SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
www.bpkp.go,id
AKUNTANSI PENDAPATAN
PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM
1
TUJUAN
Meningkatkan pemahaman
tentang akuntansi pendapatan
PDAM
2
SISTEMATIKA
3
DEFINISI
PENGAKUAN
PENGUKURAN
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
JURNAL STANDAR
LATIHAN
DOKUMEN SUMBER
Dokumen sumber adalah dokumen berisi informasi
transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar
untuk melakukan pencatatan akuntansi
(jurnal/proses input data).
Contoh :
• Daftar Rekening air yang harus Ditagih (DRD)
• Kuitansi Sambungan Baru
• Berita Acara dan Biaya Pemasangan
Sambungan Baru
• Berita Acara dan Biaya Perbaikan
• Daftar Pembayaran Gaji dan Lembur
• Lembar Penerimaan Barang
4
PENCATATAN TRANSAKSI
Proses pencatatan transaksi pada
dasarnya adalah mencatat pada
buku jurnal berdasarkan dokumen
sumbernya.
Pencatatan yang diselenggarakan antara
lain
• Daftar Voucher Utang yang Harus Dibayar (DVUD)
• Jurnal Rekening Air dan Non Air (JR)
• Jurnal Penerimaan Kas/Bank (JPKB)
• Jurnal Pembayaran Kas/Bank (JBKB)
• Jurnal Pemakaian Bahan Instalasi dan Kimia (JPBIK)
• Jurnal Umum (JU)
5
DEFINISI AKUN TERKAIT
Kas
Kas adalah uang kertas dan logam baik rupiah maupun
mata uang asing yang berlaku sebagai alat pembayaran
yang sah.
Bank adalah simpanan dalam bentuk giro atau tabungan
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan
penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat
likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka
pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Oleh
karena itu, investasi yang umumnya diklasifikasikan
sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo
dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak tanggal
perolehan.
6
DEFINISI AKUN TERKAIT
Piutang
Piutang adalah hak tagih PDAM yang timbul dari transaksi
penjualan air, penjualan non air dan penjualan lainnya yang
akan diterima pembayarannya pada masa yang akan datang.
Piutang terbagi atas:
- Piutang Usaha yaitu piutang yang timbul dari transaksi
penjualan air dan non air; dan
- Piutang Non Usaha yaitu piutang yang timbul dari transaksi
lainnya selain transaksi penjualan air dan non air
Pendapatan
Pendapatan PDAM terdiri dari pendapatan usaha dan non
usaha.
7
PENGAKUAN
Kas dan setara kas diakui pada saat diterima
atau dikeluarkan PDAM.
Kas dan setara kas berkurang pada saat
digunakan atau pada saat dicadangkan (kas
yang dicadangkan untuk tujuan tertentu).
8
PENGAKUAN
Piutang Usaha diakui dengan terbitnya Daftar
Rekening Ditagih (DRD) Air dan Daftar
Piutang/Tagihan Non Air.
Piutang non usaha diakui apabila ada
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di
masa yang akan datang mengalir ke PDAM
dan mempunyai nilai yang dapat diukur
dengan andal.
9
PENGAKUAN
Pendapatan:
Pendapatan penjualan air Pendapatan yang
berasal dari penjualan air diakui dengan terbitnya
Daftar Rekening Ditagih (DRD) Air.
Pendapatan penjualan non air Pendapatan yang
berasal dari penjualan non air diakui dengan
terbitnya Daftar Piutang/Tagihan Non Air.
Pendapatan Non Usaha Pendapatan lain-lain
diakui dalam laporan laba rugi jika timbul hak
untuk memperoleh pendapatan tersebut dan
dapat diukur nilainya dengan andal
10
PENGUKURAN
Kas dan setara kas
diukur sebesar nilai nominalnya.
Piutang usaha
penjualan air dicatat sebesar tagihan pemakaian air kepada pelanggan yang
tertera dalam DRD Air.
Piutang usaha penjualan non air dicatat sebesar tagihan non air.
Sedangkan piutang non usaha dicatat sebesar nilai wajar yang dapat direalisasi
di masa yang akan datang.
Pada setiap tanggal pelaporan, PDAM harus melakukan penyisihan
kerugian
piutang secara kolektif atau per kelompok pelanggan, yang dibentuk untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul. Besarnya penyisihan kerugian
piutang ditentukan berdasarkan rata-rata piutang tak tertagih pada masing-
masing kelompok pelanggan.
piutang non usaha secara individual, yang dibentuk untuk menutup kemungkinan
kerugian yang timbul. Besarnya penyisihan kerugian piutang non usaha
ditentukan berdasarkan kemampuan membayar masing-masing debitur.
11
PENGUKURAN
Pendapatan
Seluruh pendapatan baik pendapatan usaha maupun
pendapatan lain-lain diukur berdasarkan nilai wajar
atas pembayaran yang diterima atau masih harus
diterima. Nilai wajar tersebut tidak termasuk jumlah
diskon penjualan dan potongan volume.
Pendapatan penjualan air
Pendapatan penjualan air diukur berdasarkan nilai
tagihan pemakaian air yang diterbitkan dalam DRD
Air setiap bulan atau nilai pembayaran uang untuk
transaksi penjualan air secara tunai.
12
PENGUKURAN
Pendapatan non air
Pendapatan sambungan baru, pendapatan jasa
laboratorium, dan pendapatan non air lainnya diukur
berdasarkan besarnya nilai hak yang ditagihkan.
Pendapatan Non Usaha PDAM mengakui
pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh
pihak lain yang menghasilkan sewa, bunga,
royalti/kemitraan dan dividen atas dasar sebagai
berikut:
Sewa, bunga dan royalti/kemitraan harus diakui secara
akrual;
Dividen harus diakui ketika hak PDAM sebagai pemegang
saham untuk menerima pembayaran telah terjadi
13
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
Kas
 Rincian jenis dan jumlah kas dan setara kas.
 Saldo bank berdasarkan kelompok jenis
rekeningnya.
 Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya.
Piutang
 Kebijakan akuntansi dan metode
pembentukan penyisihan.
 Rincian jenis dan jumlah piutang.
 Jumlah piutang dengan pihak-pihak yang
memiliki hubungan istimewa.
 Jumlah penyisihan piutang yang dibentuk
14
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
Pendapatan
Kebijakan akuntansi yang
diterapkan sebagai dasar
pengakuan pendapatan,
Jumlah setiap kategori pendapatan
yang diakui selama periode,
termasuk pendapatan yang timbul
dari: pendapatan usaha;
pendapatan non usaha; dan jenis
pendapatan signifikan lainnya
15
JURNAL STANDAR pendapatan DRD
Dokumen pembukuan:
Daftar Rekening yang Ditagihkan (DRD).
Media pencatatan:
Jurnal Rekening Air dan Non Air (JR).
Cara pencatatan:
16
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 13.01
.xx
Piutang Rekening
Air Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01
.xx
Piutang Rekening
Air Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01
.xx
Piutang Rekening
Air Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01
.xx
Piutang Rekening
Air Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 81.01
.xx
Pendapatan
Penjualan Air-
Harga Air
DRD XXXXX
XX/XX/XX 81.01
.xx
Pendapatan
Penjualan Air-
Beban Tetap
DRD XXXXX
JURNAL STANDAR penerimaan piutang
Dokumen pembukuan:
Laporan Penerimaan Penagihan Rekening Air (LPP-A).
Media pencatatan:
Jurnal Penerimaan Kas/Bank (JPKB).
Cara pencatatan:
17
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 11.01.
xx
Kas/Bank DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01.
xx
Piutang Rekening Air
Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01.
xx
Piutang Rekening Air
Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01.
xx
Piutang Rekening Air
Kelompok X
DRD XXXXX
XX/XX/XX 13.01.
xx
Piutang Rekening Air
Kelompok X
DRD XXXXX
JURNAL STANDAR penyisihan piutang
Dokumen pembukuan:
Daftar Riwayat Realisasi Penerimaan Pelunasan Piutang Rekening Air.
Media pencatatan:
Jurnal Umum (JU).
Cara pencatatan:
Setelah dihitung besarnya penyisihan piutang untuk tahun yang
bersangkutan, kemudian dihitung besarnya beban penyisihan piutang
yang harus dibebankan untuk kemudian dimasukkan dalam buku
jurnal.
18
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 96.07.
xx
Beban Penyisihan
Piutang Rekening Air
JU XXXXX
XX/XX/XX 13.09.
xx
Akumulasi Penyisihan
Piutang Rekening Air
JU XXXXX
JURNAL STANDAR penghapusan piutang
Dokumen pembukuan:
Surat Keputusan atau Surat Persetujuan Penghapusan Piutang
Rekening Air.
Media pencatatan:
Jurnal Umum (JU).
Cara pencatatan
:
19
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 13.09.
xx
Akumulasi Penyisihan
Piutang Rekening Air
JU XXXXX
XX/XX/XX 13.09.
xx
Piutang Rekening Air JU XXXXX
JURNAL STANDAR penerimaan piutang yg dihapuskan
Dokumen pembukuan:
Daftar Piutang Rekening Air yang telah Dihapuskan dan Laporan
Penerimaan Penagihan (LPP).
Media pencatatan:
Jurnal Penerimaan Kas/Bank (JPKB)
Cara pencatatan
20
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 11.01.
xx
Kas / Bank LPP XXXXX
XX/XX/XX 88.01.
xx
Pendapatan Lain-Lain-
Piutang Dihapus
LPP XXXXX
JURNAL STANDAR pendapatan Non Air
Dokumen pembukuan:
Kuitansi Pembayaran dan Laporan Penerimaan Penagihan (LPP).
Media pencatatan:
Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB).
Cara pencatatan
21
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 11.01.
xx
Kas / Bank LPP XXXXX
XX/XX/XX 81.02.
xx
Pendapatan Non Air-
Biaya Pendaftaran
LPP XXXXX
XX/XX/XX 81.02.
xx
Pendapatan Non Air-
Sambungan Baru
LPP XXXXX
JURNAL PENYESUAIAN pendapatan dibayar di muka
Dokumen pembukuan:
Kuitansi Pembayaran dan Laporan Penerimaan Penagihan (LPP).
Media pencatatan:
Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB).
Cara pencatatan:
22
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 14.03.
xx
Pendapatan Lain-Lain-
Sewa Dibayar Dimuka
LPP XXXXX
XX/XX/XX 82.02.
xx
Pendapatan Lain-Lain-
Sewa
LPP XXXXX
JURNAL PENYESUAIAN penyertaan modal pemda
Dokumen pembukuan:
Bukti Transfer Pencairan Penyertaan Modal.
Media pencatatan:
Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB).
Cara pencatatan:
23
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 11.01.
xx
Kas / Bank JU XXXXX
XX/XX/XX 70.01.
xx
Penyertaan Modal
Pemerintah Prov./
Kab./Kota X
JU XXXXX
JURNAL PENYESUAIAN penerimaan utang jangka panjang/pendek
Dokumen pembukuan:
Bukti Transfer Pencairan Penyertaan Modal/Utang Kredit Bank.
Media pencatatan:
Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB).
Cara pencatatan:
24
Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit
XX/XX/XX 11.01.
xx
Kas / Bank JU XXXXX
XX/XX/XX 50.05.
xx
Utang Jangka
Pendek/Panjang –
Kredit Bank X
JU XXXXX
LATIHAN
25
www.bpkp.go,id
26

More Related Content

What's hot

Siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaSiklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaHani Hanifah
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1NOVI AMRIANI
 
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Fox Broadcasting
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutangsansantika_
 
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan pujirahayum99
 
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONALSRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONALSri Suwanti
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okfebyan3
 
Software Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanSoftware Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanBarmed Studio
 
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksiTahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksimysaifur
 
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutupDwimaghfiro
 
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansiSri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansiSri Suwanti
 
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.PdMENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.PdSMK Negeri 4 Gorontalo
 
bukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnalbukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnalAhmad Maulana
 
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagangDwimaghfiro
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryMhd. Abdullah Hamid
 

What's hot (20)

Akuntansi jasa
Akuntansi jasaAkuntansi jasa
Akuntansi jasa
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaSiklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasa
 
Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1Akuntansi keuangan menengah 1
Akuntansi keuangan menengah 1
 
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
Presentation - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,...
 
Penghapusan piutang
Penghapusan piutangPenghapusan piutang
Penghapusan piutang
 
Akm1
Akm1Akm1
Akm1
 
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
Pelatihan Dasar Akuntansi untuk Pengurus dan Karyawan
 
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONALSRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
SRI SUWANTI - LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN LAPORAN OPERASIONAL
 
Asp 12-04-12
Asp 12-04-12Asp 12-04-12
Asp 12-04-12
 
Dasar akuntansi
Dasar akuntansiDasar akuntansi
Dasar akuntansi
 
Ria febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt okRia febriyani ict ppt ok
Ria febriyani ict ppt ok
 
Software Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi PemerintahanSoftware Akuntansi Pemerintahan
Software Akuntansi Pemerintahan
 
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksiTahap tahap proses pencatatan transaksi
Tahap tahap proses pencatatan transaksi
 
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
 
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansiSri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
 
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.PdMENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
MENGELOLA DANA KAS KECIL - Yunniastati Baderan, S.Pd
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
bukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnalbukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnal
 
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
 
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entryPerbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
Perbedaan ADJUSTMENT, RE-CLASS & CORRECTION dalam jurnal entry
 

Similar to PDAM Akuntansi Pendapatan

4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt
4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt
4 SIKLUS AKUNTANSI.pptdwiseniati
 
1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt
1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt
1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.pptdwiseniati
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikBeban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikArshad Liantono
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013UNIDHA
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranFrandy11
 
03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besar03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besarDwimaghfiro
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanWawan Kurniadi
 
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptPADBERAU
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxdesacarat
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxalcadmg
 
Pertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptx
Pertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptxPertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptx
Pertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptxhamdanikemendagri
 
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasPpt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasIndah Rohmatullah
 
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxBendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxHeriAfriansah
 
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptxmateri 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptxDianIndahLestari4
 

Similar to PDAM Akuntansi Pendapatan (20)

4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt
4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt
4 SIKLUS AKUNTANSI.ppt
 
1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt
1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt
1 Pengantar Akuntansi Pemerintah.ppt
 
sisdur akuntansi penerimaan kas
 sisdur akuntansi penerimaan kas sisdur akuntansi penerimaan kas
sisdur akuntansi penerimaan kas
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikBeban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
 
03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besar03. akun dan buk besar
03. akun dan buk besar
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 
Aspl.kel 2 [autosaved]
Aspl.kel 2 [autosaved]Aspl.kel 2 [autosaved]
Aspl.kel 2 [autosaved]
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
 
Pertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptx
Pertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptxPertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptx
Pertemuan 1 - Akuntansi Pendapatan..pptx
 
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kasPpt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
Ppt bab 14 laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas
 
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxBendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
 
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptxmateri 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

PDAM Akuntansi Pendapatan

  • 4. DOKUMEN SUMBER Dokumen sumber adalah dokumen berisi informasi transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencatatan akuntansi (jurnal/proses input data). Contoh : • Daftar Rekening air yang harus Ditagih (DRD) • Kuitansi Sambungan Baru • Berita Acara dan Biaya Pemasangan Sambungan Baru • Berita Acara dan Biaya Perbaikan • Daftar Pembayaran Gaji dan Lembur • Lembar Penerimaan Barang 4
  • 5. PENCATATAN TRANSAKSI Proses pencatatan transaksi pada dasarnya adalah mencatat pada buku jurnal berdasarkan dokumen sumbernya. Pencatatan yang diselenggarakan antara lain • Daftar Voucher Utang yang Harus Dibayar (DVUD) • Jurnal Rekening Air dan Non Air (JR) • Jurnal Penerimaan Kas/Bank (JPKB) • Jurnal Pembayaran Kas/Bank (JBKB) • Jurnal Pemakaian Bahan Instalasi dan Kimia (JPBIK) • Jurnal Umum (JU) 5
  • 6. DEFINISI AKUN TERKAIT Kas Kas adalah uang kertas dan logam baik rupiah maupun mata uang asing yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Bank adalah simpanan dalam bentuk giro atau tabungan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi atau lainnya. Oleh karena itu, investasi yang umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak tanggal perolehan. 6
  • 7. DEFINISI AKUN TERKAIT Piutang Piutang adalah hak tagih PDAM yang timbul dari transaksi penjualan air, penjualan non air dan penjualan lainnya yang akan diterima pembayarannya pada masa yang akan datang. Piutang terbagi atas: - Piutang Usaha yaitu piutang yang timbul dari transaksi penjualan air dan non air; dan - Piutang Non Usaha yaitu piutang yang timbul dari transaksi lainnya selain transaksi penjualan air dan non air Pendapatan Pendapatan PDAM terdiri dari pendapatan usaha dan non usaha. 7
  • 8. PENGAKUAN Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dikeluarkan PDAM. Kas dan setara kas berkurang pada saat digunakan atau pada saat dicadangkan (kas yang dicadangkan untuk tujuan tertentu). 8
  • 9. PENGAKUAN Piutang Usaha diakui dengan terbitnya Daftar Rekening Ditagih (DRD) Air dan Daftar Piutang/Tagihan Non Air. Piutang non usaha diakui apabila ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa yang akan datang mengalir ke PDAM dan mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal. 9
  • 10. PENGAKUAN Pendapatan: Pendapatan penjualan air Pendapatan yang berasal dari penjualan air diakui dengan terbitnya Daftar Rekening Ditagih (DRD) Air. Pendapatan penjualan non air Pendapatan yang berasal dari penjualan non air diakui dengan terbitnya Daftar Piutang/Tagihan Non Air. Pendapatan Non Usaha Pendapatan lain-lain diakui dalam laporan laba rugi jika timbul hak untuk memperoleh pendapatan tersebut dan dapat diukur nilainya dengan andal 10
  • 11. PENGUKURAN Kas dan setara kas diukur sebesar nilai nominalnya. Piutang usaha penjualan air dicatat sebesar tagihan pemakaian air kepada pelanggan yang tertera dalam DRD Air. Piutang usaha penjualan non air dicatat sebesar tagihan non air. Sedangkan piutang non usaha dicatat sebesar nilai wajar yang dapat direalisasi di masa yang akan datang. Pada setiap tanggal pelaporan, PDAM harus melakukan penyisihan kerugian piutang secara kolektif atau per kelompok pelanggan, yang dibentuk untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul. Besarnya penyisihan kerugian piutang ditentukan berdasarkan rata-rata piutang tak tertagih pada masing- masing kelompok pelanggan. piutang non usaha secara individual, yang dibentuk untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul. Besarnya penyisihan kerugian piutang non usaha ditentukan berdasarkan kemampuan membayar masing-masing debitur. 11
  • 12. PENGUKURAN Pendapatan Seluruh pendapatan baik pendapatan usaha maupun pendapatan lain-lain diukur berdasarkan nilai wajar atas pembayaran yang diterima atau masih harus diterima. Nilai wajar tersebut tidak termasuk jumlah diskon penjualan dan potongan volume. Pendapatan penjualan air Pendapatan penjualan air diukur berdasarkan nilai tagihan pemakaian air yang diterbitkan dalam DRD Air setiap bulan atau nilai pembayaran uang untuk transaksi penjualan air secara tunai. 12
  • 13. PENGUKURAN Pendapatan non air Pendapatan sambungan baru, pendapatan jasa laboratorium, dan pendapatan non air lainnya diukur berdasarkan besarnya nilai hak yang ditagihkan. Pendapatan Non Usaha PDAM mengakui pendapatan yang muncul dari penggunaan aset oleh pihak lain yang menghasilkan sewa, bunga, royalti/kemitraan dan dividen atas dasar sebagai berikut: Sewa, bunga dan royalti/kemitraan harus diakui secara akrual; Dividen harus diakui ketika hak PDAM sebagai pemegang saham untuk menerima pembayaran telah terjadi 13
  • 14. PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN Kas  Rincian jenis dan jumlah kas dan setara kas.  Saldo bank berdasarkan kelompok jenis rekeningnya.  Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya. Piutang  Kebijakan akuntansi dan metode pembentukan penyisihan.  Rincian jenis dan jumlah piutang.  Jumlah piutang dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa.  Jumlah penyisihan piutang yang dibentuk 14
  • 15. PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN Pendapatan Kebijakan akuntansi yang diterapkan sebagai dasar pengakuan pendapatan, Jumlah setiap kategori pendapatan yang diakui selama periode, termasuk pendapatan yang timbul dari: pendapatan usaha; pendapatan non usaha; dan jenis pendapatan signifikan lainnya 15
  • 16. JURNAL STANDAR pendapatan DRD Dokumen pembukuan: Daftar Rekening yang Ditagihkan (DRD). Media pencatatan: Jurnal Rekening Air dan Non Air (JR). Cara pencatatan: 16 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 13.01 .xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01 .xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01 .xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01 .xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 81.01 .xx Pendapatan Penjualan Air- Harga Air DRD XXXXX XX/XX/XX 81.01 .xx Pendapatan Penjualan Air- Beban Tetap DRD XXXXX
  • 17. JURNAL STANDAR penerimaan piutang Dokumen pembukuan: Laporan Penerimaan Penagihan Rekening Air (LPP-A). Media pencatatan: Jurnal Penerimaan Kas/Bank (JPKB). Cara pencatatan: 17 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 11.01. xx Kas/Bank DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01. xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01. xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01. xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX XX/XX/XX 13.01. xx Piutang Rekening Air Kelompok X DRD XXXXX
  • 18. JURNAL STANDAR penyisihan piutang Dokumen pembukuan: Daftar Riwayat Realisasi Penerimaan Pelunasan Piutang Rekening Air. Media pencatatan: Jurnal Umum (JU). Cara pencatatan: Setelah dihitung besarnya penyisihan piutang untuk tahun yang bersangkutan, kemudian dihitung besarnya beban penyisihan piutang yang harus dibebankan untuk kemudian dimasukkan dalam buku jurnal. 18 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 96.07. xx Beban Penyisihan Piutang Rekening Air JU XXXXX XX/XX/XX 13.09. xx Akumulasi Penyisihan Piutang Rekening Air JU XXXXX
  • 19. JURNAL STANDAR penghapusan piutang Dokumen pembukuan: Surat Keputusan atau Surat Persetujuan Penghapusan Piutang Rekening Air. Media pencatatan: Jurnal Umum (JU). Cara pencatatan : 19 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 13.09. xx Akumulasi Penyisihan Piutang Rekening Air JU XXXXX XX/XX/XX 13.09. xx Piutang Rekening Air JU XXXXX
  • 20. JURNAL STANDAR penerimaan piutang yg dihapuskan Dokumen pembukuan: Daftar Piutang Rekening Air yang telah Dihapuskan dan Laporan Penerimaan Penagihan (LPP). Media pencatatan: Jurnal Penerimaan Kas/Bank (JPKB) Cara pencatatan 20 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 11.01. xx Kas / Bank LPP XXXXX XX/XX/XX 88.01. xx Pendapatan Lain-Lain- Piutang Dihapus LPP XXXXX
  • 21. JURNAL STANDAR pendapatan Non Air Dokumen pembukuan: Kuitansi Pembayaran dan Laporan Penerimaan Penagihan (LPP). Media pencatatan: Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB). Cara pencatatan 21 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 11.01. xx Kas / Bank LPP XXXXX XX/XX/XX 81.02. xx Pendapatan Non Air- Biaya Pendaftaran LPP XXXXX XX/XX/XX 81.02. xx Pendapatan Non Air- Sambungan Baru LPP XXXXX
  • 22. JURNAL PENYESUAIAN pendapatan dibayar di muka Dokumen pembukuan: Kuitansi Pembayaran dan Laporan Penerimaan Penagihan (LPP). Media pencatatan: Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB). Cara pencatatan: 22 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 14.03. xx Pendapatan Lain-Lain- Sewa Dibayar Dimuka LPP XXXXX XX/XX/XX 82.02. xx Pendapatan Lain-Lain- Sewa LPP XXXXX
  • 23. JURNAL PENYESUAIAN penyertaan modal pemda Dokumen pembukuan: Bukti Transfer Pencairan Penyertaan Modal. Media pencatatan: Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB). Cara pencatatan: 23 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 11.01. xx Kas / Bank JU XXXXX XX/XX/XX 70.01. xx Penyertaan Modal Pemerintah Prov./ Kab./Kota X JU XXXXX
  • 24. JURNAL PENYESUAIAN penerimaan utang jangka panjang/pendek Dokumen pembukuan: Bukti Transfer Pencairan Penyertaan Modal/Utang Kredit Bank. Media pencatatan: Jurnal Penerimaan Kas/ Bank (JPKB). Cara pencatatan: 24 Tanggal Kode Nama Perkiraan Reff Debet Kredit XX/XX/XX 11.01. xx Kas / Bank JU XXXXX XX/XX/XX 50.05. xx Utang Jangka Pendek/Panjang – Kredit Bank X JU XXXXX