Dokumen tersebut membahas tentang metode ekstraksi, khususnya ekstraksi cair-cair, dimana suatu komponen dalam campuran cair dapat dipisahkan menggunakan pelarut cair lainnya. Metode ini melibatkan perpindahan zat terlarut antara dua fase cair yang tidak bercampur, seperti air dan pelarut organik. Faktor-faktor seperti konstanta distribusi dan pH digunakan untuk memfasilitasi pemisahan komponen target.
2. Solid Phase Extraction adalah Teknik ekstraksi
dimana senyawa yang dilarutkan atau
tersuspensi dalam campuran air dapat dipisahkan
dari senyawa lin dalam campuran dengan sifat
fisik dan kimianya
Liquid Phase Extraction adalah Teknik ekstraksi
yang didasarkan pada prinsip bahwa zat terlarut
atau analit dapat mendistribusikan sendiri dalam
rasio tertentu antara dua pelarut yang tidak
larut, biasanya air (fase cair) dan pelarut organic
(fase organic)
3. Ekstraksi adalah pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu
padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
Pelarut digunalan sebagai seprating agent
Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari
komponen dalam campuran
Awal proses ekstraksi terjadi pengumpulan ekstrak dalam pelarut
Istilah dalam teknik ekstraksi :
Bahan ekstraksi : campuran bahan yang akan diekstrak
Pelarut/media : cairan yang digunakan untuk ekstraksi
Ekstrak : bahan yang dipisahkan dari bahan ekstraksi
Larutan ekstrak : pelarut setelah proses pengambilan ekstrak
Rafinat/ residu : bahan ekstraksi setelah diambil ekstraknya
Ekstraktor : alat ekstraksi
Ekstraksi padat-cair : ekstraksi dari bahan yang padat
Ekstraksi cair-cair : ekstraksi dari bahan cair
4. Semakin kecil partikel bahan ekstraksi, semakin pendek jalan
perpindahan massa dengan cara difusi, sehingga semakin rendah
tahanannya
Jenis- jenis ekstraksi :
1. Ekstraksi padat-cair
- satu atau beberapa komponen yang dapat larut dipisahkan
dari bahan padat dengan bantuan pelarut
- Ketikan bahan dicampur dengan pelarut → pelarut
menembus kapiler dalam bahan padat → melaturkan ekstrak
- larutan ekstrak konsentrasi tinggi terletak di dalam bahan
ekstraksi
- Proses difusi akan menyebabkan keseimbangan konsentrasi
antara larutan intra dan ekstra sel
- Kecepatan ekstraksi dapat dipenuhi jika (1) perpindahan
massa terjadi pada bidang kontk antara fase padat dan fase
cair (2) kecepatan alir pelarut > laju alir bahan ekstraksi (3)
Suhu yang lebih tinggi (viskositas pelarut lebih rendah,
kelarutan ekstrak lebih besar)
5. 2. Ekstraksi cair-cair (ECC)
- satu komponen bahan atau lebih dari suatu campuran
dipisahkan dengan bantuan pelarut
- ECC dipilih apabila pemisahan tidak bisa dilakukan dengan
proses destilasi (misal : tidak tahan panas, tidak ekonomis)
- berlangsung dengan dua tahap : pencampuran intensif bahan
ekstraksi dengan pelarut dan pemisahan kedua fase cair
tersebut sesempurna mungkin
7. LLE : solute dipisahkan dari cairan pembawa dengan
menggunakan solven cair. Syarat cairan pembawa adalah
heterogen (immiscible, tidak saling campur), jika dipisahkan
terdapat dua fase yaitu fase diluen (rafinat) dan fase solven
(ekstrak)
Proses LLE digunakan secara teknis dalam skala besar untuk
memperoleh vitamin, antibiotik, bahan penyedap, produk minyak
bumi dn garam serta logam, proses pembersihan air limbah dan
larutan ekstrak hasil ekstraksi padat cair.
Pada saat pencampuran terjadi perpindahan massa yaitu, ekstrak
meninggalkan pelarut I (media pembawa) dan masuk ke pelarut 2
(media ekstraksi). Syarat : bahan ekstraksi dan pelarut tidak
saling campur
8. Kemampuan tinggi melarutkan komponen zat terlarut dalam
campuran
Kemampuan tinggi untuk diambil kembali
Perbedaan berat jenis antara rafinat dan ekstrak lebih besar
Pelarut dan larutan yang akan diekstraksi tidak mudah bercampur
Tidak mudah bereaksi dengan zat yang akan diekstraksi
Tidak merusak alat secara korosi
Tidak mudah terbakar, tidak beracun, ekonomis
9. 9
AnFar-
2007
Mudah teresktraksi ke dalam
pelarut organik
Asam : ekstraksi dengan pelarut organik
dalam suasana asam
Basa : ekstraksi dengan pelarut organik
dalam suasana basa
Mengapa demikian ?
13. ◼ Tambahkan garam ke fase air
◼ Panaskan atau dinginkan labu
ekstraksi
◼ Saring melalui glass-wool
◼ Saring melalui kertas saring
◼ Tambahkan sejumlah kecil pelarut
organik yang berbeda
◼ Sentrifugasi
14. Kd = konstante distribusi
ZA (air) ZA (plrt org)
Kd =
[ZA (org)]
[ZA (air)]
18. pH sampel diatur :
Seny. asam, pH sampel = pKa – 2
Seny. basa, pH sampel = pKa + 2
( lakukan ekstraksi berulang )
19. Kurang cocok untuk :
- sampel komplek (sampel
biologis)
- presisinya rendah
Cocok untuk :
- water insoluble compound
dalam water-soluble matrix