SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Doddy Arisona 1103101010303
Munawirsyah
1103101010302
Furqan 1103101010354
Mirza Saputra 1103101010356
Nurul Awni 1103101010385
Teuku Muammar Isfa 1103101010393
Septiamauli Joda 1103101010103
 LATAR BELAKANG
 Perbuatan melawan hukum dalam hukum perdata
memiliki ruang lingkup yang lebih luas
dibandingkan dengan perbuatan pidana. Dalam
perdata Perbuatan melawan hukum tidak hanya
mencakup perbuatan yang bertentangan dengan
undang-undang pidana saja tetapi juga jika
perbuatan tersebut bertentangan dengan hak-hak
orang lain, kewajiban hukumnya sendiri dan
bahkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang
tidak tertulis. Ketentuan perundang-undangan
dari perbuatan melawan hukum bertujuan untuk
melindungi dan memberikan ganti rugi kepada
pihak yang dirugikan.
 RUMUSAN MASALAH
 Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
 - Apa yang dimaksud dengan doktrin kewajiban (duty rules) dalam PMH
 - bagaimana unsur-usur yang harus dilakukan dalam doktrin kewajiban untuk menghindari
PMH
 Tujuan
 - Untuk memberikan pengertian doktrin kewajiban (duty rules) dalam PMH
 - Untuk mengetahui doktrin kewajiban (duty rules) dan hubungannya dengan PMH
 - Menambah pemahaman tentang Perbuatan Melawan Hukum

 Manfaat
 - Agar kita bisa mempunyai landasan tentang Perbuatan Melawan Hukum
 - Agar tidak menyalah gunakan Perbuatan
 - Mengerti tentang Perbuatan Melawan Hukum
 - Mengetahui bermacam-macam Perbuatan Melawan Hukum
Sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia,
suatu perbuatan melawan hukum harus
mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
 Ada suatu perbuatan
 Adanya perbuatan melawan hukum
 Adanya kesalahan dari pelaku
 Adanya kerugian bagi korban
 Adanya hubungan klausal antara perbuatan
dengan kerugian
 1 ciri khas manusia : wajib untuk bertindak hati-hati

 Adanya unsur keajiban kehati-hatian (duty of care) merupakan
syarat agar seseorang dapat dikatakan telah melakukan suatu
kelalaian. Yakni merupakan suatu kewajiban untuk bersikap
tindak terhadap korban (dari perbuatan pmh) dengan tingkat
kepedulian saperti seandainya jika seorang manusia normal yang
wajar akan melakukannya dalam keadaan serupa. Namun ada
pengecualian atas kriterian manusia normal, diantaranya :
 Kebutaan pelaku.
 Keadaan mental pada umumnya.
 Kegilaan pelaku
 Keterbelakangan mental pelaku.
 Pelaku adalah anak dibawah umur
 Kebiasaan masyarakat
 kegagalan untuk berbuat
 Dalam unsur pertama perbuatan melawan hukum
adalah adanya suatu perbuatan. Seperti yang telah
disebutkan diatas perbuatan terbagi dua, yaitu
perbuatan aktif dan pasif. Perbuatan pasif adalah
pada saat seseorang tidak melakukan seseuatu
namun ia bisa terkena katagori perbuatan
melawan hukum. banyak yang mempertanyakan
dari segi hukum apakah ada kewajiban untuk
membantu orang lain yang berada dalam keadaan
kesusahan
Dalam hukum perdata terdapat beberapa faktor pengecualian terhadap asas
ketidakadaan kewajiaban menolong bagi orang yang berada di dekat korban, sehingga
menimbulkan kewajiban atasnya untuk menolong dan menyelesaikan tugasnya dengan
baik. Pengecualian tersebut adalah :
Jika pelaku mempunyai hubungan bisnis atau hubungan khusus dengan korban.
 Tidak memberikan atau gagal memberikan pertolongan dalam hal ia mempunyai
hubungan bisnis atau hubungan khusus dengan korban dapat dihukum suatu
sebagai kelalaian. Misalnya, antara pilot dan crew pesawat dengan
penumpangnya, nahkoda dengan penumpangnya dan pemilik toko/penjaga toko
dengan pengunjungnya. Maka jika ada pengunjung yang terjatuh di eskalator dan
penjaga toko tidak menghentikan jalannya eskalator itu, penjaga toko bisa
dimintakan pertanggungjawabannya karna PMH dengan unsur kelalaian.
Jika Ada Asumsi Kewajiban
 Dalam hal ini yang disebut dengan asumsi kewajiban adalah asumsi kewajiban
oleh pihak yang tidak memberikan pertolongan tersebut. Artinya pihak yang
tidak memeberikan pertolongan tersebut telah berasusmsi untuk menolong pihak
korban. Konsekuansinya, jika ia telah berasumsi kewajiban namun ia tidak
meneruskan kewajibannya maka ia dianggap telah lalai dan memenuhi unsur
untuk diguga karna telah melakukan PMH.
 Jika Kerugian Disebabkan Oleh Pelaku
apabila ada kontribusi dari seseorang (meskipun
dia dalam keadaan tidak bersalah) atas kerugian
dari pihak lain, misalnya sikap itu karna sikap
tidakannya atau karna instrumen yang dibawah
kontrolnya, maka hukum membebankan
kewajiban memberikan pertolongan kepada
korban atau dibebeankan kewajiban memberikan
peringatan.
Jika Pelaku Memenuhi Tugas Untuk Mengontrol
Pihak Lain
 Dalam hal ini pihak pasif dapat dimintakan
pertanggung jawabannya karna lalai apabila
seorang (pelaku pasif) memiliki tugas untuk
mengontrol pihak lain.
 Dalam hal ini pertanggung jawaban dari pelaku
pasif muncul dalam model kasus :
a. Jika pihak yang dikontrol sebagai korban
b. jika pihak ketiga sebagai pelaku yang
menyebabkan kerugian pada pihak yang dikontrol.
 Jika perlu telah memulai telah melakukan
pekerjaan.
 Jika puhak yang telah berdiri didekat korban
telah mulai melakuakn pekerjaannya
memberikan pertolongan, maka pertolongan
itu semastinya harus dikesjakan sampai selesai.
Karna logikanya jika perbuatan menolong itu
sudah dimulaikan akan menutup pihak lain
untuk melakuakn pertolongan yang sama.
 3 Penderitaan Mental Akibat Dari Perbuatan Melawan Hukum
 Lalu sesuatu yang selalu ada dalam setiap akhir dari perbuatan melawan
hukum adalah pergantian kerugian berupa sejumlah uang kepada korban
yang mengalami penderitaan mental. Ini berarti ada suatu kewajiban bagi
seseorang untuk tidak menimbulkan penderitaan mental bagi orang lain.
Maka ganti rugi yang seperti ini disebut ganti rugi immateril, yaitu
pemberian sejumlah uang yang jumlahnya tidak dapat diperhitungkan
secara sistematis namun lebih merupakan kebijaksanaan hakim. Namun
terdapat beberapa syarat kewajaran dalam gantirugi yaitu :
 Beratnya beban mental yang dipikul oleh korban
 Status dan kedudukan korban
 Situasi dan kondisi dimana perbuatan PMH terjadi
 Situasi kondisi mental dari korban
 Situasi kondisi mental dari pelaku
 Latar belakang terjadinya PMH
 Jenis PMH yang dilakukakan.
1 Simpulan
 Perbuatan melawan hukum memiliki ruang lingkup yang lebih luas
dibandingkan dengan perbuatan pidana. Perbuatan melawan hukum tidak
hanya mencakup perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang
pidana saja tetapi juga jika perbuatan tersebut bertentangan dengan undang-
undang lainnya dan bahkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak
tertulis. Ketentuan perundang-undangan dari perbuatan melawan hukum
bertujuan untuk melindungi dan memberikan ganti rugi kepada pihak yang
dirugikan.
 Untuk menghindari terjadinya perbuatan melawan hukum maka setiap orang
harus memiliki kewajiban-kewajiban dalam bertindak yang dirumuskan
dalam doktrin kewajiab. Maka dalam doktrin kewajiab dirumuskan apa-apa
saja yang menjadi kewajiban seseorang sebelum melakuakan sesuatu, yaitu :
 Kewajiban untuk berhati-hati
 Kewajiban menolong walau dalam keadaan pasif
 Kewajiban untuk tidak menimbulkan penderitaan mental bagi orang lain.

More Related Content

Viewers also liked

Душан Радовић
Душан РадовићДушан Радовић
Душан РадовићZorica Gucunski
 
Capital One Compliment Letter Kaili
Capital One Compliment Letter KailiCapital One Compliment Letter Kaili
Capital One Compliment Letter KailiKaili Beaver
 
Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...
Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...
Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...Flavio JP Bressan
 
피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드
피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드
피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드worxjsj4561
 
Tweet of the week n. 06:2015
Tweet of the week n. 06:2015Tweet of the week n. 06:2015
Tweet of the week n. 06:2015Stefano Cantoni
 
legal english certificate
legal english certificatelegal english certificate
legal english certificateAase Philipse
 
Liverpool transcript
Liverpool transcriptLiverpool transcript
Liverpool transcriptLin Qin
 
Added Value
Added ValueAdded Value
Added ValueEco Esa
 
Reform-Kelly Letter
Reform-Kelly LetterReform-Kelly Letter
Reform-Kelly LetterLouis Boiago
 

Viewers also liked (20)

04. programas
04. programas04. programas
04. programas
 
Душан Радовић
Душан РадовићДушан Радовић
Душан Радовић
 
Superando a natureza caída
Superando a natureza caídaSuperando a natureza caída
Superando a natureza caída
 
18.05.05. izlaganje
18.05.05. izlaganje18.05.05. izlaganje
18.05.05. izlaganje
 
Premal_Recommendation
Premal_RecommendationPremal_Recommendation
Premal_Recommendation
 
Capital One Compliment Letter Kaili
Capital One Compliment Letter KailiCapital One Compliment Letter Kaili
Capital One Compliment Letter Kaili
 
Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...
Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...
Lançamento do serviço de internet 4 g pré pago - flavio jp bressan marketing ...
 
피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드
피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드
피씨바카라머니,룰렛게임 // MAS77。C○M // 피씨카지노머니,강원랜드
 
Tweet of the week n. 06:2015
Tweet of the week n. 06:2015Tweet of the week n. 06:2015
Tweet of the week n. 06:2015
 
legal english certificate
legal english certificatelegal english certificate
legal english certificate
 
Liverpool transcript
Liverpool transcriptLiverpool transcript
Liverpool transcript
 
Sonhos que vivem
Sonhos que vivemSonhos que vivem
Sonhos que vivem
 
Calendário mensal(alunos)
Calendário   mensal(alunos)Calendário   mensal(alunos)
Calendário mensal(alunos)
 
Aris Datalink
Aris DatalinkAris Datalink
Aris Datalink
 
certificate
certificatecertificate
certificate
 
new cv
new cvnew cv
new cv
 
Manual sol
Manual solManual sol
Manual sol
 
Added Value
Added ValueAdded Value
Added Value
 
Reform-Kelly Letter
Reform-Kelly LetterReform-Kelly Letter
Reform-Kelly Letter
 
Sementes
SementesSementes
Sementes
 

Similar to Doktrin kewajiban kelompok 6

Tindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baruTindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baruBrigita Manohara
 
Tindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baruTindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baruBrigita Manohara
 
pertanggung jawaban pidana.ppt
pertanggung jawaban pidana.pptpertanggung jawaban pidana.ppt
pertanggung jawaban pidana.pptPoppieShalove
 
9, be gg, ria safitri, hapzi ali, corporate ethics rights privileges problem...
9, be gg, ria safitri, hapzi ali,  corporate ethics rights privileges problem...9, be gg, ria safitri, hapzi ali,  corporate ethics rights privileges problem...
9, be gg, ria safitri, hapzi ali, corporate ethics rights privileges problem...Universitas Mercu Buana
 
Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...
Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...
Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...Hendra Hendra
 
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...Adi Novian Prihantoro
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiRietz Wiguna
 
Kuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptx
Kuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptxKuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptx
Kuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptxMuslim Nugraha
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanzzikok pratama
 
Materi Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisMateri Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisNurikaWulandari
 
Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )Aziza Zea
 
Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )Aziza Zea
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisMang Engkus
 
Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1Aziza Zea
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hefti Juliza
 
09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...
09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...
09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...angelaregife
 

Similar to Doktrin kewajiban kelompok 6 (20)

Tindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baruTindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baru
 
Tindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baruTindak pidana (criminal conduct) baru
Tindak pidana (criminal conduct) baru
 
T ugas softskill
T ugas softskillT ugas softskill
T ugas softskill
 
Teori pertanggung jawaban
Teori pertanggung jawabanTeori pertanggung jawaban
Teori pertanggung jawaban
 
pertanggung jawaban pidana.ppt
pertanggung jawaban pidana.pptpertanggung jawaban pidana.ppt
pertanggung jawaban pidana.ppt
 
9, be gg, ria safitri, hapzi ali, corporate ethics rights privileges problem...
9, be gg, ria safitri, hapzi ali,  corporate ethics rights privileges problem...9, be gg, ria safitri, hapzi ali,  corporate ethics rights privileges problem...
9, be gg, ria safitri, hapzi ali, corporate ethics rights privileges problem...
 
Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...
Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...
Beggunangtotohandimanhapzialidecisionmakingemployerresponsibilityandemployerr...
 
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
 
Tugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materiTugas softskill harits materi
Tugas softskill harits materi
 
Kuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptx
Kuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptxKuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptx
Kuliah PMH - Unsur Kesengajaan & Kelalalain.pptx
 
Jurnal hukum
Jurnal hukumJurnal hukum
Jurnal hukum
 
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatanprinsip prinsip legal praktik keperawatan
prinsip prinsip legal praktik keperawatan
 
Materi Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisMateri Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan Bisnis
 
Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )Etika bisnis ( Nur Azizah )
Etika bisnis ( Nur Azizah )
 
Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )Etika Bisnis ( Nur Azizah )
Etika Bisnis ( Nur Azizah )
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum BisnisBMP EKMA4316 Hukum Bisnis
BMP EKMA4316 Hukum Bisnis
 
Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1Tugas softskil aziza materi1
Tugas softskil aziza materi1
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...
09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...
09, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, perlindungan konsumen da...
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Doktrin kewajiban kelompok 6

  • 1. Doddy Arisona 1103101010303 Munawirsyah 1103101010302 Furqan 1103101010354 Mirza Saputra 1103101010356 Nurul Awni 1103101010385 Teuku Muammar Isfa 1103101010393 Septiamauli Joda 1103101010103
  • 2.  LATAR BELAKANG  Perbuatan melawan hukum dalam hukum perdata memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan perbuatan pidana. Dalam perdata Perbuatan melawan hukum tidak hanya mencakup perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang pidana saja tetapi juga jika perbuatan tersebut bertentangan dengan hak-hak orang lain, kewajiban hukumnya sendiri dan bahkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak tertulis. Ketentuan perundang-undangan dari perbuatan melawan hukum bertujuan untuk melindungi dan memberikan ganti rugi kepada pihak yang dirugikan.
  • 3.  RUMUSAN MASALAH  Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:  - Apa yang dimaksud dengan doktrin kewajiban (duty rules) dalam PMH  - bagaimana unsur-usur yang harus dilakukan dalam doktrin kewajiban untuk menghindari PMH  Tujuan  - Untuk memberikan pengertian doktrin kewajiban (duty rules) dalam PMH  - Untuk mengetahui doktrin kewajiban (duty rules) dan hubungannya dengan PMH  - Menambah pemahaman tentang Perbuatan Melawan Hukum   Manfaat  - Agar kita bisa mempunyai landasan tentang Perbuatan Melawan Hukum  - Agar tidak menyalah gunakan Perbuatan  - Mengerti tentang Perbuatan Melawan Hukum  - Mengetahui bermacam-macam Perbuatan Melawan Hukum
  • 4. Sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, suatu perbuatan melawan hukum harus mengandung unsur-unsur sebagai berikut:  Ada suatu perbuatan  Adanya perbuatan melawan hukum  Adanya kesalahan dari pelaku  Adanya kerugian bagi korban  Adanya hubungan klausal antara perbuatan dengan kerugian
  • 5.  1 ciri khas manusia : wajib untuk bertindak hati-hati   Adanya unsur keajiban kehati-hatian (duty of care) merupakan syarat agar seseorang dapat dikatakan telah melakukan suatu kelalaian. Yakni merupakan suatu kewajiban untuk bersikap tindak terhadap korban (dari perbuatan pmh) dengan tingkat kepedulian saperti seandainya jika seorang manusia normal yang wajar akan melakukannya dalam keadaan serupa. Namun ada pengecualian atas kriterian manusia normal, diantaranya :  Kebutaan pelaku.  Keadaan mental pada umumnya.  Kegilaan pelaku  Keterbelakangan mental pelaku.  Pelaku adalah anak dibawah umur  Kebiasaan masyarakat
  • 6.  kegagalan untuk berbuat  Dalam unsur pertama perbuatan melawan hukum adalah adanya suatu perbuatan. Seperti yang telah disebutkan diatas perbuatan terbagi dua, yaitu perbuatan aktif dan pasif. Perbuatan pasif adalah pada saat seseorang tidak melakukan seseuatu namun ia bisa terkena katagori perbuatan melawan hukum. banyak yang mempertanyakan dari segi hukum apakah ada kewajiban untuk membantu orang lain yang berada dalam keadaan kesusahan
  • 7. Dalam hukum perdata terdapat beberapa faktor pengecualian terhadap asas ketidakadaan kewajiaban menolong bagi orang yang berada di dekat korban, sehingga menimbulkan kewajiban atasnya untuk menolong dan menyelesaikan tugasnya dengan baik. Pengecualian tersebut adalah : Jika pelaku mempunyai hubungan bisnis atau hubungan khusus dengan korban.  Tidak memberikan atau gagal memberikan pertolongan dalam hal ia mempunyai hubungan bisnis atau hubungan khusus dengan korban dapat dihukum suatu sebagai kelalaian. Misalnya, antara pilot dan crew pesawat dengan penumpangnya, nahkoda dengan penumpangnya dan pemilik toko/penjaga toko dengan pengunjungnya. Maka jika ada pengunjung yang terjatuh di eskalator dan penjaga toko tidak menghentikan jalannya eskalator itu, penjaga toko bisa dimintakan pertanggungjawabannya karna PMH dengan unsur kelalaian. Jika Ada Asumsi Kewajiban  Dalam hal ini yang disebut dengan asumsi kewajiban adalah asumsi kewajiban oleh pihak yang tidak memberikan pertolongan tersebut. Artinya pihak yang tidak memeberikan pertolongan tersebut telah berasusmsi untuk menolong pihak korban. Konsekuansinya, jika ia telah berasumsi kewajiban namun ia tidak meneruskan kewajibannya maka ia dianggap telah lalai dan memenuhi unsur untuk diguga karna telah melakukan PMH.
  • 8.  Jika Kerugian Disebabkan Oleh Pelaku apabila ada kontribusi dari seseorang (meskipun dia dalam keadaan tidak bersalah) atas kerugian dari pihak lain, misalnya sikap itu karna sikap tidakannya atau karna instrumen yang dibawah kontrolnya, maka hukum membebankan kewajiban memberikan pertolongan kepada korban atau dibebeankan kewajiban memberikan peringatan.
  • 9. Jika Pelaku Memenuhi Tugas Untuk Mengontrol Pihak Lain  Dalam hal ini pihak pasif dapat dimintakan pertanggung jawabannya karna lalai apabila seorang (pelaku pasif) memiliki tugas untuk mengontrol pihak lain.  Dalam hal ini pertanggung jawaban dari pelaku pasif muncul dalam model kasus : a. Jika pihak yang dikontrol sebagai korban b. jika pihak ketiga sebagai pelaku yang menyebabkan kerugian pada pihak yang dikontrol.
  • 10.  Jika perlu telah memulai telah melakukan pekerjaan.  Jika puhak yang telah berdiri didekat korban telah mulai melakuakn pekerjaannya memberikan pertolongan, maka pertolongan itu semastinya harus dikesjakan sampai selesai. Karna logikanya jika perbuatan menolong itu sudah dimulaikan akan menutup pihak lain untuk melakuakn pertolongan yang sama.
  • 11.  3 Penderitaan Mental Akibat Dari Perbuatan Melawan Hukum  Lalu sesuatu yang selalu ada dalam setiap akhir dari perbuatan melawan hukum adalah pergantian kerugian berupa sejumlah uang kepada korban yang mengalami penderitaan mental. Ini berarti ada suatu kewajiban bagi seseorang untuk tidak menimbulkan penderitaan mental bagi orang lain. Maka ganti rugi yang seperti ini disebut ganti rugi immateril, yaitu pemberian sejumlah uang yang jumlahnya tidak dapat diperhitungkan secara sistematis namun lebih merupakan kebijaksanaan hakim. Namun terdapat beberapa syarat kewajaran dalam gantirugi yaitu :  Beratnya beban mental yang dipikul oleh korban  Status dan kedudukan korban  Situasi dan kondisi dimana perbuatan PMH terjadi  Situasi kondisi mental dari korban  Situasi kondisi mental dari pelaku  Latar belakang terjadinya PMH  Jenis PMH yang dilakukakan.
  • 12. 1 Simpulan  Perbuatan melawan hukum memiliki ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan perbuatan pidana. Perbuatan melawan hukum tidak hanya mencakup perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang pidana saja tetapi juga jika perbuatan tersebut bertentangan dengan undang- undang lainnya dan bahkan dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak tertulis. Ketentuan perundang-undangan dari perbuatan melawan hukum bertujuan untuk melindungi dan memberikan ganti rugi kepada pihak yang dirugikan.  Untuk menghindari terjadinya perbuatan melawan hukum maka setiap orang harus memiliki kewajiban-kewajiban dalam bertindak yang dirumuskan dalam doktrin kewajiab. Maka dalam doktrin kewajiab dirumuskan apa-apa saja yang menjadi kewajiban seseorang sebelum melakuakan sesuatu, yaitu :  Kewajiban untuk berhati-hati  Kewajiban menolong walau dalam keadaan pasif  Kewajiban untuk tidak menimbulkan penderitaan mental bagi orang lain.