2. 2
SATU SIKLUS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
SATU SIKLUS ANGGARAN DAERAH
1/1 31/12 1/1 31/12 1/1 30/6
PERENCANAAN
DAN
PENGANGGARAN
PELAKSANAAN
ANGGARAN
AKUNTANSI
KEUANGAN
DAERAH
PERTANGGUNG
JAWABAN
12 BULAN 12 BULAN 6 BULAN
30 BULAN
4. 4
DEFINISI AKUNTANSI
“Akuntansi adalah suatu
kegiatan jasa. Fungsinya
menyediakan informasi
dimaksudkan agar
berguna dalam
pengambilan keputusan
ekonomik-dalam
membuat pilihan2 yang
nalar di antara berbagai
alternatif tindakan”
“Akuntansi adalah suatu
proses
pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan,
dan pelaporan transaksi
ekonomi (Keu.) dari suatu
organisasi/entitas yg
dijadikan sebagai
informasi dlm rangka
pengambilan keputusan
ekonomi oleh pihak2 yg
memerlukan…”
Accounting Principles Board, 1970
American Accounting Association, 1966
5. 5
DEFINISI AKUNTANSI
Pengidentifikasian adalah pengidentifikasian transaksi
ekonomi agar dapat membedakan transaksi yang bersifat
ekonomi atau tidak
Transaksi ekonomi adalah aktivitas yang berhubungan
dengan uang
Pengukuran transaksi ekonomi yaitu menggunakan satuan
uang
Pencatatan transaksi ekonomi adalah pengolahan data
transaksi ekonomi tsb melalui penambahan dan atau
pengurangan sumberdaya yang ada
Pelaporan transaksi ekonomi alak menghasilkan laporan
keuangan yang merupakan hasil akhir proses akuntansi
6. 6
PERAN AKUNTANSI
Peran Akuntansi adalah menyediakan
informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan, tentang entitas
ekonomi;
Informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi yang dimaksudkan agar
berguna sebagai input yang
dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan;
7. 7
Dasar Pencatatan VS Pembukuan
Akuntansi menggunakan 3 sistem pencatatan
Single entry, Double entry dan Triple entry.
Pembukuan adalah bagian dari akuntansi yang
hanya menggunakan single entry.
1. SINGLE ENTRY SYSTEM (tata buku tunggal)
Pencatatan transaksi dilakukan secara tunggal, dicatat
hanya satu jenis buku yang mempunya 2 (dua) kolom,
yaitu; kolom penerimaan dan pengeluaran
8. 8
DOUBLE ENTRY SYSTEM (tata buku berpasangan)
Pencatatan dilakukan secara berpasangan, atau disebut
menjurnal dengan istilah DEBET & KREDIT,
Setiap pencatatan selalu menjaga keseimbangan
persamaan dasar akuntansi
TRIPLE ENTRY
Pencatatan menggunakan sistem pencatatan double entry
ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran.
Sementara pencatatan double entry dijalankan, PPK-
SKPD dan bagian keuangan (SKPKD) juga mencatat
transaksi tsb pada buku anggaran sehingga pencatatan
tsb berefek pada sisa anggaran.
9. 9
METODE PENCATATAN
BASIS KAS BASIS AKRUAL
Mengakui/mencatat transaksi dan
peristiwa lainnya pada saat kas
atau setara kas diterima
atau dibayar
(Berlaku selama 2 tahun sejak
Ditetapkan SAP)
Mengakui/mencatat transaksi
dan peristiwa lainnya pada
saat transaksi dan peristiwa
itu terjadi, tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima
atau dibayar.
10. 10
METODE PENCATATAN
Entitas pelaporan yg
menyelenggarakan
akuntansi dan
menyajikan laporan
keuangan dengan
menggunakan basis
akrual tetap
menyajikan Laporan
Realisasi Anggaran
berdasarkan basis
kas.
Basis kas
- Pendapatan
- Belanja
- Transfer
- Pembiayaan
Basis Akrual
- Aset
- Kewajiban
- Ekuitas Dana
11. 11
PROSES AKUNTANSI POKOK
Dokumen Catatan Laporan
SPM-BT
& SPJ
Buku
Jurnal
Buku
Besar
Laporan
Keuangan
Pencatatan &
Penggolongan
Peringkasan
Pelaporan
Buku
Pembantu
Kertas
Kerja
-Bukti
Penerimaan Kas
-Bukti
Pengeluaran Kas
-Bukti
Memorial
-Buku Jurnal
Penerimaan Kas
-Buku Jurnal
Pengeluaran Kas
-Buku Jurnal
Umum
Kumpulan
Rekening
(Ringkasan dan
Rincian)
-Laporan Realisasi
Anggaran
-Laporan Aliran Kas
-Neraca Daerah
Kebijakan Akuntansi
12. 12
SIKLUS AKUNTANSI
1. Analisis Transaksi
Keuangan
2. Jurnal Transaksi
7. Laporan Keuangan
Laporan Realisasi Anggaran
Neraca
Catatan atas Laporan
Keuangan
8. Jurnal Penutup
9. Neraca Saldo Setelah
Tutup Buku
4. Neraca Saldo
3. Posting ke Buku Besar
6. Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian
5. Jurnal Penyesuaian
Work
Sheet
13. 13
ANALISIS TRANSAKSI
Dalam melakukan analisis transaksi harus
memahami:
1. Tata Buku Berpasangan
2. Persamaan Dasar Akuntansi
Aktiva = Pasiva
Aktiva = Utang + Ekuitas Dana
Aktiva = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan – Belanja
Aktiva – Belanja = Utang + Ekuitas Dana + Pendapatan
14. 14
KAIDAH
DEBIT, KREDIT & SALDO NORMAL
POS
ASET
KEWAJIBAN
DEBET KREDIT SALDO
NORMAL
PENDAPATAN
(PENERIMAAN - PEMBIAYAAN)
EKUITAS DANA
BELANJA
(PENGELUARAN - PEMBIAYAAN)
( + )
( + )
( + )
( + )
( + )
( - )
( - )
( - )
( - )
( - )
KREDIT
KREDIT
KREDIT
DEBET
DEBET
15. 15
JURNAL TRANSAKSI
(Fase Pencatatan)
Buku Jurnal merupakan catatan yang digunakan
untuk mencatat transaksi dan/atau kejadian
keuangan
Jurnal yang digunakan:
1. Jurnal Penerimaan Kas
2. Jurnal Pengeluaran Kas
3. Jurnal Umum
16. 16
BUKU JURNAL
Jurnal Penerimaan Kas digunakan untuk
mencatat/menggolongkan transaksi atau
kejadian yang berhubungan dengan
penerimaan kas.
Jurnal Pengeluaran Kas digunakan untuk
mencatat/menggolongkan transaksi atau
kejadian yang berhubungan dengan
pengeluaran kas.
Jurnal Umum digunakan untuk
mencatat/menggolongkan transaksi atau
kejadian yang tidak dicatat dalam jurnal
penerimaan kas maupun jurnal pengeluaran
kas
17. 17
Penjelasan Cara Mengisi
Jurnal Penerimaan Kas
HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang
dicatat dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)
Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi
atau kegiatan keuangan
Kolom 2: NOMOR diisi dengan nomor bukti
Kolom 3: KODE REKENING diisi dengan kode rekening lawan
yang merupakan sumber penerimaan kas dari pendapatan atau
pembiayaan
Kolom 4: URAIAN diisi nama rekening sesuai dengan objek
penerimaan kas.
Kolom 5: REF diisi nomor bukti penerimaan kas: surat tanda
setoran (STS) atau dokumen penerimaan yang sah atau
sekedar √
Kolom 6: JUMLAH diisi dengan jumlah kas yang diterima
Kolom 7: AKUMULASI diisi penjumlahan akumulatif kas yang
diterima setiap transaksi
19. 19
Penjelasan Cara Mengisi
Jurnal Pengeluaran Kas
HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat
dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)
Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau
kegiatan keuangan
Kolom 2: NOMOR diisi dengan nomor bukti
Kolom 3: KODE REKENING diisi dengan kode rekening lawan yang
merupakan objek pengeluaran kas atau pembiayaan
Kolom 4: URAIAN diisi nama rekening sesuai dengan objek
pengeluaran kas.
Kolom 5: REF diisi nomor bukti pengeluaran kas: surat perintah
membayar (SPM) atau dokumen pengeluaran lain yang sah
Kolom 6: JUMLAH diisi dengan jumlah kas yang dibayar
Kolom 7: AKUMULASI diisi penjumlahan akumulatif kas yang
dibayar setiap transaksi
21. 21
Penjelasan Cara Mengisi
Jurnal Umum
HALAMAN JURNAL: merupakan referensi informasi yang dicatat
dalam rekekning buku besar (sumber dasar pencatatan)
Kolom 1: TANGGAL diisi dengan tanggal terjadinya transaksi atau
kegiatan keuangan
Kolom 2: KODE REKENING diisi dengan nomor bukti transaksi
yang terjadi atas objek pendapatan, belanja, pembiayaan, aktiva,
utang atau ekuitas dana sesuai dengan penggolongan transaksi
atau kejadian yang dicatat
Kolom 3: URAIAN diisi dengan nama rekening yang sesuai dengan
kode rekening
Kolom 4: REF diisi dengan nomor bukti memorial
Kolom 5: JUMLAH DEBET diisi dengan jumlah uang rekening yang
didebet
Kolom 6: JUMLAH KREDIT diisi dengan jumlah uang rekening yang
dikredit
23. 23
Contoh Kasus
Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran
menerima SP2D UP dari kuasa BUD untuk
pengisian kas sebesar Rp25.000
Pada 1 Oktober 2007 diterima surat ketetapan
pajak (SKP) daerah oleh bendahara penerimaan
kas SKPD sebesar Rp1.350
Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran
membayar kuitansi untuk mata anggaran (MAK)
belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
Jika dicatat dalam Jurnal Umum atau dalam Jurnal
Penerimaan dan Pengeluaran, maka jurnal adalah:
..Jurnal, BB, LKJurnal isi Lik.xls
24. 24
Ref.
JURNAL UMUM
Tanggal Uraian Debit Credit
Hal. 1
1
2
3
4
Agus.10
2007
Kas di Bendahara Pengeluaran 25 000 00
R/K Pemda/BUD 25 000 00
(Terima SP2D UP dari kuasa BUD).
(Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D UP
dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000
25. 25
Okt 1 Kas di Bendahara Penerimaan 1 350 00
Pendapatan Retribusi 1 350 0
(Terima SKP o/ bendahara penerimaan)
Pada 1 Okt 2007 diterima surat ketetapan
pajak (SKP) daerah oleh bendahara
penerimaan kas SKPD sebesar Rp1.350
JURNAL UMUM
26. 26
Ref.
JURNAL UMUM
Tanggal Uraian Debit Credit
Hal. 1
1
2
3
4
Okt. 17
2007
Belanja Pakaian dinas 1 050 00
Kas di Bendahara Pengeluaran 1 050 00
(Pengeluaran untuk belanja pakaian dinas)
Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk
mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
27. 27
23/10/07 Bendahara pengeluaran membelanjakan uang
persediaan sebesar 24 juta untuk keperluan umum/rutin
dinas yang terdiri dari:
Biaya alat tulis Rp.4 juta
Biaya jasa pegawai non PNS Rp.5 juta
Biaya Penggandaan Rp.4 juta
Biaya makan dan minum rapat Rp.3 juta
Biaya perjalanan dinas dalam daerah Rp.4 juta
Biaya pemeliharaan komputer Rp.2 juta
Biaya Pemelihaaan gedung tempat kerjaRp.2 juta
28. 28
JURNAL UMUM
Halaman:1
Tanggal
No.
Bukti
Uraian Ref.
Jumlah (RP)
DEBET KREDIT
1 2 3 4 5 6
23/10/07 Biaya alat tulis 4.000.000
Biaya jasa pegawai non PNS 5.000.000
Biaya Penggandaan 4.000.000
Biaya makan dan minum rapat 3.000.000
Biaya perjalanan dinas dalam daerah 4.000.000
Biaya pemeliharaan komputer 2.000.000
Biaya Pemelihaaan gedung tempat kerja 2.000.000
Kas di bendaharan pengeluaran 24.000.000
29. 29
Nov 1 R/K Pemda/BUD 1 350 00
Kas di Bendahara Penerimaan 1 350 00
(Setoran pajak ke bendahara daerah)
Pada 1 Nov 2007 penerimaan pajak disetor
ke bendahara daerah sebesar Rp1.350
30. 30
ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL PENERIMAAN KAS
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL PENERIMAAN KAS
Halaman:
Tanggal
Nomor
Kode Rekening Uraian Ref Jumlah (Rp)
Akumulasi
(Rp)
STS/Nota
Buk
t
i
Kredit Lain
1 2 3 4 5 6 7
05/01/07 STS 0001 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 17,000 17,000
06/01/07 STS 0002 5 10201 1020101
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 10,000 27,000
05/02/07 STS 0003 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 15,000 42,000
06/02/07 STS 0004 5 10201 1020101
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 14,000 56,000
05/03/07 STS 0005 5 10201 1020310 Ijin Usaha Kesehatan 14,000 70,000
06/03/07 STS 0006 5 10201 1020101
Retribusi Pelayanan
Kesehatan 15,000
85,000
31. 31
ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL PENGELUARAN KAS
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU JURNAL PENGELUARAN KAS
Tanggal
Nomor
Kode Rekening Uraian Ref
Jumlah Akumulasi
STS/Nota Bukti (Rp) (Rp)
Kredit Lain
1 2 3 4 5 6 7
1/2/2007 SP2D-LS 00001
5 10201 1010101 Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1,561,631,417 1,561,631,417
5 10201 1010102 Tunjangan Keluarga 128,936,583 1,690,568,000
5 10201 1010103 Tunjangan Jabatan 13,520,000 1,704,088,000
5 10201 1010104 Tunjangan Fungsional 170,790,083 1,874,878,083
5 10201 1010105 Tunjangan Fungsional Umum 48,789,167 1,923,667,250
5 10201 1010106 Tunjangan Beras 108,132,250 2,031,799,500
5 10201 1010107 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14,722,583 2,046,522,083
5 10201 1010108 Pembulatan Gaji 61,250 2,046,583,333
5 10201 1010109 Iuran Kesehatan 24,966,667 2,071,550,000
1/31/2007 SP2D-LS 00002 5 10201 2121101 Belanja Alat Tulis Kantor 6,350,000 2,077,900,000
32. 32
ILUSTRASI PENCATATAN DALAM JURNAL UMUM
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
JURNAL UMUM
Halaman:1
Tanggal No. Bukti Uraian Ref.
Jumlah (RP)
DEBET KREDIT
1 2 3 4 5 6
JANUARI
1/2/2007 SP2D LS 00001 Kas di bendahara pengeluaran 2,071,550,000
R/K BUD (Terima LS Gaji) 2,071,550,000
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1,561,631,417
Tunjangan Keluarga 128,936,583
Tunjangan Jabatan 13,520,000
Tunjangan Fungsional 170,790,083
Tunjangan Fungsional Umum 48,789,167
Tunjangan Beras 108,132,250
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 14,722,583
Pembulatan Gaji 61,250
Iuran Kesehatan 24,966,667
Kas di bendahara pengeluaran 2,071,550,000
(untuk mencatat belanja gaji bulan Januari)
33. 33
FASE PENGGOLONGAN
BUKU BESAR
1. Buku besar merupakan sekumpulan rekening
yang berisi ringkasan transaksi dan kejadian
yang telah dicatat dan digolongkan dalam buku
jurnal
2. Buku besar merupakan catatan yang diselenggarakan
oleh fungsi akuntansi pada PPK-SKPD untuk
mencatat peringkasan (posting) semua transaksi atau
kejadian dari jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas
dan jurnal umum
3. Peringkasan/pemindahan catatan dari buku
jurnal ke buku besar dikenal dengan istilah
posting
34. 34
BENTUK “T”
The right side of the account is the credit side.
KAS
Sisi kiri
debit
Sisi kanan
credit
35. 35
BENTUK BUKU BESAR
1. BENTUK “T” Sisi kiri debit dan sisi
kanan kredit, untuk mengetahui saldo
harus menghitung sisi kiri dan kanan
terlebih dahulu
2. BENTUK KOLOM BERSALDO bentuk
buku besar yang menunjukkan saldo
setiap terjadi transaksi atas perkiraan ybs,
sehingga saldo dapat diketahui setiap
saat.
41. 41
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR
SKPD :
Nama Rekening :
Kode Rekening :
Pagu APBD :
Pagu Perubahan APBD :
Tanggal Uraian
Ref. DEBET
Tanggal Uraian
Ref. KREDIT
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Jumlah
BUKU BESAR BENTUK “T”
42. 42
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR
SKPD :
Nama Rekening :
Kode Rekening :
Pagu APBD :
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Jumlah
BB BENTUK KOLOM BERSALDO
43. 43
Kasus diposting ke Buku Besar
Dari Jurnal Umum yang telah dibuat, maka
langkah selanjutnya adalah “posting” ke buku
besar masing-masing
Langkahnya:
1. Masukkan tanggal
2. Masukkan uraian
3. Masukkan jumlah
4. Tentukan saldo, jika menggunakan buku
besar kolom bersaldo
44. 44
(Pada 10 Agustus 2007, bendahara pengeluaran menerima SP2D
UP dari kuasa BUD untuk pengisian kas sebesar Rp25.000
Pengaruh Jurnal dalam Buku Besar
•Kas di Bendahara Pengeluaran (+) di Debit
•R/K Pemda atau R/K BUD (+) di Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran
Agust. 1 25,000 Agust. 1 25,000
R/K Pemda/BUD
45. 45
(Pada 17 Oktober 2007, bendahara pengeluaran membayar kuitansi untuk
mata anggaran (MAK) belanja pakaian dinas sebesar Rp1.050
Pengaruh Jurnal dalam Buku Besar
•Belanja pakaian dinas (+) di Debit
•Kas di Bendahara Pengeluaran (+) di Kredit
Kas di Bendahara Pengeluaran
Agust. 1 25,000 Okt 17 1.050
Belanja pakaian dinas
Okt 17 1.050
46. 46
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening :
Kode Rekening : 5220101
Pagu APBD : 30,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
2/5/2005 4,000,000 4,000,000
Jumlah 4,000,000 - 4,000,000
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
BUKU BESAR
Belanja Alat Tulis
47. 47
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening :
Kode Rekening : 5210202
Pagu APBD : 60,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
2/5/2005 5,000,000 5,000,000
2/7/2005 Penutup 5,000,000 -
Jumlah 5,000,000 5,000,000 -
BUKU BESAR
Belanja Jasa Pegawai Non PNS
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
48. 48
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Peralatan Kantor
Kode Rekening : 13209
Pagu APBD :
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
12/31/2005 Saldo 10,000,000 10,000,000
Jumlah 10,000,000 10,000,000
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
BUKU BESAR
49. 49
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Pendapatan Retribusi tindakan/operasi
Kode Rekening : 41220217
Pagu APBD : 800,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1/18/2005 80,000,000 80,000,000
2/7/2005 Penutup 80,000,000 -
Jumlah 80,000,000 80,000,000 -
BUKU BESAR
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
50. 50
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Pendapatan Retribusi Administrasi/karcis
Kode Rekening : 41220216
Pagu APBD : 400,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1/18/2005 50,000,000 50,000,000
2/7/2005 Penutup 50,000,000 -
Jumlah 50,000,000 50,000,000 -
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
BUKU BESAR
51. 51
Contoh Pengisian Buku Besar
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : Pendapatan Retribusi tindakan/operasi
Kode Rekening : 41220217
Pagu APBD : 800,000,000
Pagu Perubahan APBD :
Halaman:1
Tanggal Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1/18/2005 80,000,000 80,000,000
2/7/2005 Penutup 80,000,000 -
Jumlah 80,000,000 80,000,000 -
BUKU BESAR
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA NUSANTARA
52. 52
BUKU BESAR PEMBANTU
1. Buku besar pembantu merupakan
catatan yang digunakan untuk merinci
dan mengecek saldo buku besar
2. Tidak semua buku besar memerlukan
buku besar pembantu, disesuaikan
dengan kebutuhan
..Jurnal, BB, LKBB & BP LIK.xls
53. 53
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR PEMBANTU
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening : RETRIBUSI DAERAH IUK
Kode Rekening : 41020110
Pagu APBD : 2.850.000
Pagu Perubahan APBD : 2007
Halaman:1
Tanggal
Nomor Bukti
Uraian Ref. DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
STS 00010 Ijin Usaha Kesehatan 2.000.000 2.000.000
STS 00012 Ijin Usaha Kesehatan 1.000.000 3.000.000
Jumlah 3.000.000
:
4
1
0
2
0
1
1
0
:
4
1
0
2
0
1
1
0
:
4
1
0
2
0
1
1
0
54. 54
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA MALANG
BUKU BESAR PEMBANTU
SKPD : DINAS KESEHATAN
Nama Rekening
: RETRIBUSI PELAYANAN
KESEHATAN
Kode Rekening : 41020110
Pagu APBD : 2.850.000
Pagu Perubahan APBD : 2007
Halaman:1
Tanggal
Nomor Bukti
Uraian Ref DEBET KREDIT SALDO
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
01/01/07 STS 0012 Pendapatan retribusi tindakan medis 100.000 100.000
02/01/07 STS 0017 Pendapatan retribusi karcis 300.000 400.000
Jumlah 400.000
:
4
1
0
2
0
1
1
0
:
4
1
0
2
0
1
1
0
55. 55
FASE PENG-IHTISARAN
NERACA SALDO
LANGKAH:
1. HITUNG SALDO BUKU BESAR
2. TENTUKAN SALDO DEBIT ATAU KREDIT
3. MASUKKAN MASING-MASING SALDO KE
NERACA SALDO, SALDO DEBIT MASUK
KOLOMDEBIT DAN SALDO KREDIT MASUK
KOLOM KREDIT
4. JUMLAHKAN NERACA SALDO (JUMLAH
DEBIT DAN KREDIT HARUS SAMA)
56. 56
Kas 26,000,000
Persediaan Obat-Obatan 35,000,000
Tanah Kantor 300,000,000
Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit 1,000,000,000
Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas 1,150,000,000
Alat-Alat Angkutan Darat 60,000,000
Peralatan Kantor 400,000,000
Perlengkapan Kantor 300,000,000
Komputer 10,000,000
Gedung Kantor 250,000,000
Gedung Puskesmas dan Rumah Sakit 1,314,000,000
Alat-alat Kedokteran 1,000,000,000
Ekuitas dana lancar 61,000,000
Ekuitas dana Investasi 5,784,000,000
5,845,000,000 5,845,000,000
DINAS KESEHATAN
Neraca Saldo
Per 7 FEBRUARI 2005
57. 57
SISTEM AKUNTANSI PEMDA
Sub Sistem
SKPD
Sub Sistem
Kuasa BUD
Sub Sistem
SKPKD
Sub Sistem
PPKD
LRA
NERACA
LAK
CaLK
Dinas Pengelola KD melaksanakan empat sub sistem di atas
58. 58
SISTEM PELAPORAN KEUDA
SKPD LRA
Neraca
CaLK
LRA
Neraca
CaLK
LAK
LRA
Neraca
CaLK
LAK
PPKD
Sistem
Akuntansi
Satker
Sistem
Akuntansi
BUD
BUD
utk
di
pe
rik
sa
B
P
K
2 bln
1 bln
59. 59
Sebelum menyusun laporan Keuangan,
tahapan yang harus dilalui adalah sbb:
1. Melakukan penutupan pendapatan dan belanja ke
surplus/defisit.
2. Menutup surplus/defisit ke akun Ekuitas Dana
Lancar.
3. Mengkapitalisasi belanja modal
4. Bila ada, Melakukan penyesuaian untuk
persediaan barang.
5. Memposting transaksi diatas (yang telah dicatat di
jurnal umum) ke dalam buku besar.
6. Meringkas saldo dibuku besar menjadi neraca
saldo (optional).
7. Menyusun neraca dan laporan realisasi anggaran
60. 60
PENYESUAIAN
Menyesuaikan rekening persediaan bahan habis
pakai
Menutup Persediaan Awal:
Db. Ekuitas Dana Lancar
Cr. Persediaan Bahan Habis Pakai
Mencatat Persediaan Akhir
Db. Persediaan Bahan Habis Pakai
Cr. Ekuitas Dana Lancar
61. 61
KAPITALISASI ASET
Kapitalisasi aset atas belanja modal (Jurnal
Korolari) dapat dilakukan 2 cara:
1. Bersamaan dengan pengeluaran atau belanja
modal
2. Pada akhir periode (jurnal penyesuaian)
Misal, untuk belanja modal komputer:
Jurnal korolari:
Db. Komputer
Cr. Dinvestasikan dalam aset tetap
62. 62
Jurnal Penutup
Menutup pendapatan ke Surplus/defisit
Db. Pendapatan pajak
Db. Pendapatan Retribusi
Cr. Surplus/defisit
Menutup Belanja ke Surplus/defisit
Db. Surplus/defisit
Cr. Belanja Pegawai-Gaji Pokok
Cr. Belanja barang & Jasa BHP
Cr. Belanja modal-komputer
Surplus/defisit dapat disajikan dengan rekening terpisah
dari Ekuitas Dana Lancar atau ditutup ke EDL