SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
NARKOBA DAN SEKS BEBAS
ANDHIKA PRAKASA (6)
ARGA HIJRIAN PASHA (9)
DIMAS RYANSYACH (12)
FATHIA ROSATIKA (15)
MEILLIANI AZIZA HUSNA (21)
NAUFAL FALAH HERNING (26)
STRATIO SABRANG TELANGKAS (32)
XI MIA 5
APA ITU NARKOBA?
Narkobaadalahsingkatandarinarkotikadan
obat/bahanberbahaya.Selain"narkoba",istilahlain
yangdiperkenalkankhususnyaolehKementerian
KesehatanRepublikIndonesiaadalahNapzayang
merupakansingkatandarinarkotika,psikotropika,
danzatadiktif.
Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau
Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah
bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan /
psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku)
sertadapat menimbulkan ketergantungan fisik dan
psikologi.
Narkotika menurut UU No. 22 tahun 1997 adalah
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilang
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika digolongkan
lagi menjadi 3
Golongan I
Golongan III
Golongan II
Narkotika Golongan I
Narkotika ini hanya dapat di gunakan untuk ilmu
pengetahuan dan tidak di tujukan untuk therapi serta
mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan
ketergantungan.
 Kokain
Narkotika Golongan I
 Ganja / Weed (Cannabis sativa)
 Heroin / Putaw
Ganja / Mariyuana / Kanabis
Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana
daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan
(intoksikasi ringan).
Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis,
sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan
sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng,
cimenx, joint, spleft, dan sebagainya.
Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak
menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :
- Kemampuan konsentrasi berkurang.
- Daya tangkap syaraf otak berkurang.
- Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
- Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.
-Rasa senang dan bahagia
Narkotika ini adalah yang berhasiat untuk pengobatan
dan banyak digunakan therapi dan pengembangan ilmu
pengetahuan yang mempunyai potensi tinggi yang dapat
mengakibatkan ketergantungan.
Narkotika Golongan II
Narkotika Golongan II
 Morfin  Petidin
Narkotika Golongan III
Narkotika jenis ini yang berkhasiat untuk
pengobatan dan banyak digunakan therapi dan
pengembangan Ilmu pengetahuan yang
mempunyai potensi ringan mengakibatkan
ketergantungan.
Narkotika Golongan III
 Codein  Buprenorfin / Subutex
Psikotropika
Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Psikotropika dibagi menjadi 4 golongan
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
Psikotropika golongan ini mempunyai potensi yang
sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan
dinyatakan sebagai barang terlarang.
Psikotropika Golongan I
Psikotropika Golongan I
Ekstasi  LSD (Lysergic Acid Diethylamid)
Psikotropika golongan ini mempunyai potensi yang
kuat dalam menyebabkan ketergantungan.
Psikotropika Golongan II
Psikotropika Golongan II
 Amfetamin Metamfeamin
Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin
1. Kewaspadaan meningkat
2. Bergairah
3. Rasa senang/bahagia
4. Pupil mata melebar
5. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
6. Susah tidur/insomnia
7. Hilang nafsu makan
Psikotropika Golongan III
Psikotropika golongan ini mempunyai
potensi sedang dalam menyebabkan
ketergantungan, dapat digunakan untuk
pengobatan tetapi harus dengan resep
dokter.
Psikotropika Golongan III
 Amobarbital Mogadon
( yang disalahgunakan)
Psikotropika golongan ini mempunyai potensi ringan
dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan
untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter.
Psikotropika Golongan IV
Psikotropika Golongan IV
 Pil Koplo (yang disalahgunakan)  Diazepam
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila
dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat
menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan
ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan
berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika
dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau
rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan
tergolong narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan
ketagihan.
Zat Adiktif
lainnya
Zat Adiktif
lainnya
Nikotin
Nikotin dapat diisolasi atau dipisahkan dari
tanaman tembakau. Namun, orang
biasanya mengonsumsi nikotin tidak dalam
bentuk zat murninya, melainkan secara
tidak langsung ketika mereka merokok.
Nikotin yang diisap pada saat merokok
dapat menyebabkan meningkatnya denyut
jantung dan tekanan darah, bersifat
karsinogenik sehingga dapat meningkatkan
risiko terserang kanker paru-paru, kaki
rapuh, katarak, gelembung paru-paru
melebar (emphysema), risiko terkena
penyakit jantung koroner, kemandulan,
dan gangguan kehamilan.
Zat Adiktif
lainnya
Alkohol
Alkohol diperoleh melalui proses peragian
(fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan,
singkong, dan perasan anggur. Alkohol ini sudah
dikenal manusia cukup lama. Salah satu
penggunaan alkohol adalah untuk mensterilkan
berbagai peralatan dalam bidang kedokteran.
Alkohol yang terkandung dalam minuman dapat
berasal dari hasil fermentasi bahan minuman itu
sendiri (contohnya, alkohol yang terdapat dalam
minuman hasil fermentasi sari buah anggur) atau
sengaja ditambahkan ke dalam suatu minuman
olahan.
Zat Adiktif
lainnya
Alkohol
Berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman keras
dikelompokkan menjadi golongan:
1) A, berkadar etanol 1–5 %;
2) B, berkadar etanol 5–20 %; dan
3) C, berkadar etanol 20–50 %.
Tanda-tanda gejala pemakaian alkohol, yaitu
gembira, pengendalian diri turun, dan muka
kemerahan. Jika sudah kecanduan meminum
minuman keras, kemudian dihentikan maka akan
timbul gejala gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar
tidur, dan gangguan jiwa. Jika overdosis akan timbul
gejala perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau,
kendali turun, dan banyak bicara sendiri.
KELOMPOK NARKOBA
BERDASARKAN EFEK YANG DITIMBULKAN
• Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan
seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu
hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila
dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya
kokain & LSD.
• Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa
mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan
otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan
penggunanya lebih bertenaga serta cenderung
membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara
waktu.
• Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem
syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga
pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri.
Contohnya putaw.
• Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan.
Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin
dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan
seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung
narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja,
heroin, dan putaw.
• Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat
laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi
takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya
mengakibatkan kematian.
Apa itu “Ngelem”???
“Ngelem” yang dimaksud disini adalah
menghirup uap lem, zat pelarut (thinner cat)
atau zat lain sejenisnya dengan maksud untuk
mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk.
Jenis-jenis inhalan
Inhalen (yang sering disebut anak
jalanan “ngelem”) merupakan
senyawa organic berupa gas dan
pelarut yang mudah menguap.
Inhalen banyak terdapat di
produk-produk seperti bensin,
pernis, aseton untuk pembersih
warna kuku, lem, pengencer cat,
tip-ex, semprotan, freon dan lem
aica aibon (lem aica aibon
merupakan inhalen yang sering
dipakai anak jalanan untuk
ngelem). Berbeda dengan jenis
narkoba lain, lem sangat mudah
didapatkan serta dapat didapat
dengan harga yang cukup murah.
Cara penggunaan inhalan ada beberapa cara,
antara lain:
• Dihirup ( sniffing ) atau snorting dari uap / asap
inhalan tersebut
• Menyemprotkan langsung kehidung atau mulut,
efeknya lebih kuat.
• Bagging, menghirup atau menghisap uap/asap
dari zat yang telah
disemprotkan atau ditampung kedalam kantung
plastik atau kantung kertas
• Huffing, menghisap melalui bahan kain yang telah
direndam kedalam zat inhalan
• Menghisap dari balon yang telah diisi oksida nitrit
Apakah tanda-tanda pemakaian inhalen?
• Mata merah, berkaca-kaca atau berair.
• Pengucapan kata-kata yang lambat, bergumam
kental dan tidak jelas.
• Terdapat noda cat pada tangan atau sekitar
mulut.
• Terlihat seperti orang mabuk.
• Bau bahan kimia di dalam ruangan.
• Bau mulut yang tidak biasa
Efek dari “Ngelem”
• Sudden Sniffing Death
Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh
sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak
teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya.
• Asphyxia
Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia
atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak.
• Sesak napas
Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup
tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah
terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik
penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong.
• Bunuh diri
Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa
membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh
diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
LARANGAN PENYALAH GUNAAN NARKOBA
YANG TERTERA DIDALAM KITAB SUCI AL-QURAN
ْْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ِْ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ْْ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫ع‬ِْ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ْ‫ل‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ُْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫الط‬ِْ ‫ا‬َ‫ب‬َِ‫ي‬
ُْ‫م‬َِ‫ر‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ُْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َْ‫ث‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫خ‬ْ‫ال‬
" yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf
dan melarang mereka dari mengerjakan yang
mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk " [Al-A'raf : 157]
Ayat di atas menyampaikan berita bahwa Nabi
Muhammad yang namanya terdapat dalam taurat
dan injil, memiliki sifat (salah satunya) :
mengharamkan segala yang buruk. (lihat dari awal
ayat-dalam Al-Quran]
َْ‫ل‬ َ‫و‬‫وا‬ُ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ْ‫ن‬ِ‫إ‬َْ‫اَلل‬َْ‫ان‬َ‫ك‬ِْ‫ب‬ْْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬
" dan Janganlah kalian membunuh jiwa kalian,
sesunguhnya Allah berbelaskasih terhadap kalian
" [An-Nisa:29]
Membunuh diri baik secara langsung maupun
tidak langsung maka diharamkan.
َْ‫َك‬‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ِْ‫ن‬َ‫ع‬ِْ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ِْ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ْْ‫ل‬ُ‫ق‬ِْ‫ف‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ْ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ْ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ُْ‫ع‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ِْ‫ل‬ِِْ‫ا‬‫لن‬
‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ُْ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ن‬
" Mereka bertanya kepadamu tentang khamr
(minuman keras) dan judi, katakanlah : didalam
keduanya terdapat dosa yang besar dan memiliki
manfaat dan dosa (yang diakibatkan) keduanya lebih
besar daripada manfaatnya " [Al-Baqarah:219]
masuk kedalam pembahasan ini adalah segala
sesuatu makanan-minuman dan barang yang
bahayanya lebih besar daripada manfaat yang
ditimbulkan maka haram hukumnya.
Apakah kata Alkitab tentang narkoba dan
minuman keras, selain untuk mengobati
penyakit?
• Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena
anggur menimbulkan hawa nafsu (kata bahasa
Yunani untuk “hawa nafsu” berarti “hidup yang
disia-siakan, tidak bermoral; tidak bersusila,
berfoya-foya”).
• Amsal 23:21a
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin.
• 1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya
kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun
menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, lapar
uang, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk
atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah
kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Mengapa Tuhan melarang kita menjadi
mabuk?
• 1 Petrus 1:13
Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah [mengendalikan diri] dan
letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan
kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
• Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan apakah kehendak
Tuhan: kehendakNya yang baik, yang berkenan dan yang sempurna.
• 1 Tesalonika 5:6-8
(6) Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga
dan sadar (mengendalikan diri, pikiran harus terang-Bahasa Indonesia Sehari-hari).
(7) Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk
waktu malam.
(8) Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar (mengendalikan
diri, pikiran yang terang-Bahasa Indonesia Sehari-hari), berbajuzirahkan iman dan
kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
SAY NO TO
SEKS BEBAS
Seks bebas adalah segala tingkah laku yang
didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan
jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar
hubungan pernikahan, dan bertentangan dengan
norma tingkah laku seksual dalam masyarakat
yang tidak bisa diterima secara umum.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SEKS BEBAS
1. Faktor Internal.
Faktor dari dalam diri seseorang. Keinginan
untuk dimengerti lebih dari orang lain menjadi
penyebab remaja melakukan tindakan
penyimpangan, sikap yang terlalu
merendahkan dirisendiri atau selalu
meninggikan dirisendiri.
• 2. Faktor Eksternal.
Faktor Eksternal atau faktor dari luar pribadi
seseorang remaja. Faktor paling terbesar
memberi terjadinya prilaku menyimpang
seseorang remaja yaitu lingkungan dan
sahabat.
3. Faktor pendorong :
• Hubungan seksual sebagai pencitraan kasih sayang
• Kurang perhatian dari orang tua
• Kematangan biologis namun tidah disertai
pengendalian diri
• Kurangnya iman dan pemahaman agama
• Pergaulan bebas
• Pengaruh materi pornografi
• Pengaruh narkoba dan alkohol
DAMPAK SEKS BEBAS
1. Dampak pada diri sendiri:
• Terkena beberapa penyakit seperti HIV,herpes,dll
• Hamil diluar nikah
• Berfikir untuk aborsi
• Nama baik keluarga tercemar
• Menimbulkan rasa ketagihan
2. Dampak pada keluarga:
• Orang tua akan merasa malu
• Dikucilkan dari lingkungan masyarakat
MENCEGAH SEKS BEBAS
• Memberikan pendidikan seksual sejak dini
dengan cara yang benar dan tata kata yang
sopan
• Mendekatkan diri pada Allah SWT.
• Mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan
yang bermanfaat
• Menghindari barang terlarang seperti narkoba
dan miras.
• Memikirkan masa depan
• Menjalin hubungan baik dengan orang tua
• Memilih lingkungan yang positif
• Memahami dampak seks bebas
Macam-macam Penyakit Kelamin
Gonorrhea
Disebabkan oleh bakteri.
Infeksi biasanya selama beberapa
minggu setelah berhubungan
dengan orang yang mempunyai
penyakit ini. Pada pria, buang air
terasa sakit. Pada wanita, hampir
tidak terasa tapi harus cepat diobati
dengan antibiotik karena akan
menyebabkan kemandulan.
Herpes
Disebabkan oleh virus. Timbul 3-10 hari setelah
berhubungan intim. Terjadi lecet didalam vagina. Gejala
dalam beberapa hari akan hilang. Virus akan tetap dan
suatu saat akan timbul lagi.
SIFILIS (RAJA SINGA)
Juga dikenal dengan nama Great
Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip
dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain.
Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak
terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan
lain dan berkembang dalam tiga tahap yang
dapat berlangsung lebih dari 30 tahun.
Secara umum , penyakit ini dapat
membuat orang yang telah berumur sangat
menderita, karena dapat mengundang
penyakit jantung, kerusakan otak, dan
kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini
juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira
120.000 orang di AS tertular sifilis tiap tahun.
HIV/AIDS
Pertama kali ditemukan pada tahun 1984.
AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di
dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus yang
menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui
darah dan sperma pada saat berhubungan seksual.
Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun
belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
Pandangan islam terhadap
seks bebas
َْ‫س‬ َ‫ْو‬ً‫ة‬َ‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬َْ‫ان‬َ‫ك‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ْ‫َا‬‫ن‬َِ‫واْالز‬ُ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫ل‬ َ‫و‬‫يال‬ِ‫ب‬َ‫س‬َْ‫ء‬‫ا‬
“Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan
yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
(QS. Al-Israa: 32)
Hukuman bagi orang
yang berzina
ْْ‫ن‬ِ‫ٍْم‬‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫ْو‬‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫ُوا‬‫د‬ِ‫ل‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬‫الز‬ َ‫ْو‬ُ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬‫الز‬ُْ‫ك‬ْ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ْ‫ل‬ َ‫ْو‬ٍ‫ة‬َ‫د‬ْ‫ل‬َ‫ج‬َْ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫اْم‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْْ‫م‬
ْ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫أ‬َ‫اْر‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang
berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus kali dera, dan janganlah
belas kasihan kepada keduanya.”
(QS. An-Nuur: 2)
Hadist rajam
Salah seorang dari mereka berkata:
“Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya puteraku
ini dahulu adalah buruh upahan dari orang ini, lalu
ia berzina dengan isterinya. Kemudian aku
menebus puteraku itu dengan seratus ekor
kambing dan seorang budak wanita. Lalu aku
bertanya kepada ahli ilmu, mereka mengatakan
bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan
diasingkan dalam setahun, kemudian wanita itu
harus dirajam.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya,
aku akan memutuskan perkara kalian berdua
berdasarkan Kitabullah. Adapun kambing dan
budak itu dikembalikan kepadamu, kemudian
puteramu harus dicambuk seratus kalidan
diasingkan selama setahun. Pergilah hai Unais
(seorang laki-laki dari bani aslam) temui wanita
itu, rajam lah jika ia mengaku.”
NGELEM DAN EFEKNYA

More Related Content

What's hot

Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSapan Nada
 
Napza materi ppt
Napza materi pptNapza materi ppt
Napza materi pptIin Inayah
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusAULIA SHARA
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Aji Suprianto
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Dedi Kun
 
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Filania Kanja
 
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBASEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBAAdisa Alifya
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.pptDianPurnama35
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirupsisabihi
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniDokter Tekno
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiNunung Ayu Novi
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 
Makalah Ampisilin
Makalah AmpisilinMakalah Ampisilin
Makalah Ampisilin19961017
 

What's hot (20)

Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
Hakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusiaHakikat dan martabat manusia
Hakikat dan martabat manusia
 
Napza materi ppt
Napza materi pptNapza materi ppt
Napza materi ppt
 
Cara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infusCara menghitung pemberian cairan infus
Cara menghitung pemberian cairan infus
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan
 
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
 
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBASEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
 
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
KESEHATAN  JIWA  REMAJA.pptKESEHATAN  JIWA  REMAJA.ppt
KESEHATAN JIWA REMAJA.ppt
 
Copy resep 2
Copy resep 2Copy resep 2
Copy resep 2
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesi
 
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Serbuk tabur
Serbuk taburSerbuk tabur
Serbuk tabur
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
Makalah Ampisilin
Makalah AmpisilinMakalah Ampisilin
Makalah Ampisilin
 

Similar to NGELEM DAN EFEKNYA (20)

Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
Pengertian zat adiktif dan psikotropika `````````````````````
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
MENCEGAH PENYALAGUNAAN NARKOBA
MENCEGAH PENYALAGUNAAN NARKOBAMENCEGAH PENYALAGUNAAN NARKOBA
MENCEGAH PENYALAGUNAAN NARKOBA
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Makalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkobaMakalah bahaya narkoba
Makalah bahaya narkoba
 
Zat adiktif
Zat adiktifZat adiktif
Zat adiktif
 
Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 

More from Fathia Rosatika

Menyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaianMenyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaianFathia Rosatika
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunFathia Rosatika
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   wargaMenyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaFathia Rosatika
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunFathia Rosatika
 
Kebudayaan dan arsitektur islam
Kebudayaan dan arsitektur islamKebudayaan dan arsitektur islam
Kebudayaan dan arsitektur islamFathia Rosatika
 
Kaligrafi dari berbagai negara
Kaligrafi dari berbagai negara Kaligrafi dari berbagai negara
Kaligrafi dari berbagai negara Fathia Rosatika
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Fathia Rosatika
 

More from Fathia Rosatika (13)

Menyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaianMenyiram indahnya keadilan dan kedamaian
Menyiram indahnya keadilan dan kedamaian
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Rangkaian bel listrik
Rangkaian bel listrikRangkaian bel listrik
Rangkaian bel listrik
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   wargaMenyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
El nino dan la nina
El nino dan la ninaEl nino dan la nina
El nino dan la nina
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
 
Sistem hormon manusia
Sistem hormon manusiaSistem hormon manusia
Sistem hormon manusia
 
Kebudayaan dan arsitektur islam
Kebudayaan dan arsitektur islamKebudayaan dan arsitektur islam
Kebudayaan dan arsitektur islam
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Kaligrafi dari berbagai negara
Kaligrafi dari berbagai negara Kaligrafi dari berbagai negara
Kaligrafi dari berbagai negara
 
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
Agama Islam kelas 12 - Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia
 

Recently uploaded

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (19)

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

NGELEM DAN EFEKNYA

  • 1. NARKOBA DAN SEKS BEBAS ANDHIKA PRAKASA (6) ARGA HIJRIAN PASHA (9) DIMAS RYANSYACH (12) FATHIA ROSATIKA (15) MEILLIANI AZIZA HUSNA (21) NAUFAL FALAH HERNING (26) STRATIO SABRANG TELANGKAS (32) XI MIA 5
  • 4. Narkotika dan Obat-obatan terlarang (NARKOBA) atau Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) sertadapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi.
  • 5. Narkotika menurut UU No. 22 tahun 1997 adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
  • 6. Narkotika digolongkan lagi menjadi 3 Golongan I Golongan III Golongan II
  • 7. Narkotika Golongan I Narkotika ini hanya dapat di gunakan untuk ilmu pengetahuan dan tidak di tujukan untuk therapi serta mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan.
  • 8.  Kokain Narkotika Golongan I  Ganja / Weed (Cannabis sativa)  Heroin / Putaw
  • 9. Ganja / Mariyuana / Kanabis Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan). Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya. Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini : - Kemampuan konsentrasi berkurang. - Daya tangkap syaraf otak berkurang. - Penglihatan kabur / berkunang-kunang. - Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang. -Rasa senang dan bahagia
  • 10. Narkotika ini adalah yang berhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan therapi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang mempunyai potensi tinggi yang dapat mengakibatkan ketergantungan. Narkotika Golongan II
  • 11. Narkotika Golongan II  Morfin  Petidin
  • 12. Narkotika Golongan III Narkotika jenis ini yang berkhasiat untuk pengobatan dan banyak digunakan therapi dan pengembangan Ilmu pengetahuan yang mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan.
  • 13. Narkotika Golongan III  Codein  Buprenorfin / Subutex
  • 14. Psikotropika Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
  • 15. Psikotropika dibagi menjadi 4 golongan Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV
  • 16. Psikotropika golongan ini mempunyai potensi yang sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang. Psikotropika Golongan I
  • 17. Psikotropika Golongan I Ekstasi  LSD (Lysergic Acid Diethylamid)
  • 18. Psikotropika golongan ini mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan. Psikotropika Golongan II
  • 19. Psikotropika Golongan II  Amfetamin Metamfeamin
  • 20. Gejala-gejala dari penggunaan amfetamin 1. Kewaspadaan meningkat 2. Bergairah 3. Rasa senang/bahagia 4. Pupil mata melebar 5. Denyut nadi dan tekanan darah meningkat 6. Susah tidur/insomnia 7. Hilang nafsu makan
  • 21.
  • 22. Psikotropika Golongan III Psikotropika golongan ini mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter.
  • 23. Psikotropika Golongan III  Amobarbital Mogadon ( yang disalahgunakan)
  • 24. Psikotropika golongan ini mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk pengobatan tetapi harus dengan resep dokter. Psikotropika Golongan IV
  • 25. Psikotropika Golongan IV  Pil Koplo (yang disalahgunakan)  Diazepam
  • 26. Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Zat yang bukan tergolong narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan. Zat Adiktif lainnya
  • 27. Zat Adiktif lainnya Nikotin Nikotin dapat diisolasi atau dipisahkan dari tanaman tembakau. Namun, orang biasanya mengonsumsi nikotin tidak dalam bentuk zat murninya, melainkan secara tidak langsung ketika mereka merokok. Nikotin yang diisap pada saat merokok dapat menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, bersifat karsinogenik sehingga dapat meningkatkan risiko terserang kanker paru-paru, kaki rapuh, katarak, gelembung paru-paru melebar (emphysema), risiko terkena penyakit jantung koroner, kemandulan, dan gangguan kehamilan.
  • 28. Zat Adiktif lainnya Alkohol Alkohol diperoleh melalui proses peragian (fermentasi) sejumlah bahan, seperti beras ketan, singkong, dan perasan anggur. Alkohol ini sudah dikenal manusia cukup lama. Salah satu penggunaan alkohol adalah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam bidang kedokteran. Alkohol yang terkandung dalam minuman dapat berasal dari hasil fermentasi bahan minuman itu sendiri (contohnya, alkohol yang terdapat dalam minuman hasil fermentasi sari buah anggur) atau sengaja ditambahkan ke dalam suatu minuman olahan.
  • 29. Zat Adiktif lainnya Alkohol Berdasarkan kandungan alkoholnya, minuman keras dikelompokkan menjadi golongan: 1) A, berkadar etanol 1–5 %; 2) B, berkadar etanol 5–20 %; dan 3) C, berkadar etanol 20–50 %. Tanda-tanda gejala pemakaian alkohol, yaitu gembira, pengendalian diri turun, dan muka kemerahan. Jika sudah kecanduan meminum minuman keras, kemudian dihentikan maka akan timbul gejala gemetar, muntah, kejang-kejang, sukar tidur, dan gangguan jiwa. Jika overdosis akan timbul gejala perasaan gelisah, tingkah laku menjadi kacau, kendali turun, dan banyak bicara sendiri.
  • 30. KELOMPOK NARKOBA BERDASARKAN EFEK YANG DITIMBULKAN • Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD. • Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
  • 31. • Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw. • Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw. • Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
  • 33. “Ngelem” yang dimaksud disini adalah menghirup uap lem, zat pelarut (thinner cat) atau zat lain sejenisnya dengan maksud untuk mendapatkan sensasi ‘high’ atau mabuk.
  • 34. Jenis-jenis inhalan Inhalen (yang sering disebut anak jalanan “ngelem”) merupakan senyawa organic berupa gas dan pelarut yang mudah menguap. Inhalen banyak terdapat di produk-produk seperti bensin, pernis, aseton untuk pembersih warna kuku, lem, pengencer cat, tip-ex, semprotan, freon dan lem aica aibon (lem aica aibon merupakan inhalen yang sering dipakai anak jalanan untuk ngelem). Berbeda dengan jenis narkoba lain, lem sangat mudah didapatkan serta dapat didapat dengan harga yang cukup murah.
  • 35. Cara penggunaan inhalan ada beberapa cara, antara lain: • Dihirup ( sniffing ) atau snorting dari uap / asap inhalan tersebut • Menyemprotkan langsung kehidung atau mulut, efeknya lebih kuat. • Bagging, menghirup atau menghisap uap/asap dari zat yang telah disemprotkan atau ditampung kedalam kantung plastik atau kantung kertas • Huffing, menghisap melalui bahan kain yang telah direndam kedalam zat inhalan • Menghisap dari balon yang telah diisi oksida nitrit
  • 36.
  • 37. Apakah tanda-tanda pemakaian inhalen? • Mata merah, berkaca-kaca atau berair. • Pengucapan kata-kata yang lambat, bergumam kental dan tidak jelas. • Terdapat noda cat pada tangan atau sekitar mulut. • Terlihat seperti orang mabuk. • Bau bahan kimia di dalam ruangan. • Bau mulut yang tidak biasa
  • 38. Efek dari “Ngelem” • Sudden Sniffing Death Kematian mendadak saat menghirup uap pelarut umumnya disebabkan oleh sabotase fungsi jantung. Gejala awalnya adalah denyut nadi meningkat dan tidak teratur, lalu tak lama kemudian berhenti untuk selamanya. • Asphyxia Uap solven juga bisa mengikat oksigen di sistem pernapasan dan memicu asphyxia atau kekurangan suplai oksigen ke jaringan otak. • Sesak napas Di kalangan anak jalanan, aktivitas ngelem sering dilakukan dengan kepala ditutup tas plastik agar uap tidak menyebar ke mana-mana. Ketika tubuh sudah terpengaruh uap pelarut, si anak jalanan tidak bisa melepas sendiri plastik penutup tersebut dan akan mati lemas jika tidak ada temannya yang menolong. • Bunuh diri Depresi dan halusinasi merupakan dampak serius dari uap solven. Dampak ini bisa membunuh seseorang jika orang itu kemudian tergerak untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi kejiwaan yang sedang kacau.
  • 39. LARANGAN PENYALAH GUNAAN NARKOBA YANG TERTERA DIDALAM KITAB SUCI AL-QURAN
  • 40. ْْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ِْ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ْْ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫ع‬ِْ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ْ‫ل‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ُْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ْ‫الط‬ِْ ‫ا‬َ‫ب‬َِ‫ي‬ ُْ‫م‬َِ‫ر‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ َ‫و‬ُْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َْ‫ث‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫خ‬ْ‫ال‬ " yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk " [Al-A'raf : 157] Ayat di atas menyampaikan berita bahwa Nabi Muhammad yang namanya terdapat dalam taurat dan injil, memiliki sifat (salah satunya) : mengharamkan segala yang buruk. (lihat dari awal ayat-dalam Al-Quran]
  • 42. َْ‫َك‬‫ن‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ْ‫س‬َ‫ي‬ِْ‫ن‬َ‫ع‬ِْ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ِْ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ْْ‫ل‬ُ‫ق‬ِْ‫ف‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ْ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ْ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ُْ‫ع‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ن‬َ‫م‬ َ‫و‬ِْ‫ل‬ِِْ‫ا‬‫لن‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ث‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ُْ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ْْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ع‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ " Mereka bertanya kepadamu tentang khamr (minuman keras) dan judi, katakanlah : didalam keduanya terdapat dosa yang besar dan memiliki manfaat dan dosa (yang diakibatkan) keduanya lebih besar daripada manfaatnya " [Al-Baqarah:219] masuk kedalam pembahasan ini adalah segala sesuatu makanan-minuman dan barang yang bahayanya lebih besar daripada manfaat yang ditimbulkan maka haram hukumnya.
  • 43. Apakah kata Alkitab tentang narkoba dan minuman keras, selain untuk mengobati penyakit?
  • 44. • Efesus 5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu (kata bahasa Yunani untuk “hawa nafsu” berarti “hidup yang disia-siakan, tidak bermoral; tidak bersusila, berfoya-foya”). • Amsal 23:21a Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin. • 1 Korintus 5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, lapar uang, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
  • 45. Mengapa Tuhan melarang kita menjadi mabuk? • 1 Petrus 1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah [mengendalikan diri] dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. • Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan apakah kehendak Tuhan: kehendakNya yang baik, yang berkenan dan yang sempurna. • 1 Tesalonika 5:6-8 (6) Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar (mengendalikan diri, pikiran harus terang-Bahasa Indonesia Sehari-hari). (7) Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. (8) Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar (mengendalikan diri, pikiran yang terang-Bahasa Indonesia Sehari-hari), berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.
  • 48. Seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual terhadap lawan jenis maupun sesama jenis yang dilakukan di luar hubungan pernikahan, dan bertentangan dengan norma tingkah laku seksual dalam masyarakat yang tidak bisa diterima secara umum.
  • 49. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SEKS BEBAS 1. Faktor Internal. Faktor dari dalam diri seseorang. Keinginan untuk dimengerti lebih dari orang lain menjadi penyebab remaja melakukan tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan dirisendiri atau selalu meninggikan dirisendiri.
  • 50. • 2. Faktor Eksternal. Faktor Eksternal atau faktor dari luar pribadi seseorang remaja. Faktor paling terbesar memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang remaja yaitu lingkungan dan sahabat.
  • 51. 3. Faktor pendorong : • Hubungan seksual sebagai pencitraan kasih sayang • Kurang perhatian dari orang tua • Kematangan biologis namun tidah disertai pengendalian diri • Kurangnya iman dan pemahaman agama • Pergaulan bebas • Pengaruh materi pornografi • Pengaruh narkoba dan alkohol
  • 52. DAMPAK SEKS BEBAS 1. Dampak pada diri sendiri: • Terkena beberapa penyakit seperti HIV,herpes,dll • Hamil diluar nikah • Berfikir untuk aborsi • Nama baik keluarga tercemar • Menimbulkan rasa ketagihan 2. Dampak pada keluarga: • Orang tua akan merasa malu • Dikucilkan dari lingkungan masyarakat
  • 53. MENCEGAH SEKS BEBAS • Memberikan pendidikan seksual sejak dini dengan cara yang benar dan tata kata yang sopan • Mendekatkan diri pada Allah SWT. • Mengisi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat • Menghindari barang terlarang seperti narkoba dan miras. • Memikirkan masa depan
  • 54. • Menjalin hubungan baik dengan orang tua • Memilih lingkungan yang positif • Memahami dampak seks bebas
  • 55. Macam-macam Penyakit Kelamin Gonorrhea Disebabkan oleh bakteri. Infeksi biasanya selama beberapa minggu setelah berhubungan dengan orang yang mempunyai penyakit ini. Pada pria, buang air terasa sakit. Pada wanita, hampir tidak terasa tapi harus cepat diobati dengan antibiotik karena akan menyebabkan kemandulan.
  • 56. Herpes Disebabkan oleh virus. Timbul 3-10 hari setelah berhubungan intim. Terjadi lecet didalam vagina. Gejala dalam beberapa hari akan hilang. Virus akan tetap dan suatu saat akan timbul lagi.
  • 57. SIFILIS (RAJA SINGA) Juga dikenal dengan nama Great Imitator karena gejala-gejala awalnya mirip dengan gejala-gejala sejumlah penyakit lain. Sifilis sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain dan berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun. Secara umum , penyakit ini dapat membuat orang yang telah berumur sangat menderita, karena dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan. Apabila tidak diobati, penyakit ini juga dapat menyebabkan kematian. Kira-kira 120.000 orang di AS tertular sifilis tiap tahun.
  • 58. HIV/AIDS Pertama kali ditemukan pada tahun 1984. AIDS adalah penyakit penyebab kematian ke-6 di dunia, baik bagi wanita maupun pria. Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini bisa menular melalui darah dan sperma pada saat berhubungan seksual. Hingga kini vaksinnya masih dikembangkan namun belum terbukti ampuh mencegah penularannya.
  • 59. Pandangan islam terhadap seks bebas َْ‫س‬ َ‫ْو‬ً‫ة‬َ‫ش‬ ِ‫اح‬َ‫ف‬َْ‫ان‬َ‫ك‬ُْ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ْ‫َا‬‫ن‬َِ‫واْالز‬ُ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫ل‬ َ‫و‬‫يال‬ِ‫ب‬َ‫س‬َْ‫ء‬‫ا‬ “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa: 32)
  • 60. Hukuman bagi orang yang berzina ْْ‫ن‬ِ‫ٍْم‬‫د‬ ِ‫اح‬ َ‫ْو‬‫ل‬ُ‫ك‬ْ‫ُوا‬‫د‬ِ‫ل‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬‫الز‬ َ‫ْو‬ُ‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬‫الز‬ُْ‫ك‬ْ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ْ‫ل‬ َ‫ْو‬ٍ‫ة‬َ‫د‬ْ‫ل‬َ‫ج‬َْ‫ة‬َ‫ئ‬‫ا‬ِ‫اْم‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْْ‫م‬ ْ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫أ‬َ‫اْر‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya.” (QS. An-Nuur: 2)
  • 61. Hadist rajam Salah seorang dari mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya puteraku ini dahulu adalah buruh upahan dari orang ini, lalu ia berzina dengan isterinya. Kemudian aku menebus puteraku itu dengan seratus ekor kambing dan seorang budak wanita. Lalu aku bertanya kepada ahli ilmu, mereka mengatakan bahwa puteraku harus dicambuk seratus kali dan diasingkan dalam setahun, kemudian wanita itu harus dirajam.”
  • 62. Rasulullah SAW bersabda: “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku akan memutuskan perkara kalian berdua berdasarkan Kitabullah. Adapun kambing dan budak itu dikembalikan kepadamu, kemudian puteramu harus dicambuk seratus kalidan diasingkan selama setahun. Pergilah hai Unais (seorang laki-laki dari bani aslam) temui wanita itu, rajam lah jika ia mengaku.”