SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
1
SIKLUS AKUNTANSI
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH (SKPD)
2
SATU SIKLUS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
SATU SIKLUS ANGGARAN DAERAH
1/1 31/12 1/1 31/12 1/1 30/6
PERENCANAAN
DAN
PENGANGGARAN
PELAKSANAAN
ANGGARAN
AKUNTANSI
KEUANGAN
DAERAH
PERTANGGUNG
JAWABAN
12 BULAN 12 BULAN 6 BULAN
30 BULAN
3
PERDA
DISUSUN
DAN
DISAJIKAN
SESUAI SAP
BAGAN AKUN
STANDAR
APBD
SIKLUS APBD
PELAKS
TUKD
JURNAL
BUKU
BESAR
NERACA
SALDO
JURNAL
PENYESUAIAN
LAPORAN
KEUANGAN
4
DEFINISI AKUNTANSI
 “Akuntansi adalah suatu
kegiatan jasa. Fungsinya
menyediakan informasi
dimaksudkan agar
berguna dalam
pengambilan keputusan
ekonomik-dalam
membuat pilihan2 yang
nalar di antara berbagai
alternatif tindakan”
 “Akuntansi adalah suatu
proses
pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan,
dan pelaporan transaksi
ekonomi (Keu.) dari suatu
organisasi/entitas yg
dijadikan sebagai
informasi dlm rangka
pengambilan keputusan
ekonomi oleh pihak2 yg
memerlukan…”
Accounting Principles Board, 1970
American Accounting Association, 1966
5
DEFINISI AKUNTANSI
 Pengidentifikasian adalah pengidentifikasian transaksi
ekonomi agar dapat membedakan transaksi yang bersifat
ekonomi atau tidak
 Transaksi ekonomi adalah aktivitas yang berhubungan
dengan uang
 Pengukuran transaksi ekonomi yaitu menggunakan satuan
uang
 Pencatatan transaksi ekonomi adalah pengolahan data
transaksi ekonomi tsb melalui penambahan dan atau
pengurangan sumberdaya yang ada
 Pelaporan transaksi ekonomi alak menghasilkan laporan
keuangan yang merupakan hasil akhir proses akuntansi
6
PERAN AKUNTANSI
 Peran Akuntansi adalah menyediakan
informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan, tentang entitas
ekonomi;
 Informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi yang dimaksudkan agar
berguna sebagai input yang
dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan;
7
Dasar Pencatatan VS Pembukuan
 Akuntansi menggunakan 3 sistem pencatatan
Single entry, Double entry dan Triple entry.
Pembukuan adalah bagian dari akuntansi yang
hanya menggunakan single entry.
1. SINGLE ENTRY SYSTEM (tata buku tunggal)
Pencatatan transaksi dilakukan secara tunggal, dicatat
hanya satu jenis buku yang mempunya 2 (dua) kolom,
yaitu; kolom penerimaan dan pengeluaran
8
 DOUBLE ENTRY SYSTEM (tata buku berpasangan)
Pencatatan dilakukan secara berpasangan, atau disebut
menjurnal dengan istilah DEBET & KREDIT,
Setiap pencatatan selalu menjaga keseimbangan
persamaan dasar akuntansi
 TRIPLE ENTRY
Pencatatan menggunakan sistem pencatatan double entry
ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran.
Sementara pencatatan double entry dijalankan, PPK-
SKPD dan bagian keuangan (SKPKD) juga mencatat
transaksi tsb pada buku anggaran sehingga pencatatan
tsb berefek pada sisa anggaran.
9
METODE PENCATATAN
BASIS KAS BASIS AKRUAL
Mengakui/mencatat transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kas
atau setara kas diterima
atau dibayar
(Berlaku selama 2 tahun sejak
Ditetapkan SAP)
Mengakui/mencatat transaksi
dan peristiwa lainnya pada
saat transaksi dan peristiwa
itu terjadi, tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar.
10
METODE PENCATATAN
 Entitas pelaporan yg
menyelenggarakan
akuntansi dan
menyajikan laporan
keuangan dengan
menggunakan basis
akrual tetap
menyajikan Laporan
Realisasi Anggaran
berdasarkan basis
kas.
 Basis kas
- Pendapatan
- Belanja
- Transfer
- Pembiayaan
 Basis Akrual
- Aset
- Kewajiban
- Ekuitas Dana
11
PROSES AKUNTANSI POKOK
Dokumen Catatan Laporan
SPM-BT
& SPJ
Buku
Jurnal
Buku
Besar
Laporan
Keuangan
Pencatatan &
Penggolongan
Peringkasan
Pelaporan
Buku
Pembantu
Kertas
Kerja
-Bukti
Penerimaan Kas
-Bukti
Pengeluaran Kas
-Bukti
Memorial
-Buku Jurnal
Penerimaan Kas
-Buku Jurnal
Pengeluaran Kas
-Buku Jurnal
Umum
Kumpulan
Rekening
(Ringkasan dan
Rincian)
-Laporan Realisasi
Anggaran
-Laporan Aliran Kas
-Neraca Daerah
Kebijakan Akuntansi
12
SIKLUS AKUNTANSI
1. Analisis Transaksi
Keuangan
2. Jurnal Transaksi
7. Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Anggaran
Neraca
Catatan atas Laporan
Keuangan
8. Jurnal Penutup
9. Neraca Saldo Setelah
Tutup Buku
4. Neraca Saldo
3. Posting ke Buku Besar
6. Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian
5. Jurnal Penyesuaian
Work
Sheet
13
ANALISIS TRANSAKSI
 Dalam melakukan analisis transaksi harus
memahami:
1. Tata Buku Berpasangan
2. Persamaan Dasar Akuntansi
Aktiva = Pasiva
Aktiva = Utang + Ekuitas Dana
Aktiva = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan – Belanja
Aktiva – Belanja = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan
14
KAIDAH
DEBIT, KREDIT & SALDO NORMAL
POS
ASET
KEWAJIBAN
DEBET KREDIT SALDO
NORMAL
PENDAPATAN
(PENERIMAAN - PEMBIAYAAN)
EKUITAS DANA
BELANJA
(PENGELUARAN - PEMBIAYAAN)
( + )
( + )
( + )
( + )
( + )
( - )
( - )
( - )
( - )
( - )
KREDIT
KREDIT
KREDIT
DEBET
DEBET
15
JURNAL TRANSAKSI
(Fase Pencatatan)
 Buku Jurnal merupakan catatan yang digunakan
untuk mencatat transaksi dan/atau kejadian
keuangan
 Jurnal yang digunakan:
1. Jurnal Penerimaan Kas
2. Jurnal Pengeluaran Kas
3. Jurnal Umum
16
BUKU JURNAL
 Jurnal Penerimaan Kas digunakan untuk
mencatat/menggolongkan transaksi atau
kejadian yang berhubungan dengan
penerimaan kas.
 Jurnal Pengeluaran Kas digunakan untuk
mencatat/menggolongkan transaksi atau
kejadian yang berhubungan dengan
pengeluaran kas.
 Jurnal Umum digunakan untuk
mencatat/menggolongkan transaksi atau
kejadian yang tidak dicatat dalam jurnal
penerimaan kas maupun jurnal pengeluaran
kas
17
Penjelasan Cara Mengisi
Jurnal Penerimaan Kas
 HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang
dicatat dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)
 Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi
atau kegiatan keuangan
 Kolom 2: NOMOR diisi dengan nomor bukti
 Kolom 3: KODE REKENING diisi dengan kode rekening lawan
yang merupakan sumber penerimaan kas dari pendapatan atau
pembiayaan
 Kolom 4: URAIAN diisi nama rekening sesuai dengan objek
penerimaan kas.
 Kolom 5: REF diisi nomor bukti penerimaan kas: surat tanda
setoran (STS) atau dokumen penerimaan yang sah atau
sekedar √
 Kolom 6: JUMLAH diisi dengan jumlah kas yang diterima
 Kolom 7: AKUMULASI diisi penjumlahan akumulatif kas yang
diterima setiap transaksi
18
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL PENERIMAAN KAS
Halaman:
Tangga
l Nomor
Kode Rekening Uraian Ref
Jumlah Akumulasi
STS/Nota Bukti (Rp) (Rp)
Kredit Lain
1 2 3 4 5 6 7
19
Penjelasan Cara Mengisi
Jurnal Pengeluaran Kas
 HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat
dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)
 Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau
kegiatan keuangan
 Kolom 2: NOMOR diisi dengan nomor bukti
 Kolom 3: KODE REKENING diisi dengan kode rekening lawan yang
merupakan objek pengeluaran kas atau pembiayaan
 Kolom 4: URAIAN diisi nama rekening sesuai dengan objek
pengeluaran kas.
 Kolom 5: REF diisi nomor bukti pengeluaran kas: surat perintah
membayar (SPM) atau dokumen pengeluaran lain yang sah
 Kolom 6: JUMLAH diisi dengan jumlah kas yang dibayar
 Kolom 7: AKUMULASI diisi penjumlahan akumulatif kas yang
dibayar setiap transaksi
20
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman:
Tanggal Nomor
Kode Rekening Uraian Ref
Jumlah Akumulasi
STS/Nota Bukti (Rp) (Rp)
Kredit Lain
1 2 3 4 5 6 7
21
Penjelasan Cara Mengisi
Jurnal Umum
 HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat
dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)
 Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau
kegiatan keuangan
 Kolom 2: KODE REKENING diisi dengan nomor bukti transaksi
yang terjadi atas objek pendapatan, belanja, pembiayaan, aktiva,
utang atau ekuitas dana sesuai dengan penggolongan transaksi
atau kejadian yang dicatat
 Kolom 3: URAIAN diisi dengan nama rekening yang sesuai dengan
kode rekening
 Kolom 4: REF diisi dengan nomor bukti memorial
 Kolom 5: JUMLAH DEBET diisi dengan jumlah uang rekening yang
didebet
 Kolom 6: JUMLAH KREDIT diisi dengan jumlah uang rekening yang
dikredit
22
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL UMUM
Halaman:1
Tanggal
Nomor Rekening
Uraian Ref. Jumlah (RP)
DEBET KREDIT
1 2 3 4 5 6
23
Contoh Kasus
 Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran
menerima SP2D UP dari kuasa BUD untuk
pengisian kas sebesar Rp25.000
 Pada 1 Oktober 2007 diterima surat ketetapan
pajak (SKP) daerah oleh bendahara penerimaan
kas SKPD sebesar Rp1.350
 Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran
membayar kuitansi untuk mata anggaran (MAK)
belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
 Jika dicatat dalam Jurnal Umum atau dalam Jurnal
Penerimaan dan Pengeluaran, maka jurnal adalah:
 ..Jurnal, BB, LKJurnal isi Lik.xls
24
Ref.
JURNAL UMUM
Tanggal Uraian Debit Credit
Hal. 1
1
2
3
4
Agus.10
2007
Kas di Bendahara Pengeluaran 25 000 00
R/K Pemda/BUD 25 000 00
(Terima SP2D UP dari kuasa BUD).
(Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D UP
dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000
25
Okt 1 Kas di Bendahara Penerimaan 1 350 00
Pendapatan Retribusi 1 350 0
(Terima SKP o/ bendahara penerimaan)
Pada 1 Okt 2007 diterima surat ketetapan
pajak (SKP) daerah oleh bendahara
penerimaan kas SKPD sebesar Rp1.350
JURNAL UMUM
26
Ref.
JURNAL UMUM
Tanggal Uraian Debit Credit
Hal. 1
1
2
3
4
Okt. 17
2007
Belanja Pakaian dinas 1 050 00
Kas di Bendahara Pengeluaran 1 050 00
(Pengeluaran untuk belanja pakaian dinas)
Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk
mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
27
23/10/07 Bendahara pengeluaran membelanjakan uang
persediaan sebesar 24 juta untuk keperluan umum/rutin
dinas yang terdiri dari:
 Biaya alat tulis Rp.4 juta
 Biaya jasa pegawai non PNS Rp.5 juta
 Biaya Penggandaan Rp.4 juta
 Biaya makan dan minum rapat Rp.3 juta
 Biaya perjalanan dinas dalam daerah Rp.4 juta
 Biaya pemeliharaan komputer Rp.2 juta
 Biaya Pemelihaaan gedung tempat kerjaRp.2 juta
28
JURNAL UMUM
Halaman:1
Tanggal
No.
Bukti
Uraian Ref.
Jumlah (RP)
DEBET KREDIT
1 2 3 4 5 6
23/10/07 Biaya alat tulis 4.000.000
Biaya jasa pegawai non PNS 5.000.000
Biaya Penggandaan 4.000.000
Biaya makan dan minum rapat 3.000.000
Biaya perjalanan dinas dalam daerah 4.000.000
Biaya pemeliharaan komputer 2.000.000
Biaya Pemelihaaan gedung tempat kerja 2.000.000
Kas di bendaharan pengeluaran 24.000.000
29
Nov 1 R/K Pemda/BUD 1 350 00
Kas di Bendahara Penerimaan 1 350 00
(Setoran pajak ke bendahara daerah)
Pada 1 Nov 2007 penerimaan pajak disetor
ke bendahara daerah sebesar Rp1.350
30
ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL PENERIMAAN KAS
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL PENERIMAAN KAS
Halaman:
Tanggal
Nomor
Kode Rekening Uraian Ref Jumlah (Rp)
Akumulasi
(Rp)
STS/Nota
Buk
t
i
Kredit Lain
1 2 3 4 5 6 7
05/01/07 STS 0001 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 17,000 17,000
06/01/07 STS 0002 5 10201 1020101
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 10,000 27,000
05/02/07 STS 0003 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 15,000 42,000
06/02/07 STS 0004 5 10201 1020101
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 14,000 56,000
05/03/07 STS 0005 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 14,000 70,000
06/03/07 STS 0006 5 10201 1020101
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 15,000
85,000
31
ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL PENGELUARAN KAS
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL PENGELUARAN KAS
Tanggal
Nomor
Kode Rekening Uraian Ref
Jumlah Akumulasi
STS/Nota Bukti (Rp) (Rp)
Kredit Lain
1 2 3 4 5 6 7
1/2/2007 SP2D-LS 00001
5 10201 1010101 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1,561,631,417 1,561,631,417
5 10201 1010102 Tunjangan Keluarga 128,936,583 1,690,568,000
5 10201 1010103 Tunjangan Jabatan 13,520,000 1,704,088,000
5 10201 1010104 Tunjangan Fungsional 170,790,083 1,874,878,083
5 10201 1010105 Tunjangan Fungsional Umum 48,789,167 1,923,667,250
5 10201 1010106 Tunjangan Beras 108,132,250 2,031,799,500
5 10201 1010107 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14,722,583 2,046,522,083
5 10201 1010108 Pembulatan Gaji 61,250 2,046,583,333
5 10201 1010109 Iuran Kesehatan 24,966,667 2,071,550,000
1/31/2007 SP2D-LS 00002 5 10201 2121101 Belanja Alat Tulis Kantor 6,350,000 2,077,900,000
32
ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL UMUM
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
JURNAL UMUM
Halaman:1
Tanggal No. Bukti Uraian Ref.
Jumlah (RP)
DEBET KREDIT
1 2 3 4 5 6
JANUARI
1/2/2007 SP2D LS 00001 Kas di bendahara pengeluaran 2,071,550,000
R/K BUD (Terima LS Gaji) 2,071,550,000
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1,561,631,417
Tunjangan Keluarga 128,936,583
Tunjangan Jabatan 13,520,000
Tunjangan Fungsional 170,790,083
Tunjangan Fungsional Umum 48,789,167
Tunjangan Beras 108,132,250
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14,722,583
Pembulatan Gaji 61,250
Iuran Kesehatan 24,966,667
Kas di bendahara pengeluaran 2,071,550,000
(untuk mencatat belanja gaji bulan Januari)
33
FASE PENGGOLONGAN
BUKU BESAR
1. Buku besar merupakan sekumpulan rekening
yang berisi ringkasan transaksi dan kejadian
yang telah dicatat dan digolongkan dalam buku
jurnal
2. Buku besar merupakan catatan yang diselenggarakan
oleh fungsi akuntansi pada PPK-SKPD untuk
mencatat peringkasan (posting) semua transaksi atau
kejadian dari jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas
dan jurnal umum
3. Peringkasan/pemindahan catatan dari buku
jurnal ke buku besar dikenal dengan istilah
posting
34
BENTUK “T”
The right side of the account is the credit side.
KAS
Sisi kiri
debit
Sisi kanan
credit
35
BENTUK BUKU BESAR
1. BENTUK “T”  Sisi kiri debit dan sisi
kanan kredit, untuk mengetahui saldo
harus menghitung sisi kiri dan kanan
terlebih dahulu
2. BENTUK KOLOM BERSALDO  bentuk
buku besar yang menunjukkan saldo
setiap terjadi transaksi atas perkiraan ybs,
sehingga saldo dapat diketahui setiap
saat.
36
Balancing a T-Account
37
Debits Credits
Akun Aset………. Increase (+) Decrease (-)
Akun Kewajiban…… Decrease (-) Increase (+)
Akun Ekuitas…. Decrease (-) Increase (+)
Rules of Debit / Credit Balance
Sheet Accounts
38
Credit Naik
(+)
Credit Naik
(+)
Credit
Turun (-)
Debit Naik
(+)
Debit
Turun (-)
Debit
Turun (-)
ASSETS
Akun Asset
KEWAJIBAN
Akun Kewajiban
Akun Ekuitas
EKUITAS
Aturan D/K Perkiraan Neraca
39
Credit naik
(+)
Credit turun
(-)
Debit naik
(+)
Debit turun
(-)
Perkiraan Belanja Perkiraan Pendapatan
ATURAN DEBIT DAN KREDIT PERKIRAAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
40
Debits Credits
Pendapatan …… Turun (-) Naik (+)
Belanja …… Naik (+) Turun (-)
Perkiraan Pendapatan & Belanja
41
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR
SKPD :
Nama Rekening :
Kode Rekening :
Pagu APBD :
Pagu Perubahan APBD :
Tanggal Uraian
Ref. DEBET
Tanggal Uraian
Ref. KREDIT
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Jumlah
BUKU BESAR BENTUK “T”
42
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR
SKPD :
Nama Rekening :
Kode Rekening :
Pagu APBD :
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Jumlah
BB BENTUK KOLOM BERSALDO
43
Kasus diposting ke Buku Besar
 Dari Jurnal Umum yang telah dibuat, maka
langkah selanjutnya adalah “posting” ke buku
besar masing-masing
 Langkahnya:
1. Masukkan tanggal
2. Masukkan uraian
3. Masukkan jumlah
4. Tentukan saldo, jika menggunakan buku
besar kolom bersaldo
44
(Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D
UP dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000
Pengaruh Jurnal dalam Buku Besar
•Kas di Bendahara Pengeluaran  (+) di Debit
•R/K Pemda atau R/K BUD (+) di Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran
Agust. 1 25,000 Agust. 1 25,000
R/K Pemda/BUD
45
(Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk
mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
Pengaruh Jurnal dalam Buku Besar
•Belanja pakaian dinas (+) di Debit
•Kas di Bendahara Pengeluaran  (+) di Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran
Agust. 1 25,000 Okt 17 1.050
Belanja pakaian dinas
Okt 17 1.050
46
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening :
Kode Rekening : 5220101
Pagu APBD : 30,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
2/5/2005 4,000,000 4,000,000
Jumlah 4,000,000 - 4,000,000
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
BUKU BESAR
Belanja Alat Tulis
47
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening :
Kode Rekening : 5210202
Pagu APBD : 60,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
2/5/2005 5,000,000 5,000,000
2/7/2005 Penutup 5,000,000 -
Jumlah 5,000,000 5,000,000 -
BUKU BESAR
Belanja Jasa Pegawai Non PNS
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
48
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Peralatan Kantor
Kode Rekening : 13209
Pagu APBD :
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
12/31/2005 Saldo 10,000,000 10,000,000
Jumlah 10,000,000 10,000,000
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
BUKU BESAR
49
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Pendapatan Retribusi tindakan/operasi
Kode Rekening : 41220217
Pagu APBD : 800,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1/18/2005 80,000,000 80,000,000
2/7/2005 Penutup 80,000,000 -
Jumlah 80,000,000 80,000,000 -
BUKU BESAR
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
50
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Pendapatan Retribusi Administrasi/karcis
Kode Rekening : 41220216
Pagu APBD : 400,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1/18/2005 50,000,000 50,000,000
2/7/2005 Penutup 50,000,000 -
Jumlah 50,000,000 50,000,000 -
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
BUKU BESAR
51
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Pendapatan Retribusi tindakan/operasi
Kode Rekening : 41220217
Pagu APBD : 800,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1/18/2005 80,000,000 80,000,000
2/7/2005 Penutup 80,000,000 -
Jumlah 80,000,000 80,000,000 -
BUKU BESAR
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
52
BUKU BESAR PEMBANTU
1. Buku besar pembantu merupakan
catatan yang digunakan untuk merinci
dan mengecek saldo buku besar
2. Tidak semua buku besar memerlukan
buku besar pembantu, disesuaikan
dengan kebutuhan
..Jurnal, BB, LKBB & BP LIK.xls
53
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR PEMBANTU
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : RETRIBUSI DAERAH IUK
Kode Rekening : 41020110
Pagu APBD : 2.850.000
Pagu Perubahan APBD : 2007
Halaman:1
Tanggal
Nomor Bukti
Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
STS 00010 Ijin Usaha Kesehatan 2.000.000 2.000.000
STS 00012 Ijin Usaha Kesehatan 1.000.000 3.000.000
Jumlah 3.000.000
:
4
1
0
2
0
1
1
0
:
4
1
0
2
0
1
1
0
:
4
1
0
2
0
1
1
0
54
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR PEMBANTU
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening
: RETRIBUSI PELAYANAN
KESEHATAN
Kode Rekening : 41020110
Pagu APBD : 2.850.000
Pagu Perubahan APBD : 2007
Halaman:1
Tanggal
Nomor Bukti
Uraian Ref DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
01/01/07 STS 0012 Pendapatan retribusi tindakan medis 100.000 100.000
02/01/07 STS 0017 Pendapatan retribusi karcis 300.000 400.000
Jumlah 400.000
:
4
1
0
2
0
1
1
0
:
4
1
0
2
0
1
1
0
55
FASE PENG-IHTISARAN
NERACA SALDO
LANGKAH:
1. HITUNG SALDO BUKU BESAR
2. TENTUKAN SALDO DEBIT ATAU KREDIT
3. MASUKKAN MASING-MASING SALDO KE
NERACA SALDO, SALDO DEBIT MASUK
KOLOMDEBIT DAN SALDO KREDIT MASUK
KOLOM KREDIT
4. JUMLAHKAN NERACA SALDO (JUMLAH
DEBIT DAN KREDIT HARUS SAMA)
56
Kas 26,000,000
Persediaan Obat-Obatan 35,000,000
Tanah Kantor 300,000,000
Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit 1,000,000,000
Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas 1,150,000,000
Alat-Alat Angkutan Darat 60,000,000
Peralatan Kantor 400,000,000
Perlengkapan Kantor 300,000,000
Komputer 10,000,000
Gedung Kantor 250,000,000
Gedung Puskesmas dan Rumah Sakit 1,314,000,000
Alat-alat Kedokteran 1,000,000,000
Ekuitas dana lancar 61,000,000
Ekuitas dana Investasi 5,784,000,000
5,845,000,000 5,845,000,000
DINAS KESEHATAN
Neraca Saldo
Per 7 FEBRUARI 2005
57
SISTEM AKUNTANSI PEMDA
Sub Sistem
SKPD
Sub Sistem
Kuasa BUD
Sub Sistem
SKPKD
Sub Sistem
PPKD
LRA
NERACA
LAK
CaLK
Dinas Pengelola KD melaksanakan empat sub sistem di atas
58
SISTEM PELAPORAN KEUDA
SKPD LRA
Neraca
CaLK
LRA
Neraca
CaLK
LAK
LRA
Neraca
CaLK
LAK
PPKD
Sistem
Akuntansi
Satker
Sistem
Akuntansi
BUD
BUD
utk
di
pe
rik
sa
B
P
K
2 bln
1 bln
59
Sebelum menyusun laporan Keuangan,
tahapan yang harus dilalui adalah sbb:
1. Melakukan penutupan pendapatan dan belanja ke
surplus/defisit.
2. Menutup surplus/defisit ke akun Ekuitas Dana
Lancar.
3. Mengkapitalisasi belanja modal
4. Bila ada, Melakukan penyesuaian untuk
persediaan barang.
5. Memposting transaksi diatas (yang telah dicatat di
jurnal umum) ke dalam buku besar.
6. Meringkas saldo dibuku besar menjadi neraca
saldo (optional).
7. Menyusun neraca dan laporan realisasi anggaran
60
PENYESUAIAN
 Menyesuaikan rekening persediaan bahan habis
pakai
Menutup Persediaan Awal:
Db. Ekuitas Dana Lancar
Cr. Persediaan Bahan Habis Pakai
Mencatat Persediaan Akhir
Db. Persediaan Bahan Habis Pakai
Cr. Ekuitas Dana Lancar
61
KAPITALISASI ASET
Kapitalisasi aset atas belanja modal (Jurnal
Korolari) dapat dilakukan 2 cara:
1. Bersamaan dengan pengeluaran atau belanja
modal
2. Pada akhir periode (jurnal penyesuaian)
Misal, untuk belanja modal komputer:
Jurnal korolari:
Db. Komputer
Cr. Dinvestasikan dalam aset tetap
62
Jurnal Penutup
 Menutup pendapatan ke Surplus/defisit
Db. Pendapatan pajak
Db. Pendapatan Retribusi
Cr. Surplus/defisit
 Menutup Belanja ke Surplus/defisit
Db. Surplus/defisit
Cr. Belanja Pegawai-Gaji Pokok
Cr. Belanja barang & Jasa BHP
Cr. Belanja modal-komputer
Surplus/defisit dapat disajikan dengan rekening terpisah
dari Ekuitas Dana Lancar atau ditutup ke EDL
63
LAPORAN KEUANGAN
SKPD
 LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
 NERACA
 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
64
Akuntansi SKPD (Kode D.1.)
65
Laporan Keuangan SKPD (Kode D.2.)

More Related Content

Similar to 4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt

1. akuntansi pendapatan
1. akuntansi pendapatan1. akuntansi pendapatan
1. akuntansi pendapatanssuser279f7e
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013UNIDHA
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Miftah Fadlilah
 
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptPADBERAU
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptxPERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptxWahyuWulansari9
 
Neraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docx
Neraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docxNeraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docx
Neraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docxNANDAREZKYPRATAMA
 
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pptKonsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pptRisda Hamsuri
 
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxBendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxHeriAfriansah
 
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.pptDodoAnwar2
 
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiayAkuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiayagil yudawan
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanWawan Kurniadi
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfYakupmuhammad1
 
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptxASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptxMaresEd
 
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahharthy_sweet
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptxStandar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptxsyahrini4
 

Similar to 4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt (20)

Spn
SpnSpn
Spn
 
1. akuntansi pendapatan
1. akuntansi pendapatan1. akuntansi pendapatan
1. akuntansi pendapatan
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
 
Asp 12-04-12
Asp 12-04-12Asp 12-04-12
Asp 12-04-12
 
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptxPERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
PERTEMUAN 3 SIKLUS AKUNTANSI PEMDA.pptx
 
Neraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docx
Neraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docxNeraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docx
Neraca Saldo Kelompok 4 Akuntansi.docx
 
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pptKonsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
 
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxBendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
 
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
 
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiayAkuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
Akuntansi pendapatan belanja_dan_pembiay
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
 
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptxASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
 
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptxStandar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 

4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt

  • 1. 1 SIKLUS AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
  • 2. 2 SATU SIKLUS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH SATU SIKLUS ANGGARAN DAERAH 1/1 31/12 1/1 31/12 1/1 30/6 PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PELAKSANAAN ANGGARAN AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH PERTANGGUNG JAWABAN 12 BULAN 12 BULAN 6 BULAN 30 BULAN
  • 3. 3 PERDA DISUSUN DAN DISAJIKAN SESUAI SAP BAGAN AKUN STANDAR APBD SIKLUS APBD PELAKS TUKD JURNAL BUKU BESAR NERACA SALDO JURNAL PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN
  • 4. 4 DEFINISI AKUNTANSI  “Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya menyediakan informasi dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomik-dalam membuat pilihan2 yang nalar di antara berbagai alternatif tindakan”  “Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (Keu.) dari suatu organisasi/entitas yg dijadikan sebagai informasi dlm rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak2 yg memerlukan…” Accounting Principles Board, 1970 American Accounting Association, 1966
  • 5. 5 DEFINISI AKUNTANSI  Pengidentifikasian adalah pengidentifikasian transaksi ekonomi agar dapat membedakan transaksi yang bersifat ekonomi atau tidak  Transaksi ekonomi adalah aktivitas yang berhubungan dengan uang  Pengukuran transaksi ekonomi yaitu menggunakan satuan uang  Pencatatan transaksi ekonomi adalah pengolahan data transaksi ekonomi tsb melalui penambahan dan atau pengurangan sumberdaya yang ada  Pelaporan transaksi ekonomi alak menghasilkan laporan keuangan yang merupakan hasil akhir proses akuntansi
  • 6. 6 PERAN AKUNTANSI  Peran Akuntansi adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang entitas ekonomi;  Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi yang dimaksudkan agar berguna sebagai input yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan;
  • 7. 7 Dasar Pencatatan VS Pembukuan  Akuntansi menggunakan 3 sistem pencatatan Single entry, Double entry dan Triple entry. Pembukuan adalah bagian dari akuntansi yang hanya menggunakan single entry. 1. SINGLE ENTRY SYSTEM (tata buku tunggal) Pencatatan transaksi dilakukan secara tunggal, dicatat hanya satu jenis buku yang mempunya 2 (dua) kolom, yaitu; kolom penerimaan dan pengeluaran
  • 8. 8  DOUBLE ENTRY SYSTEM (tata buku berpasangan) Pencatatan dilakukan secara berpasangan, atau disebut menjurnal dengan istilah DEBET & KREDIT, Setiap pencatatan selalu menjaga keseimbangan persamaan dasar akuntansi  TRIPLE ENTRY Pencatatan menggunakan sistem pencatatan double entry ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran. Sementara pencatatan double entry dijalankan, PPK- SKPD dan bagian keuangan (SKPKD) juga mencatat transaksi tsb pada buku anggaran sehingga pencatatan tsb berefek pada sisa anggaran.
  • 9. 9 METODE PENCATATAN BASIS KAS BASIS AKRUAL Mengakui/mencatat transaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar (Berlaku selama 2 tahun sejak Ditetapkan SAP) Mengakui/mencatat transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
  • 10. 10 METODE PENCATATAN  Entitas pelaporan yg menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan dengan menggunakan basis akrual tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran berdasarkan basis kas.  Basis kas - Pendapatan - Belanja - Transfer - Pembiayaan  Basis Akrual - Aset - Kewajiban - Ekuitas Dana
  • 11. 11 PROSES AKUNTANSI POKOK Dokumen Catatan Laporan SPM-BT & SPJ Buku Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Pencatatan & Penggolongan Peringkasan Pelaporan Buku Pembantu Kertas Kerja -Bukti Penerimaan Kas -Bukti Pengeluaran Kas -Bukti Memorial -Buku Jurnal Penerimaan Kas -Buku Jurnal Pengeluaran Kas -Buku Jurnal Umum Kumpulan Rekening (Ringkasan dan Rincian) -Laporan Realisasi Anggaran -Laporan Aliran Kas -Neraca Daerah Kebijakan Akuntansi
  • 12. 12 SIKLUS AKUNTANSI 1. Analisis Transaksi Keuangan 2. Jurnal Transaksi 7. Laporan Keuangan Laporan Realisasi Anggaran Neraca Catatan atas Laporan Keuangan 8. Jurnal Penutup 9. Neraca Saldo Setelah Tutup Buku 4. Neraca Saldo 3. Posting ke Buku Besar 6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 5. Jurnal Penyesuaian Work Sheet
  • 13. 13 ANALISIS TRANSAKSI  Dalam melakukan analisis transaksi harus memahami: 1. Tata Buku Berpasangan 2. Persamaan Dasar Akuntansi Aktiva = Pasiva Aktiva = Utang + Ekuitas Dana Aktiva = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan – Belanja Aktiva – Belanja = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan
  • 14. 14 KAIDAH DEBIT, KREDIT & SALDO NORMAL POS ASET KEWAJIBAN DEBET KREDIT SALDO NORMAL PENDAPATAN (PENERIMAAN - PEMBIAYAAN) EKUITAS DANA BELANJA (PENGELUARAN - PEMBIAYAAN) ( + ) ( + ) ( + ) ( + ) ( + ) ( - ) ( - ) ( - ) ( - ) ( - ) KREDIT KREDIT KREDIT DEBET DEBET
  • 15. 15 JURNAL TRANSAKSI (Fase Pencatatan)  Buku Jurnal merupakan catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi dan/atau kejadian keuangan  Jurnal yang digunakan: 1. Jurnal Penerimaan Kas 2. Jurnal Pengeluaran Kas 3. Jurnal Umum
  • 16. 16 BUKU JURNAL  Jurnal Penerimaan Kas digunakan untuk mencatat/menggolongkan transaksi atau kejadian yang berhubungan dengan penerimaan kas.  Jurnal Pengeluaran Kas digunakan untuk mencatat/menggolongkan transaksi atau kejadian yang berhubungan dengan pengeluaran kas.  Jurnal Umum digunakan untuk mencatat/menggolongkan transaksi atau kejadian yang tidak dicatat dalam jurnal penerimaan kas maupun jurnal pengeluaran kas
  • 17. 17 Penjelasan Cara Mengisi Jurnal Penerimaan Kas  HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)  Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau kegiatan keuangan  Kolom 2: NOMOR diisi dengan nomor bukti  Kolom 3: KODE REKENING diisi dengan kode rekening lawan yang merupakan sumber penerimaan kas dari pendapatan atau pembiayaan  Kolom 4: URAIAN diisi nama rekening sesuai dengan objek penerimaan kas.  Kolom 5: REF diisi nomor bukti penerimaan kas: surat tanda setoran (STS) atau dokumen penerimaan yang sah atau sekedar √  Kolom 6: JUMLAH diisi dengan jumlah kas yang diterima  Kolom 7: AKUMULASI diisi penjumlahan akumulatif kas yang diterima setiap transaksi
  • 18. 18 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman: Tangga l Nomor Kode Rekening Uraian Ref Jumlah Akumulasi STS/Nota Bukti (Rp) (Rp) Kredit Lain 1 2 3 4 5 6 7
  • 19. 19 Penjelasan Cara Mengisi Jurnal Pengeluaran Kas  HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)  Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau kegiatan keuangan  Kolom 2: NOMOR diisi dengan nomor bukti  Kolom 3: KODE REKENING diisi dengan kode rekening lawan yang merupakan objek pengeluaran kas atau pembiayaan  Kolom 4: URAIAN diisi nama rekening sesuai dengan objek pengeluaran kas.  Kolom 5: REF diisi nomor bukti pengeluaran kas: surat perintah membayar (SPM) atau dokumen pengeluaran lain yang sah  Kolom 6: JUMLAH diisi dengan jumlah kas yang dibayar  Kolom 7: AKUMULASI diisi penjumlahan akumulatif kas yang dibayar setiap transaksi
  • 20. 20 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU JURNAL PENGELUARAN KAS Halaman: Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Ref Jumlah Akumulasi STS/Nota Bukti (Rp) (Rp) Kredit Lain 1 2 3 4 5 6 7
  • 21. 21 Penjelasan Cara Mengisi Jurnal Umum  HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)  Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau kegiatan keuangan  Kolom 2: KODE REKENING diisi dengan nomor bukti transaksi yang terjadi atas objek pendapatan, belanja, pembiayaan, aktiva, utang atau ekuitas dana sesuai dengan penggolongan transaksi atau kejadian yang dicatat  Kolom 3: URAIAN diisi dengan nama rekening yang sesuai dengan kode rekening  Kolom 4: REF diisi dengan nomor bukti memorial  Kolom 5: JUMLAH DEBET diisi dengan jumlah uang rekening yang didebet  Kolom 6: JUMLAH KREDIT diisi dengan jumlah uang rekening yang dikredit
  • 22. 22 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU JURNAL UMUM Halaman:1 Tanggal Nomor Rekening Uraian Ref. Jumlah (RP) DEBET KREDIT 1 2 3 4 5 6
  • 23. 23 Contoh Kasus  Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000  Pada 1 Oktober 2007 diterima surat ketetapan pajak (SKP) daerah oleh bendahara penerimaan kas SKPD sebesar Rp1.350  Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050  Jika dicatat dalam Jurnal Umum atau dalam Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran, maka jurnal adalah:  ..Jurnal, BB, LKJurnal isi Lik.xls
  • 24. 24 Ref. JURNAL UMUM Tanggal Uraian Debit Credit Hal. 1 1 2 3 4 Agus.10 2007 Kas di Bendahara Pengeluaran 25 000 00 R/K Pemda/BUD 25 000 00 (Terima SP2D UP dari kuasa BUD). (Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000
  • 25. 25 Okt 1 Kas di Bendahara Penerimaan 1 350 00 Pendapatan Retribusi 1 350 0 (Terima SKP o/ bendahara penerimaan) Pada 1 Okt 2007 diterima surat ketetapan pajak (SKP) daerah oleh bendahara penerimaan kas SKPD sebesar Rp1.350 JURNAL UMUM
  • 26. 26 Ref. JURNAL UMUM Tanggal Uraian Debit Credit Hal. 1 1 2 3 4 Okt. 17 2007 Belanja Pakaian dinas 1 050 00 Kas di Bendahara Pengeluaran 1 050 00 (Pengeluaran untuk belanja pakaian dinas) Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
  • 27. 27 23/10/07 Bendahara pengeluaran membelanjakan uang persediaan sebesar 24 juta untuk keperluan umum/rutin dinas yang terdiri dari:  Biaya alat tulis Rp.4 juta  Biaya jasa pegawai non PNS Rp.5 juta  Biaya Penggandaan Rp.4 juta  Biaya makan dan minum rapat Rp.3 juta  Biaya perjalanan dinas dalam daerah Rp.4 juta  Biaya pemeliharaan komputer Rp.2 juta  Biaya Pemelihaaan gedung tempat kerjaRp.2 juta
  • 28. 28 JURNAL UMUM Halaman:1 Tanggal No. Bukti Uraian Ref. Jumlah (RP) DEBET KREDIT 1 2 3 4 5 6 23/10/07 Biaya alat tulis 4.000.000 Biaya jasa pegawai non PNS 5.000.000 Biaya Penggandaan 4.000.000 Biaya makan dan minum rapat 3.000.000 Biaya perjalanan dinas dalam daerah 4.000.000 Biaya pemeliharaan komputer 2.000.000 Biaya Pemelihaaan gedung tempat kerja 2.000.000 Kas di bendaharan pengeluaran 24.000.000
  • 29. 29 Nov 1 R/K Pemda/BUD 1 350 00 Kas di Bendahara Penerimaan 1 350 00 (Setoran pajak ke bendahara daerah) Pada 1 Nov 2007 penerimaan pajak disetor ke bendahara daerah sebesar Rp1.350
  • 30. 30 ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL PENERIMAAN KAS PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU JURNAL PENERIMAAN KAS Halaman: Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Ref Jumlah (Rp) Akumulasi (Rp) STS/Nota Buk t i Kredit Lain 1 2 3 4 5 6 7 05/01/07 STS 0001 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 17,000 17,000 06/01/07 STS 0002 5 10201 1020101 Retribusi Pelayanan Kesehatan 10,000 27,000 05/02/07 STS 0003 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 15,000 42,000 06/02/07 STS 0004 5 10201 1020101 Retribusi Pelayanan Kesehatan 14,000 56,000 05/03/07 STS 0005 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 14,000 70,000 06/03/07 STS 0006 5 10201 1020101 Retribusi Pelayanan Kesehatan 15,000 85,000
  • 31. 31 ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL PENGELUARAN KAS PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU JURNAL PENGELUARAN KAS Tanggal Nomor Kode Rekening Uraian Ref Jumlah Akumulasi STS/Nota Bukti (Rp) (Rp) Kredit Lain 1 2 3 4 5 6 7 1/2/2007 SP2D-LS 00001 5 10201 1010101 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1,561,631,417 1,561,631,417 5 10201 1010102 Tunjangan Keluarga 128,936,583 1,690,568,000 5 10201 1010103 Tunjangan Jabatan 13,520,000 1,704,088,000 5 10201 1010104 Tunjangan Fungsional 170,790,083 1,874,878,083 5 10201 1010105 Tunjangan Fungsional Umum 48,789,167 1,923,667,250 5 10201 1010106 Tunjangan Beras 108,132,250 2,031,799,500 5 10201 1010107 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14,722,583 2,046,522,083 5 10201 1010108 Pembulatan Gaji 61,250 2,046,583,333 5 10201 1010109 Iuran Kesehatan 24,966,667 2,071,550,000 1/31/2007 SP2D-LS 00002 5 10201 2121101 Belanja Alat Tulis Kantor 6,350,000 2,077,900,000
  • 32. 32 ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL UMUM PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG JURNAL UMUM Halaman:1 Tanggal No. Bukti Uraian Ref. Jumlah (RP) DEBET KREDIT 1 2 3 4 5 6 JANUARI 1/2/2007 SP2D LS 00001 Kas di bendahara pengeluaran 2,071,550,000 R/K BUD (Terima LS Gaji) 2,071,550,000 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1,561,631,417 Tunjangan Keluarga 128,936,583 Tunjangan Jabatan 13,520,000 Tunjangan Fungsional 170,790,083 Tunjangan Fungsional Umum 48,789,167 Tunjangan Beras 108,132,250 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14,722,583 Pembulatan Gaji 61,250 Iuran Kesehatan 24,966,667 Kas di bendahara pengeluaran 2,071,550,000 (untuk mencatat belanja gaji bulan Januari)
  • 33. 33 FASE PENGGOLONGAN BUKU BESAR 1. Buku besar merupakan sekumpulan rekening yang berisi ringkasan transaksi dan kejadian yang telah dicatat dan digolongkan dalam buku jurnal 2. Buku besar merupakan catatan yang diselenggarakan oleh fungsi akuntansi pada PPK-SKPD untuk mencatat peringkasan (posting) semua transaksi atau kejadian dari jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas dan jurnal umum 3. Peringkasan/pemindahan catatan dari buku jurnal ke buku besar dikenal dengan istilah posting
  • 34. 34 BENTUK “T” The right side of the account is the credit side. KAS Sisi kiri debit Sisi kanan credit
  • 35. 35 BENTUK BUKU BESAR 1. BENTUK “T”  Sisi kiri debit dan sisi kanan kredit, untuk mengetahui saldo harus menghitung sisi kiri dan kanan terlebih dahulu 2. BENTUK KOLOM BERSALDO  bentuk buku besar yang menunjukkan saldo setiap terjadi transaksi atas perkiraan ybs, sehingga saldo dapat diketahui setiap saat.
  • 37. 37 Debits Credits Akun Aset………. Increase (+) Decrease (-) Akun Kewajiban…… Decrease (-) Increase (+) Akun Ekuitas…. Decrease (-) Increase (+) Rules of Debit / Credit Balance Sheet Accounts
  • 38. 38 Credit Naik (+) Credit Naik (+) Credit Turun (-) Debit Naik (+) Debit Turun (-) Debit Turun (-) ASSETS Akun Asset KEWAJIBAN Akun Kewajiban Akun Ekuitas EKUITAS Aturan D/K Perkiraan Neraca
  • 39. 39 Credit naik (+) Credit turun (-) Debit naik (+) Debit turun (-) Perkiraan Belanja Perkiraan Pendapatan ATURAN DEBIT DAN KREDIT PERKIRAAN PENDAPATAN DAN BELANJA
  • 40. 40 Debits Credits Pendapatan …… Turun (-) Naik (+) Belanja …… Naik (+) Turun (-) Perkiraan Pendapatan & Belanja
  • 41. 41 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU BESAR SKPD : Nama Rekening : Kode Rekening : Pagu APBD : Pagu Perubahan APBD : Tanggal Uraian Ref. DEBET Tanggal Uraian Ref. KREDIT (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Jumlah BUKU BESAR BENTUK “T”
  • 42. 42 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU BESAR SKPD : Nama Rekening : Kode Rekening : Pagu APBD : Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 Jumlah BB BENTUK KOLOM BERSALDO
  • 43. 43 Kasus diposting ke Buku Besar  Dari Jurnal Umum yang telah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah “posting” ke buku besar masing-masing  Langkahnya: 1. Masukkan tanggal 2. Masukkan uraian 3. Masukkan jumlah 4. Tentukan saldo, jika menggunakan buku besar kolom bersaldo
  • 44. 44 (Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D UP dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000 Pengaruh Jurnal dalam Buku Besar •Kas di Bendahara Pengeluaran  (+) di Debit •R/K Pemda atau R/K BUD (+) di Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran Agust. 1 25,000 Agust. 1 25,000 R/K Pemda/BUD
  • 45. 45 (Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050 Pengaruh Jurnal dalam Buku Besar •Belanja pakaian dinas (+) di Debit •Kas di Bendahara Pengeluaran  (+) di Kredit Kas di Bendahara Pengeluaran Agust. 1 25,000 Okt 17 1.050 Belanja pakaian dinas Okt 17 1.050
  • 46. 46 Contoh Pengisian Buku Besar SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : Kode Rekening : 5220101 Pagu APBD : 30,000,000 Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 2/5/2005 4,000,000 4,000,000 Jumlah 4,000,000 - 4,000,000 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA BUKU BESAR Belanja Alat Tulis
  • 47. 47 Contoh Pengisian Buku Besar SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : Kode Rekening : 5210202 Pagu APBD : 60,000,000 Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 2/5/2005 5,000,000 5,000,000 2/7/2005 Penutup 5,000,000 - Jumlah 5,000,000 5,000,000 - BUKU BESAR Belanja Jasa Pegawai Non PNS PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
  • 48. 48 Contoh Pengisian Buku Besar SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : Peralatan Kantor Kode Rekening : 13209 Pagu APBD : Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 12/31/2005 Saldo 10,000,000 10,000,000 Jumlah 10,000,000 10,000,000 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA BUKU BESAR
  • 49. 49 Contoh Pengisian Buku Besar SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : Pendapatan Retribusi tindakan/operasi Kode Rekening : 41220217 Pagu APBD : 800,000,000 Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 1/18/2005 80,000,000 80,000,000 2/7/2005 Penutup 80,000,000 - Jumlah 80,000,000 80,000,000 - BUKU BESAR PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
  • 50. 50 Contoh Pengisian Buku Besar SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : Pendapatan Retribusi Administrasi/karcis Kode Rekening : 41220216 Pagu APBD : 400,000,000 Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 1/18/2005 50,000,000 50,000,000 2/7/2005 Penutup 50,000,000 - Jumlah 50,000,000 50,000,000 - PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA BUKU BESAR
  • 51. 51 Contoh Pengisian Buku Besar SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : Pendapatan Retribusi tindakan/operasi Kode Rekening : 41220217 Pagu APBD : 800,000,000 Pagu Perubahan APBD : Halaman:1 Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 1/18/2005 80,000,000 80,000,000 2/7/2005 Penutup 80,000,000 - Jumlah 80,000,000 80,000,000 - BUKU BESAR PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
  • 52. 52 BUKU BESAR PEMBANTU 1. Buku besar pembantu merupakan catatan yang digunakan untuk merinci dan mengecek saldo buku besar 2. Tidak semua buku besar memerlukan buku besar pembantu, disesuaikan dengan kebutuhan ..Jurnal, BB, LKBB & BP LIK.xls
  • 53. 53 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU BESAR PEMBANTU SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : RETRIBUSI DAERAH IUK Kode Rekening : 41020110 Pagu APBD : 2.850.000 Pagu Perubahan APBD : 2007 Halaman:1 Tanggal Nomor Bukti Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 STS 00010 Ijin Usaha Kesehatan 2.000.000 2.000.000 STS 00012 Ijin Usaha Kesehatan 1.000.000 3.000.000 Jumlah 3.000.000 : 4 1 0 2 0 1 1 0 : 4 1 0 2 0 1 1 0 : 4 1 0 2 0 1 1 0
  • 54. 54 PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG BUKU BESAR PEMBANTU SKPD : DINAS KESEHATAN Nama Rekening : RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN Kode Rekening : 41020110 Pagu APBD : 2.850.000 Pagu Perubahan APBD : 2007 Halaman:1 Tanggal Nomor Bukti Uraian Ref DEBET KREDIT SALDO (Rp) (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 01/01/07 STS 0012 Pendapatan retribusi tindakan medis 100.000 100.000 02/01/07 STS 0017 Pendapatan retribusi karcis 300.000 400.000 Jumlah 400.000 : 4 1 0 2 0 1 1 0 : 4 1 0 2 0 1 1 0
  • 55. 55 FASE PENG-IHTISARAN NERACA SALDO LANGKAH: 1. HITUNG SALDO BUKU BESAR 2. TENTUKAN SALDO DEBIT ATAU KREDIT 3. MASUKKAN MASING-MASING SALDO KE NERACA SALDO, SALDO DEBIT MASUK KOLOMDEBIT DAN SALDO KREDIT MASUK KOLOM KREDIT 4. JUMLAHKAN NERACA SALDO (JUMLAH DEBIT DAN KREDIT HARUS SAMA)
  • 56. 56 Kas 26,000,000 Persediaan Obat-Obatan 35,000,000 Tanah Kantor 300,000,000 Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit 1,000,000,000 Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas 1,150,000,000 Alat-Alat Angkutan Darat 60,000,000 Peralatan Kantor 400,000,000 Perlengkapan Kantor 300,000,000 Komputer 10,000,000 Gedung Kantor 250,000,000 Gedung Puskesmas dan Rumah Sakit 1,314,000,000 Alat-alat Kedokteran 1,000,000,000 Ekuitas dana lancar 61,000,000 Ekuitas dana Investasi 5,784,000,000 5,845,000,000 5,845,000,000 DINAS KESEHATAN Neraca Saldo Per 7 FEBRUARI 2005
  • 57. 57 SISTEM AKUNTANSI PEMDA Sub Sistem SKPD Sub Sistem Kuasa BUD Sub Sistem SKPKD Sub Sistem PPKD LRA NERACA LAK CaLK Dinas Pengelola KD melaksanakan empat sub sistem di atas
  • 58. 58 SISTEM PELAPORAN KEUDA SKPD LRA Neraca CaLK LRA Neraca CaLK LAK LRA Neraca CaLK LAK PPKD Sistem Akuntansi Satker Sistem Akuntansi BUD BUD utk di pe rik sa B P K 2 bln 1 bln
  • 59. 59 Sebelum menyusun laporan Keuangan, tahapan yang harus dilalui adalah sbb: 1. Melakukan penutupan pendapatan dan belanja ke surplus/defisit. 2. Menutup surplus/defisit ke akun Ekuitas Dana Lancar. 3. Mengkapitalisasi belanja modal 4. Bila ada, Melakukan penyesuaian untuk persediaan barang. 5. Memposting transaksi diatas (yang telah dicatat di jurnal umum) ke dalam buku besar. 6. Meringkas saldo dibuku besar menjadi neraca saldo (optional). 7. Menyusun neraca dan laporan realisasi anggaran
  • 60. 60 PENYESUAIAN  Menyesuaikan rekening persediaan bahan habis pakai Menutup Persediaan Awal: Db. Ekuitas Dana Lancar Cr. Persediaan Bahan Habis Pakai Mencatat Persediaan Akhir Db. Persediaan Bahan Habis Pakai Cr. Ekuitas Dana Lancar
  • 61. 61 KAPITALISASI ASET Kapitalisasi aset atas belanja modal (Jurnal Korolari) dapat dilakukan 2 cara: 1. Bersamaan dengan pengeluaran atau belanja modal 2. Pada akhir periode (jurnal penyesuaian) Misal, untuk belanja modal komputer: Jurnal korolari: Db. Komputer Cr. Dinvestasikan dalam aset tetap
  • 62. 62 Jurnal Penutup  Menutup pendapatan ke Surplus/defisit Db. Pendapatan pajak Db. Pendapatan Retribusi Cr. Surplus/defisit  Menutup Belanja ke Surplus/defisit Db. Surplus/defisit Cr. Belanja Pegawai-Gaji Pokok Cr. Belanja barang & Jasa BHP Cr. Belanja modal-komputer Surplus/defisit dapat disajikan dengan rekening terpisah dari Ekuitas Dana Lancar atau ditutup ke EDL
  • 63. 63 LAPORAN KEUANGAN SKPD  LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)  NERACA  CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN