Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang abadi, unik, dan penting. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali peristiwa-peristiwa dianggap unik atau penting yang sampai sekarang masih bisa di ingat oleh masyarakat Indonesia.
1. PERISTIWA BERSEJARAH DI INDONESIA
TAHUN 1980-AN
Mata Kuliah : Sejarah Indonesia Sampai
Abad Ke XVI-XIX
Dosen Pengampu : Chery Saputra, S.Pd. M.Pd.
2. KELOMPOK 8A :
Adiansyah 1513033027
Apri Doni Pratama 1513033055
Armadira Eno P. 1513033049
Rini Usniatuti 1513033079
3. Mei 1980: Terbitnya Petisi 50
Petisi 50 adalah sebuah dokumen yang isinya
memprotes penggunaan filsafat Pancasila oleh
Presiden Soeharto terhadap lawan-lawan
politiknya. Terbitnya Petisi 50 pada 5 Mei 1980
di Jakarta sebagai "Ungkapan Keprihatinan"
dan ditandatangani oleh 50 orang tokoh
terkemuka Indonesia.
4. Isinya menyatakan bahwa Presiden telah
menganggap dirinya penjelmaan Pancasila.
Soeharto menganggap setiap kritik terhadap
dirinya sebagai kritik terhadap Pancasila, dan
ia juga menggunakan Pancasila sebagai alat
untuk mengancam musuh-musuh politiknya.
5. Tahun 1982-1983 : Peristiwa Penembakan
Misterius (Petrus)
Penembakan misterius (Petrus) adalah suatu operasi
rahasia dari Pemerintahan Soeharto ditahun 1980-an
untuk menanggulangi tingkat kejahatan yang tinggi
pada saat itu. Operasi ini secara umum adalah operasi
penangkapan dan pembunuhan terhadap orang-
orang yang dianggap mengganggu keamanan dan
ketentraman masyarakat khususnya di Jakarta dan
Jawa Tengah.
6. Desember 1984: Abdurrahman Wahid Terpilih Sebagai
Ketua Nahdlatul Ulama (NU)
Abdurrahman Wahid terpilih menjadi ketua Nahdlatul
Ulama (NU) tiga kali berturut-turut. Selama jabatan
pertamanya, Gus Dur mereformasi sistem pendidikan
pesantren dan berhasil meningkatkan kualitas sistem
pendidikannya sehingga dapat menandingi sekolah sekular.
Pada jabatan keduanya, tahun 1991, Gus Dur melawan ICMI
dengan membentuk Forum Demokrasi, organisasi yang
terdiri dari 45 intelektual dari berbagai komunitas religius
dan sosial. Selama jabatan ketiganya, Gus Dur memulai
aliansi politik dengan Megawati Soekarnoputri dari PDI.
7. Tahun 1985: Pancasila Sebagai Asas Tunggal untuk
Semua Organisasi
Pengertian Asas Tunggal Pancasila adalah semua
bentuk organisasi tidak boleh menggunakan asas selain
Pancasila. Menolak Pancasila sebagai asas tunggal
merupakan pengkhianatan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pemberlakuan Asas Tunggal
Pancasila Tahun 1966 merupakan tahun lahirnya
pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan
Soeharto.
8. Dalam pidato Soeharto di depan DPR pada tanggal 10
Agustus 1982, gagasan mengenai Pancasila sebagai
asas tunggal di masukkan dalam ketetapan MPR no
11/1983 (pasal 3 bab IV), dengan alasan demi
memelihara dan memantapkan Pancasila dalam
kehidupan sosial dan nasional seluruh partai politik
harus menjadikan Pancasila sebagai asas dan ideologi
tunggal.
9. Tahun 1987: Megawati Soekarnoputri Menjadi
Anggota Parlemen
Awal masuknya Megawati Soekarnoputri ke dunia politik
ialah tahun 1986, sebagai wakil ketua PDI cabang Jakarta
Pusat. Tetapi tidak hanya disitu saja perjalan karier
Megawati. Megawati hanya butuh waktu satu tahun
menjadi anggota DPR-RI (1993), Ketua DPC PDI Jakarta
Pusat, anggota Fraksi PDI DPR-RI (1987-1997), Ketua Umum
PDI versi Kongres Luar Biasa (KLB) PDI di Surabaya (1993-
sekarang), PDI yang di pimpinnya berganti nama menjadi
perjuangan pada 1999-sekarang, Wakil Presiden Republik
Indonesia (Oktober 1999-23 juli 2001), Presiden Republik
Indonesia ke-5 (23 juli 2001-2004).
10. Tahun 1988: Soeharto Terpilih Kembali Menjadi
Presiden untuk Kelima kalinya
Soeharto kembali terpilih sebagai presiden oleh MPR yang
kelima kalinya pada 10 Maret 1988 dengan posisi wakil
presiden diserahkan kepada Sudharmono. Selama
pemerintahannya yang kelima kalinya, mata dunia terus
tertuju kepada Soeharto. Karena kesuksesannya dalam
pelaksanaan program kependudukan dan keluarga
berencana. Beliau mendapat piagam penghargaan di
Markas Besar PBB, 8 Juni 1989 dan berhasil menegakkan
harkat bangsa Indonesia di latar ekonomi Asia.
11. Tahun 1989: Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Mulai
Aktif Kembali
Aceh Merdeka (AM) adalah sebuah organisasi separatis
yang bertujuan supaya Aceh lepas dari NKRI. Konflik antara
pemerintah RI dan AM berlangsung sejak tahun 1976. AM
dipimpin oleh Hasan di Tiro selama hampir tiga dekade.
Saat Orde Baru berakhir dan reformasi terjadi di Indonesia,
seiring dengan itu Aceh Merdeka kembali eksis dan
menggunakan nama GAM sebagai identitas organisasinya.