Bab V membahas siklus akuntansi tahap pengikhtisaran perusahaan jasa, meliputi penjelasan mengenai jurnal penyesuaian, neraca lajur, dan laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Jurnal penyesuaian digunakan untuk menyesuaikan saldo akun-akun agar mencerminkan kondisi sebenarnya perusahaan, sedangkan neraca lajur berfungsi sebagai kertas kerja untuk menyus
1. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
BAB V
SIKLUS AKUNTANSI TAHAP
PENGIKHTISARAN PERUSAHAAN JASA
1. SIKLUS AKUNTANSI
pencatatan posting
Transaksi JU BB Neraca Lajur Lap.Keuangan
Laporan Keuangan disusun dari saldo-saldo buku besar. Dari buku besar
untuk ke laporan keuangan, pada prosesnya dibutuhkan Work Sheet atau kertas
kerja yang disebut neraca lajur, dimana hal ini sangat dianjurkan tetapi tidak
diharuskan pembuatannya.
2. JURNAL PENYESUAIAN
Anggapan mengenai kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak
berlaku untuk semua perkiraan. Ada beberapa perkiraan yang tidak mencerminkan
keadaan sebenarnya. Salah satu sebabnya adalah belum dibuatnya dokumen pada
akhir periode, sehingga transaksi belum dicatat. Contoh mengenai hal ini adalah
biaya gaji yang terjadi antara hari pembayaran terakhir dan tanggal laporan
keuangan. Biaya ini biasanya belum dicatat dalam perkiraan. Gaji biasanya dicatat
pada hari pembayaran, dan dibuatkan dokumen untuk itu, Walaupun demikian,
gaji yang belum saatnya dibayar ini, sudah merupakan biaya untuk periode
laporan keuangan, sebab jasanya telah diberikan dalam periode itu. Keadaan ini
menunjukkan adanya hutang gaji dan biaya gaji yang belum dicatat. Pada saat
akan dibuat laporan keuangan, perkiraan biaya gaji dan hutang gaji perlu
disesuaikan.
Ada dua keadaan dimana jurnal penyesuaian (adjustment) perlu dibuat :
1. Keadaan dimana suatu transaksi telah terjadi, tetapi belum dicatat dalam
perkiraan.
2. Keadaan dimana suatu transaksi telah dicatat dalam suatu perkiraan tetapi
saldonya perlu dikoreksi untuk mencerminkan keadaan sebenarnya. Misalnya :
perlengkapan.
3. APLIKASI KASUS
Dari contoh kasus pada bab IV yang lalu, didapatkan data penyesuaian per
31 Oktober 2007 sebagai berikut :
1. Perlengkapan percetakan yang masih tersisa sejumlah Rp 1.150
2. Sewa yang telah lewat waktu sebesar Rp 1.000
3. Depresiasi mesin ditaksir sejumlah Rp 200
4. Gaji yang masih harus dibayar Rp 240
Diminta : Susunlah jurnal penyesuaian untuk menyelesaikan laporan keuangan.
www.smakmoer.com 40
2. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
Penyelesaian :
1. Perlengkapan
Saldo perkiraan perlengkapan percetakan (supplies) pada tanggal 31 Oktober
adalah Rp 3.750, perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal tersebut Rp
1.150. Berarti, sejumlah Rp 2.600 telah dipakai selama Oktober 2007.
Kenyataan ini memperlihatkan bahwa perkiraan perlengkapan percetakan
tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Perkiraan itu dinyatakan terlalu
tinggi sebesar Rp 2.600, oleh karena sebenarnya jumlah ini sudah merupakan
biaya (biaya perlengkapan –supplies expense). Sebaliknya perkiraan biaya
dinyatakan terlalu rendah. Jumlah tersebut belum dicatat. Ayat jurnal
penyesuaian yang perlu dibuat adalah :
Biaya perlengkapan percetakan Rp 2.600
Perlengkapan percetakan Rp 2.600
2. Penyusutan
Semua aktiva tetap, kecuali tanah akan menyusut. Ayat jurnal penyesuaian
yang diperlukan untuk mencatat penyusutan (depreciation) merupakan
pemindahan dari perkiraan aktiva ke perkiraan biaya, dimana jumlah yang
dipindahkan merupakan taksiran saja, oleh karena itu pengurangan atas aktiva
ini dicatat sebagi kredit pada perkiraan tersendiri, yaitu Akumulasi
Penyusutan (accumulated depreciation). Ayat jurnal penyesuaian yang harus
dibuat :
Biaya Depresiasi Mesin Rp 1.000
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp 1.000
3. Hutang gaji
Upah yang jasa-jasanya telah diberikan tetapi belum dibayar adalah upah dari
tanggal 28 Oktober sampai dengan 31 Oktober, yaitu sebesar Rp 240, dimana
ini akan dibayar pada bulan berikutnya. Untuk mencatat hutang gaji salaries
payable) ini, ayat jurnal penyesuaian yang dibuat adalah :
Biaya Gaji Rp 240
Hutang Gaji Rp 240
4. Sewa bayar dimuka
Penyesuaian yang dibuat untuk transaksi ini adalah untuk mencatat sewa yang
telah dinikmati selama bulan tersebut, dan dibebankan keatas perkiraan biaya
sewa dengan mengkredit perkiraan Sewa Bayar Dimuka. Ayat jurnalnya
adalah sebagai berikut :
Biaya Sewa Rp 1.000
Sewa bayar dimuka Rp 1.000
www.smakmoer.com 41
3. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
4. NERACA LAJUR
Neraca lajur (work sheet) adalah kertas berkolom yang digunakan
sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan. Penggunaan neraca
lajur dapat mengurangi kesalahan terlupakannya salah satu ayat jurnal
penyesuaian yang harus dilakukan. Disamping itu neraca lajur juga dapat
digunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan, dan
memungkinkan penyusunan data secara logis. Neraca lajur untuk perusahaan
percetakan “A” di atas dapat dilihat sebagai berikut :
Perusahaan Percetakan " A "
Neraca Lajur
31 Oktober 2007
No. Neraca Sisa Penyesuaian NSSP R/L Neraca
Perkiraan
Perk. Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1.1 Kas 3.800 - - 3.800 - - - 3.800 -
1.2 Piutang 2.925 - - 2.925 - - - 2.925 -
1
1.4 Perlengkapan percetakan 3.750 - 2.600 1.150 - - - 1.150 -
2
1.5 Sewa bayar dimuka 3.000 - 1.000 2.000 - - - 2.000 -
1.8 Mesin 25.000 - - 25.000 - - - 25.000 -
2.1 Hutang - 7.000 - - 7.000 - - - 7.000
3.1 Modal A - 25.500 - - 25.500 - - - 25.500
3.2 Prive A 2.500 - - 2.500 - - - 2.500 -
4.1 Penghasilan - 11.400 - - 11.400 - 11.400 - -
4
5.1 Biaya gaji 2.400 - 240 - 2.640 - 2.640 - - -
5.5 Biaya rupa-rupa 525 - - - 525 - 525 - - -
43.900 43.900 - - - - - - - -
1
5.2 Biaya perlengkapan 2.600 - 2.600 - 2.600 - - -
2
5.3 Biaya sewa dimuka 1.000 - 1.000 - 1.000 - - -
3
5.4 Biaya depresiasi mesin 200 - 200 - 200 - - -
3
1.9 Akumulasi depresiasi - 200 - 200 - - - 200
4
2.2 Hutang gaji - 240 - 240 - - - 240
4.040 4.040 44.340 44.340 6.965 11.400 37.375 32.940
4.435 4.435
11.400 11.400 37.375 37.375
Neraca Saldo
Data untuk kolom ini dapat diambil dari neraca saldo yang telah dibuat dalam
bab sebelumnya. Jika neraca saldo tidak dibuat, dapt diambil langsung dari saldo
masing-masing perkiraan di buku besar.
Jurnal Penyesuaian
Data untuk kolom ini dapat diambil dari ayat-ayat jurnal penyesuaian yang telah
dibicarakan diawal bab ini. Debit dan Kredit dari ayat jurnal penyesuaian
dicantumkan dalam baris yang tepat sesuai dengan nama perkiraan yang
dipengaruhi. Pengunaan huruf untuk referensi ayat jurnal penyesuaian dalam
neraca lajur akan memudahkan untuk mengidentifikasikannya dikemudian hari.
Apabila nama perkiraan yang akan disesuaikan tidak ada dalam neraca saldo,
dapat dibuat perkiraan baru dibawahnya. Banyak perkiraan baru yang harus
dibuat tergantung pada kebutuhan.
www.smakmoer.com 42
4. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal
penyesuaian. Saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang
sebenarnya. Angka-angka dalam kolom diperoleh dengan menambah atau
mengurangkan angkang-angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian
dengan angka-angka yang terdapat dalam neraca saldo.
Perhitungan Rugi Laba dan Neraca
Tahap ini adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom
laporan keuangan yang tepat. Perkiraan-perkiraan aktiva, kewajiban, dan modal
dipindahkan ke kolom neraca. Perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya
dipindahkan ke kolom perhitungan rugi laba. Perlu dicatat walaupun perkiraan
prive dan perkiraan modal dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan
digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal.
Setelah semua saldo perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing kolom dari
kelima kolom dipindahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari dengan
mengurangkan jumlah debit pada jumlah kredit kolom “perhitungan rugi laba”.
Apabila jumlah kredit lebih besar dari pada jumlah kolom debit, maka kelebihan
ini merupakan laba bersih, sebaliknya jika kolom debit lebih besar dari kolom
kredit maka sisanya adalah rugi bersih.
5. LAPORAN KEUANGAN
Hasil akhir siklus akuntansi adalah laporan keuangan. Untuk sebuah
perusa-haan perseorangan, laporan keuangan terdiri dari neraca, perhitungan
rugi laba, dan laporan perubahan modal.
Dari kasus di atas, maka dapat disusun laporan keuangannya sebagai
berikut:
a. Laporan rugi laba
Perusahaan Percetakan " A "
Laporan Rugi Laba
Periode Oktober 2007
Penghasilan 11.400
Biaya Usaha :
- Biaya gaji 2.640
- Biaya percetakan kantor 2.600
- Biaya sewa 1.000
- Biaya depresiasi mesin 200
- Biaya rupa-rupa 525 6.965
Laba bersih 4.435
www.smakmoer.com 43
5. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
b. Laporan perubahan modal
Perusahaan Percetakan " A "
Laporan Perubahan Modal
Periode Oktober 2007
Modal awal 25.500
Laba Bersih 4.435
Prive 2.500
Kenaikan Modal 1.935
Modal Akhir 27.435
c. Neraca :
Perusahaan Percetakan " A "
Neraca
Per 31 Oktober 2007
AKTIVA PASSIVA
Harta Lancar : Hutang :
Kas 3.800 Hutang Usaha 7.000
Piutang 2.925 Hutang Gaji 240 7.240
Perlengkapan percetakan 1.150
Sewa bayar dimuka 2.000 9.875
Harta Tetap : Modal :
Mesin 25.000 Modal Tn. A 27.435
Akumulasi Dep.Mesin 200 24.800
Total 34.675 34.675
6. Tugas Mandiri
1. Jelaskan ke kolom laporan keuangan mana saldo perkiraan-perkiraan
tersebut dibawah ini dipindahkan dari kolom neraca saldo setelah
penyesuaian, dan sebutkan alasannya :
a. Kas f. Akumulasi Penyusutan
b. Piutang dagang g. Biaya gaji
c. Wesel Bayar h. Hutang gaji
d. Hutang bank i. Biaya sewa
e. Penjualan j. Sewa bayar dimuka
2. Buatlah Jurnal Penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember
200X untuk kejadian-kejadian dibawah ini. (Setiap kejadian merupakan hal
yang terpisah) :
www.smakmoer.com 44
6. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
a. Saldo perkiraan perlengkapan pada tanggal 1 Januari 200X adalah nol.
Pembelian selama tahun 2007 terdiri dari 3 kali pembelian, masing-
masing pada tanggal 3 Januari sebesar Rp 200.000, 6 Maret sebesar Rp
185.500, dan 4 Juni sebesar Rp 90.900. Pada tanggal 31 Desember 2007
perlengkapan yang tersisa adalah Rp 258.000.
b. Pada tanggal 1 Desember 200X, diperoleh pinjaman jangka pendek
sebesar Rp 10.000.000. Pinjaman ini serta bunganya harus dilunasi
dalam jangka waktu 90 hari. Bunga dihitung sebesar 24% setahun.
c. Saldo perkiraanAsuransi Dibayar Dimuka pada tanggal 31 Desember
200X sebesar Rp 240.000, terdiri dari pembayaran premi-premi asuransi
sebagai berikut :
Tanggal Pembayaran Jumlah Jangka waktu
Premi Premi
2 Januari 2004 Rp 50.000 2 tahun
1 September 2004 Rp 90.000 1 tahun
1 Oktober 2004 Rp 100.000 1 tahun
3. Perkiraan-perkiraan buku besar bengkel Dzaki, ahli reparasi dan makelar
mobil, pada tanggal 31 Desember 200X. Akhir tahun pertama kegiatannya,
menunjukkan saldo-saldo sebagai berikut :
No. Perkiraan Nama Perkiraan Jumlah
101 Kas Rp 5.600.000
102 Piutang dagang Rp 14.200.000
103 Perlengkapan kantor Rp 800.000
104 Perlengkapan reparasi Rp 2.000.000
105 Peralatan Rp 16.000.000
201 Hutang dagang Rp 6.200.000
202 Hutang Bank (jatuh tempo 2006) Rp 10.000.000
301 Modal Dzaki Rp 20.000.000
302 Prive Rp 14.000.000
401 Pendapatan reparasi Rp 50.000.000
402 Pendapatan komisi Rp 5.000.000
501 Biaya gaji Rp 32.000.000
502 Biaya sewa tempat usaha Rp 3.000.000
505 Biaya listrik,air,telpon Rp 2.000.000
506 Biaya bunga Rp 400.000
599 Biaya serba-serbi Rp 1.200.000
Data untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut :
a. Dari perlengkapan kantor yang dibeli selama tahun 200X, sisa
yang masih belum terpakai pada tanggal 31 Desember 200X
adalah Rp 300.000.
b. Nilai perlengkapan reperasi pada tanggal 31 Desember 200X
ditaksir sebesar Rp 1.600.000.
c. Biaya penyusutan peralatan pada tanggal 31 Desember 200X
ditetpakan sebesar Rp 2.000.0000.
www.smakmoer.com 45
7. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
d. Bunga yang masih terhutang pada tanggal 31 Desember 200X
adalah Rp 90.000.
e. Gaji yang harus dibayar dan belum tercatat pada tanggal 31
Desember 200X adalah Rp 210.000
f. Nomor perkiraan yang lain :
• Akumulasi penyusutan peralatan : 106
• Hutang bunga : 203
• Biaya perlengkapan kantor : 503
• Biaya perlengkapan reparasi : 504
• Biaya penyusutan : 507
• Ikhtisar Rugi Laba : 600
Diminta :
1. Buat dan lengkapilah (termasuk jurnal penyesuaian) neraca lajur
untuk Bengkel Dzaki pada tanggal 31 Desember 200X.
2. Catatlah jurnal penyesuaian yang saudara buat ke dalam jurnal
umum. Gunakan nomor bukti mulai dari 01.
3. Buatlah neraca, perhitungan rugi laba, dan laporan perubahan
modal Bengkel Dzaki.
7. JURNAL PENUTUP
Pada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan akan terdiri dari
enam jenis perkiraan, yaitu :
1. Perkiraan Aktiva
2. Perkiraan Kewajiban
3. Perkiraan Modal
4. Perkiraan Prive
5. Perkiraan Pendapatan
6. Perkiraan Penghasilan
Perkiraan-perkiraan pendapatan, biaya, dan prive adalah perkiraan-
perkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan
mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada perkiraan modal selama
satu periode akuntan-si. Pada akhir periode, efek akhir (net effect) dari perkiraan-
perkiraan ini harus dipindahkan ke perkiraan tetap. Dengan demikian perkiraan-
perkiraan tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data periode berikutnya.
Untuk melakukan hal ini perlu dibuatkan ayat jurnal yang disebut jurnal penutup
(clossing entries). Ayat jurnal penutup pada hakekatnya adalah ayat jurnal untuk
me-nol-kan saldo perkiraan- perkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan
data kuantansi periode berikutnya.
Untuk melakukan ayat jurnal penutup, diperlukan suatu perkiraan
tambahan yang dapat digunakan untuk mengikhtisarkan data yang terdapat dalam
perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya. Perkiraan tambahan ini disebut Ikhtisar
Rugi Laba (Income Summary). Ada empat tahap yang diperlukan untuk
melakukan jurnal penutup :
www.smakmoer.com 46
8. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
1. Semua perkiraan pendapatan didebit sebesar masing-masing saldo akhirnya.
Perkiraan ikhtisar rugi laba dikredit dengan jumlah saldo akhir-perkiraan-
perkiraan tersebut. Dengan pendebitan ini saldo perkiraan pendapatan akan
menjadi nol.
2. Semua perkiraan biaya di kredit sebesar saldo masing-masing dan perkiraan
ikhtisar rugi laba didebit sebesar jumlah saldo akhir perkiraan-perkiraan itu.
Dengan pengkreditan ini semua perkiraan biaya akan bersaldo nol.
3. Selisih antara jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit pada perkiraan ikhtisar
rugi laba dipindahkan ke perkiraan modal. Apabila memperoleh laba, sisi
kredit perkiraan ikhtisar rugi laba akan lebih besar dibandingkan dengan sisi
debitnya. Untuk memindahkan laba ke perkiraan modal, perkiraan ini didebit
sebesar selisih antara jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit, perkiraan modal
dikredit dengan jumlah yang sama. Apabila perusahaan mengalami rugi,
pemindahan berlaku sebaliknya.
4. Perkiraan prive dikredit sebesar saldo akhirnya dan perkiraan modal didebit
dengan jumlah yang sama.
Setelah jurnal penutup dicatat, dan dipostingkan, posisi keenam perkiraan
tersebut akan menjadi sebagai berikut :
1. Perkiraan aktiva akan bersaldo debit
2. Perkiraan kewajiban akan bersaldo kredit
3. Perkiraan modal akan bersaldo kredit
4. Perkiraan prive akan bersaldo nol
5. Perkiraan pendapatan akan bersaldo nol
6. Perkiraan biaya akan bersaldo nol
Dengan menggunakan kasus terdahulu (Aplikasi Soal Bab IV), kita dapat
menyusun jurnal penutup untuk kasus tersebut sebagai berikut :
1. Menutup perkiraan/rekening penghasilan/pendapatan :
Penghasilan Rp 11.400
Ikhtisar R/L Rp 11.400
2. Menutup perkiraan biaya :
Ikhtisar R/L Rp 6.965
Biaya Gaji Rp 2.640
Biaya Perlengkapan Rp 2.600
Biaya Sewa Rp 1.000
Biaya Depresiasi Rp 200
Biaya Rupa-rupa Rp 525
3. Memperhitungkan laba atau rugi ke perkiraan modal :
Ikhtisar Rugi Laba Rp 4.435
Modal Tn. A Rp 4.435
4. Menutup perkiraan prive :
Modal Tn.A Rp 2.500
Prive Rp 2.500
www.smakmoer.com 47
9. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
8. NERACA SALDO PENUTUP
Setelah pembuatan jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus
akuntansi adalah penyusunan neraca saldo penutup (post clossing trial balance).
Tujuan dibuatnya neraca saldo penutup adalah untuk memastikan bahwa buku
besar telah seimbang sebelum memulai pencatatan data akuntansi periode
berikutnya. Perlu diperhatikan bahwa neraca saldo penutup hanya akan terdiri dari
perkiraan neraca saja (real account). Perkiraan-perkiraan sementara (nominal
account) telah ditutup dan bersaldo nol.
Neraca saldo penutup dapat dibuat dengan mengambil saldo-saldo
perkiraan di buku besar setelah ayat jurnal penutup dibukukan. Saldo-saldo tadi
juga dapat diambil dari kolom neraca di neraca lajur. Neraca saldo penutup
perusahaan percetakan “A” dari kasus tadi adalah sebagai berikut :
Perusahaan Percetakan “A”
Neraca Saldo Penutup
31 Oktober 2007
1.1 Kas Rp 3.800
1.2 Piutang Rp 2.925
1.3 Perlengkapan Percetakan Rp 1.150
1.5 Sewa Bayar Dimuka Rp 2.000
1.8 Mesin Rp 25.000
1.9 Akumulasi Depresiasi Mesin Rp 200
2.1 Hutang Rp 7.000
2.2 Hutang Gaji Rp 240
3.1 Modal Akhir Tn. A Rp 27.435
Rp 34.875 Rp 34.875
Dengan selesainya Neraca Saldo Penutup ini, berarti telah selesai pulalah
siklus akuntansi yang disusun untuk periode yang bersangkutan.
9. JURNAL BALIK (REVERSING ENTRIES)
Ketentuan tentang jurnal pembalik (reversing entries) ini adalah sebagai
berikut :
a. Dilakukan pada awal periode berikutnya.
b. Tidak bersifat wajib, tetapi sangat dianjurkan karena besar manfaatnya.
c. Caranya dengan membalikkan ayat jurnal penyesuaian yang telah disusun
sebelumnya di periode sebelumnya, dimana perkiraan-perkiraan yang timbul
karena proses penyesuaian tersebut akan dilanjutkan terus ke kolom neraca di
neraca lajur, dan kejadian tersebut berkaitan dengan kas.
Pada dasarnya ada empat maca jurnal penyesuaian yang memerlukan
jurnal balik, yaitu :
1. Biaya yang masih harus dibayar (Accrued Expense)
2. Biaya dibayar dimuka (Prepaid Expense) apabila biaya tersebut mula-mula
dicatat pada perkiraan biaya (bukan perkiraan aktiva)
www.smakmoer.com 48
10. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
3. Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
4. Pendapatan yang diterima dimuka (Unearned Revenues) apabila pendapatan
tersebut mula-mula dicatat pada perkiraan pendapatan (bukan perkiraan
hutang)
Contoh :
Masih dari kasus yang sama dengan di atas, kita ketahui biaya yang masih harus
dibayar adalah biaya gaji sebesar Rp 240, dan telah kita buatkan jurnal
penyesuaian-nya sebagai berikut :
31 Okt 2007 Biaya gaji Rp 240
Hutang gaji Rp 240
Untuk penyesuaian ini, dibuatkan jurnal baliknya :
1 Nov 2007 Hutang Gaji Rp 240
Biaya gaji Rp 240
Terlihat pada buku besar masing-masing :
Hutang Gaji No: 2.2
Tanggal Keterangan Debit Tanggal Keterangan Kredit
31-Okt J.Penyesuaian 240
1 Nov J.Pembalik 240
Biaya Gaji No: 5.1
Tanggal Keterangan Debit Tanggal Keterangan Kredit
13-Okt 1.200
27-Okt 1.200
31-Okt J.Penyesuaian 240
2.640 31-Okt J.Penutup 2.640
1 Nov J.Pembalik 240
10 Nov 1200*
Pada tanggal 10 November, perusahaan membayar gaji karyawan sebesar
Rp 1.200 dan dibuat jurnalnya :
10 Nov Biaya Gaji Rp 1.200
Kas Rp 1.200
Dan telah diposting ke buku besarnya seperti di atas, dengan pengertian meskipun
kita mencatat biaya gaji yang harus dibayar adalah Rp 1.200, tetapi biaya yang
akan masuk ke dalam perhitungan Rugi Laba hanya sebesar Rp 960, karena sudah
dikreditkan sebesar Rp 240.
Jika pada awal periode kita tidak membuat jurnal balik, hal ini bukan lah
suatu kesalahan, atau tetap bisa diterima, namun pencatatan yang harus dilakukan
sedikit lebih rumit karena harus memperhitungkan saldo perkiraan pada bulan
lalu. Pencatatan harus dilakukan seperti berikut :
www.smakmoer.com 49
11. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
10 Nov Biaya Gaji Rp 960
Hutang gaji Rp 240
Kas Rp 1.200
10. LATIHAN
Transaksi-transaksi di bawah ini terjadi dalam bulan Maret 200X, pada
perusahaan jasa konstruksi “Bina Mandiri” yang dimiliki oleh Tn.Dzakwan :
a. Pada tanggal 1 Maret, Tn. Dzakwan menanamkan uangnya sebesar Rp
40.000.000 ke dalam perusahaan untuk pendirian perusahaan tersebut.
b. Pada tanggal yang sama, dibayar sewa gedung untuk 3 bulan sebesar Rp
18.000.000 (dicatat sebagai harta).
c. Tanggal 3 Maret perusahaan membeli peralatan sebesar Rp 12.000.000 secara
tunai.
d. Membeli perlengkapan secara kredit dari langganan sebesar Rp 5.000.000
pada tanggal 5 Maret.
e. Menerima uang untuk jasa yang diberikan sebesar Rp 3.000.000 pada tanggal
10 Maret.
f. Tanggal 12 Maret, permohonan Bina Mandiri untukl memperoleh kredit
modal kerja sebesar Rp 50.000.000 dengan bunga 12% setahun telah
diluluskan oleh PT.Bank Danamon Tbk.. Pada hari ini seluruh jumlah tersebut
telah dipindahkan ke rekening Bina Mandiri.
g. Tanggal 14 Maret dibayar tagihan untuk iklan di harian AMIK POS sebesar
Rp 600.000.
h. Diterima faktur-faktur penagihan dari berbagai suplier untuk biaya cetak biru
sebesar Rp 500.000, biaya transportasi sebesar Rp 650.000, bermacam-macam
biaya kantor sebesar Rp 150.000. Jumlah-jumlah ini langsung dibayar pada
tanggal 20 Maret.
i. Menerima uang atas jasa yang diberikan Rp 2.500.000 pada tanggal 24 Maret.
j. Dibayar rekening listrik, air, dan telepon sebesar Rp 1.520.000 pada tanggal
25 Maret.
k. Dibayar gaji karyawan pada tanggal 25 Maret sebesar Rp 750.000
l. Tanggal 29 Maret, Dzakwan mengambil uang tunai untuk keperluan
pribadinya sebesar Rp 1.000.000.
Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam jurnal umum.
2. Dari jurnal umum yang telah saudara buat, ternyata diperlukan koreksi untuk
pembelian perlengkapan pada tanggal 5 Maret, dimana ternyata pembelian
sejumlah Rp 5.000.000 tersebut langsung dibayar tunai sebesar Rp 1.500.000.
Koreksi juga perlu dilakukan untuk pembayaran rekening listrik, air, dan
telepon yang seharusnya dibayar hanya Rp 1.250.000 saja.
3. Buatlah jurnal penyesuaian untuk periode bulan Maret ini dengan data penye-
suaian sebagai berikut :
a. Dari perlengkapan yang dibeli selama bulan Maret, terdapat Rp 1.400.000
yang belum terpakai pada tanggal 31 Maret 200X.
b. Biaya penyusutan peralatan pada tanggal 31 Maret ditetapkan Rp 420.000.
www.smakmoer.com 50
12. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
c. Gaji yang masih terhutang dan belum dicatat sampai tanggal 31 Maret
adalah untuk 5 hari kerja, dimana untuk 25 hari kerja telah dibayarkan Rp
750.000 pada tanggal 25 Maret yang lalu.
d. Sewa gedung untuk bulan Maret belum tercatat pada tanggal 31 Maret ini.
4. Susunlah Lap.R/L, Lap.Perubahan Modal, dan Neraca
5. Buatlah ayat jurnal penutup dan neraca saldo penutup perusahaan Bina
Mandiri.
Jawab :
1. JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan Debit Kredit
2. JURNAL KOREKSI
Tanggal Keterangan Debit Kredit
www.smakmoer.com 51
13. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
3. JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal Keterangan Debit Kredit
4. LAPORAN KEUANGAN
a. Laporan Rugi Laba
b. Laporan Perubahan Modal
c. Neraca
5. JURNAL PENUTUP
Tanggal Keterangan Debit Kredit
2. Tuan Amir membuka usaha jahitan PD Arteko dan pada akhir periode akuntansi
memiliki neraca saldo :
Nama Akun Debit Kredit
Kas Rp 10.150.000
Piutang Usaha Rp 500.000
Sewa bayar dimuka Rp 2.000.000
Perlengkapan Jahit Rp 2.300.000
www.smakmoer.com 52
14. STMIK - AMIK Dumai Edie S.Makmoer
Dasar Dasar Akuntansi Bab V
Peralatan Jahit Rp 20.000.000
Hutang Usaha Rp 800.000
Hutang Bank Rp 10.000.000
Modal Amir Rp 22.000.000
Prive Amir Rp 500.000
Penghasilan Jasa Jahit Rp 4.000.000
Biaya Gaji Rp 1.000.000
Biaya Listrik Rp 50.000
Biaya Iklan Rp 200.000
Biaya Lain-Lain Rp 100.000
Jumlah Rp 36.800.000 Rp 36.800.000
Setelah diteliti kembali diperoleh keterangan untuk penyesuaian sebagai berikut :
1. Perlengkapan habis dipakai sebesar Rp. 300.000,-
2. Sewa sebesar Rp. 2.000.000 adalah sewa untuk selama 6 bulan. Terhitung
sejak tanggal 2 Juni
3. Dalam perkiraan jasa jahit, termasuk penghasilan yang diterima dimuka
sebesar Rp.50.000,-
4. Gaji yang masih harus dibayar Rp. 100.000,-
5. Beban Listrik yang ditaksir bulan juni sebesar RP. 50.000,- belum dibayar
6. Biaya Iklan sebesar Rp.200.000,- adalah kontrak iklan dalam sebuah surat
kabar yang telah ditayangkan sampai akhir Juni dinilai seharga Rp.50.000,-
7. Perusahaan mempunyai hutang-hutang Bank sebesar Rp.10.000.000,- dengan
bunga 18% setahun.
Diminta :
1. Catatlah ayat jurnal untuk penyesuaian yang diperlukan.
2. Buatlah Neraca Lajur untuk Pak Amir
3. Selesaikan Laporan Keuangan perusahaan jasa tersebut
4. Buatlah Jurnal Penutup dan Jurnal Pembalik yang diperlukan
www.smakmoer.com 53