Dokumen tersebut membahas tentang definisi kewajiban menurut beberapa sumber seperti IASC, IAI, dan FASB. Terdapat empat karakteristik utama kewajiban yaitu pengorbanan manfaat ekonomik masa depan, keharusan sekarang, timbul akibat transaksi masa lalu, dan pengorbanan manfaat ekonomik yang cukup pasti. Dokumen juga membahas tahapan pengakuan, pengukuran, pelacakan, dan pelunasan
5. Pengorbanan Manfaat
Ekonomik
Tugas atau
tanggungjawab kepada
pihak lain untuk
mentransfer sumber
ekonomik yang cukup
pasti dimasa yang akan
datang
untuk menjadi
kewajiban
pengorbanan
pengorbanan harus
bersifat memaksa dan
melibatkan kesatuan
usaha lain
7. Akibat Transaksi atau Kejadian Masa Lalu
Sebagai syarat
pertama untuk
mengakui kewajiban
Konsep hak-kewajiban
takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa
kewajiban dan tidak ada
kewajiban tanpa hak
Tidak semua kejadian atau
transaksi (kontrak)
menimbulkan keharusan
sekarang.
Kontrak dapat bersifat
eksekutori
24. KRITERIA PENGAKUAN KEWAJIBAN
BERGANTUNG
Aset cukup pasti turun nilainya
Kewajiban cukup pasti timbul
Kejadian yang menjadikan kewajiban bergantung cukup pasti terjadi
Jumlah keharusan dapat diestimasi dengan cukup layak
1.
2.
3.
4.
25. PENILAIAN KEWAJIBAN
Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor
dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke
badan usaha.
Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan,
profitabilitas, likuiditas, dan solvensi
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos
kewajiban di neraca?
Tujuan
26. ATRIBUT PENILAIAN
MENURUT FASB
Nilai pasar sekarang (current market value)
Nilai pelunasan neto (net settlement value)
Nilai diskunan aliran kas masa datang
(discounted value of future cash flows)
27. PENILAIAN DALAM TAHAP
PENELUSURAN
Penilaian kewajiban setiap saat dalam perioda dari saat pengakuan
sampai pelunasan.
Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik (keharusan sekarang)
setiap saat seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi.
Penentuan nilai pelunasan sekarang (NPS).
28. PENILAIAN DALAM BERBAGAI TAHAP
NPS tidak harus sama dengan nilai bawaan/book (carrying/book value)
29. PELUNASAN KEWAJIBAN:
BEBERAPA ISTILAH
•Pelunasan (satisfaction)
•Peniadaan/pelenyapan (extinguishment)
•Pemberhentian (termination)
•Pembatalan/pembebasan (defeasance)
•Penyelesaian (settlement)
Penebusan (redemption)
•Penghapusan (elimination)
•Pengawaakuan (derecognition)
•Pendebitan (debiting)
•
Secara umum: pelunasan
30. KRITERIA PELENYAPAN KEWAJIBAN
1.Transfer aset (finansial atau nonfinansial) sebagai pemenuhan tugas
(duty) atau keharusan
2.Dibebaskan secara yuridis
3.Pengambilalihan oleh pihak lain (obligor lain)
4.Pembentukan dana pelunasan sampai titik pembebasan substantif
31. Pelunasan sebelum jatuh tempo
(early extinguishment)
Masalah Teoritis
Utang terkonversi (convertible debts)
Pembebasan substantif (in-substance
defeasance)
33. UTANG OBLIGASI TERKONVERSI
Dapat dikonversi stastusnya menjadi ekuitas atas inisiatif
pemegang obligasi selama periode konversi
Bunga Nominal < bunga pasar obligasi setara
Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat dipandang
sebagai hak opsi saham atau waran
Harga konversi umumnya tetap atau menaik
Harga konversi = harga pada saat obligasi diterbitkan