (ACCOUNT) ATAU REKENING.pptx
AKUN (ACCOUNT) ATAU REKENING.pptx
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Modul 2009
Modul 2009Modul 2009
Modul 2009
 
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptxMENJURNAL TRANSAKSI.pptx
MENJURNAL TRANSAKSI.pptx
 
Ringkasan akl
Ringkasan aklRingkasan akl
Ringkasan akl
 
Cfm 2
Cfm   2Cfm   2
Cfm 2
 
Laporan keuangan
Laporan keuanganLaporan keuangan
Laporan keuangan
 
Akuntansi keuangan
Akuntansi keuanganAkuntansi keuangan
Akuntansi keuangan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Financial plann
Financial plannFinancial plann
Financial plann
 
Kelompok 8 (x ak 1)
Kelompok 8 (x ak 1)Kelompok 8 (x ak 1)
Kelompok 8 (x ak 1)
 
Bab 2 tri utami
Bab 2 tri utamiBab 2 tri utami
Bab 2 tri utami
 

More from Febri Phaniank

Bab vii. periode summary ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary   ikhtisar berkalaBab vii. periode summary   ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary ikhtisar berkalaFebri Phaniank
 
Bab vi ikhtisar per.dagang
Bab vi ikhtisar per.dagangBab vi ikhtisar per.dagang
Bab vi ikhtisar per.dagangFebri Phaniank
 
Bab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lBab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lFebri Phaniank
 
Bab ii persamaan akuntansi
Bab ii persamaan akuntansiBab ii persamaan akuntansi
Bab ii persamaan akuntansiFebri Phaniank
 

More from Febri Phaniank (8)

Bab vii. periode summary ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary   ikhtisar berkalaBab vii. periode summary   ikhtisar berkala
Bab vii. periode summary ikhtisar berkala
 
Bab vi ikhtisar per.dagang
Bab vi ikhtisar per.dagangBab vi ikhtisar per.dagang
Bab vi ikhtisar per.dagang
 
Bab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu lBab iv jurnal dan posting modu l
Bab iv jurnal dan posting modu l
 
Bab ii persamaan akuntansi
Bab ii persamaan akuntansiBab ii persamaan akuntansi
Bab ii persamaan akuntansi
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
B a b 1 akuntansi
B a b 1 akuntansiB a b 1 akuntansi
B a b 1 akuntansi
 
Jawaban mid semester
Jawaban mid semesterJawaban mid semester
Jawaban mid semester
 
Bab v ikhtisar
Bab v ikhtisarBab v ikhtisar
Bab v ikhtisar
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Bab iii laporan keuangan

  • 1. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III B A B III LAPORAN KEUANGAN 1. PENDAHULUAN Dalam berhubungan dengan semua pihak, perusahaan membutuhkan komunikasi. Antara lain untuk berhubungan dengan : 1. Manajemen 2. Pemilik (owner) 3. Kreditor/investor 4. Karyawan 5. Pemerintah Sarana untuk berkomunikasi itu bagi perusahaan adalah Laporan Keuangan (Financial Statement). Dengan melihat laporan keuangan kita akan dapat mengetahui: 1. Bagaimana hasil usaha saya selama sebulan terakhir (berapa laba yang saya peroleh) ? 2. Bagaimana posisi keuangan perusahaan saya pada akhir bulan ini? (Berapa kekayaan yang tertanam dalam perusahaan dan dalam bentuk apa serta berapa hutang dan modal saya?) 3. Berapa modal saya telah bertambah dalam sebulan? Untuk menjawab pertanyaan–pertanyaan tersebut kita perlu membuat laporan keuangan. 2. PERIODE AKUNTANSI Secara harfiah orang mendirikan perusahaan dengan harapan tetap berdiri selamanya. Selama berdirinya perusahaan, selang waktu tersebut dipotong-potong- potong menjadi beberapa periode, disebut dengan Periode Akuntansi, yang panjangnya tergantung kebutuhan, seperti 1 bulan, 1 triwulan, dan lazimnya 1 tahun. Misalnya - Tahun kalender (1 Januari 2003 s/d 31 Desember 2003) - Tahun Fiskal (= tahun pajak) . 3. KLASIFIKASI AKUNTANSI Pada setiap laporan keuangan harus dicantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal atau jangka waktunya. Laporan keuangan utama untuk sebuah perusahaan perseorangan adalah neraca (balance sheet), perhitungan rugi laba (income statement) dan laporan perubahan modal (statement of owners equity). a. Neraca Neraca adalah daftar dari harta, hutang, dan modal suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Atau dengan kata lain laporan keuangan yang memperlihatkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat (tanggal) tertentu. Unsur-unsur neraca : 1. Harta (ASSET) Yaitu benda-benda yang bernilai ekonomi (sumber ekonomi) dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang. Terdir atas : i. Current Assets (Harta Lancar) www.smakmoer.com 14
  • 2. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III Merupakan sumber ekonomi (Economy Resources) yang dapat dikonver- sikan menjadi uang, dapat dijadikan uang, atau akan habis dipakai dalam tempo satu periode mendatang. Contoh : - Uang tunai (cash), yaitu alat pembayaran yang dapat ditukarkan dengan harga nominal, setiap waktu, termasuk cek/rekening bank. - Piutang (receivable) - Persediaan (inventory) - Persediaan alat-alat kecil (supplies) - Biaya bayar dimuka (prepaid) Note : Current Assets disusun berdasarkan tingkat kecairannya. ii. Fixed Assets ( Harta Tetap) Yaitu sumber ekonomi yang digunakan untuk keperluan perusahaan yang umumnya lebih dari satu tahun. Fixed Assets ini disusun atas dasar lama umurnya, tetapi ada juga berdasarkan pendek umurnya. Contoh fixed assets : - Kendaraan (delivery) - Bangunan (building) - Peralatan / inventaris (equipment) - Perabot (furniture) - Tanah (land) 2. Hutang (LIABILITY) Secara umum dapat diartikan sebagai kewajiban untuk menyerahkan sesuatu dikemudian hari pada pihak lain. Terdiri atas : i. Current Liabilities (Hutang Lancar) Yaitu kewajiban yang pelunasannya segera, dalam tempo maksimum satu periode mendatang. Contoh : - Hutang dagang (account payable) - Hutang wesel (notes payable) - Hutang biaya (accrued liabilities); contoh rekening listrik - Hutang pendapatan (accrued income); contoh sewa rumah ii. Long Term Liabilities (Hutang Jangka Panjang) Yaitu kewajiban yang pelunasannya lebih dari setahun mendatang. Contoh : - Hutang Hipotik (mortgage payable) - Hutang obligasi (bond payable) 3. Modal (CAPITAL) Modal dipengaruhi oleh bentuk badan usaha. Pada perseroan terbatas, modal berbentuk saham (paid in capital) dan modal ditahan (retained earning). Modal koperasi berbentuk simpanan wajib, simpanan sukarela, dan sisa hasil usaha. Neraca biasanya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi debit (sisi kiri) dan sisi kredit (sisi kanan). Yang dicatat pada : q Sisi Debit : Ø Harta bertambah Ø Hutang berkurang Ø Modal berkurang www.smakmoer.com 15
  • 3. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III q Sisi Kredit : Ø Harta berkurang Ø Hutang bertambah Ø Modal bertambah Gambar 3.1 : Tabel posisi Saldo Normal Neraca Harta Modal - + + - Biaya Income + - - + Hutang Prive - + + - Kesimpulan : Kelompok + - Saldo Normal Harta D K D Hutang K D K Modal K D K Pendapatan K D K Biaya D K D Prive D K D b. Laporan Rugi Laba Secara garis besar berisi dua macam unsur : 1. Penghasilan (revenue) Revenue meliputi semua sumber ekonomi yang diterima dari transaksi penjualan barang/jasa kepada pihak lain yang diukur dengan kenaikan bruto atau berkurangnya hutang selain dari traksaksi modal. Terdiri dari : a. Pendapatan utama b. Pendapatan lain-lain 2. Biaya (expense) Merupakan bahagian dari harta pokok (harta tetap), persedian barang dagang, suplies, dan jasa-jasa lainnya, yang digunakan untuk merealisasikan penghasilan dalam satu periode pembukuan/akuntansi. Terdiri dari : a. Harga pokok penjualan b. Biaya usaha c. Biaya lain-lain www.smakmoer.com 16
  • 4. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III Format Umum Laporan Rugi Laba : Gambar 3.2 : Form Laporan Rugi Laba PT. "X" Laporan Rugi Laba Tahun 200X Penjualan xxxxx Penjualan Retur xxxxx Potongan penjualan xxxxx + xxxxx - Penjualan bersih xxxxx Harga Pokok Penjualan : Persediaan barang dagang awal xxxxx Pembelian xxxxx Ongkos angkut xxxxx + xxxxx Pembelian Retur xxxxx Potongan pembelian xxxxx + Pembelian bersih xxxxx - xxxxx + Barang tersedia untuk dijual xxxxx Persediaan barang dagang akhir xxxxx - Harga Pokok Penjualan xxxxx - Laba Kotor xxxxx Biaya Operasi - Biaya penjualan xxxxx - Biaya administrasi dan umum xxxxx + xxxxx - Laba Operasi xxxxx Pendapatan dan biaya lain-lain : - Pendapatan lain-lain xxxxx - Biaya lain-lain xxxxx - xxxxx -/+ Laba bersih sebelum pajak xxxxx Pajak Penghasilan xxxxx - LABA BERSIH SETELAH PAJAK xxxxx Note : Jika Pendapatan lain-lain > Biaya lain-lain = (+) Jika Pendapatan lain-lain < Biaya lain-lain = (-) c. Bentuk Neraca dan Laporan Rugi Laba 1. Neraca a. Berbentuk perkiraan T (“T” Account Form) A H M b. Berbentuk Laporan (Report Form) - Diurut dari atas ke bawah : A H M Dalam pembuatan neraca, harus dibuat : - Nama perusahaan - Jenis Laporan - Tanggal penyusunan (cerminan potret seketika), dimana neraca adalah laporan keuangan per tanggal tertentu, sehingga unsur-unsur neraca (A,H,M) disebut Real Account www.smakmoer.com 17
  • 5. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III 2. Laporan Rugi Laba a. Satu tahap (Single Step) Seluruh biaya dikurangkan sebagai satu jumlah terhadap total seluruh pendapatan, sehingga laba bersih diperoleh. b. Langkah berganda (Multiple Steps) Terbagi atas sub bagian dan sub total. Dalam perkiraan rugi laba juga harus adajudul : - Nama perusahaan - Jenis laporan - Untuk periode tertentu, sehingga unsur-unsur laporan rugi laba disebut dengan Nominal Account (Perkiraan Nominal) c. Laporan Perubahan Modal PT "X" Laporan Perubahan Modal Tahun 200X Modal Awal xxxxx Laba Bersih xxxxx Pengambilan pribadi (Prive) xxxxx - Penambahan Modal xxxxx + Modal akhir xxxxx 4. Aplikasi Soal : Dalam menyusun laporan keuangan, sebaiknya dimulai dengan : 1. Laporan Rugi Laba 2. Laporan Perubahan Modal 3. Neraca Contoh : Lihat contoh soal bab II, dari persamaan akuntansi tersebut diminta untuk menyusun Laporan Keuangan secara lengkap ! Jawab : 1. Laporan Rugi Laba PJ AMIN Laporan Rugi Laba Periode 1 Jan 2003 – 31 Des 2003 Penghasilan Rp Biaya : - Gaji Rp - BBM Rp - Makanan Rp - Serba-serbi Rp - Perlengkapan Rp - Ak.Depresiasi Rp + Rp - Laba bersih Rp www.smakmoer.com 18
  • 6. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III 2. Laporan Perubahan Modal PJ AMIN Laporan Perubahan Modal Periode 1 Jan 2003 – 31 Des 2003 Modal Awal Rp ……….. Laba Bersih Rp ………… Pengambilan pribadi (Prive) Rp .……….. - Penambahan Modal Rp ………. + Modal akhir Rp ………. 3. Neraca : PJ AMIN Neraca 31 Desember 2003 Aktiva Passiva Kas Rp ……… Hutang : Piutang Rp ……… - Hutang Bank Rp ………. Perlengkapan Rp ……… - Hutang Dagang Rp …….… + Rp ………. Peralatan Rp ………. Ak.Depresiasi Rp ………. - Rp ………. + Modal Rp ………. + Rp ………. Rp………. 5. Laporan Rugi Laba Multiple Steps Contoh : Ikhtisar keuangan yang terjadi di perusahaan dagang Pantang Mundur dalam tahun 2002 adalah sebagai berikut : - Penjualan Rp 15.000.000 - Penjualan retur Rp 150.000 - Potongan penjualan Rp 100.000 - Persediaan barang dagang awal Rp 400.000 - Pembelian barang dagang Rp 13.000.000 - Ongkos angkut Rp 600.000 - Pembelian retur Rp 300.000 - Potongan pembelian Rp 200.000 - Persediaan barang dagang akhir Rp 1000.000 - Biaya operasi : o Biaya penjualan Rp 275.000 o Biaya administrasi dan umum Rp 200.000 - Pendapatan lain-lain Rp 425.000 - Biaya lain-lain Rp 100.000 - Pajak penghasilan 10% dari laba Diminta : Susunlah Laporan Rugi Laba berdasarkan informasi diatas ! www.smakmoer.com 19
  • 7. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III Jawab : PD. Pantang Mundur Laporan Rugi Laba Tahun 2002 Penjualan Rp ……… Penjualan Retur Rp ……… Potongan penjualan Rp ………. + Rp ………. - Penjualan bersih Rp ……… Harga Pokok Penjualan : Persediaan barang dagang awal Rp ……… Pembelian Rp ……… Ongkos angkut Rp ……… + Rp ……… Pembelian Retur Rp ……... Potongan pembelian Rp …….. + Rp ……… - Pembelian bersih Rp ………. + Barang tersedia untuk dijual Rp ………. Persediaan barang dagang akhir Rp ……… - Harga Pokok Penjualan Rp ……… - Laba Kotor Rp ……… Biaya Operasi - Biaya penjualan Rp ……… - Biaya administrasi dan umum Rp ……… + Rp ……… - Laba Operasi Rp ……… Pendapatan dan biaya lain-lain : - Pendapatan lain-lain Rp ……… - Biaya lain-lain Rp ……… + Rp ………. - Laba bersih sebelum pajak Rp ……… Pajak Penghasilan 10 % Rp ……… - LABA BERSIH SETELAH PAJAK Rp ……… Soal Latihan : Berdasarkan soal latihan pada Bab II Persamaan Akuntansi yang lalu, anda diminta menyusun laporan keuangan PJ Jhoni pada form yang tersedia, yang dimulai dari : a. Laporan Rugi Laba b. Laporan Perubahan Modal c. Neraca Jawab : a. Laporan Rugi Laba : PD.Jhoni Laporan Rugi Laba 2003 Penghasilan Biaya : - Gaji - BBM - Makanan - Serba-serbi - Perlengkapan - Ak.Depresiasi Laba bersih www.smakmoer.com 20
  • 8. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III b. Laporan Perubahan Modal : PJ JHONI Laporan Perubahan Modal Periode 1 Jan 2003 – 31 Des 2003 Modal Awal Laba Bersih Pengambilan pribadi (Prive) Penambahan Modal Modal akhir c. Neraca PJ JHONI Neraca 31 Desember 2003 Aktiva Passiva Kas Rp Hutang : Piutang Rp - Hutang Bank Rp Perlengkapan Rp - Hutang Dagang Rp + Rp Peralatan Rp Ak.Depresiasi Rp - Rp + Modal Rp + Rp Rp www.smakmoer.com 21
  • 9. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III Lanjutan Bab III PERKIRAAN DAN NERACA SALDO Transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan berbagai jenis aktiva, kewajiban (hutang), modal, pendapatan, dan biaya. Untuk memperoleh informasi pada saat diperlukan dan agar laporan keuangan dapat disusun tepat pada waktunya, perlu ada catatan tersendiri untuk setiap jenis aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya tersebut. Formulir ini dapat dibuat dalam bentuk kartu atau lembaran kertas. Formulir khusus yang digunakan untuk mencatat dan menggolongkan transaksi sejenis disebut perkiraan (account). Kumpulan perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan, misalnya semua perkiraan yang digunakan dalam suatu perusahaan, disebut buku besar (LEDGER). Bentuk Perkiraan a. Perkiraan Bentuk T Bentuk perkiraan yang paling sederhana terdiri dari tiga bagian, yaitu : a. Nama perkiraan b. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi dalam perkiraan tersebut (sisi debit) c. Tempat untuk mencatat pengurangan (sisi kredit) Gambar 3..3 Perkiraan Bentuk T Nama Perkiraan DEBIT KREDIT b. Perkiraan Dua Kolom Nama Perkiraan : Nomor Perkiraan : Tanggal Keterangan Ref. Debit Tanggal Keterangan Ref. Kredit 1 2 c. Perkiraan Empat Kolom Nama Perkiraan : No. Perkiraan : Saldo Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Debit Kredit 1 2 3 4 www.smakmoer.com 22
  • 10. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III BUKU BESAR (LEDGER) Buku besar adalah kumpulan perkiraan-perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang tersendiri. Banyak perkiraan yang dipergunakan suatu perusahaan dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume kegiatan dan informasi yang diperlukan. Perkiraan-perkiraan tersebut diberi nomor untuk memungkinkan pembuatan indeks dan juga untuk dipergunakan sebagai referensi. Nomor-nomor ini disebut dengan nomor kode perkiraan (account code). Daftar perkiraan-perkiraan yang dipakai dalam suatu perusahaan lengkap dengan nomor kode perkiraan dan namanya disebut bagan perkiraan (chart of account). Contoh bagan perkiraan seperti yang terlihat dibawah ini : Gambar 3.4 Bagan Perkiraan Bagan Perkiraan PO ALI Perkiraan Neraca 1. Aktiva 2. Kewajiban 1.1. Kas 2.1. Hutang Dagang 1.2. Perlengkapan 2.2. Hutang Bank 1.8. Peralatan 1.9. Akumulasi Penyusutan 3. Modal 3.1. Modal Ali Baba 3.2. Prive Ali Baba Perkiraan Rugi Laba 5. Biaya 4. Pendapatan 5.1. Biaya gaji 4.1. Pendapatan jasa 5.2. Biaya perlengkapan 5.3. Biaya listrik 5.4. Biaya penyusutan 5.9. Biaya serba-serbi Dalam bagan perkiraan seperti yang digambarkan di atas, setiap nomor perkiraan terdiri dari dua angka. Angka pertama menunjukkan pembagian dalam kelompok- kelompok di buku besar. Nomor perkiraan dimulai dari nomor 1, yang menunjukkan bahwa perkiraan tersebut merupakan kelompok aktiva, nomor 2 menunjukkan kelompok kewajiban, nomor 3 menunjukkan kelompok modal, nomor 4 menunjukkan kelompok pendapatan, dan nomor 5 menunjukkan kelompok biaya. Angka yang kedua menun- jukkan posisi perkiraan dalam kelompoknya. Sistem pemberian nomor seperti ini mempunyai keuntungan dalam hal adanya kemungkinan untuk menambah perkiraan baru dikemudian hari tanpa mengubah nomor-nomor perkiraan yang sudah ada. Pencatatan dengan Perkiraan Suatu transaksi dicatat ke dalam perkiraan dengan menerapkan aturan debit dan kredit. Untuk itu setiap transaksi perlu diteliti terlebih dahulu sebelukm dicatat. 1. Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan (pengurangan) aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, atau biaya 2. Tentukan perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. 3. Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi perkiraan tersebut harus di debit atau di kredit. 4. Jumlahkan sisi debit dan kredit dalam perkiraan yang bersangkutan. www.smakmoer.com 23
  • 11. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III Perlu diperhatikan dalam setiap transaksi, paling tidak ada dua perkiraan yang akan dipengaruhi dengan jumlah debit dan kredit yang terjadi selalu harus sama! Contoh : Entrikan transaksi-transaksi dibawah ini ke dalam perkiraan buku besar masing-masing 1. Tuan A membuka sebuah biro konsultasi hukum dengan modal Rp 4000, peralatan kantor Rp 500, dan perpustakaan Rp 800. 2. Membayar sewa kantor Rp 200 3. Tn.A membeli tambahan peralatan kantor dengan berhutang sebesar Rp 600. 4. Membeli kendaraan kantor Rp 2800, dibayar tunai Rp 1000 5. Tn. A membeli alat tulis Rp 100 6. Tn A membayar hutangnya sebesar Rp 300 7. Biro tersebut memperoleh pembayaran jasa konsultasi Rp 225 8. Tn. A membayar asuransi peralatan dan perpustakaan Rp 75 9. Gaji karyawan untuk ½ bulan I Rp 600 10. Menerima jasa konsultasi Rp 400 11. Dibayar asuransi mobil Rp 90 12. Menerima jasa konsultasi Rp 150 13. Membayar biaya rupa-rupa Rp 290 14. Membayar biaya gaji ½ bulan II Rp 600 15. Menerima jasa konsultasi Rp 300 16. Biaya perbaikan mobil Rp 80 17. Pengambilan dalam bentuk prive Rp 450 18. Layanan belum membayar jasa yang telah diberikan sebesar Rp 1400 Jawab : Kas Peralatan Hutang Pendapatan Jasa Perpustakaan Biaya Sewa Alat Tulis Biaya Gaji Modal Tn.A Kendaraan Asuransi Prepaid Biya Rupa rupa www.smakmoer.com 24
  • 12. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer Dasar Dasar Akuntansi Bab III Biaya Mobil Prive Piutang NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Neraca Saldo/Neraca Sisa atau disebut juga dengan Neraca Percobaan merupakan suatu daftar yang berisikan saldo-saldo perkiraan pada tanggal tertentu Biro Hukum Tn.Ali Neraca Saldo Keterangan Debit Kredit Kas Piutang Asuransi Bayar Dimuka Peralatan Kantor Alat Tulis Kantor Kendaraan Perpustakaan Hutang Modal A Prive A Pendapatan Jasa Konsultan Biaya gaji Biaya Sewa Biaya Mobil Biaya Rupa-rupa Kesalahan Pada Neraca Saldo Langkah-langkah yang bisa dipakai jika jumlah akhir suatu neraca saldo tidak sama : 1. Ulangi kembali penjumlahan 2. Cari selisih, dibagi dengan 2, jika hasilnya sama dengan salah satu saldo, kemungkinan terjadi salah kolom. 3. Cari selisih, dibagi dengan 9, jika hasil pembagian habis, kemungkinan terjadi salah posisi angka (trans posistion) atau koma terluncur (slidding). 4. Periksa kebenaran saldo perkiraan. 5. Periksa penjumlahan masing-masing sisi saldo perkiraan. 6. Periksa pasangan transaksi. www.smakmoer.com 25