SlideShare a Scribd company logo
1 of 98
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
&
PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2020
TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
PENGELOLAAN
KEUANGAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENATAUSAHAAN
PERTANGGUNGJAWABAN
SKEMA PEMBAHASAN
PENDAHULUAN PERSONIL
PELAPORAN
PENDAHULUAN
Definisi
Pengelolaan Keuangan Gampong adalah
keseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, ,
pelaporan, dan keuangan
gampong
Perwal 2/2020, Psl 1/11&12
Keuangan Gampong adalah semua hak
dan kewajiban gampong yang dapat
dinilai dengan uang serta segala
sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak
dan kewajiban gampong.
DASAR HUKUM YANG DIGUNAKAN
 QANUN KOTA SABANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG
PEMERINTAHAN GAMPONG
 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
17/PMK.07/2021 TENTANG PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN
DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021 DALAM RANGKA MENDUKUNG
PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE2019 (COVID-19)
DAN DAMPAKNYA
 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
94/PMK.07/2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER!
KEUANGAN NOMOR 17 /PMK.07 /2021 TENTANG PENGELOLAAN
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021
DALAM RANGKA MENDUKUNG PENANGANAN PANDEMI CORONA
VIRUSDISEASE2019 (COVJD-19) DAN DAMPAKNYA
 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
84 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
PEMERINTAH DESA
 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR
20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2020
TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2021
 PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
 PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH GAMPONG
 PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 14 TAHUN 2021 TENTANG
TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI GAMPONG
UU 6/2014
TENTANG
DESA
PP 43/2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan
UU 6/2014
PP 47/2015 tentang
Perubahan atas PP
43/2014
PP 60/2014 tentang
Dana Desa Bersumber
dari APBN
PP 22/2015 tentang
Perubahan I atas PP
60/2014
PP 8/2016 tentang
Perubahan II atas PP
60/2014
SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN
GAMPONG
 Keuangan gampong dikelola berdasarkan asas
transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin anggaran
 APBG merupakan dasar pengelolaan keuangan
gampong dalam masa 1 (satu) tahun anggaran
terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan
tanggal 31 Desember.
Perwal 2/2020, Psl 2
Azas Pengelolaan Keuangan Gampong
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
(SOTK) GAMPONG
KEUCHIK
KAUR TATA
USAHA & UMUM
KAUR
PERENCANAAN
PELAKSANA
KEWILAYAHAN/ULEE JURONG
SEKRETARIAT
GAMPONG/SEKGAM
KASI
PEMERINTAHAN
KASI
KESEJAHTERAAN
KASI PELAYANAN KAUR
KEUANGAN
PERMENDAGRI 84/2015
QANUN KOTA SABANG 5/2010
PERWAL 5/2017
STRUKTUR PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
KEUCHIK
PKPKG
KAUR
PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN
KASI
PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN
BENDAHARA
KAUR KEUANGAN
SEKGAM
KOORDINATOR/VERIFIKATOR
KAUR TATA USAHA DAN UMUM
KAUR PERENCANAAN
KASI PEMERINTAHAN
KASI KESEJAHTERAAN
KASI PELAYANAN
PPKG
PERMENDAGRI 20/2018
DELEGASI
AREA RISIKO DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN
KEUANGAN GAMPONG
 Prinsip swakelola Pengadaan B/J
 Kewajiban Perpajakan
 Keuchik ‘Powerfull’
 Masalah lainnya → Bencana alam/
Perampokan/Tipikor
 Laporan yg hrs dibuat (Sms. I
Minggu I Bulan Juni dan Sms. II
Minggu ke IV Jan)
 Tatacara Pelaporan • Publikasi
kepada Masyarakat
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN PELAPORAN PTJWBN
 Konsistensi RPJMG, RKPG dan APBG
 MUSGAM & RKP (Kebutuhan atau
Keinginan)&(Formalitas atau Kualitas)
 Informasi Pagu Indikatif ADG dan DG
 Harmonisasi Keuchik & TPG
 Evaluasi APB Gampong oleh Kecamatan
 Konsistensi antara kewenangan
Gampong dan pembiayaan
 Pengaturan standar harga di Gampong
 Administrasi pembukuan
 Cara peng-SPJ-an
 Pencatatan kekayaan
Gampong
 Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel
Barang/Jas
 Sebagai bagian dari Laporan Keuchik
(Akhir Bulan Januari setelah akhir TA
berkenaan)
 Laporan PJ:
a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan
APBGampong
b) Laporan Kekayaan Milik Gampong
c) Laporan Program Pemerintah
Daerah ke Gampong
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
REGULASI
KAPASITAS KEPALA DESA DAN
PERNGKAT GAMPONG
PEMERINTAH GAMPONG, TPG,
LKG, LAG DAN MASYARAKAT
KECUKUPAN ANGGARAN
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
KEMAMPUAN YANG RESPONSIF DAN ADAPTIF
TERHADAP PERUBAHAN REGULASI YANG DINAMIS
PROFESIONALITAS DAN INTEGRITAS
PERENCANAAN KEGIATAN (RKP GAMPONG)
DAN ANGGARAN (APBG), PELAKSANAAN DAN
PENGAWASAN DI GAMPONG
KEMAMPUAN MEMETAKAN KEBUTUHAN
KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS
PEMUBLIKASIAN, PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEBIJAKAN DAERAH, PERSONIL DAN
ANGGARAN
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG (PKPKG)
Keuchik selaku PKPKG mempunyai kewenangan:
 menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBG;
 menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang milik gampong;
 melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBG;
 menetapkan PPKG;
 menyetujui DPA, DPPA dan DPAL;
 menyetujui RAKG; dan
 menyetujui SPP.
Keuchik adalah PKPKG dan mewakili pemerintah gampong dalam kepemilikan
kekayaan milik gampong yang dipisahkan
Dalam melaksanakan kekuasaan pengelolaan keuangan gampong keuchik menguasakan
sebagian kekuasaannya kepada perangkat gampong selaku PPKG
Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKG kepada PPKG ditetapkan dengan keputusan keuchik
PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
PPKG terdiri atas:
a. Sekretaris gampong;
b. Kaur dan Kasi; dan
c. Kaur keuangan
SEKRETARIS
GAMPONG
KOORDINATOR PPKG
VERIFIKATOR
 mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
APBG;
 mengoordinasikan penyusunan rancangan APBG dan
rancangan perubahan APBG;
 mengoordinasikan penyusunan rancangan qanun gampong
tentang APBG, Perubahan APBG, dan Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBG;
 mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
keuchik tentang Penjabaran APBG dan Perubahan
Penjabaran APBG;
 mengoordinasikan tugas perangkat gampong lain yang
menjalankan tugas PPKG; dan
 mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan gampong
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBG.
 melakukan verifikasi terhadap DPA,
DPPA, dan DPAL;
 melakukan verifikasi terhadap RAKG;
dan
 melakukan verifikasi terhadap bukti
penerimaan dan pengeluaran APBG.
PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
KAUR DAN KASI SEBAGAI PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN (PKA)
Kaur dan Kasi mempunyai tugas:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban anggaran belanja sesuai
bidang tugasnya;
b. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang
tugasnya;
c. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
d. menyusun DPA, DPPA dan DPAL sesuai bidang
tugasnya;
e. menandatangani perjanjian kerja sama dengan
penyedia atas pengadaan barang/jasa untuk
kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
f. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai
bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban
pelaksanaan APBG.
Kaur dan Kasi dapat dibantu
oleh tim yang melaksanakan
kegiatan pengadaan
barang/jasa (TPK) yang karena
sifat dan jenisnya tidak dapat
dilakukan sendiri.
Tim berasal dari unsur
perangkat gampong, lembaga
kemasyarakatan gampong
dan/atau masyarakat, yang
terdiri atas: ketua, sekretaris,
dan anggota.
Diusulkan pada saat
penyusunan RKPG dan
ditetapkan melalui Keputusan
Keuchik
PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
KAUR KEUANGAN
Melaksanakan Fungsi
Kebendaharaan
Kaur keuangan mempunyai tugas:
a. menyusun RAKG; dan
b. melakukan penatausahaan yang meliputi menerima
menyimpan, menyetorkan / membayar, penatausahaan
dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan
gampong dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan
APBG.
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
Pemerintah Gampong.
PERENCANAAN KEGIATAN, ANGGARAN DAN PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
MASA LALU:
Sejarah Gampong dan
Kinerja Pembangunan
Gampong
KONDISI SAAT INI:
Potensi dan Masalah
MASA DEPAN:
Kondisi yang Diharapkan
KESENJANGAN
PERENCANAAN
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPMG)
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPG)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBG)
PELAKSANA KEGIATAN
RENCANA YANG BAIK
 Rumusan masalah jelas dan spesifik
 Rumusan Tujuan dan Sasaran berkaitan
langsung dengan pemecahan masalah
 Sasaran bersifat khusus, dapat diukur, dapat
dicapai, masuk akal, dan mempunyai jangka
waktu (SMART: Specific, Measureable,
Achievable, Realistic, Time Limit)
 Penyusunan rencana dilakukan secara
partisipatif dengan melibatkan masyarakat
 Anggaran disusun dengan
memperhitungkan kinerja
REFLEKSI
AGENDA TAHUNAN
Sumber Pendapatan Gampong
7 (tujuh) sumber pendapatan Gampong, yaitu:
1. Dana Gampong
2. Pendapatan Asli Gampong (PAGampong)
3. Alokasi Dana Gampong(ADG)
4. Dana Bagian dari Pajak dan Retribusi Daerah
5. Bantuan Keuangan dari APBD Prov, Kab/Kota
6. Hibah dan Sumbangan Pihak ketiga
7. Lain-lain Pendapatan yang sah.
Yang dalam pengelolaan dan pemanfaatannya diadministrasikan dalam dokumen Anggaran
Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG), sebagai satu kesatuan
PENDAPATAN GAMPONG DG
DBH
HIBAH
LAIN2
Pendapatan Asli Gampong
Hasil Usaha
 Hasil Bumdes
Hasil Aset
 Tambatan perahu
 Pasar gampong
 Tempat pemandian umum
Swadaya, Partisipasi dan Gotong
Royong
 Barang yang dinilai dengan uang
 penerimaan yang berasal
darisumbangan masyarakat
Gampong
Lain-lain Pendapatan Asli
Gampong
 Hasil pungutan gampong
Transfer
 Dana Bagian dari Pajak dan
Retribusi Daerah
 Dana Gampong (DG)
 Alokasi Dana Gampong
(ADG)
 Bantuan keuangan dari
Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah Provinsi
Pendapatan Lain-Lain
 Penerimaan dari hasil kerja
sama Gampong
 Penerimaan dari bantuan
perusahaan yang berlokasi di
Gampong
 Penerimaan dari hibah dan
sumbangan dari pihak ketiga
 Koreksi kesalahan belanja
tahun anggaran sebelumnya
yang mengakibatkan
penerimaan di kas Gampong
pada tahun anggaran
berjalan
 Bunga bank
PENDAPATAN GAMPONG
Belanja gampong yaitu semua pengeluaran yang merupakan kewajiban gampong dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh gampong
Paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dari jumlah
APBG di gunakan untuk mendanai penyelenggaraan
pemerintah gampong, pelaksanaan pembangunan
gampong, pembinaan kemasyrakatan gampong dan
pemberdayaan masyarakat gampong; dan
Klasifikasi belanja gampong terdiri atas
bidang:
a. penyelenggaraan pemerintahan;
b. pelaksanaan pembangunan;
c. pembinaan kemasyarakatan;
d. pemberdayaan masyarakat; dan
e. penanggulangan bencana, keadaan
darurat dan mendesak.
Paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) dari jumlah
APBG digunakan untuk:
1. penghasilan tetap dan tunjangan Keuchik;
2. penghasilan tetap dan tunjangan Sekretaris
Gampong;
3. penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Urusan dan
Kepala Seksi;
4. penghasilan tetap dan tunjangan Ulee Jurong;
5. operasional pemerintah gampong;
6. tunjangan dan operasional Tuha Peut;
7. insentif aneuk jurong dan ketua pemuda
BELANJA GAMPONG
BIDANG
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
GAMPONG
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
GAMPONG
PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN
GAMPONG
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
GAMPONG
PENANGGULANGAN
BENCANA, KEADAAN
DARURAT DAN
MENDESAK DES
Sub bidang;
a. penyelenggaraan belanja
penghasilan tetap,
tunjangan dan operasional
pemerintahan gampong;
b. sarana dan prasarana
pemerintahan gampong;
c. administrasi
kependudukan,
pencatatan sipil, statistik,
dan kearsipan;
d. tata praja pemerintahan,
perencanaan, keuangan,
dan pelaporan; dan
e. pertanahan.
Sub bidang;
a.pendidikan;
b.kesehatan;
c.pekerjaan umum dan
penataan ruang;
d.kawasan
permukiman;
e.kehutanan dan
lingkungan hidup;
f. perhubungan,
komunikasi dan
informatika;
g.energi dan sumber
daya mineral; dan
h.pariwisata
Sub bidang;
a. penanggulangan
bencana;
b. keadaan darurat;
dan
c. keadaan
mendesak.
Sub bidang;
a. kelautan dan perikanan;
b. pertanian dan peternakan;
c. peningkatan kapasitas
aparatur gampong;
d. pemberdayaan
perempuan, perlindungan
anak dan keluarga;
e. koperasi, usaha mikro
kecil dan menengah;
f. dukungan penanaman
modal; dan
g. perdagangan dan
perindustrian
Sub bidang;
a. ketentraman,
ketertiban, dan
pelindungan masyarakat;
b. kebudayaan dan
keagamaan;
c. kepemudaan dan olah
raga; dan
d. kelembagaan masyarakat
BELANJA GAMPONG
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN GAMPONG
Ketenteraman, Ketertiban
Umum, dan Pelindungan
Masyarakat
1. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos
Keamanan Gampong
(pembangunan pos, pengawasan
pelaksanaan jadwal ronda/patroli
dll)
2. Penguatan dan Peningkatan
Kapasitas Tenaga
Keamanan/Ketertiban oleh
Pemerintah Gampong (Satlinmas
Gampong)
3. Koordinasi Pembinaan
Ketentraman, Ketertiban, dan
Pelindungan Masyarakat (dengan
masyarakat/instansi pemerintah
daerah, dll) Skala Lokal Gampong
4. Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap
Bencana Skala Lokal Gampong
5. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan
Bencana Skala Lokal Gampong
6. Bantuan Hukum Untuk Aparatur
Gampong dan Masyarakat Miskin
7. Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi
kepada Masyarakat di Bidang
Hukum dan Pelindungan
Masyarakat
Kebudayaan dan
Keagamaan
Kepemudaan dan
Olah Raga
Kelembagaan Masyarakat
1. Pembinaan Group Kesenian dan
Kebudayaan Tingkat Gampong
2. Pengiriman Kontingen Group
Kesenian dan Kebudayaan
sebagai Wakil Gampong di
tingkat Kecamatan dan Kota
3. Penyelenggaraan Festival
Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan
Keagamaan (perayaan hari
kemerdekaan, hari besar
keagamaan, dll) tingkat
Gampong
4. Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik Gampong
5. Pembangunan/Rehabilitasi/Penin
gkatan Sarana dan Prasarana
Kebudayaan/Rumah
Adat/Keagamaan Milik Gampong
6. lain-lain kegiatan sub bidang
Kebudayaan dan Keagamaan
1. Pengiriman Kontingen
Kepemudaan dan Olah Raga
sebagai Wakil Gampong di
Tingkat Kecamatan dan Kota
2. Penyelenggaraan pelatihan
kepemudaan (Kepemudaan,
Penyadaraan Wawasan
Kebangsaan, dll) tingkat
Gampong
3. Penyelenggaraan
Festival/Lomba Kepemudaan
dan Olahraga tingkat Gampong
4. Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kepemudaan dan
Olah Raga Milik Gampong
5. Pembangunan/Rehabilitasi/Pen
ingkatan Sarana dan Prasarana
Kepemudaan dan Olah Raga
Milik Gampong
6. Pembinaan Karang Taruna/Klub
Kepemudaan/Klub Olah raga
7. lain-lain kegiatan sub bidang
Kepemudaan dan Olah Raga
1. Pembinaan Lembaga Adat
2. Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
3. Pembinaan PKK
4. Pelatihan Pembinaan Lembaga
Kemasyarakatan
5. lain-lain kegiatan sub bidang
Kelembagaan Masyarakat
BIDANG
SUB
BIDANG
KEGIATAN BELANJA GAMPONG
1. Penyelenggaraan
pemerintahan Gampong;
2. Pelaksanaan pembangunan
Gampong;
3. Pembinaan
kemasyarakatan Gampong;
4. Pemberdayaan masyarakat
Gampong;
5. Penanggulangan bencana,
keadaan darurat dan
mendesak Gampong
Kegiatan yang dimulai
dengan kode 9 adalah
kegiatan lain-lain yang
menjadi kewenangan
Kota
Permendagri 20/2018, Psl 19
JENIS BELANJA
Permendagri 20/2018, Psl 19
PEMBIAYAAN
Pembiayaan Desa merupakan semua penerimaan yang
perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang
bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya
Permendagri 20/2018, Psl 24/1
Pembiayaan GAMPONG terdiri atas Penerimaan
Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan
Permendagri 20/2018, Psl 24/2
Penerimaan pembiayaan, mencakup;
 SiLPA tahun sebelumnya;
 Pencairan dana cadangan; dan
 Hasil penjualan kekayaan Desa yang
dipisahkan
Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari;
 Pembentukan dana cadangan; dan
 Penyertaan modal
Permendagri 20/2018, Psl 25/1
4. PENDAPATAN
5. BELANJA
6. PEMBIAYAAN
Kode Klasifikasi Utama, Sub/Jenis, dan Obyek
KEUCHIK
SEKRETARIAT
GAMPONG
PEDOMAN
PENYUSUNAN
WALI
KOTA
RKPG
Rancangan
Qanun
Gampong
APBG
Rancangan
Per-Keuchik
APBG
Rancangan
Qanun
Gampong
APBG
Rancangan
Qanun
Gampong
APBG
MUSYAWARAH
TPG
Rancangan
Per-Keuchik
APBG
Pagu Tahun
Lalu
Rancangan
Qanun
Gampong
APBG
TPG
Rancangan
Qanun
Gampong
APBG
Penyusunan Qanun
Gampong APBG
WALI
KOTA
PEDOMAN
PENYUSUNAN
MUSYAWARAH
TPG
TPG
14b
SK
WALI KOTA
Per-Keuchik
APBG Qanun
Gampong
APBG
Penyusunan Qanun
Gampong APBG
14b
SK
Walikota
Rancangan APB Desa
Pemerintah gampong dapat melakukan perubahan APBG
apabila terjadi:
 Penambahan dan/atau pengurangan dalam
pendapatan gampong pada tahun anggaran berjalan;
 Sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan
pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan
dalam tahun berkenaan;
 Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan
pergeseran antar bidang, antar sub bidang, antar
kegiatan, dan antar jenis belanja; dan
 Keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya
harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan.
Perubahan APBG hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan
luar biasa.
Kriteria keadaan luar biasa sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) adalah : bencana alam, krisis sosial, krisis
ekonomi dan perubahan kebijakan pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
Perubahan APBG ditetapkan dengan qanun
gampong mengenai perubahan APBG dan tetap
mempedomani RKPG.
Pemerintah gampong dapat melakukan perubahan
terhadap peraturan keuchik tentang perubahan
penjabaran APBG sebelum rancangan qanun
gampong tentang perubahan APBG ditetapkan.
Keuchik memberitahukan kepada TPG mengenai
penetapan peraturan keuchik tentang perubahan
penjabaran APBG dan selanjutnya disampaikan
kepada Wali Kota melalui surat pemberitahuan
mengenai peraturan keuchik tentang perubahan
penjabaran APBG.
Perubahan Anggaran
Perubahan Qanun Gampong
Perubahan Peraturan Keuchik
PELAKSANAAN
Rekening Kas Desa
Pelaksanaan pengelolaan keuangan gampong merupakan
penerimaan dan pengeluaran gampong yang dilaksanakan
melalui rekening kas gampong pada bank yang ditunjuk
Wali Kota.
Rekening kas gampong dibuat oleh Pemerintah gampong
dengan spesimen tanda tangan Keuchik dan Kaur
Keuangan
Penunjukan bank dalam pengelolaan keuangan gampong
melalui rekening kas gampong ditetapkan dengan
Keputusan Wali Kota.
Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai dengan
jumlah paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah
gampong.
Keuchik menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya menyusun DPA paling lama 3 (tiga)
hari kerja setelah qanun gampong tentang APBG dan Peraturan keuchik tentang Penjabaran APBG ditetapkan.
DPA terdiri atas:
 Rencana Kegiatan dan Anggaran gampong; merinci setiap kegiatan, anggaran yang disediakan, dan rencana
penarikan dana untuk kegiatan yang telah dianggarkan
 Rencana Kerja Kegiatan gampong; merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, pelaksana
kegiatan anggaran, dan tim yang melaksanakan kegiatan.
 Rencana Anggaran Biaya; merinci satuan harga untuk setiap kegiatan.
DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran Gampong, Rencana Kerja Kegiatan,
RAB dan RAK Gampong
Prosedur:
 Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada keuchik melalui Sekretaris
gampong paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan
 Sekretaris gampong melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Kaur dan Kasi
menyerahkan rancangan DPA
 Keuchik menyetujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris gampong.
DPA KEUCHIK
Per-Keuchik
APBG
Qanun
Gampong
APBG
SEKRETARIS
GAMPONG SEKRETARIS
GAMPONG
KEUCHIK
RAKG
RKAG OK
RKAG
Prosedur Penyusunan DPA dan RAK Desa
DPA RAK
Format DPA
Format Rencana Kerja
Kegiatan Gampong
Rencana Anggaran Biaya
(RAB)
Format Rencana Kegiatan Anggaran Kas Gampong (RAKG)
Pelaksanaan penerimaan pendapatan merupakan
proses menerima dan mencatat pendapatan gampong
Pendapatan Asli gampong meliputi Hasil
Usaha; Hasil Aset; Swadaya, Partisipasi
dan Gotong Royong; dan Lain-Lain
Pendapatan Asli Desa
Seluruh pendapatan yang diterima oleh
Kaur Keuangan harus disetorkan ke
dalam Rekening Kas Gampong
Pendapatan Transfer gampong
berasal dari pemerintah supra
desa yang menyalurkan dana
kepada gampong sesuai amanat
ketentuan yang berlaku atau
bantuan keuangan kepada
gampong
pengelolaan pasar desa, dan pengelolaan
kawasan wisata skala desa. Pencatatan
penerimaan dari BUM Desa
Laba BUMG Retribusi
Sewa
Pengelolaan
Aset
Penerimaan dari Pemerintah
Pusat/Prov/Kota, Masyarakat, Pihak
ketiga
DG ADG
Bagian Hasil
Pajak
Bantuan
Keuangan
Pendapatan Lain-Lain meliputi Hibah,
Sumbangan dari Pihak Ketiga yang
tidak mengikat dan Lain-Lain
Pendapatan gampong yang Sah
Penerimaan dari Pihak Ketiga, Hasil
Kerja Sama, koreksi kesalahan Tahun lalu
Hibah Sumbangan
Koreksi
Kesalahan
PELAKSANAAN PENDAPATAN GAMPONG
MASYARAKAT
KAUR
KEUANGAN
BANK
PROSEDUR PENERIMAAN
PENDAPATAN PUNGUTAN DAN
SEWA SECARA TUNAI
Memakai,
memanfaatkan asset
gampong, atau
menerima jasa
pelayanan gampong
Uang pembayaran
sewa/pungutan
Uang pembayaran
sewa/pungutan
Melakukan
pencatatan dalam
BKU dan Buku
Rincian Pendapatan
Karcis/tiket/bukti
pungutan/kuitansi
tanda terima
Karcis/tiket/bukti
pungutan/kuitansi
tanda terima
Penyetoran
Penerimaan
Pendapatan
Bukti Setor
Penyetoran
Penerimaan
Pendapatan
Bukti Setor
Melakukan
pencatatan dalam
BKU dan Buku
Rincian Pendapatan
MASYARAKAT
KAUR
KEUANGAN
BANK
PROSEDUR PENERIMAAN
PENDAPATAN SEWA MELALUI
TRANSFER BANK (NON-TUNAI)
Memakai,
memanfaatkan asset
gampong, atau
menerima jasa
pelayanan gampong
Uang pembayaran
sewa
Melakukan
pencatatan dalam
BKU dan Buku
Rincian Pendapatan
Melaporkan Keada
Kaur Keuangan
Tanda Terima Tanda Terima
Membuat Tanda
Terima Penerimaan
Melakukan
Pengecekan Saldo
Bank
Uang Pembayaran
Sewa beserta Bukti
Setor/Transfer
MASYARAKAT
PELAKSANA
KEGIATAN
KAUR
KEUANGAN
PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN
SWADAYA, PARTISIPASI, DAN GOTONG
ROYONG (BERUPA BARANG DAN JASA
Memberikan
Bantuan Berupa
Barang/Jasa
Mencatat Kedalam
Buku Pembantu
Kegiatan
Bukti Tanda Terima
Bukti Tanda Terima
(BAST, dll.)
Buku Pembantu Kas
Kegiatan
Laporan Kegiatan
Tembusan Laporan
Kegitan
Melakukan
pencatatan dalam
BKU dan Buku
Rincian Pendapatan
Menerima
Bantuan Berupa
Barang/Jasa
Menilai Bantuan
Barang/Jasa dalam
Nilai Rupiah
Membuat Laporan
Kegiatan
Tembusan BAST
MASYARAKAT
PELAKSANA
KEGIATAN
KAUR
KEUANGAN
PROSEDUR PENERIMAAN
PENDAPATAN SWADAYA,
PARTISIPASI, DAN
GOTONG ROYONG
(BERUPA UANG)
Memberikan
Bantuan Berupa
Uang
Membuat Daftar
Penyumbang
Bukti Tanda Terima
Tanda Terima
Bukti Setor
Tanda Terima
Melakukan
pencatatan dalam
BKU dan Buku
Rincian Pendapatan
Menerima Setoran
Penerimaan Swadaya
dan Membuat Tanda
Terima
Menyetorkan
Penerimaan
Swadaya ke Bank
BANK
Bukti Tanda Terima
Menyetorkan
Penerimaan
Swadaya Kepada
Kaur Keuangan
Menerima Setoran
Penerimaan
Swadaya
Membuat Tanda
Terima
Bukti Setor
Melakukan
pencatatan dalam
BKU dan Buku Bank
Menerima Setoran
Penerimaan
Swadaya
WALI KOTA
GUBERNUR
BANK
KAUR KEUANGAN
PROSEDUR PENERIMAAN
PENDAPATAN TRANSFER DARI
PROVINSI DAN PEMKOT
Wali Kota
Peraturan Wali
Kota Mengenai
Besaran DG, ADG,
BH Pajak/Retribusi
dan Bantuan
Keuangan
Melakukan Pengecekan
Pada Rekening Kas
Desa di Bank
Nota Transfer
Peraturan Wali
Kota Mengenai
Besaran DG, ADG,
BH Pajak/Retribusi
dan Bantuan
Keuangan, &
Peraturan
Gubernur Mengenai
Besaran Dana
Bantuan Keuangan
dari Provinsi
Peraturan
Gubernur Mengenai
Besaran Dana
Bantuan Keuangan
dari Provinsi
Gubernur
Melakukan Pencatatan
dalam Buku Bank dan
Buku Rincian
Pendapatan
Pelaksanaan Belanja Gampong adalah proses pengeluaran dari Rekening Kas
Gampong (RKG) untuk melaksanakan berbagai macam Program dan Kegiatan
berdasarkan Bidang, Sub Bidang yang telah ditetapkan sebgaiamana tercantum
dalam APBG
Dalam pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut, kaur Keuangan melakukan
pengeluran Belanja Gampong atas kegiatan dimaksud
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA MODAL
BELANJA TAK TERDUGA
PELAKSANAAN BELANJA GAMPONG
Kasi/
Kaur
Peraturan
Keuchik
APBG
Qanun
Gampong
APBG
Sekretaris
Gampong
KEUCHIK
Realisasi Pengeluaran Swakelola
DPA OK SWAKELOLA
Laporan Perkembangan
Pelaksanaan Kegiatan
KAUR
KEUANGAN
Pertanggungj
awaban OK √
Sekretaris
Gampong
Kasi/
Kaur
Peraturan
Keuchik
APBG
Qanun
Gampong
APBG
DPA OK
KEUCHIK
Realisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Swakelola
Bukti Transaksi
Tagihan
BAST
Peraturan
Keuchik
APBG
Qanun
Gampong
APBG
Sekretaris
Gampong
KEUCHIK
BAST
Tagihan
BAST
Tagihan
BAST
Tagihan
Laporan Perkembangan
Pelaksanaan Kegiatan
Realisasi Pengeluaran Penyedia Barang
Catat dalam BKU
dan Buku PajaK
Bukti
Transaksi
JENIS-JENIS PAJAK TERKAIT PENGGUNAAN DANA DESA (ADD, ADG)
PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
PPH PUSAT
Sumbangan Partisipasi
Peningkatan Pembangunan
Daerah (SP3D)
Tarif 10% terhadap
barang/jasa setelah
dikurangi PPh Pusat
JENIS-JENIS PAJAK TERKAIT PENGGUNAAN DANA DESA (ADD, ADG)
Untuk nilai transaksi ≥ Rp. 1.000.000
Tidak terpecah-pecah
PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
PAJAK DAERAH
PAJAK MINERAL BUKAN
LOGAM
Tarif 5% & 7 % terhadap
nilai jual hasil
pengambilan Mineral
Bukan Logam dan
Batuan
PAJAK RESTORAN
Tarif 10% terhadap jumlah
pembayaran yang diterima
atau yang seharusnya
diterima Restoran
Tidak ada batasan Nilai
 Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan
Batuan ditetapkan sebesar 5% (lima
perseratus)
 Tarif sebagaimana tersebut pada ayat
(1) dikecualikan untuk granit/andesit,
pasir dan kerikil yang tarif pajaknya
ditetapkan sebesar 7% (tujuh
perseratus).
Tidak ada batasan Nilai
PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA
PARA PIHAK
KEUCHIK
KAUR/KASI
TPK
MASYARAKAT
PENYEDIA
Menetapkan hasil Musrenbang
Gampong
Mengumumkan Perencanaan
Pengadaan
Menyelesaikan perselisihan antara
Kasi/kaur dan TPK
TUGAS KEUCHIK
Mengelola kegiatan sesuai bidang tugasnya
Dilarang mengadakan ikatan perjanjian apabila
anggaran belum tersedia/tidak mencukupi
Kaur keuangan tidak boleh menjabat sebagai
pengelola pengadaan
Tugas Kasi/Kaur dalam mengelola Pengadaan:
1. menetapkan dokumen persiapan Pengadaan;
2. menyampaikan dokumen persiapan Pengadaan kepada
TPK;
3. melakukan Pengadaan sesuai dengan ambang batas nilai
yang ditetapkan Musrenbang Gampong;
4. menandatangani bukti transaksi Pengadaan;
5. mengendalikan pelaksanaan Pengadaan;
6. menerima hasil Pengadaan;
7. melaporkan pengelolaan Pengadaan sesuai bidang
tugasnya kepada Keuchik; dan
8. menyerahkan hasil Pengadaan pada kegiatan sesuai bidang
tugasnya kepada Keuchik dengan berita acara penyerahan.
TPK
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)
TPK
Ditetapkan Oleh Keuchik
Hasil Musrenbang
TPK terdiri dari unsur:
 Perangkat Desa;
 Lembaga Kemasyarakatan Desa;
 Masyarakat
TPK ditetapkan dengan jumlah personil minimal 3
(tiga) orang
Berdasarkan pertimbangan kompleksitas
Pengadaan, personil TPK dapat ditambah
sepanjang berjumlah gasal
Tugas TPK dalam Pengadaan adalah:
a. melaksanakan Swakelola;
b. menyusun dokumen Lelang;
c. mengumumkan dan melaksanakan Lelang
untuk Pengadaan melalui Penyedia;
d. memilih dan menetapkan Penyedia;
e. memeriksa dan melaporkan hasil Pengadaan
kepada Kasi/Kaur; dan
f. mengumumkan hasil kegiatan dari Pengadaan.
KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA
JURONG, RT, RW, TP PKK, KARANG TARUNA, LEMBAGA
ADAT, LPMD, LEMBAGA KEMASYARAKATAN LAINNYA
ULEE JURONG
MAYARAKAT
MAYARAKAT
PENYEDIA
Berpartisipasi dalam kegiatan
swakelola
Berperan aktif dalam
pengawasan terhadap
pelaksanaan pengadaan
Memiliki tempat/lokasi kecuali tukang batu, tukang
kayu dan sejenisnya
Memiliki SDM modal, peralatan dan fasilitas lain
yang diperlukan dalam pengadaan
Memiliki kemampuan dalam menyediakan
barang/jasa yang dibutuhkan, dan
Khusus untuk konstruksi, mampu menyediakan
tenaga ahli dan/atau peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan
S
W
A
K
E
L
O
L
A
MAKE BUY
PERENCANAAN PENGADAAN
PERSIAPAN PENGADAAN
PELAKSANAAN PENGADAAN
PELAPORAN DAN SERAH
TERIMA
PERENCANAAN PENGADAAN
1. Jenis kegiatan;
2. Lokasi;
3. Volume;
4. Biaya;
5. Sasaran;
6. Waktu pelaksanaan kegiatan
7. Pelaksana kegiatan anggaran;
8. Tim yang melaksanakan kegiatan; dan
9. Rincian satuan harga untuk kegiatan
pengadaan yang akan dilakukan
Berita Acara Hasil Musrenbang
Gampong
Penyusunan RKP Gmpong
Diumumkan
Perencanaan Pengadaan menjadi acuan dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran
gampong dan rencana kerja kegiatan gampong.
DOKUMEN PERSIAPAN PELAKSANAAN
PELAPORAN DAN
SERAH TERIMA
Jadwal
Rencana Penggunaan
Tenaga, bahan dan/atau
alat
Gambar (Bila Diperlukan)
Spesifikasi Teknis
RAB dan AHS
Ketentuan Umum
Pelaksanaan
Pengendalian
Pengumuman
Laporan Kemajuan
Pekerjaan
BAST dari TPK Kepada
KAUR/KASI
KAUR/KASI Menyerahkan
Kepada KEUCHIK
KAUR/KASI Menyimpan dan
Menjaga Keutuhan
Dokumen
PENGADAAN SECARA SWAKELOLA
DOKUMEN PERSIAPAN PELAKSANAAN
PELAPORAN DAN
SERAH TERIMA
Waktu Pelaksanaan
Gambar (Bila Diperlukan)
KAK/Spesifikasi/DHK
(Jika Diperlukan)
HPS
Rancangan Surat Perjanjian
Ketentuan Umum
Pelaksanaan
Pengendalian
Bukti Transaksi
Laporan Kemajuan
Pekerjaan
BAST dari TPK Kepada
KAUR/KASI
KAUR/KASI Menyerahkan
Kepada KEUCHIK
KAUR/KASI Menyimpan dan
Menjaga Keutuhan
Dokumen
PENGADAAN MELALUI PENYEDIA
Perubahan Surat Perjanjian
PEMBELIAN
LANGSUNG
PERMINTAAN
PENAWARAN
LELANG
S/D Rp.10 Juta S/D Rp. 200 Juta > Rp. 200 Juta
CARA PELAKSANAAN PENGADAAN
MELALUI PENYEDIA
PELAKSANAAN PEMBIAYAAN
Pelaksanaan pembiayaan gampong merupakan proses penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan gampong sebagaimana yang telah tercantum
dalam APBG
Silpa gampong pada tahun sebelumnya sebagai penerimaan pembiayaan,
penggunaannya diatur dan disepakati dalam musyawarah gampong.
Begitu juga dengan pengeluaran pembiayaan seperti penyertaan modal
pemerintah gampong atau pembentukan dana cadangan harus disepakati
terlebih dahulu dalam musyawarah gampong dan ditetapkan dalam
Qanun Gampong
Pelaksanaan penyertaan modal dilakukan melalui pengajuan SPP
Pembiayaan yang diajukan oleh Kaur/Kasi, diverifikasi oleh Sekretaris Desa
untuk selanjutnya disetujui oleh Keuchik. Selanjutnya Kaur Keuangan
mengeksekusi dengan mlakukan transfer ke rekening dana cadangan
ataupun ke rekening BUMG
BUMDES
Pendirian BUM Desa disepakati
melalui Musyawarah Desa
Pendirian BUM Desa ditetapkan
dengan Peraturan Desa
UU 6/2014, Psl. 88
BUM Desa didirikan oleh 1 (satu) Desa berdasarkan
Musyawarah Desa dan pendiriannya ditetapkan dengan
Peraturan Desa
Peraturan Desa sebagaimana dimaksud memuat;
 Penetapan pendirian BUM Desa
 Anggaran Dasar BUM Desa
 penetapan besarnya penyertaan modal Desa dan/atau
masyarakat Desa dalam rangka pendirian BUM Desa
PP 11/2021, Psl. 7/6
Modal awal BUM Desa bersumber dari
APB Desa
PP 47/2015, Psl. 135/1
Penyertaan modal Desa bersumber dari APB Desa
yang ditetapkan dengan Peraturan Desa
PP 11/2021, Psl. 40/3
Modal awal BUM Desa bersumber dari
APB Desa
Permendes 4/2015, Psl. 17/1
 pendirian badan usaha milik Desa
 penyertaan modal badan usaha milik Desa
 penguatan permodalan badan usaha milik
Desa
 pengembangan usaha badan usaha milik
Desa
Permendes 13/2020
PENDIRIAN DAN MODAL BUM DESA
BUMG
PROGRAM KERJA
1) sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan, dan program
kerja/kegiatan BUM Desa/BUM Desa bersarma;
2) anggaran BUM Desa/BUM Desa bersama yang dirinci atas
setiap anggaran program kerja kegiatan; dan
3) hal lain yang memerlukan keputusan Musyawarah Desa/
Mursyawarah Antar Desa
INDIKATOR
PENYERTAAN MODAL
1. Musyawarah gampong
2. Berita acara hasil musyawarah
gampong
3. Analisa kelayakan usaha
4. Dasar pembentukan
5. AD/ART
1. aspek potensi gampong dan
kebutuhan masyarakat
2. aspek ekonomi
3. aspek manajemen dan sumber
daya manusia
4. aspek keuangan
5. aspek lingkungan
PP 11/2021, Psl. 38
Sambungan
PENATAUSAHAAN
1.Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai pelaksana fungsi
kebendaharaan.
2.Penatausahaan keuangan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran
dalam buku kas umum.
3.Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan.
Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas umum yang terdiri atas:
 buku pembantu bank; merupakan catatan penerimaan dan pengeluaran melalui rekening kas
gampong
 buku pembantu pajak; merupakan catatan penerimaan potongan pajak dan pengeluaran
setoran pajak
 buku pembantu panjar; merupakan catatan pemberian dan pertanggungjawaban uang
panjar
Buku kas umum yang ditutup setiap akhir bulan dilaporkan oleh Kaur Keuangan
kepada sekretaris gampong paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya
Penatausahaan keuangan
PENDAPATAN GAMPONG
BELANJA GAMPONG
PEMBIAYAAN GAMPONG
BUKU KAS UMUM
BUKU PEMBANTU BANK
BUKU RINCIAN PENDAPATAN
BUKU PEMBANTU KEGIATAN
KAUR KEUANGAN
PELAKSANA KEGIATAN
BUKU KAS UMUM
BUKU PEMBANTU BANK
BUKU PEMBANTU PAJAK
BUKU PEMBANTU PANJAR
REGISTER SPP
RAB
SPP
SPTB
BUKU PEMBANTU KEGIATAN
REGISTER KUITANSI
REGISTER KENDALI PANJAR
KAUR KEUANGAN
PELAKSANA KEGIATAN
BUKU KAS UMUM
BUKU PEMBANTU BANK
BUKU RINCIAN PEMBIAYAAN
KAUR KEUANGAN
BUKU PEMBANTU KEGIATAN
PENERIMAAN SWADAYA
MAYARAKAT
BUKU KAS UMUM (BKU)
BUKU PEMBANTU BANK
BUKU PEMBANTU PAJAK
BUKU PEMBANTU PANJAR
BUKU RINCIAN PENDAPATAN
GAMPONG ……………KECAMATAN……..
TAHUN ANGGARAN ……..
BUKU RINCIAN PENDAPATAN
Kaur Keuangan,
Keuchik,
Keuchik, Kaur Keuangan,
BUKU RINCIAN PEMBIAYAAN
BUKU RINCIAN PEMBIAYAAN
GAMPONG ……………KECAMATAN……..
TAHUN ANGGARAN ……..
BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN
SWADAYA MASYARAKAT
Rencana Anggaran Biaya
(RAB)
SPP
Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Laporan Perkembangan Pelaksanaan
Kegiatan dan Anggaran
Buku Pembantu Kegiatan
Laporan Akhir Realisasi Pelaksanaan
Kegiatan dan Anggaran
paling lambat 7 (tujuh) hari sejak seluruh kegiatan selesai.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KAUR KEUANGAN
dilaporkan oleh Kaur Keuangan kepada
sekretaris gampong paling lambat
tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KAUR KEUANGAN
GAMPONG……….KECAMATAN……
TAHUN ANGGARAN…………
Yth; Keuchik Gampong….
Melalui Sekretaris Gampong
di tempat
Dengan memperhatikan Peraturan Wali Kota Sabang Nomor ….Tahun ……..Tentang Pengelolaan
Keuangan Gampong, bersama ini kami sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kaur
Keuangan Gampong …………….. sebagai berikut;
PELAPORAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN
Keuchik menyampaikan laporan pelaksanaan APBG semester pertama kepada Wali
Kota melalui camat
Laporan sebagaimana dimaksud terdiri dari:
1. laporan pelaksanaan APBG; dan
2. laporan realisasi kegiatan
Keuchik menyusun laporan dengan cara menggabungkan seluruh laporan
sebagaimana dimaksud paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan
Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan APBG kepada Menteri Dalam Negeri
melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua Bulan Agustus
tahun berjalan.
PELAPORAN
Perwal 2/2020,
Psl. 75 & 76
WALI KOTA
Laporan
Konsolidasi
Pelaksanaan
APBG Sem. I
DIRJEN BINA
PEMDES
Laporan Realisasi
APBG Semes. I
Laporan Realisasi
Kegiatan Semes. I
KEUCHIK
ALUR PELAPORAN
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG
LAPORAN AKHIR REALISASI PELAKSANAAN
KEGIATAN ANGGARAN
Keuchik menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APBG
kepada Wali Kota melalui Camat setiap akhir tahun anggaran
Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud disampaikan
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan
yang ditetapkan dengan qanun gampong
Qanun gampong sebagaimana dimaksud disertai dengan:
a. laporan keuangan, terdiri atas:
1. laporan realisasi APBG; dan
2. catatan atas laporan keuangan.
b. laporan realisasi kegiatan; dan
c. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang
masuk ke gampong.
PERTANGGUNGJAWABAN
Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi realisasi pelaksanaan APBG
kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan
Desa paling lambat minggu kedua Bulan April tahun berjalan.
Laporan sebagaimana diinformasikan kepada masyarakat melalui media
informasi
Informasi sebagaimana dimaksud paling sedikit memuat:
1. laporan realisasi APBG;
2. laporan realisasi kegiatan;
3. kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana;
4. sisa anggaran; dan
5. alamat pengaduan.
Laporan Program
Pemda Masuk Ke
Gampong
Qanun
Gampong
Laporan
Konsolidasi
APBG Sem. I
WALIKOTA
KEUCHIK
ALUR PERTANGGUNGJAWABAN
1. laporan realisasi APBG;
2. laporan realisasi
kegiatan;
3. kegiatan yang belum
selesai dan/atau tidak
terlaksana;
4. sisa anggaran; dan
5. alamat pengaduan
LAPORAN
REALISASI
APBG
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAMPIRAN ASET GAMPONG
Laporan Realisasi Kegiatan
LAPORAN PROGRAM
SEKTORAL
MASYARAKAT
CAMAT
WALI KOTA
DINAS TERKAIT
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang dikoordinasikan
oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa dan Inspektur Jenderal
Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi
Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil
pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota, dan bantuan keuangan
kepada Desa
Bupati/Wali Kota membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan
keuangan desa yang dikoordinasikan dengan APIP Daerah
kabupaten/kota
Wali Kota membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa
yang dikoordinasikan dengan APIP Daerah kota
Camat membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan
gampong di wilayah kecamatan masing-masing.
Permendagri
20/2018, Psl. 74
Perwal 2/2020,
Psl. 80
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx

03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdfdinkes4
 
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfKpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfkusmayadi9
 
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...infosanitasi
 
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptxSesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptxssuserffd8d5
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...Ahmad Abdul Haq
 
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Aldy Juliansyah
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...Ahmad Abdul Haq
 
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptxslide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptxImanSantosa9
 
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppternis aisyah
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negararindwaadhi
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023ssuser8f1e591
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptxAhmadZulvianMaulana1
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptArya Biase
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021BappedaLampungUtara
 

Similar to PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx (20)

17021348.ppt
17021348.ppt17021348.ppt
17021348.ppt
 
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf03 Bahan Diklat DJPK.pdf
03 Bahan Diklat DJPK.pdf
 
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfKpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
 
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
Aspek Perencanaan dan Penganggaran dalam Penyusunan Memorandum Program Sektor...
 
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptxSesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
Sesi 1 - Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah.pptx
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
 
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
 
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
Ekspose dak 2014 19 dan 20 agustus 2014
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
 
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptxslide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
slide TEKNIK PENYUSUNAN RKA-DPA SKPD.pptx
 
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
 
paparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptxpaparan awal ASB.pptx
paparan awal ASB.pptx
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
 
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
Bahan Paparan Bimtek LKPD 30 Oktober 2023
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
 
Slide SPKPD 2022.pptx
Slide SPKPD 2022.pptxSlide SPKPD 2022.pptx
Slide SPKPD 2022.pptx
 
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.pptmateri Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
materi Reviu RKA dan KAK 2021.ppt
 
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
Dirjen keuda kemendagri dak bappenas 2021
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG.pptx

  • 1. PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA & PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG
  • 3. PENDAHULUAN Definisi Pengelolaan Keuangan Gampong adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, , pelaporan, dan keuangan gampong Perwal 2/2020, Psl 1/11&12 Keuangan Gampong adalah semua hak dan kewajiban gampong yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban gampong.
  • 4. DASAR HUKUM YANG DIGUNAKAN  QANUN KOTA SABANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMERINTAHAN GAMPONG  PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PMK.07/2021 TENTANG PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021 DALAM RANGKA MENDUKUNG PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE2019 (COVID-19) DAN DAMPAKNYA  PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94/PMK.07/2021 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 17 /PMK.07 /2021 TENTANG PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021 DALAM RANGKA MENDUKUNG PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUSDISEASE2019 (COVJD-19) DAN DAMPAKNYA  PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA  PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA  PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2020 TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2021  PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2020 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG  PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH GAMPONG  PERATURAN WALI KOTA SABANG NOMOR 14 TAHUN 2021 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI GAMPONG UU 6/2014 TENTANG DESA PP 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014 PP 47/2015 tentang Perubahan atas PP 43/2014 PP 60/2014 tentang Dana Desa Bersumber dari APBN PP 22/2015 tentang Perubahan I atas PP 60/2014 PP 8/2016 tentang Perubahan II atas PP 60/2014
  • 6.  Keuangan gampong dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran  APBG merupakan dasar pengelolaan keuangan gampong dalam masa 1 (satu) tahun anggaran terhitung mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. Perwal 2/2020, Psl 2 Azas Pengelolaan Keuangan Gampong
  • 7. SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA (SOTK) GAMPONG KEUCHIK KAUR TATA USAHA & UMUM KAUR PERENCANAAN PELAKSANA KEWILAYAHAN/ULEE JURONG SEKRETARIAT GAMPONG/SEKGAM KASI PEMERINTAHAN KASI KESEJAHTERAAN KASI PELAYANAN KAUR KEUANGAN PERMENDAGRI 84/2015 QANUN KOTA SABANG 5/2010 PERWAL 5/2017
  • 8. STRUKTUR PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG KEUCHIK PKPKG KAUR PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN KASI PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN BENDAHARA KAUR KEUANGAN SEKGAM KOORDINATOR/VERIFIKATOR KAUR TATA USAHA DAN UMUM KAUR PERENCANAAN KASI PEMERINTAHAN KASI KESEJAHTERAAN KASI PELAYANAN PPKG PERMENDAGRI 20/2018 DELEGASI
  • 9. AREA RISIKO DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG  Prinsip swakelola Pengadaan B/J  Kewajiban Perpajakan  Keuchik ‘Powerfull’  Masalah lainnya → Bencana alam/ Perampokan/Tipikor  Laporan yg hrs dibuat (Sms. I Minggu I Bulan Juni dan Sms. II Minggu ke IV Jan)  Tatacara Pelaporan • Publikasi kepada Masyarakat PERENCANAAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN PELAPORAN PTJWBN  Konsistensi RPJMG, RKPG dan APBG  MUSGAM & RKP (Kebutuhan atau Keinginan)&(Formalitas atau Kualitas)  Informasi Pagu Indikatif ADG dan DG  Harmonisasi Keuchik & TPG  Evaluasi APB Gampong oleh Kecamatan  Konsistensi antara kewenangan Gampong dan pembiayaan  Pengaturan standar harga di Gampong  Administrasi pembukuan  Cara peng-SPJ-an  Pencatatan kekayaan Gampong  Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel Barang/Jas  Sebagai bagian dari Laporan Keuchik (Akhir Bulan Januari setelah akhir TA berkenaan)  Laporan PJ: a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan APBGampong b) Laporan Kekayaan Milik Gampong c) Laporan Program Pemerintah Daerah ke Gampong
  • 10. TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG REGULASI KAPASITAS KEPALA DESA DAN PERNGKAT GAMPONG PEMERINTAH GAMPONG, TPG, LKG, LAG DAN MASYARAKAT KECUKUPAN ANGGARAN TRANSPARAN DAN AKUNTABEL PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEMAMPUAN YANG RESPONSIF DAN ADAPTIF TERHADAP PERUBAHAN REGULASI YANG DINAMIS PROFESIONALITAS DAN INTEGRITAS PERENCANAAN KEGIATAN (RKP GAMPONG) DAN ANGGARAN (APBG), PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN DI GAMPONG KEMAMPUAN MEMETAKAN KEBUTUHAN KEGIATAN DAN ANGGARAN PRIORITAS PEMUBLIKASIAN, PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEBIJAKAN DAERAH, PERSONIL DAN ANGGARAN
  • 11.
  • 12. PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG (PKPKG) Keuchik selaku PKPKG mempunyai kewenangan:  menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBG;  menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang milik gampong;  melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APBG;  menetapkan PPKG;  menyetujui DPA, DPPA dan DPAL;  menyetujui RAKG; dan  menyetujui SPP. Keuchik adalah PKPKG dan mewakili pemerintah gampong dalam kepemilikan kekayaan milik gampong yang dipisahkan Dalam melaksanakan kekuasaan pengelolaan keuangan gampong keuchik menguasakan sebagian kekuasaannya kepada perangkat gampong selaku PPKG Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKG kepada PPKG ditetapkan dengan keputusan keuchik
  • 13.
  • 14. PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG PPKG terdiri atas: a. Sekretaris gampong; b. Kaur dan Kasi; dan c. Kaur keuangan SEKRETARIS GAMPONG KOORDINATOR PPKG VERIFIKATOR  mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APBG;  mengoordinasikan penyusunan rancangan APBG dan rancangan perubahan APBG;  mengoordinasikan penyusunan rancangan qanun gampong tentang APBG, Perubahan APBG, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBG;  mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan keuchik tentang Penjabaran APBG dan Perubahan Penjabaran APBG;  mengoordinasikan tugas perangkat gampong lain yang menjalankan tugas PPKG; dan  mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan gampong dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBG.  melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;  melakukan verifikasi terhadap RAKG; dan  melakukan verifikasi terhadap bukti penerimaan dan pengeluaran APBG.
  • 15. PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG KAUR DAN KASI SEBAGAI PELAKSANA KEGIATAN ANGGARAN (PKA) Kaur dan Kasi mempunyai tugas: a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja sesuai bidang tugasnya; b. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang tugasnya; c. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya; d. menyusun DPA, DPPA dan DPAL sesuai bidang tugasnya; e. menandatangani perjanjian kerja sama dengan penyedia atas pengadaan barang/jasa untuk kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan f. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBG. Kaur dan Kasi dapat dibantu oleh tim yang melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa (TPK) yang karena sifat dan jenisnya tidak dapat dilakukan sendiri. Tim berasal dari unsur perangkat gampong, lembaga kemasyarakatan gampong dan/atau masyarakat, yang terdiri atas: ketua, sekretaris, dan anggota. Diusulkan pada saat penyusunan RKPG dan ditetapkan melalui Keputusan Keuchik
  • 16. PELAKSANA PENGELOLAAN KEUANGAN GAMPONG KAUR KEUANGAN Melaksanakan Fungsi Kebendaharaan Kaur keuangan mempunyai tugas: a. menyusun RAKG; dan b. melakukan penatausahaan yang meliputi menerima menyimpan, menyetorkan / membayar, penatausahaan dan mempertanggungjawabkan penerimaan pendapatan gampong dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APBG. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Pemerintah Gampong.
  • 17.
  • 18. PERENCANAAN KEGIATAN, ANGGARAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MASA LALU: Sejarah Gampong dan Kinerja Pembangunan Gampong KONDISI SAAT INI: Potensi dan Masalah MASA DEPAN: Kondisi yang Diharapkan KESENJANGAN PERENCANAAN 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPMG) RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPG) ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBG) PELAKSANA KEGIATAN RENCANA YANG BAIK  Rumusan masalah jelas dan spesifik  Rumusan Tujuan dan Sasaran berkaitan langsung dengan pemecahan masalah  Sasaran bersifat khusus, dapat diukur, dapat dicapai, masuk akal, dan mempunyai jangka waktu (SMART: Specific, Measureable, Achievable, Realistic, Time Limit)  Penyusunan rencana dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat  Anggaran disusun dengan memperhitungkan kinerja REFLEKSI AGENDA TAHUNAN
  • 19. Sumber Pendapatan Gampong 7 (tujuh) sumber pendapatan Gampong, yaitu: 1. Dana Gampong 2. Pendapatan Asli Gampong (PAGampong) 3. Alokasi Dana Gampong(ADG) 4. Dana Bagian dari Pajak dan Retribusi Daerah 5. Bantuan Keuangan dari APBD Prov, Kab/Kota 6. Hibah dan Sumbangan Pihak ketiga 7. Lain-lain Pendapatan yang sah. Yang dalam pengelolaan dan pemanfaatannya diadministrasikan dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG), sebagai satu kesatuan PENDAPATAN GAMPONG DG DBH HIBAH LAIN2
  • 20. Pendapatan Asli Gampong Hasil Usaha  Hasil Bumdes Hasil Aset  Tambatan perahu  Pasar gampong  Tempat pemandian umum Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong  Barang yang dinilai dengan uang  penerimaan yang berasal darisumbangan masyarakat Gampong Lain-lain Pendapatan Asli Gampong  Hasil pungutan gampong Transfer  Dana Bagian dari Pajak dan Retribusi Daerah  Dana Gampong (DG)  Alokasi Dana Gampong (ADG)  Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Pendapatan Lain-Lain  Penerimaan dari hasil kerja sama Gampong  Penerimaan dari bantuan perusahaan yang berlokasi di Gampong  Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari pihak ketiga  Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di kas Gampong pada tahun anggaran berjalan  Bunga bank PENDAPATAN GAMPONG
  • 21. Belanja gampong yaitu semua pengeluaran yang merupakan kewajiban gampong dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh gampong Paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dari jumlah APBG di gunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintah gampong, pelaksanaan pembangunan gampong, pembinaan kemasyrakatan gampong dan pemberdayaan masyarakat gampong; dan Klasifikasi belanja gampong terdiri atas bidang: a. penyelenggaraan pemerintahan; b. pelaksanaan pembangunan; c. pembinaan kemasyarakatan; d. pemberdayaan masyarakat; dan e. penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak. Paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) dari jumlah APBG digunakan untuk: 1. penghasilan tetap dan tunjangan Keuchik; 2. penghasilan tetap dan tunjangan Sekretaris Gampong; 3. penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Urusan dan Kepala Seksi; 4. penghasilan tetap dan tunjangan Ulee Jurong; 5. operasional pemerintah gampong; 6. tunjangan dan operasional Tuha Peut; 7. insentif aneuk jurong dan ketua pemuda BELANJA GAMPONG
  • 22. BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN GAMPONG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GAMPONG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN GAMPONG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GAMPONG PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DES Sub bidang; a. penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan operasional pemerintahan gampong; b. sarana dan prasarana pemerintahan gampong; c. administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan; d. tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan; dan e. pertanahan. Sub bidang; a.pendidikan; b.kesehatan; c.pekerjaan umum dan penataan ruang; d.kawasan permukiman; e.kehutanan dan lingkungan hidup; f. perhubungan, komunikasi dan informatika; g.energi dan sumber daya mineral; dan h.pariwisata Sub bidang; a. penanggulangan bencana; b. keadaan darurat; dan c. keadaan mendesak. Sub bidang; a. kelautan dan perikanan; b. pertanian dan peternakan; c. peningkatan kapasitas aparatur gampong; d. pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga; e. koperasi, usaha mikro kecil dan menengah; f. dukungan penanaman modal; dan g. perdagangan dan perindustrian Sub bidang; a. ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat; b. kebudayaan dan keagamaan; c. kepemudaan dan olah raga; dan d. kelembagaan masyarakat BELANJA GAMPONG
  • 23. PEMBINAAN KEMASYARAKATAN GAMPONG Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat 1. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Gampong (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) 2. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Gampong (Satlinmas Gampong) 3. Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (dengan masyarakat/instansi pemerintah daerah, dll) Skala Lokal Gampong 4. Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap Bencana Skala Lokal Gampong 5. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Gampong 6. Bantuan Hukum Untuk Aparatur Gampong dan Masyarakat Miskin 7. Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang Hukum dan Pelindungan Masyarakat Kebudayaan dan Keagamaan Kepemudaan dan Olah Raga Kelembagaan Masyarakat 1. Pembinaan Group Kesenian dan Kebudayaan Tingkat Gampong 2. Pengiriman Kontingen Group Kesenian dan Kebudayaan sebagai Wakil Gampong di tingkat Kecamatan dan Kota 3. Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Gampong 4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Gampong 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Penin gkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Gampong 6. lain-lain kegiatan sub bidang Kebudayaan dan Keagamaan 1. Pengiriman Kontingen Kepemudaan dan Olah Raga sebagai Wakil Gampong di Tingkat Kecamatan dan Kota 2. Penyelenggaraan pelatihan kepemudaan (Kepemudaan, Penyadaraan Wawasan Kebangsaan, dll) tingkat Gampong 3. Penyelenggaraan Festival/Lomba Kepemudaan dan Olahraga tingkat Gampong 4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Gampong 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Pen ingkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Gampong 6. Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga 7. lain-lain kegiatan sub bidang Kepemudaan dan Olah Raga 1. Pembinaan Lembaga Adat 2. Pembinaan LKMD/LPM/LPMD 3. Pembinaan PKK 4. Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan 5. lain-lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN BELANJA GAMPONG
  • 24. 1. Penyelenggaraan pemerintahan Gampong; 2. Pelaksanaan pembangunan Gampong; 3. Pembinaan kemasyarakatan Gampong; 4. Pemberdayaan masyarakat Gampong; 5. Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak Gampong Kegiatan yang dimulai dengan kode 9 adalah kegiatan lain-lain yang menjadi kewenangan Kota
  • 25. Permendagri 20/2018, Psl 19 JENIS BELANJA Permendagri 20/2018, Psl 19
  • 26. PEMBIAYAAN Pembiayaan Desa merupakan semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya Permendagri 20/2018, Psl 24/1 Pembiayaan GAMPONG terdiri atas Penerimaan Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan Permendagri 20/2018, Psl 24/2 Penerimaan pembiayaan, mencakup;  SiLPA tahun sebelumnya;  Pencairan dana cadangan; dan  Hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari;  Pembentukan dana cadangan; dan  Penyertaan modal Permendagri 20/2018, Psl 25/1
  • 27. 4. PENDAPATAN 5. BELANJA 6. PEMBIAYAAN Kode Klasifikasi Utama, Sub/Jenis, dan Obyek
  • 30.
  • 32. Pemerintah gampong dapat melakukan perubahan APBG apabila terjadi:  Penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan gampong pada tahun anggaran berjalan;  Sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam tahun berkenaan;  Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; dan  Keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan. Perubahan APBG hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa. Kriteria keadaan luar biasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : bencana alam, krisis sosial, krisis ekonomi dan perubahan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Perubahan APBG ditetapkan dengan qanun gampong mengenai perubahan APBG dan tetap mempedomani RKPG. Pemerintah gampong dapat melakukan perubahan terhadap peraturan keuchik tentang perubahan penjabaran APBG sebelum rancangan qanun gampong tentang perubahan APBG ditetapkan. Keuchik memberitahukan kepada TPG mengenai penetapan peraturan keuchik tentang perubahan penjabaran APBG dan selanjutnya disampaikan kepada Wali Kota melalui surat pemberitahuan mengenai peraturan keuchik tentang perubahan penjabaran APBG. Perubahan Anggaran Perubahan Qanun Gampong Perubahan Peraturan Keuchik
  • 34. Rekening Kas Desa Pelaksanaan pengelolaan keuangan gampong merupakan penerimaan dan pengeluaran gampong yang dilaksanakan melalui rekening kas gampong pada bank yang ditunjuk Wali Kota. Rekening kas gampong dibuat oleh Pemerintah gampong dengan spesimen tanda tangan Keuchik dan Kaur Keuangan Penunjukan bank dalam pengelolaan keuangan gampong melalui rekening kas gampong ditetapkan dengan Keputusan Wali Kota. Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai dengan jumlah paling banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah gampong.
  • 35. Keuchik menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya menyusun DPA paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah qanun gampong tentang APBG dan Peraturan keuchik tentang Penjabaran APBG ditetapkan. DPA terdiri atas:  Rencana Kegiatan dan Anggaran gampong; merinci setiap kegiatan, anggaran yang disediakan, dan rencana penarikan dana untuk kegiatan yang telah dianggarkan  Rencana Kerja Kegiatan gampong; merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan kegiatan, pelaksana kegiatan anggaran, dan tim yang melaksanakan kegiatan.  Rencana Anggaran Biaya; merinci satuan harga untuk setiap kegiatan. DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran Gampong, Rencana Kerja Kegiatan, RAB dan RAK Gampong Prosedur:  Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada keuchik melalui Sekretaris gampong paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan  Sekretaris gampong melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja sejak Kaur dan Kasi menyerahkan rancangan DPA  Keuchik menyetujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris gampong.
  • 40. Format Rencana Kegiatan Anggaran Kas Gampong (RAKG)
  • 41. Pelaksanaan penerimaan pendapatan merupakan proses menerima dan mencatat pendapatan gampong Pendapatan Asli gampong meliputi Hasil Usaha; Hasil Aset; Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong; dan Lain-Lain Pendapatan Asli Desa Seluruh pendapatan yang diterima oleh Kaur Keuangan harus disetorkan ke dalam Rekening Kas Gampong Pendapatan Transfer gampong berasal dari pemerintah supra desa yang menyalurkan dana kepada gampong sesuai amanat ketentuan yang berlaku atau bantuan keuangan kepada gampong pengelolaan pasar desa, dan pengelolaan kawasan wisata skala desa. Pencatatan penerimaan dari BUM Desa Laba BUMG Retribusi Sewa Pengelolaan Aset Penerimaan dari Pemerintah Pusat/Prov/Kota, Masyarakat, Pihak ketiga DG ADG Bagian Hasil Pajak Bantuan Keuangan Pendapatan Lain-Lain meliputi Hibah, Sumbangan dari Pihak Ketiga yang tidak mengikat dan Lain-Lain Pendapatan gampong yang Sah Penerimaan dari Pihak Ketiga, Hasil Kerja Sama, koreksi kesalahan Tahun lalu Hibah Sumbangan Koreksi Kesalahan PELAKSANAAN PENDAPATAN GAMPONG
  • 42. MASYARAKAT KAUR KEUANGAN BANK PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN PUNGUTAN DAN SEWA SECARA TUNAI Memakai, memanfaatkan asset gampong, atau menerima jasa pelayanan gampong Uang pembayaran sewa/pungutan Uang pembayaran sewa/pungutan Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku Rincian Pendapatan Karcis/tiket/bukti pungutan/kuitansi tanda terima Karcis/tiket/bukti pungutan/kuitansi tanda terima Penyetoran Penerimaan Pendapatan Bukti Setor Penyetoran Penerimaan Pendapatan Bukti Setor Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku Rincian Pendapatan
  • 43. MASYARAKAT KAUR KEUANGAN BANK PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN SEWA MELALUI TRANSFER BANK (NON-TUNAI) Memakai, memanfaatkan asset gampong, atau menerima jasa pelayanan gampong Uang pembayaran sewa Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku Rincian Pendapatan Melaporkan Keada Kaur Keuangan Tanda Terima Tanda Terima Membuat Tanda Terima Penerimaan Melakukan Pengecekan Saldo Bank Uang Pembayaran Sewa beserta Bukti Setor/Transfer
  • 44. MASYARAKAT PELAKSANA KEGIATAN KAUR KEUANGAN PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN SWADAYA, PARTISIPASI, DAN GOTONG ROYONG (BERUPA BARANG DAN JASA Memberikan Bantuan Berupa Barang/Jasa Mencatat Kedalam Buku Pembantu Kegiatan Bukti Tanda Terima Bukti Tanda Terima (BAST, dll.) Buku Pembantu Kas Kegiatan Laporan Kegiatan Tembusan Laporan Kegitan Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku Rincian Pendapatan Menerima Bantuan Berupa Barang/Jasa Menilai Bantuan Barang/Jasa dalam Nilai Rupiah Membuat Laporan Kegiatan Tembusan BAST
  • 45. MASYARAKAT PELAKSANA KEGIATAN KAUR KEUANGAN PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN SWADAYA, PARTISIPASI, DAN GOTONG ROYONG (BERUPA UANG) Memberikan Bantuan Berupa Uang Membuat Daftar Penyumbang Bukti Tanda Terima Tanda Terima Bukti Setor Tanda Terima Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku Rincian Pendapatan Menerima Setoran Penerimaan Swadaya dan Membuat Tanda Terima Menyetorkan Penerimaan Swadaya ke Bank BANK Bukti Tanda Terima Menyetorkan Penerimaan Swadaya Kepada Kaur Keuangan Menerima Setoran Penerimaan Swadaya Membuat Tanda Terima Bukti Setor Melakukan pencatatan dalam BKU dan Buku Bank Menerima Setoran Penerimaan Swadaya
  • 46. WALI KOTA GUBERNUR BANK KAUR KEUANGAN PROSEDUR PENERIMAAN PENDAPATAN TRANSFER DARI PROVINSI DAN PEMKOT Wali Kota Peraturan Wali Kota Mengenai Besaran DG, ADG, BH Pajak/Retribusi dan Bantuan Keuangan Melakukan Pengecekan Pada Rekening Kas Desa di Bank Nota Transfer Peraturan Wali Kota Mengenai Besaran DG, ADG, BH Pajak/Retribusi dan Bantuan Keuangan, & Peraturan Gubernur Mengenai Besaran Dana Bantuan Keuangan dari Provinsi Peraturan Gubernur Mengenai Besaran Dana Bantuan Keuangan dari Provinsi Gubernur Melakukan Pencatatan dalam Buku Bank dan Buku Rincian Pendapatan
  • 47. Pelaksanaan Belanja Gampong adalah proses pengeluaran dari Rekening Kas Gampong (RKG) untuk melaksanakan berbagai macam Program dan Kegiatan berdasarkan Bidang, Sub Bidang yang telah ditetapkan sebgaiamana tercantum dalam APBG Dalam pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut, kaur Keuangan melakukan pengeluran Belanja Gampong atas kegiatan dimaksud BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG DAN JASA BELANJA MODAL BELANJA TAK TERDUGA PELAKSANAAN BELANJA GAMPONG
  • 49. KAUR KEUANGAN Pertanggungj awaban OK √ Sekretaris Gampong Kasi/ Kaur Peraturan Keuchik APBG Qanun Gampong APBG DPA OK KEUCHIK Realisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Swakelola Bukti Transaksi
  • 51. JENIS-JENIS PAJAK TERKAIT PENGGUNAAN DANA DESA (ADD, ADG) PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PPH PUSAT
  • 52. Sumbangan Partisipasi Peningkatan Pembangunan Daerah (SP3D) Tarif 10% terhadap barang/jasa setelah dikurangi PPh Pusat JENIS-JENIS PAJAK TERKAIT PENGGUNAAN DANA DESA (ADD, ADG) Untuk nilai transaksi ≥ Rp. 1.000.000 Tidak terpecah-pecah PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PAJAK DAERAH PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM Tarif 5% & 7 % terhadap nilai jual hasil pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan PAJAK RESTORAN Tarif 10% terhadap jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya diterima Restoran Tidak ada batasan Nilai  Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ditetapkan sebesar 5% (lima perseratus)  Tarif sebagaimana tersebut pada ayat (1) dikecualikan untuk granit/andesit, pasir dan kerikil yang tarif pajaknya ditetapkan sebesar 7% (tujuh perseratus). Tidak ada batasan Nilai
  • 54. Menetapkan hasil Musrenbang Gampong Mengumumkan Perencanaan Pengadaan Menyelesaikan perselisihan antara Kasi/kaur dan TPK TUGAS KEUCHIK
  • 55. Mengelola kegiatan sesuai bidang tugasnya Dilarang mengadakan ikatan perjanjian apabila anggaran belum tersedia/tidak mencukupi Kaur keuangan tidak boleh menjabat sebagai pengelola pengadaan Tugas Kasi/Kaur dalam mengelola Pengadaan: 1. menetapkan dokumen persiapan Pengadaan; 2. menyampaikan dokumen persiapan Pengadaan kepada TPK; 3. melakukan Pengadaan sesuai dengan ambang batas nilai yang ditetapkan Musrenbang Gampong; 4. menandatangani bukti transaksi Pengadaan; 5. mengendalikan pelaksanaan Pengadaan; 6. menerima hasil Pengadaan; 7. melaporkan pengelolaan Pengadaan sesuai bidang tugasnya kepada Keuchik; dan 8. menyerahkan hasil Pengadaan pada kegiatan sesuai bidang tugasnya kepada Keuchik dengan berita acara penyerahan.
  • 56. TPK Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) TPK Ditetapkan Oleh Keuchik Hasil Musrenbang TPK terdiri dari unsur:  Perangkat Desa;  Lembaga Kemasyarakatan Desa;  Masyarakat TPK ditetapkan dengan jumlah personil minimal 3 (tiga) orang Berdasarkan pertimbangan kompleksitas Pengadaan, personil TPK dapat ditambah sepanjang berjumlah gasal Tugas TPK dalam Pengadaan adalah: a. melaksanakan Swakelola; b. menyusun dokumen Lelang; c. mengumumkan dan melaksanakan Lelang untuk Pengadaan melalui Penyedia; d. memilih dan menetapkan Penyedia; e. memeriksa dan melaporkan hasil Pengadaan kepada Kasi/Kaur; dan f. mengumumkan hasil kegiatan dari Pengadaan. KETUA SEKRETARIS ANGGOTA JURONG, RT, RW, TP PKK, KARANG TARUNA, LEMBAGA ADAT, LPMD, LEMBAGA KEMASYARAKATAN LAINNYA ULEE JURONG MAYARAKAT
  • 57. MAYARAKAT PENYEDIA Berpartisipasi dalam kegiatan swakelola Berperan aktif dalam pengawasan terhadap pelaksanaan pengadaan Memiliki tempat/lokasi kecuali tukang batu, tukang kayu dan sejenisnya Memiliki SDM modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan Memiliki kemampuan dalam menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan, dan Khusus untuk konstruksi, mampu menyediakan tenaga ahli dan/atau peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan S W A K E L O L A MAKE BUY
  • 58. PERENCANAAN PENGADAAN PERSIAPAN PENGADAAN PELAKSANAAN PENGADAAN PELAPORAN DAN SERAH TERIMA
  • 59. PERENCANAAN PENGADAAN 1. Jenis kegiatan; 2. Lokasi; 3. Volume; 4. Biaya; 5. Sasaran; 6. Waktu pelaksanaan kegiatan 7. Pelaksana kegiatan anggaran; 8. Tim yang melaksanakan kegiatan; dan 9. Rincian satuan harga untuk kegiatan pengadaan yang akan dilakukan Berita Acara Hasil Musrenbang Gampong Penyusunan RKP Gmpong Diumumkan Perencanaan Pengadaan menjadi acuan dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran gampong dan rencana kerja kegiatan gampong.
  • 60. DOKUMEN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN DAN SERAH TERIMA Jadwal Rencana Penggunaan Tenaga, bahan dan/atau alat Gambar (Bila Diperlukan) Spesifikasi Teknis RAB dan AHS Ketentuan Umum Pelaksanaan Pengendalian Pengumuman Laporan Kemajuan Pekerjaan BAST dari TPK Kepada KAUR/KASI KAUR/KASI Menyerahkan Kepada KEUCHIK KAUR/KASI Menyimpan dan Menjaga Keutuhan Dokumen PENGADAAN SECARA SWAKELOLA
  • 61. DOKUMEN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN DAN SERAH TERIMA Waktu Pelaksanaan Gambar (Bila Diperlukan) KAK/Spesifikasi/DHK (Jika Diperlukan) HPS Rancangan Surat Perjanjian Ketentuan Umum Pelaksanaan Pengendalian Bukti Transaksi Laporan Kemajuan Pekerjaan BAST dari TPK Kepada KAUR/KASI KAUR/KASI Menyerahkan Kepada KEUCHIK KAUR/KASI Menyimpan dan Menjaga Keutuhan Dokumen PENGADAAN MELALUI PENYEDIA Perubahan Surat Perjanjian
  • 62. PEMBELIAN LANGSUNG PERMINTAAN PENAWARAN LELANG S/D Rp.10 Juta S/D Rp. 200 Juta > Rp. 200 Juta CARA PELAKSANAAN PENGADAAN MELALUI PENYEDIA
  • 63. PELAKSANAAN PEMBIAYAAN Pelaksanaan pembiayaan gampong merupakan proses penerimaan dan pengeluaran pembiayaan gampong sebagaimana yang telah tercantum dalam APBG Silpa gampong pada tahun sebelumnya sebagai penerimaan pembiayaan, penggunaannya diatur dan disepakati dalam musyawarah gampong. Begitu juga dengan pengeluaran pembiayaan seperti penyertaan modal pemerintah gampong atau pembentukan dana cadangan harus disepakati terlebih dahulu dalam musyawarah gampong dan ditetapkan dalam Qanun Gampong Pelaksanaan penyertaan modal dilakukan melalui pengajuan SPP Pembiayaan yang diajukan oleh Kaur/Kasi, diverifikasi oleh Sekretaris Desa untuk selanjutnya disetujui oleh Keuchik. Selanjutnya Kaur Keuangan mengeksekusi dengan mlakukan transfer ke rekening dana cadangan ataupun ke rekening BUMG
  • 64. BUMDES Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa Pendirian BUM Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa UU 6/2014, Psl. 88 BUM Desa didirikan oleh 1 (satu) Desa berdasarkan Musyawarah Desa dan pendiriannya ditetapkan dengan Peraturan Desa Peraturan Desa sebagaimana dimaksud memuat;  Penetapan pendirian BUM Desa  Anggaran Dasar BUM Desa  penetapan besarnya penyertaan modal Desa dan/atau masyarakat Desa dalam rangka pendirian BUM Desa PP 11/2021, Psl. 7/6 Modal awal BUM Desa bersumber dari APB Desa PP 47/2015, Psl. 135/1 Penyertaan modal Desa bersumber dari APB Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa PP 11/2021, Psl. 40/3 Modal awal BUM Desa bersumber dari APB Desa Permendes 4/2015, Psl. 17/1  pendirian badan usaha milik Desa  penyertaan modal badan usaha milik Desa  penguatan permodalan badan usaha milik Desa  pengembangan usaha badan usaha milik Desa Permendes 13/2020 PENDIRIAN DAN MODAL BUM DESA
  • 65. BUMG PROGRAM KERJA 1) sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan, dan program kerja/kegiatan BUM Desa/BUM Desa bersarma; 2) anggaran BUM Desa/BUM Desa bersama yang dirinci atas setiap anggaran program kerja kegiatan; dan 3) hal lain yang memerlukan keputusan Musyawarah Desa/ Mursyawarah Antar Desa INDIKATOR PENYERTAAN MODAL 1. Musyawarah gampong 2. Berita acara hasil musyawarah gampong 3. Analisa kelayakan usaha 4. Dasar pembentukan 5. AD/ART 1. aspek potensi gampong dan kebutuhan masyarakat 2. aspek ekonomi 3. aspek manajemen dan sumber daya manusia 4. aspek keuangan 5. aspek lingkungan PP 11/2021, Psl. 38 Sambungan
  • 67. 1.Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan. 2.Penatausahaan keuangan dilakukan dengan mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum. 3.Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir bulan. Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas umum yang terdiri atas:  buku pembantu bank; merupakan catatan penerimaan dan pengeluaran melalui rekening kas gampong  buku pembantu pajak; merupakan catatan penerimaan potongan pajak dan pengeluaran setoran pajak  buku pembantu panjar; merupakan catatan pemberian dan pertanggungjawaban uang panjar Buku kas umum yang ditutup setiap akhir bulan dilaporkan oleh Kaur Keuangan kepada sekretaris gampong paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya Penatausahaan keuangan
  • 68. PENDAPATAN GAMPONG BELANJA GAMPONG PEMBIAYAAN GAMPONG BUKU KAS UMUM BUKU PEMBANTU BANK BUKU RINCIAN PENDAPATAN BUKU PEMBANTU KEGIATAN KAUR KEUANGAN PELAKSANA KEGIATAN BUKU KAS UMUM BUKU PEMBANTU BANK BUKU PEMBANTU PAJAK BUKU PEMBANTU PANJAR REGISTER SPP RAB SPP SPTB BUKU PEMBANTU KEGIATAN REGISTER KUITANSI REGISTER KENDALI PANJAR KAUR KEUANGAN PELAKSANA KEGIATAN BUKU KAS UMUM BUKU PEMBANTU BANK BUKU RINCIAN PEMBIAYAAN KAUR KEUANGAN BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN SWADAYA MAYARAKAT
  • 69. BUKU KAS UMUM (BKU)
  • 73. BUKU RINCIAN PENDAPATAN GAMPONG ……………KECAMATAN…….. TAHUN ANGGARAN …….. BUKU RINCIAN PENDAPATAN Kaur Keuangan, Keuchik,
  • 74. Keuchik, Kaur Keuangan, BUKU RINCIAN PEMBIAYAAN BUKU RINCIAN PEMBIAYAAN GAMPONG ……………KECAMATAN…….. TAHUN ANGGARAN ……..
  • 75. BUKU PEMBANTU KEGIATAN PENERIMAAN SWADAYA MASYARAKAT
  • 77. SPP
  • 81. Laporan Akhir Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran paling lambat 7 (tujuh) hari sejak seluruh kegiatan selesai.
  • 82. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KAUR KEUANGAN dilaporkan oleh Kaur Keuangan kepada sekretaris gampong paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KAUR KEUANGAN GAMPONG……….KECAMATAN…… TAHUN ANGGARAN………… Yth; Keuchik Gampong…. Melalui Sekretaris Gampong di tempat Dengan memperhatikan Peraturan Wali Kota Sabang Nomor ….Tahun ……..Tentang Pengelolaan Keuangan Gampong, bersama ini kami sampaikan Laporan Pertanggungjawaban Kaur Keuangan Gampong …………….. sebagai berikut;
  • 84. Keuchik menyampaikan laporan pelaksanaan APBG semester pertama kepada Wali Kota melalui camat Laporan sebagaimana dimaksud terdiri dari: 1. laporan pelaksanaan APBG; dan 2. laporan realisasi kegiatan Keuchik menyusun laporan dengan cara menggabungkan seluruh laporan sebagaimana dimaksud paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun berjalan Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi pelaksanaan APBG kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua Bulan Agustus tahun berjalan. PELAPORAN Perwal 2/2020, Psl. 75 & 76
  • 85. WALI KOTA Laporan Konsolidasi Pelaksanaan APBG Sem. I DIRJEN BINA PEMDES Laporan Realisasi APBG Semes. I Laporan Realisasi Kegiatan Semes. I KEUCHIK ALUR PELAPORAN
  • 86. LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG
  • 87. LAPORAN AKHIR REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN ANGGARAN
  • 88. Keuchik menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi APBG kepada Wali Kota melalui Camat setiap akhir tahun anggaran Laporan pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan yang ditetapkan dengan qanun gampong Qanun gampong sebagaimana dimaksud disertai dengan: a. laporan keuangan, terdiri atas: 1. laporan realisasi APBG; dan 2. catatan atas laporan keuangan. b. laporan realisasi kegiatan; dan c. daftar program sektoral, program daerah dan program lainnya yang masuk ke gampong. PERTANGGUNGJAWABAN
  • 89. Wali Kota menyampaikan laporan konsolidasi realisasi pelaksanaan APBG kepada Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa paling lambat minggu kedua Bulan April tahun berjalan. Laporan sebagaimana diinformasikan kepada masyarakat melalui media informasi Informasi sebagaimana dimaksud paling sedikit memuat: 1. laporan realisasi APBG; 2. laporan realisasi kegiatan; 3. kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana; 4. sisa anggaran; dan 5. alamat pengaduan.
  • 90. Laporan Program Pemda Masuk Ke Gampong Qanun Gampong Laporan Konsolidasi APBG Sem. I WALIKOTA KEUCHIK ALUR PERTANGGUNGJAWABAN 1. laporan realisasi APBG; 2. laporan realisasi kegiatan; 3. kegiatan yang belum selesai dan/atau tidak terlaksana; 4. sisa anggaran; dan 5. alamat pengaduan
  • 97. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Menteri melakukan pembinaan dan pengawasan yang dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa dan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah Provinsi melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberian dan penyaluran Dana Desa, Alokasi Dana Desa, bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota, dan bantuan keuangan kepada Desa Bupati/Wali Kota membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa yang dikoordinasikan dengan APIP Daerah kabupaten/kota Wali Kota membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa yang dikoordinasikan dengan APIP Daerah kota Camat membina dan mengawasi pelaksanaan pengelolaan keuangan gampong di wilayah kecamatan masing-masing. Permendagri 20/2018, Psl. 74 Perwal 2/2020, Psl. 80