1.
Prinsip-Prinsip
Akuntansi 2
Dr. ST SALMAH, S.E., M.SI., AK., CA., CSRS., CSRA

2.
Agenda Hari Ini
• Persentase Kelompok
• Pengertian Persekutuan
• Karakteristik Persekutuan
• Bentuk Badan Hukum Perusahaan di Indonesia
• Pendirian Persekutuan & Pembagian Laba
• Keikutsertaan dan Pengunduran Diri Rekan
• Case study
Akuntansi
Persekutuan

3.
Bentuk Badan Hukum Perusahaan di Indonesia
1. Perusahaan Perseorangan
2. Persekutuan Perdata
3. Firma
4. Persekutuan Terbatas
5. Perseroan Terbatas
6. Koperasi
7. Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)

4.
Pengertian
Persekutuan (partnership) gabungan
dua orang atau lebih yang memiliki
dan menjalankan usaha untuk
mendapatkan laba
KUHP Pasal 1618

5.
Karakteristik Persekutuan
Umur yang terbatas
Kewajiban yang tidak terbatas
Kekayaan menjadi milik bersama
Partisipasi dalam laba
Agen kebersamaan

6.
Pendirian
Persekutuan
Perusahaan Baru
Melanjutkan Perusahaan Perseorangan

7.
Pencatatan Transaksi
Persekutuan
Persekutuan Baru
Aktiva (Debet)
Modal (Kredit)
Perseorangan + Anggota
Baru
Penyesuaian terhadap Neraca
Aktiva (Debet)
Modal (Kredit)

8.
Case Study:
 Pendirian Persekutuan
Ilustrasi: Jaka Rahardian dan Riza Fauzi pemilik toko perangkat
keras yang semula bersaing sepakat untuk menggabungkan
usaha mereka dalam sebuah persekutuan. Jaka Rahardian
sepakat untuk memberikan kontribusi sebagai berikut:
Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Peralatan Toko
7.200.000
16.300.000
28.700.000
5.400.000
Peralatan Kantor
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Utang Usaha
2.500.000
1.500.000
2.600.000

9.
Aprl 1 Kas
Piutang Usaha
Persediaan
Peralatan Toko
Peralatan Kantor
Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Utang Usaha
Modal Jaka Rahardian
7.200.000
16.300.000
28.700.000
5.400.000
2.500.000
1.500.000
2.600.000
56.000.000
Ayat Jurnal

10.
Metode Pembagian Laba
Jasa
Rekan
Jasa
Rekan &
Investasi

11.
Case Study:
Ilustrasi: asumsikan bahwa perjanjian persekutuan antara Jeni
Maharani dan Citra Kirana sebagai berikut:
Tunjangan Gaji Bulanan
Jeni Maharani
Citra Kirana
Sisa laba neto
Rp. 5.000.000
4.000.000
Dibagi secara sama rata
Pembagian laba akan dilaporkan dibawa laporan laba rugi persekutuan.
Dengan menggunakan format berikut, pembagian laba neto sebesar Rp.
150.000.000 akan dilaporkan pada laporan laba rugi persekutuan sebagai
berikut:
Metode
Jasa Rekan

12.
Laba Neto………………………………………………………………… Rp. 150.000.000
Pembagian Laba Neto
J. Maharani C. Kirana Total
Tunjangan Gaji Tahunan
Sisa Laba =
(Laba Neto – Tunjangan Gaji Tahunan)/
2 (pembagian sama rata)
Rp. 60.000.000
21.000.000
Rp. 48.000.000
21.000.000
Rp. 108.000.000
42.000.000
Laba Neto Rp. 81.000.000 Rp. 69.000.000 Rp. 150.000.000
Penyelesaian
Ayat Jurnal:
Desc 31 Ikhtisar Laba Rugi
Modal Jeni Maharani
Modal Citra Kirana
150.000.000
81.000.000
69.000.000

13.
Ilustrasi: asumsikan bahwa perjanjian persekutuan antara Jeni
Maharani dan Citra Kirana sebagai berikut:
Metode Pembagian Laba:
1)Tunjangan Gaji Rekan
2)Bunga atas Investasi Modal
3)Sisa laba neto dibagi sesuai dengan kesepakatan (sama rata)
Metode
Jasa Rekan &
Investasi
Tunjangan Gaji Bulanan
Jeni Maharani
Citra Kirana
Rp. 5.000.000
Rp. 4.000.000
Bunga sebesar 12% atas saldo modal masing-masing rekan per 1 Januari
Modal, Jeni Maharani Per 1 Januari
Modal, Citra Kirana Per 1 Januari
Rp. 160.000.000
Rp. 120.000.000

14.
Sisa laba neto dibagi sama rata
Laba Neto Rp. 150.000.000 akan dibagi sebagai berikut:
Laba Neto……………………………………………………………………………………………………….
Pembagian Laba Neto:
Rp. 150.000.000
J. Maharani C. Kirana Total
Tunjangan Gaji Tahunan
Tunjangan Bunga
Total Tunjangan
Sisa Laba = (Laba Neto – Total
Tunjangan) / 2 (pembagian sama rata)
Rp. 60.000.000
19.200.0001
Rp. 79.200.000
4.200.000
Rp. 48.000.000
14.400.0002
Rp. 62.400.000
4.200.000
Rp. 108.000.000
33.600.000
Rp. 141.600.000
8.400.000
Laba Neto
1 12% x Rp. 160.000.000
2 12% x Rp. 120.000.000
Rp. 83.400.000 Rp. 66.600.000 Rp. 150.000.000
Desc 31 Ikhtisar Laba Rugi
Modal Jeni Maharani
Modal Citra Kirana
150.000.000
83.400.000
66.600.000
Ayat Jurnal:

15.
Membeli hak atas
kepemilikan dari
satu rekan yang ada
atau lebih
Menyumbangkan asset
kepada Persekutuan
Keikutsertaan dan
Pengunduran Diri Rekan

16.
Metode Keikutsertaan Rekan
Rekan yang Ada Rekan Baru
Rp
Hak Kepemilikan
Tidak ada perubahan pada aset persekutuan
Rp
Hak Kepemilikan
Hak kepemilikan aset persekutuan meningkat
Mengkontribusikan Aset kepada Persekutuan
Pembelian Hak Kepemilikan dari Rekan yang Ada

17.
Ilustrasi: asumsikan bahwa pada 1 Juni Tora Sanjaya dan Nathan Ibrahim menjual
seperlima bagian dari masing-masing modalnya di Sukses Konsulting kepada Jono
Sumargo senilai Rp.10.000.000 secara tunai. Pada Juni, persekutuan memiliki asset neto
sebesar Rp.100.000.000 dan kedua rekan yang ada memiliki saldo modal masing-masing
Rp.50.000.000. Transaksi tersebut merupakan transaksi antara Tora, Nathan dan Jono.
Ayat jurnal yang diperlukan oleh Sukses Konsulting adalah untuk mencatat perpindahan
modal (ekuitas) dari Tora dan Nathan kepada Jono sebagai berikut:
Ayat Jurnal:
Juni 1 Modal, Tora Sanjaya
Modal, Nathan Ibrahim
Modal Jono Sumargo
10.000.000
10.000.000
20.000.000
Case Study:

18.
Aset Neto
100.000.000
Pengaruh transaksi pada akun persekutuan adalah sebagai berikut:
SUKSES CONSULTING
Akun Persekutuan
Modal, Tora Sanjaya
10.000.000 50.000.000
Modal, Nathan Ibrahim
10.000.000 50.000.000
Modal, Jono Sumargo
20.000.000
Setelah Jono ikut serta dalam Sukses Consulting, total ekuitas pemilik masih Rp. 100.000.000. Jono memiliki seperlima (20%)
hak kepemilikan dan saldo modal sebesar Rp. 20.000.000. Tora dan Nathan masing-masing memiliki dua perlima (40%) hak
kepemilikan dan saldo modal masing-masing Rp. 40.000.000.
Meskipun Jono memiliki satu perlima (20%) hak kepemilikan dalam persekutuan, dia mungkin saja tidak mendapatkan satu
perlima bagian dari laba neto persekutuan.
Pembagian laba neto atau rugi neto dibuat berdasarkan perjanjian persekutuan baru atau yang diubah.

19.
Metode Memberikan Aset kepada Persekutuan
Ilustrasi: asumsikan sebagai pengganti pembelian seperlima hak kepemilikan di Sukses
Consulting secara langsung dari Tora Sanjaya dan Nathan Ibrahim. Jono sumargo
memberikan Rp. 20.000.000 secara tunai kepada Sukses Consulting untuk kepemilikan
ekuitas sebesar Rp. 20.000.000,- Ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut sebagai
berikut:
Ayat Jurnal:
Juni 1 Kas
Modal Jono Sumargo
20.000.000
20.000.000

20.
Aset Neto
100.000.000
20.000.000
Pengaruh transaksi pada akun persekutuan adalah sebagai berikut:
SUKSES CONSULTING
Akun Persekutuan
Modal, Tora Sanjaya
50.000.000
Modal, Nathan Ibrahim
50.000.000
Modal, Jono Sumargo
20.000.000
Setelah keikutsertaan Jono, total asset neto dan total ekuitas pemilik Sukses Consulting meningkat menjadi Rp. 120.000.000
dimana Jono Sumargo memiliki hak kepemilikan sebesar Rp. 20.000.000. sebaliknya pada contoh sebelumnya, total asset neto
dan total ekuitas pemilik Sukses Consulting tidak berubah dari Rp. 100.000.000.

21.
Latihan
1.Tasya Karmina dan Cory Oktaviani memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan dengan
menggabungkan aset-aset mereka. Tasya memberikan kontribusi sebagai berikut: Kas Rp
24.000.000; piutang usaha Rp 160.000.000; dan penyisihan piutang tak tertagih sebesar Rp
4.200.000; persediaan dengan nilai sebesar Rp 92.000.000; serta peralatan dengan biaya
sebesar Rp 136.000.000 dan akumulasi penysutan Rp 45.000.000. Para rekan sepakat bahwa
persediaan seharusnya dicatat pada nilai pasar sebesar Rp 104.300.000. Buatlah ayat jurnal
untuk mencatat investasi Tasya.
2.Dewi Ambarwati dan Firman Alamsyah mendirikan sebuah persekutuan dengan
menginvestasikan modal masing-masing Rp 210.000.000 dan Rp 70.000.000; ketikutsertaan
mereka dalam laba neto tahun berjalan sebesar Rp 250.000.000 dengan masing-masing
asumsi berikut ini: (a) tidak ada perjanjian menyangkut pembagian laba, (b) pembagian laba
neto sesuai dengan rasio investasi modal awal; (c) bunga pada tingkat 10% atas investasi awal
dan sisanya dibagi dengan rasio 2:3; (d) tunjangan gaji masing-masing sebesar Rp 30.000.000
dan Rp 40.000.000 dan sisanya dibagi sama rata. Buatlah ayat jurnal pembagian laba Dewi dan
Firman untuk masing-masing kondisi a,b,c, dan d.