E-learning memungkinkan berbagai modus belajar seperti mendengarkan, membaca, memperhatikan, menyimak, menerima kritik, berdiskusi, dan meneliti dengan dukungan teknologi informasi seperti webcast, video konferensi, presentasi daring, simulasi, perpustakaan digital, dan diskusi online.

2. Modus Belajar(Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)
 Mendengarkan
kuliah, diskusi, …
 Mencari saran dari
dosen, ahli, …
 Membaca buku, artikel, …
 Memperhatikan
presentasi, demonstrasi, …
 Menyimak pameran, contoh-
contoh, …

3. Modus Belajar
 Menerima kritik dari ahli, sejawat, …
 Memodelkan karakteristik
sistem, fenomena, …
 Mengeksplorasi hal-hal baru, …
 Mendiskusikan ide dengan
teman, ahli, guru, …
 Mempraktekkan kemampuan
 Melakukan penelitian

5. Pengaruh IT pada Berbagai Aktivitas

8.  ‘e’ singkatan dari ‘electronic’
 learning yang berarti ‘pembelajaran’.
 E-Learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika
khususnya komputer
E-Learning…..

9.  E-Learning : usaha untuk membuat sebuah
transformasi proses pembelajaran yang ada di
sekolah ke dalam bentuk digital  teknologi
internet (Purbo & Hartanto, 2002)
 E-Learning : sistem pendidikan yang
menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung belajar mengajar dengan media
internet , jaringan komputer, maupun komputer
stand alone. (Hartley 2001)
 E-Learning : sarana pendidikan yang mencakup
motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan
teknologi (Berman 2006)

10. Distance
Learning
Web
Based
Learning
CBT
E-
Training
Online
Training

11. E-learning adalah cara pengajaran
dan pembelajaran yang
menggunakan media elektronik
(internet, intranet, satelite, tape
audio/video, TV interaktif, CD
ROM interaktif) untuk
menyampaikan bahan ajar maupun
interaksi antara siswa dan pengajar

12. Konsep E-Learning
BUKAN
teacher-
controlled
learning
learner-
controlled
learning
traditional physical
classroom learning
online learning

15. 1. non-linearity
2. self-managing
3. feedback-interactivity
4. multimedia-learners style
5. just in time E-Learning
6. dynamic updating
7. easy accessibility/access ease
8. collaborative learning

16. Menghemat waktu
proses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan
(infrastruktur, peralatan, buku-buku)

17. Menjangkau wilayah geografis
yang lebih luas
Adanya bantuan profesional
secara on-line
Melatih pembelajar lebih mandiri
dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

18. Butuh usaha lebih dalam
mempersiapkan materi pembelajaran
Siswa perlu selalu
dimotivasikan dan diorganisasikan
Harus memperhatikan sisi
paedagogi dari suatu materi

19. ‘synchronously’ ‘ansynchronously’
Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau
informasi tanpa adanya
ketergantungan dari
partisipan lainnya pada saat
yang sama.
 e-mail, blogs, forum
diskusi
Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau dengan
partisipan lainnya pada saat
yang sama.
 chatting, face to face
discussion

20. 1. E-Learning sudah menjadi suatu kebutuhan,
2. infrastruktur pendukung telepon listrik,
3. fasilitas jaringan intranet dan koneksi internet
4. software pembelajaran (learning management
sistem)
5. kemampuan dan keterampilan : pengguna
6. kebijakan yang mendukung pelaksanaan
program e-learning

21. Suplemen
• Pilihan
Komplemen
• Pelengkap
Subtitusi
• Pengganti

24. Distance Learning
is an educational process in which a
significant proportion of the teaching is
conducted by someone removed in time
an/or place from the learner, but linked by
various technologies transmitting voice,
video, data, and print information.

25. Blended Learning
An educational experience created cost-effectively
using a mix of integrated distance learning
technologies such as videoconferencing, e-
learning, videos, and CD-ROM.
A blend will include traditional F2F classroom
activities, print materials and other instructional
strategies such as action learning, interactivity and
case studies.

26. Spectrum of Delivery Modes
One Place
Same Time
Multiple Places, Same Time or Different
Time
Anywhere
Anytime
F2F
Classroom
Teaching Distance Learning
Blended Learning
Pure
e-
Learning

27. Faktor yang Perlu Diperhatikan
E-learning  fokus utamanya adalah
siswa
Siswa mandiri dan bertanggung
jawab terhadap pembelajarannya
Siswa melakukan active learning

28. Tugas Pengajar
 Menyusun bahan belajar
 Mengemas menjadi bahan belajar on-line
 Berkomunikasi dengan siswa
 Memberi tugas
 Mendorong siswa untuk saling
berkomunikasi
 Menyediakan waktu menjawab pertanyaan
 Mendorong siswa aktif berdiskusi

29. Bagaimana TI Membantu Belajar ?
(Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)
Modus Belajar Dukungan TI
Mendengarkan Web cast, video/audio conference,
sekuen presentasi
Mencari saran Mailing list, e-mail, chatting,
video/audio conference, on-line
mentoring
Membaca Browsing Internet, buku on-line,
perpustakaan digital
Memperhatikan Sekuen presentasi, movie, papan
tulis on-line

30. Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus Belajar Dukungan TI
Menyimak Tour virtual, diskusi on-line
Menerima kritik Diskusi on-line, video/audio
conference, mailing list, on-line
mentoring
Memodelkan Simulasi, game on-line, kegiatan
role-playing on-line
Eksplorasi Eksperimen virtual, simulasi

31. Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus Belajar Dukungan TI
Mendiskusikan ide Mailing list, video/audio
conference, chatting, diskusi on-
line, forum kolaborasi
Mempraktekkan Eksperimen virtual, test on-line,
game pembelajaran
Meneliti Tutorial on-line, perpustakaan
digital, WWW

32. Hardware:
computer
Infrastructure
/network
Software
Content
Interaction
Strategies