Dokumen tersebut membahas tentang definisi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, dan sejarah perkembangan teori manajemen. Definisi manajemen dijelaskan oleh beberapa ahli, prinsip-prinsip manajemen mencakup pembagian kerja hingga keteraturan, sedangkan teori manajemen berkembang dari manajemen klasik, manajemen ilmiah, hingga kontribusi ahli-ahli seperti Fayol, Mooney, Follet, dan Bernard."
3. Session 1 #
Definisi, prinsip, filsafat manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Prancis
kuna ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur.
Karenanya, manajemen dapat diartikan
sebagai ilmu dan seni tentang upaya
untuk memanfaatkan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efesien.
4. #Definisi ilmu manajemen
Manajemen : “keahlian untuk menggerakan orang untuk melakukan suatu
pekerjaan” (the art of getting thing done through people) (Lawrence A.
Appley, American Management Association)
Manajemen : “seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “human and natural
resources” untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”.(oey
Liang Gie, Guru besar manajemen UI)
Manajemen sebagai “proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan :
perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang
dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber
lain”. (George R. Terry, Ph.D)
5. # Manajemen sebagai
ilmu…
Manajemen sebagai ilmu, seni, dan
profesi
Ilmu manajemen merupakan suatu
kumpulan pengetahuan yang disistemisasi,
dikumpulkan dan diterima kebenarannya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya metode
ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap
penyelesaian masalah dalam manajemen.
Metode ilmiah pada hakikatnya meliputi
urutan kegiatan sebagai berikut.
6. # Metode ilmiah
Mengetahui adanya persoalan.
Mendefinisikan persoalan.
Mengumpulkan fakta, data dan
informasi.
Menyusun alternatif penyelesaian.
Mengambil keputusan dengan memilih
salah satu alternatif penyelesaian.
Melaksanakan keputusan serta tindak
lanjut.
7. # Manajemen sebagai seni
Selain manajemen sebagai ilmu, manajemen
juga dianggap sebagai seni. Hal ini
disebabkan oleh kepemiminan memerlukan
kharisma, stabilitas
emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan
menjalin hubungan antaramanusia yang
semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat
seseorang dan tidak dapat dipelajari.
8. # Perkembangan ilmu…
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen.
Beberapa orang melihatnya (dengan definisi) sebagai konseptualisasi
modern yang terlambat (dalam hal modernitas yang terlambat).
Istilah tersebut manajemen tidak memiliki sejarah pra-modern, hanya
merupakan pertanda.
Beberapa orang lainnya, mendeteksi aktivitas mirip-manajemen di
masa pra-modern akhir. beberapa penulis melacak perkembangan
pemikiran manajemen pada pedagang-pedangan Sumeria dan
pembangun piramid Mesir. Para pemilik budak selama berabad-abad
menghadapi permasalahan eksploitasi/memotivasi budak yang
bergantung namun terkadang suka melawan (memaksa
otoritas), namun banyak perusahaan pra-industri, dengan skala
mereka yang kecil, tidak merasa terdorong ungtuk menghadapi
permasalahan manajemen secara sistematis.
namun, inovasi seperti penyebaran sistem angka Hindu-Arab (abad
ke-5 hingga ke15) dan kodifikasi kesekretariatan entri-ganda (1494)
menyediakan perangkat untuk penilaian, perencanaan dan kendali
manajemen.
9. Next….sejarah manajemen
Abad 19
Bidang pelajaran manajemen berkembang dari ekonomi dalam
abad 19. Pelaku Ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John
Stuart Mill memberikan teori teori pengaturan sumber daya|
pengaturan sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada
saat yang hampir bersamaan, penemu seperti Eli Whitney, James
Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik produksi
seperti Penetapan standar, prosedur kontrol kualitas, akuntansi
biaya, penukaran bahan, dan perencanaan kerja.
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M.
Laughlin dan lain-lain memperkenalkan elemen manusia dengan
teori pelatihan, motivasi, struktur organisasi dan kontrol
pengembangan pekerja.
Pada akhir abad 19, Pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan
Leon Walras dan lainnya memperkenalkan lapisan baru yang
kompleks ke teori manajemen. Pada 1900an manajer mencoba
mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan sains.
10. Next….sejarah manajemen
Abad 20
Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar
tahun 1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church
menjelaskan beberapa cabang dalam manajemen dan
hubungan satu sama lain.
Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang
manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the
Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini muncul atas ide
Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan
penelitian tentang organisasi.
H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan
teknik statistika ke dalam manajemen. Pada tahun
1940an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori statistika
dengan teori mikroekonomi dan lahirlah ilmu riset operasi. Riset
operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen", mencoba
pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam
manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.
11. # Filsafat manajemen
Berbagai teori manajemen berdasar pada filsafat dibawah ini antara lain :
filasafat idealisme (suatu keadaan yang amat sempurna yang menjadi
pola dari segala sesuatu yang kita dapati didunia ini), filsafat ini diterapkan
dalam manajemen marxis dan codetermination yang popular di Negara
sosialis, jerman dan skandinavia.
filsafat realisme (dunia ini dan segala sesuatu yang terdapat didalamnya
adalah kenyataan yang tidak dapat dibantah), filsafat ini beriringan dengan
revolusi industri inggeris yang disusun Frederick W. taylor.
Filsafat neo-thomisme (kenyataan itu rasio, keadaan, dan Tuhan
sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala sesuatu yang masuk akal dan
yang diwahyukan Tuhan) banyak dipraktikan oleh manajemen katholik
yang merujuk pada bible
filsafat pragmatisme (pengalaman dan segala sesuatu yang dapat
dialami oleh manusia, keberanaran dapat dilihat dari pendapat umum)
yang banyak merujuk pada manajemen yang berlaku umum mellaui opini
public.
filsafat eksistensialisme (kenyataan adalah eksistensi atau keadaan
yang menyerupai itu, kebenaran adalah pendapat yang sejalan dengan
pandangan pribadi seseorang), peran manusia menjadi perhatian utama.
12. # Praktik manajemen
Aplikasi dari filsafat melahirkan beeberapa tahapan penerapan manajemen
sebagaimana yang diungkapkan George R. Terry (2006:67) membagi
tahapan praktik manajemen antara lain :
manajemen partisipasi
manajemen berdasarkan hasil (result management)
manajemen memperkaya pekerjaan (job enrichment),
manajemen prioritas produktifitas,
manajemen berdasarkan kemungkinan (contingency management)
manajemen pemanfaatan konflik
Odiorne membagi praktek manajemen dengan beberapa tahapan :
Manajemen memaksa (1920-an dan 1930-an)
Manajemen mementingkan hubungan kemanusiaan (1940-an)
Manajemen menggunakan tekanan (1950-an)
Manajemen menurut keadaan (1960-an)
Bennet Silalahi (2001:10) membagai praktik manajemen menjadi 5 tahapan
antara lain :
manajemen teknologis
manajemen administratif
manajemen sistem kemanusiaan
manajemen ilmiah
manajemen sasaran dan hasil
13. # Prinsip dan fungsi manajemen
Pembagian kerja (Division of work)
Wewenang dan tanggung jawab
(Authority and responsibility)
'Disiplin (Discipline)
Kesatuan perintah (Unity of
command)
Kesatuan pengarahan (Unity of
direction)
14. Prinsip…(Next..)
Mengutamakan kepentingan organisasi di
atas kepentingan sendiri
Penggajian pegawai
Pemusatan (Centralization)
Hirarki (tingkatan)
Ketertiban (Order)
Keadilan dan kejujuran
Stabilitas kondisi karyawan
16. Fungsi manajemen
George R. Terry dalam bukunya priciples of management adalah POAC
(planning, organizing, actuating dan controlling),
Koontz, O’donnel & Nielander : perencanaan (planning), mengorganisasi
(organizing), pengadaan (staffing), mengarahkan (directing) dan mengawasi
(controlling),
Henry Fayol (planning, organizing, commanding, cordinatong dan controlling),
Luther M. Gullick : perencanaan (planning), mengorganisasi (organizing), pengadaan
tenaga kerja (staffing), mengarahkan (directing), menyeleraskan/mengkoordinasikan
(coordinating),melaporkan (reporting), menyusun anggaran (budgeting)
Bennet Silalahi : perencanaan (planning), pengambilan keputusan (decision making)
dan ketatalaksanaan (implementation) serta fungsi terakhir dipecahkan kembali
menurut besar kecilnya perusahaan : membina organisasi (organizational
development), memimpin (leading) dan mengawasi (controlling)
17. Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen
dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan
acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
Manajer ----> Mengelola fungsi-fungsi --> Tujuan
I
*Perencanaan *Organisasi
*Pelaksanaan *Pengawasan
18. Perencanaan (Planning)
Kegiatan seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun
rencana berarti memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Agar dapat membuat rencana secara teratur dan logis,
sebelumnya harus ada keputusan terlebih dahulu sebagai petunjuk
langkah-langkah selanjutnya.
Pengorganisian (Organizing)
Pengorganisasian atau organizing berarti menciptakan suatu struktur
dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan antarbagian-bagian satu sama lain dipengaruhi oleh
hubungan mereka dengan keseluruhan struktur tersebut.
Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Selain itu, mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi
tersebut.
19. Next…Fungsi manajemen
Menggerakkan (Actuating)
Menggerakkan atau Actuating adalah suatu tindakan
untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang
agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh
kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang
dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
Pengawasan (Controling)
Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk
menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang
mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
20. PERKEMBANGAN TEORI
MANAJEMEN
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Perkembangan Awal Teori Manajemen ,ada 2 tokoh yang mengawali munculnya manajemen
ilmiah,yaitu:
Robert Owen (1771-1858)
Chahrles Babbage (17792-1871)
MANAJEMEN ILMIAH
Aliran manajemen ilmiah (scientific management) ditandai dengan kontribusi-kontribusi dari:
Frederick W. Taylor (1856-1915)
Frank dan Lilian Gilbert (1868-1924 dan 1878-1972)
Henry L.Gallant (1861-1919)
Harrington emerson (1853-1931)
TEORI MANAJEMEN KLASIK
Henry Fayol (1841-1925)
Ia membagi operasi-operasi perusahan menjadi 6 kegiatan yaitu:
Teknik
Komersial
Keuangan
Keamanan
Akuntansi
Manajerial
21. James D. Mooney,
Dia mendefinisikan organisasi sebagai sekelompok,dua atau
lebih orang yang bergabung untuk tujuan tertentu.Menurutnya
untuk merancang organisasi perlu diperhatikan 4 kaidah,yaitu:
Koordinasi
Prinsip Saklar
Prinsip fungsional
Prinsip staf
Many Parker follet (1868-1933),
Dia menguraikan suatu pola organisasi yang ideal dimana
manajer mencapai koordinasi melalui komunikasi yang
terkendali dengan para karyawan.
Chaster I. Bernard (1886-1961),
Dia memendang organisasi sebagai sistem kegiatan yang
diarahkan pada tujuan.Fungsi-fungsi utama
manajemen,menurut pandangan Bernard,adalah perumusan
tujuan dan pengadaan sumber daya-sumber daya yang
dibutukan untuk mencapai tujuan.
22. PERILAKU ORGANISASI
Perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan
pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem
sosial.Tokoh-tokoh aliran ini antara lain:
Abraham Maslow
Douglas McGregor dengan Teori X dan Teori Y nya.
Frederick herzberg
Robert Blake dan Jane Mounton
Rensis Likert
Fred Fiedler
Chris Argyris
Edgar Schein
23. PERKEMBANGAN TEORI
MANAJEMEN DIMASA MENDATANG
Ada lima kemungkinan arah
perkembangan teori manajemen
selanjutnya di masa mendatang,yaitu:
Dominan
Divergence
Convergence
Sintesa
Proliferation