2. Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan
pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep
mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan
eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi
dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi
untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam
sebuah proses dialektika.
studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.
Seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".
filsafat juga diartikan sebagai kajian masalah umum dan
mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan,
nilai, akal, pikiran, dan bahasa.
3. Saintisme adalah istilah yang digunakan (biasanya
secara peyoratif) untuk kepercayaan bahwa metode
dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala
hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang
paling otoritatif atau paling berharga hingga
menyingkirkan cara pandang lainnya
Kultus adalah bentuk penghormatan resmi pada
agama. Upcara keagamaan atau ibadat, system
kepercayaan, penghormatan yang sifatnya berlebih-
lebihan kepada orang, paham atau benda.
4. Dampak scientisme
Seorang saintis adalah intelektual yang
berkiprah untuk memajukan dunia
pengetahuan serta teknologi melalui alam.
Sebagai seorang yang mengerti akan
majunya dunia sains dan teknologi, saintis
memiliki peranan penting untuk meningkatkan
kecerdasan bangsa. Memiliki potensi besar
dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
saintis berupaya memperbaiki kualitas
penelitian di berbagai bidang.
5. Menuhankan akalbudinya (manusia
sombong)
Tidak percaya lagi dengan Tuhan
Menyepelekan ajaran Tuhan
Tidak ta’at kepada NYA
6. Dampak kultus
Dimasa lalu fir’aun yang mengaku bahwa dirinya adalah Tuhan
yang mana dia dipuja dan diangung-agungkan oleh rakyatnya
sendiri dan dianggap tak pernah bersalah. Demikian juga
Suharto yang diagung-agungkan rakyatnya sebagai “bapak
pembangunan” sekarang ini banyak pemuja yang memuja
pemimpinnya mereka harap pemimpinnya paling benar dan tidak
pernah mengalami kesalahan sedikitpun
Selalu percaya tentang hal gaip
Menyepelekan ajaran Tuhan
Memprcayai hal-hal mistis
Menuhankan manusia
7. Selalu percaya tentang hal gaip
Menyepelekan ajaran Tuhan
Memprcayai hal-hal mistis
Menuhankan manusia
8. kesimpulan
Sistematika filsafat membicarakan masalah sains dan
ilmu pengetahuan yang luas dan cara berfikir yang
terbuka. Juga mempelajari kebeneran pengetahuan
yang dimaksud baik secara system logis dan non logis.
dan untuk pengajarannya sendiri saintisme dan kultus
adalah ilmu yang mempelajari tentang keterbukaan
cara padang orang berfikir secara intelektual dan
dampak negativ dari keduanya adalah orang menjadi
mempercayai hal-hal gaib juga menuhankan manusia
serta pemikirannya sendiri