SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
PEMANFAATAN MOBILE DATABASE UNTUK
EFFEKTIFITAS KONEKSI PADA MOBILE LMS
Fahri Firdausillah1
, Harisuddin Hakim2
1
Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, Universiti Teknikal Malaysia Melaka
E-mail : elfaatta@gmail.com
2
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
E-mail : hanzchu@gmail.com
ABSTRAK
Learning Management System (LMS) banyak dimanfaatkan oleh institusi pendidikan dan juga perusahaan
komersial sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan dokumentasi, administrasi, sekaligus
pelaporan. Selain dalam bentuk web application untuk perangkat PC dan laptop, saat ini juga tersedia
Mobile-LMS (M-LMS) dalam bentuk web berbasis mobile yang dapat diakses melalui mobile browser
dengan menggunakan koneksi internet. Namun demikian saat ini perangkat bergerak seperti Smartphone,
PDA, dan ebook reader mempunyai keterbatasan pada kualitas koneksi internet yang tidak stabil dan juga
memori yang jauh lebih kecil dari PC. Kondisi ini mengakibatkan pengaksesan M-LMS menjadi
terkendala. Paper ini menawarkan sebuah framework untuk M-LMS dengan memanfaatkan mobile
database. Pada saat terkoneksi dengan server (online), M-LMS melakukan sinkronisasi antara database
server dengan database lokal sehingga memungkinkan penggunaan M-LMS meskipun dalam kondisi
offline. Mobile database diimplementasikan dengan menggunakan embedded database yang memerlukan
kapasitas relatif kecil untuk mengantisipasi permasalahan keterbatasan media penyimpanan, sehingga
alokasi memori lebih efektif. Dari hasil penelitian diketahui, dengan menggunakan framework ini M-LMS
dapat digunakan dengan lebih fleksibel, karena pengguna tidak harus selalu online untuk mendapatkan
data dari server. Selain itu, karena M-LMS hanya perlu mengakses database lokal, performa aplikasi juga
meningkat dan pemanfaatan sumber daya menjadi lebih efektif.
Kata kunci : Mobile Database, M-LMS, Sinkronisasi
1. PENDAHULUAN
Learning Management System (LMS) merupakan sebuah system pembelajaran berbasis e-Learning, yang
memiliki berbagai macam fasilitas–fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran, seperti forum diskusi,
enslikopedia mini, kuis, workshop, survey, dan masih banyak lainnya. Tentunya hal ini juga dilengkapi
dengan dokumentasi, laporan, dan evaluasi guna mengetahui sejauh mana proses belajar tersebut telah
berjalan [2]. Fasilitas yang tersedia pada LMS memungkinkan pengguna untuk saling bertukar ilmu
(knowledge sharing) yang merupakan aspek penting dalam metode pendidikan modern [3].
Selain itu, salah satu elemen dari pembelajaran di abad 21 adalah proses transfer ilmu dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja. Proses belajar yang dulunya hanya dilakukan di dalam kelas, saat ini juga
dilakukan di luar kelas, bukan hanya menggunakan textbook namun juga mencari pengalaman melalui
interaksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini sangat mendukung seseorang untuk terus mengembangkan
kemampuan berdasarkan potensi yang dimiliki, karena mereka memainkan peran sebagai pihak yang
belajar sekaligus menjalankan kewajibannya untuk mengontrol proses belajar mereka [1].
Perangkat bergerak seperti smartphone dan PDA sekarang banyak digunakan bukan hanya untuk alat
komunikasi, namun juga berperan sebagai komputer mini. Banyak sekali aplikasi yang bisa dipasang pada
perangkat bergerak tersebut untuk mendukung mobilitas dalam belajar (M-Learning). Berdasarkan
kemampuan konektivitasnya ada tiga jenis aplikasi yang dapat dipasang pada perangkat bergerak, yaitu
aplikasi Online, Offline, dan Hybrid. Aplikasi offline menawarkan akses yang cepat dan lebih handal,
karena terinstall di dalam perangkat bergerak itu sendiri dan tidak memerlukan koneksi internet. Namun
aplikasi offline ini juga mempunyai kelemahan pada data yang tidak dapat diperbaharui (up to date) dengan
mudah. Untuk mengupdate data atau aplikasi, pengguna harus meng-install versi terbaru secara manual.
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
Selain itu aplikasi offline juga memiliki kelemahan lain yaitu tidak adanya interaksi antara guru dan murid
yang merupakan element vital dalam sebuah pembelajaran [3].
Di lain pihak, aplikasi online menawarkan pembaharauan data yang lebih mudah. Hal ini karena aplikasi
tersebut terhubung langsung dengan server yang memungkinkan untuk di perbaharui tiap waktu. Tetapi
pemrosesan data yang lama dan tidak stabilnya koneksi menyebabkan hal tesebut menjadi sebuah kendala
tersendiri dalam pengembangan aplikasi berbasis online. Sedangkan aplikasi hybrid menggabungkan
keduanya, terpasang dalam perangkat bergerak dan mampu mengakses data yang ada pada server.
Pada makalah ini penulis dikembangkan sebuah Mobile LMS (MLMS) Framework untuk mengoptimalkan
proses transfer data, dan memodelkan sebuah system yang dapat diakses secara optimal baik secara offline
ataupun online. Framework yang dibangung memungkinkan MLMS dapat diakses secara offline dan online
dengan memanfaatkan mobile database. Didalam framework tersebut, mobile database ditanam pada
perangkat bergerak di sisi pengguna untuk meyimpan data tertentu dari server. Database yang ditanam
tersebut mengandung kerangka kecil dari system tersebut, sehingga tidak memerlukan banyak ruang dalam
media penyimpanan perangkat bergerak. Setelah semua data yang dibutuhkan tersimpan pada database
lokal, MLMS tidak perlu terhubung dengan server untuk mendapatkan data dari server. Cukup dengan
mengakses database lokal, aplikasi tersebut bisa dijalankan layaknya dalam kondisi online. Dalam periode
tertentu, pengguna juga dapat melakukan sinkronisasi database lokal dengan database server. Selain untuk
memperbaharui data yang ada pada database lokal, sinkronisasi juga berfungsi untuk mentransfer
perubahan data yang dilakukan pada saat MLMS bekerja dalam keadaan offline, ke dalam database utama
yang ada pada sisi server.
Susunan paper ini pada bab selanjutnya adalah sebagai berikut (2) Latar Belakang teknologi dan framework
MLMS yang ada saat ini (3) Arsitektur Sistem menjelaskan landasan kerja sistem dari sisi server dan klien
(perangkat bergerak) (4) Algorithma sinkronisasi yang digunakan akan dijelaskan pada bagian ini (5)
Pembahasan tentang alur kerja sistem secara keseluruhan (6) dan yang terakhir adalah kesimpulan dan
rencana penelitian selanjutnya yang terkait dengan paper ini.
2. LATAR BELAKANG
Ada tiga jenis aplikasi mobile yang bisa diterapkan pada pengembangan Mobile LMS yaitu mobile web,
platform independent mobile application, dan native mobile application. Mobile web application
mempunyai kelebihan mudah diakses karena tidak memerlukan proses instalasi, hanya cukup
menggunakan mobile browser yang sudah tersedia pada kebanyakan mobile device [4]. Contoh platform
independent adalah aplikasi yang dibuat dengan J2ME [5] atau Flash Lite [6], aplikasi jenis ini dapat
diinstal di mobile device manapun asal memiliki runtime-nya. Aplikasi jenis ini biasanya memiliki
keterbatasan dalam pemanfaatan mobile resource. Sedangkan Native mobile application adalah aplikasi
yang dibangun khusus untuk suatu platform tertentu. Perangkat lunak jenis ini berjalan relatif lebih cepat
dibandingkan dua jenis aplikasi yang lain, dan juga dapat sepenuhnya memanfaatkan berbagai sumberdaya
dan fitur yang tersedia pada perangkat bergerak.
Saat ini ada banyak Learning Management System (LMS) yang menyediakan versi mobile, diantaranya
MoMo (Mobile Moodel), MLE (Mobile Learning Engine), dan DRONA (hanya untuk Blackberry). Versi
mobile yang tersedia kebanyakan dalam bentuk mobile web application yang hanya dapat diakses jika
tersedia koneksi internet. Paper ini mengenalkan framework MLMS berbasis applikasi lokal baik berupa
platform independent application maupun native application yang mampu penyimpanan database LMS
pada perangkat bergerak secara lokal.
2.1 Penelitian Terkait
Sultana dan Ishrat mengembangkan E-School yang merupakan e-Learning berbasis web service. E-School
mampu mentransformasikan web application yang hanya dapat diakses oleh browser ke dalam bentuk yang
lebih fleksibel dan dapat diakses juga oleh perangkat lunak yang lain [7]. Selain itu Forment dan Guererro
juga mengembangkan pengimplementasian dari Moodle dengan nama MoodlBile yang memungkinkan
pengaksesan Moodle LMS secara offline dengan mengembangkan aplikasi berbasis J2ME dan
J2MEMicroDB untuk penyimpanan [8]. Perbedaan MoodlBile dengan framework ini adalah, secara khusus
MoodlBile hanya diimplementasikan dengan menggunakan J2ME karena mobile database yang digunakan
hanya dapat diakses menggunakan aplikasi J2ME. Sedangkan framework pada paper ini dapat digunakan
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
secara lebih umum sehingga lebih fleksibel untuk diimplementasikan di berbagai macam local mobile
application termasuk Android, BlackBery, iPhone, dan juga Java Enabled mobile device secara umum.
3. ARSITEKTUR SISTEM
Arsitektur pada sistem MLMS ini terbagi dalam dua bagian penting, yaitu sisi server dan sisi klien yang
secara umum dapat dilihat pada Gambar 1. Sisi server bertanggung jawab untuk menerima request dari
klien, mengecek kemungkinan perubahan pada database server, melakukan sinkronisasi dan mengirimkan
hasilnya pada klien. Sedangkan aplikasi sisi klien berperan sebagai antarmuka yang berinteraksi langsung
dengan pengguna.
Meskipun konsentrasi makalah ini adalah pada mobile client, namun seperti yang terlihat pada arsitektur
Gambar 1, juga terdapat aplikasi berbasis web desktop yang disediakan. Ini ditujukan untuk memfasilitasi
pengguna yang ingin mengakses dengan komputer desktop, yang mempunyai tampilan layar yang lebih
besar dan papan kunci yang lebih nyaman digunakan.
Gambar 1. Arsitektur yang Ditawarkan untuk MLMS
3.1 Service Layer
Service layer terletak pada server dan bertugas untuk menerjemahkan data yang ditransfer oleh client,
kemudian melakukan pengecekan pada database apakah ada perubahan atau penambahan data terbaru, dan
juga bertanggung jawab mentransferkan hasilnya pada client dengan bentuk yang dapat dipahami oleh
klien. Service layer dapat dibangun menggunakan bahasa pemrograman scripting seperti PHP, JSP, ASP,
Ruby, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman tersebut dapat memanipulasi inputan dari client dan
menerjemahkan ke dalam bahasa query (SQL) yang dapat langsung dieksekusi oleh database.
Service layer terdiri dari 3 macam kompenen sebagai berikut:
● Listener berfungsi untuk menerima input data dari klien dalam bentuk JSON, data yang diterima dari
klien adalah data counter, table, dan code_part yang digunakan untuk sinkronisasi serta update data
yang dilakukan pada sisi klien selama menggunakan MLMS pada mode offline. Penjelasan lebih rinci
tentang proses sinkronisasi pada sub bab
● Checker bertugas untuk melakukan pengecekan pada database server apakah ada perubahan data
terbaru pada database utama, berdasarkan kebutuhan data yang dikirimkan oleh klien.
● dan SQL-Translator yang berperan untuk mengubah data yang diterima dari klien dalam bentuk JSON
ke dalam bahasa query yang siap dijalankan oleh database. Dan juga sebaliknya mengubah hasil query
dari database kedalam bentuk JSON untuk dapat dikirimkan ke aplikasi klien.
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
3.2 Database Sisi Server
Database yang digunakan pada sisi server adalah RDBMS yang sering digunakan pada aplikasi client-
server seperti MySQL, Oracle, MsSQL, PostgreSQL, dan lain sebagainya. RDBMS mempunyai kelebihan
manajemen konsistensi data dengan menggunakan normalisasi dan juga pengaksesan data yang relatif
mudah dengan menggunakan bahasa query terstruktur (SQL).
Database sisi server berperan sebagai media penyimpanan sentral untuk semua data Learning Management
System, termasuk data pengguna, manajemen kelas, mata pelajaran, group, dan lain sebagainya. Klien juga
akan melakukan update dan sinkronisasi pada database sentral ini.
3.3 Embedded Mobile Database
Perangkat bergerak mempunyai keterbatasan pada kapasitas perangkat penyimpanan, sehingga kita tidak
bisa menggunakan DBMS sebagaimana pada sisi server. Sebagai gantinya kita menggunakan embedded
yang mempunyai small footprint. Maksudnya adalah database ini tidak memerlukan server khusus yang
terpisah untuk menjalankan fungsinya. Fungsionalitas database sudah di-embed-kan pada aplikasi yang
berjalan sehingga tidak memerlukan database server lagi.
Kandidat terbaik embedded relational database untuk mengimplementasikan framework ini adalah SQLite.
Database ini mempunyai footprint yang sangat kecil yaitu kurang dari 324KB untuk fungsional penuh, atau
kurang dari 190KB dengan menghapuskan fungsional yang kurang diperlukan [9]. Selain itu SQLite juga
sudah banyak terintegrasi dengan sistem operasi mobile device modern, seperti Symbian, iPhone, Android,
dan Windows Mobile. Sayangnya J2ME masih belum dapat mensupport SQLite, sehingga untuk aplikasi
yang dibangun dengan menggunakan J2ME harus mencari alternatif lain.
Salah satu solusi embedded database untuk J2ME adalah Java J2MEMicroDB yang dikembangkan oleh
Alier. J2MEMicroDB merupakan persistence framework yang diterapkan pada J2ME, database ini
memungkinkan aplikasi J2ME untuk menyimpan data pada perangkat bergerak dan dukungan terhadap
operasi relational database, dan juga terdapat mekanisme untuk Backup/Restore [10]. Solusi yang lain
adalah menggunakan JavaDB (sebelumnya dikenal dengan Derby), sayangnya database ini mempunyai
footprint yang cukup besar untuk ukuran perangkat bergerak, yaitu sekitar 2,5MB.
Di samping itu ada juga mobile database seperti OracleLite [11], SysbaseAnywhere [12], dan Microsoft
SQL CE (Compact Edition) [13]. Selain mempunyai small footprint, database tersebut juga sudah
dilengkapi dengan fungsi sinkronisasi otomatis. Sayangnya produk database tersebut tidak gratis dan juga
bersifat sumber tertutup, sehingga kurang cocok untuk diimplementasikan pada LMS yang bersifat Free
dan Open Source seperti Moodle.
4. ALGORITHMA SINKRONISASI
Proses sinkronisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam framework ini, dengan adanya
sinkronisasi data, MLMS dapat diakses secara offline dengan menggunakan embedded database. Ada
beberapa algorithma sinkronisasi yang dapat digunakan pada database terdistribusi, diantaranya [14] dan
[15]. Pada paper ini, akan dijelaskan model sinkronisasi sederhana yang dapat diimplementasikan.
4.1 Penambahan Skema Database
Untuk melakukan sinkronisasi perlu ditambahkan sebuah tabel pencatat perubahan pada sisi server yang
menyimpan semua aktivitas perubahan yang ada pada database. Sedangkan pada sisi klien, ditambahkan 2
tabel. Sync_Table untuk menyimpan data sinkronisasi yang sukses dijalankan, dan Update_Table untuk
menyimpan perubahan yang dilakukan pada tabel klien selama MLMS berjalan pada offline mode. Skema
tabel dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2: Tabel bantu untuk sinkronisasi dan update
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
Pada Gambar 2 terlihat ada 6 field yang dibutuhkan untuk menyimpan data perubahan.
● Counter berfungsi sebagai penanda perubahan yang terakhir di jalankan
● Table menunjukkan pada tabel apa perubahan terjadi
● Part_code dapat digunakan untuk mengecek apakah klien tertentu benar memerlukan update perubahan
tersebut. Misalkan klien A hanya enroll pada mata pelajaran dengan kode AB dan AC, maka semua
perubahan pada tabel dengan part_code selain itu akan diabaikan untuk menghemat bandwith dan juga
mempercepat proses.
● Action memiliki tiga kemungkinan nilai yaitu 1 untuk penanda penambahan record (insert), 2 untuk
penghapusan record (delete), dan 3 untuk perubahan record (update).
● Id_record merupakan id unik pada tiap tabel tempat di mana perubahan terjadi.
● Value adalah konten perubahan dengan skema sebagaimana ditampilkan Tabel 1.
Tabel 1: Pola penulisan value untuk insert update dan delete
Action Value
Insert value 1||value 2||value 3......||value n
Update field 1=value 1||field 2=value 2||field n = value n
Delete NULL
Kemudian dalam melakukan update data dan sinkronisasi, MLMS menggunakan algorithma sebagaimana
ditampilkan pada Gambar 3. Pertama Listener menerima data dari klien yang berisi counter juga tabel dan
part_code yang diperlukan klien. Selanjutnya checker akan melakukan checking pada database apakah ada
counter yang lebih tinggi pada database dengan nama tabel dan part_code yang sama, yang berarti ada
perubahan data terbaru di database sisi server. Jika tidak ada maka proses sinkronisasi selesai. Jika ada
maka service layer akan mengirimkan data perubahan satu persatu pada klien sampai data habis, sehingga
jika pada pada pertengahan proses ada gangguan maka proses sinkronisasi tidak harus mengulan dari awal.
Gambar 3: Algorithma sinkronisasi
Sedangkan untuk update perubahan yang dilakukan pada sisi klien relatif lebih sederhana, karena tidak ada
proses checking pada saat sinkronisasi. Cukup mengirimkan data ke server, kemudian listener akan
meneruskan pada SQL-Translator, dan setelah diubah dalam bentuk SQL langsung dapat dieksekusi oleh
main database pada server.
4.2 Mengatasi Konflik Data
Kim menjelaskan untuk menanggulangi duplikasi data pada proses singkronisasi terdapat 4 langkah yaitu
klasifikasi konflik, identifikasi perubahan, pendeteksian konflik, dan penanganan konflik. Ada tiga
kemungkinan konflik yang terjadi yaitu penginputan data dengan index yang sama (insertion conflict),
pengubahan record yang sama oleh dua pengguna atau lebih (update conflict), dan penghapusan record
yang hendak diakses (di-update) oleh user yang berbeda (deletion conflict). Saat ini belum ada penanganan
konflik yang cukup efektif kecuali dengan menggagalkan perubahan data yang menimbulkan inkonsistensi
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
[15]. Untungnya pada konteks MLMS ini kemungkinan terjadi konflik sangatlah minim, karena masing-
masing pengguna hanya dapat mengubah data mereka sendiri. Kemungkinan terjadi konflik hanya pada
MLMS yang menyediakan fitur wiki atau glosarium yang dapat diperbaharui oleh semua pengguna. Dalam
kasus tersebut, maka metode penggagalan query yang menimbulkan inkonsistensi data diterapkan.
5. ALUR KERJA
Gambar 4 menunjukkan alur kerja dari system yang ada pada aplikasi MLMS, point pertama menjelaskan
tentang interaksi dari End User dengan aplikasi MLMS. Pada point ini pengguna hanya berinteraksi dengan
aplikasi MLMS secara lokal. Selanjutnya, ketika MLMS melakukan koneksi ke server sebagaimana
ditunjukkan point kedua, aplikasi MLMS akan melakukan request ke web server untuk menjalankan proses
sinkronisasi antara database lokal dan database server. Ketika reply dari server didapat, aplikasi MLMS
langsung mengirimkan data berupa data – data apa saja yang berubah ketika aplikasi tersebut offline ke
database server (terlihat pada point 3). Disini proses sinkronisasi terjadi, data–data pada database lokal
dicocokkan dan disinkronisasikan dengan database server.
Gambar 4: Alur kerja sistem
Setelah proses sinkronisasi terjadi, data hasil dari proses sinkronisasi dimasukkan ke database server
sebagai acuan data yang baru dari user (point 4). Setelah itu server mengirimkan data berupa update data
terbaru yang dibutuhkan oleh user (point 5). Sebelum dikembalikan ke aplikasi MLMS, data dari server di
sinkronisasi lagi untuk proses pencocokan dengan database lokal. Setelah itu, hasil dari proses sinkronisasi
dikirimkan ke aplikasi MLMS sebagai sumber acuan yang baru pada database lokal (point 6). Sesampainya
di sisi lokal (point 7), aplikasi menyimpan data yang didapat dari server ke database lokal (point 8). Setelah
itu database lokal menerapkan data – data yang didapat dari database server untuk digunakan pada aplikasi
MLMS (point 9). Pada keseluruhan proses tersebut, terlihat bahwa koneksi terjadi hanya ketika awal dan
akhir dari keseluruhan proses tersebut, sehingga hal ini menghemat pemakaian bandwith yang menjadi
kendala di kebanyakan aplikasi mobile. Dilain sisi, data yang dikirimkan oleh server sudah dalam bentuk
data yang sesuai dengan database lokal atau telah disinkronisasikan dan diterjemahkan dengan format
database lokal, sehingga hal ini mempermudah aplikasi MLMS untuk menerima data dari server dan
menerapkannya pada system lokal, hal ini juga merupakan pengoptimasian agar pada sisi lokal tidak terlalu
berat dalam melakukan proses ketika aplikasi tersebut terhubung secara online.
6. KESIMPULAN DAN SARAN
Framework yang ditawarkan pada paper ini dapat menghemat bandwith koneksi yang digunakan untuk
mengakses MLMS dengan menyimpan data-data yang dibutuhkan oleh aplikasi pada media penyimpanan
lokal suatu perangkat bergerak. Sehingga untuk menggunakan aplikasi MLMS pengguna tidak harus selalu
terkoneksi dengan server (online), cukup mengakses data yang ada pada mobile database. Sedangkan cara
untuk menjaga data yang ada pada media penyimpanan lokal selalu up to date adalah dengan melakukan
sinkronisasi dengan data yang ada pada database utama. Selain itu sinkronisasi juga dimaksudkan untuk
menyimpan perubahan data yang dilakukan pada perangkat bergerak selama kondisi offline, sehingga
interaktifitas antar satu pengguna dengan pengguna yang lain tetap terjaga.
Kelanjutan dari penelitian ini adalah implementasi framework dengan memodifikasi LMS yang ada seperti
Moodle dan Claroline, dan juga membuat protoype aplikasi untuk perangkat bergerak berbasis native
mobile application dan platform independent mobile application. Selain itu karena saat ini kebanyakan
Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0
materi yang disimpan dalam LMS masih desktop oriented yaitu dalam bentuk slide dan pdf, diperlukan
penelitian lebih lanjut tentang jenis dokumen yang tepat untuk perangkat mobile, agar lebih mudah diakses
pada perangkat mobile yang mempunyai ukuran tampilan layar yang terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jianmei Wang and Yongtang Li. Flexible Teaching and learning to Life-long Education for 21 Century
Undergraduates. IEEE 2nd
International Conference on Education Technology and Computer, July 2010.
[2] Nur’ Aini, binti Abdul Rashid, Bin Majid Omar, and Chow Shiao yen, E-learning Management System for
Secondary School in Malaysia. International Conference on The Challenge of Learning & Teaching in a Brave
New, Hatyai, Thailand, 2002.
[3] Geddes S.J., "Mobile Learning in the 21st
century: benefit for learners, the knowledge tree", 2004.
http://knowledgetree.flexiblelearning.net.au/edition06/download/Geddes.pdf, (accessed 24 Februari 2011)
[4] Mehta Nirav, "Mobile Web Development", Packt Publishing, Mumbai: 2008.
[5] Tauber Daniel A., What's J2ME? http://tim.oreilly.com/pub/a/onjava/2001/03/08/J2ME.html diakses pada 20 Maret
2011
[6] http://www.adobe.com/ap/products/flashlite/ diakses pada 20 Maret 2011
[7] Sultana Afroza and Sultana Ishrat, “E-School: A Web-Service Oriented Resource Based E-Iearning System”,
proceeding of International Conference on Networking and Information Technology, 2010.
[8] Forment Marc Alier, Guerrero Mª José Casany, “Moodlbile: Extending Moodle To The Mobile On/Offline
Scenario” proceeding of El departament d'Enginyeria de Serveis i Sistemes d'Informació , 2008.
[9] Junyan Lv, Shiguo Xu, Yijie Li, “Application Research of Embedded Database SQLite”, proceeding of
International Forum on Information Technology and Applications, 2009.
[10] Alier Marc, Casado Pablo, Casany Maria José, “J2MEMicroDB: An Open Source Distributed Database Engine for
Mobile Applications”, proceeding of the 5th international symposium on Principles and practice of programming
in Java, New York:2007.
[11] http://www.oracle.com/technetwork/database/database-lite/overview/index.html diakses pada 5 Maret 2011
[12] http://www.sybase.com/products/databasemanagement/sqlanywhere diakses pada 5 Maret 2011
[13] http://www.microsoft.com/sqlserver/2005/en/us/overview.aspx diakses pada 5 Maret 2011
[14] Choi Mi-Young, Cho Eun-Ae, Park Dae-Ha, Moon Chang-Joo, Baik Doo-Kwon, “A Database Synchronization
Algorithm for Mobile Devices”, journal of Consumer Electronics, IEEE Transactions, vol 56 , issue 2, pp 392 - 398
, 2010.
[15] Kim Sang-Wook, “Synchronization in an Embedded DBMS Environment”, journal of International Journal of
Computer Science and Network Security, VOL.6 No.7A, 2006.

More Related Content

What's hot

Manajemen sekolah berbasis web
Manajemen sekolah berbasis webManajemen sekolah berbasis web
Manajemen sekolah berbasis webAryadi Gunawan
 
KAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir
KAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas AkhirKAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir
KAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas AkhirModistaGarsia
 
Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017
Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017
Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017Mawar Selfia
 
Paparan humatik dan data center 2013
Paparan humatik dan data center 2013Paparan humatik dan data center 2013
Paparan humatik dan data center 2013Aryadi Gunawan
 
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi ManajemenPengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi ManajemenKrisnä Nurzämän
 
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...Ellya Yasmien
 
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...Bayu-86
 
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...shufynoor
 
18182582 kpt5033 kuliah5
18182582 kpt5033 kuliah518182582 kpt5033 kuliah5
18182582 kpt5033 kuliah5souqaboufirkhah
 
E leaning binadarma pieces
E leaning binadarma piecesE leaning binadarma pieces
E leaning binadarma piecesJonk Linggo
 
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis website
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis websiteSistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis website
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis websiteBuhori Muslim
 
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018yasminnavisa
 
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018NoveniaSembiring
 
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14Nadya Natalia
 
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...Winne Zaneta
 
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018farizsatiano32
 
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...SyirllaMaulidina
 
Makalah Mobile Programming
Makalah Mobile ProgrammingMakalah Mobile Programming
Makalah Mobile ProgrammingVicinthia Veren
 

What's hot (20)

Manajemen sekolah berbasis web
Manajemen sekolah berbasis webManajemen sekolah berbasis web
Manajemen sekolah berbasis web
 
KAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir
KAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas AkhirKAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir
KAK - Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir
 
Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017
Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017
Sim,mawar selfia,prof.dr.ir.hapziali,mm,cma,pengenalan elerning,mercu buana 2017
 
Paparan humatik dan data center 2013
Paparan humatik dan data center 2013Paparan humatik dan data center 2013
Paparan humatik dan data center 2013
 
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi ManajemenPengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan E-learning Pada Sistem Informasi Manajemen
 
09 9 16
09 9 1609 9 16
09 9 16
 
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
Sim 14 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e-learning...
 
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
Sim 14, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning...
 
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
SIM 14, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, PENGENALAN E-LEARNING, UNIVERSIT...
 
18182582 kpt5033 kuliah5
18182582 kpt5033 kuliah518182582 kpt5033 kuliah5
18182582 kpt5033 kuliah5
 
E leaning binadarma pieces
E leaning binadarma piecesE leaning binadarma pieces
E leaning binadarma pieces
 
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis website
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis websiteSistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis website
Sistem informasi penerimaan siswa baru smp xaverius pagaralam berbasis website
 
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
Sim,pert14,yasminnavisa,hapziali,pengenalanelearning,universitasmercubuana,2018
 
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, novenia sembiring, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
 
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 14
 
E-learning
E-learningE-learning
E-learning
 
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
14. SIM, Winne Zaneta Wirastika, Hapzi Ali, Pengenalan E-Learning , Universit...
 
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
Sim, 14, fariz satano, hapzi ali, universitas mercu buana,e learning, 2018
 
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
Sim, 5, syirlla maulidina, sumber daya komputasi dan komunikasi , universitas...
 
Makalah Mobile Programming
Makalah Mobile ProgrammingMakalah Mobile Programming
Makalah Mobile Programming
 

Viewers also liked

F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)
F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)
F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)gwhumanresources
 
Ethical & Effective Use of Smartphones and Tablets
Ethical & Effective Use of Smartphones and TabletsEthical & Effective Use of Smartphones and Tablets
Ethical & Effective Use of Smartphones and TabletsSimeon Adedokun
 
resume Westwood FSD
resume Westwood FSDresume Westwood FSD
resume Westwood FSDBeth Johnson
 
Aprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univim
Aprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univimAprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univim
Aprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univimVictor Gómez A.
 
Save the Church of the Future
Save the Church of the FutureSave the Church of the Future
Save the Church of the FutureLora Schrock
 
Practica de publicacion
Practica de publicacionPractica de publicacion
Practica de publicacionccyporsiempre
 
Knyazhychi presentation
Knyazhychi presentationKnyazhychi presentation
Knyazhychi presentationCSIUKRAINE
 
Moon presentation by Asad Ali
Moon presentation by Asad AliMoon presentation by Asad Ali
Moon presentation by Asad AliAsad Ali
 
Práctica de publicación
Práctica de publicaciónPráctica de publicación
Práctica de publicaciónomarxim
 
MOHIT SINGH RESUME
MOHIT SINGH RESUMEMOHIT SINGH RESUME
MOHIT SINGH RESUMEMOHIT SINGH
 
Successful Spring Gift-Giving Events
Successful Spring Gift-Giving EventsSuccessful Spring Gift-Giving Events
Successful Spring Gift-Giving EventsLora Schrock
 
La nube en internet y las herramientas web 11 2
La  nube en internet y las herramientas  web 11 2La  nube en internet y las herramientas  web 11 2
La nube en internet y las herramientas web 11 2Emiily Vanessa
 

Viewers also liked (20)

Avenida Flats
Avenida FlatsAvenida Flats
Avenida Flats
 
Impacts and Mitigation
Impacts and Mitigation Impacts and Mitigation
Impacts and Mitigation
 
F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)
F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)
F.U.N. slides Fair Labor Standards Act (FLSA)
 
Ethical & Effective Use of Smartphones and Tablets
Ethical & Effective Use of Smartphones and TabletsEthical & Effective Use of Smartphones and Tablets
Ethical & Effective Use of Smartphones and Tablets
 
resume Westwood FSD
resume Westwood FSDresume Westwood FSD
resume Westwood FSD
 
Soundcloud
SoundcloudSoundcloud
Soundcloud
 
Población mundial
Población mundial Población mundial
Población mundial
 
Crafting & Designing Programs by Practitioner's for a Safer Future
Crafting & Designing Programs by Practitioner's for a Safer FutureCrafting & Designing Programs by Practitioner's for a Safer Future
Crafting & Designing Programs by Practitioner's for a Safer Future
 
Aprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univim
Aprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univimAprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univim
Aprendizaje autonomo victor e. gómez alejandre univim
 
Save the Church of the Future
Save the Church of the FutureSave the Church of the Future
Save the Church of the Future
 
Practica de publicacion
Practica de publicacionPractica de publicacion
Practica de publicacion
 
Knyazhychi presentation
Knyazhychi presentationKnyazhychi presentation
Knyazhychi presentation
 
Moon presentation by Asad Ali
Moon presentation by Asad AliMoon presentation by Asad Ali
Moon presentation by Asad Ali
 
Práctica de publicación
Práctica de publicaciónPráctica de publicación
Práctica de publicación
 
El aprendizaje 6
El aprendizaje 6El aprendizaje 6
El aprendizaje 6
 
MOHIT SINGH RESUME
MOHIT SINGH RESUMEMOHIT SINGH RESUME
MOHIT SINGH RESUME
 
Successful Spring Gift-Giving Events
Successful Spring Gift-Giving EventsSuccessful Spring Gift-Giving Events
Successful Spring Gift-Giving Events
 
La nube en internet y las herramientas web 11 2
La  nube en internet y las herramientas  web 11 2La  nube en internet y las herramientas  web 11 2
La nube en internet y las herramientas web 11 2
 
Zaragoza
ZaragozaZaragoza
Zaragoza
 
Habilidades del siglo xxi 4
Habilidades del siglo xxi 4Habilidades del siglo xxi 4
Habilidades del siglo xxi 4
 

Similar to Jurnal database

Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...Dwi Fajar Saputra
 
Aplikasi M Learning Berbasis Java
Aplikasi M Learning Berbasis JavaAplikasi M Learning Berbasis Java
Aplikasi M Learning Berbasis Javasetyaway
 
Proposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikProposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikTheo Pratama
 
Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)
Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)
Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)Martinus Benjamin
 
Artikel 10104955
Artikel 10104955Artikel 10104955
Artikel 10104955Jamil Jamil
 
interactive mindShare LMS 2014
interactive mindShare LMS 2014interactive mindShare LMS 2014
interactive mindShare LMS 2014Martinus Benjamin
 
2010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 12010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 1Isa Puncuna
 
Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Hasmul Tafit
 
Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume Bangun Ruang Berbasis Andr...
Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume  Bangun Ruang Berbasis Andr...Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume  Bangun Ruang Berbasis Andr...
Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume Bangun Ruang Berbasis Andr...Lalu_wijaya
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 
Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082Karin Novilda
 
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakPertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakFrance Rhezhek
 
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"MichaelJulian24
 
Laporan aplikasi doa sehari hari
Laporan aplikasi doa sehari hariLaporan aplikasi doa sehari hari
Laporan aplikasi doa sehari hariJohan Tamin
 
2. distributed system
2. distributed system2. distributed system
2. distributed systemDony Riyanto
 

Similar to Jurnal database (20)

Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
Mobile Client Application (MoCA) : alternatif baru mengelola data fitur siste...
 
Aplikasi M Learning Berbasis Java
Aplikasi M Learning Berbasis JavaAplikasi M Learning Berbasis Java
Aplikasi M Learning Berbasis Java
 
Proposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademikProposal aplikasi sistem akademik
Proposal aplikasi sistem akademik
 
Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)
Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)
Mindshare 2016 interactive learning management system (LMS)
 
mindshare LMS 2016 MB
mindshare LMS 2016 MBmindshare LMS 2016 MB
mindshare LMS 2016 MB
 
Artikel 10104955
Artikel 10104955Artikel 10104955
Artikel 10104955
 
interactive mindShare LMS 2014
interactive mindShare LMS 2014interactive mindShare LMS 2014
interactive mindShare LMS 2014
 
2010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 12010 1-00224-if bab 1
2010 1-00224-if bab 1
 
3853-6982-1-PB.pdf
3853-6982-1-PB.pdf3853-6982-1-PB.pdf
3853-6982-1-PB.pdf
 
Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2Otomatisasi perkantoran 2
Otomatisasi perkantoran 2
 
Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume Bangun Ruang Berbasis Andr...
Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume  Bangun Ruang Berbasis Andr...Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume  Bangun Ruang Berbasis Andr...
Desain dan Perancangan Aplikasi Menghitung Volume Bangun Ruang Berbasis Andr...
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAPZI ALI, CMA, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KO...
 
Kerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan KerjaKerangka Acuan Kerja
Kerangka Acuan Kerja
 
Proposal TA selesai
Proposal TA selesaiProposal TA selesai
Proposal TA selesai
 
Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082Publikasi 08.11.22082
Publikasi 08.11.22082
 
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunakPertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
Pertemuan 3 perkembangan perangkat lunak
 
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
Kerangka Acuan Kerja Pembuatan Perangkat Lunak "Sms Gateway"
 
Laporan aplikasi doa sehari hari
Laporan aplikasi doa sehari hariLaporan aplikasi doa sehari hari
Laporan aplikasi doa sehari hari
 
2. distributed system
2. distributed system2. distributed system
2. distributed system
 
Travel
TravelTravel
Travel
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Jurnal database

  • 1. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 PEMANFAATAN MOBILE DATABASE UNTUK EFFEKTIFITAS KONEKSI PADA MOBILE LMS Fahri Firdausillah1 , Harisuddin Hakim2 1 Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, Universiti Teknikal Malaysia Melaka E-mail : elfaatta@gmail.com 2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro E-mail : hanzchu@gmail.com ABSTRAK Learning Management System (LMS) banyak dimanfaatkan oleh institusi pendidikan dan juga perusahaan komersial sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan dokumentasi, administrasi, sekaligus pelaporan. Selain dalam bentuk web application untuk perangkat PC dan laptop, saat ini juga tersedia Mobile-LMS (M-LMS) dalam bentuk web berbasis mobile yang dapat diakses melalui mobile browser dengan menggunakan koneksi internet. Namun demikian saat ini perangkat bergerak seperti Smartphone, PDA, dan ebook reader mempunyai keterbatasan pada kualitas koneksi internet yang tidak stabil dan juga memori yang jauh lebih kecil dari PC. Kondisi ini mengakibatkan pengaksesan M-LMS menjadi terkendala. Paper ini menawarkan sebuah framework untuk M-LMS dengan memanfaatkan mobile database. Pada saat terkoneksi dengan server (online), M-LMS melakukan sinkronisasi antara database server dengan database lokal sehingga memungkinkan penggunaan M-LMS meskipun dalam kondisi offline. Mobile database diimplementasikan dengan menggunakan embedded database yang memerlukan kapasitas relatif kecil untuk mengantisipasi permasalahan keterbatasan media penyimpanan, sehingga alokasi memori lebih efektif. Dari hasil penelitian diketahui, dengan menggunakan framework ini M-LMS dapat digunakan dengan lebih fleksibel, karena pengguna tidak harus selalu online untuk mendapatkan data dari server. Selain itu, karena M-LMS hanya perlu mengakses database lokal, performa aplikasi juga meningkat dan pemanfaatan sumber daya menjadi lebih efektif. Kata kunci : Mobile Database, M-LMS, Sinkronisasi 1. PENDAHULUAN Learning Management System (LMS) merupakan sebuah system pembelajaran berbasis e-Learning, yang memiliki berbagai macam fasilitas–fasilitas untuk mendukung proses pembelajaran, seperti forum diskusi, enslikopedia mini, kuis, workshop, survey, dan masih banyak lainnya. Tentunya hal ini juga dilengkapi dengan dokumentasi, laporan, dan evaluasi guna mengetahui sejauh mana proses belajar tersebut telah berjalan [2]. Fasilitas yang tersedia pada LMS memungkinkan pengguna untuk saling bertukar ilmu (knowledge sharing) yang merupakan aspek penting dalam metode pendidikan modern [3]. Selain itu, salah satu elemen dari pembelajaran di abad 21 adalah proses transfer ilmu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Proses belajar yang dulunya hanya dilakukan di dalam kelas, saat ini juga dilakukan di luar kelas, bukan hanya menggunakan textbook namun juga mencari pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini sangat mendukung seseorang untuk terus mengembangkan kemampuan berdasarkan potensi yang dimiliki, karena mereka memainkan peran sebagai pihak yang belajar sekaligus menjalankan kewajibannya untuk mengontrol proses belajar mereka [1]. Perangkat bergerak seperti smartphone dan PDA sekarang banyak digunakan bukan hanya untuk alat komunikasi, namun juga berperan sebagai komputer mini. Banyak sekali aplikasi yang bisa dipasang pada perangkat bergerak tersebut untuk mendukung mobilitas dalam belajar (M-Learning). Berdasarkan kemampuan konektivitasnya ada tiga jenis aplikasi yang dapat dipasang pada perangkat bergerak, yaitu aplikasi Online, Offline, dan Hybrid. Aplikasi offline menawarkan akses yang cepat dan lebih handal, karena terinstall di dalam perangkat bergerak itu sendiri dan tidak memerlukan koneksi internet. Namun aplikasi offline ini juga mempunyai kelemahan pada data yang tidak dapat diperbaharui (up to date) dengan mudah. Untuk mengupdate data atau aplikasi, pengguna harus meng-install versi terbaru secara manual.
  • 2. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 Selain itu aplikasi offline juga memiliki kelemahan lain yaitu tidak adanya interaksi antara guru dan murid yang merupakan element vital dalam sebuah pembelajaran [3]. Di lain pihak, aplikasi online menawarkan pembaharauan data yang lebih mudah. Hal ini karena aplikasi tersebut terhubung langsung dengan server yang memungkinkan untuk di perbaharui tiap waktu. Tetapi pemrosesan data yang lama dan tidak stabilnya koneksi menyebabkan hal tesebut menjadi sebuah kendala tersendiri dalam pengembangan aplikasi berbasis online. Sedangkan aplikasi hybrid menggabungkan keduanya, terpasang dalam perangkat bergerak dan mampu mengakses data yang ada pada server. Pada makalah ini penulis dikembangkan sebuah Mobile LMS (MLMS) Framework untuk mengoptimalkan proses transfer data, dan memodelkan sebuah system yang dapat diakses secara optimal baik secara offline ataupun online. Framework yang dibangung memungkinkan MLMS dapat diakses secara offline dan online dengan memanfaatkan mobile database. Didalam framework tersebut, mobile database ditanam pada perangkat bergerak di sisi pengguna untuk meyimpan data tertentu dari server. Database yang ditanam tersebut mengandung kerangka kecil dari system tersebut, sehingga tidak memerlukan banyak ruang dalam media penyimpanan perangkat bergerak. Setelah semua data yang dibutuhkan tersimpan pada database lokal, MLMS tidak perlu terhubung dengan server untuk mendapatkan data dari server. Cukup dengan mengakses database lokal, aplikasi tersebut bisa dijalankan layaknya dalam kondisi online. Dalam periode tertentu, pengguna juga dapat melakukan sinkronisasi database lokal dengan database server. Selain untuk memperbaharui data yang ada pada database lokal, sinkronisasi juga berfungsi untuk mentransfer perubahan data yang dilakukan pada saat MLMS bekerja dalam keadaan offline, ke dalam database utama yang ada pada sisi server. Susunan paper ini pada bab selanjutnya adalah sebagai berikut (2) Latar Belakang teknologi dan framework MLMS yang ada saat ini (3) Arsitektur Sistem menjelaskan landasan kerja sistem dari sisi server dan klien (perangkat bergerak) (4) Algorithma sinkronisasi yang digunakan akan dijelaskan pada bagian ini (5) Pembahasan tentang alur kerja sistem secara keseluruhan (6) dan yang terakhir adalah kesimpulan dan rencana penelitian selanjutnya yang terkait dengan paper ini. 2. LATAR BELAKANG Ada tiga jenis aplikasi mobile yang bisa diterapkan pada pengembangan Mobile LMS yaitu mobile web, platform independent mobile application, dan native mobile application. Mobile web application mempunyai kelebihan mudah diakses karena tidak memerlukan proses instalasi, hanya cukup menggunakan mobile browser yang sudah tersedia pada kebanyakan mobile device [4]. Contoh platform independent adalah aplikasi yang dibuat dengan J2ME [5] atau Flash Lite [6], aplikasi jenis ini dapat diinstal di mobile device manapun asal memiliki runtime-nya. Aplikasi jenis ini biasanya memiliki keterbatasan dalam pemanfaatan mobile resource. Sedangkan Native mobile application adalah aplikasi yang dibangun khusus untuk suatu platform tertentu. Perangkat lunak jenis ini berjalan relatif lebih cepat dibandingkan dua jenis aplikasi yang lain, dan juga dapat sepenuhnya memanfaatkan berbagai sumberdaya dan fitur yang tersedia pada perangkat bergerak. Saat ini ada banyak Learning Management System (LMS) yang menyediakan versi mobile, diantaranya MoMo (Mobile Moodel), MLE (Mobile Learning Engine), dan DRONA (hanya untuk Blackberry). Versi mobile yang tersedia kebanyakan dalam bentuk mobile web application yang hanya dapat diakses jika tersedia koneksi internet. Paper ini mengenalkan framework MLMS berbasis applikasi lokal baik berupa platform independent application maupun native application yang mampu penyimpanan database LMS pada perangkat bergerak secara lokal. 2.1 Penelitian Terkait Sultana dan Ishrat mengembangkan E-School yang merupakan e-Learning berbasis web service. E-School mampu mentransformasikan web application yang hanya dapat diakses oleh browser ke dalam bentuk yang lebih fleksibel dan dapat diakses juga oleh perangkat lunak yang lain [7]. Selain itu Forment dan Guererro juga mengembangkan pengimplementasian dari Moodle dengan nama MoodlBile yang memungkinkan pengaksesan Moodle LMS secara offline dengan mengembangkan aplikasi berbasis J2ME dan J2MEMicroDB untuk penyimpanan [8]. Perbedaan MoodlBile dengan framework ini adalah, secara khusus MoodlBile hanya diimplementasikan dengan menggunakan J2ME karena mobile database yang digunakan hanya dapat diakses menggunakan aplikasi J2ME. Sedangkan framework pada paper ini dapat digunakan
  • 3. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 secara lebih umum sehingga lebih fleksibel untuk diimplementasikan di berbagai macam local mobile application termasuk Android, BlackBery, iPhone, dan juga Java Enabled mobile device secara umum. 3. ARSITEKTUR SISTEM Arsitektur pada sistem MLMS ini terbagi dalam dua bagian penting, yaitu sisi server dan sisi klien yang secara umum dapat dilihat pada Gambar 1. Sisi server bertanggung jawab untuk menerima request dari klien, mengecek kemungkinan perubahan pada database server, melakukan sinkronisasi dan mengirimkan hasilnya pada klien. Sedangkan aplikasi sisi klien berperan sebagai antarmuka yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Meskipun konsentrasi makalah ini adalah pada mobile client, namun seperti yang terlihat pada arsitektur Gambar 1, juga terdapat aplikasi berbasis web desktop yang disediakan. Ini ditujukan untuk memfasilitasi pengguna yang ingin mengakses dengan komputer desktop, yang mempunyai tampilan layar yang lebih besar dan papan kunci yang lebih nyaman digunakan. Gambar 1. Arsitektur yang Ditawarkan untuk MLMS 3.1 Service Layer Service layer terletak pada server dan bertugas untuk menerjemahkan data yang ditransfer oleh client, kemudian melakukan pengecekan pada database apakah ada perubahan atau penambahan data terbaru, dan juga bertanggung jawab mentransferkan hasilnya pada client dengan bentuk yang dapat dipahami oleh klien. Service layer dapat dibangun menggunakan bahasa pemrograman scripting seperti PHP, JSP, ASP, Ruby, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman tersebut dapat memanipulasi inputan dari client dan menerjemahkan ke dalam bahasa query (SQL) yang dapat langsung dieksekusi oleh database. Service layer terdiri dari 3 macam kompenen sebagai berikut: ● Listener berfungsi untuk menerima input data dari klien dalam bentuk JSON, data yang diterima dari klien adalah data counter, table, dan code_part yang digunakan untuk sinkronisasi serta update data yang dilakukan pada sisi klien selama menggunakan MLMS pada mode offline. Penjelasan lebih rinci tentang proses sinkronisasi pada sub bab ● Checker bertugas untuk melakukan pengecekan pada database server apakah ada perubahan data terbaru pada database utama, berdasarkan kebutuhan data yang dikirimkan oleh klien. ● dan SQL-Translator yang berperan untuk mengubah data yang diterima dari klien dalam bentuk JSON ke dalam bahasa query yang siap dijalankan oleh database. Dan juga sebaliknya mengubah hasil query dari database kedalam bentuk JSON untuk dapat dikirimkan ke aplikasi klien.
  • 4. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 3.2 Database Sisi Server Database yang digunakan pada sisi server adalah RDBMS yang sering digunakan pada aplikasi client- server seperti MySQL, Oracle, MsSQL, PostgreSQL, dan lain sebagainya. RDBMS mempunyai kelebihan manajemen konsistensi data dengan menggunakan normalisasi dan juga pengaksesan data yang relatif mudah dengan menggunakan bahasa query terstruktur (SQL). Database sisi server berperan sebagai media penyimpanan sentral untuk semua data Learning Management System, termasuk data pengguna, manajemen kelas, mata pelajaran, group, dan lain sebagainya. Klien juga akan melakukan update dan sinkronisasi pada database sentral ini. 3.3 Embedded Mobile Database Perangkat bergerak mempunyai keterbatasan pada kapasitas perangkat penyimpanan, sehingga kita tidak bisa menggunakan DBMS sebagaimana pada sisi server. Sebagai gantinya kita menggunakan embedded yang mempunyai small footprint. Maksudnya adalah database ini tidak memerlukan server khusus yang terpisah untuk menjalankan fungsinya. Fungsionalitas database sudah di-embed-kan pada aplikasi yang berjalan sehingga tidak memerlukan database server lagi. Kandidat terbaik embedded relational database untuk mengimplementasikan framework ini adalah SQLite. Database ini mempunyai footprint yang sangat kecil yaitu kurang dari 324KB untuk fungsional penuh, atau kurang dari 190KB dengan menghapuskan fungsional yang kurang diperlukan [9]. Selain itu SQLite juga sudah banyak terintegrasi dengan sistem operasi mobile device modern, seperti Symbian, iPhone, Android, dan Windows Mobile. Sayangnya J2ME masih belum dapat mensupport SQLite, sehingga untuk aplikasi yang dibangun dengan menggunakan J2ME harus mencari alternatif lain. Salah satu solusi embedded database untuk J2ME adalah Java J2MEMicroDB yang dikembangkan oleh Alier. J2MEMicroDB merupakan persistence framework yang diterapkan pada J2ME, database ini memungkinkan aplikasi J2ME untuk menyimpan data pada perangkat bergerak dan dukungan terhadap operasi relational database, dan juga terdapat mekanisme untuk Backup/Restore [10]. Solusi yang lain adalah menggunakan JavaDB (sebelumnya dikenal dengan Derby), sayangnya database ini mempunyai footprint yang cukup besar untuk ukuran perangkat bergerak, yaitu sekitar 2,5MB. Di samping itu ada juga mobile database seperti OracleLite [11], SysbaseAnywhere [12], dan Microsoft SQL CE (Compact Edition) [13]. Selain mempunyai small footprint, database tersebut juga sudah dilengkapi dengan fungsi sinkronisasi otomatis. Sayangnya produk database tersebut tidak gratis dan juga bersifat sumber tertutup, sehingga kurang cocok untuk diimplementasikan pada LMS yang bersifat Free dan Open Source seperti Moodle. 4. ALGORITHMA SINKRONISASI Proses sinkronisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam framework ini, dengan adanya sinkronisasi data, MLMS dapat diakses secara offline dengan menggunakan embedded database. Ada beberapa algorithma sinkronisasi yang dapat digunakan pada database terdistribusi, diantaranya [14] dan [15]. Pada paper ini, akan dijelaskan model sinkronisasi sederhana yang dapat diimplementasikan. 4.1 Penambahan Skema Database Untuk melakukan sinkronisasi perlu ditambahkan sebuah tabel pencatat perubahan pada sisi server yang menyimpan semua aktivitas perubahan yang ada pada database. Sedangkan pada sisi klien, ditambahkan 2 tabel. Sync_Table untuk menyimpan data sinkronisasi yang sukses dijalankan, dan Update_Table untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada tabel klien selama MLMS berjalan pada offline mode. Skema tabel dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2: Tabel bantu untuk sinkronisasi dan update
  • 5. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 Pada Gambar 2 terlihat ada 6 field yang dibutuhkan untuk menyimpan data perubahan. ● Counter berfungsi sebagai penanda perubahan yang terakhir di jalankan ● Table menunjukkan pada tabel apa perubahan terjadi ● Part_code dapat digunakan untuk mengecek apakah klien tertentu benar memerlukan update perubahan tersebut. Misalkan klien A hanya enroll pada mata pelajaran dengan kode AB dan AC, maka semua perubahan pada tabel dengan part_code selain itu akan diabaikan untuk menghemat bandwith dan juga mempercepat proses. ● Action memiliki tiga kemungkinan nilai yaitu 1 untuk penanda penambahan record (insert), 2 untuk penghapusan record (delete), dan 3 untuk perubahan record (update). ● Id_record merupakan id unik pada tiap tabel tempat di mana perubahan terjadi. ● Value adalah konten perubahan dengan skema sebagaimana ditampilkan Tabel 1. Tabel 1: Pola penulisan value untuk insert update dan delete Action Value Insert value 1||value 2||value 3......||value n Update field 1=value 1||field 2=value 2||field n = value n Delete NULL Kemudian dalam melakukan update data dan sinkronisasi, MLMS menggunakan algorithma sebagaimana ditampilkan pada Gambar 3. Pertama Listener menerima data dari klien yang berisi counter juga tabel dan part_code yang diperlukan klien. Selanjutnya checker akan melakukan checking pada database apakah ada counter yang lebih tinggi pada database dengan nama tabel dan part_code yang sama, yang berarti ada perubahan data terbaru di database sisi server. Jika tidak ada maka proses sinkronisasi selesai. Jika ada maka service layer akan mengirimkan data perubahan satu persatu pada klien sampai data habis, sehingga jika pada pada pertengahan proses ada gangguan maka proses sinkronisasi tidak harus mengulan dari awal. Gambar 3: Algorithma sinkronisasi Sedangkan untuk update perubahan yang dilakukan pada sisi klien relatif lebih sederhana, karena tidak ada proses checking pada saat sinkronisasi. Cukup mengirimkan data ke server, kemudian listener akan meneruskan pada SQL-Translator, dan setelah diubah dalam bentuk SQL langsung dapat dieksekusi oleh main database pada server. 4.2 Mengatasi Konflik Data Kim menjelaskan untuk menanggulangi duplikasi data pada proses singkronisasi terdapat 4 langkah yaitu klasifikasi konflik, identifikasi perubahan, pendeteksian konflik, dan penanganan konflik. Ada tiga kemungkinan konflik yang terjadi yaitu penginputan data dengan index yang sama (insertion conflict), pengubahan record yang sama oleh dua pengguna atau lebih (update conflict), dan penghapusan record yang hendak diakses (di-update) oleh user yang berbeda (deletion conflict). Saat ini belum ada penanganan konflik yang cukup efektif kecuali dengan menggagalkan perubahan data yang menimbulkan inkonsistensi
  • 6. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 [15]. Untungnya pada konteks MLMS ini kemungkinan terjadi konflik sangatlah minim, karena masing- masing pengguna hanya dapat mengubah data mereka sendiri. Kemungkinan terjadi konflik hanya pada MLMS yang menyediakan fitur wiki atau glosarium yang dapat diperbaharui oleh semua pengguna. Dalam kasus tersebut, maka metode penggagalan query yang menimbulkan inkonsistensi data diterapkan. 5. ALUR KERJA Gambar 4 menunjukkan alur kerja dari system yang ada pada aplikasi MLMS, point pertama menjelaskan tentang interaksi dari End User dengan aplikasi MLMS. Pada point ini pengguna hanya berinteraksi dengan aplikasi MLMS secara lokal. Selanjutnya, ketika MLMS melakukan koneksi ke server sebagaimana ditunjukkan point kedua, aplikasi MLMS akan melakukan request ke web server untuk menjalankan proses sinkronisasi antara database lokal dan database server. Ketika reply dari server didapat, aplikasi MLMS langsung mengirimkan data berupa data – data apa saja yang berubah ketika aplikasi tersebut offline ke database server (terlihat pada point 3). Disini proses sinkronisasi terjadi, data–data pada database lokal dicocokkan dan disinkronisasikan dengan database server. Gambar 4: Alur kerja sistem Setelah proses sinkronisasi terjadi, data hasil dari proses sinkronisasi dimasukkan ke database server sebagai acuan data yang baru dari user (point 4). Setelah itu server mengirimkan data berupa update data terbaru yang dibutuhkan oleh user (point 5). Sebelum dikembalikan ke aplikasi MLMS, data dari server di sinkronisasi lagi untuk proses pencocokan dengan database lokal. Setelah itu, hasil dari proses sinkronisasi dikirimkan ke aplikasi MLMS sebagai sumber acuan yang baru pada database lokal (point 6). Sesampainya di sisi lokal (point 7), aplikasi menyimpan data yang didapat dari server ke database lokal (point 8). Setelah itu database lokal menerapkan data – data yang didapat dari database server untuk digunakan pada aplikasi MLMS (point 9). Pada keseluruhan proses tersebut, terlihat bahwa koneksi terjadi hanya ketika awal dan akhir dari keseluruhan proses tersebut, sehingga hal ini menghemat pemakaian bandwith yang menjadi kendala di kebanyakan aplikasi mobile. Dilain sisi, data yang dikirimkan oleh server sudah dalam bentuk data yang sesuai dengan database lokal atau telah disinkronisasikan dan diterjemahkan dengan format database lokal, sehingga hal ini mempermudah aplikasi MLMS untuk menerima data dari server dan menerapkannya pada system lokal, hal ini juga merupakan pengoptimasian agar pada sisi lokal tidak terlalu berat dalam melakukan proses ketika aplikasi tersebut terhubung secara online. 6. KESIMPULAN DAN SARAN Framework yang ditawarkan pada paper ini dapat menghemat bandwith koneksi yang digunakan untuk mengakses MLMS dengan menyimpan data-data yang dibutuhkan oleh aplikasi pada media penyimpanan lokal suatu perangkat bergerak. Sehingga untuk menggunakan aplikasi MLMS pengguna tidak harus selalu terkoneksi dengan server (online), cukup mengakses data yang ada pada mobile database. Sedangkan cara untuk menjaga data yang ada pada media penyimpanan lokal selalu up to date adalah dengan melakukan sinkronisasi dengan data yang ada pada database utama. Selain itu sinkronisasi juga dimaksudkan untuk menyimpan perubahan data yang dilakukan pada perangkat bergerak selama kondisi offline, sehingga interaktifitas antar satu pengguna dengan pengguna yang lain tetap terjaga. Kelanjutan dari penelitian ini adalah implementasi framework dengan memodifikasi LMS yang ada seperti Moodle dan Claroline, dan juga membuat protoype aplikasi untuk perangkat bergerak berbasis native mobile application dan platform independent mobile application. Selain itu karena saat ini kebanyakan
  • 7. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011) ISBN 979-26-0255-0 materi yang disimpan dalam LMS masih desktop oriented yaitu dalam bentuk slide dan pdf, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang jenis dokumen yang tepat untuk perangkat mobile, agar lebih mudah diakses pada perangkat mobile yang mempunyai ukuran tampilan layar yang terbatas. DAFTAR PUSTAKA [1] Jianmei Wang and Yongtang Li. Flexible Teaching and learning to Life-long Education for 21 Century Undergraduates. IEEE 2nd International Conference on Education Technology and Computer, July 2010. [2] Nur’ Aini, binti Abdul Rashid, Bin Majid Omar, and Chow Shiao yen, E-learning Management System for Secondary School in Malaysia. International Conference on The Challenge of Learning & Teaching in a Brave New, Hatyai, Thailand, 2002. [3] Geddes S.J., "Mobile Learning in the 21st century: benefit for learners, the knowledge tree", 2004. http://knowledgetree.flexiblelearning.net.au/edition06/download/Geddes.pdf, (accessed 24 Februari 2011) [4] Mehta Nirav, "Mobile Web Development", Packt Publishing, Mumbai: 2008. [5] Tauber Daniel A., What's J2ME? http://tim.oreilly.com/pub/a/onjava/2001/03/08/J2ME.html diakses pada 20 Maret 2011 [6] http://www.adobe.com/ap/products/flashlite/ diakses pada 20 Maret 2011 [7] Sultana Afroza and Sultana Ishrat, “E-School: A Web-Service Oriented Resource Based E-Iearning System”, proceeding of International Conference on Networking and Information Technology, 2010. [8] Forment Marc Alier, Guerrero Mª José Casany, “Moodlbile: Extending Moodle To The Mobile On/Offline Scenario” proceeding of El departament d'Enginyeria de Serveis i Sistemes d'Informació , 2008. [9] Junyan Lv, Shiguo Xu, Yijie Li, “Application Research of Embedded Database SQLite”, proceeding of International Forum on Information Technology and Applications, 2009. [10] Alier Marc, Casado Pablo, Casany Maria José, “J2MEMicroDB: An Open Source Distributed Database Engine for Mobile Applications”, proceeding of the 5th international symposium on Principles and practice of programming in Java, New York:2007. [11] http://www.oracle.com/technetwork/database/database-lite/overview/index.html diakses pada 5 Maret 2011 [12] http://www.sybase.com/products/databasemanagement/sqlanywhere diakses pada 5 Maret 2011 [13] http://www.microsoft.com/sqlserver/2005/en/us/overview.aspx diakses pada 5 Maret 2011 [14] Choi Mi-Young, Cho Eun-Ae, Park Dae-Ha, Moon Chang-Joo, Baik Doo-Kwon, “A Database Synchronization Algorithm for Mobile Devices”, journal of Consumer Electronics, IEEE Transactions, vol 56 , issue 2, pp 392 - 398 , 2010. [15] Kim Sang-Wook, “Synchronization in an Embedded DBMS Environment”, journal of International Journal of Computer Science and Network Security, VOL.6 No.7A, 2006.