Dokumen tersebut membahas 5 prinsip etika bisnis menurut Sonny Keraf, yaitu prinsip otonomi, kejujuran, keadilan, saling menguntungkan, dan integritas moral. Prinsip-prinsip tersebut berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan praktik bisnis agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

1. Faiz Arif Jamil, M.Ak
PRINSIP &
KODE ETIK BISNIS

2. PRINSIP ETIKA BISNIS
Prinsip Etika bisnis menurut Sonny Keraf (1998) Ada 5 prinsip etika
bisnis yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan praktik
bisnis, yaitu:
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual benefit principle)
5. Prinsip Integritas Moral

3. 1. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah perusahaan secara bebas memiliki wewenang
mengambil keputusan dan bertindak atas kesadaran tentang apa yang dianggap
baik untuk dilakukan dan pelaksanaan sesuai visi dan misi dimiliki.
cirinya, antara lain :
a.Mengetahui bidang kegiatan ditekuni.
b.Mengetahui situasi dihadapi.
c.Mengetahui harapan bidang usaha ditekuni.
d.Mengetahui tuntutan dan aturan bidang kegiatan.
e.Sadar dan mengetahui keputusan dan tindakan diambil.
f. Sadar dan mengetahui risiko timbul .
g.Sadar dan mengetahui keputusan dan tindakan diambil sesuai nilai dan
norma moral.

4. 2. Prinsip Kejujuran
Kejujuran merupakan nilai dasar (modal dasar atau aset paling berharga)
dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. Karena kejujuran
berbisnis adalah kunci keberhasilan bisnis untuk bertahan dalam jangka
panjang.
Aplikasi prinsip kejujuran dalam kegiatan bisnis ditujukan sebagai berikut:
a. Perjanjian Kontrak Kerja
b. Penawaran Barang
c. Hubungan Kerja Dengan Perusahaan Lain
d. Hubungan Dengan Tenaga Kerja

5. 5. Prinsip integritas moral
Prinsip integritas moral merupakan prinsip tindakan bisnis yang dampaknya
berpulang kembali kepada internal dalam diri pelaku bisnis atau
perusahaan.
Prinsip integritas moral menuntut dan mendorong menjaga nama baiknya
dan perusahaan. untuk menjadi terbaik dan dibanggakan.
prinsip integritas moral memaksa hormat pada diri sendiri mesti
diberlakukan pada estika bisnis.

6. 3. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut seseorang dalam kegiatan bisnis internal/ eksternal
perusahaan diperlakukan sesuai dengan hak dan kewajiban.
Prinsip Keadilan menuntut agar tidak terjadi pihak yang dirugikan hak dan
kepentingan.
Keadilan kepada stakehoders terkait dengan penetapan yang sudah disepakati
bersama, antara lain:
a. Penetapan harga jual yang layak terhadap konsumen.
b. Penetapan harga beli yang layak terhadap pemasok.
c. Penetapan keuntungan yang wajar terhadap pemilik perusahaan.
d. Penetapan upah yang layak terhadap karyawan.

7. 4. Prinsip Saling Menguntungkan (Mutual benefit
principle)
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa
bersifat saling menguntungkan semua pihak dalam
mengakomodasi hakikat dan tujuan bisnis.
Prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah melahirkan
suatu win-win solution dan memberikan manfaat bagi pelaku
usaha.

8. Conclusion
• Robert J. Hughes dan Jack R. Kapoor (1992), Bisnis adalah suatu kegiatan
usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat secara kontinuitas. Oleh karena itu dalam
menjalanka n praktik bisnisharus berpedoman pada prinsip Otonomi,
Kejujuran, Keadilan, Saling Menguntungkan, Integritas Moral.