Dokumen tersebut membahas pengembangan sistem pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) berbasis mobile untuk mahasiswa BINUS University. Sistem saat ini dianggap kurang efektif karena hanya dapat diakses di kampus. Aplikasi baru akan dikembangkan menggunakan jaringan GPRS untuk memberikan akses fleksibel bagi mahasiswa. Tujuannya adalah memberikan alternatif baru sistem pengisian KRS, mengukur tingkat kepuasan dan efisi
1. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengisian KRS (Kartu Rencana Study) merupakan bagian yang berperan
penting dalam sistem akademik BINUS University. Mahasiswa harus mengisi
KRS untuk menentukan kelas perkuliahan dan mata kuliah yang akan diambil
pada semester berikutnya. Hal ini menjadikan pengisian KRS sebagai hal yang
vital bagi kelancaran perkuliahan mahasiswa karena jika mahasiswa tidak
mengisi KRS sesuai dengan ketentuan yang ada maka mahasiswa bersangkutan
dinyatakan cuti kuliah.
Perangkat mobile merupakan salah satu media komunikasi yang lumrah
karena peredarannya yang sangat luas saat ini dan mudah dipakai. Jenis dari
perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis
Symbian sampai PDA (Personal Digital Assistant) yang berbasis Windows
Mobile. Selain itu, teknologi jaringan yang juga berkembang dengan pesat
mendukung pengembangan perangkat lunak yang memanfaatkan jaringan
wireless (nirkabel). Teknologi tersebut meyediakan akses jaringan tanpa kabel
dengan kecepatan yang cukup tinggi; GPRS (115 kb/s), 3G (384 kb/s), yang
memungkinkan mahasiswa merasa nyaman dalam mengakses informasi.
Dengan adanya pengembangan sistem pengisian KRS dalam bentuk aplikasi
yang mendukung berbagai jenis sistem operasi di perangkat mobile akan
memberikan alternatif tambahan bagi mahasiswa untuk mengakses form
2. 2
registrasi KRS, yang dapat mempermudah mahasiswa dan menambah
kelancaran proses akademis di BINUS University.
1.2 Ruang Lingkup
1.2.1 Batasan Penelitian
Untuk pembahasan yang lebih terarah dan terfokus pada tujuan
yang ingin dicapai, maka skripsi ini memiliki ruang lingkup atau batasan
sebagai berikut:
1. Analisis sistem yang sedang berjalan.
2. Analisis kebutuhan aplikasi Mobile KRS di mobile phone.
3. Perancangan aplikasi Mobile KRS dan fitur-fiturnya.
4. Studi kasus mengenai tanggapan dan minat mahasiswa terhadap
aplikasi Mobile KRS di mobile phone.
5. Tidak membahas pengimplementasian basis data lebih lanjut.
6. Tidak membahas masalah keamanan dan sekuriti jaringan.
7. Tidak membahas daya konektivitas.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan Teknologi Sistem KRS
Mobile berbasis J2ME dan MIDP menggunakan jaringan wireless GPRS
adalah sebagai berikut :
3. 3
1. Membuat satu alternatif baru dalam sistem pengisian KRS dengan
menggunakan sistem pengisian berbasis Mobile tanpa dibatasi tempat
dan waktu menggunakan jaringan GPRS.
2. Mengukur beberapa poin dari aplikasi Mobile KRS yang telah
dikembangkan.
Dalam hal ini poin-poin yang terkaji mencakup tingkat kepuasan
mahasiswa dalam menggunakan aplikasi (Karena kepuasan bersifat
abstrak, maka digunakan range nilai 1-5 untuk dijadikan pedoman
pengukuran bagi setiap mahasiswa).
3. Mengukur dan membandingkan efisiensi aplikasi pengisian KRS
Mobile dengan aplikasi pengisian KRS Internet. Penguasaan dan
pemahaman aplikasi (Diukur menggunakan satuan waktu, dari awal
akses aplikasi sampai form selesai diisi). Waktu yang diperoleh akan
dibandingkan dengan pengisian dengan aplikasi KRS Internet.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari pengembangan perangkat
lunak sistem KRS mobile menggunakan jaringan GPRS adalah:
1. Memberikan informasi mata kuliah dan jadwal yang dapat diambil
kepada mahasiswa secara jelas pada saat registrasi KRS.
2. Menyediakan suatu sarana alternatif registrasi KRS yang mudah dan
fleksibel.
3. Meningkatkan layanan pendidikan pada BINUS University.
4. 4
4. Pendalaman keilmuan di bidang teknologi informasi pada IT
Directorate BINUS University.
1.4 Metode Penelitian
Metodologi yang dipakai pada penilitian di skripsi ini adalah metodologi
pengembangan Waterfall, yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
• Requirement Specification
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan
sebagai pendukung penelitian dan skripsi. Pengumpulan data dilakukan
melalui survey dengan membagikan kuesioner ke mahasiswa melalui internet
dan pengumpulan informasi yang berupa teori pendukung dilakukan dengan
studi literatur.
• Analysis
Pada tahap ini, dilakukan analisis dan pendefinisian terhadap masalah-
masalah yang terdapat pada sistem yang sampai sekarang masih digunakan
dimana sistem yang ada saat ini kurang efektif dalam memberikan solusi-
solusi pemecahan masalah yang didapatkan melalui pengamatan langsung
maupun kuesioner-kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa. Tahap ini
dibantu dengan diagram UML untuk menjelaskan sistem yang sedang
dipakai.
5. 5
• Design
Proses ini digunakan untuk merancang sistem solusi permasalahan atas
sistem yang sedang dipakai. Perancangan dilakukan dalam diagram UML
untuk menjelaskan alir sistem. Pada tahap ini juga ditentukan bahasa
pemrograman yang digunakan untuk merancang aplikasi KRS Mobile ini.
• Coding And Testing
Desain harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh
komputer, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap
ini merupakan implementasi dari tahap desain yang secara teknis akan
dikerjakan. Proses Coding ini harus dilakukan Testing untuk menguji
kesalahan-kesalahan program maupun fungsi dari sistem.
• Implementation
Setelah semua fungsi-fungsi software harus di ujicoba agar software bebas
dari kesalahan, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan
yang sudah didefinisikan sebelumnya. Maka proses selanjutnya adalah
bagaimana sistem baru akan diinstall dan dijalankan dengan pengoperasian
yang dilakukan oleh mahasiswa.
• Maintenance
Pemeliharaan suatu software sangat diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti
itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada kesalahan kecil yang tidak
ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada
6. 6
software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari
perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi atau perangkat
lainnya.
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan terbagi menjadi
dalam tahap studi, pengumpulan bahan, implementasi perangkat lunak, dan
terakhir pengujian aplikasi.
Tahapan Penelitian:
1. Studi Pustaka
a. Sistem Jaringan GPRS
GPRS disini berperan untuk memberi sebuah koneksi
jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar dengan
memanfaatkan gelombang radio sebagai media pertukaran data.
b. Sistem Pengembangan Software dengan MIDP-J2ME.
Mobile Information Device Profile (MIDP) disini adalah
spesifikasi yang digunakan sebagai Java yang tertanam di
perangkat seperti ponsel dan PDA. Dan MIDP ini digunakan
aplikasi J2ME sendiri sebagai spesifikasi sekumpulan platform
Java yang ditujukan untuk memberikan sertifikasi koleksi Java
API untuk pengembangan perangkat lunak.
2. Pengumpulan Bahan
a. Perangkat Keras yang digunakan ialah:
i. Mobile Phone yang mendukung aplikasi Java ME (J2ME).
7. 7
ii. Server dan Koneksi GPRS, dll.
b. Perangkat Lunak.
i. MIDP-J2ME Developer Kit, dll.
ii. PHP Developer Kit,dll
3. Implementasi Perangkat Lunak.
4. Pengukuran tingkat penguasaan dan kepuasan mahasiswa terhadap
aplikasi pengisian KRS yang dibangun.
5. Pengukuran perbandingan rata-rata waktu akses dan guna aplikasi
yang dibangun dengan aplikasi pengisian KRS yang sedang berjalan.
1.5 Metodologi Pembangunan Perangkat Lunak
1. Perangkat Lunak Berbasis Objek.
2. Pembangunan Perangkat Lunak secara Terstruktur.