SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Pengaturan Rujukan
Laboratorium TBC Inisiasi
TBC RO di Puskesmas
Tim Laboratorium, Tim Kerja Tuberkulosis
Dit P2PM, Kemenkes RI
2023
Outline
1. Latar Belakang
2. Jenis Spesimen dan Pemeriksaan Mikrobiologi TBC
3. Alur diagnosis TBC
4. Pengaturan Jejaring TBC
5. Pengemasan dan pengiriman spesimen
Latar Belakang
● Indonesia merupakan negara kepulauan dengan geografis sulit yang memiliki
lebih dari 17.000 pulau.
● Pasien TBC memerlukan lebih dari satu pemeriksaan laboratorium.
● Laboratorium rujukan untuk pemeriksaan TBC masih belum tersedia di
semua wilayah.
● Pemanfaatan secara optimal kapasitas pemeriksaan Laboratorium TBC.
● Transportasi spesimen mengurangi risiko penularan TBC.
Jenis Spesimen dan
Pemeriksaan
Mikrobiologi TBC RO
01
Jenis Pemeriksaan Mikrobiologi
dalam Program TBC RO
Tes Cepat
Molekuler
• MTB/RIF atau MTB/RIF ultra  Deteksi: MTB dan
resistansi Rif
• MTB/XDR  INH, gol. Fluorokuinolon, injeksi lini 2
Line Probe Assay
(LPA)
• Lini 2: gol Fluorokuinolon dan obat injeksi lini dua
(individual drug)
• Lini 1: INH dan RIF
Biakan
• Menumbuhkan kuman dalam media cair (2-6 minggu)
maupun padat (2-8 minggu)
Uji Kepekaan
Fenotipik
• Deteksi: resistansi terhadap OAT
• Dalam bentuk paket SDP (INH high, Moxi high, PZA, Lzd,
Cfz, Bdq, Lfx)
• Dikerjakan dalam media padat (3-4 minggu) maupun
cair (1-3 minggu)
Kualitas dahak yang baik:
• Volume 3-5 ml
• Mukopurulent
Jenis :
• LCS / cairan serebrospinal
• Jaringan
• Kelenjar limfe
• Bilas lambung/aspirat lambung
Cara Pengambilan:
tergantung pada lokasi lesi
Lab TCM pemeriksa specimen non dahak harus dilengkapi
BSC dan centrifuge biocontainment
Jenis Spesimen TBC
NON DAHAK
DAHAK
Purulent
Mucoid
● Pemeriksaan TCM: 2 spesimen
● Pemeriksaan baseline bagi pasien terkonfirmasi TBC RO (pemeriksaan LPA lini
dua dan uji kepekaan): 2 spesimen.
● Pemeriksaan follow up TBC RO (pemeriksaan biakan dan BTA): 1 spesimen
(dahak Pagi).
● Pemeriksaan LPA lini satu bagi pasien Rif sensitif dan sudah punya riwayat
pengobatan: 2 spesimen. Satu spesimen untuk pemeriksaan dan satu spesimen
sebagai cadangan jika diperlukan pemeriksaan ulangan.
Jumlah Spesimen untuk pemeriksaan TBC
Pengiriman Spesimen ke Lab Uji Kepekaan
dan LPA Lini 2
Berdasarkan SE Dir P2PM 4746 tahun 2022, terbagi menjadi 2 berdasarkan
kemampuan lab uji kepekaan dan LPA, pengiriman dahak sebagai berikut:
● Kelompok 1, laboratorium rujukan uji kepekaan dan LPA lini 2 berada di 1
laboratorium  2 dahak kualitas baik
● Kelompok 2, laboratorium rujukan uji kepekaan terpisah dengan laboratorium
LPA lini 2  1 dahak dikirim ke lab LPA dan 1 dahak dikirim ke lab uji
kepekaan
Alur Diagnosis TBC
02
● Perubahan besar dalam penegakan diagnosis
dan pengobatan TBC telah direkomendasikan
oleh WHO tahun 2020 dalam buku WHO
operational handbook on tuberculosis – Module
3: rapid diagnostics for tuberculosis.
● Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis di
Indonesia mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi terkini di bidang kesehatan.
● Perubahan paradigma dalam penegakan
diagnosis TBC dan TBC RO yang harus
dilakukan:
a. Lebih dini
b. Lebih akurat
c. Untuk semua jenis dan tipe penyakit TBC
d. Deteksi cepat untuk mengetahui resistansi
obat TBC.
Surat Edaran Dirjen P2P No. 936 tahun 2021 tentang
Perubahan Alur dan Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia
3 komponen utama SE Dirjen P2P No. 936/2021
Diagnosis Pengobatan
Pemantauan
Pengobatan
B
A C
DIAGNOSIS TBC
SE DIRJEN P2P NO 936 TAHUN 2021
4. Fasyankes yang belum/tidak mempunyai TCM, harus
merujuk terduga/ dahak dari terduga TBC tersebut ke
Fasyankes TCM.
5. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
mengatur jejaring rujukan dan menetapkan Fasyankes
TCM menjadi pusat rujukan pemeriksaan TCM
Fasyankes di sekitarnya.
6. Jika fasyankes mengalami kendala mengakses
layanan TCM berupa kesulitan transportasi, jarak dan
kendala geografis maka penegakan diagnosis TBC
dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis.
7. Pasien TBC yang terdiagnosis dengan pemeriksaan
mikroskopis harus dilakukan pemeriksaan lanjutan
menggunakan TCM untuk mengetahui status resistansi
terhadap Rifampisin.
1. Tes Cepat Molekuler (TCM) adalah alat
diagnosis utama untuk penegakan
diagnosis Tuberkulosis.
2. Pemeriksaan TCM dilakukan dari
spesimen dahak dan non dahak (untuk
terduga TBC ekstra paru, yaitu dari LCS,
kelenjar limfe, jaringan, aspirat lambung).
3. Jumlah dahak yang dikumpulkan adalah
2 (dua) dahak, volume 3-5 ml dan
mukopurulen.
Terduga TBC
MTB pos Rif sensitif**
MTB pos Rif resistan* MTB Negatif
Pemeriksaan TCM
Pemeriksaan uji kepekaan INH
pada pasien dengan riwayat
pengobatan sebelumnya (LPA
lini satu/ TCM XDR)
Pemeriksaan molekuler
(LPA lini dua / TCM XDR dll.)
Pengobatan TBC
RO paduan
jangka pendek
Pemeriksaan paket
standar uji kepekaan
fenotipik Pemeriksaan
radiologis / antibiotik
spektrum luas
Resistan terhadap
obat gol.
flurokuinolon
Sensitif terhadap
obat gol.
flurokuinolon
Pengobatan TBC
RO paduan
individu
Abnormalitas
paru yang
mengarah TB /
tidak ada
perbaikan klinis
Gambaran paru
tampak normal/
perbaikan klinis
Pengobatan
TBC SO dengan
OAT lini satu
Resistan
INH
Sensitif INH
Pengobatan
TBC
monoresistan
INH
Bukan TBC
**Inisiasi
pengobatan dengan
OAT lini satu
Lanjutkan
OAT lini satu
MTB pos Rif
Indeterminate**
No result, error,
invalid
Pemeriksaan ulang
TCM dan sesuaikan
pengobatan
berdasarkan hasil
TCM
Pemeriksaan ulang
TCM***
*** Pengulangan hanya 1 kali.
Hasil pengulangan yang
menjadi acuan
* Inisiasi pengobatan TBC-RO untuk kasus dengan riwayat pengobatan TBC. Sementara itu Hasil MTB pos Rif resisten dari
kriteria terduga TB baru harus diulang dan hasil pengulangan (yang memberikan hasil Mtb pos) yang menjadi acuan.
Alur Penegakan Diagnosis TBC
Surat Edaran Dirjen P2P No. 936 tahun 2021
UPDATE
Penggunaan Kartrid Xpert MTB/RIF Ultra
● Pemeriksaan untuk identifikasi Mtb serta resistansi terhadap rifampisin
dengan alat TCM dapat menggunakan kartrid Xpert MTB/RIF dan kartrid
Xpert MTB/RIF Ultra.
● Kartrid Xpert MTB/RIF Ultra sudah mendapatkan rekomendasi WHO
(2017).
● Teknis pemeriksaan TCM menggunakan kartrid Xpert MTB/Rif Ultra sama
dengan Xpert MTB/Rif sebelumnya dengan waktu pemeriksaan yang
cenderung lebih cepat.
● Pemeriksaan TCM dengan kartrid Xpert MTB/Rif Ultra memiliki hasil yang
sama dengan kartrid Xpert MTB/Rif, namun terdapat hasil tambahan
pada kartrid Xpert MTB/Rif Ultra yaitu “MTB Trace Detected Rifampisin
Resistance Indeterminate”.
● Hasil MTB Trace Detected Rifampisin Resistance Indeterminate tidak
perlu dilakukan pengulangan pemeriksaan. Alur tata laksana untuk
pasien dengan dengan hasil MTB Trace Detected Rifampisin Resistance
Indeterminate dapat dilihat pada Lampiran 1 sesuai surat.
● Pemeriksaan dengan kartrid Xpert MTB/Rif Ultra harus dicatat di SITB.
● Sisa stok kartrid Xpert MTB/Rif yang tersedia di fasyankes masih dapat
digunakan untuk pemeriksaan sesuai alur pemeriksaan Program TBC
● LoD (Limit of Detection) kartrid MTB/RIF Ultra lebih sensitif dibanding
kartrid MTB/RIF yaitu 12 cfu/ml vs 131 cfu/ml
ALUR PEMERIKSAAN UNTUK PASIEN DENGAN HASIL MTB
Trace Detected Rif Resistance Indeterminate
menggunakan Kartrid MTB/RIF Ultra
Pengaturan
Jejaring Lab TBC
dan TBC RO
03
2230
Alat Tes Cepat Molekuler
*per 9 Juni 2023
34 PROVINSI
501 KAB/KOTA
1977 FASYANKES
ACEH
SUMUT
RIAU
KEPRI
SUMBAR
JAMBI
BENGKULU
SUMSEL
LAMPUNG DKI
BANTEN
JABAR
JATENG
DIY JATIM
BALI NTB NTT (66)
KALTARA
KALTIM
KALBAR
KALTENG
KALSEL
SULUT
GORONTALO
(19)
SULTENG
SULSEL
SULTRA
SULBAR
PAPUA
PAPUA BARAT
MALUKU
MALUT
BABEL
PETA DISTRIBUSI ALAT TES CEPAT MOLEKULER (TCM)
(per 9 Juni 2023)
60 14
126 23
63 12
66 7
31 6
34 1
21 2
27 6
78 16
71 2
77 6
105 16
266 12
37 5
211 26
298 14
29 8
41 8 66 12
91 12
25 2
39 7
24 2
37 7
42 5
19 7
15 2
38 8
24 6
46 4
19 3
31 3
45 11
26 2
: Jumlah Alat TCM
: Jumlah TCM 10 C di RS TBC RO
GeneXpert Instrument 10-Color
Blue Lip
To distinguish 10-color
Modules from 6-Color
Modules
GeneXpert Instrument 6-Color
GeneXpert 10C:
• Automated sample preparation, nucleic acid amplification and detection of targeted sequences
• Uses real- time Polymerase Chain Reaction technique
• Enables higher degree of multiplexing targeting more than 6 genes
• On-demand results
Perbedaan GeneXpert 6 dan 10 color
Pengaturan Jejaring
Surat Direktur P2PM
No. PM.01.03/2/4746/2022
Tentang Pembagian Wilayah Rujukan
Pemeriksaan Tuberkulosis (TBC) tahun
2022
Pengaturan Jejaring
Lampiran Surat Direktur P2PM
No. PM.01.03/2/4746/2022
Daftar Laboratorium Rujukan Pemeriksaan
TBC Sesuai Kemampuan Pemeriksaan
Pengemasan dan
Pengiriman Spesimen
04
Pengemasan dan Pengiriman
1. Rantai dingin (cold chain):
- Pengiriman spesimen disertai dengan ice pack/ice gel.
- Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan biakan dan uji kepekaan
yang memerlukan mikobakteri dalam kondisi hidup.
2. Tanpa rantai dingin:
Untuk pemeriksaan TCM, LPA dan pemeriksaan lain tidak
membutuhkan mikobakteri hidup.
Cara Pengemasan dan Pengiriman
1. Pengemasan menggunakan 3 lapis (triple packaging)
2. Spesimen harus dikirim sesegara mungkin ke lab, maksimal 2 x24 jam dari saat
pengambilan dahak.
3. Pastikan data pasien dan permohonan lab sudah dilakukan SITB. Print out form
TBC.05 disertakan bersama dengan kotak spesimen.
4. Melakukan konfirmasi terkait pengiriman spesimen ke lab rujukan. Nomor
kontak petugas lab rujukan tertera pada SE Dir P2PM.
5. Hasil pemeriksaan diinput di SITB oleh lab rujukan. Konfirmasi kembali apabila
hasil belum keluar, untuk LPA > 7 hari dan uji kepekaan > 2 bulan.
*Tata cara pengumpulan dan pengemasan spesimen yang benar sesuai dengan buku Petunjuk
Teknis Transportasi Spesimen TB
Terimakasih

More Related Content

Similar to Materi 4_Pengaturan Rujukan Pemeriksaan Lab Inisiasi Pengobatan TBC RO di PKM (2)-1.pdf

Fathiyah_WS_Infection.ppt
Fathiyah_WS_Infection.pptFathiyah_WS_Infection.ppt
Fathiyah_WS_Infection.pptdickywahyudi44
 
pOTENSI-dEPARTEMEN-1.ppt
pOTENSI-dEPARTEMEN-1.pptpOTENSI-dEPARTEMEN-1.ppt
pOTENSI-dEPARTEMEN-1.pptAnonymouswpUzJB
 
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
TB paru  dr.lingga RSPH.pptTB paru  dr.lingga RSPH.ppt
TB paru dr.lingga RSPH.pptlinggagumelar2
 
Bahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxBahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxTyasNatasya
 
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...MuhammadNurDelaphanE
 
Penyakit TB.ppt
Penyakit TB.pptPenyakit TB.ppt
Penyakit TB.pptBankSoal8
 
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdfKebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdfarmiza1985
 
Bahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptx
Bahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptxBahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptx
Bahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptxrahmitha1
 
MOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptx
MOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptxMOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptx
MOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptxDhikaJess
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darahBiomedis Teknisi
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darahBiomedis Teknisi
 
Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan
Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB PanganPenyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan
Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB PanganGusmanArsyad1
 
HIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptHIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptRezaFiansyah1
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxwiwi411689
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxwiwi411689
 
PKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptx
PKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptxPKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptx
PKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptxSMECKudus
 
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdfwisnukuncoro11
 
603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx
603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx
603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptxMoneng's Guo
 

Similar to Materi 4_Pengaturan Rujukan Pemeriksaan Lab Inisiasi Pengobatan TBC RO di PKM (2)-1.pdf (20)

Fathiyah_WS_Infection.ppt
Fathiyah_WS_Infection.pptFathiyah_WS_Infection.ppt
Fathiyah_WS_Infection.ppt
 
pOTENSI-dEPARTEMEN-1.ppt
pOTENSI-dEPARTEMEN-1.pptpOTENSI-dEPARTEMEN-1.ppt
pOTENSI-dEPARTEMEN-1.ppt
 
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
TB paru  dr.lingga RSPH.pptTB paru  dr.lingga RSPH.ppt
TB paru dr.lingga RSPH.ppt
 
Bahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptxBahan Paparan JEE.pptx
Bahan Paparan JEE.pptx
 
TB - MDR
TB - MDRTB - MDR
TB - MDR
 
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
 
Penyakit TB.ppt
Penyakit TB.pptPenyakit TB.ppt
Penyakit TB.ppt
 
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdfKebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
Kebijakan dan Alur Pemeriksan TBC Menggunakan Kartrid XDR.pdf
 
Bahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptx
Bahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptxBahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptx
Bahan-Skenario-SNARS-Ed-1.pptx
 
MOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptx
MOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptxMOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptx
MOLEKULER NYAMUK_KUTU DAN LALAT.pptx
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Genap ii pengambilan sepesimen darah
Genap ii   pengambilan sepesimen darahGenap ii   pengambilan sepesimen darah
Genap ii pengambilan sepesimen darah
 
Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan
Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB PanganPenyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan
Penyehatan Makanan Minuman- padaKLB Pangan
 
HIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).pptHIV ( pelatihan IMS).ppt
HIV ( pelatihan IMS).ppt
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
 
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docxTelusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
Telusur Unit Standar Akreditasi RS.docx
 
PKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptx
PKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptxPKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptx
PKP 14 Klinik_Radiologi_DES 2022.pptx
 
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
2. Pengobatan TBC RO Paduan 6 Bulan_Prof. Dr. dr. Arto Yuwono, Sp.PD.pdf
 
Serologi fk 15
Serologi fk 15Serologi fk 15
Serologi fk 15
 
603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx
603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx
603994004-Transformasi-Sistem-Kesehatan.pptx
 

Recently uploaded

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

Materi 4_Pengaturan Rujukan Pemeriksaan Lab Inisiasi Pengobatan TBC RO di PKM (2)-1.pdf

  • 1. Pengaturan Rujukan Laboratorium TBC Inisiasi TBC RO di Puskesmas Tim Laboratorium, Tim Kerja Tuberkulosis Dit P2PM, Kemenkes RI 2023
  • 2. Outline 1. Latar Belakang 2. Jenis Spesimen dan Pemeriksaan Mikrobiologi TBC 3. Alur diagnosis TBC 4. Pengaturan Jejaring TBC 5. Pengemasan dan pengiriman spesimen
  • 3. Latar Belakang ● Indonesia merupakan negara kepulauan dengan geografis sulit yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. ● Pasien TBC memerlukan lebih dari satu pemeriksaan laboratorium. ● Laboratorium rujukan untuk pemeriksaan TBC masih belum tersedia di semua wilayah. ● Pemanfaatan secara optimal kapasitas pemeriksaan Laboratorium TBC. ● Transportasi spesimen mengurangi risiko penularan TBC.
  • 5. Jenis Pemeriksaan Mikrobiologi dalam Program TBC RO Tes Cepat Molekuler • MTB/RIF atau MTB/RIF ultra  Deteksi: MTB dan resistansi Rif • MTB/XDR  INH, gol. Fluorokuinolon, injeksi lini 2 Line Probe Assay (LPA) • Lini 2: gol Fluorokuinolon dan obat injeksi lini dua (individual drug) • Lini 1: INH dan RIF Biakan • Menumbuhkan kuman dalam media cair (2-6 minggu) maupun padat (2-8 minggu) Uji Kepekaan Fenotipik • Deteksi: resistansi terhadap OAT • Dalam bentuk paket SDP (INH high, Moxi high, PZA, Lzd, Cfz, Bdq, Lfx) • Dikerjakan dalam media padat (3-4 minggu) maupun cair (1-3 minggu)
  • 6. Kualitas dahak yang baik: • Volume 3-5 ml • Mukopurulent Jenis : • LCS / cairan serebrospinal • Jaringan • Kelenjar limfe • Bilas lambung/aspirat lambung Cara Pengambilan: tergantung pada lokasi lesi Lab TCM pemeriksa specimen non dahak harus dilengkapi BSC dan centrifuge biocontainment Jenis Spesimen TBC NON DAHAK DAHAK Purulent Mucoid
  • 7. ● Pemeriksaan TCM: 2 spesimen ● Pemeriksaan baseline bagi pasien terkonfirmasi TBC RO (pemeriksaan LPA lini dua dan uji kepekaan): 2 spesimen. ● Pemeriksaan follow up TBC RO (pemeriksaan biakan dan BTA): 1 spesimen (dahak Pagi). ● Pemeriksaan LPA lini satu bagi pasien Rif sensitif dan sudah punya riwayat pengobatan: 2 spesimen. Satu spesimen untuk pemeriksaan dan satu spesimen sebagai cadangan jika diperlukan pemeriksaan ulangan. Jumlah Spesimen untuk pemeriksaan TBC
  • 8. Pengiriman Spesimen ke Lab Uji Kepekaan dan LPA Lini 2 Berdasarkan SE Dir P2PM 4746 tahun 2022, terbagi menjadi 2 berdasarkan kemampuan lab uji kepekaan dan LPA, pengiriman dahak sebagai berikut: ● Kelompok 1, laboratorium rujukan uji kepekaan dan LPA lini 2 berada di 1 laboratorium  2 dahak kualitas baik ● Kelompok 2, laboratorium rujukan uji kepekaan terpisah dengan laboratorium LPA lini 2  1 dahak dikirim ke lab LPA dan 1 dahak dikirim ke lab uji kepekaan
  • 10. ● Perubahan besar dalam penegakan diagnosis dan pengobatan TBC telah direkomendasikan oleh WHO tahun 2020 dalam buku WHO operational handbook on tuberculosis – Module 3: rapid diagnostics for tuberculosis. ● Strategi Nasional Pengendalian Tuberkulosis di Indonesia mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terkini di bidang kesehatan. ● Perubahan paradigma dalam penegakan diagnosis TBC dan TBC RO yang harus dilakukan: a. Lebih dini b. Lebih akurat c. Untuk semua jenis dan tipe penyakit TBC d. Deteksi cepat untuk mengetahui resistansi obat TBC. Surat Edaran Dirjen P2P No. 936 tahun 2021 tentang Perubahan Alur dan Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia
  • 11. 3 komponen utama SE Dirjen P2P No. 936/2021 Diagnosis Pengobatan Pemantauan Pengobatan B A C
  • 12. DIAGNOSIS TBC SE DIRJEN P2P NO 936 TAHUN 2021 4. Fasyankes yang belum/tidak mempunyai TCM, harus merujuk terduga/ dahak dari terduga TBC tersebut ke Fasyankes TCM. 5. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota mengatur jejaring rujukan dan menetapkan Fasyankes TCM menjadi pusat rujukan pemeriksaan TCM Fasyankes di sekitarnya. 6. Jika fasyankes mengalami kendala mengakses layanan TCM berupa kesulitan transportasi, jarak dan kendala geografis maka penegakan diagnosis TBC dapat dilakukan dengan pemeriksaan mikroskopis. 7. Pasien TBC yang terdiagnosis dengan pemeriksaan mikroskopis harus dilakukan pemeriksaan lanjutan menggunakan TCM untuk mengetahui status resistansi terhadap Rifampisin. 1. Tes Cepat Molekuler (TCM) adalah alat diagnosis utama untuk penegakan diagnosis Tuberkulosis. 2. Pemeriksaan TCM dilakukan dari spesimen dahak dan non dahak (untuk terduga TBC ekstra paru, yaitu dari LCS, kelenjar limfe, jaringan, aspirat lambung). 3. Jumlah dahak yang dikumpulkan adalah 2 (dua) dahak, volume 3-5 ml dan mukopurulen.
  • 13. Terduga TBC MTB pos Rif sensitif** MTB pos Rif resistan* MTB Negatif Pemeriksaan TCM Pemeriksaan uji kepekaan INH pada pasien dengan riwayat pengobatan sebelumnya (LPA lini satu/ TCM XDR) Pemeriksaan molekuler (LPA lini dua / TCM XDR dll.) Pengobatan TBC RO paduan jangka pendek Pemeriksaan paket standar uji kepekaan fenotipik Pemeriksaan radiologis / antibiotik spektrum luas Resistan terhadap obat gol. flurokuinolon Sensitif terhadap obat gol. flurokuinolon Pengobatan TBC RO paduan individu Abnormalitas paru yang mengarah TB / tidak ada perbaikan klinis Gambaran paru tampak normal/ perbaikan klinis Pengobatan TBC SO dengan OAT lini satu Resistan INH Sensitif INH Pengobatan TBC monoresistan INH Bukan TBC **Inisiasi pengobatan dengan OAT lini satu Lanjutkan OAT lini satu MTB pos Rif Indeterminate** No result, error, invalid Pemeriksaan ulang TCM dan sesuaikan pengobatan berdasarkan hasil TCM Pemeriksaan ulang TCM*** *** Pengulangan hanya 1 kali. Hasil pengulangan yang menjadi acuan * Inisiasi pengobatan TBC-RO untuk kasus dengan riwayat pengobatan TBC. Sementara itu Hasil MTB pos Rif resisten dari kriteria terduga TB baru harus diulang dan hasil pengulangan (yang memberikan hasil Mtb pos) yang menjadi acuan. Alur Penegakan Diagnosis TBC Surat Edaran Dirjen P2P No. 936 tahun 2021
  • 14. UPDATE Penggunaan Kartrid Xpert MTB/RIF Ultra ● Pemeriksaan untuk identifikasi Mtb serta resistansi terhadap rifampisin dengan alat TCM dapat menggunakan kartrid Xpert MTB/RIF dan kartrid Xpert MTB/RIF Ultra. ● Kartrid Xpert MTB/RIF Ultra sudah mendapatkan rekomendasi WHO (2017). ● Teknis pemeriksaan TCM menggunakan kartrid Xpert MTB/Rif Ultra sama dengan Xpert MTB/Rif sebelumnya dengan waktu pemeriksaan yang cenderung lebih cepat. ● Pemeriksaan TCM dengan kartrid Xpert MTB/Rif Ultra memiliki hasil yang sama dengan kartrid Xpert MTB/Rif, namun terdapat hasil tambahan pada kartrid Xpert MTB/Rif Ultra yaitu “MTB Trace Detected Rifampisin Resistance Indeterminate”. ● Hasil MTB Trace Detected Rifampisin Resistance Indeterminate tidak perlu dilakukan pengulangan pemeriksaan. Alur tata laksana untuk pasien dengan dengan hasil MTB Trace Detected Rifampisin Resistance Indeterminate dapat dilihat pada Lampiran 1 sesuai surat. ● Pemeriksaan dengan kartrid Xpert MTB/Rif Ultra harus dicatat di SITB. ● Sisa stok kartrid Xpert MTB/Rif yang tersedia di fasyankes masih dapat digunakan untuk pemeriksaan sesuai alur pemeriksaan Program TBC ● LoD (Limit of Detection) kartrid MTB/RIF Ultra lebih sensitif dibanding kartrid MTB/RIF yaitu 12 cfu/ml vs 131 cfu/ml
  • 15. ALUR PEMERIKSAAN UNTUK PASIEN DENGAN HASIL MTB Trace Detected Rif Resistance Indeterminate menggunakan Kartrid MTB/RIF Ultra
  • 17. 2230 Alat Tes Cepat Molekuler *per 9 Juni 2023 34 PROVINSI 501 KAB/KOTA 1977 FASYANKES ACEH SUMUT RIAU KEPRI SUMBAR JAMBI BENGKULU SUMSEL LAMPUNG DKI BANTEN JABAR JATENG DIY JATIM BALI NTB NTT (66) KALTARA KALTIM KALBAR KALTENG KALSEL SULUT GORONTALO (19) SULTENG SULSEL SULTRA SULBAR PAPUA PAPUA BARAT MALUKU MALUT BABEL PETA DISTRIBUSI ALAT TES CEPAT MOLEKULER (TCM) (per 9 Juni 2023) 60 14 126 23 63 12 66 7 31 6 34 1 21 2 27 6 78 16 71 2 77 6 105 16 266 12 37 5 211 26 298 14 29 8 41 8 66 12 91 12 25 2 39 7 24 2 37 7 42 5 19 7 15 2 38 8 24 6 46 4 19 3 31 3 45 11 26 2 : Jumlah Alat TCM : Jumlah TCM 10 C di RS TBC RO
  • 18. GeneXpert Instrument 10-Color Blue Lip To distinguish 10-color Modules from 6-Color Modules GeneXpert Instrument 6-Color GeneXpert 10C: • Automated sample preparation, nucleic acid amplification and detection of targeted sequences • Uses real- time Polymerase Chain Reaction technique • Enables higher degree of multiplexing targeting more than 6 genes • On-demand results Perbedaan GeneXpert 6 dan 10 color
  • 19.
  • 20. Pengaturan Jejaring Surat Direktur P2PM No. PM.01.03/2/4746/2022 Tentang Pembagian Wilayah Rujukan Pemeriksaan Tuberkulosis (TBC) tahun 2022
  • 21. Pengaturan Jejaring Lampiran Surat Direktur P2PM No. PM.01.03/2/4746/2022 Daftar Laboratorium Rujukan Pemeriksaan TBC Sesuai Kemampuan Pemeriksaan
  • 23. Pengemasan dan Pengiriman 1. Rantai dingin (cold chain): - Pengiriman spesimen disertai dengan ice pack/ice gel. - Pengiriman spesimen untuk pemeriksaan biakan dan uji kepekaan yang memerlukan mikobakteri dalam kondisi hidup. 2. Tanpa rantai dingin: Untuk pemeriksaan TCM, LPA dan pemeriksaan lain tidak membutuhkan mikobakteri hidup.
  • 24. Cara Pengemasan dan Pengiriman 1. Pengemasan menggunakan 3 lapis (triple packaging) 2. Spesimen harus dikirim sesegara mungkin ke lab, maksimal 2 x24 jam dari saat pengambilan dahak. 3. Pastikan data pasien dan permohonan lab sudah dilakukan SITB. Print out form TBC.05 disertakan bersama dengan kotak spesimen. 4. Melakukan konfirmasi terkait pengiriman spesimen ke lab rujukan. Nomor kontak petugas lab rujukan tertera pada SE Dir P2PM. 5. Hasil pemeriksaan diinput di SITB oleh lab rujukan. Konfirmasi kembali apabila hasil belum keluar, untuk LPA > 7 hari dan uji kepekaan > 2 bulan. *Tata cara pengumpulan dan pengemasan spesimen yang benar sesuai dengan buku Petunjuk Teknis Transportasi Spesimen TB