Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
PENELITIAN SEJARAH
1. PENELITIAN SEJARAH
• PENELITIAN
Adalah usaha untuk menemukan, mengungkap, menginvestigasi dan
menganalisis suatu fenomena atau kejadian dengan prosedur ilmiah
• SEJARAH
Adalah semua kejadian atau peristiwa masa lalu. Sejarah berfungsi
untuk memahami perilaku manusia dimasa lalu, masa sekarang dan masa
yang akan datang
3. (1) PEMILIHAN TOPIK
DILAKUKAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL DAN TOPIK YANG AKAN DITELITI
KEDEKATAN EMOSIONAL :
Topik yang dipilih oleh
peneliti dalam
penelitiannya harus ia
yang disenangi
KEDEKATAN INTELEKTUAL :
Peneliti harus menguasai
topik yang di pilih
Penguasaan topik menjadi
perlu agar lebih mudah
dalam melakukan
penelitian
4. PENELITIAN SEJARAH HARUS MENCAKUP
1) Peristiwa apa yang terjadi?
2) Kapan peristiwa itu terjadi?
3) Di mana peristiwa itu terjadi?
4) Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu dan siapa saja yang terlibat?
5) Mengapa peristiwa itu terjadi? Apa latar belakangnya? Apa
pemicunya?
6) Bagaimana proses terjadinya peristiwa itu?
7) Apa dampak peristiwa itu terhadap kehidupan manusia?
5. (2). PENGUMPULAN SUMBER/HEURISTIK
Adalah tahap untuk mencari, menemukan dan mengumpulkan berbagai sumber informasi berupa data atau
lainnya yang relevan (sesuai) dengan topik
Cara-cara yang digunakan dalam tahap pengumpulan sumber :
1. Menggunakan metode Pustaka (kajian buku-buku Sejarah)
2. Melakukan kunjungan ke situs bersejarah
3. Melakukan wawancara dengan narasumber yang menjadi pelaku/saksi Sejarah untuk melengkapi data-
data yang dibutuhkan
KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENGUMPULAN SUMBER
1. Sulitnya memahami Bahasa yang digunakan (terkait dengan buku dan pelaku/saksi)
2. Sulitnya mengakses sumber Sejarah
3. Banyaknya sumber Sejarah berupa buku yang masih berupa tulisan tangan
4. Sumber Sejarah sudah sangat tua dan lapuk serta rentan rusak
5. Sumber Sejarah dikategorikan sumber tertutup dan hanya dapat diakses dalam waktu tertentu
6. Harus izin kepada pemilik dokumen
6. (3) KRITIK SUMBER (VERIFIKASI)
adalah untuk menguji keaslian dan kebenaran informasi dari suatu sumber
KRITIK INTERN
Adalah kritik yang dilakukan untuk
melihat kredibilitas isi/konten yang
ada pada sumber
Langkahnya adalah :
1. Menentukan sifat sumber
(resmi/tidak), terkadang
sumber tidak resmi lebih
berharga karena lebih objektif
2. Menyoroti penulis sumber (bisa
dipercaya/tidak)
3. Membandingkankesaksian atau
informasi dari berbagai sumber
yang tidak saling berhubungan
KRITIK EKSTERN
Adalah menguji aspek akademis dari
penulis dengan melihat latar belakang
penulis dan tahun penerbitan serta diman
tempat buku diterbitkan. Terkait dengan
kritik ekstern Setidaknya ada 5 pertanyaan
yang harus dijawab
1. Siapa yang mengatakan?
2. Dengan cara apa kesaksian itu telah
diubah?
3. Apa maksud orang tersebut
memberikan kesaksian (motifnya)?
4. Apakah saksinya kompeten/memenuhi
syarat?
5. Apa ia mengetahui persis peristiwanya?
6. Apakah ia memberikan informasi
dengan benar dan dapat
dipertanggungjawabkan?
7. (4) PENAFSIRAN/INTERPRETASI
untuk mendapatkan fakta yang logis dan sesuai dengan konteks peristiwa secara
menyeluruh dan menjadi satu kesatuan yang utuh
PENAFSIRAN HARUS DILAKUKAN SECARA :
1) Objektif, yaitu penafsiran yang dilakukan sesuai dengan
fakta yang ada tanpa adanya unsur kepentingan pribadi
yang bersifat subjektif
2) Deskriptif, yaitu penafsiran yang dilakukan harus memiliki
landasan yang jelas dan tepat
3) Selektif, yaitu berkaitan dengan pencarian dan
pengumpulan sumber-sumber Sejarah yang perlu disaring
agar relevan/sesuai dengan obyek penelitian
8. (5) PENULISAN SEJARAH (HISTORIOGRAFI)
Adalah kegiatan merangkap dan menulis Sejarah sekaligus tahap akhirdalam Langkah
penelitian
HAL HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENULISAN
SEJARAH
1. Penulis menggunakan Bahasa sederhana
dengan tata Bahasa yang baik
2. Menghindari penggunaan kata yang
bermakna sama secara berulang
3. Menghindari penggunaan Bahasa yang
kurang bermakna
4. Arah dan tujuan penulisan harus sesuai
dengan maksud penelitian
5. Ada pemisahan antara teori dan hasil
penelitian dilapangan
PENULISAN SEJARAH HARUS :
1. Objektif, penulis harus mengungkapkan
apa adanya dan tidak mengada-ada
2. Sistematis, harus sesuai alur
pemahaman yang runtut dan
berkesinambungan
3. Jelas, semua informasi yang ditulis dapat
mengungkap sesuatu secara penuh
4. Terbuka, selalu dapat menerima
pembaharuan apabila ada pendapat yang
lebih baik dan teruji kebenarannya
5. Logis, harus memiliki argumentasi yang
dapat diterima akal sehat, runtut dan
nalar